Irak Menghukum Penjara Seumur Hidup 10 Wanita dan 1 Hukuman Mati WNA Anggota ISIS

Epochtimes.id- Pengadilan Pusat pidana Irak menjatuhkan hukuman pada Senin (19/02/2018) terhadap sepuluh wanita dengan penjara seumur hidup dan seorang wanita asal Turki dengan hukuman mati. Kesemua wanita tersebut merupakan anggota ISIS atau Daesh.

Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara Dewan Tinggi, Abdul Satar Bayraqdar,mengatakan Pengadilan Pidana Pusat di Baghdad “meninjau kasus kelompok perempuan yang menjadi anggota Negara Islam. Mereka berasal dari berbagai negara termasuk seorang narapidana Turki dan Azeri. ”

Pengadilan tersebut menurut Bayraqdar, “menjatuhkan hukuman seumur hidup sepuluh wanita atas keterlibatannya dalam terorisme, sementara seorang anggota Turki dijatuhi hukuman mati.”

Pada  Januari, pengadilan pidana di Diyala menghukum seorang militan Negara Islam sampai mati karena terlibat dalam membunuh 47 warga sipil pada tahun 2006.

Selain itu, Pengadilan Pidana Pusat di Baghdad menghukum seorang tersangka wanita Jerman asal Maroko dengan hukuman mati karena keterlibatan kelompok militan Islam.

Selama penyelidikan, dia mengaku melakukan perjalanan dari Jerman ke Syria lalu ke Irak karena dia percaya pada IS. Dia menemani kedua putrinya, yang kemudian menikah dengan anggota IS.

Pengadilan Diyala memvonis dua hukuman mati terhadap seorang teroris karena mengirim dua penyerang bunuh diri, yang salah satunya meledakkan dirinya dalam sebuah pemakaman, sementara yang lainnya menargetkan sebuah kedai kopi di Muqdadiya.

Pada Desember lalu, Pengadilan menghukum mati dua anggota IS karena melakukan beberapa kejahatan di provinsi tersebut, termasuk sebuah serangan bunuh diri yang menargetkan sebuah kafe di Muqdadiyah pada 2016, yang membuat banyak orang terbunuh dan terluka.

Pemerintah Irak mengumumkan kemenangan pada Desember atas ISIS, yang telah menguasai hampir sepertiga dari negara tersebut pada tahun 2014.

ISIS terusir dari semua pusat populasi yang dulu dikuasainya di kedua sisi perbatasan Irak-Suriah. Namun demikian anggota ISIS terus melakukan pemboman dan serangan lainnya di Irak. (asr)

Sumber : Iraqinews/ntd.tv