Kisah Moral untuk Anak-Anak dari Pembaca McGuffey: Menimbang Seekor Gajah

EPOCH INSPIRED STAFF

Ini adalah kisah ke-11 dari serial McGuffey Readers yang akan kami muat ulang. Serial ini mengisahkan beberapa cerita dengan muatan moral terbaik dari buku sekolah klasik pada 1800-an, yang terjual sekitar 122 juta eksemplar pada 1960. Peredaran buku terbesar dari buku mana pun di dunia setelah Alkitab dan Webster’s Dictionary.

McGuffey Readers memainkan peran penting dalam sejarah Amerika, mengajarkan anak-anak tidak hanya pelajaran membaca, tata bahasa, dan ejaan, tetapi juga dalam perilaku moral dan karakter. Silakan menikmati, dan ceritakan pada anak-anak Anda!

“Seorang raja dari timur,” cerita ibu Teddy, “telah diselamatkan dari bahaya besar. Untuk menunjukkan rasa terima kasihnya atas kese- lamatan jiwanya, dia bersumpah akan memberikan kepada orang miskin kepingan uang perak sebesar bobot gajah kesayangannya.”

“Wow! Betapa banyak jumlahnya,” seru Lily, membuka matanya lebar-lebar.

“Tapi bagaimana dia bisa menimbang seekor gajah?” tanya Teddy, anak yang pendiam dan bijaksana.

“Ada kesulitannya,” kata ibunya. “Orang- orang bijak dan terpelajar di istana berpikir sambil mengusap jenggot panjang mereka, dan membicarakan masalah itu, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana cara menimbang gajah.

“Akhirnya, seorang pelaut tua yang malang menemukan cara yang aman dan sederhana untuk menimbang binatang besar itu. Beribu- ribu keping perak telah dihitung oleh orang- orang; dan kerumunan orang miskin merasa lega dengan pemikiran cerdas pelaut itu.”

“O mama,” kata Lily, “Bagaimana caranya?

Beri tahu kami!”

“Tunggu! Tunggu!” kata Teddy. “Saya akan coba berpikir sendiri—berpikir keras—dan mencari tahu bagaimana berat seekor gajah dapat diketahui, dengan sedikit usaha dan biaya.”

“Saya sangat senang,” kata ibunya, “karena anak laki-laki ibu memutuskan untuk memikirkan topik itu. Jika anak ibu bisa mengetahui rahasia pelaut itu sebelum malam, dia akan mendapatkan jeruk sebagai pengganti usaha kerasnya.”

Bocah itu berpikir panjang dan keras. Lily menertawakan penampilan serius kakaknya, saat dia duduk menyandarkan kepala di tangannya. Seringkali dia menggodanya dengan pertanyaan, “Bisakah kamu menimbang seekor gajah, Teddy?”

Akhirnya, saat makan malam, Teddy tiba-tiba berteriak, “Aku sudah tau, Ibu!” “Oiya?” tanya ibunya.

“Bagaimana caranya?” tanya Lily.

“Pertama, saya akan membawa perahu besar sedekat mungkin dari dermaga, dan saya akan meletakkan papan sebagai jembatan penyeberang, sehingga gajah bisa berjalan ke dalam perahu.”

 “Oh, binatang yang begitu besar dan berat akan membuat kapal terbenam ke dalam air,” kata Lily.

“Tentu saja,” kata kakaknya. Lantas saya akan menandai ketinggian air di sekeliling perahu saat gajah berada di dalamnya. Kemudian dia harus kembali ke dermaga, meninggalkan perahu dalam keadaan kosong.”

“Tapi aku tidak melihat apa hubungannya dengan semua ini,” kata Lily.

“Benarkah kamu tidak tahu?” seru Teddy, kaget. “Nah, saya akan membawa tumpukan perak, dan melemparkannya ke dalam perahu sampai berat mereka akan membenamkan kapal sedalam tanda yang dibuat oleh gajah. Itu akan menunjukkan bahwa berat masing- masing adalah sama.”

“Wah, menarik sekali!” seru Lili; “Kamu akan membuat mesin penimbangan kapal, ya?”

“Itu rencana saya,” kata Teddy.

“Itulah rencana pelaut itu,” kata ibunya. “Kamu akan mendapatkan jeruk yang saya janjikan tadi, Nak;” dan dia memberikannya padanya sambil tersenyum.

Kisah ini direproduksi dari McGuffey’s Second Eclectic Reader, Revised Edition, yang diterbitkan pada 1879.

McGuffey Readers, yang kali pertama diterbitkan pada 1830-an, adalah serangkaian kisah bergambar untuk anak-anak sekolah dasar yang ditulis oleh seorang pendidik dan pendeta asal Amerika Serikat, William Holmes McGuffey ( 1800-1873 ). Buku ini banyak digunakan sebagai buku teks di sekolah-sekolah Amerika Serikat dari pertengahan 1800-an hingga awal abad ke-20. Saat ini beberapa sekolah masih menggunakan tulisan ini, terutama homeschooling yang berfokus pada pendidikan dan pengasuhan anak dengan pendidikan klasik dan pengembangan karakter moral.

Staf Epoch Inspired menuliskan kisah- kisah pengharapan tentang kebaikan, tradisi, dan kemenangan jiwa manusia, menawarkan wawasan berharga tentang kehidupan, budaya, keluarga dan komunitas, dan alam