Sebagian besar polusi udara adalah ukuran di tingkat kota, namun kualitas udara bisa berubah menurut blok, begitu juga jam demi jam dan dari hari ke hari.
Untuk lebih memahami kualitas udara di tingkat yang lebih lokal, Google Earth bermitra dengan perusahaan jaringan sensor lingkungan Aclima untuk memetakan polusi udara di California, dengan harapan menggunakan informasi tersebut untuk membantu membangun kota yang lebih cerdas dan lebih berkelanjutan.
Mereka menggunakan mobil Google Street View yang dilengkapi dengan sensor kualitas udara, dan sekarang membagikan beberapa temuan mereka untuk tiga wilayah California yang mereka petakan: San Francisco Bay Area, Los Angeles, dan Central Valley di California.
Di Los Angeles misalnya, pengukuran menunjukkan bahwa jalan raya macet, lalu lintas di jalan-jalan lokal dan pola cuaca yang menyebabkan polusi di darat mempengaruhi pola polusi udara.
Untuk melakukan analisis, mobil Street View melaju sejauh 100.000 mil selama 4.000 jam untuk periode tiga bulan.
Google Earth mengatakan ilmuwan dan spesialis kualitas udara dapat menggunakan informasi ini untuk membantu organisasi, pemerintah, dan regulator setempat dalam mengidentifikasi peluang untuk mencapai peningkatan dan solusi kualitas udara yang lebih baik.
Proyek Peta Polusi Google
Proyek kualitas udara, yang diluncurkan pada tahun 2015, telah melaju sejauh 14.000 mil (22.000 km) di seluruh AS dan kini telah meluncurkan peta prototip secara online.
Awal tahun ini, para mitra berbagi hasil pertama dari usaha ini dengan tingkat polusi di seluruh kota Oakland.
Untuk melakukan analisis, mobil Street View melaju sejauh 100.000 mil selama 4.000 jam untuk periode tiga bulan.
Google Earth telah merilis beberapa temuan untuk daerah melalui peta panas yang menunjukkan tingkat Nitrogen Dioksida (NO2) di tiga wilayah.
Skala NO2 dalam video menunjukkan tingkat polusi, dengan biru menunjukkan tingkat NO2 rendah, dan kuning menunjukkan tingkat NO2 tinggi.
Temuan untuk San Francisco menunjukkan bahwa dibandingkan dengan Los Angeles, kota ini memiliki kepadatan yang lebih tinggi.
Sebagian besar emisi polusi udara di San Francisco berasal dari kendaraan seperti mobil, truk dan peralatan konstruksi, dan sumber industri seperti kilang dan pembangkit listrik.
Pengukuran di sana menunjukkan pola pencemaran di tingkat jalanan dipengaruhi oleh sumber lokal dan terdistribusi ini.
Sebaliknya, Lembah Tengah California pedesaan dengan pertanian, tapi juga merupakan rumah bagi kota-kota seperti Fresno, Bakersfield, Stockton dan Modesto.
Interstate 5 dan Interstate 99 adalah dua koridor lalu lintas utama yang melintasi wilayah ini, menghubungkan California Utara dan Selatan, dan lalu lintas di jalan tol ini, bersamaan dengan lalu lintas regional dan industri dan pertanian, merupakan sumber polusi udara di wilayah ini.
Selain itu, kondisi cuaca dan topografi dapat menjebak polusi udara antara pantai dan pegunungan Sierra Nevada, yang menyebabkan kadar ozon dan partikulat kronis yang melampaui standar kesehatan masyarakat.
Sejauh ini, Google Earth dan Aclima memiliki lebih dari satu miliar data kualitas udara, namun para mitra akan melakukan pengukuran lebih lanjut dan sekarang ilmuwan kualitas udara dapat meminta akses ke data tersebut.
Para mitra berharap agar data tersebut membantu mengurangi perubahan iklim gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara untuk kehidupan yang lebih sehat. (DailyMail/ran)
