Para Pemburu Koin di Sungai Gangga, Mencari Koin untuk Bertahan Hidup

Temui para pemburu koin di India yang mencari koin untuk kehidupan mereka di Sungai Gangga, salah satu sungai terbesar di India.

Saat penganut Agama Hindu menceburkan diri ke Sungai Gangga di India untuk sebuah ritual yang dipercaya dapat membersihkan jiwa mereka, seorang anak laki-laki terjun ke air untuk menemukan kekayaannya.

(Foto: AFP/indiatimes)

Rahul Singh kabur dari rumahnya di dekat negara bagian Uttar Pradesh dua tahun lalu dan bekerja serabutan sebelum pindah ke Haridwar, di mana seorang teman mengajarinya keterampilan berenang dan mencari koin.

Rahul Singh adalah satu dari lusinan pemburu koin yang mencari nafkah dengan mengambil persembahan yang dilemparkan ke sungai oleh para peziarah yang mengunjungi kota suci Haridwar.

(Foto: AFP/indiatimes)

Setiap hari selama enam jam, anak berusia 13 tahun itu menyusuri air setinggi dada dengan magnet yang ditempelkan pada tali yang panjang.

Penguncian karena virus corona tahun lalu membuat pengunjung Haridwar sepi selama beberapa bulan, membuat Yadav, seorang pemburu koin berjuang untuk bertahan hidup dengan tabungan mereka yang sedikit.

(Foto: AFP/indiatimes)

Tapi seperti para peziarah, Raja Yadav memiliki keyakinan teguh pada dewi sungai, dan para pelancong kembali tahun ini, tidak terpengaruh oleh lonjakan kasus baru-baru ini.

“Kami selalu percaya bahwa Gangga adalah ibu kami dan dia tidak akan pernah membiarkan anak-anaknya tidur dalam keadaan lapar,” kata Raja Yadav kepada AFP.

(Foto: AFP/indiatimes)

Sungai memainkan peran sentral dalam ritual agama Hindu, dengan para pemujanya melemparkan persembahan uang, pakaian, dan ornamen ke perairan untuk menunjukkan rasa syukur atas kelangsungan hidup.

Festival mandi Kumbh Mela tahun ini berlangsung di Haridwar, di mana lebih dari tiga juta orang mengambil bagian dalam ritual tersebut selama satu hari di bulan Maret.

(Foto: AFP/indiatimes)

Pemburu harta karun bawah air menggunakan kaki mereka untuk mencari logam mulia di dasar sungai, atau menyelam dan mencari dengan mata telanjang.

Dalam satu hari pendapat setiap anak bisa bisa mencapai 300-400 rupee, itu bisa melonjak hingga 1.000 rupee selama Kumbh Mela, Raja Yadav mengatakan kepada AFP.

(Foto: AFP/indiatimes)

Pedagang mengantongi komisi 20 persen untuk ditukar dengan uang kertas, sementara pembeli pasar gelap mengambil perhiasan dengan setengah harga pasar, dan peralatan tembaga dan baja dijual sebagai barang bekas.

(Foto: AFP/indiatimes)

Anak laki-laki itu mengambil kelapa dan perlengkapan keagamaan untuk dijual kembali jika koin tidak cukup.

Pemburu koin seperti tim Yadav bekerja sepanjang tahun, menantang perairan yang lebih cepat dan lebih dalam dari curah hujan yang lebih deras selama musim hujan. (yn)

Sumber: indiatimes

Video Rekomendasi: