Korban Tanah Longsor di Proyek Konstruksi Malaysia Bertambah, 11 Korban Tewas Kebanyakan dari Pekerja Asing

Epochtimes.id- Dua jenazah yang terkubur akibat tanah longsor di sebuah lokasi konstruksi di Tanjung Bungah, Penang, Malaysia kembali ditemukan Senin (23/11/2017). Sehingga jumlah korban tewas menjadi 11 orang, sebagian besar adalah pekerja asing.

Melansir dari associated press, petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan, Mohamad Rizuan Ramli mengatakan, mayat seorang warga Bangladesh dan seorang Malaysia terperangkap di bawah reruntuhan tersebut akhirnya diambil Senin pagi.

Sebuah bukit longsor pada Sabtu pagi di lokasi di mana dua kondominium berlantai 49 dibangun di negara bagian Penang utara. Daerah ini sebuah tujuan wisata yang populer.

Tiga dari 14 pekerja yang dikubur oleh tanah longsor selamat. Korban lainnya berasal dari Tiongkok, Pakistan, Indonesia, Myanmar dan Bangladesh.

Proyek kondominium tersebut sekarang mendapat sorotan setelah pihak berwenang mengatakan pihaknya tidak mendapatkan persetujuan karena terlalu dekat dengan tambang granit.

Pencarian terhadap korban tanah longsor di proyek konstruksi Malaysia (Astroawani)

Departemen Lingkungan Hidup mengatakan telah menolak permohonan persetujuan perencanaan karena wilayah tersebut tidak aman bagi orang-orang untuk dijadikan tempat tinggal.

Warga dan aktivis turut mengecam dengan mengatakan Senin dalam sebuah pernyataan meminta pemerintah negara bagian Penang harus menjelaskan mengapa mereka mengabaikan saran departemen lingkungan dan membiarkan proyek tersebut diselesaikan.

Pemerintah negara bagian telah menghentikan proyek tersebut dan mengatakan akan membentuk satuan tugas untuk menyelidiki tragedi tersebut. (asr)