Kisah Seekor Ayam Jago Kecil dengan Bulu yang Cantik

ETIndonesia-Di tengah hutan, tinggalah Kucing belang, burung Pelatuk dan ayam Jago kecil. Mereka saling sayang dan saling melindungi. Kucing dan burung Pelatuk bertugas mencari kayu untuk keperluan masak dan buat api unggun. Ayam Jago yang masih kecil di rumah sendirian.

Suatu pagi, Kucing dan Pelatuk mau berangkat mencari kayu bakar.

“Kalau Serigala datang panggil kamu, jangan jawab, diam saja dan sembunyi…” pesan Kucing.

“Dan jangan buka jendela ya,” sambung burung Pelatuk.

Ayam Jago kecil itu mengangguk-angguk dan tetap tinggal dirumah, setelah mengunci pintu dan jendela.

Ternyata seekor Rubah rakus diam-diam sedang sembunyi menunggu kesempatan emas ini.

“He he he… si penghalang telah pergi. Sebentar lagi aku akan pesta…” kata si Rubah rakus dengan air liurnya bertetesan. Ia atur siasat bagaimana caranya agar mangsanya keluar dari rumah itu.

“Spada… Siapa yang ada..?” kata Rubah dengan mengecilkan suaranya agar tidak dikenali.

Si kecil ayam Jago mendengar suara itu, tetapi diam saja. Ia masih coba mengenali suara siapa itu.

“Spada… Siapa yang ada?” sapa Rubah dengan lembut dan manis, seperti bukan penjahat.

Si kecil ayam Jago mulai ragu. “Kamu siapa..?”

“Aku kawanmu.”

“Kawanku hanya Kucing dan burung Pelatuk..”

“Iya, aku ini kuuuuciiiing…” kata Rubah coba meniru suara si kucing.

“Kucing temanku itu biasanya mengeong dulu sebelum bicara,” kata si kecil ayam Jago menyelidik.

“Mmmeooongngng..” Rubah itu coba menirukan suara kucing, namun kedengarannya janggal sekali.

”Bukan! Kamu bukan temanku!” kata Jago kecil.

Rubah tertegun sejenak. Akal liciknya bekerja cepat.

”Aku sebenarnya Rubiah, yang kesini karena ingin melihat ekormu yang indah itu…”

”Ekorku yang .. apa?? tanya Jago Kecil ingin tahu.

Rubah puas, jebakannya kena!

”Ayo dooong, cepat katakan, ekorku yang gimana?” desak Si Jago Kecil.

”Dengar nyanyianku ini, “kata Rubah. Kemudian dia ngerap….

Si Juuuago keciiiiiil

berbulu ccuuaannntiikk!

Si Juuuago keciiiiiil

berbulu ccuuaannntiikk!

Nah, ekorku yang cantik!!! Kata Jago kecil bangga.

Tapi banyak yang tidak percaya kalau ekormu cantik. Aku sendiri ingin membuktikannya, seandaianya aku boleh melihatnya sepintaaass saja. Lewat jedela itu saja.

Lihat lewat jendela saja ya?

Cukup dari luar jendela, aku tak akan masuk. Sumpahh! Cepaaat buka jendelamu!

Si Jago kecil segera membuka jendela, namun begitu terbuka jendela, Rubah langsung melompat masuk…

Kucing Belang dan Pelatuk yang lagi pulang terkejut mendengar teriakan Si Jago Kecil minta tolong. Masing-masing dengan kampak dan parang segera mengepung Rubah, yang segera ngacir lari meninggalkan si ayam jago…

SEKARANG AYAM JAGO SUDAH AMAN BERSAMA DUA SAHABATNYA, DAN BERJANJI LAIN KALI LEBIH HATI-HATI DAN SALING MELINDUNGI. (Elsa Surya/Alex Sastro)