Zeng Qinghong Mencegah Wang Qishan Tetap Dipertahankan Sebagai Anggota Komite Tetap Politbiro

oleh Ming Xuan

Kegagalan Wang Qishan untuk tetap berada dalam jajaran Komite Tetap Politbiro Tiongkok dianggap sebagai hasil percaturan politik antara beberapa pihak.

Media Hongkong baru-baru ini mengungkapkan rincian percaturan sengit itu yang mengacu pada niat Wang Qishan untuk tetap dipertahankan tetapi pejabat korup dalam partai (PKT) dan Zeng Qinghong berusaha sekuat tenaga untuk menghalaunya.

Liu Yunshan bahkan bersikeras untuk bertahan di jajaran Komite Tetap jika Wang juga di sana. Akhirnya Xi Jinping mengalah dan Wang Qishan tidak dimasukkan sebagai anggota Komite Tetap Politbiro yang baru dibentuk.

Majalah Hongkong ‘Frontline’ edisi bulan Desember menyebutkan, Xi Jinping sebenarnya tidak sepenuhnya dapat menguasai penempatan personil Komite Tetap Politbiro.

Para personil baru itu adalah hasil kompromi di antara beberapa pihak. Nama Wang Qishan menjadi fokus perhatian dan diperdebatkan sangat sengit oleh anggota dewan penyusun.

Menurut laporan, pada awalnya Xi Jinping berencana untuk mempertahankan Wang Qishan, setelah Wang menyetujui, maka di hari-hari sebelum bulan September tahun ini, mereka sibuk melakukan persiapan demi tujuan tersebut.

Pada bulan Maret, muncul gagasan untuk menambah anggota Komite Tetap Politbiro dari tujuh menjadi sembilan orang.

Pada pertengahan bulan Juli, pra-seleksi anggota Komite Tetap Politbiro diadakan dalam gedung Balai Agung Rakyat, Beijing. Dan sebanyak 35 nama kandidat terpilih, di antaranya terdapat nama Wang Qishan. Ini adalah langkah yang menentukan bagi Wang untuk terpilih kembali sebagai anggota Komite Tetap.

Namun, Dalam kesempatan pengumpulan saran dan pendapat, terpilihnya Wang untuk menjabat kembali sebagai anggota Komite Tetap memperoleh protes keras dari sejumlah perwakilan partai (PKT).

Penentang utama datang dari kelompok kepentingan dalam partai, baik yang besar maupun kecil. Wang telah dijadikan musuh besar bagi mereka karena langkah-langkah yang diambil dalam pembersihan korupsi. Jika Wang tetap bercokol, mereka bakan susah makan susah tidur.

Penentang kedua datang dari para pensiunan eks pembesar PKT. Terutama Zeng Qinghong yang juga ‘terlempar’ keluar Komite Tetap karena kebijakan PKT yaitu ‘Tujuh Naik Delapan Turun’ (kebijakan lisan yang diberlakukan dalam menentukan masuk atau keluarnya anggota  Komite Tetap Politbiro, bila seorang masih berusia 67 tahun, ia bisa terpilih atau terpilih kembali sebagai anggota, tetapi bila ia sudah mencapai umur 68 tahun, maka ia tidak dapat terpilih atau terpilih kembali).

Dan Wang Qishan juga telah berulang kali mewawancarai Zeng Qinghong dan meminta ia menjelaskan masalah korupsi diri dan keluarganya. Bila Wang tidak mundur, besar kemungkinan Zeng akan menghabiskan sisa hidupnya dalam penjara Qincheng. Oleh karena itu, Zeng ‘mengerahkan seluruh tenaga’ dan menggunakan semua saluran yang dimungkinkan untuk menghalau terpilihannya Wang.

Penentang ketiga datang dari Liu Yunshan, Zhang Dejiang dan Zhang Gaoli yang sama juga dengan Wang Qishan sudah berumur 68 tahun. Mereka tidak setuju bila Wang Qishan tidak mundur, jadi menggunakan segala cara baik terbuka maupun diam-diam untuk menentangnya.

Laporan mengutip sumber menyebutkan bahwa, Liu Yunshan bahkan menyarankan agar jumlah anggota diperluas menjadi 11 anggota, sehingga dia bisa tetap tinggal di Komite.

Para penentang dari partai ini  berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan kepatuhan terhadap kebijakan partai yang ‘Tujuh Naik Delapan Turun’ membuat Xi Jinping dan Wang Qishan sulit untuk melangkah lebih jauh. Di bawah perlawanan kuat, Wang Qishan kemudian berdiri untuk menyampaikan sikap mundur sebagai kandidat karena alasan kesehatan.

Memang ada kabar bahwa kesehatan Wang akhir-akhir ini memang agak menurun, meskipun demikian ia masih perlu bekerja keras melawan korupsi di lingkungan yang tidak bersahabat.

Wang secara pribadi ada mengutarakan bahwa ia ingin hidup beberapa tahun lagi sehingga menarik diri dari Komite Tetap.

Laporan mengatakan, setelah terjadi perdebatan sengit itu, berita mundurnya Wang Qishan dari Komite Tetap mulai beredar sekitar 1 Oktober.

Jadi akhirnya Xi Jinping berhasil membongkar struktur kepemimpinan yang kolektif dan menghapus kebiasaan pemimpin PKT menunjuk seorang kandidat pemimpin masa mendatang, namun gagal untuk memecahkan peraturan yang membatasi usia yakni “Tujuh Naik Delapan Turun’. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv