55 Persen Pasien Positif Corona di DKI Jakarta Adalah Orang Tanpa Gejala

ETIndonesia- Sekitar 55% dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala. Oleh karena itu, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan  COVID-19  Provinsi  DKI  Jakarta  mengimbau  masyarakat  tetap  melakukan  protokol  3M  Lawan  COVID, yaitu Memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter dan mencuci tangan sesering mungkin.

Selain  itu,  juga  tetap  menjaga  protokol  PSBB  transisi  dengan  menjaga  kapasitas  ruangan  50  %  dan  pastikan  keluar rumah   dalam   kondisi   sehat.   Tim   Gugus   Tugas   Percepatan   Penanganan   COVID-19   Provinsi   DKI   Jakarta   juga mengapresiasi kantor yang memberlakukan 50 % Work from Office. Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mall, objek wisata, dan pasar.

“COVID-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan COVID,” imbau Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas  Kesehatan  Provinsi  DKI  Jakarta,  Ani  Ruspitawati dalam siaran persnya.

Perkembangan terkini per 15 Juli 2020, terdapat  penambahan  jumlah  kasus  positif sebanyak 258 kasus di DKI Jakarta. Sehingga,  jumlah  kumulatif  kasus  positif  di  wilayah  DKI  Jakarta  pada  Rabu (15/07/2020) sebanyak 15.173  kasus.  Dari  jumlah tersebut, 9.721 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 720 orang meninggal dunia.

“Sampai  dengan  hari  ini  kami  laporkan,  690  pasien  masih  menjalani  perawatan  di  rumah  sakit  dan      4.041  orang melakukan  self  isolation  di  rumah.  Sedangkan,  untuk  suspek  yang  sudah  selesai  menjalani  isolasi  berjumlah  128.920 orang, suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 434 orang, dan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 943 orang,” papar Ani  Ruspitawati.

Ia menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 14 Juli 2020 sebanyak 414.666 sampel. Pada 14 Juli

2020, dilakukan tes PCR pada 5.188 orang, 4.519 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 258 positif dan 4.261 negatif.

Selain  itu,  untuk  rapid  test,  totalnya  sebanyak  272.263  orang  telah  menjalani  rapid  test,  dengan  persentase  reaktif COVID-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.524 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 262.739 orang dinyatakan non-reaktif.    Untuk  kasus  positif  ditindaklanjuti  dengan  pemeriksaan  swab  secara  PCR  dan  apabila  hasilnya  positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Sejak tanggal 4 Juni, Kepala Dinkes DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran untuk Puskesmas melakukan Active Case Finding  selain  terus  melakukan  Contact  Tracing.  Active  Case  Finding  yang  dilakukan  oleh  Puskesmas  di  pasar, pemukiman  rawan,  atau  tempat  umum  lainnya  yang  diperkirakan  terdapat  penularan  kasus  berdasarkan  perhitungan epidemologi. (asr)

https://www.youtube.com/watch?v=eYehvUov7Qg