Pejabat Perdagangan AS Menjamin Hubungan Ekonomi Bilateral Taiwan Tetap Kuat

Seorang pejabat perdagangan senior AS meyakinkan Taiwan bahwa Amerika Serikat masih sangat menghargai hubungan ekonomi dengan negara kepulauan tersebut. Rejim Tiongkok, sebagai tanggapan terhadap tekanan AS agar ia bertindak untuk mengurangi ketidakseimbangan perdagangan yang besar antara kedua negara tersebut, telah menawarkan untuk menguntungkan perdagangan dengan Amerika Serikat dengan mengurangi perdagangan Tiongkok dengan Taiwan dalam industri semikonduktornya yang sangat penting.

Asisten Deputi Menteri Perdagangan AS untuk Manufaktur, Ian Steff, mengunjungi Taiwan dari 22-27 Maret untuk “mengeksplorasi cara-cara kerja sama untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral, komersial, dan investasi antara Amerika Serikat dan Taiwan,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh American Institute di Taiwan, kedutaan AS de facto untuk negara kepulauan tersebut.

Steff dilaporkan bertemu dengan sejumlah perwakilan industri dan eksekutif Taiwan termasuk Morris Chang, ketua Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), produsen semikonduktor terbesar di dunia.

Menurut TSMC, Steff berkomentar bahwa industri semikonduktor Taiwan secara keseluruhan sangat memuaskan dengan semua peralatan yang sesuai dengan milik Amerika Serikat dan bahwa Taiwan adalah sekutu penting. Dia juga menyatakan harapan bahwa kedua pihak akan terus memperdalam pertukaran dan kerja sama.

Komentar tersebut muncul pada saat rezim Tiongkok dilaporkan telah menawarkan untuk membeli lebih banyak semikonduktor AS dengan mengorbankan penurunan pembelian Tiongkok dari Taiwan dan Korea Selatan. Tawaran tersebut seperti yang diharapkan sebuah tanggapan atas permintaan AS agar Tiongkok membeli lebih banyak semikonduktor AS.

Industri fabrikasi semikonduktor tersebut menjadi tulang punggung yang sangat penting untuk ekonomi Taiwan. Chip-chip yang dibuat oleh TSMC dan perusahaan Taiwan lainnya seperti United Microelectronics Corporation (UMC), Siliconware Precision Industries Co (SPIL), dan ASE Group secara ekstensif disediakan untuk perusahaan-perusahaan semikonduktor AS, banyak di antaranya merupakan bagian dari rantai suplai pertahanan yang memproduksi peralatan untuk militer AS.

Dalam pertemuan dengan Kamar Dagang Amerika di Taipei, Steff juga mengatakan bahwa pemerintah AS melihat banyak peluang ekonomi di Taiwan karena banyak kepentingan bersama kedua negara tersebut, termasuk di sektor-sektor seperti biotek, energi, dan internet.

Kunjungan dan komentar Steff yang dibuat untuk industri Taiwan secara luas dilaporkan di Taiwan dan dilihat sebagai jaminan komitmen AS untuk mempertahankan hubungan ekonomi dengan negara kepulauan tersebut, yang telah dikepung oleh tekanan ekonomi dan militer yang semakin agresif dari Tiongkok.

Steff adalah pejabat tinggi kedua AS yang mengunjungi Taiwan dalam beberapa hari terakhir sejak Trump menandatangani undang-undang tentang Undang-Undang Perjalanan Taiwan (Taiwan Travel Act) pada 16 Maret, sebuah rancangan undang-undang yang secara bulat disahkan oleh Kongres yang menetapkan bahwa pemerintah AS harus mendorong pertukaran resmi tingkat tinggi dengan Taiwan.

Alex Wong, asisten sekretaris deputi Departemen Negara AS untuk urusan Asia Timur dan Pasifik, telah mengunjungi Taiwan dari 20-22 Maret, di mana ia juga meyakinkan Taiwan atas dukungan AS yang berkelanjutan. (ran)

ErabaruNews