Penduduk setempat di kota pesisir bingung akan burung ibis merah muda yang berkeliaran di taman di pinggir pantai.
Penduduk di Coffs Coast di NSW, Australia, telah melihat ibis berwarna merah jambu menyala berkeliaran di kota selama enam minggu terakhir.
Burung yang cerah itu terlihat di taman dan di jalan-jalan dari Korora hingga Woolgoolga, tetapi tetap tidak ada yang tahu bagaimana dia mendapatkan bulu merah jambu itu.
Burung khas tersebut menyebabkan perdebatan sengit di media sosial tentang asal-usulnya.
Beberapa penduduk setempat menganggap ibis adalah korban pelecehan hewan, tetapi yang lain mengira ibis itu mungkin secara tidak sengaja tertutup pewarna.
“Sepertinya seseorang telah menangkapnya dan mengecat atau menyemprotnya, ” tulis seorang netizen.
Yang lain menyarankan untuk menelepon Wildlife Information, Rescue and Education Service untuk membantu burung yang tidak biasa itu.
“Hewan dengan warna yang tidak biasa itu bisa saja diserang atau ditolak oleh burung sejenisnya, atau bahkan dimakan oleh hewan predator karena sangat menonjol, ” kata seorang penduduk setempat.
Beberapa orang bahka mengeluarkan komentar gurauan apakah ibis ‘teridentifikasi’ sebagai flamingo.
Meskipun masih ada misteri bagaimana bulu ibis menjadi merah jambu, ada subspesies burung yang disebut ibis merah.
Tetapi burung berwarna merah tidak ditemukan di Australia, mereka mendiami daerah tropis Amerika Selatan dan sebagian Karibia.
Australia adalah rumah bagi tiga jenis ibis: berleher jerami, putih, dan ibis mengilap.
Ibis dianggap sebagai salah satu burung paling mengganggu dan paling dibenci di Australia, dan dijuluki ‘bin chicken’ karena kecenderungannya untuk menggali sampah untuk mencari sisa makanan. (Lidya/yn)
Sumber: dailymail
Video Rekomendasi:
