Citra Satelit Menunjukkan Tiongkok Mengosongkan Kamp-Kamp Militer di Titik Perbatasan yang Memanas dengan India

oleh Reuters

Kedua pemerintahan bertetangga yang memiliki hulu ledak nuklir yakni India dan Rezim Tiongkok pada minggu lalu, mengumumkan sebuah rencana untuk menarik kembali pasukan, tank, dan perlengkapan lainnya dari tepian Pangong Tso, sebuah danau glasial di wilayah Ladakh, yang menjadi titik panas dalam sengketa perbatasan yang berkepanjangan.

Citra satelit dari beberapa daerah di tepi utara Pangong Tso mulai Selasa (16/2) yang disediakan oleh Maxar Technologies, menunjukkan bahwa beberapa kamp militer Tiongkok, yang dapat dilihat berada di sana pada akhir bulan Januari, telah disingkirkan.

“Tindakan serupa juga terjadi dari pihak kami,” kata seorang pejabat India di New Delhi, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada Reuters.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan kepada Parlemen India, bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk menarik mundur pasukan secara “bertahap, terkoordinasi, dan diverifikasi” di sekitar Pangong Tso, setelah  komandan-komandan militer akan membahas penghentian kebuntuan di bagian-bagian lain di perbatasan Ladakh.

Ketegangan mulai meningkat di sepanjang perbatasan dataran tinggi pada April tahun lalu, saat India menuduh  pasukan Tiongkok yang menyusup ke sisi Garis Kendali Aktual, perbatasan de facto. Komunis Tiongkok membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan pasukan Tiongkok beroperasi di wilayahnya sendiri.

Tetapi, konfrontasi meningkat pada bulan Juni ketika sebanyak 20 tentara India dan sejumlah orang yang dirahasiakan Pasukan komunis Tiongkok, tewas dalam bentrokan tangan kosong di wilayah Galwan di Ladakh — korban seperti itu adalah yang pertama kali terjadi di  sepanjang 3.500 km  perbatasan dalam beberapa dekade.

Meskipun beberapa putaran pembicaraan diplomatik dan militer setelah kejadian tersebut, India dan Tiongkok belum mampu menyelesaikan sebuah kesepakatan sampai Februari, membuat fase pertama penarikan pasukan yang sedang berlangsung dalam kondisi kritis.

“Yang kini terjadi adalah di mana pun pasukan tentara berada, terutama di utara dan selatan Pangong Tso, saling berhadapan, mereka mundur selangkah untuk mengurangi ketegangan dan membuka jalan untuk mengatasi keruwetan lebih lanjut,” kata pejabat India itu.

Video dan citra yang dirilis oleh tentara India awal minggu ini, juga memperlihatkan pasukan Tiongkok  membongkar bunker dan tenda, dan tank, tentara, dan kendaraan bergerak pergi sebagai bagian  proses pelepasan.

Tetapi, beberapa ahli memperingatkan bahwa penarikan saat ini hanyalah langkah pertama  sebuah proses yang berpotensi berlangsung secara berlarut-larut.

“Ini masih jauh dari sebuah pelepasan penuh atau sebuah kesepakatan mengenai apa yang harus kami lakukan,Kami membutuhkan lebih dari sekedar pelepasan. Kami perlu kembali ke posisi sebelum bulan April tahun lalu,” kata mantan Penasihat Keamanan Nasional India Shivshankar Menon mengatakan kepada outlet berita The Wire.  (vv)

Keterangan Foto : Tampilan dekat dari revetment dan area penyimpanan dipindahkan di sepanjang area yang dikenal sebagai Finger 6, di Pangong Tso, dalam gambar satelit selebaran ini yang disediakan oleh Maxar tertanggal 16 Februari 2021. (Citra satelit (hak cipta) 2021 Maxar Technologies / Handout via Reuters)