Meningkat Tajam, Terinfeksi Virus Corona Covid-19 di Korea Selatan Mencapai 977 Kasus

Frank Fang – The Epochtimes

Korea Selatan pada 25 Februari melaporkan 144 kasus virus corona baru COVID-19 dan tiga kasus kematian tambahan.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan atau The Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC) mengumumkan 84 kasus baru virus corona terbaru pada tanggal 25 Februari 2020. Sebelumnya di pagi hari, pemerintah Korea Selatan melaporkan kenaikan 60 kasus baru virus corona dari hari sebelumnya.

Tiga  kasus kematian tambahan juga dilaporkan pada tanggal 25 Februari 2020, sehingga korban yang meninggal akibat virus corona di Korea Selatan menjadi 11 orang.

 Kematian ke-10 melibatkan seorang pria berusia 58 tahun yang meninggal dunia karena COVID-19 pada tanggal 25 Februari di rumah sakit Daenam di Cheongdo, sebuah kabupaten di Provinsi Gyeongsang Utara. Enam kasus kematian lainnya terhubung ke rumah sakit yang sama.

Kematian kesembilan di Korea Selatan melibatkan seorang wanita berusia 68 tahun yang meninggal dunia pada tanggal 24 Februari di rumah sakit Chilgok Universitas Nasional Kyungpook. Ia diuji  positif terinfeksi virus corona pada hari yang sama sebelum kematiannya.

Kini Korea Selatan memiliki sedikitnya 977 kasus virus corona yang diketahui.

Di Korea Selatan mengalami lonjakan besar dalam jumlah kasus virus corona yang diketahui sejak tanggal 20 Februari, saat  penghitungan negara itu mencapai 104 kasus. 

Sejak itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan melaporkan tiga digit dalam kasus baru setiap hari: 100 kasus dilaporkan pada hari Jumat, 229 kasus dilaporkan pada hari Sabtu, 169 kasus dilaporkan pada hari Minggu, dan 231 kasus dilaporkan pada hari Senin.

Itu baru minggu lalu, pada tanggal 20 Februari, saat Korea Selatan melaporkan kasus kematian yang pertama akibat virus corona.

Dari 144 kasus baru, 116 kasus berada di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara yang lebih luas. Daegu terletak sekitar 186 mil tenggara ibukota Seoul.

Banyak kasus infeksi di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara terhubung ke Gereja Shincheonji di Daegu, setelah seorang wanita berusia 61 tahun si penyebar-super, anggota gereja, dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada tanggal 18 Februari sebagai kasus ke-31 yang dipastikan di Korea Selatan.

Dari 977 kasus di Korea Selatan, 43 kasus ada di Busan, kota pesisir Korea Selatan. Di antara mereka, 22 orang terhubung dengan gereja Kristen di distrik Dongnae, Busan.

Sementara itu, 82 kasus yang diketahui ada di Seoul dan Provinsi Gyeonggi yang lebih luas.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan, 22 pasien sepenuhnya telah pulih dari virus corona dan sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berada di Daegu pada tanggal 25 Februari saat ia menetapkan tenggat waktu minggu ini untuk situasi “sangat suram” di Daegu menuju “titik balik yang jelas.”

“Pemerintah akan mengerahkan kemampuan pan-nasional dan memenangkan pertarungan melawan virus corona bersama dengan Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara,” kata Moon Jae-in, menurut outlet setempat Yonhap News Agency.

Yonhap News Agency juga melaporkan bahwa banyak perusahaan Korea Selatan, termasuk konglomerat Grup SK dan perusahaan internet Kakao, meminta karyawan untuk bekerja dari rumah mereka. (Vv/asr)

FOTO : Orang-orang mengantre untuk membeli masker di toko ritel di Daegu, Korea Selatan, pada 25 Februari 2020. (Jung Yeon-je / AFP via Getty Images)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=ym8CuCxh2aA