Trade Expo Indonesia 2018 Sukses Bukukan Rp126,77 Triliun

Epochtimes.id- Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 sukses meraih perolehan fantastis  hingga  mencapai  Rp126,77  triliun.  Jumlah  ini  berdasarkan  penghitungan  transaksi  pada , Minggu  (28/10)  pukul  12.00  WIB.

Pernyataan  tersebut  diungkapkan  Menteri  Perdagangan  Enggartiasto Lukita pada penutupan TEI 2018 di ICE BSD City.

“Transaksi  TEI  tahun  2018  ini  sukses  mencapai  USD  8,45  miliar  atau  setara  Rp126,77  triliun.  Nilai  ini meningkat lima kali lipat dari target yang kita tetapkan sebelumnya. Transaksi setelah penghitungan masih terus berjalan dan dipastikan hasilnya akan bertambah ,” ujar Enggar dalam rilis Kemendag.

Enggar  menjelaskan,  total  nilai  transaksi  TEI 2018  terdiri  dari  transaksi  investasi  sebesar  USD  5,55  miliar, transaksi pariwisata sebesar USD 170,5 juta, dan transaksi produk dengan total USD 2,73 miliar.

Adapun  rincian  transaksi  produk  tersebut  terdiri  atas  transaksi  produk  barang  dan  jasa  masing-masing sebesar  USD  1,42  miliar  dan  USD  1,31  miliar.

Transaksi  produk  barang   berasal  dari  transaksi  MoU  misi pembelian  produk  sebesar  USD  811  juta,  transaksi  langsung  saat  pameran  USD  470,65  juta,  misi  dagang lokal USD 85,6 juta, business matching USD 51,29 juta, dan Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara    USD 680 ribu.

“Kita patut berbangga dengan capaian transaksi tahun ini karena jauh melampaui target awal sebesar USD 1,5 miliar. Tentunya capaian ini juga berkat peran dan kerja keras  para  perwakilan di luar negeri, antara lain  Kedutaan  Besar  RI,  Konsulat  Jenderal  RI,  Atase  Perdagangan,  Indonesian  Trade  Promotion  Center (ITPC),  dan  Kantor  Dagang  dan  Ekonomi  Indonesia  (KDEI),  yang  telah  mendatangkan  buyers  dan  kontak dagang potensial,” ujar Enggar.

Enggar  mengungkapkan, produk-produk yang banyak diminati  para  buyers  pada  TEI kali  ini  yaitu  produk- produk informasi dan teknologi, makanan olahan, produk-produk kimia, minyak kelapa sawit mentah (CPO), produk-produk perikanan, serta kertas dan produk kertas. Sedangkan, negara-negara dengan nilai transaksi perdagangan keseluruhan tertinggi yaitu Arab Saudi, Jepang, Inggris, Mesir, dan Amerika Serikat.

“Perolehan  transaksi  ini  membuktikan  bahwa  produk-produk  nasional  kita  semakin  diakui  kualitasnya secara luas dan disegani sesuai selera pasar ekspor. Ini sesuai dengan tema yang diusung TEI tahun ini yaitu

“Creating Products for Global Opportunities’,” tegas Enggar.

Seperti  tahun  sebelumnya,  pelaksanaan  Pameran  Pangan  Nusa  juga  sekaligus dilangsungkan  di  arena  TEI dan  sukses  menarik  animo  pengunjung.  Tahun  ini  Pameran  Kuliner  dan  Pangan  Nusantara  mencatatkan transaksi yang signifikan sebesar USD 680 ribu, termasuk MoU pembelian wine Bali senilai USD 10 ribu. (asr)