Israel  Akhirnya Luncurkan Serangan Darat Terhadap Hamas, Memasuki Tahap Kedua

Qiu Yue dan Rong Yu – NTD

Israel mulai Jumat (27/10/2023) malam secara resmi melancarkan serangan darat ke Gaza. Serangan udara semalam menyebabkan gangguan total komunikasi di Gaza. Sementara itu, Elon Musk menyatakan kesediaannya memberikan layanan Starlink untuk bantuan kemanusiaan.

Juru bicara militer Israel Mayor Jenderal Daniel Hagari mengatakan: “Di Gaza, kami memajukan proses perang. Tadi malam, pasukan Israel memasuki Gaza utara untuk memperluas serangan darat mereka.”

Militer Israel mengumumkan pada Sabtu 28 Oktober bahwa mereka telah meluncurkan langkah berikutnya dalam rencananya untuk menargetkan Hamas dan melancarkan serangan darat di Gaza.

 Tentara Israel mengirimkan unit infanteri, pasukan lapangan, dan artileri. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant  mengatakan bahwa teroris, besar dan kecil, akan diserang di semua lokasi di dalam dan di bawah tanah.

Hamas mengatakan bahwa organisasi Brigade Qassam juga berperang dengan Israel di timur laut Gaza.

Organisasi tersebut juga mengatakan bahwa tentara Israel mengebom 150 sasaran bawah tanah di Gaza utara pada malam hari, termasuk terowongan bawah tanah dan ruang perang bawah tanah dan banyak anggota hamas tewas.

Organisasi kemanusiaan internasional mengatakan sejak Jumat malam semua komunikasi terputus dan operasi penyelamatan tidak dapat dilakukan. Pada hari Sabtu, Elon Musk menyatakan kesediaannya untuk menyediakan layanan Starlink untuk membantu upaya bantuan kemanusiaan di media sosial X.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pasokan bantuan diperbolehkan masuk Gaza dari Mesir.

Sejak Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober, mengklaim telah membunuh lebih dari 1.400 warga Israel dan menyandera lebih dari 200 orang, Israel bersumpah untuk menghancurkan organisasi Hamas. (Hui)