Epochtimes.id- Sekitar 13 kota di seluruh dunia diproyeksikan mengalami kenaikan suhu yang bisa melebihi 2 derajat Celcius (3,6 ° F) beberapa waktu mendatang.
Ibukota Rusia, Moskow, menghadapi kenaikan potensi tertinggi di antara lebih dari 100 kota yang termasuk dalam laporan beberapa tahun yang dirilis oleh Urban Climate Change Research Network, yang berbasis di Columbia University.
“Ini sangat mengkhawatirkan,” William Solecki, salah satu editor penelitian tersebut dilansir Reuters.
Kota-kota yang dapat melihat kenaikan suhu paling curam selama tahun 2020 termasuk Helsinki di Finlandia (2,5 ° C), Ottawa di Kanada (2.3 ° C) dan Trondheim di Norwegia (2.3 ° C).
Semua prediksi termasuk batas bawah juga. Misalnya, suhu di Moskow bisa meningkat sesedikit 1,1 ° C.
Editor laporan dan peneliti NASA, Cynthia Rosenzweig mengatakan data baru tersebut memberikan “pengetahuan dasar” bagi kota-kota yang berada di garis depan upaya untuk mengendalikan dampak pemanasan global.
Temuan baru ini muncul di draft laporan PBB yang telah menyebabkan alarm dengan proyeksi bahwa kenaikan suhu global berada di jalur yang melebihi target 1,5 ° C yang termasuk dalam pakta Paris untuk mengurangi pemanasan global.
Selain itu, para ahli mengatakan bahwa badai, banjir dan kejadian cuaca ekstrem lainnya yang terkait dengan perubahan iklim menyebabkan kota jauh lebih sulit daripada yang diperkirakan para ilmuwan.
“Bagaimana kota-kota tahu bagaimana mereka harus mengembangkan rencana ketahanan mereka kecuali jika mereka tahu proyeksi suhu, bagaimana iklim seharusnya berubah di kota mereka?” Kata Rosenzweig saat konferensi pers.
Seorang profesor di Hunter College di New York, Solecki mengatakan perencanaan kota sangat penting mengingat tekanan dari urbanisasi.
Menurut PBB, sekitar setengah populasi dunia tinggal di daerah perkotaan, dan angka tersebut diperkirakan mencapai 66 persen pada tahun 2050. (asr)
Sumber : Reuters via Arabnews
