Apa yang Terjadi pada Wajah Anda jika Anda Tidak Tidur Tujuh Jam

EtIndonesia. Ya, tentu saja, Anda benar-benar mesin dan dapat berfungsi hanya dengan tidur beberapa jam. Kami semua yakin Anda tidak akan lelah. Jelas sekali.

Tapi jujur saja, menjalani hari-hari Anda dengan sedikit tidur adalah hal yang berat dan dapat berdampak pada kesehatan Anda.

Para ahli sebelumnya mengungkapkan bagaimana kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi serta beberapa hal lain yang dapat terjadi pada tubuh Anda.

Meskipun tidak ada pedoman resmi karena kita semua berbeda, namun pakar kesehatan mengatakan orang dewasa yang sehat biasanya membutuhkan sekitar tujuh hingga sembilan jam tidur.

Dan bukan hanya tingkat energi dan kesehatan Anda yang terpengaruh, tetapi juga penampilan wajah Anda.

Gambar mengkhawatirkan yang dihasilkan menggunakan AI oleh Simba Sleep menunjukkan apa yang terjadi pada wajah Anda jika Anda tidak cukup tidur selama tujuh jam.

Perusahaan ‘ilmu tidur’ mensurvei 2.000 orang berusia 18 tahun ke atas untuk melihat bagaimana pola tidur mereka terlihat di wajah mereka.

Dan dengan menggunakan data tersebut, Sleep Deprivation Avatar membuat gambar orang-orang dengan waktu tidur kurang dari dan lebih dari tujuh jam.

Usia di atas 55 tahun tampaknya mengalami dampak paling dramatis pada penampilan mereka, tetapi sebelum Anda menjadi sombong, semua tidak ada yang aman.

Kaum muda memiliki korelasi paling dekat antara kualitas tidur yang buruk dan ‘kulit buruk’, karena 20 persen dari kelompok usia 18 hingga 24 tahun melaporkan kulit kering dan terkelupas setelah kurang dari tujuh jam tidur.

Angka ini turun menjadi 17 persen pada kelompok usia 25 hingga 34 tahun dan hanya 13 persen pada kelompok usia lebih tua.

Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar, tanda-tanda umum dari kurang tidur malam juga mencakup lingkaran hitam klasik, garis-garis halus, munculnya bintik-bintik, mata kusam dan bengkak.

Lisa Artis, Wakil CEO mitra amal Simba, The Sleep Charity, menjelaskan pentingnya tidur bagi kulit Anda.

“Di malam hari, kulit Anda melakukan pekerjaan penting seperti memperbarui dan memperbaiki dirinya sendiri, serta membuat sel-sel baru,” katanya.

“Mengacaukan siklus regeneratif alami ini berarti tubuh Anda tidak memiliki cukup waktu untuk memperbaiki kulit Anda setiap malam.”

Lisa menambahkan, tubuh manusia melihat tidur malam yang buruk sebagai ‘darurat tingkat rendah’ sehingga memicu peningkatan hormon seperti kortisol.

Kemudian, ‘respon stres’ ini mengarahkan darah dan nutrisi keluar dari kulit menuju organ vital. Nah, karena kekurangan darah ini, kita sering mengalami lingkaran hitam dan flek tidak sedap di pagi hari.

“Tidur malam yang nyenyak tidak hanya untuk merasa segar; tetapi juga penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kulit Anda secara keseluruhan,” tambahnya.(yn)

Sumber: ladbible