Seoul Tidak akan Berkompromi dengan Beijing dalam Hal Sistem Anti-Rudal THAAD, Lotte Mundur dari Tiongkok

oleh Lin Yi

Pada 18 Agustus, Lotte Group Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan menjual toko terakhirnya di daratan Tiongkok dan benar-benar menarik diri dari bisnis di pasar Tiongkok.

Pada 18 Agustus Lotte Group Korea Selatan mengumumkan bahwa dewan direksi telah membuat keputusan pada bulan Juli tahun ini tentang menjual toko terakhirnya di Kota Chengdu, Tiongkok.

Seseorang dari Lotte Grup mengatakan bahwa akuisisi sahamnya sedang dalam proses tetapi siapa pihak pembelinya dan detail terkait belum diketahui.

Lotte Mart, jaringan hipermarket di Asia yang menjual berbagai bahan makanan, pakaian, mainan, elektronik, dan barang lainnya mulai memasuki Tiongkok pada tahun 2008, dan membuka toko-tokonya di Beijing, Weihai, Chengdu dan tempat lainnya. Namun, insiden THAAD pada tahun 2017, Lotte telah dibuat susah hidup di Tiongkok.

Akibat Lotte Grup yang telah menyediakan lahannya kepada pemerintah Korea Selatan untuk digunakan sebagai basis untuk sistem anti-rudal THAAD, sehingga mendapat tekanan dari pemerintah komunis Tiongkok. Di bawah hasutan pihak berwenang, banyak penduduk Tiongkok memboikot Lotte Mart yang mengakibatkan 87 toko Lotte di Tiongkok terpaksa ditutup hanya dalam waktu 4 bulan.

Belum lama ini, pemerintah Korea Selatan Yoon Suk-yeol secara tegas menyatakan bahwa sistem anti-rudal THAAD hanyalah alat pertahanan diri, karena itu pemerintah Korea Selatan tidak akan berkompromi dengan Tiongkok dalam masalah ini. (sin)