6 Tips Praktis untuk Memulai Percakapan yang Bermakna dengan Seseorang

 PURPOSEFAIRY.COM

Keluarlah! Berbicaralah dengan seseorang! Mulailah percakapan!

Baik itu hanya panggilan telepon sederhana, obrolan melalui pesan online, minum kopi, mulailah berbicara dengan seseorang.

Studi dan penelitian sebenarnya menemukan bahwa komunikasi seperti ini baik, tidak hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental dan kesejahteraan emosional.

Mulailah Percakapan

Ketika Anda berbicara dengan seseorang, tubuh Anda benar- benar rileks. organ Anda melam- bat, tekanan darah Anda turun, detak jantung Anda stabil, tingkat stres, kecemasan, dan ketegangan Anda berkurang, Anda menjadi lebih berenergi, dan sakit kepala yang baru saja Anda alami satu jam yang lalu? Hilang!

Getaran atau kedutan Anda?

Hilang!

Ketika Anda melakukan percakapan dengan seseorang, keadaan pikiran Anda akan lebih fokus, fungsi kognitif dan memori Anda meningkat, Anda menjadi lebih terorganisir dan menjadi pemecah masalah yang lebih baik, Anda mendapatkan perspektif lain, dan memperluas pengetahuan Anda. Anda akan lebih memiliki kejelasan tentang diri Anda sendiri.

Saat Anda berbicara dengan seseorang, Anda merasa lebih ringan di dada. Anda merasa beban telah diambil dari bahu Anda. Anda akan mampu mengurangi amarah dan dendam. Anda merasa valid dan dihargai, diapresiasi dan dicintai.

Anda merasa utuh dan lengkap. Anda akan mengerti bahwa Anda sudah tercukupi. Anda akan lebih mampu menyelesaikan konflik dan membuat koneksi. Hati Anda bahkan mungkin berdebar, dengan cara yang baik. Anda bersorak. Anda menjadi tidak kesepian, dan malah lebih bahagia.

Berikut adalah beberapa tips praktis untuk digunakan saat memulai atau Anda sudah melakukan percakapan dengan seseorang.

1. Tanyakan Bagaimana Kabar Mereka?

• Tanyakan: “Bagaimana kabarmu (sebenarnya)?”

• Tanyakan tentang apa yang mereka pikirkan dan rasakan.

• Tanyakan mengapa mereka berpikir dan merasa seperti itu.

2.Dengar, Dengar, dan Dengar

•Jangan memotong pembicaraan orang lain atau menyela mereka. Seorang teman saya di sekolah dasar mengatakan bahwa dia sangat berterima kasih kepada saya karena dia memiliki seseorang yang hanya dapat mendengarkan masalahnya, tidak harus menyelesaikannya.

• Hadir. Membuat kontak mata.

• Sabar.

3. Jangan Menghakimi

  • Buat orang lain merasa aman.
  • Miliki pikiran terbuka.
  • Cobalah untuk tidak berpikir negatif tentang orang lain yang terbuka kepada Anda.

4. Berempati

•Mengakui dengan mengang- guk, atau mengatakan “ya” atau “oke”, atau mengatakan: “Saya mengerti.”

•Pastikan orang lain merasa bahwa Anda mungkin tidak merasakan hal yang sama, tetapi Anda memahami perasaan mereka.

•Mungkin berbagi pengalaman Anda sendiri tentang ketika Anda merasakan sesuatu yang tidak selalu sama, tetapi sesuatu yang serupa.

5.Tanyakan Bagaimana Anda dapat Membantu

• Jika dimintai nasihat, berikan jika Anda memilikinya.

• Berikan mereka sumber daya untuk orang lain, kelompok, dan komunitas yang dapat membantu mereka.

6.Tindak Lanjut

  • Luangkan waktu. Pastikan Anda memeriksa kabar orang lain sesering mungkin.
  • Buat mereka merasa bahwa Anda selalu ada untuk mereka.
  • Biarkan mereka tahu bahwa
  • Ulangi kembali langkah 1 hingga langkah terakhir.

Kita sering mendengar bahwa mencintai diri sendiri itu sangat penting. Kita semua tahu bahwa kita perlu menjaga diri kita sendiri dengan lebih baik – secara fisik, mental, dan emosional. Jika kita ingin berada dalam posisi untuk membuat seseorang merasa lebih baik, maka kita harus memastikan bahwa kita, diri kita sendiri, baik terlebih  dahulu.  Anda  tidak   bisa menuangkan dari cangkir kosong. Tetapi dalam mengatakan ini, kita juga perlu saling memperhatikan. Merawat diri sendiri adalah menjaga orang lain di sekitar Anda juga.

Bagaimana kita memastikan bahwa kita baik-baik saja? Dan bagaimana kita memastikan orang lain seperti keluarga dan teman baik juga?

Ya, Anda tentu dapat menebaknya!

Mulailah percakapan. SEKARANG. 

Itu tidak hanya akan menguntungkan orang lain, tetapi juga diri Anda sendiri. Anda mungkin mendapatkan pengetahuan baru, menemukan kebenaran tentang sesuatu, atau hanya sekadar bersenang-senang, menertawakan kenangan masa lalu.

Percakapan yang bermakna dapat menginspirasi dan mengubah hidup, jadi ingatlah bahwa Anda harus selalu ingin memulainya. (osc)

oleh Anna Leah Raven