Rusia Perluas Serangan Udara ke Ukraina, AS Tingkatkan Sanksi Terhadap Rusia

Zhao Fenghua dan Mingyu – NTDTV.com

Pada Jumat 11 Maret, tentara Rusia melancarkan serangan udara dalam skala lebih luas terhadap Ukraina. Kota “Dnipro” di Ukraina tengah dan kota “Lutsk” di barat laut diserang oleh pasukan Rusia untuk pertama kalinya.

Pejabat Ukraina mengatakan bahwa pada pagi 11 Maret, Dnipro terkena tiga serangan udara Rusia, menghantam taman kanak-kanak, apartemen dan pabrik sepatu, menewaskan sedikitnya satu orang. Ada kerusakan signifikan pada bandara Lutsk dan bandara di kota barat Ivano-Frankivsk.

Sementara itu, citra satelit menunjukkan bahwa konvoi Rusia di luar Kyiv kini telah menyebar dan tampak ditata kembali.

Warga sipil Ukraina terus mengungsi dari kota Bucha yang diduduki Rusia di barat laut Kyiv pada Jumat.

Seorang relawan Ukraina, Vicheslav mengatakan “Kelompok orang-orang dari Bucha. Sebelumnya, tidak mungkin. Mereka (Rusia) mengizinkan wanita dan anak-anak untuk pergi. Banyak dari mereka berasal dari Bucha.”

Mulai Rabu, Ukraina mengumumkan koridor kemanusiaan. Rute dari Irpin, Bucha dan Kyiv adalah bagian dari koridor kemanusiaan. Ribuan orang telah dievakuasi dari sini dalam beberapa hari terakhir.

Pada Jumat 11 Maret, pemerintahan Biden AS dan negara-negara Eropa menuduh Rusia menggunakan Dewan Keamanan PBB untuk menyebarkan disinformasi. Mereka mengatakan tuduhan Rusia tentang aktivitas biologis AS di Ukraina adalah tidak berdasar.

Duta Besar Prancis khawatir bahwa tuduhan Rusia merupakan awal dari penggunaan senjata kimia atau biologi oleh Rusia.

Nicolas Riviere, duta besar Prancis untuk PBB mengatakan, “Prancis sangat prihatin bahwa kampanye disinformasi ini mungkin merupakan awal dari penggunaan senjata kimia atau biologi yang direncanakan oleh Rusia.”

Pada Jumat , Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa AS akan meningkatkan sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina, secara drastis mengurangi status perdagangannya dengan Rusia, sementara melarang impor makanan laut, alkohol, dan berlian Rusia.

Presiden AS Joe Biden mengatakan “Semua sanksi dan kontrol ekspornya menghancurkan ekonomi Rusia.”

Biden  juga mengatakan  agresi Putin ditakdirkan untuk gagal.

Presiden AS Biden: “Kami tidak akan berperang melawan Rusia di Ukraina. Konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia adalah perang dunia ketiga dan kami harus mencoba untuk mencegahnya. Tapi kami sudah tahu bahwa perang Putin melawan Ukraina tidak akan pernah berakhir.” (hui)