Industri Penerbangan Rusia Hadapi Masalah Akibat Tiongkok Menolak Menyediakan Suku Cadang Pesawat

Li Zhaoxi – NTD

Sebagai akibat Rusia menginvasi Ukraina, industri penerbangannya mengalami isolasi dariĀ  internasional, maskapai penerbangan Rusia dilarang memasuki wilayah udara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada. Perusahaan pemasok utama seperti Boeing dan Airbus telah memutuskan untuk tidak memasok suku cadang pesawat ke Aeroflot. Sedangkan sekutu Rusia, yakni Beijing, juga menolak menyediakan suku cadang pesawat untuk menghindari risiko yang menghadang

Kantor berita non-pemerintah Rusia ‘Interfax’ dan beberapa media lainnya yang mengutip ucapan Velery Kudinov, pejabat Administrasi Penerbangan Federal Rusia yang bertugas menjaga kelaikan udara pesawat, memberitakan bahwa komunis Tiongkok yang pernah menyatakan keprihatinannya terhadap Rusia yang mendapat sanksi dari Barat, namun setelah industri penerbangan Rusia mengalami kesulitan akibat sanksi, Beijing justru tidak bersedia mengulurkan tangan bantuan, menolak untuk menyediakan suku cadang pesawat bagi Moskow.

Velery Kudinov mengatakan bahwa setelah Tiongkok menolak untuk memasok suku cadang pesawat, Rusia akan mencoba untuk membeli dari sumber negara lain seperti Turki dan India.

Kudinov mencatat bahwa perusahaan maskapai penerbangan Rusia sekarang mendaftarkan pesawat mereka di Rusia menyusul sanksi AS dan Uni Eropa, sementara sebagian besar pesawat Aeroflot terdaftar di luar negeri, masih dimiliki oleh perusahaan leasing Barat karena masalah pinjaman. Seiring dengan meningkatnya tekanan Barat terhadap Moskow, Kudinov memperkirakan bahwa beberapa pesawat mungkin terpaksa dikirim kembali ke perusahaan leasing.

Richard Aboulafia, analis industri penerbangan Amerika Serikat mengatakan : “Sanksi terhadap penerbangan mudah diterapkan. Pesawat tidak dapat diterbangkan oleh maskapai. Mereka harus mengulang rencana pesawat mereka, yang saat ini rencana masih didasarkan pada teknologi Barat”.

Boeing dan Airbus telah memutuskan pasokan suku cadang untuk maskapai Rusia. Boeing juga menutup pusat desain pesawat yang berada di Moskow dan menutup sementara kantornya di Kyiv.

Persediaan suku cadang maskapai bisa habis dalam beberapa minggu atau bulan. Maskapai penerbangan dapat memperpanjang jam operasional pesawat yang masih terbang dengan meng-grounded beberapa pesawat dan membongkar bagian-bagian pesawat tersebut (mengkanibal suku cadang). Namun berdasarkan ketentuan sewa yang mencakup pesawat komersial, praktik tersebut dilarang.

Untuk melindungi diri dari dampak sanksi ekonomi Barat terhadap Rusia, pemerintah Tiongkok mendorong nilai mata uang rubel jatuh lebih cepat. Sistem Perdagangan Valuta AsingĀ  Tiongkok mengumumkan, bahwa sejak Jumat, dalam transaksi penukaran harian yang dikendalikan oleh negara, volatilitas rubel Rusia terhadap renminbi mencapai berlipat ganda hingga menjadi sekitar 10% dari harga pembukaan hari itu.

Nilai Rubel telah jatuh terhadap mata uang asing lainnya, karena sanksi Eropa dan AS yang langsung memukul sistem keuangan Rusia. Rubel telah jatuh 40% terhadap dolar AS tahun ini dan sekarang nilainya di bawah 1 dolar AS.

Tiongkok belum memberlakukan sanksinya sendiri dan pada dasarnya tidak mengkritik invasi Rusia ke Ukraina. Tetapi dengan menerapkan langkah untuk memperluas nilai tukar rubel terhadap renminbi, berarti bank sentral Tiongkok tidak perlu lagi mensubsidi perusahaan Rusia yang membeli komoditas Tiongkok, demi menghindari rubel yang memiliki daya beli lebih besar atas renminbi daripada nilai pasarnya. (sin)