AS dan Tiongkok Secara Tak Terduga Mencapai Kesepakatan di KTT Iklim Glasgow

oleh Yi Wen, Jiang Diya

Amerika Serikat dan Tiongkok dalam KTT Iklim PBB di Glasgow pada Rabu 10 November, mengeluarkan pernyataan bersama tentang kesepakatan untuk bekerja sama dalam upaya pengurangan emisi di awal tahun 2025. Berita tersebut cukup mengejutkan dunia

“Hari ini, Amerika Serikat dan Tiongkok mengeluarkan pernyataan bersama,” kata Utusan AS untuk masalah iklim John Kerry.

Freddie Joyner, reporter reuters mengatakan : “Ini adalah langkah yang mencengangkan”.

Utusan iklim AS John Kerry mengumumkan bahwa AS dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim, mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi metana, melindungi hutan, menghentikan konsumsi batu bara dan lainnya.

Pernyataan bersama tersebut menyatakan bahwa kedua negara juga berencana untuk meningkatkan pengukuran emisi metana sebelum KTT iklim berikutnya.

Utusan iklim dari Tiongkok Xie Zhenhua mengatakan bahwa, perjanjian tersebut akan memungkinkan Beijing untuk memperkuat target pengurangan emisi dan mengembangkan rencana tentang metana. Dia juga mengatakan bahwa kedua negara berharap untuk mengambil tindakan lebih jauh untuk menghentikan penggundulan hutan (deforestasi).

Namun, dalam menghadapi perubahan iklim, apakah pemerintah Tiongkok dapat memenuhi komitmennya masih menimbulkan pertanyaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah mengalami pencemaran lingkungan dan udara yang hebat dan sering mengalami iklim ekstrem, menyebabkan bencana dan kerusakan serius pada sumber daya seperti batu bara dan hutan. Meskipun pihak berwenang mengklaim telah mengambil serangkaian tindakan untuk mengendalikan situasi, tetapi situasi sebenarnya tidak membaik.

Baru-baru ini, pemerintah Tiongkok telah melonggarkan penambangan batu bara, dan dilaporkan bahwa penambangan batu bara baru justru telah melebihi jumlah penambangan di Eropa Barat dalam satu tahun. Hal ini juga membuat dunia luar khawatir, tentang bagaimana pemerintah Tiongkok akan mencapai penghapusan konsumsi batu bara secara bertahap seperti yang disebutkan dalam perjanjian. (sin)