Home Blog Page 7

Alasan Mengerikan Mengapa Rumah Besar Senilai Lebih dari Rp 38 Miliar Ini Telah Ditinggalkan Selama 60 Tahun

EtIndonesia. Sebuah rumah mewah di Los Angeles, AS, senilai 2,4 juta dolar (sekitar Rp 38,5 miliar) telah kosong dan terbengkalai selama 60 tahun karena kutukan yang mengganggu penghuninya.

Penjelajah kota biasanya senang menemukan bangunan sepi untuk dijelajahi, namun mansion di 2475 Glendower Place di Los Feliz, Los Angeles, adalah salah satu yang mungkin ingin mereka hindari.

Properti ini dibangun di atas lahan seluas 5.000 kaki persegi dan memiliki lima kamar tidur. Namun, terlepas dari potensinya, tempat ini tetap kosong selama 60 tahun oleh beberapa pemilik berbeda yang belum mampu menghilangkan hal buruk yang menimpa penghuni sebelumnya.

Rumah besar ini dibangun pada tahun 1925 dan merupakan rumah pertama bagi pasangan bernama Harold dan Florence Schumacher, keduanya meninggal dalam waktu beberapa minggu pada tahun 1928.

Dua tahun kemudian, rumah tersebut diambil alih oleh editor majalah Welford Beaton yang pindah bersama putranya Donald. Pada usia 21 tahun, Donald meninggal karena infeksi dan setahun kemudian, Welford mengalami kesulitan keuangan besar yang menyebabkan kebangkrutan.

Keadaan menjadi sangat gelap ketika, pada tahun 1959, dokter Harold Perelson pindah ke rumah tersebut bersama istrinya Lillian dan ketiga anak mereka – Judy, Joel dan Debbie.

Meningkatnya utang dan kesulitan keuangan terkait dengan praktik medisnya membuat Harold mengamuk dan mematikan. Dia membunuh istrinya Lillian dengan palu sebelum menyerang putrinya yang berusia 18 tahun, Judy, saat dia terbaring tidur.

Ketika putrinya yang berusia 11 tahun, Debbie, terbangun dari jeritan tersebut, Harold mengucapkan kata-kata yang menggelitik: “Kembalilah ke tempat tidur, sayang – ini hanya mimpi buruk”.

Saudaranya Joel juga terbangun dan mampu mengalihkan perhatian ayahnya agar Judy bisa melarikan diri dan selamat dari serangan mengerikan itu, kemudian Harold bunuh diri.

Selama enam dekade berikutnya, rumah tersebut tetap kosong dan dijuluki “Rumah Pembunuhan Los Feliz”.

Meskipun tidak ada seorang pun yang tinggal di rumah tersebut, pemilik properti berikutnya harus menghadapi kemalangan.

Catatan menunjukkan bahwa rumah tersebut dibeli oleh pengacara Lisa Bloom pada tahun 2016 seharga 2,28 juta dolar (sekitar Rp 36,6 miliar), tetapi renovasi dihentikan karena masalah izin.

Rumah tersebut dijual oleh Bloom pada tahun 2020 seharga 2,35 juta dolar dan, yang terbaru, ditarik dari pasar pada tahun 2022 karena kurangnya pembeli yang berminat. New York Post melaporkan bahwa rumah tersebut akan segera dilelang dan pemiliknya saat ini menghadapi penyitaan. (yn)

Sumber: indy100

Seorang Ibu di India Membuang Putranya yang Berusia 6 Tahun ke Kanal yang Dipenuhi Buaya, Tubuhnya Ditemukan dengan Lengannya Hilang

EtIndonesia. Sepasang suami istri di India ditangkap setelah putra mereka yang berusia enam tahun diduga dibunuh oleh buaya di sebuah kanal.

Wanita tersebut diduga melemparkan anak laki-lakinya ke dalam kanal yang langsung mengarah ke sungai yang dipenuhi buaya.

Polisi setempat menemukan tubuh anak laki-laki itu keesokan paginya penuh dengan bekas gigitan, dengan tangan kanannya hilang.

Menurut India Today, insiden itu terjadi di Karnataka, India, sekitar jam 9 malam pada hari Sabtu (4 Mei).

Savitri dan suaminya Ravi Kumar tinggal di desa setempat bersama kedua putra mereka, berusia dua dan enam tahun.

Menurut laporan bahwa pasangan tersebut sering bertengkar karena masalah putra mereka yang berusia 6 tahun yang memiliki gangguan pendengaran dan pembicaraan, dan Ravi menyarankan untuk “membuang anak itu” pada beberapa kesempatan.

Setelah pertengkaran sengit malam itu, Savitri diduga melemparkan putranya ke kanal terdekat yang menghubungkan ke Sungai Kali, saluran air yang dipenuhi buaya.

Tetangga yang mendengar kejadian tersebut langsung melapor ke polisi setempat.

Setelah berjam-jam mencari di kegelapan malam, polisi tidak dapat menemukan anak laki-laki berusia enam tahun yang hilang tersebut.

Pada Minggu (5 Mei) pagi, tim pencarian polisi kembali ke kanal dan menemukan jenazah bocah laki-laki tersebut.

Bocah tersebut menderita luka parah dan bekas gigitan di sekujur tubuhnya, serta tangan kanannya sudah tidak ada.

Seorang petugas polisi di tempat kejadian menyimpulkan bahwa bocah itu diserang buaya.

Savitri dan Ravi ditangkap karena pembunuhan dan bersekongkol tak lama setelah tubuh putra mereka ditemukan.

Menurut India Today, pasangan tersebut akan ditahan selama 14 hari ke depan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Savitri kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa suaminyalah yang harus disalahkan atas kematian putra mereka setelah berulang kali menyuruhnya untuk “membiarkan anak itu mati”.

Investigasi polisi saat ini sedang berlangsung. (yn)

Sumber: mustsharenews

Peristiwa-peristiwa Penting dalam Alkitab Telah Dikonfirmasi oleh Para Ilmuwan

EtIntonesia. Bagi jutaan orang, Alkitab adalah firman Allah, dan bagi orang lain, Alkitab hanyalah buku tua yang sudah usang.

Namun orang-orang beriman kini dapat bersukacita atas bukti baru yang menunjukkan bahwa banyak kisah yang diceritakan dalam kitab suci memang benar adanya.

Penanggalan radiokarbon yang tepat terhadap situs-situs arkeologi di Kota Yerusalem, Israel, telah mengungkapkan bahwa sejumlah peristiwa penting yang dijelaskan dalam teks Kristen memang benar-benar terjadi.

Hal ini termasuk pendudukan Yerusalem, gempa bumi besar, dan penghancuran kota secara dramatis oleh bangsa Babilonia, menurut laporan Live Science.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PNAS ini menyoroti perkembangan ibu kota kuno yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata penulis senior studi tersebut, Elisabetta Boaretto.

Dia dan rekan-rekannya menganalisis sedimen yang diambil dari bekas pemukiman manusia dan konsentrasi karbon radioaktif dalam biji hangus untuk menentukan tanggal antara 770 dan 420 SM.

Penelitian sebelumnya tidak dapat menggunakan penanggalan radiokarbon untuk menentukan waktu secara akurat dalam periode ini, yang dikenal sebagai “dataran tinggi Hallstatt”.

Hal ini mungkin terjadi karena aktivitas Matahari yang lebih rendah pada era ini menghasilkan lebih sedikit isotop radioaktif karbon-14 – suatu bentuk karbon yang digunakan dalam penanggalan radiokarbon untuk menentukan kapan suatu sampel berasal, seperti yang dicatat oleh Live Science.

Dataran tinggi Hallstatt adalah alasan utama mengapa sangat sedikit wilayah Yerusalem yang telah dilakukan penanggalan radiokarbon, meskipun kota tersebut memiliki signifikansi arkeologi, sejarah, dan keagamaan.

“Catatan arkeologi di Yerusalem dikaitkan dengan waktu berdasarkan Alkitab, atau perbandingan tembikar dengan situs lain,” kata Boaretto. “Jadi, itu tidak pernah benar-benar kuno.”

Dia dan timnya mempelajari 103 sampel benih dan sisa-sisa lainnya yang dikumpulkan dari lima lokasi di lingkungan Kota Daud, di selatan Temple Mount.

Mereka menggunakan kombinasi penanggalan radiokarbon dan apa yang dikenal sebagai “mikroarkeologi” – metode analisis yang tepat – untuk menentukan usia sedimen yang terkait dengan benih.

Mereka kemudian memverifikasi tanggal tersebut dengan membandingkannya dengan pengukuran radiokarbon atmosfer dari lingkaran pertumbuhan pohon yang tumbuh antara tahun 624 dan 572 SM.

Mereka kemudian mendasarkan kronologinya dengan menggunakan bukti kehancuran Babilonia pada tahun 586 SM.

Penelitian mereka memberikan bukti baru bahwa Yerusalem telah dihuni antara abad ke-12 dan ke-10 SM dan bahwa kota tersebut meluas ke arah barat pada abad kesembilan SM.

Para peneliti juga menemukan bukti gempa bumi pada pertengahan abad kedelapan SM – berupa batu-batu yang runtuh dan material bangunan yang rusak – yang diikuti dengan masa rekonstruksi.

Peristiwa ini disebutkan dalam Alkitab tetapi tidak pernah diberi tanggal pasti, seperti yang dicatat oleh Live Science.

Boaretto dan rekan-rekannya juga melihat bukti bahwa periode ekonomi dan politik relatif stabil setelah gempa bumi.

Namun, hal ini kemudian berakhir dengan bencana selama pengepungan Babilonia pada tahun 586 SM, seperti yang dijelaskan dalam Alkitab dan catatan Neo-Babilonia.

Namun, tidak semua orang yakin akan keandalan temuan baru ini.

Arkeolog Israel Finkelstein, seorang profesor emeritus di Universitas Tel Aviv yang tidak terlibat dalam penelitian Boaretto, mengatakan kepada Live Science bahwa banyak sampel yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari konteks arkeologi yang dipertanyakan.

Dia bersikeras bahwa sampel hanya dari satu dari lima situs, ditambah beberapa situs lainnya dapat dianggap dapat diandalkan, sementara sampel lainnya “hanya memberikan tanggal paling awal yang mungkin untuk lapisan tertentu.”

Dan meskipun kemampuan untuk menentukan penanggalan radiokarbon pada lapisan-lapisan di dataran tinggi Hallstatt merupakan sebuah terobosan, “hal ini juga tidak lepas dari kesulitan,” tegas Finkelstein.

Itu karena penelitian ini didasarkan pada sampel dari satu ruangan yang tidak berisi bukti langsung gempa bumi abad kedelapan atau kehancuran Babilonia pada abad keenam.

Namun, ia mengakui: “Proyek penanggalan radiokarbon di Zaman Besi Yerusalem adalah langkah pertama dalam misi penting.” (yn)

Sumber: indy100

Bangsa Sumeria telah Memprediksi Akhir Dunia….?

Banyak ramalan kuno memicu konspirasi modern. Orang-orang menghubungkan simbol-simbol kuno dan menguraikan kemungkinan waktunya, kemudian mengarahkan akhir zaman itu ke masa sekarang atau masa depan yang tidak jauh lagi. Di era sekarang ini, kita telah mengalami beberapa kali dalam tanda kutip “akhir dunia”.Beberapa nubuat akhir zaman berasal dari Alkitab…. Tuhan Yesus menyampaikan bahwa Dia akan datang secara diam-diam sebagaimana dikatakan dalam Injil Wahyu.

Pria Berusia 102 Tahun di Thailand Melihat Laut untuk Pertama Kalinya, Reaksinya Melelehkan Internet

EtIndonesia. Meskipun mengunjungi pantai adalah kegiatan umum bagi banyak orang, ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menakjubkan bagi mereka yang belum pernah berada di dekat laut sebelumnya.

Reaksi persis ini terekam dalam video viral Tiktok yang melelehkan hati warganet.

Video yang diunggah pengguna TikTok @userreepij10o4 itu memperlihatkan seorang pria lanjut usia berjalan perlahan di tepi pantai dengan senyum lebar di wajahnya, matanya tak mampu mengalihkan pandangan dari laut.

Orang tua ini merupakan kakek OP yang berusia 102 tahun dan mempunyai mimpi untuk melihat laut.

Dalam video tersebut, pria tua itu terlihat ragu-ragu berjalan untuk mencelupkan kakinya ke dalam air, rasa takjub dan gembira memenuhi wajahnya.

Video tersebut menimbulkan reaksi positif di internet.

Video yang diunggah oleh cucu pria tua tersebut, Kanokpich, diambil dari perjalanan yang ia lakukan baru-baru ini bersama kakeknya ke pantai, lapor Khaosod.

Judul video tersebut berbunyi: “Saat kakek saya ingin pergi ke pantai, saya memenuhi keinginannya.”

@userreepij10o4

♬ คำสอนของพ่อ – เบิ้ล ปทุมราช อาร์สยาม

Kakek tersebut telah menjalani seluruh hidupnya di Provinsi Phitchit, sebuah kota yang terkurung daratan di Thailand utara.

Kanokpich menceritakan bahwa cucu-cucunya telah kembali dari Bangkok ke rumahnya di provinsi tersebut selama liburan sekolah dan bertanya kepada pria tua itu apakah dia ingin melakukan perjalanan ke pantai di Rayong.

Orang tua itu menyiratkan bahwa dia tidak yakin apakah dia bisa melakukan perjalanan tersebut karena usianya yang sudah tua, dan menambahkan bahwa dia belum pernah melihat laut seumur hidupnya.

Kanokpich, serta cucu-cucunya yang lain, kemudian memutuskan untuk membawa kakek mereka ke Ao Khai di Provinsi Rayong.

Setibanya di pantai, sang kakek berkata: “Saya pikir ini akan seperti Sungai Chao Phraya di dekat rumah kami di Phichit.”

Dia mengungkapkan keterkejutannya atas luasnya laut sebelum berjalan ke dalamnya dengan kegembiraan dan senyuman di wajahnya.

Sekembalinya ke rumah, sang kakek tak henti-hentinya bercerita tentang pengalamannya di pantai, memuji keindahan laut yang luas, serta makanannya yang lezat.

Kanokpich menjelaskan bahwa cucu-cucunya sibuk dengan pekerjaan, sehingga mereka tidak punya waktu untuk mengajak kakeknya berlibur dengan layak.

Video TikTok tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali, dan banyak netizen yang mengungkapkan kegembiraannya melihat pria berusia 102 tahun itu menikmati waktunya di pantai.

Banyak pengguna TikTok yang mendoakan kesehatan dan kekuatan bagi pria tua itu.

Seseorang berkomentar dalam bahasa Thailand bahwa sang kakek terlihat kuat meski berusia 102 tahun.

“Semoga Anda tetap sehat dan menghargai momen bersama cucu-cucu Anda di tahun-tahun mendatang,” kata seorang netizen dalam bahasa Thailand.

Pengguna TikTok lainnya mengatakan bahwa video tersebut mengingatkannya pada ayahnya sendiri yang berusia 100 tahun yang telah meninggal dunia. Dia juga berpesan kepada OP untuk menjaga kakeknya dengan baik dan menghindari pertengkaran dengannya. (yn)

Sumber: mustsharenews

“Mata Sahara”- Benarkah Situs Peradaban Atlantis? Mari Telusuri Lebih Dekat!

Pratinjau ….Itulah penyebab keringnya Gurun Sahara. Dari kondisi lingkungan yang lembab basah hingga kering ditemukan fosil ikan, ular, kura-kura, buaya dan lembu laut prasejarah.Mata Sahara atau dikenal juga sebagai Struktur Richat, adalah situs Atlantis yang telah hilang.Mengapa tiga lingkaran konsentris besar begitu seimbang dan rapi?

Wanita di Tiongkok yang Akan Menikah Terkejut Mengetahui Bahwa Dia Adalah Laki-laki Setelah Dokter Menemukan Testis di Perutnya

EtIndonesia. Setelah 27 tahun menjalani hidup sebagai seorang wanita, pemeriksaan mengejutkan terhadap seorang calon pengantin wanita di Tiongkok menunjukkan adanya testis di perutnya, yang berarti secara biologis dia adalah laki-laki.

Li Yuan,(nama samaran) dari Provinsi Hubei di Tiongkok tengah, khawatir tentang tidak adanya menstruasi dan keterlambatan perkembangan payudara sejak masa pubertas.

Dia pergi ke rumah sakit setempat ketika dia berusia 18 tahun dan didiagnosis dengan kadar hormon yang tidak normal dan potensi kegagalan ovarium.

Dokter juga merekomendasikan tes kromosom lanjutan pada saat itu, namun Li dan keluarganya tidak menanggapi saran tersebut dengan serius.

Baru-baru ini, ketika Li sedang merencanakan pernikahannya, dia memutuskan untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh.

Kali ini, Duan Jie, seorang ginekolog veteran, mendiagnosis kelainan langka, congenital adrenal hyperplasia (CAH).

Setelah menunggu hasil tes dengan cemas selama sebulan, keputusan dokter pun terkonfirmasi.

Li memiliki kromosom seks laki-laki, tetapi terlihat wanita.

“Secara sosial, Li adalah wanita. Tapi secara kromosom, dia laki-laki,” jelas Duan.

Li terkejut dengan berita itu. Hidup sebagai seorang wanita selama 27 tahun, dia berjuang untuk menerima kebenaran.

Hanya sekitar 1 dari 50.000 bayi baru lahir yang menderita CAH bentuk ini.

Kedua orangtua Li membawa gen resesif yang menyebabkan kelainan ini, sehingga Li memiliki peluang satu dari empat untuk menurunkan kondisi abnormal tersebut kepadanya.

Karena kurangnya pengobatan dini, Li juga menderita osteoporosis dan kekurangan vitamin D, berdasarkan hasil tes.

Dokter menyarankan agar segera dilakukan operasi pengangkatan testis yang tersembunyi di perut Li karena berisiko tinggi terkena kanker.

Pada awal April, Li berhasil menjalani operasi berbahaya dan organnya diangkat.

Dia sekarang memerlukan tes lanjutan rutin dan terapi hormon jangka panjang.

Reaksi publik terhadap kesulitan yang dihadapi Li beragam, banyak orang di dunia maya mengungkapkan simpati dan kekaguman atas keberaniannya dalam menghadapi krisis identitas.

Tidak ada rincian yang tersedia tentang apa yang akan terjadi pada rencana pernikahan Li.

Duan mengatakan diagnosis dini dan pengobatan bagi orang-orang dengan gejala yang mirip dengan Li sangat penting untuk mendapatkan penanganan secara dini. (yn)

Sumber: scmp

Sesendok Minyak Zaitun Sehari Dapat Menurunkan Risiko Kematian Terkait Demensia Sebesar 28%

EtIndonesia. Banyak bukti menunjukkan bahwa menambahkan sesendok minyak zaitun ke dalam makanan Anda setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang kuat. Sebuah studi baru dari AS menunjukkan bahwa hal ini mencakup perlindungan terhadap demensia.

Meskipun pola makan sehat ‘Mediterania’ pada umumnya cenderung menyertakan sedikit minyak zaitun, para peneliti mengklaim bahan tersebut menonjol karena kualitas manfaatnya.

“Biasanya, orang-orang yang menggunakan minyak zaitun untuk memasak atau sebagai saus memiliki kualitas makanan yang lebih baik secara keseluruhan, namun yang menarik, kami menemukan hubungan tersebut terlepas dari faktor ini,” ahli gizi Universitas Harvard Anne-Julie Tessier mengatakan kepada Kaitlin Vogel di Healthline.

Tessier dan rekannya menggabungkan hasil survei terhadap perawat dan profesional kesehatan yang dilakukan pada tahun 1970an dan 1980an. Semuanya bebas dari penyakit jantung dan kanker ketika survei pertama kali memperkenalkan pertanyaan mengenai konsumsi minyak zaitun pada tahun 1990. Pada tahun-tahun berikutnya, 4.751 dari 92.383 peserta terpilih meninggal karena penyebab yang berhubungan dengan demensia.

Para peneliti menemukan orang dewasa yang rutin mengonsumsi lebih dari 7 gram minyak zaitun sehari (sekitar setengah sendok makan) memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil untuk meninggal karena penyakit terkait demensia dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi minyak zaitun.

“Minyak zaitun dapat memberikan efek anti-inflamasi dan neuroprotektif karena tingginya kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan senyawa lain dengan sifat antioksidan seperti vitamin E dan polifenol,” Tessier dan tim menjelaskan dalam makalah mereka.

Penelitian pada hewan menunjukkan jenis lemak tertentu, seperti asam lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam minyak zaitun, dapat memberikan manfaat perlindungan bagi kesehatan, dan polifenol dapat membantu mencegah plak amiloid yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

“Ada… beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kombinasi dari semua senyawa berbeda ini lebih dari satu elemen yang bertanggung jawab atas efek positif,” ahli saraf Temple University, Domenico Praticò, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada Robby Berman di Medical News Today pada tahun 2023.

Peserta penelitian sebagian besar berkulit putih dan berpendidikan, yang berarti hasilnya belum dapat digeneralisasikan ke berbagai populasi. Terlebih lagi, karena ini adalah studi observasional, para peneliti belum bisa menghubungkan secara langsung hasilnya dengan minyak zaitun.

Namun, penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko 30 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit neurodegeneratif.

Dengan tingkat demensia yang terus meningkat secara global dan belum ada obatnya, tindakan pencegahan melalui pola makan, olahraga fisik dan mental adalah peluang terbaik yang kita miliki untuk memitigasi penyakit ini, yang saat ini mempengaruhi lebih dari 55 juta orang di seluruh dunia.

Minyak zaitun kemungkinan besar merupakan komponen kunci di balik hasil kesehatan yang positif secara konsisten dari pola makan Mediterania. Namun tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap pola makan lengkap, jadi memahami bagian mana saja yang memberikan dampak kesehatan terbesar dapat membantu masyarakat yang paling rentan untuk meningkatkan kesehatan mereka.

Penelitian ini dipublikasikan di JAMA Network Open. (yn)

Sumber: sciencealert

Mikroplastik: Pembunuh Tersembunyi yang sedang Mengintai Manusia

Apa bencana terbesar yang akan dihadapi manusia dalam 50 tahun ke depan…Perang nuklir, gelombang zombie (mengacu pada semacam penyakit menular), eksperimen berbahaya, hantaman asteroid, ledakan supernova dan sebagainya. . . ?Faktanya, masih ada pembunuh tak terlihat lainnya yang telah mengintai selama lebih dari 1 (satu) abad. Sampai 10 tahun terakhir, ilmuwan baru menyadarinya. Kita hanya punya waktu 30 tahun. Jika belum dapat mengendalikan pembunuh laten ini sebelum tahun 2050, maka bila tiba saatnya, manusia akan tersiksa selama ratusan tahun. Orang dewasa tidak dapat melahirkan anak, orang-orang akan menderita berbagai jenis penyakit kanker pada usia lanjut dan paruh-baya.

Xi Jinping Membawa Serta Cangkir Hitamnya ke Prancis, Memicu Spekulasi Takut Diracuni

NTD

Baru-baru ini, Xi Jinping, pemimpin Partai Komunis Tiongkok mengunjungi Prancis. Banyak pihak yang memperhatikan bahwa ketika Xi Jinping bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, terlihat hanya di meja depannya yang terdapat sebuah cangkir berwarna hitam. 

China Central TV (CCTV), media elektronik corong Partai Komunis Tiongkok melaporkan, bahwa pada 6 Mei siang waktu setempat, Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama dengan Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen melakukan pembicaraan dengan Sekjen PKT Xi Jinping di Istana Elysée, Paris. Setelah itu sore harinya, Macron dan Xi mengadakan pembicaraan.

Dari rekaman video yang disiarkan oleh CCTV terlihat bahwa Macron dan yang lainnya minum dari gelas putih, kecuali Xi Jinping yang menggunakan cangkir hitam.

(foto Internet)

Situasinya sama seperti yang terjadi pada pembicaraan tripartit antara Emmanuel Macron, Ursula von der Leyen dan Xi Jinping.

Situasi ini pun memicu berbagai spekulasi di kalangan netizen daratan Tiongkok.

Akun bernama “Overseas Breaking News” memposting di media sosial “X” : Xi tidak menggunakan gelas yang disediakan Istana Elysée, Paris, tetapi memakai cangkir bawaannya sendiri, takut diracuni ? (Tautan : https://twitter.com/zhihui999/status/1787638724219592742)

Jinpeili, seorang blogger “Substack” AS mengomentari : “Takut kena bius atau takut diracuni ? Bahkan dalam batas aman, Xi Jinping juga tidak berani minum air yang disediakan Istana Elysee”.

Ada netizen yang nyeletuk : “Pasti karena takut diracuni”.

“Ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya pengumpulan informasi biologis oleh pihak lain”. “Sampel biologis tidak boleh dibiarkan tertinggal”.

“Tidak meninggalkan sedikit pun sampel biologis untuk menghindari pengujian kondisi kesehatan. Semua kotoran harus dikemas dan dibawa pulang”.

“Belum tentu. Mungkin saja takut ketahuan apa isi minuman itu, apakah air atau obat”.

“Cangkir yang tidak tembus pandang menyulitkan orang untuk menebak apa isi minuman di dalamnya”.

“Mungkin karena dia takut terlihat orang apa yang diminum”.

Ada juga netizen yang menulis : “Dia bahkan tidak berani memakan makanan yang diberikan Putin ketika berada di Moskow, jadi dia meminta bawahannya untuk membeli makanan dari McDonald’s”.

Sumber resmi menunjukkan bahwa Xi Jinping percaya pada ramalan dan takut akan kematian, pembunuhan, dan kudeta istana, jadi dia bergerak dengan cara yang aneh. Selain itu, dia dikelilingi oleh para ahli spiritual yang memberinya bimbingan. Lantaran takut jadi Xi banyak melakukan tindakan yang sedapat mungkin mencegahnya hal-hal itu.

Setelah Xi Jinping berkuasa, dia memilih menggunakan pelayan pria saat ada pertemuan besar Partai Komunis Tiongkok, karena orang-orang ini dapat segera berubah menjadi pengawal jika terjadi keadaan darurat. Dalam pertemuan publik yang dia hadiri, cuma dia satu-satunya yang naik podium dengan dua cangkir di depannya dan ada orang khusus yang menuangkan minuman ke dalam gelasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, dua cangkir yang menyertai Xi Jinping selama Dua Sesi Partai Komunis Tiongkok juga sangat menarik perhatian, dan dunia luar penasaran dengan apa yang ada di dalam cangkir-cangkir itu. Ada yang bilang satu gelas berisi air dan yang lain obat.

Pada 8 Maret tahun ini, pada sidang pleno kedua Kongres Rakyat Nasional Partai Komunis Tiongkok, Xi masih menggunakan dua cangkir sekaligus di depan mejanya, sementara pejabat senior lainnya minum dari satu cangkir. Gambar yang dikirim oleh Getty Images hari itu memperlihatkan Xi yang tangan kirinya memegang cangkir, bermuka kusut dengan mengkerutkan kening dan menutup kedua matanya, seperti orang yang sedang minum obat yang pahiiiiiitttttt sekali”. 

Gambar lainnya diambil pada 11 Maret. media Inggris “Daily Mail” memposting foto Xi yang mengerutkan kening setelah meneguk minuman dalam gelasnya saat acara penutupan Kongres Rakyat Nasional Partai Komunis Tiongkok.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pada saat itu, Xi, yang sedang duduk di kursi, mengulurkan tangan untuk mengambil cangkir minuman (di sisi kirinya) dan setelah menyesap minumannya, ia langsung menutup matanya rapat-rapat, dan wajahnya berkerut.

Dalam kunjungan Xi Jinping ke Prancis kali ini, selain massa penyambutan yang diatur oleh Kedutaan Besar Tiongkok, sejumlah kelompok protes juga berkumpul di lokasi tempat kunjungan Xi. (sin)

5 Orang Turis Tiongkok Diculik oleh Polisi Gadungan Thailand untuk Pemerasan 2,5 Juta Baht

oleh Luo Tingting

Kantor Polisi Din Daeng di Bangkok, Thailand, melaporkan satu kasus penculikan dan pemerasan terhadap turis asal Tiongkok. Baru-baru ini, 5 orang turis Tiongkok telah diculik oleh petugas polisi gadungan Thailand di sebuah hotel dan diperas sebesar 2,5 juta baht.

Menurut laporan media Thailand, pada 25 April, 3 orang pria yang mengaku sebagai polisi Thailand masuk ke kamar hotel tempat kelima orang turis Tiongkok menginap, mengklaim bahwa mereka telah melanggar hukum Thailand dan menghendaki mereka untuk menjalani penyelidikan di kantor polisi.

Selanjutnya, polisi gadungan itu membawa kelima orang turis Tiongkok ke dalam mobil Toyota berwarna putih yang berjalan menuju suatu lokasi tersembunyi, lalu memaksa mereka untuk membayar uang sebagai imbalan agar tidak dituntut.

Karena ketakutan, beberapa turis Tiongkok itu terpaksa menghubungi teman-teman mereka di Kamboja dan mentransfer 2,5 juta baht (setara 480.000 yuan) ke rekening yang diminta oleh polisi gadungan sebelum akhirnya mereka dibebaskan.

Pada 29 April, beberapa turis Tiongkok yang menjadi korban pemerasan pergi ke kantor polisi setempat untuk melaporkan kejadian tersebut, dan polisi Thailand melakukan penyelidikan rinci atas kasus tersebut.

Investigasi polisi menemukan total ada 11 orang yang terlibat dalam kejahatan tersebut. Polisi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dan 7 orang di antaranya telah tertangkap 3 orang lainnya masih dalam perburuan, sementara 1 orang lagi belum diketahui dengan pasti identitasnya.

Menurut laporan, salah satu pria yang tertangkap itu pernah bertugas di kepolisian tetapi dipecat pada 2022.

Polisi Thailand mengatakan geng kriminal tersebut termasuk 2 orang warga negara Tiongkok, bernama Wu Jianbiao dan Zhu Linsu, yang telah memperoleh kewarganegaraan Thailand. Zhu Linsu adalah pemimpin geng ini, mereka secara khusus menargetkan warga Tiongkok yang pergi ke Thailand dengan tujuan untuk memeras uang mereka. (sin)

Jerman Mengirim 2 Kapal Perang ke Kawasan Indo-Pasifik Ketika Ketegangan di Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan Meningkat

NTD

Boris Pistorius, Menhan Jerman dalam menanggapi peningkatan ketegangan yang disulut pihak Tiongkok pada 7 Mei mengatakan di Pangkalan Angkatan Laut Wilhelmshaven, bahwa ketegangan ini memberi tekanan terhadap navigasi bebas dan hak lintas bebas di jalur perdagangan. Untuk itu Jerman mengirimkan 2 unit kapal perang ke kawasan Indo-Pasifik untuk memperkuat penempatan militer regional.

Kedua kapal Jerman tersebut akan melewati Laut Tiongkok Selatan. Soal apakah akan melewati Selat Taiwan atau tidak, Boris Pistorius mengatakan bahwa itu masih merupakan salah satu opsi, namun belum ada keputusan.

Sekitar 40% kargo perdagangan luar negeri Eropa transit melalui Laut Tiongkok Selatan. Menlu Boris Pistorius mengatakan : “Mendukung tatanan internasional yang berdasarkan aturan tanpa mengerahkan pasukan di Indo-Pasifik bukanlah pilihan bagi Jerman… Penempatan pasukan sangatlah penting”.

Kapal pasokan Jerman “Frankfurt am Main” berangkat dari Wilhelmshaven di Jerman utara, dan fregat lainnya “Baden-Württemberg” berangkat dari Pangkalan Angkatan Laut Rota di Spanyol.

Setelah bertemu di laut, kedua kapal akan berlayar ke Halifax, Kanada, kemudian melanjutkan perjalanan ke kawasan Indo-Pasifik. (sin)

Konsumsi per Kapita Warga Tiongkok untuk Perjalanan May Day dengan Biaya Murah Tahun Ini Masih Rendah

 oleh Luo Tingting

Liburan May Day disebutkan sebagai penentu arah perekonomian Tiongkok. Namun data yang dipublikasikan oleh otoritas Tiongkok menunjukkan, bahwa konsumsi warga Tiongkok per kapita untuk perjalanan May Day dengan biaya murah tahun ini masih lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi yang sama pada 2019 atau tahun-tahun sebelum epidemi. Hal ini menyoroti kondisi depresi ekonomi Tiongkok, menurunnya konsumsi dan lesunya permintaan dalam negeri.

Pada 7 Mei, “China Business News” menerbitkan sebuah laporan yang ditulis oleh Zhong Zhengsheng, Direktur China Chief Economist Forum, juga seorang peneliti yang diundang secara khusus dari China Financial Forty Forum, dengan menggunakan beberapa data terkumpul dari liburan May Day tahun ini untuk membahas soal apakah permintaan domestik Tiongkok sedang “dingin” atau “panas”.

Data mengenai liburan May Day tahun ini (1 – 5 Mei) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok (Ministry of Culture and Tourism) menunjukkan, bahwa tingkat pemulihan jumlah wisatawan dalam negeri adalah sebesar 128%, namun pemulihan konsumsi per kapita wisatawan dalam negeri hanya sebesar 88,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Konsumsi per kapita harian adalah RMB.113,- lebih rendah dibandingkan dengan RMB.151,- pada periode yang sama tahun 2019. Ini adalah angka terendah baru sejak libur Hari Nasional (1 Oktober) tahun lalu.

Penelitian perusahaan “Huatai” menemukan bahwa meskipun lalu lintas penumpang meningkat di 55 pusat perbelanjaan di Tianjin pada bulan Mei tahun ini, namun jumlah konsumsi per kapita malahan turun sebesar 6% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Selain itu, pada liburan May Day, jumlah penjualan barang-barang bebas pajak (duty-free), jumlah pembeli barang bebas pajak, dan jumlah transaksi belanja per wisatawan di Pulau Hainan masing-masing turun sebesar 34%, 10%, dan 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dilihat dari data penerbangan bandara, rata-rata jumlah penumpang harian yang diangkut oleh Bandara Hainan Sanya Phoenix selama 4 hari pertama liburan May Day adalah 52,727 orang, menurun sekitar 19% YoY.

Data jumlah penonton film di gedung bioskop juga tidak menunjukkan lonjakan. Dari 1 hingga 4 Mei, rata-rata box office film harian adalah RMB.340 juta, turun 11,2 poin persentase dibandingkan tahun 2019. Padahal harga rata-rata tiket bioskop tahun ini adalah RMB.42,- turun 1,6%.

Menjelang libur May Day, banyak netizen Tiongkok yang menyatakan di media sosial bahwa mereka lebih memilih untuk tinggal di rumah dan menolak konsumsi apa pun selama liburan.

Setelah liburan resmi dimulai, informasi seperti jatuhnya harga tiket pesawat dan harga kamar hotel sering bermunculan di Internet. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi secara keseluruhan selama libur May Day tidak sebagaimana yang diharapkan.

Selain itu, topik “Perjalanan May Day dengan Biaya Murah” telah menjadi topik pencarian yang hangat. Banyak warga sipil Tiongkok yang bepergian dengan anggaran terbatas, dan kebanyakan dari mereka melakukan perjalanan wisata berjarak pendek dengan mengendarai kendaraan sendiri, mereka berusaha untuk menghemat sebisanya.

Ada data yang menunjukkan bahwa selama libur May Day tahun ini, jumlah wisatawan yang bepergian ke kota-kota kecil dengan biaya lebih murah malahan meningkat. Dilihat dari indeks keterlambatan karena faktor kemacetan lalin di 100 kota, tercatat hanya 18 kota yang memiliki nilai rata-rata kemacetan lalin lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tetapi sebagian besar merupakan kota lapis kedua dan ketiga, seperti Shantou, Xi’an, Liuzhou, Nanning, Jiaxing, Xuzhou, Quanzhou, Yili, Urumqi, dan lain-lain. (sin)

‘Gua Kematian’di Kosta Rika Mematikan bagi Makhluk Apa Pun yang Memasukinya

EtIndonesia. Kompleks wisata Recreo Verde di Venecia de San Carlos, Kosta Rika, adalah rumah bagi sebuah gua pegunungan kecil yang kemudian dikenal sebagai ‘Gua Kematian’ karena kemampuannya untuk membunuh makhluk apa pun yang memasukinya.

Terletak di tepi Gunung Berapi Poas, la Cueva de la Muerte hanya memiliki kedalaman 2 meter dan panjang 3 meter, menjadikannya tempat perlindungan yang nyaman bagi serangga, burung, dan hewan kecil yang mencari perlindungan. Namun penampakannya bisa menipu, karena memasuki gua kecil ini akan mengakibatkan kematian seketika.

Meskipun gua kecil ini terlihat tidak berbahaya jika dilihat dengan mata telanjang, gua tersebut dipenuhi dengan karbon monoksida, gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa yang juga sangat beracun. Untuk menunjukkan betapa mematikannya Gua Kematian, pemandu lokal menempatkan obor yang menyala di dalam gua dan obor tersebut padam seketika karena tidak adanya oksigen dan tingginya konsentrasi karbon dioksida.

Tidak ada yang benar-benar tahu persis dari mana karbon dioksida di Gua Kematian berasal, namun sejumlah peneliti menyimpulkan bahwa sifat organik dari gas tersebut menunjukkan bahwa itu adalah hasil dari endapan mineral yang mengalami suhu dan tekanan tinggi di magma bumi dimana oksigen tidak ada. Lokasi gua yang berada di sekitar gunung berapi aktif mungkin juga ada hubungannya dengan gas tersebut.

Satu hal yang pasti, para ilmuwan telah menemukan bahwa la Cueva de la Muerte menghasilkan sekitar 30kg karbon dioksida setiap jam.

Sifat mematikan dari gua kecil ini ditemukan secara tidak sengaja selama tahap pembangunan kompleks Recreo Verde. Seorang pekerja yang berada terlalu dekat dengan pintu masuk mulai merasa mual, sehingga dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap lingkungan sekitar. Reputasinya yang mematikan membuat Gua Kematian menjadi salah satu dari sedikit gua komersial yang pengunjungnya tidak boleh masuk ke dalamnya.

Gua Kematian memiliki beberapa tanda yang memperingatkan orang untuk tidak memasukinya jika mereka menghargai nyawanya, namun ukurannya yang kecil dan pintu masuk yang sempit juga membuatnya sangat sulit untuk diakses oleh manusia. Selain itu, karbon dioksida yang padat (kemurnian sekitar 80 – 90 persen) biasanya tertinggal di dasar lantai gua, menjadikan tempat tersebut lebih mematikan bagi hewan kecil. Mereka mulai mengalami sesak napas beberapa saat setelah memasuki gua. (yn)

Sumber: odditycentral

Akankah Sarung Tangan yang Terbuat dari Rumput Laut Menjadi Tren Jepang Berikutnya yang Melanda Dunia?

EtIndonesia. Siswa di sebuah sekolah menengah di Tokyo, Jepang, telah menciptakan sarung tangan yang dapat didaur ulang menggunakan serat yang terdapat dalam lendir rumput laut, dan sarung tangan tersebut cukup kuat untuk melakukan berbagai tugas.

Tiga siswa dari Sekolah Menengah Sains dan Teknologi Tokyo Metropolitan Tama di Koganei, Tokyo bagian barat, mengembangkan sarung tangan untuk Japan Science & Engineering Challenge (JSEC) 2023.

Mereka memfokuskan penelitiannya pada asam alginat, bahan berbasis bio yang ditemukan pada ganggang coklat dan rumput laut, yang menyebabkan kelangsingan.

Awalnya siswa mencoba membuat plastik dari bahan tersebut, namun ketika salah satu siswa mencelupkan jarinya ke dalam larutan natrium alginat, asam alginat terpilih, kemudian ke dalam larutan cair kalsium klorida, ia menemukan jarinya tertutup lapisan seperti gel.

Para siswa, Shuhei Otsuka, Takumi Kaneko dan Reo Nishihira, menyadari bahwa temuan mereka dapat digunakan untuk membuat sarung tangan yang pas di tangan siapa pun.

Mereka kemudian mensurvei lebih dari 120 pekerja yang menggunakan sarung tangan di berbagai sektor tempat kerja, seperti di restoran, panti jompo, dan industri lainnya sehingga mereka dapat mengembangkan sarung tangan yang cukup kuat untuk berbagai tugas.

Pada akhirnya para mahasiswa menciptakan sebuah produk dengan kandungan air yang tinggi, sehingga tangan pemakainya terlindungi dari panas dan dingin, serta tidak terasa pengap.

Jika sarung tangan telah digunakan, sarung tangan dapat direndam dalam larutan natrium karbonat cair untuk mengembalikan keadaan semula menjadi natrium alginat, sehingga dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.

Mengutip dari Asahi Shimbun, Kaneko mengatakan: “Saya berkali-kali ingin menyerah dalam hal ini, tapi saya berhasil tetap mengikuti kursus karena saya melihat bagaimana siswa lain mengagumi eksperimen kami.”

Otsuka menambahkan: “Saya berharap kita dapat meningkatkan ketebalan dan kekuatan, dan mengembangkan produk komersial seperti, misalnya, sarung tangan antimikroba dan sarung tangan pelembab.”

Atas penemuan mereka, para siswa dianugerahi hadiah Denka, sebuah penghargaan utama JSEC, dan mengunjungi fasilitas penelitian Denka Co – sebuah perusahaan kimia Jepang yang memberikan hadiah tersebut.

Nobuyuki Yoshino, pejabat eksekutif pengelola Denka, mengatakan kepada para siswa: “Cara Anda melakukan survei dan mencoba memenuhi permintaan sungguh luar biasa.

“Saya harap Anda akan terus mengalami kemajuan dalam hal ini untuk waktu yang lama, meskipun Anda harus terus bereksperimen dan membuat kesalahan.” (yn)

Sumber: metro