COVID-19 Meledak di Jakarta, Naik Berlipat-lipat Hingga Kasus Omicron Melonjak

ETIndonesia- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta per Minggu (30/1) naik sejumlah 4.580 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 27.977 orang yang masih dirawat/isolasi.

“Perlu digarisbawahi bahwa 26.809 orang dari jumlah kasus aktif (93,4%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 6.622 orang sehingga total  kasus 908.093, yang mana 6.323 di antaranya (95,6%) juga merupakan transmisi lokal,” terangnya.

Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.

Dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.


Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 866.477 dengan tingkat kesembuhan 95,4%, dan total 13.639 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (asr)