Kabarnya Pembelot Tertinggi Komunis Tiongkok ke AS adalah Wakil Menteri Keamanan Nasional Tiongkok Dong Jingwei

oleh Tang Di

Menyusul laporan media AS yang mengungkapkan bahwa beberapa bulan lalu seorang pejabat tinggi pemerintah komunis Tiongkok telah melarikan diri ke Amerika Serikat dan bekerja sama dengan Badan Intelijen Pertahanan AS (Defense Intelligence Agency. DIA). Baru-baru ini beredar kabar bahwa sosok tersebut adalah Dong Jingwei, Wakil Menteri Keamanan Nasional komunis Tiongkok yang diduga terlibat dalam kasus Sun Lijun. 

Aktivis hak asasi manusia yang tinggal di AS, Han Lianchao dalam pesannya di Twitter pada 16 Juni menyebutkan bahwa seorang temannya melaporkan bahwa Dong Jingwei, pejabat senior dari Dewan Keamanan Negara telah membelot ke Amerika Serikat. Jika benar, ini benar-benar adalah sebuah bom besar bagi negara tirai bambu yang pemimpinnya memilih untuk bermusuhan dengan dunia.

Pada saat yang sama, seorang netizen Tiongkok memposting sebuah tulisan di forum Internet yang berfokus pada topik politik ‘Pincong’, ia menulis : Kabar desas-desus bahwa Dong Jingwei, Wakil Menteri Kementerian Keamanan Nasional komunis Tiongkok kabur ke AS, karena dicurigai memiliki hubungan dengan kasus Sun Lijun. Jika benar, maka ia adalah sosok pejabat tertinggi komunis Tiongkok yang membelot ke Amerika Serikat sejak Partai Komunis Tiongkok berdiri.

Postingan tersebut lebih lanjut mengungkapkan bahwa desas-desus menuduh Dong Jingwei telah membawa serta “bukti otentik” ke Amerika Serikat tentang kebocoran virus dari Institut Virologi Wuhan. Hal tersebut yang akhirnya mendorong pemerintahan Biden dan semua lapisan masyarakat di Amerika Serikat, untuk mengubah pandangan mereka tentang asal muasal wabah.

Bahkan ada desas-desus bahwa salah satu fokus pertengkaran antara pejabat Amerika Serikat dengan pejabat komunis Tiongkok selama pembicaraan Alaska beberapa bulan lalu itu, adalah soal pejabat komunis Tiongkok meminta pihak berwenang Amerika Serikat untuk mengembalikan Dong Jingwei, tetapi Menlu AS Blinken menolaknya.

Akun Twitter atas nama Chen Tangguan juga memposting berita yang relevan tentang foto sosok Dong Jingwei.

                                                           

Keterangan Foto : Sosok Dong Jingwei di akun Twitter atas nama Chen Tangguan. (Twitter)

Rumor tentang hal ini hingga kini, masih sulit dipastikan salah-benarnya, butuh waktu pengamatan dan konfirmasi lebih lanjut. Namun, ada satu fakta yang pasti yaitu data pribadi Wakil Menteri Keamanan Nasional Dong Jingwei yang selama ini dimuat dalam ensiklopedia Baidu Tiongkok yang berada di bawah kendali resmi pemerintah komunis Tiongkok telah dihapus total. Data pribadi Dong Jingwei yang masih dapat kita temukan di Baidu sekarang adalah Dong Jingwei ketika menjabat sebagai Sekretaris Komite Partai Kota Xingtai, Hebei.

Anomali ini telah memicu diskusi panas di antara para netizen Tiongkok di luar negeri. Ada netizen menunjukkan bahwa ditinjau dari kecepatan pemerintah komunis Tiongkok menghapus informasi pribadi wakil menteri keamanan nasional, tampaknya berita yang beredar di luar negeri itu sangat mungkin adalah benar.

Reporter situs web ‘aboluowang.com’ yang melakukan pemantauan menemukan bahwa meskipun berita utama tentang Dong Jingwei masih dapat ditemukan pada mesin pencari portal Tiongkok ‘NetEase’, tetapi tidak dapat dibuka. Di akun media resmi lainnya, juga terdapat berita tentang Dong Jingwei yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Menteri Keamanan Nasional.

Informasi yang relevan di Wikipedia menunjukkan : Dong Jingwei lahir pada 18 November 1963 di Zhaoxian, Hebei, dengan gelar pascasarjana dan gelar master sains. Sejak 14 Februari 2006 hingga 30 Maret 2017, ia menjabat sebagai Direktur Kantor Departemen Keamanan Provinsi Hebei.

Sejak April 2018, ia menjadi Wakil Menteri Keamanan Nasional, merangkap Direktur Departemen Politik Kementerian Keamanan Nasional. Mulai Maret 2019, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Dewan ke-8 Masyarakat Hukum Tiongkok.

Pada 4 Juni, pembawa berita American Fox News Tucker Carlson mengatakan dalam sebuah artikel, bahwa seseorang dari komunitas intelijen Amerika Serikat mengungkapkan bahwa ada pejabat senior pemerintah komunis Tiongkok yang bisa digolongkan sebagai pejabat tertinggi dalam sejarah PKT, telah melarikan diri ke Amerika Serikat dan telah bekerja sama dengan (Defense Intelligence Agency. DIA) selama 3 bulan.

Tucker Carlson juga mengungkapkan bahwa, pejabat senior komunis Tiongkok tersebut mengungkapkan kepada pihak AS tentang pengembangan program “senjata khusus” yang dijalankan oleh pemerintah komunis Tiongkok, termasuk mengembangkan senjata biologis. 

Pihak berwenang dari Institut Kedokteran Penyakit Menular Angkatan Darat AS (USAMRIID) telah membenarkan kepada Badan Intelijen Pertahanan Nasional (Defense Intelligence Agency. DIA) bahwa informasi yang disampaikan oleh sosok pejabat tinggi komunis Tiongkok itu sangat teknis, alias bukan karangan. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam perlindungan pihak DIA.

Karena Carlson tidak mengungkapkan identitas sebenarnya dari pejabat senior tersebut, maka  masyarakat menebak bahwa ia mungkin adalah Yu Qiangsheng, mantan direktur Kantor Unit Intelijen tentang Amerika Utara dari Kementerian Keamanan Tiongkok yang melarikan diri ke Amerika Serikat pada tahun 1985. 

Sebelumnya, Yu dianggap sebagai pembelot berpangkat tertinggi. Akhir-akhir ini, karena ada bocoran dari seseorang yang berada dalam komunitas intelijen AS yang mengatakan bahwa pembelot terakhir ini, dapat disebut sebagai pembelot berpangkat tertinggi dalam sejarah Partai Komunis Tiongkok, maka dugaan masyarakat mulai meninggalkan nama Yu Qiangsheng. (sin)