Sultan Minta Peneliti Berakar Pada Kearifan Lokal

EpochTimesId – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan hamengkubuwono X meminta peneliti mengembangkan program teknologi yang tepat guna namun berbasis potensi dan kearifan lokal. Pesan tersebut disampaikan ketika membuka Pameran dan Seminar Sains dan Teknologi yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), baru-baru ini.

Selain itu, Sultan juga menitipkan sejumlah pesan lainnya. Dia diantaranya mengingatkan agar penelitian yang dihasilkan bisa langsung diaplikasikan dalam masyarakat.

“Penelitian seharusnya dilekatkan dalam ideologi Pancasila. Sehingga sains dan teknologi pasti bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka ini akan menumbuhkan kewirausahaan teknologi atau technopreneurship sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi solusi, yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai wahana peningkatan kesejahteraan, keunggulan, serta kemandirian daerah dan bangsa dalam percaturan persaingan teknologi dan ekonomi global,” ujar Sri Sultan dalam keterangan tertulis, Kamis (4/10/2017).

Kegiatan Pameran Dan Seminar Sains Dan Teknologi ini diselenggarakan oleh Kraton Yogyakarta bekerjasama dengan Perhimpunan Warga Pancasila. Acara ini diadakan dalam rangka menyambut penetapan Gubernur DIY periode masa jabatan 2017-2022 sekaligus sebagai upaya pengembangan bakat warga Yogyakarta dalam bidang iptek.

Sebanyak 84 peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-DIY, universitas di Yogya, komunitas serta individu berpartisipasi dalam pameran yang akan berlangsung selama tiga hari (4-6 Oktober) dan mengusung tema Tunjukkan Jogjamu Untuk Indonesia.

Sepanjang pameran, panitia juga mengadakan diskusi dan seminar. Sejumlah pembicara dihadirkan, seperti Rektor UNY, Prof Dr Sutrisna Wibawa, MPd, Pengusaha sekaligus Pendiri Lippo Grup Mochtar Riadi, serta Ahli Cyber Teknologi, Pratama D. Persadha. Gubernur DIY juga berkesempatan menjadi narasumber dalam Seminar Nasional bertajuk Sains dan Teknologi Pancasila Untuk Keagungan Bangsa. (waa)