Tiongkok Menekan Anggota Parlemen AS untuk Menutupi Kejahatan Pengambilan Organ Secara Hidup-Hidup

oleh Melina Wisecup 

Anggota Kongres AS Christopher Henry Smith baru-baru ini menerima email dari seorang pejabat Tiongkok yang mencoba menekannya untuk tetap diam terhadap kejahatan pengambilan organ secara hidup-hidup yang disponsori oleh Partai Komunis Tiongkok. Kejahatan PKT semakin menjadi perhatian masyarakat internasional setelah berita ini diekspos oleh media Amerika Serikat.

Media New York Post baru-baru ini melaporkan bahwa setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan Rancangan Undang-Undang Hentikan Pengambilan Organ Hidup 2023 (Stop Forced Organ Harvesting Act of 2023), kantor Anggota Kongres Chris Smith menerima email dari pejabat Tiongkok yang menyerang dan merendahkan RUU tersebut.

“Stop Forced Organ Harvesting Act of 2023” yang dipromosikan oleh Chris Smith adalah pertama kalinya Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang dengan langkah-langkah hukuman praktis untuk memerangi kekejaman pengambilan organ hidup. Target utama hukuman adalah pejabat PKT.

Anggota Kongres Smith telah meneliti dan menyelidiki masalah pengambilan organ secara hidup-hidup selama lebih dari 20 tahun. Dia secara khusus menyebutkan bahwa praktisi Falun Gong adalah salah satu sasaran penganiayaan brutal PKT.

Chris Smith mengatakan : “Terdapat 60.000 hingga 100.000 orang berusia rata-rata 28 tahun yang dibunuh (oleh otoritas Xi Jinping) untuk mendapatkan organ mereka setiap tahunnya. Rata-rata organ yang diambil dari satu tubuh itu 2 hingga 3 organ. Misalnya, mereka (PKT) menangkap (praktisi) Falun Gong karena mereka sangat sehat”.

Banyak ahli independen memiliki kesimpulan yang sama bahwa otoritas PKT membunuh tahanan yang tidak bersalah, memanen jantung, hati, ginjal, dan organ lainnya, dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan besar.

Seorang pakar hak asasi manusia PBB menyatakan bahwa PKT terutama menargetkan etnis minoritas dan kelompok kepercayaan agama, dan biasanya tidak menjelaskan alasan penangkapan dan tidak memiliki surat perintah penangkapan.

Selain Kongres AS, negara bagian Texas baru-baru ini juga mengesahkan undang-undang untuk mencegah warga Texas secara tidak sadar menjadi kaki tangan PKT dalam pengambilan organ secara hidup-hidup. (sin)