Rumah Mewah Bos China Evergrande yang Terletak Dekat Zhongnanhai Menarik Perhatian 

oleh Li Jing

Setelah Xu Jiayin, Ketua Dewan Direksi China Evergrande Group menjalani tindak pemaksaan yang ditetapkan pihak berwenang Tiongkok, rumah mewah Xu Jiayin yang terletak di dekat pusat pemerintahan Tiongkok Zhongnanhai di Beijing menjadi perhatian netizen dan perdebatan hangat.

Menurut video yang diambil oleh seorang netizen, banyak rumah-rumah besar berdiri di dekat Shichahai, Beijing. Menurut orang tua yang lama tinggal di sana, bahwa di sebelah rumah itu terdapat sebuah sungai yang disebut Yuhe, tempat dimana kaisar kalau pergi dengan naik perahu. Yang ini adalah rumah mewah milik Xu Jiayin. Yang itu milik Jack Ma. Rumah ini memiliki tiga lantai di bawah tanah. Di sana adalah pintu masuk utama rumah Xu Jiayin, yang sekarang sudah disegel.

Meski orang tua tersebut tidak banyak memperkenalkan tentang rumah mewah Xu Jiayin, namun dari video terlihat bahwa luas bangunan rumah Xu Jiayin tidak kecil, apalagi terletak di lokasi prima dekat pusat pemerintahan Tiongkok yang harganya tentu sangat mahal.

Shichahai, sebuah danau yang bagian utara dan selatannya berbatasan dengan Zhongnanhai, merupakan kawasan berpemandangan indah yang terletak di pusat kota Beijing. Di sana terdapat banyak bangunan model Siheyuan yang baru, dan di antaranya ada rumah mewah milik Xu Jiayin dan Jack Ma.

Menurut orang tua yang lama tinggal di kawasan tersebut, bahwa rumah-rumah di wilayah itu sudah bukan aslinya, sudah mengalami renovasi. Warga sipil yang semula tinggal di sana sudah pindah ke tempat lain, dan bangunan rumah-rumah besar baru tersebut adalah milik beberapa orang milioner terkenal.

Salah satu bangunan mewah di sana, gerbangnya terbuat dari kayu dari pohon “Zhennan” yang bernilai 150 juta yuan. Selain itu dalam halaman rumah ada dua pohon crape myrtle (bungur jepang) yang bernilai 2 juta yuan. Karena pohon crape myrtle populer ditanam di dalam halaman istana pada zaman dahulu, sehingga pohon ini juga dikenal sebagai “tanaman bunga pembesar” yang melambangkan keluarga makmur dan sejahtera.

Xu Jiayin pernah menduduki peringkat kedua orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih pada tahun 2021 mencapai 204 miliar yuan. Sebelum ditangkap, ia selain memiliki banyak rumah mewah di dalam dan luar negeri, tetapi juga memiliki jet pribadi, kapal pesiar, mobil mewah, dan lain-lain.

Sejak tahun 2020, China Evergrande Group mengalami krisis utang, dan kondisi operasional perusahaan terus memburuk. Menurut pengungkapan dari dunia luar, PKT memaksa Xu Jiayin menggunakan kekayaan pribadinya untuk meringankan krisis utang kelompok usaha Evergrande yang semakin serius.

Xu Jiayin memiliki tiga vila mewah di Bullet Path, Victoria Peak, kawasan mewah Hongkong, yang bernilai pasar 2,5 miliar yuan. Salah satu vila mewahnya yang bernilai 700 juta yuan telah diambil alih oleh perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaan milik negara Tiongkok pada bulan November tahun lalu. Dan dua rumah mewah lainnya telah digadaikan, diserahkan kepada perusahaan pembiayaan untuk menunggu pemrosesan.

Ini hanyalah salah satu contoh Xu Jiayin yang terpaksa menjual properti pribadinya untuk membayar utang setelah pecahnya krisis utang Evergrande.

Pada Desember tahun lalu, terungkap bahwa putra kedua Xu Jiayin, yakni Peter Xu telah menjual rumahnya di Los Angeles, AS dengan harga diskon sebesar USD. 12,5 juta.

Setelah China Evergrande pada 28 September mengumumkan bahwa Xu Jiayin telah menjalani tindak paksaan yang dilakukan pihak berwenang Tiongkok, terungkap juga bahwa Peter Xu yang menangani keuangan Evergrande dan beberapa anggota inti Evergrande lainnya juga dibawa pergi oleh polisi Tiongkok. 

Menurut laporan keuangan yang disampaikan China Evergrande, terlihat bahwa total aktiva perusahaan tidak akan mampu mengatasi total kewajiban perusahaan yang telah mencapai RMB. 2,38 triliun. (sin)