Biden Kunjungan Mendadak ke Kiev dan Menjanjikan Bantuan Militer Putaran Baru untuk Ukraina

 oleh Li Yan

Pada Senin (20 Februari) Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kiev untuk menyatakan dukungan kuat AS kepada Ukraina. Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama setahun, Moskow melancarkan serangan besar-besaran ke front bagian timur Ukraina

Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksiy dan ibu negara Olena Zelenska di istana kepresidenan Ukraina di Kiev pada Senin.

Ketika Biden berkunjung ke Kiev suara sirine terdengar di seluruh ibu kota, tetapi tidak ada laporan tentang serangan rudal atau serangan udara Rusia.

Zelensky mengatakan bahwa selama kunjungan Biden keduanya telah membahas masalah senjata jarak jauh. Gedung Putih mengatakan Biden akan mengumumkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dan lebih banyak dukungan militer untuk Ukraina.

Saat Biden berada di ibu kota Ukraina untuk melakukan kunjungan kenegaraan, Presiden Rusia Vladimir Putin hendak menyampaikan pidato penting pada Selasa (21 Februari). Setahun lalu (24 Februari 2022) Putin meluncurkan invasi militer ke Ukraina, sehingga diperkirakan ia akan memberikan pidato yang menjelaskan soal target yang akan dicapai pada tahun kedua perang.

Reuters melaporkan bahwa peringatan satu tahun perang Rusia – Ukraina lebih dari sekadar simbolis. Barat melihat ini sebagai dorongan bagi Rusia untuk mencoba memenangkan perang sebelum ulang tahun pertama. Selama Serangan Musim Dingin, Moskow telah mengirim ribuan orang wajib militer dan tentara bayaran ke medan perang di Ukraina.

Namun dalam beberapa minggu terakhir, Rusia hanya memperoleh sedikit keuntungan dari perang paritnya di Front Timur.

AS menjanjikan lebih banyak dukungan

Biden mengatakan bahwa kedatangannya ke Kiev saat ini untuk menegaskan kembali dukungan “tak tergoyahkan” Amerika Serikat untuk Ukraina. Selama kunjungan bersejarah ini, dia mengumumkan bantuan militer putaran baru senilai USD. 500 juta kepada Ukraina, serta memberlakukan sanksi babak baru terhadap Rusia.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Biden menegaskan : “Saat dunia bersiap untuk memperingati satu tahun invasi brutal Rusia ke Ukraina, saya bertemu dengan Presiden Zelensky di Kiev hari ini untuk menegaskan kembali komitmen teguh kami terhadap demokrasi, kedaulatan, dan integritas wilayah Ukraina.”

“Ketika Putin meluncurkan invasinya hampir setahun yang lalu, dia mengira Ukraina lemah dan Barat juga kurang kompak. Dia berpikir dia bisa mengalahkan kita. tetapi dia salah besar”.

Dalam pidato bersama dengan Volodymyr Zelensky, Biden mengatakan bahwa bantuan putaran baru untuk Ukraina akan mencakup lebih banyak peralatan militer, termasuk amunisi artileri, lebih banyak lembing, dan howitzer.

Zelensky mengatakan dia dan Biden telah membicarakan tentang “senjata jarak jauh yang, jika sebelumnya belum dipasok ke Ukraina, mungkin sekarang dapat dikirim (untuk Ukraina)”.

Biden selain memberikan konfirmasi tentang sumbangan peralatan militer lain ke Ukraina, ia juga mengatakan bahwa akhir pekan ini pemerintahannya “akan mengumumkan sanksi tambahan terhadap para elit dan perusahaan yang berusaha menghindari atau mendukung mesin perang Rusia”.

Dalam pidatonya, Biden menyinggung soal ketahanan Ukraina saat perang memasuki tahun kedua. “Satu tahun kemudian, Kiev bangkit, Ukraina bangkit. Demokrasi pun bangkit”, katanya.

Zelensky telah berulang kali mengundang Biden berkunjung ke Ukraina

CNN melaporkan bahwa beberapa bulan lalu, Zelensky telah mengundang Biden untuk mengunjungi Kiev, dan dia yakin bahwa penting bagi para pemimpin AS untuk mengamati secara cermat situasi Ukraina.

Zelensky berkata pada 15 Februari : “Anda tahu, kami telah mengundang presiden (AS). Saya pikir jika memiliki kesempatan, beliau akan dengan senang hati mengunjungi Ukraina. Ini akan menjadi sinyal dukungan penting bagi negara kita”.

Zelensky melakukan perjalanan ke Washington pada bulan Desember tahun lalu untuk bertemu dengan Biden di Oval Office dan berpidato di Sidang Bersama Kongres AS. Ini adalah perjalanan pertama Zelensky ke luar negeri sejak meletusnya perang Rusia – Ukraina.

Baru minggu lalu, Zelensky mengatakan bahwa undangannya kepada Biden untuk mengunjungi Ukraina masih efektif.

Akhir pekan ini, Biden berencana untuk mengunjungi Polandia. (sin)