Tim Transisi Presiden Terpilih Javier Milei : Argentina Tidak Akan Bergabung dengan BRICS yang Dipimpin Tiongkok

The Associated Press

Argentina tidak akan bergabung dengan blok negara-negara berkembang BRICS tahun depan seperti yang dijadwalkan. pernyataan itu disampaikan oleh seorang pejabat senior di tim Presiden terpilih Javier Milei pada  Kamis lalu.

“Kami tidak akan bergabung dengan BRICS,” Diana Mondino, yang dipilih Milei sebagai menteri luar negeri setelah ia dilantik pada 10 Desember, menulis di X, yang sebelumnya adalah Twitter.

Langkah ini tampaknya merupakan pratinjau dari perubahan drastis dalam kebijakan luar negeri yang akan diterapkan di Argentina begitu Milei yang berhaluan kanan mulai menjabat.

Milei, seorang libertarian, pengkritik keras rezim komunis Tiongkok ketika sedang berkampanye dan mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan negara tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan mantan host Fox News, Tucker Carlson, bahwa “Saya tidak akan berbisnis dengan komunis mana pun.”

Meskipun ia telah mengurangi retorika tersebut sejak memenangkan pemilu 19 November, Mile juga mengkritik pemerintahan sayap kiri Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

Selama kampanye, Milei, seorang pengagum mantan Presiden Donald Trump, berulang kali mengatakan bahwa jika ia menang, “sekutu saya adalah Amerika Serikat dan Israel.”

Mrs Mondino sebelumnya meremehkan pentingnya BRICS.

BRICS “lebih terkait dengan keberpihakan politik daripada keuntungan yang dapat diperoleh dari perdagangan antar negara,” ujarnya dalam sebuah wawancara dua minggu yang lalu. “Kami sudah memiliki hubungan diplomatik dan perdagangan dengan sebagian besar dari mereka.”

Argentina termasuk di antara enam negara yang diundang pada Agustus untuk bergabung dengan blok yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan untuk membentuk blok 11 negara. Argentina akan bergabung pada 1 Januari 2024.

Pada saat itu, Presiden Alberto Fernández menyambut baik undangan ini, dengan mengatakan bahwa hal ini akan membantu Argentina menjangkau pasar-pasar baru.

Blok ini dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada tahun 2009 dan menambahkan Afrika Selatan pada tahun 2010. (asr)