Kilang Minyak Rusia Dibom Saat Serangan Balasan Ukraina Mendapatkan Momentum

Ibukota Moskow baru saja diserang oleh drone, dan kilang minyak di Oblast Krasnodar di Rusia selatan diserang lagi pada Rabu (31 Mei). Gubernur Kondratiev menyatakan di media sosial bahwa kebakaran di kilang tersebut kemungkinan disebabkan oleh serangan drone, namun dengan cepat dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. Kilang tersebut terletak di dekat kota pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk. Tidak jelas siapa yang melakukan serangan drone

NTD

Berita terbaru tentang perang Rusia-Ukraina kini sedang hangat diperbincangkan. Baru saja terjadi serangan pesawat tak berawak di ibu kota Moskow, sebuah kilang minyak di wilayah Krasnodar, Rusia selatan, diserang pada  Rabu (31/5).

Gubernur wilayah tersebut, Veniamin Kondratiev, mengatakan di media sosial bahwa kebakaran di kilang minyak tersebut kemungkinan disebabkan oleh serangan drone. Akan tetapi dengan cepat dipadamkan tanpa ada korban jiwa. Kilang minyak ini terletak di dekat kota pelabuhan Laut Hitam, Novorossiysk. Tidak jelas siapa yang meluncurkan serangan drone tersebut.

Pertahanan udara Rusia belum diperkuat, kata Kremlin pada Rabu 31 Mei setelah Moskow dilanda serangan drone besar-besaran.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berkata : “Masih ada ruang untuk perbaikan, pekerjaan untuk meningkatkan sistem pertahanan udara akan terus berlanjut.”

Kremlin juga mengatakan prihatin dengan serangan di wilayah Belgorod di perbatasan Rusia. Dalam beberapa minggu terakhir, negara tersebut telah berulang kali diserang oleh kelompok bersenjata Ukraina.

Lugansk, wilayah Ukraina timur yang diduduki Rusia, juga menjadi sasaran. Lima orang tewas, 19 luka-luka dan beberapa bangunan serta kendaraan rusak ketika pasukan Ukraina menggunakan roket Seahorse buatan AS untuk menyerang peternakan unggas di desa Kapati pada Selasa malam, kata pejabat setempat.

Namun demikian, Ukraina belum mengakui bertanggung jawab atas serangan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan kapal angkatan laut Ukraina terakhir yang masih aktif.

Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pada 29 Mei, Angkatan Udara Rusia melakukan serangan senjata presisi tinggi di dermaga kapal perang di pelabuhan Odessa, menghancurkan kapal perang terakhir Angkatan Laut Ukraina, Yuri Olefirenko.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan telah mendorong pasukan Ukraina keluar dari posisinya di sekitar dua permukiman di dekat kota Avdiyivka di wilayah Donetsk, tetapi pertempuran sengit berlanjut di sekitar kota. Setelah pertempuran berbulan-bulan, sebagian besar kota telah rata dengan tanah. (Hui)