Home Blog Page 686

Hari HAM Internasional, Seruan Segera Dihentikannya Penganiayaan Terhadap Falun Gong

0

ETIndonesia – Sebagai rangka memperingati Hari HAM Internasional, para praktisi Falun Gong atau Falun Dafa dari Jakarta dan sekitarnya menggelar aksi super damai di depan Kedubes Tiongkok di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021).

Melalui pernyataan resminya, Himpunan Falun Dafa Indonesia (HFDI) mendesak rejim komunis Tiongkok untuk menghormati norma-norma internasional sesuai dengan deklarasi hak asasi manusia. Selain itu, diserukan segera menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong serta membebaskan tanpa syarat semua praktisi yang masih ditahan di kamp-kamp konsentrasi.

Pada kesempatan itu, HFDI juga menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk berani bersikap menghentikan berbagai pelanggaran HAM berat yang terjadi di Tiongkok, yang sejalan dengan isi pembukaan Undang- undang Dasar 1945 “bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penindasan di atas bumi ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusaiaan dan perikeadilan.”

Lebih lanjut, meminta kepada pemerintah Indonesia untuk berani menolak segala bentuk tekanan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) melalui Kedutaan Besar Tiongkok dalam membatasi ruang gerak praktisi Falun Gong di Tanah Air.

“Mendorong pemerintah Indonesia untuk bersama-sama dengan negara lain memperbaiki kondisi HAM di dunia, dan khususnya di Tiongkok,” demikian dalam siaran persnya.

Lebih luas HFDI mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam gerakan menghentikan penganiayaan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Tiongkok dengan turut menandatangani petisi global.

Dikutip dari situs resminya id.falundafa.org, Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah latihan spiritual yang telah dilatih dan menjadi bagian dari kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.  Latihan ini disertai dengan gerakan lembut dan meditasi. Ajarannya mendorong para praktisinya untuk berusaha melepaskan keterikatan hati yang tidak sehat ketika menyelaraskan kehidupan mereka dengan prinsip-prinsip dasar alam semesta Sejati, Baik, dan Sabar.

Disebutkan juga orang-orang yang berlatih Falun Dafa sering menemukan perubahan dalam kehidupan mereka. Banyak yang merasakan manfaat kesehatan dramatis serta energi baru, kejernihan mental, dan berkurangnya stres. Terlebih lagi, banyak yang merasa bahwa dalam Falun Dafa mereka menemukan jalan spiritual yang sangat mendalam dan bermanfaat.’

Untuk diketahui, pada era tahun 1990-an, latihan kultivasi Falun Gong sangat populer di Tiongkok. Akan tetapi, Jiang Zemin yang berkolusi dengan rejim Partai Komunis Tiongkok mulai melancarkan kampanye penindasan besar-besaran pada 20 Juli 1999, untuk melenyapkan Falun Gong.

Kampanye ini terus berlanjut hingga kini dan menyebabkan banyak praktisi dipenjara serta disiksa sampai tewas dengan berbagai metode karena keyakinannya. Lebih parah lagi, menjadi sasaran pengambilan organ secara paksa. (asr)

Pemerintah Tetapkan Vaksinasi Anak-anak Usia 6-11 Tahun Dimulai 14 Desember

0

ETIndonesia- Pemerintah menetapkan vaksinasi terhadap anak-anak akan dimulai pada Selasa (14/12/2021). Sebanyak 26,5 juta anak-anak yang akan menjadi sasaran. Mereka adalah anak-anak yang berusia 6-11 tahun.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

“Kami harapkan hari Selasa (14/12) sudah dilakukan kick off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta,” katanya Minggu (12/12).

Pelaksanaan vaksinas untuk anak sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun.

 Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

“Ini dilakukan betul-betul karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan COVID-19,” ucap Dirjen Maxi.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60%.

Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi. (Kemenkes/asr)

Omicron Sangat Menular, Total 43 Kasus di AS dengan Kebanyakan Orang yang Sudah Divaksin

NTDTV.com

Strain varian Omicron terdeteksi pertama kali pada akhir November. Kasus ini telah terdeteksi di Afrika bagian selatan dan Hong Kong, dan kasus kini telah terdeteksi di 22 negara bagian di Amerika Serikat.

Central News Agency mengutip sebuah laporan dari Reuters bahwa, CDC mengatakan bahwa meskipun jumlah kasus yang relevan saat ini sangat terbatas, ada juga kekhawatiran yang berkembang bahwa vaksin COVID-19 saat ini, dapat memberikan perlindungan yang lebih sedikit terhadap jenis varian Omicron yang sangat menular.

Di antara kasus infeksi Omicron di Amerika Serikat, 25 pasien berusia antara 18 dan 39 tahun, dan 14 telah bepergian ke luar negeri. Enam orang sebelumnya telah terinfeksi COVID-19.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa sebagian besar kasus yang dikonfirmasi hanya memiliki gejala ringan, seperti batuk, sesak, dan kelelahan. Seorang pasien dirawat di rumah sakit selama dua hari. Gejala lain yang kurang umum termasuk mual atau muntah, sesak napas atau kesulitan bernapas, diare, dan kehilangan rasa dan bau.

Pusat Pengendalian Penyakit AS menyatakan bahwa, banyak kasus Omicron pertama yang dilaporkan adalah ringan, tetapi ada jeda waktu antara infeksi dan gejala yang lebih parah. Orang yang telah divaksinasi dan telah terinfeksi SARS-CoV-2, juga diperkirakan akan sakit ringan jika terinfeksi Omicron.

Kasus Omicron pertama yang diketahui di Amerika Serikat terdeteksi pada 1 Desember. Pasien adalah orang yang divaksinasi lengkap yang pernah ke Afrika Selatan. Pusat Pengendalian Penyakit AS mengatakan bahwa di antara 43 kasus Omicron, tanggal paling awal timbulnya gejala adalah 15 November, dan kasusnya adalah pasien dengan riwayat perjalanan internasional.

Varian Delta masih menyumbang lebih dari 99% kasus di Amerika Serikat. Tetapi laporan Afrika Selatan menunjukkan bahwa Omicron sangat menular.

CDC mengingatkan bahwa meskipun sebagian besar kasusnya ringan, varian Omicron yang sangat menular dapat menyebabkan infeksi pada banyak orang, yang akan membebani sistem medis. (hui)

Belt dan Road Initiative Tiongkok : Proyek-proyek yang Terbengkalai dan Utang Jumbo

0

Antonio Graceffo

Belt dan Road Initiative (BRI) adalah sebuah “perangkap utang” dan “perangkap data,” yang diperingatkan oleh Kepala M1 Inggris, Richard Moore. Delapan tahun berlalu,  dinodai dengan jembatan yang dibangun setengah jadi, banyak proyek yang terbengkalai, rel-rel kereta api dengan anggaran yang berlebih, jalan-jalan tidak ada, banyak utang, dan orang-orang yang marah.

“Rute sutra kuno mewujudkan semangat perdamaian dan kerja sama, keterbukaan dan inklusivitas, saling belajar dan saling menguntungkan,” kata pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada pembukaan Forum Belt dan Road pada Mei 2017.

Xi Jinping tidak menyebutkan manfaat yang akan diperoleh dari proyek ini yang bernilai miliaran dolar untuk rakyat Tiongkok, serta membangun tatanan dunia yang dipimpin Tiongkok, menggusur Amerika Serikat sebagai kekuatan global yang dominan, memperoleh akses ke sumber daya alam, mengendalikan negara-negara lain melalui perangkap utang, membeli teman-teman, dan membangun sebuah jaringan pangkalan militer di luar negeri untuk mengamankan ambisi hegemonik Partai Komunis Tiongkok.

Kepala MI6 Inggris menyebut Tiongkok sebagai “prioritas tunggal terbesar,” dengan mengatakan bahwa Beijing menggunakan uangnya melalui Inisiatif Belt and Road untuk “membuat orang-orang menjadi terhubung,” memperluas pengaruh Beijing, dan mengikis kedaulatan.

Inisiatif ini yang diluncurkan pada tahun 2013, adalah rencana Xi Jinping untuk memperluas jangkauan Tiongkok secara global, di mana jalan raya, rute maritim, telekomunikasi, jaringan komputer, dan jaringan perbankan yang akan dijalankan di sebagian besar negara-negara di dunia. 

Saat ini, 142 negara telah bergabung dengan proyek ini, menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Tiongkok.

Model dasar BRI ini memberikan pinjaman, seringkali dengan suku bunga yang tinggi, kepada negara-negara untuk membangun infrastruktur seperti jalan raya, stasiun pembangkit listrik, rel kereta api, dan bandara. Sebagian besar pekerjaan konstruksi dilakukan oleh perusahaan Tiongkok, menggunakan tenaga kerja Tiongkok dan bahan-bahan mentah Tiongkok. 

Sebagai bagian ketentuan perjanjian, perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terkait dengan Belt and road  tidak membayar pajak kepada pemerintah setempat selama beberapa tahun pertama.

Banyak negara bergabung dengan proyek ini karena negara-negara tersebut tidak punya tempat lain untuk meminjam. Dua pertiga negara BRI penuh dengan beban utang dan diganggu oleh sebuah peringkat kredit penguasa di bawah peringkat yang dapat diinvestasikan. 

Beberapa penguasa benar-benar memiliki peringkat kredit setara dengan ikatan sampah, sementara penguasa yang lain dianggap tidak stabil secara politik. Untuk penguasa tersebut, Tiongkok menjadi peminjam uang terakhir.

Empat puluh dua negara BRI termiskin sudah berutang kepada Tiongkok 10 persen atau lebih dari Produk Domestik Bruto mereka. Delapan negara yang paling berutang–—Laos, Angola, Kirgistan, Djibouti, Suriname, Maladewa, Kongo, dan  Equatorial Guinea–— berutang 30 persen atau lebih dari Produk Domestik Bruto mereka ke Tiongkok.

Penelitian yang dilakukan oleh College of William &  Mary’s AidData menemukan bahwa 35 persen dari proyek proyek infrastruktur BRI dihadapkan dengan masalah pelaksanaan, korupsi, pelanggaran ketenagakerjaan, memburuknya lingkungan hidup, dan protes. Bukan hanya negara-negara yang terlilit utang proyek ini, tetapi dalam banyak kasus, proyek-proyek masih terbengkalai.

Di Kenya, pemerintah ditantang dengan sebuah keadaan darurat utang, karena sebuah jalan rel kereta api BRI dengan anggaran yang berlebihan. The Mombasa-Nairobi Standard Gauge Railway  dimaksudkan untuk berlari sejauh 290 mil, menghubungkan kota Mombasa, di Samudra India, dengan ibukota Kenya, Nairobi. Sebaliknya, rel kereta itu berakhir di sebuah desa kecil, 75 mil dari Nairobi, karena Tiongkok  menahan dana sebesar USD 4,9 miliar.

Montenegro sekarang menjadi rumah bagi “tanpa jalan menuju ke mana-mana”. Sebuah jalan raya hanya setengah dibangun, karena Tiongkok tidak akan melanjutkan ke tahap konstruksi berikutnya, sampai tahap konstruksi pertama dibayar. Sebagai hasil dari pinjaman Tiongkok, utang publik Montenegro sekarang melebihi 100 persen Produk Domestik Bruto.

Partai Komunis Tiongkok memangkas pendanaan untuk sebuah jalur kereta api terkenal di ibukota Kazakh, Nur-Sultan. Pejabat Kazakh mengatakan bahwa mereka sekarang harus meminjam dari bank-bank domestik untuk mendapatkan USD 1,9 miliar untuk menyelesaikan konstruksi.

Di banyak negara, Belt and Road salah urus, korupsi, dan kurangnya manfaat bagi penduduk setempat telah menyebabkan ketidakpercayaan yang meluas dan bahkan kebencian terhadap orang-orang Tiongkok. 

Di Kepulauan Solomon, manfaat menyerbu istana kepresidenan dan membakar bangunan di Chinatown di Honiara. Di Malaysia, kemarahan atas korupsi pada proyek-proyek ini menyebabkan penggulingan Perdana Menteri Malaysia. Orang-orang Myanmar yang marah membakar pabrik-pabrik Tiongkok. Orang-orang Sri Lanka memprotes ketika pemerintah Sri Lanka harus menyerahkan bandara  dan pelabuhan terbesar milik Sri Lanka ke Tiongkok, karena ketidakmampuan Sri Lanka untuk membayar pinjaman.

Richard Moore dari MI6 mengklaim bahwa 20 persen proyek infrastruktur di Afrika, didanai oleh Tiongkok, dan 30 persen di antara proyek infrastruktur itu dibangun oleh  perusahaan-perusahaan Tiongkok. Tidak semua orang di Afrika senang dengan investasi Tiongkok.

Pekerja Tiongkok diserang di sebuah proyek rel kereta api di Kenya. Orang-orang Gambia membakar sebuah pabrik tepung ikan Tiongkok. Manajer-manajer Tiongkok dibunuh di sebuah pabrik pakaian di Zambia. Bisnis-bisnis Tiongkok dibakar di Nigeria. Dan Uganda berada dalam bahaya karena harus menyerahkan Bandara Internasional Entebbe kepada Tiongkok, karena gagal melakukan pembayaran-pembayaran utang.

Brad Parks, Direktur Eksekutif AidData, mengatakan bahwa pinjaman dari Tiongkok tidak untuk “kemakmuran bersama,” melainkan adalah pinjaman komersial, yang dirancang untuk mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, Amerika Serikat dan sebagian besar negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memberikan pinjaman pembangunan dengan suku bunga rendah. 

Rata-rata pinjaman BRI  memiliki sebuah suku bunga 4 persen, berbeda dengan 1 persen untuk pinjaman OECD.  Selain itu, pinjaman OECD bersifat transparan; pinjaman Belt and Road tidak bersifat transparan.

Pinjaman Tiongkok tidak semuanya berasal langsung dari Partai Komunis Tiongkok. Sebaliknya, pinjaman Tiongkok dibagikan di berbagai lembaga pemberi pinjaman. Oleh karena itu, adalah sangat sulit, bahkan bagi peminjam, untuk melacak dan menghitung semua pinjaman, dan untuk menentukan berapa banyak yang harus dibayar kepada siapa dan dengan syarat apa. 

Sistem pinjaman yang buram ini telah menyebabkan kegagalan untuk pelaporan yang sempurna. Dengan beberapa perkiraan, total utang ke Tiongkok di antara negara-negara yang berpenghasilan rendah hingga  berpenghasilan menengah, tidak dilaporkan sepenuhnya dengan jumlah yang sama dengan 5,8 persen Produk Domestik Bruto, menurut AidData.

Investasi Inisiatif Belt and road memuncak pada tahun 2015 dan terus mengalami penurunan sejak saat itu mencapai sebuah titik terendah sepanjang masa pada tahun 2020.

Sebuah kombinasi dari penurunan ekonomi yang parah, ekonomi pandemi, pers yang buruk, dan sentimen negatif yang meningkat terhadap Beijing dapat mengilhami negara-negara berkembang untuk melihat ke Barat, dan melihat ke negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, sebagai mitra pembangunan yang lebih dapat diandalkan.

Kegagalan Belt and Road menunjukkan bagaimana kebijakan Amerika Serikat yang berhati-hati dalam investasi dan bantuan ekonomi, yang mana ditargetkan dapat lebih bermanfaat bagi negara-negara berkembang dalam jangka panjang. 

Pada tahun 2018, Undang-undang BUILD disahkan, yang menetapkan U.S. International Development Finance Corporation (DFC) atau Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional Amerika Serikat. 

DFC  bertujuan untuk menetapkan sebuah standar yang lebih baik, untuk investasi asing dan membantu memperkuat model pemerintahan di negara-negara penerima, melalui investasi baru dari sektor swasta. Alternatif lain untuk BRI adalah  Build Back Better World (B3W)  oleh pemerintahan Joe Biden dan the European Union’s Global Gateway program atau program Gerbang Global Uni Eropa. (Vv)

Antonio Graceffo, Ph.D., telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia. Dia adalah lulusan dari Shanghai University of Sport dan memegang gelar Tiongkok-MBA dari Shanghai Jiaotong University. Antonio bekerja sebagai profesor ekonomi dan analis ekonomi Tiongkok, menulis untuk berbagai media internasional. Beberapa bukunya tentang Tiongkok termasuk “Beyond the Belt and Road: China’s Global Economic Expansion” dan “A Short Course on the Chinese Economy.”

Meledak di Inggris! 633 yang Terinfeksi Omicron Hingga Diproyeksi Tembus 1 Juta Kasus

Zhu Ying

Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris menemukan jumlah infeksi strain mutan Omicron baru biasanya berlipat ganda dalam 2,5-3 hari. Diprediksi mungkin hampir Sepuluh ribu orang terinfeksi Omicron hingga bakal tembus 1 juta kasus. Seorang dokter Inggris telah memperingatkan, berdasarkan pengamatan klinis, sekitar 15% dari anak-anak yang terinfeksi Omicron memiliki “ruam kulit yang tidak biasa”,  selain gejala umum seperti sakit kepala dan kelelahan

Komunitas medis telah menemukan bahwa varian baru SARS-CoV-2 yang baru-baru ini ditemukan di Afrika, Omicron, sangat menular, dan penyebarannya sangat cepat.

Laporan terbaru menyebutkan, Inggris melaporkan  633 kasus baru Omicron per Sabtu 11 Desember. 

Menurut sebuah laporan dari Kantor Berita  Rusia pada 9 Desember, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid  mengatakan dengan jujur ​​di parlemen beberapa hari lalu bahwa meskipun Inggris hanya menemukan 568 kasus Omicron yang dikonfirmasi, jumlah sebenarnya yang terinfeksi mungkin lebih tinggi. Sekitar 20 kali lebih tinggi.

Javid mengatakan bahwa Badan Keamanan Kesehatan (UKHSA) memprediksi jumlah sebenarnya infeksi di Inggris mungkin mendekati 10.000 kasus, dan diperkirakan jumlah infeksi saat ini akan berlipat ganda dalam 2,5-3 hari. Dalam desember ini jumlah infeksi diprediksi melebihi 1 juta kasus”.

Menurut sebuah laporan oleh “Daily Mirror” Inggris, David Lloyd, seorang dokter umum yang berpraktik di London Utara, memperingatkan bahwa meskipun gejala infeksi Omicron yang diamati oleh dokter adalah umum, namun ia menemukan di klinik bahwa sekitar 15% anak-anak yang terinfeksi Omicron akan mengalami “ruam kulit yang tidak biasa”, serta gejala umum seperti kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.

Ia mengatakan, Perbedaan gejala ini sangat penting. Pihaknya selalu melihat ruam aneh pada sejumlah kecil pasien COVID-19, tetapi baru-baru ini hingga 15% anak yang terinfeksi Omicron mengalami ruam yang tidak biasa. Oleh sebab itu para ahli mulai belajar lebih banyak tentang virus ini dan memperhatikannya.”

Lloyd juga menambahkan bahwa, dalam pandangannya, jumlah infeksi Omicron di masyarakat tampaknya berlipat ganda dengan cepat. Dia mengatakan, meskipun dia berharap Omicron tidak akan mematikan seperti Delta dan  orang-orang dapat mengendalikan epidemi, dia harus mengatakan ” sekarang ini memang mengkhawatirkan.” (hui)

54 Orang Tewas Akibat Truk Kontainer yang Membawa Imigran dari Amerika Tengah Terbalik

Bi Xinci dan Lin Mingdi – NTD

Sebuah truk imigran Amerika Tengah terbalik di Meksiko selatan pada Kamis 9 Desember. Sebanyak 54 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Ini adalah salah satu kecelakaan paling serius dalam proses imigran Amerika Tengah i ke perbatasan AS.

Kecelakaan truk secara tragis  terjadi di Chiapas selatan, Meksiko.

Badan Pertahanan Sipil Chiapas menyatakan bahwa pada saat kecelakaan, setidaknya ada 150 imigran gelap di dalam truk kontainer tersebut. 

Saksi mata berkata : “Mereka imigran, dan lebih banyak lagi (korban) yang tergeletak.”

Saksi mata mengatakan, truk tersebut melaju kencang dan terbalik saat melewati tikungan tajam, trailer belakang yang membawa para imigran menabrak jembatan penyeberangan dan bangunan di dekatnya.

Pihak berwenang kemudian mengirim helikopter, truk pemadam kebakaran, dan ambulans untuk menyelamatkan yang terluka.

Mark Sanchez, Kepala Pemadam Kebakaran Chiapas mengatakan, “Untungnya, semua badan Palang Merah, Pemadam Kebakaran, dan Departemen Pertahanan Sipil merespons dengan sangat cepat. Para korban dikirim ke Rumah Sakit Gomez Maza, Rumah Sakit San Cristobal, dan Orang-orang di rumah sakit lainnya dapat segera pulih.”

Pihak berwenang mengatakan bahwa setidaknya 54 orang tewas dan 58 terluka, 21 di antaranya luka parah.

Seorang Reporter bertanya: “Dari mana orang-orang ini berasal?”

Mark Sanchez, Kepala Pemadam Kebakaran Chiapas mengatakan, “Beberapa dari mereka memberitahukan bahwa mereka berasal dari Honduras dan terdiri dari segala usia.”

Saat ini, kewarganegaraan para korban belum dikonfirmasi. Namun demikian disebutkan mereka berasal dari Honduras dan beberapa diantaranya berasal dari Guatemala, tetangga Meksiko.

Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador dalam cuitannya mengatakan: “Saya sangat menyesal atas tragedi yang disebabkan oleh kecelakaan trailer di Chiapas, yang membawa imigran dari Amerika Tengah.”

Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan menyatakan kesediaan untuk memberi mereka bantuan konsuler.

Kementerian Luar Negeri El Salvador juga mengatakan sedang menyelidiki apakah ada warga negara mereka di antara para korban.

Menurut statistik, lebih dari 1,7 juta imigran Amerika Tengah mencoba memasuki Amerika Serikat secara ilegal pada tahun lalu.

International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu 8 Desember, bahwa sejak 2014, lebih dari 3.500 imigran ilegal  terbunuh di perbatasan AS-Meksiko dan 650 orang tewas pada tahun ini. (hui)

Tornado Menyapu Banyak Negara Bagian di AS Tengah, 70 Orang Tewas di Kentucky

Li Qingyi dan Lin Yi – NTD

Serangkaian tornado secara dahsyat menyapu setidaknya lima negara bagian Amerika Serikat termasuk Illinois, Missouri, Arkansas, Kentucky, dan Tennessee semalam mulai Jumat-Sabtu 11-12 Desember 2021.

Di Kentucky, setidaknya 70 orang tewas, dan ratusan rumah dan bangunan perusahaan hancur di sepanjang jalan.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan, pihaknya mengalami tornado terburuk dalam sejarah Kentucky. Banyak tornado mendarat dan selusin kabupaten di Kentucky rusak. Tornado besar menyapu lebih dari 200 mil di sepanjang jalan. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya. 

“Kentucky telah menderita kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menderita kerugian besar, dan masih menerima laporan korban,” ujarnya.

“Kami duduk di sini hari ini. Ini sebelum fajar. Kami percaya  lebih dari 50 warga Kentucky tewas dalam insiden ini, dan jumlah korban tewas terakhir mungkin mendekati 70 hingga 100 orang,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, sebanyak 56.854 warga Kentucky mengalami pemadaman listrik.

Pusat Prediksi Badai National Weather Service menyatakan bahwa setidaknya lima negara bagian di Amerika Serikat dilanda tornado, termasuk Illinois, Kentucky, Tennessee, Missouri, dan Arkansas.

Seluruh kota Mayfield di Graves County, Kentucky, kota yang paling parah dilanda, hancur. Atap pabrik lilin ambruk, menimbulkan banyak korban jiwa.

Di Illinois, atap gudang Amazon di dekat St. Louis runtuh, puluhan pekerja terjebak dan dua orang tewas.

Di Tennessee, cuaca buruk menyebabkan setidaknya tiga kematian.

Di Arkansas utara, atap sebuah panti jompo hancur dan runtuh, menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Di kota kecil St. Charles County, Missouri, setidaknya seorang orang tewas dan tiga lainnya terluka.

Menurut The Times, badai itu menyebabkan kereta barang tergelincir di Kentucky barat.

Pada Sabtu pagi, Presiden AS Joe Biden menyatakan belasungkawa setelah menerima briefing bencana dan berjanji untuk memberikan dukungan yang diperlukan ke daerah bencana. 

Biden berkata : “Hilangnya orang yang dicintai dalam badai seperti itu adalah tragedi yang tak terbayangkan. Kami bekerja dengan gubernur negara bagian untuk memastikan bahwa mereka memiliki apa yang mereka butuhkan dalam proses menemukan korban dan menilai kerusakan.” (hui)

Militer AS Secara Resmi Mengakhiri Operasi Anti-Terorisme di Irak

oleh Qiao An

Pada 9 Desember Irak mengumumkan bahwa militer AS secara resmi mengakhiri operasi anti-terorisme di dalam negeri Irak. Di kemudian hari, pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat akan berubah peran menjadi penasihat.

Mayor Jenderal Saad Maan, Kepala Unit Urusan Keamanan dan Media Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan : “Menurut hasil yang disepakati dengan suara bulat, bahwa pasukan koalisi akan menyelesaikan transisi ke misi non-tempur pada akhir tahun ini”.

Militer AS secara resmi mengakhiri operasi militernya di Irak, ini berarti bahwa militer Irak akan memikul semua tanggung jawab untuk memerangi organisasi teroris Islamic State di hari-hari mendatang, dan AS hanya akan bertindak sebagai penasihat dan pendukung teknis.

Hari Kamis, Pentagon mengatakan bahwa masih ada sekitar 2.500 orang tentara AS yang berada di Irak. (sin)

Media Partai : Anggota dan Kader Wajib Menikah, Harus Menjadi Teladan Memiliki 3 Anak

0

NTDTV.com

Pada 9 Desember, artikel ulasan yang diterbitkan di jaringan ‘Chinareports’ dengan judul ‘Menerapkan Kebijakan Tiga Anak, Anggota Partai dan Kader Wajib Menangapi dengan Tindakan’ telah memicu diskusi panas di Internet, dan jumlah klik pada postingan Weibo terkait isu tersebut terus melonjak.

Artikel menggunakan istilah imperatif yang menuntut agar setiap anggota partai dan kader, tidak boleh tidak menikah atau tidak mempunyai anak karena alasan subjektif dan objektif, juga tidak boleh hanya memiliki satu atau dua anak karena alasan-alasan lain.

Dan, menyatakan bahwa merealisasikan Kebijakan 3 anak adalah tanggung jawab dan kewajiban yang harus dipikul oleh setiap anggota dan kader Partai Komunis Tiongkok, dalam tugas pembangunan kependudukan nasional.

Artikel bahkan mewajibkan para anggota dan kader partai yang tidak mampu melahirkan karena faktor usia atau fisik untuk tidak hanya berpangku tangan. Tetapi wajib aktif mendidik, membimbing, dan memfasilitasi anggota keluarga mereka sendiri atau orang-orang di sekitar mereka agar menerapkan kebijakan tiga anak.

‘Chinareports’ adalah situs yang dimiliki oleh Departemen Propaganda Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, yang bertanggung jawab terhadap Biro Bahasa Asing dari Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok.

Artikel di atas sebenarnya sudah diterbitkan pada 23 November, tetapi kurang mendapat perhatian orang pada saat itu.

Namun, setelah berita tersebut disebarluaskan oleh banyak media daratan Tiongkok pada 9 Desember, justru menimbulkan heboh banyak netizen Tiongkok. Dan komentar-komentar sinis pun bermunculan. 

Salah satunya berbunyi : Jangan-jangan dikemudian hari calon istri tidak akan bertanya lagi kepada calon suami : Apakah Anda sudah memiliki rumah sendiri ? Tetapi pertanyaannya akan berubah : Apakah Anda anggota atau kader partai ? Jika iya jawabannya. Maka Selamat Tinggal !

Setelah sempat memicu diskusi panas, artikel tersebut kini telah dihapus oleh media termasuk  Sohu.com, Phoenix.com, Tencent.com, Observer.com dan lainnya.

Beberapa analis percaya bahwa Mao Zedong, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok pernah percaya pada teori Uni Soviet tentang “banyak orang kekuatan jadi membesar” dan memaksa anggota dan kader partai untuk memiliki banyak anak, yang kemudian menyebabkan peningkatan besar jumlah penduduk Tiongkok.

Setelah itu, PKT menerapkan kebijakan keluarga berencana satu anak untuk mengendalikan angka kelahiran penduduk, yang menyebabkan masalah sosial yang serius, seperti masyarakat yang menua, perbandingan jumlah pria-wanita yang tidak seimbang, penurunan jumlah tenaga kerja usia produktif, dan penurunan angka kelahiran.

Tahun ini, pihak berwenang terpaksa berubah 180 derajat dengan mengabaikan apa yang disebut sebagai kebijakan nasional yang telah mereka yakini selama beberapa dekade. Kembali menuntut rakyat meningkatkan angka kelahiran dengan “mencambuki” anggota dan kader partai agar bertindak sebagai teladan. (sin)