Home Blog Page 898

Beijing Memohon “Berkat” di Xi’an Justru Malah kontraproduktif

0

Zhong Yuan

Pada 18 hingga 19 Mei lalu, para petinggi PKT (Partai Komunis Tiongkok) mengadakan show politik gaya baru di ibukota Tiongkok Kuno yakni kota Xi’an (dibaca: si an), dan berupaya memanfaatkan kekunoan Xi’an untuk menciptakan suasana “semua bangsa datang menghadap”. 

Pada malam tanggal 18 Mei lalu, upacara penyambutan meniru gaya Tiongkok kuno, seakan menciptakan semacam pemandangan “penuh berkat”, faktanya justru terlihat tidak keruan. Menelaah sejarah zaman kuno dan modern, tindakan PKT ini mutlak bukan “berkat”, melainkan justru memperlihatkan atmosfer kemerosotan Dinasti Merah itu.

Makna Sesungguhnya Memilih Xi’an Untuk Mengadakan KTT Asia Tengah

PKT mengundang lima kepala negara Asia Tengah menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi), yang biasanya diadakan di Beijing, maka segala pengaturan termasuk perlindungan keamanan akan jauh lebih mudah. 

Kampung halaman Xi Jinping berada di Kabupaten Fuping Provinsi Shaanxi, tapi bukan Xi’an. Xi Zhongxun ayah Xi Jinping saat ikut ambil bagian dalam membangun Basis Merah yang berada di tempat yang lebih jauh yaitu Kota Yan’an, sedangkan Xi Jinping sendiri juga dilahirkan di Beijing, jika memanfaatkan kesempatan ini kembali ke kampung halaman sekedar untuk pamer, sepertinya agak dipaksakan.

PKT berupaya menciptakan sebuah ilusi seolah-olah “semua bangsa datang menghadap (dan membawa upeti yang menyatakan sebagai negara vasal. Red.)”, tetapi Xi’an bukanlah ibukota, dan pemimpin kelima negara Asia Tengah tersebut tidak bisa dikatakan datang menghadap. Akan tetapi, pemimpin PKT telah memilih Xi’an; departemen bawahannya mau tidak mau harus menciptakan sejumlah suasana penuh “berkat”.

Pada 18 Mei malam, Xi Jinping beserta istri, Peng Liyuan, mengadakan upacara penyambutan dan jamuan makan malam bagi pasangan suami istri tamu negara Asia Tengah di Taman Kembang Sepatu dari Dinasti Tang Agung (bahasa Inggris: Tang Paradise). 

Kantor berita Xinhua News memberitakan, “Kemegahan paviliun Taman Tang Paradise di tengah senja, begitu gemerlap indah”; “Xi Jinping beserta nyonya mengadakan upacara penyambutan tradisional ala Dinasti Tang bagi tamu undangan”; setelah itu, “Xi Jinping dan Peng Liyuan beserta para tamu berjalan menuju Gerbang Yuan-gong melangsungkan jamuan makan.”

Seperti biasanya PKT memilih warna merah sebagai latar belakang dekorasi, walaupun di lokasi didirikan banyak bendera Dinasti Tang, tetapi sama sekali tidak bisa menampilkan kemegahan Dinasti Tang, sebaliknya malahan terkesan aneh menyeramkan, lebih terlihat seperti Gua Hantu Merah. Lima pemimpin negara satu persatu memasuki tempat, dengan dipandu oleh wanita berpakaian kuno sambil membawa lampion, tapi bersikap dan berperilaku agak menggoda, sangat tidak cocok dengan acara yang semestinya sakral tersebut, sama sekali tidak mencerminkan gaya yang sebenarnya dari Dinasti Tang.

Para pejabat PKT yang kerap mendatangi klub elit mestinya sangat berpengalaman dalam hal ini, bisa dibilang sangat mahir; tetapi pemimpin lima negara Asia Tengah datang dengan membawa istri mereka, model penyambutan PKT ini terlihat tidak berkelas, sangat memalukan sebagai negara tuan rumah. Xi Jinping dan para tamu serta staf pekerja semuanya mengenakan jas, sangat bertolak belakang dengan suasana gaya kuno itu, mayoritas staf bahkan diwajibkan memakai masker putih, sehingga terlihat semakin kontradiktif.

Tidak diketahui apakah sebelumnya Xi Jinping dan Peng Liyuan sempat meninjau gladi resik atau tidak, pengaturan sembarangan oleh para bawahan yang tidak paham namun pura-pura paham itu, seharusnya ingin memberikan suasana ibarat raja/kaisar bagi Xi Jinping, namun sekali lagi telah dipentaskan secara kacau.

Xi’an Tidak Lebih Memancarkan Cahaya Kekaisaran Daripada Beijing

Xi’an adalah kota terkenal pada zaman Tiongkok kuno, ada sebanyak 13 dinasti atau kerajaan telah mendirikan ibukotanya di tempat ini, termasuk Dinasti Zhou Barat, Dinasti Han Barat, Dinasti Jin Barat, Dinasti Zhao Awal, Dinasti Qin, Dinasti Wei Barat, Dinasti Zhou Utara, Dinasti Sui, Dinasti Tang, dan lain-lain. 

Xi’an dijadikan ibukota oleh berbagai dinasti telah melebihi 1.000 tahun lamanya, yang paling patut ditonjolkan adalah Dinasti Tang yang berkuasa selama 273 tahun, di masa sejarah Tang kota itu disebut Chang’an, lalu pada Dinasti Ming berubah nama menjadi Xi’an.

Reputasi Xi’an sangat besar, tapi Beijing juga tidak kalah. Beijing pernah menjadi ibukota bagi lima dinasti yakni Dinasti Liao, Dinasti Jin, Dinasti Yuan, Dinasti Ming, dan Dinasti Qing, kemudian Republik Tiongkok (Taiwan) menetapkan Nanjing sebagai ibukota (pada 1927); setelah PKT merebut kekuasaan (pada 1949), ibukota dipindahkan kembali ke Beijing. Kota Beijing telah memiliki sejarah 860 tahun sebagai ibukota, pamornya dalam sejarah setara dengan Xi’an.

Xi’an paling makmur pada masa Dinasti Tang, tetapi juga pernah mengalami banyak peperangan, Pemberontakan Anshi (An Lushan) sempat menyebabkan pengrusakan berskala besar terhadap Xi’an. Saat Aliansi Delapan Negara menyerang Beijing (1900), Ibu Suri Cixi dan Kaisar Guangxu melarikan diri ke Xi’an. Setelah Dinasti Qing digulingkan, tidak terjadi pertumpahan darah yang berarti di Beijing, bisa dibilang berlangsung dengan damai. Setelah Revolusi Xinhai (1911), meletuslah kudeta militer di Xi’an, seluas seperempat luas kota kuno itu terbakar habis. Pada masa pemerintahan Beiyang, di Xi’an juga pernah terjadi beberapa kali pertempuran, dan sempat terkepung selama beberapa bulan, korban tewas maupun terluka di dalam sangat parah.

Republik Tiongkok (Pemerintahan Nasionalis) mengubah nama Xi’an menjadi Xijing, dan ditetapkan sebagai ibukota sementara. Pada masa perang melawan Jepang, tentara Jepang membombardir Xi’an selama 7 tahun, dan telah mengakibatkan kerusakan yang sangat parah. Xi’an modern pernah mengalami “Insiden Xi’an (1936)”. Chiang Kai-Shek dikudeta dan menjadi tahanan rumah di kota ini, jika bukan karena Stalin membutuhkan Chiang Kai-Shek untuk memimpin pasukan melawan Jepang, mungkin PKT telah menghabisi nyawa Chiang Kai-Shek.

Sejarah Hubungan Tiongkok dan Asia Timur

Pada 18 Mei malam hari, dalam pidato sambutannya Xi Jinping mengatakan, “Shaanxi adalah titik mula di timur Jalur Sutra zaman kuno, ia menjadi saksi persahabatan yang erat antara Tiongkok dengan Asia Tengah selama lebih dari dua ribu tahun”’; juga dikatakannya, “Sejak Tiongkok menjalin hubungan diplomatik dengan Asia Tengah selama ini, telah melalui perjalanan yang luar biasa”. 

Tiongkok dengan kawasan Asia Tengah sesungguhnya tidak memiliki “persahabatan yang erat selama lebih dari dua ribu tahun”; pasca Uni Soviet runtuh, lima negara Asia Tengah pun merdeka, PKT menjalin hubungan diplomatik dengan kelima negara itu baru sekitar 31 tahun.

Sejarah pernah mencatat, keluarga Li Yuan (Pendiri Dinasti Tang) sejak masa Dinasti Sui telah menjalin kekerabatan dengan Kaisar Turki Timur lewat perkawinan campuran, dan bisa dibilang memiliki hubungan yang erat; tapi kemudian Turki Timur selalu saja mengacau di wilayah Tiongkok, dan merupakan suatu ancaman besar di masa awal Dinasti Tang sehingga mau tidak mau harus ditaklukkan secara militer, Turki Timur pun dimusnahkan. 

Setelah itu Turki Barat dan sejumlah kerajaan kecil di kawasan barat pun satu persatu menyatakan tunduk kepada Dinasti Tang, akan tetapi lain di mulut lain pula di hati, tetap saja mereka sering mengacau serta menguasai Jalur Sutra, perjalanan bisnis dari dan ke Tiongkok menjadi tidak aman. Dinasti Tang kembali mengirim pasukan dan memusnahkan Turki Barat. Setelah itu, Dinasti Tang sempat berulang kali berperang dan bernegosiasi dengan kerajaan Arab, tapi tak pernah meraih kemenangan; pasca Pemberontakan An Lushan, karena pasukan Tang tidak bisa melindungi semuanya, terpaksa mundur dari kawasan Asia Tengah; Turki Timur kemudian bangkit kembali. Setelah Permaisuri Wu Zetian dinobatkan sebagai ratu, dia lebih banyak menempuh cara kanonisasi dan metode perbesanan untuk menghadapi negara-negara Asia Tengah.

Dalam sejarah Tiongkok kuno sebetulnya tidak terlalu memiliki “persahabatan yang mendalam” dengan Asia Tengah. Pasca negara-negara Asia Tengah memerdekakan diri setelah runtuhnya Uni Soviet, negara yang  berbatasan langsung dengan wilayah Tiongkok juga masih saja bersengketa wilayah perbatasan dengan Tiongkok, dan PKT menggunakan cara yang sama seperti dengan Rusia yakni memberikan sebagian wilayahnya, hingga akhirnya masalah wilayah perbatasan pun dapat diselesaikan.

Hubungan Tiongkok Dengan Negara Asia Tengah Saat Ini

Pada 19 Mei lalu, dalam KTT RRT-Asia Tengah Xi Jinping berpidato dengan mengutip sajak karya sastrawan tenar Li Bai dari zaman Dinasti Tang: “Bersua di Chang’an bergandengan tangan lagi, pertemuan kembali kali ini jauh lebih berharga daripada emas”; dan mengatakan “melanjutkan dan menorehkan persahabatan ribuan tahun”. Ini hanya bisa dikatakan semacam retorika belaka.

Dalam pidatonya Xi Jinping menyebutkan, dibutuhkan adanya “Asia Tengah yang stabil”, “Asia Tengah yang makmur”, “Asia Tengah yang harmonis”, dan “Asia Tengah yang terkoneksi”.

Jalur KA Trans-Eurasia melalui kawasan Asia Tengah, sama halnya dengan Jalur Sutra zaman dulu, keamanan di tengah perjalanan sepenuhnya berada di tangan negara-negara Asia Tengah. Kali ini, PKT tidak berpropagandakan pernyataan terkait mendobrak blokir internasional, juga tak berani mengisyaratkan konfrontasi dengan KTT G7. Di tengah merosotnya pengaruh Rusia, PKT berencana mengambil alih ruang lingkup pengaruh Rusia yang dulu tapi sepertinya hanya sekedar angan-angan saja.

Pada 9 Mei lalu Moskow menggelar parade militer, para pemimpin negara Asia Tengah memenuhi undangan Istana Kremlin, juga tampak hadir di Lapangan Merah Moskow. Selama perang Rusia-Ukraina, nilai perdagangan RRT dengan Rusia meningkat, dan RRT diam-diam telah memasok tidak sedikit produk militer atau suku cadangnya; dan faktanya negara-negara Asia Tengah juga telah memainkan peran yang serupa, hanya saja tidak begitu menarik perhatian. Secara budaya, negara Asia Tengah lebih dekat dengan Rusia, tak ada halangan yang berarti dalam hal bahasa. Mungkin Rusia telah terluka, tapi basis populasi masih ada, dan tetap merupakan pasar utama bagi Asia Tengah; sebaliknya untuk memasuki pasar Tiongkok adalah hal yang tidak mudah bagi negara Asia Tengah.

Semua negara seharusnya mengetahui bahwa PKT sangat menginginkan sumber daya pertambangan Asia Tengah, juga ingin men-penetrasi politik. Negara Asia Tengah membutuhkan investasi asing untuk mengembangkan perekonomiannya, dengan menghadiri KTT Asia Tengah kali ini di Xi’an, diperkirakan akan memperoleh janji atau keuntungan dari PKT, semua negara tidak akan menolak, hanya perlu kooperatif dalam show politik para pemimpin PKT itu saja.

Negara Asia Tengah tidak akan mencampakkan hubungannya dengan Rusia, juga secara aktif memperkuat kerja sama mereka dengan AS dan negara Barat lainnya, oleh sebab itu tidak akan semudah itu lantas pro pada PKT. Negara Asia Tengah lepas dari Uni Soviet dan memerdekakan diri, berarti tidak ingin dikuasai lagi oleh negara lain, dengan sendirinya berniat mencari cek dan balans diplomatik secara multilateral. Jika RRT berniat terus mendapatkan sumber daya Asia Tengah, serta memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan KA Trans-Eurasia, yang paling harus dikhawatirkan adalah negara Asia Tengah akan berpihak pada AS, halaman belakang PKT lantas menjadi tidak aman, bahkan akan terjebak ke dalam lingkaran kepungan yang lebih besar lagi. Xi Jinping dalam pidatonya mengatakan, “Tegas menentang kekuatan luar mengintervensi urusan internal negara regional dan menggerakkan ‘Revolusi Warna’.”

Show Politik Dalam dan Luar Negeri Oleh Pemimpin PKT

Pada 10 hingga 12 Mei lalu, secara berturut-turut Xi Jinping melakukan inspeksi pada Kawasan Baru Xiong’an, Cangzhou, dan Shijiazhuang, dan yang terakhir di Shijiazhuang telah digelar seminar yang berjudul “Mendorong Perkembangan Terkoordinasi Antara Beijing, Tianjin, dan Hebei”

. Tidak ketinggalan, PM Li Qiang dan Ding Xuexiang (ajudan politik Xi, direktur jawatan umum PKT, anggota Komite Tetap Politbiro PKT ranking ke 6) juga dipanggil dua kali untuk ikut menghadiri inspeksi maupun seminar, Cai Qi (sekretaris pertama pada Sekretariat Komite PKT, anggota Komite Tetap Politbiro PKT ranking ke 5) juga selalu ikut mendampingi. Pengaturan kegiatan politik yang diatur seksama itu tidak hanya menonjolkan status “pemimpin” Xi Jinping, juga merupakan sinyal penting bahwa Xi Jinping akan menangani masalah ekonomi.

Pada KTT Asia Tengah di Xi’an itu seharusnya juga merupakan suatu pertunjukan politik yang diatur secara cermat oleh pemimpin PKT, pertemuan bersifat carousel dengan para pemimpin negara Asia Tengah, serta penandatanganan perjanjian dan deklarasi, tidak memiliki banyak makna konkrit. 

Pemimpin PKT sengaja menciptakan sandiwara “semua bangsa datang menghadap”, untuk menunjukkan bahwa Beijing tidak dikucilkan oleh dunia internasional; yang lebih krusial adalah hendak memakai kota kuno Xi’an untuk memperlihatkan sosok Xi sebagai “kaisar”. Para bawahannya menyadari keinginannya itu, dan buru-buru menciptakan suasana “penuh berkat”, sayangnya mereka tidak memahami sejarah, dan pengetahuannya tentang kebudayaan tradisional terlalu minim, jadi hanya bisa menciptakan suatu keramaian amburadul yang kurang sedap dipandang.

Kali ini, PM Li Qiang tidak dipanggil ke Xi’an, mungkin karena tak ingin membiarkan Li ikut terpapar aura sang “kaisar”. Pada 17 Mei lalu, Li Qiang menemui Presiden Tajikistan Emomali Rahmon; pada 19 Mei, Li Qiang juga menemui Presiden Kirgistan Sadyr Japarov di Beijing.

Pada 17 Mei, sehari menjelang KTT Asia Tengah, Xi Jinping di Xi’an mendengar laporan pekerjaan dari Komite Provinsi Shaanxi dan Pemerintah Provinsi Shaanxi, dan meminta Shaanxi agar “menjadi trend setter” di tengah “modernisasi ala Tiongkok”, serta “menjadi teladan di kawasan barat”; tetapi di saat yang sama juga mengatakan “teguh mempertahankan ambang batas tidak terjadi kembali ke kemiskinan yang berskala besar”.

PKT melarikan diri ke Provinsi Shaanxi pada 1935, dan tidak berani ke Xi’an, namun singgah dan menetap di Kota Yan’an yang terpencil. Banyak daerah di Shaanxi yang hingga kini masih miskin, sama sekali belum terbebaskan dari kemiskinan, bagaimana mungkin bisa dilakukan “modernisasi”?

Show politik meniru Xi’an zaman kuno telah menonjolkan ketidakmampuan para pejabat PKT. Pemimpin PKT berniat mendapatkan aura para kaisar zaman dulu, dan masih berupaya mengubah tren kemerosotan Dinasti Merah; tapi kini PKT terpaksa meminjam kotaraja kuno untuk mempertahankan partainya, hal ini menandakan Beijing sudah benar-benar tidak bisa lagi berpikir strategi apa lagi yang akan mereka tampilkan. (sud/whs)

10 Zat Alami untuk Diabetes Tipe 1

0

Mungkinkah dukungan untuk diabetes tipe 1 sedekat lemari dapur Anda? Sejumlah penelitian ilmiah yang terakumulasi tampaknya mengarah ke sana

Sayer Ji GreenMedInfo

Salah satu yang disebut sebagai “penyakit yang tidak dapat disembuhkan” yang menimpa jutaan orang di seluruh dunia adalah diabetes tipe 1. Tidak seperti diabetes tipe 2, di mana tubuh menjadi resisten terhadap insulinnya sendiri, diabetes tipe 1 ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin yang cukup, karena sel beta di dalam pankreas, yang bertanggung jawab atas produksi insulin (dan proinsulin yang membuatnya), dihancurkan atau rusak parah. Hal ini dapat terjadi karena masalah autoimun, infeksi bakteri atau virus, makanan yang tidak cocok dalam diet, dan paparan bahan kimia (atau kombinasi dari salah satu atau beberapa faktor ini), untuk menyebutkan beberapa pemicu utama.

Namun, banyak penelitian yang telah ditinjau sejawat dan dipublikasikan menunjukkan bahwa senyawa tanaman, termasuk banyak yang ditemukan dalam makanan yang biasa dikonsumsi, mampu merangsang regenerasi sel beta di dalam pankreas, dan sebagai hasilnya, berpotensi memberikan bentuk pengobatan alami – mungkin sesuatu yang tidak ingin didengar oleh model pengobatan berbasis laba, yang berkembang dengan konsep ketidakmampuan tubuh manusia yang menderita penyakit untuk mengatasi gejalanya.

Penemuan potensi regeneratif sel beta dari berbagai makanan dan senyawa pasti akan mengganggu industri diabetes yang sedang berkembang, dengan jutaan dolar uang publik dan swasta terus dikucurkan ke dalam upaya penggalangan dana untuk “penyembuhan” di masa depan – penyembuhan yang mungkin akan diberikan melalui jalur farmasi, vaksin, atau biologis yang sangat mahal (mis. sel punca, xenotransplantasi sel islet), yang menurut sifat alami dari proses persetujuan obat FDA, membutuhkan promosi senyawa sintetis (dan karena itu dapat dipatenkan) di atas senyawa alami.

Mari kita lihat studi praklinis tentang topik ini, yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Physiology and Pharmacology[1]. Fraksi aktif biji rami, yang oleh para peneliti dinamai fraksi aktif Linum usitatissimum (LU6), ditemukan menghasilkan berbagai manfaat pada model hewan diabetes tipe 1, termasuk yang berikut ini:

* Meningkatkan pemanfaatan glukosa di hati

* Mendukung glikogenesis yang dinormalisasi (aktivitas pembentukan glukosa) di hati dan jaringan otot

* Mengurangi aktivitas penghambatan glukosidase pankreas dan usus, yang berarti penurunan kadar gula darah setelah makan

Yang lebih luar biasa lagi adalah pengamatan bahwa senyawa biji rami ini menormalkan kadar insulin plasma dan C-peptida (C peptida bukanlah protein C-reaktif, melainkan indikator langsung dari berapa banyak insulin yang diproduksi oleh sel beta di dalam tubuh), sebuah indikasi bahwa fungsi sel beta telah dipulihkan secara efektif. 

Para peneliti menggambarkan hasil yang benar-benar menakjubkan sebagai berikut:

“Normalisasi kadar insulin plasma dan C-peptida diamati pada tikus diabetes, yang mengindikasikan sekresi insulin endogen setelah pengobatan dengan LU6. Analisis histokimia dan imunohistokimia pada islet pankreas menunjukkan peran fraksi LU6 dalam regenerasi pulau dan sekresi insulin yang terbukti dalam meningkatkan islet pankreas fungsional yang memproduksi insulin. Selain itu, pembentukan islet penghasil insulin yang signifikan juga diamati pada sel PANC-1 in vitro setelah pengobatan LU6, yang menunjukkan agregat seluler menjadi islet yang baru terbentuk. Hal ini menunjukkan potensi fraksi LU6 dalam pembentukan islet baru secara in vitro dan in vivo. Dengan demikian, LU6 dapat digunakan sebagai pengobatan lini pertama berbasis nutraceutical untuk diabetes.”

Kami telah menemukan berbagai macam bahan alami yang secara eksperimental dikonfirmasi dapat merangsang regenerasi sel beta, 10 di antaranya tercantum di bawah ini:

1-Arginin: Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa asam amino L-arginin mampu merangsang asal mula sel beta pada model hewan diabetes yang diinduksi aloksan.

2- Alpukat: Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa ekstrak biji alpukat mengurangi gula darah pada tikus diabetes. Para peneliti mengamati efek restoratif dan protektif pada sel islet pankreas pada kelompok yang diobati.[3]

3-Berberin: Sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa senyawa tanaman ini, yang biasa ditemukan dalam herbal seperti barberry dan goldenseal, menginduksi regenerasi sel beta pada tikus diabetes, yang memberikan penjelasan mengapa tanaman ini telah digunakan selama 1.400 tahun di Tiongkok untuk mengobati diabetes.

4- Chard: Sebuah studi tahun 2000 menemukan bahwa ekstrak lobak yang diberikan pada tikus diabetes merangsang pemulihan sel beta yang terluka.

5- Sutra Jagung: Sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa sutra jagung mengurangi gula darah dan merangsang regenerasi sel beta pada tikus diabetes tipe 1.[6)

6- Kurkumin (dari kunyit): Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa kurkumin menstimulasi regenerasi sel beta pada tikus diabetes tipe 1.[7] Selain itu, sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa kurkumin mempertahankan kelangsungan hidup sel islet pankreas dan efisiensi transplantasi.[8]

7- Genistein (dari kedelai, semanggi merah): Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa genistein menginduksi proliferasi sel beta pankreas melalui aktivasi berbagai jalur sinyal dan mencegah diabetes yang kekurangan insulin pada tikus.

8- Madu: Sebuah penelitian pada manusia tahun 2010 menemukan bahwa konsumsi madu dalam jangka panjang mungkin memiliki efek positif pada gangguan metabolisme diabetes tipe 1, termasuk kemungkinan regenerasi sel beta seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan kadar peptida C puasa.

9- Nigella sativa (jintan hitam): Sebuah penelitian pada hewan tahun 2003 menemukan bahwa konsumsi jintan hitam menyebabkan regenerasi parsial / proliferasi sel beta.[11] Sebuah penelitian pada manusia tahun 2010 juga menemukan bahwa konsumsi 1 gram jintan hitam sehari selama 12 minggu memiliki berbagai efek menguntungkan pada penderita diabetes, termasuk meningkatkan fungsi sel beta.[12]

10- Stevia: Sebuah penelitian pada manusia tahun 2011 menemukan bahwa stevia memiliki sifat anti-diabetes, termasuk merevitalisasi sel beta yang rusak, dan lebih baik dibandingkan dengan obat glibenklamid tetapi tanpa efek samping. 

Republished dari GreenMedInfo.com

References

[1] Menakshi Bhat Dusane, Bimba N Joshi. Beneficial effect of flax seeds in streptozotocin (STZ) induced diabetic mice: isolation of active fraction having islet regenerative and glucosidase inhibitory properties. Can J Physiol Pharmacol. 2013 May ;91(5):325-31. Epub 2013 Jan 16. PMID: 23656171

[2] Ana Vasilijevic, Biljana Buzadzic, Aleksandra Korac, Vesna Petrovic, Aleksandra Jankovic, Bato Korac.Beneficial effects of L-arginine nitric oxide-producing pathway in rats treated with alloxan. J Physiol. 2007 Nov 1;584(Pt 3):921-33. Epub 2007 Aug 23. PMID: 17717015

[3] Do Edem, Is Ekanem, Pe Ebong. Effect of aqueous extracts of alligator pear seed (Persea americana mill) on blood glucose and histopathology of pancreas in alloxan-induced diabetic rats. Transplantation. 2007 Jul 27;84(2):173-9. PMID: 19553173

[4] Jiyin Zhou, Shiwen Zhou, Jianlin Tang, Kebin Zhang, Lixia Guang, Yongping Huang, Ying Xu, Yi Ying, Le Zhang, Dandan Li. Protective effect of berberine on beta cells in streptozotocin- and high-carbohydrate/high-fat diet-induced diabetic rats. Eur J Pharmacol. 2009 Mar 15;606(1-3):262-8. Epub 2009 Jan 19. PMID: 19374872

[5] S Bolkent, R Yanardağ, A Tabakoğlu-Oğuz, O Ozsoy-Saçan. Effects of chard (Beta vulgaris L. var. Cicla) extract on pancreatic B cells in streptozotocin-diabetic rats: a morphological and biochemical study. J Ethnopharmacol. 2000 Nov;73(1-2):251-9. PMID: 11025163

[6] Jianyou Guo, Tongjun Liu, Linna Han, Yongmei Liu. The effects of corn silk on glycaemic metabolism. Nutr Metab (Lond).2009 Nov 23;6:47. PMID: 19930631

[7] Malee Chanpoo, Hattaya Petchpiboonthai, Busaba Panyarachun, Vipavee Anupunpisit. Effect of curcumin in the amelioration of pancreatic islets in streptozotocin-induced diabetic mice. J Med Assoc Thai. 2010 Nov;93 Suppl 6:S152-9. PMID: 21280528

[8] Meghana Kanitkar, Ramesh R Bhonde. Curcumin treatment enhances islet recovery by induction of heat shock response proteins, Hsp70 and heme oxygenase-1, during cryopreservation. Life Sci. 2008 Jan 16;82(3-4):182-9. Epub 2007 Nov 21. PMID: 18093618

[9] Zhuo Fu, Wen Zhang, Wei Zhen, Hazel Lum, Jerry Nadler, Josep Bassaganya-Riera, Zhenquan Jia, Yanwen Wang, Hara Misra, Dongmin Liu. Genistein induces pancreatic beta-cell proliferation through activation of multiple signaling pathways and prevents insulin-deficient diabetes in mice. Endocrinology. 2010 Jul ;151(7):3026-37. Epub 2010 May 19. PMID: 20484465

[10] Mamdouh M Abdulrhman, Mohamed H El-Hefnawy, Rasha H Aly, Rania H Shatla, Rasha M Mamdouh, Doaa M Mahmoud, Waheed S Mohamed. Metabolic Effects of Honey in Type 1 Diabetes Mellitus: A Randomized Crossover Pilot Study. J Med Food. 2012 Dec 20. Epub 2012 Dec 20. PMID: 23256446

[11] Mehmet Kanter, Ismail Meral, Zabit Yener, Hanefi Ozbek, Halit Demir. Partial regeneration/proliferation of the beta-cells in the islets of Langerhans by Nigella sativa L. in streptozotocin-induced diabetic rats. Tohoku J Exp Med. 2003 Dec;201(4):213-9. PMID: 14690013

[12] Abdullah O Bamosa, Huda Kaatabi, Fatma M Lebdaa, Abdul-Muhssen Al Elq, Ali Al-Sultanb. Effect of Nigella sativa seeds on the glycemic control of patients with type 2 diabetes mellitus. Indian J Physiol Pharmacol. 2010 Oct-Dec;54(4):344-54. PMID: 21675032

[13] Himanshu Misra, Manish Soni, Narendra Silawat, Darshana Mehta, B K Mehta, D C Jain. Antidiabetic activity of medium-polar extract from the leaves of Stevia rebaudiana Bert. (Bertoni) on alloxan-induced diabetic rats. J Pharm Bioallied Sci. 2011 Apr ;3(2):242-8. PMID: 21687353

Muslim Tiongkok Bentrok dengan Polisi Terkait Pembongkaran Masjid Secara Paksa di Yunnan

0

Alex Wu

Muslim Tiongkok di Provinsi Yunnan bentrok dengan polisi bersenjata dalam upaya menghentikan pembongkaran paksa sebuah masjid di daerah tersebut oleh rezim komunis.

Beberapa video yang viral di media sosial menunjukkan bahwa banyak pengunjuk rasa berkumpul di pintu masuk Masjid Najiaying di Kota Nagu, Kota Yuxi, provinsi barat daya Tiongkok, Yunnan pada 27 Mei.

Sejumlah besar polisi khusus yang dilengkapi dengan pentungan dan perisai anti huru-hara membentuk tembok manusia yang mengelilingi pintu masuk masjid untuk melarang orang-orang masuk.

Dalam video tersebut, beberapa pengunjuk rasa mencoba menerobos garis polisi, dan beberapa lainnya mendorong perancah untuk menghancurkan dinding luar masjid yang dibangun pada abad ke-13 tersebut.

Polisi menggunakan cara-cara kekerasan untuk membubarkan kerumunan massa, yang menyebabkan bentrokan sengit antara kedua pihak. Garis polisi sempat ditarik kembali, dan tim pembongkaran juga mundur untuk sementara waktu.

Diskusi mengenai insiden tersebut di platform media sosial Tiongkok dengan cepat disensor.

Seorang pengguna bernama Ma Ju telah memposting update dari insiden tersebut dengan video di Twitter, yang telah menarik perhatian dan laporan dari media-media besar di Barat.

Dalam salah sebuah unggahannya, Ma mengatakan bahwa pihak berwenang PKT mengirimkan sejumlah besar petugas polisi untuk disebar ke seluruh kota.

Kendaraan pelindung sinyal dari berbagai perusahaan telekomunikasi ditempatkan untuk mematikan koneksi ponsel dan internet di daerah tersebut.

“Lebih dari 30 orang ditangkap hari ini, dan beberapa orang direbut kembali dari polisi oleh pengunjuk rasa lainnya,” tulis Ma dalam sebuah postingan Twitter pada 27 Mei yang menunjukkan seorang pria diborgol dengan memar di dadanya, sementara seorang wanita dapat didengar mengeluhkan perlakuannya.

Pada 28 Mei, sebuah video menunjukkan bahwa di bawah pengawalan banyak polisi bersenjata, tim teknisi terus memasuki daerah Najiaying, mempersiapkan pembongkaran paksa.

Polisi Tiongkok setempat mengeluarkan pemberitahuan pada 28 Mei, yang menyatakan sebuah insiden yang “sangat mengganggu ketertiban sosial terjadi di Kota Nagu pada 27 Mei”, dan memberikan waktu hingga 6 Juni kepada para pengunjuk rasa untuk menyerahkan diri.

Ma mengatakan bahwa ia telah menerima ancaman pembunuhan karena memposting update dari insiden tersebut di Twitter pada 29 Mei beserta pesan-pesan ancaman yang diterimanya: “Saya pasti telah melakukan sesuatu yang benar. Dalam beberapa hari terakhir, saya telah menerima banyak pesan pribadi di Twitter yang mengancam akan membunuh saya.”

‘Sinisisasi’ Masjid

Yang Na (nama samaran), seorang pria Muslim Tionghoa yang memiliki teman di Najiaying, mengatakan kepada The Epoch Times pada 29 Mei, bahwa penyebab insiden tersebut adalah karena pihak berwenang komunis mengharuskan masjid tersebut dibuat dengan gaya Tiongkok, tetapi umat Islam tidak setuju.

Masjid Najiaying memiliki sejarah lebih dari 600 tahun, dengan bangunan saat ini selesai dibangun pada tahun 2004. Masjid ini memiliki empat lantai, memiliki kubah dan empat menara seremonial, dan dapat menampung lebih dari 3.000 orang. Pihak berwenang telah merencanakan untuk memindahkan kubah dan menara masjid.

Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berkuasa mendesak “sinisisasi” agama, yang mengharuskan masjid-masjid yang baru dibangun untuk tidak menggunakan kubah masjid bergaya Islam, melainkan kubah bergaya istana Tiongkok.

Yang mengatakan bahwa ada lebih dari 10.000 penduduk di Najiaying, yang sebagian besar adalah Muslim Hui. Ada sekitar seribu Muslim yang menjaga masjid selama 24 jam sehari.

Yang menjelaskan : “Sejak pagi hari 27 Mei, polisi khusus memblokir semua jalan di Najiaying Township; tidak ada yang bisa masuk, hanya bisa keluar.”

“Pada saat itu, setidaknya 1.000 polisi khusus memasuki kota dengan membawa senjata dan amunisi. Mereka mencoba menerobos masuk ke dalam masjid, tetapi para pengunjuk rasa setempat tidak mengizinkan mereka.

Tuntutan warga hanyalah agar tidak ada yang dihancurkan. Apalagi warga tidak melanggar hukum. Sekarang  umat Islam, bertekad untuk mati untuk itu, dan tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan. Jika beberapa orang lagi ditangkap, pertumpahan darah pasti akan terjadi. Sekarang ini telah meningkat ke tingkat mengirimkan polisi anti huru-hara, menggunakan cara-cara untuk menangani para pengacau kepada warga.

Yang menambahkan bahwa pihak berwenang kini telah memblokir berita tersebut.

Yang menuturkan : “Mereka tidak mengatakan apa yang terjadi dalam pemberitahuan polisi, tetapi hanya mengatakan bahwa hal itu mengganggu ketertiban sosial. Jika ada orang yang memposting pesan secara online, mereka akan menelepon dan mengancam mereka. Ia menerima telepon dari polisi, mengancam dirinya untuk tidak memposting apa pun tentang insiden itu.”

Selain itu, pemerintah telah memasang banyak kamera di masjid-masjid sebelum kejadian tersebut dan mengirim agen rahasia untuk berpura-pura menjadi Muslim yang sedang beribadah untuk mencari informasi.

The Epoch Times menelepon lebih dari selusin telepon seluler dan telepon rumah di Najiaying pada 29 Mei. Sebagian besar menunjukkan bahwa panggilan telah dijawab tetapi tidak ada yang menjawab. Telepon pemerintah Kabupaten Tonghai tidak dapat dihubungi.

Perhatian Internasional

Media Barat dan Timur Tengah telah melaporkan insiden tersebut dan memposting ulang video bentrokan tersebut.

Ma memperbarui pada 30 Mei dalam postingannya: “Karena perhatian media global, retweet dan imbauan Anda, pada tanggal 30 Mei waktu setempat, semuanya baik-baik saja untuk saat ini,” yang mengindikasikan bahwa penangkapan massal dan pertumpahan darah belum terjadi.

Ma memperbarui pada 30 Mei dalam postingannya: “Karena perhatian media global, retweet dan imbauan Anda, pada 30 Mei waktu setempat, semuanya baik-baik saja untuk saat ini,” yang mengindikasikan bahwa penangkapan massal dan pertumpahan darah belum terjadi.

Juru bicara World Uyghur Congress, Dilshat Rishit, mengatakan kepada The Epoch Times pada 29 Mei bahwa komunitas internasional harus mengakui tujuan PKT untuk mengambil hak masyarakat atas kepercayaan spiritual.

Rishit menuturkan : “PKT telah memperluas kebijakan ekstrem dalam memberantas kepercayaan spiritual dan menghancurkan masjid di Xinjiang terhadap warga Uighur ke seluruh wilayah Tiongkok.”

The Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika Serikat, meminta pemerintahan Biden pada 30 Mei untuk mengambil tindakan guna mencegah Tiongkok melakukan pembongkaran sebagian masjid dan terus menerus menindas minoritas Muslim dan praktik Islam di daratan Tiongkok. (asr)

Mantan Gubernur Kepulauan Solomon : Berhubungan dengan PKT Itu Berbahaya

0

oleh Andrew Chen dan Zhou Xing

Daniel Suidani, mantan gubernur Provinsi Malaita, Kepulauan Solomon yang diberhentikan karena menentang intervensi Partai Komunis Tiongkok (PKT), mengatakan bahwa negara-negara perlu sangat berhati-hati untuk berhubungan dengan PKT, karena rezim ini tidak mengakui nilai-nilai masyarakat internasional.

“Komunisme adalah ateisme, ia tidak percaya kepada Tuhan, dalam hal ini kita harus sangat berhati-hati karena kita akan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki nilai dan prinsip yang berbeda,” kata Daniel Suidani kepada The Epoch Times. 

Suidani adalah mantan gubernur Malaita, sebuah provinsi terpadat di Kepulauan Solomon. Pada bulan Oktober 2019, kantornya merilis “Komunike Auki” yang isinya menyerukan penolakan campur tangan PKT, juga menegaskan hak-hak dasar dan kebebasan rakyat Malaitan, termasuk perlindungan hukum, serta kebebasan berbicara dan beragama, sekaligus menolak ideologi PKT.

Selain itu, pemerintahan Daniel Suidani telah menolak investor baru yang memiliki hubungan apa pun dengan PKT untuk melakukan bisnis di provinsi tersebut. Komunike tersebut menekankan pentingnya untuk melindungi sumber daya dan kedaulatan Malaita dari “investor yang eksploitatif”, termasuk melindungi lingkungan alam provinsi dari eksploitasi berlebihan, seperti penggundulan hutan oleh perusahaan terkait PKT.

Namun, infiltrasi PKT yang terus berlanjut telah menyebabkan pemerintahan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare mengadopsi serangkaian kebijakan yang pro-Beijing dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintahan demokratis Taiwan pada September 2019.

Akibat menolak infiltrasi PKT, kedudukan Suidani terancam dan ia dicopot dari jabatannya dalam mosi tidak percaya yang kontroversial pada bulan Februari 2023. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh “Solomon Star” bahkan menuduhnya berkolusi dengan pemerintah Taiwan dan Amerika Serikat dalam upayanya untuk membunuh Perdana Menteri. Sudani mengatakan bahwa langkah itu kemungkinan akan dijadikan alasan bagi pemerintah untuk menangkap dirinya.

Campur tangan Beijing semakin intensif

Ketika pemerintah Kepulauan Solomon semakin dekat ke Beijing, campur tangan PKT di negara itu semakin intensif.

Pada  Agustus 2022, pemerintahan Manasseh Sogavare setuju untuk meminjam dana sebesar USD. 66 juta dari Tiongkok untuk membangun 161 menara telekomunikasi Huawei di seluruh negeri, termasuk 24 menara telekomunikasi di Provinsi Malaita, yang akhirnya ditolak oleh Suidani.

Sebuah laporan  Februari 2023 yang diterbitkan oleh Yayasan LSM untuk Pertahanan Demokrasi (Foundation for Defense of Democracies. FDD) yang berbasis di Washington, D.C. menyebutkan bahwa PKT telah menggunakan dana tertentu untuk menyuap 39 dari 50 orang anggota parlemen Kepulauan Solomon, untuk mempengaruhi pemerintahan Manasseh Sogavare menunda pemilihan umum yang dijadwalkan pada tahun ini.

Celsus Talifilu, seorang konsultan Suidani mengatakan kepada The Epoch Times, bahwa PKT dengan cara menyuap para elit politik, memanfaatkan kelemahan hukum dan berbagai propaganda untuk melakukan infiltrasi ke Kepulauan Solomon dengan intensitas yang tinggi.

Kanada juga merasakan dampak intervensi PKT. Laporan media baru-baru ini menunjukkan bahwa Beijing berusaha ikut campur dalam dua pemilihan terakhir, yaitu pemilihan federal tahun 2019 dan 2021. Selama periode tersebut, PKT juga menggunakan cara menyuap para elit. Menurut laporan Global News  November 2022 yang mengutip ungkapan dari sumber keamanan nasional, bahwa pada pemilu 2019, PKT setidaknya telah menyediakan dana kampanye bagi 11 orang kandidat federal.

Berjuang untuk kebebasan tanah air

Daniel Suidani yang melakukan perjalanan di Amerika Utara selama beberapa minggu terakhir telah tiba di Kanada pada 20 Mei. Ia mengaku tetap teguh dalam membela negaranya. Dia juga meminta orang-orang dari berbagai komunitas Kanada untuk bersama-sama menentang campur tangan rezim Beijing.

“Saya sangat mencintai negara saya, itulah alasannya mengapa kita perlu terus menyebarkan pesan kebebasan,” kata Suidani.

“Yang memotivasi saya terus maju adalah kita ingin memiliki kebebasan yang sama dengan yang dimiliki rakyat Amerika Utara dan Taiwan. Kita ingin menjadi bagian dari masyarakat demokratis yang menikmati kebebasan yang sama”, katanya.

Suidani meminta warga Kanada untuk memahami fakta kebenaran dan tetap tangguh dalam menghadapi perilaku jahat dan merusak dari PKT.

Dia mengatakan : “Kita perlu berdiri bersama untuk melawan orang-orang ini (agen Partai Komunis Tiongkok), sehingga kita dapat berdiri bersama untuk kebebasan, dan kita berharap anak cucu kita memiliki kebebasan.” (sin)

Harga Rumah Bekas di Beijing Turun Setara Rp 400 Juta per Hari,  Semakin Banyak Rumah yang Dijual

0

Lin Cenxin/Yi Ru/Tony

Setelah rebound singkat di pasar properti Tiongkok, jumlah transaksi rumah bekas di kota-kota besar di daratan utama, turun dengan cepat pada April lalu. Para ahli menganalisis bahwa dengan prospek ekonomi Tiongkok yang tidak dapat diprediksi dan tingkat pengangguran yang meningkat, volume transaksi yang rendah, volume listing yang lebih tinggi, dan lebih banyak rumah yang dijual dapat menjadi hal yang normal.

“Saya tidak menyangka momentum kenaikan volume transaksi selama sebulan ini akan berakhir. Ini adalah sentimen yang dimiliki oleh sejumlah agen real estat Beijing baru-baru ini. Agen lain mengatakan bahwa karena jumlah properti bekas di Beijing terus meningkat, banyak pemilik yang dia ajak bicara ingin cepat-cepat menguangkannya, sehingga harga bisa dinegosiasikan,” ujar seorang pakar.

Situasi di Beijing tidak terkecuali. Menurut data publik, pada bulan April tahun ini, total 17.334 unit rumah bekas terjual di Shanghai, turun 26,71% dari bulan sebelumnya; Ada 5.883 rumah bekas transaksi, turun 32,7%. Guangzhou dan Shenzhen juga mengalami penurunan tertentu.

David Huang, seorang ekonom Amerika: “Beijing sebenarnya adalah barometer pasar real estat Tiongkok, karena ini adalah yang pertama menunjukkan arah pasar, jadi kami melihat peningkatan penjualan perumahan bekas, dan penurunan dalam jumlah transaksi dan harga transaksi, karena semua orang tidak memiliki pandangan yang lebih optimis tentang prospek ekonomi ke depan, sehingga banyak pemilik berharap untuk menghindari risiko dan menjual selagi masih bisa dijual.”

“Daily Economic News” melaporkan bahwa pada 24 Mei, harga rumah bekas dua kamar tidur seluas 72 meter persegi di Hongshanjiayuan, Panjiayuan, Distrik Chaoyang, Beijing turun RMB.200.000 yuan dalam satu hari, dari RMB. 4,1 juta menjadi RMB. 3,9 juta . 

Menurut statistik dari situs web resmi Zhuge, pada 24 Mei, total 1.986 rumah bekas di Beijing mengalami penurunan harga, dengan penurunan rata-rata sekitar RMB. 170.000.

David Huang berkata : “Daya beli  menurun. Ketika harga rumah naik di masa lalu, orang-orang mengejar harga yang lebih tinggi. Mereka khawatir tidak akan mampu membelinya. Situasi ini justru sebaliknya.  Meskipun ada pelepasan permintaan pasar setelah epidemi  dan langkah-langkah peraturan pemerintah dilonggarkan, mengapa pelepasan ini begitu cepat dan mudah? Alasan mengapa pelepasan ini dikonsumsi begitu cepat dan dalam waktu yang singkat terkait erat dengan kantong uang masyarakat dan ekspektasi masa depan.”

Sementara volume transaksi di banyak kota di TIongkok daratan telah turun, jumlah daftar perumahan bekas di banyak kota telah meningkat. Mengambil Beijing sebagai contoh, ketika jumlah daftar rumah bekas melebihi 100.000 unit pada November tahun lalu, banyak orang terkejut, tetapi sekarang jumlahnya telah mencapai 119.106 unit , hampir 120.000 unit.

Zheng Yi, mantan bankir investasi di daratan Tiongkok berkata : “Alasan utamanya adalah ekonominya tidak bagus dan likuiditas di tangan masyarakat  tidak cukup. Jadi sekarang mereka mengandalkan penjualan rumah untuk mendapatkan uang tunai. Rumah tidak mudah untuk dijual.  Dengan kata lain, rumah itu sendiri adalah barang surplus, jika Anda menjual sekarang, Anda hanya dapat menghentikan kerugiannya, jadi itu juga hal yang sangat tidak berdaya.

Yang Xianling, mantan ekonom Keke Real Estate Co., Ltd., memposting di akun medsos Moments belum lama ini bahwa “normal baru” sedang terbentuk di pasar transaksi perumahan. Semakin banyak rumah terjual.  Setiap saat sebuah rumah dijual, beberapa daftar baru akan ditambahkan. Di beberapa kota, persediaan yang baru ditambahkan pada bulan itu lebih dari dua kali jumlah yang terjual.

Situasi semakin memburuk pada  Mei ketika  penduduk di daerah kecil di distrik Yuhang, Hangzhou, menemukan bahwa rumah yang dibelinya seharga $65.000 baru saja dijual seharga $35.000 per ping oleh tetangganya di daerah yang sama. Pemutusan hubungan kerja (PHK) baru-baru ini di Alibaba yang berbasis di Hangzhou, di mana banyak orang kehilangan pekerjaan mereka, juga telah membuat semangat orang-orang merinding tentang masa depan harga rumah di Hangzhou.

Zheng Yi berkata : “Pasar kerja masih lesu, mahasiswa tidak dapat menemukan pekerjaan, dan kaum muda sekarang berada di bawah tekanan untuk membayar cicilan rumah mereka, sehingga mereka tidak dapat membayar cicilan bulanan dan harus menjual rumah mereka dan menukarnya dengan uang tabungan.”

Menurut ekonom yang berbasis di Amerika Serikat, David Wong, pasar properti Tiongkok sangat terfragmentasi, dengan hanya Delta Sungai Mutiara, Delta Sungai Yangtze dan kota-kota inti yang mampu mempertahankan pemulihan, sementara kota-kota pedalaman lainnya akan kesulitan.

Zheng Yi mengatakan bahwa dengan defisit di banyak obligasi investasi dan dana jaminan sosial di banyak kota, dan kurangnya bantuan untuk masalah ketenagakerjaan, orang-orang akan merasa aman hanya ketika mereka menyadari aset tetap mereka dan menyimpannya di saku mereka sendiri, sehingga semakin banyak rumah yang terjual, semakin rendah harga rumah di masa mendatang. (Hui)

Serangan Drone yang Jarang Terjadi di Moskow, Tak Ada Korban Jiwa dan Kerusakan Bangunan

NTD

Sergei Sobyanin, walikota Moskow, ibu kota Rusia, mengatakan bahwa Moskow mengalami serangan  drone yang langka pada 30 Mei pagi. Banyak bangunan yang rusak “ringan”. Meski demikian, tidak ada korban jiwa. Tidak jelas siapa yang mengirim drone tersebut.

Beberapa bangunan di Moskow diserang oleh pesawat tak berawak sebelumnya pada  Selasa 30 Mei, seperti dilaporkan kantor berita Rusia mengutip pernyataan Walikota Moskow Sobyanin. Ia mengatakan : “Belum ada laporan cedera serius.”

Dia juga menyebutkan semua layanan darurat berada di tempat kejadian; penghuni dari dua rumah yang terkena dampak telah dievakuasi. Serangan tersebut saat ini sedang diselidiki.

Kementerian Transportasi Moskow menutup jalan di lokasi kecelakaan. Asap terlihat mengepul ke angkasa dalam gambar yang diunggah ke media sosial; foto lain menunjukkan jendela pecah.

Beberapa saluran komunikasi Telegram Rusia melaporkan bahwa antara 4 dan 10 drone telah menghantam pinggiran Moskow dan daerah sekitarnya.

Moskow, yang berjarak lebih dari 1.000 kilometer dari Ukraina, jarang menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak sejak awal perang Ukraina, bahkan serangan seperti itu menjadi lebih sering terjadi di tempat lain di Rusia.

Petugas darurat bekerja di dalam bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan pesawat tak berawak Rusia di Kiev, Ukraina, 30 Mei 2023. (Roman Pilipey/Getty Images)

Awal bulan ini, dua pesawat tak berawak ditembak jatuh di atas Kremlin dalam serangan yang dituding Rusia dilakukan oleh Ukraina.

Ibukota Ukraina, Kiev, terkena serangan serupa sebelumnya. Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan setidaknya seorang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Rusia semalam di Kiev.

Pasukan Rusia menembakkan beberapa rudal ke Kiev pada 29 Mei.  Bahkan, melancarkan serangan siang hari yang jarang terjadi di Kiev setelah serangan malam, memaksa penduduk yang panik bergegas mencari perlindungan. (hui)

Epidemi di Tiongkok Melonjak dengan Meningkatnya Jumlah Pasien Positif Kedua, Varian Strain Menyumbang 90%

Wang Yanqiao

Gelombang kedua epidemi di Tiongkok terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan dokter di banyak tempat mengungkapkan bahwa semakin banyak orang yang terinfeksi yang kedua kalinya. Menanggapi hal ini, pihak berwenang mengakui bahwa jenis yang bermutasi menyumbang 90 persen dari kasus-kasus tersebut.

Warga Shenzhen berkata : “Teman-teman, ini positif kedua, sangat tidak nyaman. Kemarin, saya pergi ke klinik kecil dan ada banyak orang dengan  positif kedua di sana, dan klinik itu penuh.

Ketika epidemi terus meningkat di Tiongkok, banyak dokter dan orang-orang melaporkan peningkatan jumlah orang dengan infeksi positif COVID-19 yang kedua.

Li Gang, Dokter yang merawat dari Departemen Pengobatan Pernafasan, Rumah Sakit Kelas Tiga Shanghai berkata : “Dengan datangnya gelombang kedua epidemi di negara kita setelah dicabutnya pembatasan, banyak orang menjadi cemas lagi. Berapa banyak lagi gelombang epidemi yang akan kita alami di masa depan? Akankah kita terinfeksi setiap enam bulan?

Pada 29 Mei, People’s Daily, media Partai Komunis melaporkan bahwa para ahli dari mekanisme pencegahan dan pengendalian bersama Dewan Negara telah menanggapi topik wabah kedua dari varian baru ini.

Chen Cao, seorang peneliti di Institut Penyakit Virus Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengatakan, “Proporsi kasus impor varian XBB terus berada pada tingkat yang tinggi. Proporsi strain mutan XBB pada kasus lokal adalah 91,9% dari urutan yang dikumpulkan dari 15 Mei hingga 21 Mei. Jumlah kasus yang mungkin terinfeksi varian XBB kemungkinan akan meningkat dalam waktu dekat.”

Menurut Wang Liping, seorang peneliti di Divisi Komunikasi dan Pencegahan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, epidemi telah meningkat sejak akhir April. Menurut penelitian dan penilaian yang komprehensif, epidemi yang disebabkan oleh strain mutan seri XBB akan berlanjut untuk sementara waktu. Dikarena PKT selalu menyembunyikan situasi epidemi, situasi sebenarnya tak diketahui.

Tong Zhaohui, wakil direktur Rumah Sakit Chaoyang Beijing yang Berafiliasi dengan Capital Medical University berkata : “Kali ini, menurut survei kami, akan ada lebih banyak orang muda yang terinfeksi sekunder. Mereka belum pernah positif sebelumnya. Gejalanya orang yang terinfeksi agak mirip dengan musim dingin lalu dan relatif parah. Jika Anda demam, terutama jika suhu tubuh Anda di atas 38 derajat, saya sarankan Anda pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya.

Wang Guiqiang, Direktur Departemen Penyakit Menular, Rumah Sakit Pertama Universitas Peking: “Satu poin lagi adalah untuk kelompok berisiko tinggi dengan penyakit parah. Kami masih menekankan penyembuhan dini setelah infeksi untuk mengurangi risiko perkembangan penyakit.”

The New York Times melaporkan pada 29 Mei bahwa, menurut data yang dikutip oleh Bloomberg News, setelah pencabutan langkah-langkah pengendalian “nol COVID-19” pada Desember tahun lalu, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di Tiongkok berada di puncak epidemi, mencapai 37 juta per hari.

Sebelumnya, pakar Tiongkok Zhong Nanshan mengatakan dalam sub-forum Biomedis dan Kesehatan Forum Sains Greater Bay Area 2023 pada 22 Mei bahwa prakiraan menunjukkan gelombang kedua epidemi  2023 akan mencapai puncaknya pada akhir Juni dengan jumlah penderita sekitar 65 juta orang per minggu. Zhong Nanshan memperkirakan jumlahnya akan mencapai 40 juta kasus per minggu pada akhir Mei. Situasi sebenarnya tidak diketahui. (Hui)

Satelit Mata-Mata Korea Utara yang Gagal Diluncurkan Jatuh ke Laut Barat Semenanjung

oleh Chen Ting

Korea Utara membenarkan pada Rabu (31/5) bahwa peluncuran satelit mata-mata militer pertama negara itu mengalami kegagalan dan roketnya jatuh ke laut.

Media pemerintah Korea Utara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa akibat mesin roket peluncur tahap kedua gagal dihidupkan setelah roket tahap pertama berhasil melakukan pemisahan, menyebabkan roket peluncur kehilangan tenaga pendorong dan jatuh ke perairan di sebelah barat semenanjung. Media juga mengatakan bahwa para ilmuwan sedang mendalami penyebab kegagalan tersebut.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, bahwa roket diluncurkan ke arah selatan dari Tongchang-ri, Provinsi Pyongan Utara pada pukul 6:29 pagi waktu setempat, dan jatuh ke perairan sekitar 200 kilometer sebelah barat Eocheong.

Militer Korea Selatan mengatakan bahwa sebelum jatuh ke laut, roket meluncur “tidak semestinya”, dan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang bersama-sama melakukan analisis mendalam.

Eocheong terletak lebih dari 60 kilometer di sebelah barat Pelabuhan Gunsan, Jeollabuk-do, di pantai barat Korea Selatan. Menurut Kantor Berita Yonhap, militer Korea Selatan akan mencoba untuk mengangkat puing roket dari laut. Jika peralatan dapat didaur ulang untuk digunakan kembali, diharapkan dapat membantu memberikan jawaban mengenai kinerja mesin pendorong, apakah ia menggunakan suku cadang impor, dan sejauh mana kemampuan teknisnya.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan kepada wartawan bahwa Jepang yakin peluncuran tersebut tidak berhasil memasukkan benda ke ruang angkasa.

Meskipun Korea Utara sering meluncurkan rudal tahun ini, tetapi peluncuran roket ke luar angkasa terakhir kalinya adalah pada bulan Februari 2016. Saat itu, Korea Utara mengklaim bahwa mereka telah berhasil menempatkan satelit observasi ke orbit sebagai bagian dari program luar angkasa yang sah. Namun, pakar menduga bahwa satelit tersebut tidak pernah mencapai orbit.

Sebagai tanggapan atas peluncuran roket Korea Utara itu, Korea Selatan dan Jepang langsung mengeluarkan perintah evakuasi.

Di ibu kota Korea Selatan, Seoul, sirene dibunyikan melalui pengeras suara publik dan pesan teks di ponsel, memberitahu warga untuk bersiap mengungsi. Namun setelah tidak ada laporan tentang kerusakan atau gangguan besar, tak lama kemudian Seoul membatalkan peringatan tersebut.

Akibat khawatir dengan Prefektur Okinawa yang berada di jalur peluncuran roket, pemerintah Jepang langsung memerintahkan pihak berwenang untuk mengeluarkan peringatan evakuasi darurat, meskipun kemudian dibatalkan.

Associated Press yang mengutip ucapan dari seorang pejabat tinggi Korea Utara pada hari Selasa melaporkan, bahwa Korea Utara membutuhkan sistem pengawasan berbasis ruang angkasa untuk mengantisipasi ancaman keamanan yang meningkat dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Amerika Serikat mengutuk keras peluncuran roket Korea Utara, dengan alasan bahwa mereka menggunakan teknologi rudal balistik yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adam Hodge mengatakan bahwa Presiden Biden dan tim keamanan nasionalnya sedang melakukan koordinasi dan penilaian terhadap situasi dengan sekutu dan mitra AS.

Tidak jelas apakah satelit mata-mata Korea Utara akan secara signifikan memperkuat pertahanannya. Menurut laporan, tampaknya satelit yang tidak cukup rumit ini sulit bisa menghasilkan gambar beresolusi tinggi. Namun menurut beberapa ahli, bahwa satelit mata-mata itu masih bisa mendeteksi pergerakan pasukan dan target besar seperti kapal perang dan pesawat tempur.

Belakangan ini citra satelit komersial menunjukkan bahwa banyak aktivitas terkait pengkonstruksian sedang berlangsung di situs peluncuran utama Korea Utara, yang mana menandakan bahwa Korea Utara berencana untuk meluncurkan lebih dari satu satelit.

Lee Choon-geun, seorang rekan senior di Institut Kebijakan Sains dan Teknologi Nasional Korea Selatan mengatakan, bahwa mungkin saja Korea Utara sudah memiliki 3 hingga 5 buah satelit mata-mata. Mereka ingin membangun suatu sistem pengawasan yang berbasis pada ruang angkasa yang memungkinkannya untuk memantau seluruh Semenanjung Korea secara real time.

Satelit mata-mata adalah salah satu sistem senjata berteknologi tinggi yang harus dikembangkan. Itu yang secara terbuka diklaim oleh Kim Jong-un. Senjata lain yang dia janjikan untuk dikembangkan termasuk beberapa rudal hulu ledak, kapal selam nuklir, rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat, rudal hipersonik dan sebagainya.

Sejak awal 2019, pembicaraan denuklirisasi antara Korea Utara dengan Amerika Serikat terhenti. Sementara itu, Korea Utara berfokus pada perluasan persenjataan nuklir dan misilnya. Sejak awal 2022, Korea Utara telah melakukan lebih dari 100 kali uji coba rudal, banyak di antaranya dapat membawa hulu ledak nuklir dan berpotensi menyerang daratan Amerika Serikat.

Korea Utara mengklaim bahwa uji coba senjata itu sebagai tindakan pertahanan diri dalam menanggapi latihan militer AS – Korea Selatan yang bersifat ovensif. Para pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan, latihan mereka bersifat defensif dan diintensifkan sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman nuklir dari Korea Utara. (sin)

Bersihkan dan Cerahkan Kulit dengan Masker Wajah Buatan Sendiri dan Teh Penutrisi Kulit

0


Dr. Hu Naiwen

Sinar matahari musim panas yang hangat dan ramah dapat meninggalkan bekas pada kulit kita dalam bentuk kulit yang kering, kasar, jerawatan-berpotensi menimbulkan bintik-bintik, bintik-bintik hitam, dan bahkan garis-garis penuaan dini. Masker wajah buatan sendiri yang sederhana dan alami-ditambah dengan minuman teh yang bergizi-dapat membantu mengembalikan kulit agar tampak lebih muda, cerah, dan sehat.

Bersinar dan Mencerahkan dengan Masker Buatan Sendiri dan Teh Herbal

Masker Mencerahkan dan Menghilangkan Bintik-Bintik :

Bahan-bahan : 

30 gram (1,1 ons) bubuk almond

1/4 (1/2 sdm) putih telur

5 cc (0,17 ons) madu

5 cc (0,17 fl. ons) susu segar

Dalam mangkuk, campurkan keempat bahan tersebut hingga menjadi pasta. Oleskan pada wajah, hindari area mata. Biarkan selama 10-15 menit, seminggu sekali.

Masker wajah pencerah wajah dan pencerah wajah buatan sendiri dengan tepung almond, putih telur, madu, dan susu segar. (Shutterstock dan Epoch Times)

Bahan-bahan alami ini membuat kulit tampak muda dan bercahaya:

* Almond memiliki efek astringen yang dapat membantu mengecilkan pori-pori, menghilangkan minyak, dan mengencangkan kulit.

* Susu segar mengandung asam laktat yang dapat menghilangkan bakteri penyebab jerawat dari kulit dan membersihkan pori-pori.

* Madu, dengan aktivitas enzimatiknya dapat menghidrasi lapisan kulit di bawahnya.

* Putih telur mengandung vitamin B yang membantu mencerahkan kulit.

Teh Pemutih Anti Flek

Bahan Angelica, Astragalus, Rehmannia, Kurma Merah, Wolfberry, dan Paeoniae Rubra.

Manfaat: Peony merah dan Angelica memiliki efek menghilangkan flek, sedangkan kurma merah, Angelica, dan Astragalus memiliki efek menyehatkan darah dan memperbaiki warna kulit. Dikombinasikan dengan Rehmannia dan wolfberry (juga dikenal sebagai goji berry), bahan-bahan di atas dapat menyehatkan ginjal dan menyejukkan jantung.

Kulit wanita rentan terhadap noda karena berbagai perubahan hormon sepanjang hidup. Sebagai contoh, ibu hamil dapat mengalami flek-flek kehamilan, dan penggunaan alat kontrasepsi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan flek hitam pada wajah bagi sebagian wanita.

Contoh teh herbal dan bahan-bahannya. (Shutterstock)

Minum teh ini akan menyehatkan kulit Anda.

Catatan: Karena teh ini bersifat dingin, orang yang sedang pilek sebaiknya tidak meminumnya.

Bedak Yu Rong Janda Permaisuri Memutihkan, Menutrisi Kulit, Membuatnya Lebih Kencang

Pada zaman dahulu, perawatan kecantikan yang disebut “Yu Rong San (bedak),” adalah produk kecantikan favorit Permaisuri (Cixi). Yu Rong San membuat kulit tampak halus dan tembus cahaya.

Pada zaman dahulu, perawatan kecantikan yang disebut “Yu Rong San” merupakan produk kecantikan favorit Janda Permaisuri (Cixi). (Shutterstock)

Suatu ketika, sebuah perusahaan produk kecantikan meminta resep ini kepada saya dan saya memberikannya kepada mereka. Umpan baliknya positif.

Bedak Yu Rong Janda Permaisuri (Cixi) menggunakan beberapa bahan obat yang sangat mahal, termasuk bubuk mutiara, cendana, dan ulat sutera putih. Ada juga Nardostachys sinensis, Saposhnikoviae radix, jelai mutiara, bubuk kacang hijau, dan lain-lain. Menerapkan formula ini pada wajah dapat membuatnya ringan dan halus.

Beberapa herbal yang disebutkan di atas mungkin terdengar asing, tetapi banyak yang tersedia di toko makanan kesehatan dan toko bahan makanan Tionghoa. (asr)

Hu Naiwen adalah seorang dokter pengobatan tradisional Tiongkok di Shanghai Tong Te Tang di Taipei, Taiwan, dan seorang profesor di Nine Star University of Health Sciences di Sunnyvale, California. Dia juga bekerja sebagai peneliti ilmu kehidupan di Standford Research Institute. Selama lebih dari 20 tahun berpraktik, ia telah merawat lebih dari 140.000 pasien. Dia dikenal karena sukses dalam pengobatan pasien melanoma kelima di dunia dengan menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok. Saat ini Hu menjadi pembawa acara program kesehatan di YouTube yang memiliki lebih dari 700.000 pelanggan. Dia juga dikenal karena road show populernya tentang kesehatan dan kebugaran yang diadakan di berbagai kota di Australia dan Amerika Utara.

5 Cara Teratas untuk Membantu Lansia Menghadapi Isolasi Sosial

JESSI ZHANG

Pakar lansia telah berbagi cara untuk meningkatkan hubungan sosial dan mengurangi kesepian di antara orang tua setelah penelitian terbaru menunjukkan kesepian telah menjadi epidemi di AS dan Australia, dengan penemuan satu dari tiga orang terpengaruh akibat kesepian dan sepertiga dari semua manula dewasa ini tinggal sendirian.

Sebuah studi dari Stanford University yang diterbitkan dalam jurnal Aging menemukan bahwa kesepian membuat seseorang lebih cepat tua daripada merokok.

Kesepian, ketidakbahagiaan, dan keputusasaan menambah usia seseorang menjadi satu tahun delapan bulan—lima bulan lebih lama daripada merokok.

Penelitian terbaru oleh Associate Professor Jenneke Foottit dari Australian Catholic University telah mengidentifikasi bahwa untuk orang dewasa yang lebih tua, hubungan dengan teman lebih penting daripada hubungan dengan keluarga. Hubungan inilah yang pada akhirnya paling mempengaruhi proses penuaan.

Lansia cenderung kehilangan kontak dengan teman karena hambatan yang disebabkan oleh peristiwa hidup dan penuaan. Tidak dapat mengemudi, masalah kesehatan dan mobilitas, perubahan fisik, dan penurunan kognitif adalah rintangan utama untuk bersosialisasi.

Pada penelitian tersebut ditemukan mereka mengunjungi pusat perbelanjaan bukan untuk berbelanja, tetapi untuk berolahraga dan bersosialisasi, seperti berbicara dengan ibu dan anak mereka.

“Untuk para lansia, tetap terhubung secara sosial berarti dapat berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai cara, tetapi agar hubungan mereka menjadi lebih signifikan, sebagian besar waktu harus dilakukan dengan bertatap muka,” katanya.

Masyarakat, menurutnya, memiliki tanggung jawab untuk mempelajari masalah ini dan mencari alat dan sumber daya untuk membantu lansia mempertahankan kemandiriannya serta keterhubungan sosial dengan teman dan keluarga.

“Ini dapat dilakukan melalui berbagai alternatif kecil maupun murah hingga inisiatif yang memiliki anggaran besar, tetapi pertanyaan sebenarnya adalah apakah ada keinginan untuk mendukung para pra lansia agar mereka dapat melalui masa lansianya dengan baik dan tetap di tempat yang mereka pilih selama mungkin,” tambahnya.

Dia mengatakan ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membantu orang lanjut usia merasa kurang terisolasi secara sosial:

5  Tips Membantu Lansia agar Tidak Merasa Terlalu Kesepian

1. Kenali para pra lansia di lingkungan Anda. Tidak perlu mengunjungi mereka di rumah mereka tetapi mengobrol di luar pagar, dan begitu mereka mengenal Anda, bertukar nomor telepon dan dorong mereka untuk menelepon Anda jika mereka memiliki masalah.

2. Kenali rutinitas lansia di lingkungan Anda, terutama yang tinggal sendiri. Carilah tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang tidak biasa—seperti gorden yang tidak dibuka seperti biasanya, kertas atau surat tidak diambil, dan cucian tidak diambil.

3. Ngobrol dengan orang pra lansia saat Anda bertemu dengan mereka di toko, bus, atau taman. Tanyakan tentang hari mereka. Untuk beberapa orang pra lansia, itu mungkin satu-satunya interaksi mereka selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Beberapa orang pra lansia berbelanja setiap hari atau seringkali hanya untuk berbicara dengan staf di toko.

4. Beri tahu orang pra lansia tentang acara lokal yang akan diadakan, seperti konser sekolah, kegiatan komunitas, dan kesempatan untuk hadir untuk membantu mereka tetap terhubung dengan komunitas lokal mereka.

5. Bersabarlah dengan orang pra lansia. Mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk berjalan di seberang jalan, pergi ke mobil mereka di tempat parkir, dan memilih barang belanjaan mereka. Beberapa lansia mungkin pemarah, tetapi mereka mungkin juga kesakitan. Lewati sifat pemarah dan bagikan kata-kata yang baik.

Keluarga dan teman juga dapat merekomendasikan program manula dari Departemen Layanan Sosial Australia untuk mengatasi kesepian dan isolasi sosial.

Program ini menyediakan layanan dukungan telepon nasional dan jaringan dukungan sebaya yang terlibat dalam kegiatan sosial seperti kelompok berjalan, acara sosial, dan pembicara tamu.

Jessie Zhang adalah reporter yang berbasis di Sydney, Australia, meliput berita tentang kesehatan dan sains.

Sebagian Gedung Apartemen di Iowa, AS Tiba-Tiba Runtuh, 8 Orang Selamat

0

oleh Qiao An

Sebuah gedung apartemen di Iowa tiba-tiba runtuh pada Minggu (28/5) sore waktu AS. Pihak berwenang segera melancarkan operasi besar-besaran untuk mencari dan menyelamatkan korban. Dikabarkan bahwa sudah ada 8 orang yang berhasil diselamatkan.

Runtuhnya terjadi sekitar pukul 16:55 padal Minggu 28 Mei ketika Sebagian dari gedung apartemen 6 lantai di Davenport, Iowa tiba-tiba runtuh dengan alasan yang tidak jelas.

Dengan bantuan anjing pelacak 8 orang korban berhasil diselamatkan pada hari Senin pagi oleh para petugas penyelamat yang bekerja semalaman. Pihak berwenang memberi batas waktu pencarian hingga Senin untuk menentukan apakah pekerjaan pencarian dan penyelamatan perlu diteruskan atau tidak.

Dalam gedung apartemen yang runtuh sebagian itu terdapat total 84 ruang untuk tempat tinggal dan tempat komersial. Keempat sudut bangunan itu masih utuh, dan hanya bagian tengah yang mengalami keruntuhan dari lantai atas. Malah terjadi keruntuhan kedua  kalinya setelah petugas penyelamat melakukan upaya pertolongan.

Sampai berita tersebut diturunkan, penyebab keruntuhan masih belum diketahui, tetapi polisi Davenport telah menyarankan warga untuk menghindari daerah tersebut. (sin)

Karhutla di Pesisir Selatan, Sumbar Telah Menghanguskan 120 Hektar Lahan, Upaya Pemadaman Terus Dilakukan

ETIndonesia- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat, dari Selasa (23/5) telah menghanguskan sekitar 120 hektar lahan.

Mengutip dari siaran pers, Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB bahwa Pusat pengendalian Operasi BNPB melaporkan titik api pertama terpantau di kawasan Kampung Pasir Janjang, Kecamatan Silaut. Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan masih melakukan asesmen pemicu kebakaran lahan tersebut.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan bahwa per hari ini (30/5) tim satuan tugas (satgas) gabungan telah berhasil memadamkan api di beberapa titik.

“Saat ini, dari 5 titik api, sudah 3 titik api telah berhasil kami padamkan. 2 titik lainnya tidak terlihat api, namun masih ada asap mengepul dalam intensitas sedang”, ucap  Defrisiswardi. BPBD  melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Untuk mengoptimalkan upaya pemadaman, Bupati Pesisir Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 23 Mei sampai dengan 5 Juni 2023. Tim reaksi cepat (TRC) BPBD setempat bersama instansi terkait serta masyarakat masih melakukan upaya pemadaman sisa lahan gambut yang masih terbakar. Pihak BPBD setempat juga melakukan pemantauan kondisi dan pendataan di wilayah kejadian.

Terpantau pada dashboard Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada Selasa (30/5), gambar citra satelit tidak menunjukkan titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi di wilayah Provinsi Sumatra Barat.

Meskipun demikian, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi karhulta di wilayah. Warga dapat membantu dalam pemantauan dan pengawasan di wilayah masing-masing dan segera menginformasikan kepada BPBD apabila terjadi titik api atau asap. Pencegahan terhadap titik api sejak dini lebih baik daripada memadamkan saat api telah membesar.  (BNPB/asr)