Jaringan Supermarket Inggris Jual Makanan Kemasan Kadaluarsa untuk Kurangi Pemborosan

ErabaruNews – Sebuah jaringan supermarket di Inggris menjual makanan kemasan yang tanggal kadaluarsa jenis ‘best before’ (baik digunakan sebelum) lewat hingga satu bulan. Mereka menjual makanan jenis tersebut sebagai upaya mengurangi pemborosan dan limbah makanan.

Pelanggan yang berbelanja di salah satu dari 125 gerai ‘the 125 East of England Co-op’ di Inggris akan dapat membeli berbagai item ‘usang’ seharga 10 pence (sen). Produk yang ditawarkan seperti makanan kaleng, dan makanan kering.

Kantor Standar Makanan (FSA) Inggris mengatakan produk yang melewati tanggal peringatan ‘best before’ aman dikonsumsi. Namun, kualitasnya mungkin tidak optimal.

Tawaran tersebut, bagaimanapun, tidak termasuk item yang memiliki tanggal peringatan kadaluarsa ‘use by’ (gunakan hingga). Produk yang melewati tanggal peringatan kadaluarsa dengan label ‘use by’ tidak aman dikonsumsi jika tanggal-nya terlewat.

Langkah tersebut dilakukan setelah percobaan selama tiga bulan di 14 toko Co-op. Ujicoba penjualan selama tiga bulan itu dinilai berhasil.

“Selama ujicoba, kami menemukan barang-barang yang kami tawarkan terjual habis hanya beberapa jam setelah dipajang, terkadang lebih cepat,” ujar CEO East of England Co-op, Roger Grosvenor.

“Sebagian besar pelanggan kami mengerti bahwa mereka, masih aman untuk memakan-nya dan menghargai kesempatan untuk melakukan penghematan yang signifikan pada beberapa produk favorit mereka,” sambung Roger.

CEO pun mengaku dengan sambutan antusias pelanggan, tujuan program ini untuk mengurangi pemborosan makanan bisa benar-benar tercapai.

“Dengan menjual makanan yang dapat dimakan dengan sempurna, kami dapat menghemat 50.000 item setiap tahun yang seharusnya sia-sia,” jelasnya.

Sebagian besar toko Co-op Inggris Timur akan menawarkan makanan usang seharga 10 pence (sen). (Photo : Co-op)

FSA memperkirakan bahwa Inggris membuang sekitar 7,3 juta ton makanan per tahun.

Sebuah badan sosial yang konsen pada masalah pemborosan makanan sisa, WRAP, mengatakan label peringatan kadaluarsa ‘use by’ dan ‘best before’ memiliki perbedaan signifikan.

Penggunaan ‘Use by’ mengacu pada keamanan. Makanan bisa dimakan sampai akhir tanggal ini, tapi tidak aman setelahnya. Walaupun makanan masih terlihat bagus dan baunya masih enak.

Sementara penggunaan ‘best before’ mengacu pada kualitas. Makanan tetap aman dikonsumsi setelah tanggal ‘best before’, tapi mungkin konsumen tidak akan mendapatkan kualitas terbaik dari makanan.

“Sangat aman untuk menjual makanan pada atau setelah tanggal ‘Best before’. Namun dengan ketentuan bahwa item diskon tidak rusak, serta tetap memperhatikan beberapa aspek panduan keamanan yang dirilis oleh WRAP, Defra dan FSA,” ujar jurubicara WRAP, kepada Telegraph.

“Kami berharap dapat melihat hasil promosi ini. Kami juga berharap program ini bisa menghemat uang dan menguntungkan konsumen serta mengurangi limbah makanan.” (TheEpochTimes/waa)

ErabaruNews