Ditemukan Sumber Virus? Laboratorium P4 Wuhan Merekrut Tenaga Ahli untuk Meneliti Virus Baru

ntdv.com

Pada 3 April 2020 lalu, majalah US National Review mengungkapkan, bahwa seorang sutradara dokumenter yang tinggal di Tiongkok, Matthew Tye, menemukan sumber virus Komunis Tiongkok atau virus Wuhan. Matthew Tye memperoleh banyak informasi dari catatan publik yang dipublikasikan di Internet. Semua informasi itu kembali ditujukan pada Lembaga Penelitian Virologi Wuhan.

Matthew menemukan bahwa Lab P4 tingkat keempat biosekuriti di Institut Virologi Wuhan – Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, pernah dua kali merekrut tenaga ahli pada akhir tahun lalu. 

Pertama adalah meminta para ilmuwan untuk mempelajari hubungan antara coronavirus dan kelelawar, dan mempelajari mekanisme molekuler dimana kelelawar dapat hidup berdampingan dengan Ebona dan coronavirus yang berhubungan dengan SARS untuk waktu yang lama tanpa menyebabkan penyakit.

Pengumuman rekrutmen kedua lebih lanjut menyatakan, “Setelah penelitian jangka panjang pada biologi patogenik kelelawar yang membawa virus, dipastikan bahwa Koronavirus sindrom diare akut babi (SADS-CoV) dan SARS serta penyakit menular pada manusia berasal dari kelelawar dan ditemukan sejumlah besar virus baru yang teridentifikasi pada kelelawar dan tikus.” 

Menurut Matthew, konten rekrutmen ini menyiratkan bahwasannya kami telah menemukan virus baru yang mengerikan dan ingin merekrut beberapa ahli untuk menghadapinya. Namun, berita tentang coronavirus baru tersebar setelah beberapa waktu kemudian.

Menurut sepenggal pidato internal dari ahli medis militer Komunis Tiongkok yang diterbitkan media the Epoch Times bahasa mandarin pada 3 April lalu, virus itu jauh lebih mematikan daripada yang diperkirakan. Sekarang ditemukan bahwa sistem kekebalan pasien yang pulih telah hancur. Ini adalah “Virus gila,” adalah produk sintetis dari SARS dan HIV (human immunodeficiency virus), yakni virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. 

Pakar sistem medis militer Komunis Tiongkok: “Virus itu disintesis dari gen virus SARS plus gen virus AIDS. Jadi virus itu memiliki karakteristik SARS dan lebih mudah menyebar, tetapi juga memiliki karakteristik gen AIDS. Anda tahu gen AIDS, AIDS akan membuat Anda mudah mati. Karena itulah, mengapa orang-orang dari generasi pertama masa permulaan itu semuanya meninggal, tingkat kematian dari virus itu sangat tinggi, dapat menyebar satu demi satu keluarga. 

Di Wuhan, penyebar dari generasi pertama, hampir sepertiga hingga setengahnya pasien meninggal, karena racun dari generasi pertama itu sangat ganas. AIDS menghancurkan sistem kekebalan tubuh Anda. Ini bukan hanya masalah pneumonia atau radang paru-paru, jadi ini adalah masalah besar dan serius.

Pakar terkait mengingatkan bahwa kita harus memperhatikan masalah ini. Saat ini, tidak ada cara lain selain melakukan perlindungan yang baik dan meningkatkan kekebalan diri. 

Pakar sistem medis militer Komunis Tiongkok: “Jangan berharap pada vaksin, saya beritahu Anda, mengenai vaksin, AIDS telah dipelajari selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada pengembangan vaksinnya. Kalian jangan berharap akan ada vaksinnya, semua itu tak lebih dari penipuan, katanya bisa dikembangkan vaksinnya, semua itu bohong. Karena virus ini sebenarnya adalah penghancuran diri umat manusia, manusia akan menghancurkan dirinya sendiri, menciptakan virus gila ini. Dalam hal ini, kita benar-benar tidak berdaya.” 

Huang Bingwen, direktur Show Emergency Center – Show Chuan Memorial Hospital Medical, Taiwan mengatakan, bahwa itu adalah virus tingkat senjata dengan periode inkubasi yang panjang dan penularan yang kuat, sampai-sampai dapat melumpuhkan semua sarana medis sebuah negara. Apalagi virus itu berkembang di musim dingin, bertepatan dengan daya tahan tubuh manusia yang relatif lemah, ditambah lagi dengan musim libur dan banyak orang yang berkumpul. Tidak hanya itu, obat-obatan yang tersedia saat ini juga tidak berdaya terhadapnya, sementara pengembangan vaksin sangat sulit.

“Dari sudut pandang pribadi saya, itu pasti dirancang secara teliti. Virus tiba-tiba mencuat di tempat itu. Sejujurnya, makan kelelawar juga bukan kali pertamanya di Wuhan. Sebenarnya belum tentu juga spesies di pasar makanan laut akan menghasilkan mutasi, bahkan belakangan dikonfirmasi bahwa lingkungan di dalamnya tidak mungkin berevolusi secara alami,” kata Huang Bingwen, direktur Show Emergency Center – Show Chuan Memorial Hospital Medical, Taiwan. 

Menurut Huang Bingwen, bahwa berdasarkan kerangka virologis, dibutuhkan beberapa rantai untuk memutasikan virus dalam tubuh kelelawar menjadi coronavirus baru saat ini, tetapi sekarang tampaknya beberapa rantai itu adalah mekanisme dari rekayasa genetika. 

Jika dilihat dari perspektif prestasi akademik, pakar virus dapat merancang virus semacam itu, mereka mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan Hadiah Nobel. Namun, rancangan itu sangat mematikan. Orang yang merancang virus itu benar-benar melakukan sesuatu yang membahayakan umat manusia, dan harus meminta maaf kepada dunia.

Johny / rp 

Video Rekomendasi