Epochtimes.id- Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi Gempa bumi terjadi pada Kamis (14/2/2019) pukul 06:41:52 WIB.
Menurut BMKG, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 105,75° BT dan 7,07° LS, dengan magnitudo M 5,2 pada kedalaman 56 km, berjarak 79 km baratdaya Lebak, Banten.
The United States Geological Survey (USGS), Amerika Serikat, menginformasikan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 105,746° BT dan 6,799° LS, dengan magnitudo M 4,9 pada kedalaman 69,6 km.
Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan pusat gempa bumi berada di perairan selatan Jawa. Tatanan tektonik wilayah dipengaruhi oleh zona tunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia, sehingga memberikan kontribusi tektonik di laut maupun di daratan.
Menurut PVMBG, kejadian gempa bumi tersebut diperkirakan melanda wilayah pesisir selatan yang tersusun oleh batuan berumur Kuarter berupa batuan aluvium, gamping, dan endapan rawa.
Guncangan gempa bumi akan terasa pada batuan terlapukkan yang bersifat urai, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rentan terhadap guncangan gempa bumi.
Berdasarkan posisi pusat gempa bumi, kedalaman dan fokal mekanisme oblique normal, kejadian gempa bumi kemungkinan besar berasosiasi dengan aktifitas intraslab, bagian lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah.
Adapun dampak gempa, berdasarkan data BMKG, guncangan gempa bumi dapat dirasakan dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Malimping, Cijaku, Panggarangan, Bayah, Ciptagelar, dan Wanasalam, serta II MMI di Pelabuhan Ratu. Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu tsunami. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini.
PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat.
“Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil,” imbau PVMG. (asr)