Seekor hiu paus terlihat berenang dengan damai bersama pengunjung pantai beberapa saat sebelum terjebak di perairan dangkal dan perlu diselamatkan.
Hiu itu terekam di dekat bebatuan hanya beberapa meter dari pantai di Taman Nasional Noosa di Pantai Sunshine, Queensland, Australia, pada hari Rabu (27/1).
Rekaman drone menunjukkan hiu yang penasaran, yang tidak berbahaya bagi manusia, berenang tepat di bawah peselancar, paddleboard, dan perenang snorkel hanya beberapa menit sebelum akhirnya perlu diselamatkan.
Pada satu titik, seorang paddleboarder dan dua perenang snorkel terlihat mengagumi hiu yang sedang berputar-putar di bawah mereka.
Kemudian, seorang perenang terlihat berbaring telentang melihat hiu paus yang berenang tepat di bawahnya.
Rekaman drone juga menunjukkan momen ketika hiu berenang ke perairan dangkal di samping bebatuan, di mana dia akhirnya akan terjebak di sana.
Seorang pengunjung, Carley Jane Pan sedang berada di pantai ketika dia melihat hiu paus berkeliaran di perairan dangkal mencoba membebaskannya.
Dia dan penduduk setempat lainnya menyelam ke dalam air untuk membantu hiu yang dalam kesulitan.
Pan mengatakan kepada Daily Mail Australia bahwa dia cukup terkejut karena dia belum pernah melihat hiu paus selama dua dekade berselancar di Noosa.
Dia mengatakan beberapa penduduk setempat termasuk suami dan temannya Tony Rapacioli bergegas ke air untuk membantu hewan itu.
“Hiu itu terbalik jadi saya lari untuk membantu juga, kami menariknya dari ekor dan berhasil mengeluarkannya dari bebatuan ketika gelombang datang. Itu terus mencoba untuk berputar kembali tetapi beberapa orang berhasil mengarahkannya kembali ke laut dalam,” kata Pan.
Hiu paus adalah spesies ikan terbesar yang diketahui – karena paus diklasifikasikan sebagai mamalia – dengan individu terbesar yang dikonfirmasi mencapai panjang 18,8 meter.
Mereka terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dan memakan plankton dan ikan kecil – tidak menimbulkan ancaman bagi manusia.
Meskipun hewan ini ditemukan di sebagian besar perairan tropis di seluruh dunia dari utara hingga Kanada dan selatan hingga Victoria, mereka umumnya tinggal di perairan yang lebih dalam, jarang menjelajah di dekat pantai.(yn)
Sumber: dailymail
Video Rekomendasi:
