Home Blog Page 156

Putin Akan Mencalonkan Diri Lagi Dalam Pemilu Rusia Tahun 2024

0

oleh Zhang Ting

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada  Jumat (8 Desember) bahwa ia akan mencalon diri lagi dalam pemilu Rusia tahun 2024. Dunia luar umumnya beranggapan bahwa tidak ada hambatan berarti yang dapat menghalangi dirinya tetap berkuasa hingga tahun 2030.

Rusia akan mengadakan pemilu pada 17 Maret 2024. Menurut kantor berita pemerintah Rusia “Tass” bahwa Putin mengumumkan pencalonan itu dalam sebuah upacara di Kremlin pada hari Jumat. Ini akan menjadi pemilihan presiden pertama yang diadakan di Rusia sejak perang antara Rusia dan Ukraina dimulai pada Februari tahun lalu.

Ada media yang melaporkan bahwa pemilu ini akan menandai pertama kalinya penduduk Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson, 4 wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu Rusia.

“Saya tidak akan menyembunyikan bahwa saya mempunyai ide yang berbeda pada waktu yang berbeda, tapi sekarang adalah saatnya untuk mengambil keputusan”, kata Putin kepada tentara yang mendapat penghargaan pada Jumat setelah ia menganugerahkan penghargaan militer tertinggi Rusia kepada para veteran perang Ukraina.

“Saya akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden,” kata Putin di Georgievsky Hall Kremlin, seperti yang ditayangkan di layar televisi Rusia.

Pihak luar umumnya berpendapat bahwa bagi Putin yang berusia 71 tahun, pemilu hanyalah formalitas dan kemenangannya hampir sudah dapat dipastikan. Dia saat ini tidak memiliki penerus yang jelas.

Putin telah memimpin Rusia sejak tahun 1999, ia pernah menjabat sebagai perdana menteri dan presiden, pada saat itu Rusia mengamandemen undang-undangnya untuk memperluas kepemimpinan Putin.

Pada  Agustus 1999, Putin menjadi penjabat perdana menteri Rusia. Pada 31 Desember di tahun yang sama, Presiden saat itu Boris N. Yeltsin tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, Putin menjadi penjabat presiden. Putin kemudian menjabat sebagai presiden selama dua periode, dan mengundurkan diri pada tahun 2008 karena pembatasan pemilihan kembali yang diatur dalam konstitusi Rusia. Dia mendukung Dmitry Medvedev untuk menggantikannya sebagai presiden sementara, Putin menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya. Pada tahun 2012, Putin terpilih kembali sebagai presiden, dan setelah memenangkan pemilihan kembali pada tahun 2018, ia menandatangani undang-undang pada tahun 2021 yang membuka jalan baginya untuk menjalani dua masa jabatan enam tahun lagi sebagai presiden. (sin)

Seberapa Sering Keramas Agar Berdampak Positif bagi Kesehatan? Inilah Saran Ahli

EtIndonesia. Setelah laporan tentang beberapa produk shampo kering terdeteksi menggunakan bahan kimia karsinogen beredar di masyarakat, hal ini mungkin akan membuat kita berpikir ulang soal kebiasaan dalam perawatan rambut. Namun, para ahli mengatakan bahwa tidak ada jawaban yang pasti mengenai seberapa sering seseorang harus mencuci rambut, atau bagaimana merawatnya di sela-sela keramas. Namun ada beberapa cara untuk menemukan jawaban yang sesuai untuk diri kita masing-masing.

Menurut CNN yang mengutip informasi dari dr. Anthony Rossi, seorang asisten dokter kulit di Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York City, dan anggota American Academy of Dermatology, menyebutkan : “Beberapa orang berpikir bahwa mereka harus keramas setiap hari untuk menghindari agar rambut tidak terlalu berminyak”.

“Tetapi bila saja mau memberi kesempatan diri, mereka mungkin akan menemukan bahwa rambut dan kulit kepala mereka sebenarnya tidak berminyak seberat yang mereka kira,” kata Anthony Rossi.

Jadi, seberapa sering kita perlu keramas ? Jawabannya bergantung pada berbagai faktor, termasuk tekstur rambut, gaya rambut, seberapa berminyak kulit kepala, dan tingkat aktivitas kita.

Terlalu sering keramas bisa membuat rambut kering dan kusam, sedangkan kurang keramas bisa menumpuk minyak sehingga menimbulkan bau dan pengelupasan.

Cobalah cara berikut untuk menemukan kebiasaan mencuci rambut yang cocok untuk kita.

Kapan harus keramas

Rossi biasanya akan memberitahu pasiennya untuk mencuci rambut sekali atau dua kali dalam seminggu. Namun jika yang bersangkutan sedang menjalani perawatan kimia yang membuat rambut lebih kering, seperti bleaching, pengeritingan, atau penggunaan pelembut dan sebagainya, maka dia mungkin perlu lebih jarang mencuci rambut, yaitu sekali seminggu untuk menghindari kerusakan, kerapuhan, atau ujung bercabang.

Menurut situs “American Academy of Dermatology”, jika kulit kepala kita sangat berminyak, kita mungkin perlu keramas setiap hari, meskipun hal ini juga ada hubungannya dengan usia.

“Selama masa pubertas, hormon tubuh kita melonjak, sehingga kelenjar minyak kita membesar. Itulah sebabnya kita berjerawat,” kata Rossi. Ia menambahkan bahwa kulit kepala anak-anak mungkin menjadi lebih berminyak selama masa pubertas, oleh karena itu, sering keramas dapat membantu mengatasinya.

American Academy of Dermatology menyebutkan bahwa seiring bertambahnya usia, kulit kepala kita memproduksi lebih sedikit minyak, sehingga mungkin tidak perlu sering keramas.

Namun jika kita berambut keriting, rambut mungkin bisa lebih mudah kering atau patah. Asosiasi tersebut mengatakan, terlalu sering keramas dapat memperburuk kondisi ini, sehingga rambut keriting yang tebal umumnya tidak perlu dicuci setiap hari atau setiap minggu. Meskipun ya setidaknya sekali dalam 2 hingga 3 pekan demi kebersihan dan kesehatan kulit kepala juga rambut kita. Jika rambut kita panjang dan tebal, cucilah dalam beberapa bagian untuk mengurangi kerusakan atau kusut. Pilih shampo pelembab yang diformulasikan khusus untuk rambut keriting. Jika Kita biasa menggunakan gel, minyak, krim, atau lilin untuk menata rambut, pertimbangkan untuk menggunakan sampo pemurnian sebelum menggunakan sampo pelembab.

Cara merawat rambut di sela-sela keramas

Perawatan rambut dan kulit kepala tidak hanya dilakukan saat mandi. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan di sela-sela keramas antar satu dengan lainnya untuk menjaga rambut agar tetap bersih dan terlihat indah, selain melindunginya dari kerusakan.

“Saya pikir kebersihan kulit kepala itu penting. Sama seperti kebersihan janggut, kita juga ingin merawat kulit di bawahnya, bukan ? Rawat dan sisir rambut kita. Dengan demikian untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan kotoran”.

“Menjaga kebersihan rambut sangat membantu, meskipun tidak keramas dengan menggunakan sampo, tapi menggunakan produk seperti kondisioner yang tanpa bilas atau nutrisi untuk melembabkan kulit kepala,”kata Rossi.

Jika kita sering berkeringat karena berolahraga, kata Rossi, juga tidak perlu keramas setiap hari kecuali jika bakteri tumbuh berlebihan, atau karena rambut atau kulit kepala kita mulai berbau. Maka kita dapat mencucinya dengan air jika diperlukan. Jika menemukan di sekitar garis rambut keluar minyak yang berlebihan, kita bisa membersihkannya dengan kertas tisu rias penyerap minyak.

Saat kita berenang di kolam, rambut akan terkena air, klorin dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh. Menurut “American Academy of Dermatology”, kita dapat melindungi rambut dengan melembabkan dan mengondisikannya terlebih dahulu, lalu mengenakan topi renang yang nyaman sebelum masuk ke dalam kolam. Dan segera setelah berenang mamakai shampo dan kondisioner yang diformulasikan bagi perenang untuk mengembalikan kelembapan yang hilang. Ini caranya untuk merawat rambut.

Anthony Rossi mengatakan jika kita memiliki masalah kronis pada kulit kepala atau rambut, seperti ketombe, rambut rontok, atau rambut rapuh, kita harus menemui dokter kulit bersertifikat untuk menangani masalah tersebut. (sin/yn)

Sumber: epochtimes

Jepang Mendwifungsikan Bandara Sipil untuk Penggunaan Militer Demi Menanggapi Ancaman Militer Tiongkok

0

NTD

Belakangan ini, strategi pertahanan Jepang mengalami perubahan signifikan sebagai respons terhadap perubahan ancaman yang terjadi di kawasan Asia-Pasifik. Menyusul penerapan dokumen pertahanan dan keamanan nasional tahun lalu, Jepang sekarang mulai memasukkan bandara sipil ke dalam penggunaan militer untuk memperkuat kesiapan Jepang menghadapi kemungkinan konflik.

Menurut laporan “Epoch Times” pada 13 November, tak lama setelah pesawat komersial All Nippon Airways (ANA) mendarat di Bandara Oita di Semenanjung Kunisaki, Jepang, 4 unit pesawat jet tempur F-2 milik Pasukan Bela Diri Jepang juga mendarat di landasan pacu untuk mengisi bahan bakar kemudian kembali lepas landas.

Selain Bandara Oita, sejak pertengahan November, aktivitas pesawat militer termasuk latihan pendaratan dan lepas landas cepat, serta pengisian bahan bakar juga terjadi di banyak bandara sipil di seluruh Jepang seperti Bandara Tokunoshima di Prefektur Kagoshima dan Bandara Okayama di Prefektur Okayama.

Angkatan Udara Bela Diri Jepang awalnya hanya memiliki 7 pangkalan udara dan kini telah memperluas cakupannya. Jepang yang memiliki sekitar 60  bandara untuk penerbangan sipil kini telah dilengkapi dengan landasan pacu yang cocok untuk lepas landas dan pendaratan jet tempur militer. Pemerintah Jepang bertujuan untuk meningkatkan fungsi militer dari 40 bandara sipil itu. Adapun bandara dan pelabuhan laut sebagian besar berlokasi di Okinawa, Kyushu dan Shikoku, langkah ini sangat membantu dalam peningkatan fleksibilitas operasi militer Jepang.

Penyesuaian strategis ini dilakukan sesuai “Tiga Dokumen Keamanan” yang telah mendapat persetujuan dari Kabinet Jepang tahun lalu (16 Desember 2022). Dokumen-dokumen itu mencakup “Strategi Keamanan Nasional”, “Strategi Pertahanan”, dan “Rencana Pembangunan Kapasitas Pertahanan”, yang memberi wewenang kepada Pasukan Bela Diri Jepang untuk menyesuaikan kembali kerangka pertahanan Jepang dan menggunakan infrastruktur sipil yang ada untuk pelatihan dan operasi militer.

Menggabungkan diplomasi aktif dengan peningkatan kemampuan pertahanan

Untuk melawan ekspansi dan ancaman Partai Komunis Tiongkok, fokus strategis Jepang adalah menggabungkan peningkatan kemampuan pertahanan dengan diplomasi aktif

Dalam pernyataan penting yang dikeluarkan setelah kabinet menyetujui “Tiga Dokumen Keamanan”, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa dunia kini berada di “persimpangan jalan sejarah”.

Dia dengan tegas menyebutkan bahwa kebijakan luar negeri dan latihan militer Tiongkok yang agresif menimbulkan tantangan terhadap perdamaian, keamanan, dan komitmen Jepang terhadap tatanan internasional berbasis aturan internasional.

Fumio Kishida mengungkapkan bahwa negara-negara tetangga (Tiongkok dan Korea Utara) terus-menerus meningkatkan kemampuan nuklir dan rudal mereka dengan tujuan untuk memaksa perubahan status quo.

Pada tahun 2023, untuk mencapai tujuan dari “Tiga Dokumen Keamanan” dan memperkuat strategi pertahanan Jepang, Perdana Menteri Jepang, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan dan pejabat tinggi Jepang lainnya melancarkan sejumlah operasi diplomatik dan militer.

Pada awal tahun ini, Fumio Kishida mengunjungi Prancis, Italia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat. Dan Jepang menandatangani perjanjian kerja sama militer dengan Inggris, menandatangani kerangka kerja sama luar angkasa dengan Amerika Serikat, dan telah mengeluarkan pernyataan bersama.

Pada  Mei, Fumio Kishida mengunjungi Korea Selatan, kemudian berdiskusi dengan presiden Korea Selatan untuk meningkatkan hubungan Jepang – Korea Selatan dan memperkuat aliansi trilateral dengan Amerika Serikat.

Jepang telah mengadopsi kerangka kerja sama Quad dengan Amerika Serikat, India dan Australia, serta melakukan kerja sama militer dengan Filipina dan Vietnam.

Pada 2 Desember tahun ini, PM. Fumio Kishida memanfaatkan perjalanannya ke Timur Tengah untuk mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kishida mengatakan bahwa kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan adalah untuk bersama-sama melawan pengaruh PKT terhadap keamanan ekonomi.

Selain itu, Jepang dan Jerman juga menandatangani perjanjian untuk memperkuat kerja sama logistik militer, termasuk penyediaan pangan dan bahan bakar. (sin)

Pria Meninggal Setelah Terkubur Hidup-hidup Ketika Terjatuh ke dalam Lubang yang Digunakan untuk Memanggang Babi

EtIndonesia. Seorang pria di Australia meninggal setelah terkubur hidup-hidup di pasir saat berpesta bersama teman dan keluarga di sebuah pulau yang indah.

Josh Taylor, 25 tahun, harus berjuang untuk hidupnya setelah dia terjatuh ke dalam lubang di pantai di Pulau Bribie, lepas pantai Queensland, Australia.

Kelompok tersebut sedang memasak babi di lubang pasir pada saat kecelakaan aneh itu terjadi, menurut MailOnline.

Josh diberi CPR di tempat kejadian sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Princess Alexandra di Brisbane.

Namun alat bantu hidupnya dimatikan pada hari Kamis (7/12) sementara keluarganya berada di sisinya.

Dalam sebuah pernyataan, keluarga Josh mengatakan dia ‘berjuang sekuat tenaga dan merupakan orang paling berani yang pernah kami kenal’ yang akan dirindukan ‘setiap menit setiap hari’.

Seorang saksi mata kecelakaan itu mengatakan Josh telah berdiri dan kehilangan pijakannya, terjatuh dengan kepala lebih dulu ke dalam lubang sedalam 1,5 m yang mereka gali ke dalam pasir saat dinding runtuh menimpa dirinya.

Salah satu pengunjung pantai sedang pergi bersama keluarganya ketika teman Josh berlari dan dengan panik meminta bantuan.

Saksi, yang hanya disebutkan namanya Nathan, mengatakan: “Saya menyadari ada seseorang yang pertama kali masuk ke dalam lubang dan saya hanya menggali, menggali, menggali.”

“Saat pertama kali saya masuk ke dalam lubang, saya bahkan tidak bisa melihat kakinya. Sedalam itulah kedalamannya.”

Nathan mengatakan kepada NCA NewsWire bahwa ada sekitar 15 orang yang menggali pasir untuk mengeluarkan Josh sebelum layanan darurat tiba.

Denyut nadinya tidak lagi normal setelah dibebaskan dan tim penyelamat berusaha menyelamatkannya.

Penjaga hutan di daerah tersebut juga menggunakan alat defibrilator padanya sebelum paramedis tiba di lokasi kejadian.

Paman Josh, Barry Taylor, berbicara kepada media di luar rumah sakit ketika dia menjelaskan keponakannya ‘benar-benar berjuang keras’ sebelum kematiannya.

Dia berkata: “Kami sangat terpukul – sangat sulit bagi kami untuk memahami apa yang terjadi pada Josh.” (yn)

Sumber: metro

Penduduk Ketakutan Setelah Belalang Menyelimuti Langit Meksiko Seperti yang Tertulis dalam Alkitab

EtIndonesia. Penduduk Meksiko bagian tenggara sangat terkejut setelah sejumlah belalang menyelimuti langit di wilayah tersebut, sehingga banyak orang – termasuk media lokal – mengingat ayat-ayat dari kitab Keluaran dan Wahyu.

Wabah ini terjadi minggu ini di Mérida dan Sinanché di wilayah Yucatan, dan pemerintah setempat berjuang untuk memitigasi serangga mirip nyamuk tersebut.

“Saya tidak akan membuka mulut lagi!” salah satu pengguna X memposting pada hari Rabu (6/12) dalam bahasa Spanyol bersama dengan foto invasi belalang.

Video lain yang dibagikan secara online menunjukkan gerombolan serangga tersebut melewati koridor kota besar ketika mobil melaju di bawahnya – beberapa orang menyebutnya sebagai “akhir dunia.”

Sejak tahun 2020, peningkatan jumlah kawanan belalang dilaporkan terjadi di sekitar Tanduk Afrika.

Wabah ini tercatat bulan lalu di Timur Tengah dan Afrika, menurut PBB.

Kawanan belalang biasanya berkembang karena kelangkaan makanan – kawanan belalang memungkinkan serangga berkembang biak tanpa gangguan, menurut PBB, yang mencatat bahwa perubahan iklim dapat menjadi faktor pemicunya.

Badan tersebut menyalahkan pandemi COVID-19 karena memperburuk kawanan.

Gangguan rantai pasokan berdampak pada produksi dan pengiriman pestisida yang dibutuhkan.

Universitas Cambridge mencatat bahwa belalang cenderung menyerang area vegetasi selama musim kemarau.

Yucatan telah kaya akan pertanian sejak zaman suku Maya.

Tentu saja, semenanjung tersebut tidak asing dengan peristiwa apokaliptik. Asteroid yang memusnahkan kehidupan dinosaurus mendarat di wilayah tersebut 66 juta tahun lalu. (yn)

Sumber: nypost

Kasir Kelakukan Rutinitasnya Seperti Biasa Sampai Seorang Anak Berusia 10 Tahun yang Ketakutan Berbisik kepadanya,: “Anggaplah Kamu Adalah Ibuku”

EtIndonesia. Itu adalah hari biasa bagi Sammy Green yang berusia 10 tahun dari Pottstown, Pennsylvania, AS. Dia sedang berjalan pulang dari sekolah dengan rute yang biasa ketika dia melihat sesuatu yang aneh.

Dia memperhatikan bahwa seorang wanita sepertinya mengikutinya. Ayahnya, Sam Green, berbicara kepada media dan melaporkan apa yang terjadi.

Dia berkata: “Wanita itu mulai berjalan bersamanya, menanyakan keberadaan keluarganya, menanyakan keberadaan ayahnya.”

Sammy muda yakin dia tidak mengenal wanita itu. Namun, wanita itu bersikeras bahwa dia mengenal keluarganya dan dia harus pergi bersamanya.

“Dia bilang dia mungkin mengenalku dan akan pergi ke Wawa dan dia harus pergi bersamanya dan mendapatkan apa pun yang dia inginkan,” kenang Sammy kecil.

Anak laki-laki berusia 10 tahun tersebut merasa tidak nyaman dengan interaksi ini dan bertanya-tanya apa yang dapat dia lakukan. Tiba-tiba dia menemukan sebuah toko yang dia kenal dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu dan mencari bantuan di sana.

Dia memasuki toko dan bergegas menuju kasir, mengetahui bahwa ini adalah satu-satunya kesempatannya untuk mendapatkan bantuan. Dia dengan cepat membisikkan sesuatu ke telinga kasir, menyebabkan kasir itu segera mengambil tindakan.

Ayah Sammy mengatakan putranya memberi tahu kasir: “Dia berkata, ‘Anggaplah kamu adalah ibuku, wanita ini menguntitku.'”

Video pengawasan seluruh kejadian menunjukkan bahwa ketika kasir mendengar Sammy, dia langsung melompat untuk berdiri di antara dia dan wanita itu. Wanita itu telah masuk ke dalam toko dan berdiri di depan pintu.

Kasir itu mendekati pintu toko dan menutupnya, meninggalkan wanita itu di luar, lalu mengunci pintunya.

Pemilik toko Dani Small berbicara tentang kejadian tersebut dan memuji karyawannya karena membantu anak kecil tersebut dan bertindak cepat.

Small berkata: “Saya sangat bangga padanya. Hannah adalah seorang remaja putri berusia 17 tahun. Dia melakukan segalanya dengan benar.”

Tentu saja ini bukan situasi yang mudah bagi karyawan berusia 17 tahun tersebut, namun dia mengambil tindakan dan membawa anak kecil itu ke tempat yang aman!

Wanita yang mencoba memancing Sammy kecil pergi telah ditangkap oleh pihak berwenang dan dirawat di rumah sakit jiwa.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada remaja putri yang membantu anak laki-laki tersebut melarikan diri dari zona bahaya. Sungguh cara yang bagus untuk membantu seseorang yang membutuhkan! (yn)

Sumber: stimmung

Wanita di Tiongkok Mengendarai Koper Listrik Menyusuri Jalanan Shanghai yang Sibuk

EtIndonesia. Ada banyak cara untuk pergi ke tempat kerja — dengan bus, kereta api, mobil, atau berjalan kaki.

Namun seorang wanita di Tiongkok baru-baru ini menggunakan moda transportasi yang tidak biasa.

Wanita yang tidak dikenal itu terlihat mengendarai koper listrik di jalan yang sibuk di Shanghai pada tanggal 23 November, SCMP melaporkan.

Dia sedang melintasi persimpangan ketika polisi lalu lintas menghentikannya.

Sebuah klip video yang direkam oleh seorang pejalan kaki menunjukkan dua petugas polisi lalu lintas menanyai seorang wanita yang sedang duduk di atas koper listriknya.

Dia mencoba meyakinkan petugas polisi bahwa bepergian dengan koper listrik adalah cara terbaik baginya untuk berangkat kerja, The Paper melaporkan.

Menekankan bahwa tindakannya menimbulkan risiko keselamatan bagi semua pengguna jalan, petugas mengatakan kepada wanita tersebut bahwa menggunakan bagasi elektronik di jalan adalah ilegal.

Wanita itu membalas: “Apakah Anda akan mengantar saya bekerja setiap hari?”

Petugas kemudian menegur wanita tersebut dan mulai mendendanya.

Menurut peraturan keselamatan jalan raya di Tiongkok, koper listrik dilarang dibawa ke jalan karena bukan merupakan kendaraan atau kendaraan tidak bermotor, seperti sepeda.

Polisi menambahkan, koper elektronik hanya diperbolehkan digunakan di dalam ruangan dan di jalan pribadi di kawasan pemukiman. (yn)

Sumber: asiaone

Pohon Natal dari Eceng Gondok, Unik dan Ramah Lingkungan

0

SURABAYA – Hotel Mercure Surabaya Manyar, meluncurkan peringatan Christmas Tree Lighting nya yang kali pertama pada 5 Desember 2023. Dengan menghadirkan Pohon Natal unik yang menggabungkan inovasi dan keberlanjutan yaitu berasal dari eceng gondok setinggi 3 meter. 

Pohon Natal unik ini merupakan hasil karya perajin UMKM Witrove asal Surabaya. Peduli tentang lingkungan sekitar ternyata menimbulkan kreativitas dan lapangan usaha. Hal ini yang dialami oleh Wiwit, perempuan paruh baya asal Surabaya ini. Tergelitik imajinasinya saat melihat hamparan eceng gondok di sungai belakang tempat tinggalnya.

Maka dia pun menyulap eceng gondok, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma itu menjadi berbagai macam produk. Mulai wadah-wadah untuk berbagai macam keperluan hingga tas cantik. Dan, saat menjelang Natal ini, Wiwit melalui Witrove menciptakan pohon Natal eceng gondok setinggi 3 meter untuk dipajang di Hotel Mercure Surabaya Manyar.

Eceng gondok 

Perlakuan eceng gondok untuk menjadi bahan baku sebuah produk, sedikit rumit, membutuhkan kesabaran dan waktu. Beberapa tahapan untuk menyiapkan bahan baku eceng gondok.

1. Pengumpulan bahan

Mengumpulkan eceng gondok. Eceng gondok banyak pada aliran sungai atau bisa juga dengan mencari pengepul tanaman eceng gondok.

2. Membersihkan bahan dasar eceng gondok

Selanjutnya adalah cuci bersih terlebih dahulu bahan dasar tersebut. Tujuannya adalah agar bau yang ada pada eceng gondok beserta kotorannya menghilang. Selanjutnya pisahkan bahan dasar eceng gondok dengan tangkainya (gunakan pisau atau gunting), ini juga merupakan bentuk penyortiran, yakni memilih mana saja bahan eceng gondok yang layak pakai. 

3. Proses pengeringan di bawah sinar matahari

Apabila kalian sudah menyortir dan memotong eceng gondok pada tangkainya, maka kalian bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni pengeringan dilakukan secara langsung di bawah sinar matahari. Sangat disarankan untuk menjemur dibawah matahari secara langsung, bukan melalui oven atau alat pengering yang lainnya, hal ini dimaksudkan agar kualitas dari bahan tetap terjaga. 

4. Membuat pola kerajinan yang akan digunakan

Apabila eceng gondok sudah benar-benar kering, maka kalian bisa melanjutkan ke tahap pembuatan pola. Pada tahap ini kalian bisa membentuk berbagai macam pola, baik tas atau sandal, pembuat pola ini bertujuan agar nantinya pada saat proses pengerjaan bisa lebih mudah.

Kelebihan kerajinan dari eceng gondok, mempunyai sifat yang elastis atau lentur, sehingga kalian tidak perlu khawatir apabila ingin mengombinasikan kerajinan dari eceng gondok dengan benda yang dibuat dari bahan yang lainnya.

Furniture yang dibuat dari bahan dasar eceng gondok ini bisa bertahan lama, bahkan bisa mencapai hingga 8 tahun, maka dari itu tidak heran apabila furniture yang dibuat dari bahan eceng gondok ini banyak diminati, tapi tetap harus membutuhkan perawatan khusus.

Kekurangan kerajinan dari eceng gondok, mempunyai kelemahan dalam segi warna, ya warna dari kerajinan eceng gondok sangat terbatas, pada umumnya warna yang ada pada kerajinan ini adalah putih, hitam dan coklat. Karena apabila menggunakan warna yang mencolok maka kerajinan tidak akan terlihat alami dan keindahannya akan memudar. Apabila terkena air, maka segeralah dijemur atau dilap hingga kering. Agar tidak menjamur. (amel)

Balita Berusia 2 tahun Meninggal Karena Virus Merpati yang Langka, Menjadi Orang ke-5 yang Meninggal Karena Virus Merpati

EtIndonesia. Seorang balita meninggal setelah tertular virus langka yang biasanya hanya menyerang merpati – dan dia menjadi orang kelima yang diketahui meninggal karena penyakit tersebut.

Gadis berusia 2 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke Rumah Sakit Prince of Wales di Randwick, New South Wales, setelah tiga minggu mengalami mual, muntah, dan gejala seperti pilek, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Hanya enam bulan sebelum timbulnya gejala, dia telah menyelesaikan kemoterapi putaran kedua untuk menangani leukemia limfoblastik akut (ALL) pra-sel B-nya.

Kondisinya terus memburuk, dan selama empat hari, dia menderita febrile infection-related epilepsy syndrome (FIRES) dan mulai mengalami serangan epilepsi.

Dokter melakukan banyak tes, termasuk magnetic resonance imaging (MRI), evaluasi autoimun, penilaian kelainan genetik, dan tes reaksi berantai polimerase (PCR) yang memeriksa patogen bakteri, jamur, virus, atau mikobakteri, semuanya tidak menunjukkan kekhawatiran.

Gadis muda itu diberi obat antivirus, antibiotik, dan obat anti kejang untuk membantu mengatasi pembengkakan otak dan mengurangi rasa tidak nyaman, namun tidak ada yang meringankan gejalanya karena otaknya terus membengkak.

Dia meninggal 27 hari setelah dirawat di rumah sakit.

Setelah dia meninggal, tes medis menunjukkan bahwa dia membawa strain avian paramyxovirus-1 APMV-1 yang parah, yang menyebabkan Newcastle Disease.

Penyakit tetelo adalah penyakit virus yang sangat menular dan fatal yang menyerang burung dan unggas – biasanya merpati – dan dinamai berdasarkan kota tempat penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1926.

Para ahli medis menyimpulkan bahwa balita tersebut meninggal karena pembengkakan otak yang disebabkan oleh infeksi, yang dimulai di hidung atau mulutnya akibat kemungkinan terkena kotoran atau cairan merpati yang terinfeksi.

Kasus infeksi APMV-1 pertama yang terdokumentasi pada manusia dilaporkan di Australia pada tahun 1942.

Dilaporkan bahwa dia tidak secara sengaja terpapar binatang atau penyakit apa pun, atau bahkan bepergian.

Sejak itu, 485 kasus pada manusia telah dilaporkan secara global, dengan lebih dari setengahnya terjadi di Inggris, dan hingga kini empat kematian terjadi di Belanda, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Perancis.

Dalam kasus yang jarang terjadi, virus ini menginfeksi manusia, dan biasanya hanya menyebabkan konjungtivitis, yang umumnya dikenal sebagai “mata merah muda”.

Ini adalah hubungan pertama yang dilaporkan antara FIRES dan virus unggas.

Para ahli mencatat bahwa kasus ini menyoroti hubungan dengan pengobatan leukemia, pemicu infeksi, dan komplikasi neurologis, terutama pada pasien muda. (yn)

Sumber: nypost

Misteri Identitas Asli Fosil Berusia 132 Juta Tahun Akhirnya Terungkap

EtIndonesia. Menafsirkan masa lalu bisa menjadi urusan yang rumit. Kita mengandalkan bongkahan batu, berusia jutaan tahun, dan mencoba mencari tahu organisme tertentu, tidak diketahui, dan mungkin sudah lama punah, yang berhasil menciptakannya dengan cara tertentu.

Bukan hal yang aneh bagi para ilmuwan untuk membuat identifikasi fosil purbakala tertukar atau salah. Namun sebuah makalah baru mengungkap kasus kesalahan identitas yang tentunya mengejutkan.

Fosil yang digambarkan di atas, dan satu fosil serupa lainnya, ditemukan di Kolombia, beberapa dekade lalu, dan diklasifikasikan sebagai tumbuhan bernama Sphenophyllum colombianum. Kini, para ilmuwan telah menentukan bahwa fosil tersebut bukanlah tumbuhan sama sekali, melainkan cetakan bagian dalam cangkang bayi penyu.

Mereka menjuluki fosil yang mereka pelajari ‘Turtwig’, diambil dari nama Pokémon yang sebagian penyu dan sebagian tumbuhan.

“Kami pergi ke koleksi fosil di Universidad Nacional de Colombia di Bogotá dan mulai mengamati tumbuhan tersebut, dan segera setelah kami memotretnya, kami berpikir, ‘ini aneh’,” kata ahli paleobotani Fabiany Herrera dari Field Museum.

“Jika Anda melihatnya secara mendetail, garis-garis yang terlihat pada fosil tersebut tidak terlihat seperti urat pada tumbuhan – saya yakin kemungkinan besar itu adalah tulang.”

Fosil-fosilnya selalu sedikit rumit. Mereka ditemukan oleh seorang pendeta bernama Padre Gustavo Huertas, yang mengumpulkan batuan dan fosil antara tahun 1950an dan 1970an, di wilayah dekat Kota Villa de Levya. Kedua fosil tersebut, yang berasal dari zaman Kapur awal antara 132 dan 113 juta tahun yang lalu, adalah bagian dari koleksi tersebut.

Huertas, yang menerbitkan sejumlah makalah yang mendeskripsikan spesies tumbuhan Kapur baru berdasarkan fosil yang ia temukan, menerbitkan sebuah buku pada tahun 2003, di mana dia mendeskripsikan spesies bernama Sphenophyllum colombianum, berdasarkan dua fosil tersebut.

Meski begitu, klaim tersebut menimbulkan keraguan: Sphenophyllum diperkirakan telah punah lebih dari 100 juta tahun yang lalu, dan belum pernah terlihat di wilayah tersebut sebelumnya.

Perbedaan ini menarik perhatian ahli paleobotani Héctor Palma-Castro dari Universitas Nasional Kolombia, sehingga dia dan rekan-rekannya mulai menyelidiki fosil tersebut secara lebih rinci.

Ketika mereka menemukan bahwa spesimen tersebut lebih dekat ke tulang daripada daun, mereka menghubungi ahli paleontologi Edwin-Alberto Cadena dari Universitas Del Rosario, yang berpengalaman dalam identifikasi penyu purba.

“Mereka mengirimi saya foto-fotonya, dan saya berkata, ‘Ini jelas terlihat seperti karapas’ – yaitu cangkang kura-kura yang bertulang keras,” kata Cadena. “Saya berkata, ‘Ini luar biasa, karena ini bukan hanya penyu, tapi juga spesimen tukik, ukurannya sangat, sangat kecil’.”

Namun fosil tersebut juga kehilangan tanda-tanda khas yang ditemukan pada bagian luar cangkang penyu. Hal ini tampaknya berkontribusi pada kesalahan identifikasi.

Sebaliknya, tanda pada fosil tersebut mewakili tulang belakang dan tulang rusuk penyu, yang merupakan bagian dari cangkang. Mereka sangat mirip dengan pelepah dan urat daun – mudah untuk melihat bagaimana Huertas berpikir seperti itu.

Tulang-tulang ini bersatu seiring pertumbuhan penyu, sehingga para peneliti dapat menentukan berapa umur penyu tersebut ketika mati. Mereka menemukan bahwa penyu tersebut bukan lagi tukik, namun sudahremaja, berusia kurang dari satu tahun, dan merupakan anggota kelompok penyu laut Panchelonioidea.

Karena penyu remaja sangat rapuh, sangat jarang ditemukan sisa-sisanya. Para peneliti percaya bahwa Turtwig kemungkinan berkerabat dengan penyu Kapur yang dapat tumbuh hingga panjang 4,5 meter, dan dapat mewakili petunjuk penting tentang siklus hidup misterius hewan purba ini.

Dan, menurut para peneliti, hal ini menunjukkan – seperti halnya banyak penemuan lainnya – pentingnya meninjau kembali koleksi fosil di museum, dan menerapkan pengetahuan baru pada tulang-tulang tua.

“Kami memecahkan sebuah misteri paleobotani kecil, namun yang lebih penting, penelitian ini menunjukkan perlunya mempelajari kembali koleksi sejarah di Kolombia,” kata Herrera.

“Masa Kapur Awal adalah masa kritis dalam evolusi tanaman darat, terutama tanaman berbunga dan gymnospermae. Tugas kita di masa depan adalah menemukan hutan yang tumbuh di belahan dunia ini.”

Penelitian ini telah dipublikasikan di Palaeontologia Electronica.(yn)

Sumber: sciencealert

Kasus Mycoplasma Pneumonia Dipastikan Sudah Ditemukan di Indonesia

0

JAKARTA – Kasus mycoplasma pneumoniaedipastikan sudah masuk di Indonesia saat kasus pneumonia misterius yang kini merebak luas di Tiongkok. Bahkan rumah sakit dan pekerja kesehatan di Tiongkok sudah kewalahan menanganinya. 

Kepastian tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu dalam temu media “Update Pneumonia Mycoplasma di Indonesia” yang digelar Kementerian Kesehatan pada Rabu (6/12/2023).

“Dua hari yang lalu, setelah kami konfirmasi, memang saat ini ada 6 kasus Mycoplasma Pneumoniae yang kena dan pernah dirawat di rumah sakit,” kata Dirjen Maxi.

Ia merinci sebanyaki 6 pasien yang terkonfirmasi, 5 pasien pernah dirawat di RS Medistra dan 1 pasien di RS JWCC, Jakarta.

Dari 5 pasien yang dirawat di RS Medistra, 2 pasien menjalani rawat inap pada 12 Oktober dan 25 Oktober, sementara 3 pasien lainnya menjalani rawat jalan pada November lalu. Kemudian, satu pasien di RS JWCC disebut menjalani rawat inap.

Dirjen Maxi menyampaikan, seluruh pasien yang terinfeksi Mycoplasma Pneumonia adalah anak-anak berusia 3-12 tahun. Gejala awal yang paling umum ditemukan, yakni panas dan batuk, sesak ringan hingga sulit menelan. Ia menyebutkan, laporan dari rumah sakit, saat ini seluruh pasien telah sembuh.

Meski semua pasien dinyatakan sehat dan sudah menjalani aktivitas seperti biasa, lanjut Dirjen Maxi, pemerintah tetap melakukan penelusuran kasus, terutama di lingkungan sekolah dan rumah mengingat bakteri Mycoplasma Pneumonia menyebar melalui droplet.

“Dari 6 kasus ini, kami lakukan penelusuran. Meski kejadiannya sudah lewat, tentu penyelidikan epidemiologi tetap jalan untuk menggali informasi terutama di lingkungan sekolah dan tempat tinggal. Karena penularannya lewat droplet jadi lebih cepat menular,” kata Dirjen Maxi.

Untuk mencegah hal serupa tidak terulang kembali, Dirjen Maxi mengimbau kepada seluruh rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia agar melaporkan penemuan kasus melalui Pelaporan rutin ISPA dan pelaporan ILI-SARI melalui link: https://bit.ly/ILISARI.

Pelaporan juga dilakukan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) melalui link https://skdr.surveilans.org atau nomor WhatsApp (WA) Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) : 0877-7759-1097 atau email: poskoklb@yahoo.com dan ditembuskan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. (Kemenkes/asr)

Warga Tiongkok Melarikan Diri dari Negaranya, Semakin Meningkat yang Ingin Menetap di Thailand

0

Luo Tingting

Selama tiga tahun pengendalian epidemi menyebabkan resesi ekonomi Tiongkok, lingkungan kerja semakin memburuk, semakin banyak anak muda ingin melarikan diri dari Tiongkok, memilih untuk menetap di luar negeri, Chiang Mai sebuah kota yang berbiaya rendah,  telah menjadi pilihan pertama bagi warga Tiongkok.

Connie Chen, 26 tahun, awalnya adalah seorang pegawai sebuah bank di Shanghai. Dia memiliki pekerjaan yang stabil dan gaji yang tinggi. Namun, pengalaman lockdown di Shanghai selama epidemi dan kemerosotan ekonomi Tiongkok membuatnya merasa bingung tentang prospek hidupnya di masa depan.

Connie mengatakan kepada AFP bahwa untuk mengubah kondisi kehidupan mereka saat ini, dia dan suaminya mengajukan visa belajar setahun di Thailand dan secara resmi pindah ke Chiang Mai, Thailand pada  Mei tahun ini.

Dibandingkan dengan negara-negara Eropa dan Amerika, Thailand menawarkan berbagai jenis visa jangka panjang, termasuk kursus bahasa setahun, yang biayanya hanya US$700 hingga US$1.800.

Chiang Mai adalah kota terbesar kedua di Thailand, dengan harga murah dan kehidupan yang lambat.

Connie dan suaminya saat ini mengandalkan tabungan untuk mempertahankan hidup mereka, namun mereka memutuskan untuk tidak kembali ke negaranya dan tinggal selamanya di luar negeri. 

“Ada begitu banyak peluang di luar sana, dan saya merasa penuh harapan,” kata Connie.

Sejak awal tahun ini, penelusuran untuk “imigrasi” di aplikasi perpesanan Tiongkok WeChat telah melonjak, mencapai 510 juta dalam satu hari di Oktober dan lebih dari 300.000 untuk “imigrasi ke Thailand” pada akhir Januari.

Yin Wenhui, 31 tahun, tinggal di Chiang Mai selama epidemi. Dia tidak ingin kembali ke Tiongkok dan menghadapi tekanan pekerjaan dari keluarga dan teman-temannya, jadi dia membuka hotel di Chiang Mai bersama teman-temannya.

Dia pergi ke gym setiap hari, memasak makanannya sendiri, dan belajar bermain gitar. Namun, lambatnya kehidupan membuatnya merasa sedikit bosan, ia ingin pergi ke negara yang lebih maju, “di mana budaya, pekerjaan dan upahnya lebih baik daripada di Tiongkok atau Chiang Mai.”

Banyak keluarga Tiongkok yang memiliki anak juga memilih pindah ke Thailand, membeli rumah mewah, menyekolahkan anaknya ke sekolah internasional Thailand dan kemudian menetap di Thailand bersama keluarganya.

Reuters pernah melaporkan bahwa agen real estat Thailand Owen Zhu mengatakan bahwa di masa lalu, pembeli Tiongkok terutama membeli rumah untuk investasi, tetapi “setelah epidemi, situasinya telah banyak berubah. Kebanyakan orang Tiongkok memilih membeli apartemen mewah untuk ditinggali.”

Dia mengatakan bahwa banyak pelanggan Tiongkok berharap untuk membeli apartemen mewah senilai RMB.2 juta di Bangkok.Uang ini hanya dapat membeli rumah sederhana di kota-kota tingkat pertama Tiongkok dan lokasinya mungkin tidak terlalu bagus. Oleh karena itu, beberapa di antara mereka akan menjual rumah di Tiongkok dan membeli properti di sini untuk masa pensiun.”

Reuters menyebutkan, motivasi masyarakat Tiongkok membeli properti di luar negeri bukan hanya karena harapan akan keamanan jika terjadi epidemi serupa, tetapi juga rasa tidak aman terhadap risiko perekonomian dalam negeri Tiongkok.

Pasca merebaknya epidemi, perekonomian Tiongkok semakin memburuk dan masyarakat Tiongkok pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. Selain Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia yang relatif dekat dengan Tiongkok, semuanya menyukai negara-negara tersebut. 

Menurut informasi dari Kementerian Kehakiman Korea Selatan, dalam lima tahun terakhir (2018-2022), 1,799 orang asing telah disetujui untuk imigran investasi kesejahteraan masyarakat, dimana 1,274 orang di antaranya adalah orang Tiongkok terhitung 70.8%.

Pada  29 Juni lalu, Kementerian Kehakiman Korea Selatan mengeluarkan “Rencana Peningkatan Sistem Imigrasi Investasi Kesejahteraan Masyarakat”, yang meningkatkan standar jumlah investasi bagi orang asing untuk memperoleh kualifikasi tempat tinggal dan tempat tinggal permanen sebanyak 2 hingga 3 kali lipat.

Selain itu, kini semakin banyak orang-orang Tiongkok yang berimigrasi ke Jepang. Menurut data yang dirilis oleh Layanan Imigrasi dan Kediaman Jepang, pada akhir tahun 2022, jumlah orang asing yang tinggal di Jepang untuk pertama kalinya melebihi 3 juta yang merupakan rekor tertinggi. Di antara mereka, orang-orang dari Tiongkok menyumbang proporsi terbesar, melebihi 760.000 orang.

Selain itu, sejumlah besar orang Tiongkok telah berdatangan ke Amerika Serikat melalui metode “jalur kawat” yang berbahaya. Menurut data dari Layanan Imigrasi Panama, jumlah imigran Tiongkok yang melintasi rute paling berbahaya “Celah Darién” setiap bulan meningkat secara bertahap pada tahun ini, dari 913 pada  Januari menjadi 2.588 pada  September.

Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, otoritas imigrasi Panama mencatat 15.567 orang Tiongkok melintasi hutan, menjadikan mereka kelompok terbesar keempat setelah warga Venezuela, Ekuador, dan Haiti. Sebagai perbandingan, 2.005 warga Tiongkok  melakukan perjalanan melalui hutan pada tahun 2022, dan antara tahun 2010 dan 2021, totalnya hanya 376 orang.

Banyak warga Tiongkok yang mengakses internet mengatakan kepada media bahwa mereka dianiaya dan ditekan oleh pemerintah PKT, kehilangan kebebasan, dan tidak memiliki cara untuk membela hak-hak mereka, jadi mereka mengambil risiko dan meninggalkan Tiongkok, berharap untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat yang bebas.

Xiang Biao, antropolog sosial di Institut Max Planck untuk Antropologi Sosial di Jerman, mengatakan kepada AFP bahwa masyarakat Tiongkok saat ini berbeda dari masa lalu. Mereka ingin meninggalkan kampung halaman sepenuhnya. Mereka tidak mencari keuntungan di luar negeri, tetapi ingin menjalani kehidupan yang lebih layak dan bermartabat. (Hui)

Epidemi Sudah Tak Dapat Lagi Disembunyikan, Aparat Memulai Kembali Tes PCR! Orang-orang Khawatir

0

Zhao Fenghua, Li Shanshan dan Liu Fang – NTD

Epidemi di Tiongkok terus menyebar. Bahkan tes PCR telah dimulai kembali di berbagai tempat. Pada Rabu (6/12), Partai Komunis Tiongkok menggelar pertemuan di Aula Besar Beijing, peserta harus memiliki sertifikat tes PCR  dengan hasil negatif  untuk memasuki tempat tersebut. Beberapa hari lalu, pada konferensi internasional juga digelar di Guangzhou, para tamu juga diharuskan menunjukkan sertifikat negatif hasil tes PCR. 

Dokumen yang dirilis oleh Jaringan Informasi Ekonomi Tekstil Tiongkok menunjukkan bahwa pada  6 Desember, Konferensi Penghargaan Sains dan Teknologi Federasi Industri Tekstil dan Pakaian Tiongkok diadakan di Aula Besar Beijing. Peserta diharuskan untuk memberikan sertifikat hasil tes negatif COVID-19 dalam kurun waktu 24 jam.

Pada 1 Desember, konferensi internasional “Memahami Tiongkok” diadakan di Guangzhou. Peserta juga diminta melakukan tes COVID.

Seorang Tamu peserta berkata : “Saya baru saja menyelesaikan prosedur pendaftaran,  hal pertama yang harus saya lakukan untuk menghadiri pertemuan ini adalah melakukan tes PCR. Kabarnya hasilnya akan keluar pada sore hari.”

Penduduk Beijing mengatakan pada Rabu bahwa epidemi lokal ini serius dan tes PCR  telah diluncurkan di bandara.

Mr Wei, warga Beijing berkata: “Sekarang (epidemi) jauh lebih serius daripada sebelumnya. Anda harus melakukan tes PCR bahkan setelah turun dari pesawat.”

Selain sertifikat hasil tes PCR, kode kesehatan juga telah dimulai kembali di banyak provinsi dan kota. Pada 1 Desember, “Kode Kesehatan Guangdong” di Guangdong dan “Tianfu Health Pass” di Sichuan  kembali diaktifkan, dan kedua kode kesehatan tersebut menunjukkan “kode hijau”. Selanjutnya, netizen di Beijing, Hebei, Yunnan, Sichuan, Liaoning, Shaanxi, Fujian dan tempat lain juga mengatakan bahwa kode kesehatan setempat kembali aktif.

Long, seorang warga Beijing, mengatakan bahwa lockdown epidemi secara ekstrim yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok selama tiga tahun, telah meninggalkan kenangan yang menyakitkan baginya. Tanpa diduga, tindakan pengendalian ini kembali terjadi.

 Long berkata: “Saya sangat khawatir dan takut, bukan hari ini saja, tapi sejak awal pengendalian ketat. Ketika Wuhan ditutup, saya terkejut. Di komunitas di sini di Beijing, komunitas kami juga ditutup untuk jangka waktu tertentu. Saya stres sudah mencapai titik puncaknya dan saya benar-benar tidak tahan lagi. Saya perkirakan kalau terus menghalangi  seperti itu, orang-orang akan ambruk dalam waktu tiga bulan.”

Epidemi di Tiongkok meningkat pesat akhir-akhir ini. Bahkan, rumah sakit di seluruh negeri penuh. Namun demikian, para pejabat sengaja menutup-nutupi kasus tersebut, dengan menyatakan bahwa penyakit tersebut adalah penyakit umum seperti mikoplasma dan influenza. Baru-baru ini, orang dalam Partai Komunis Tiongkok mengungkapkan bahwa pemimpin Partai Komunis Tiongkok  memerintahkan larangan membesar-besarkan epidemi, hanya menyinggungnya sebagai influenza biasa, bukan virus COVID-19. (Hui)

Ratusan Orang Anggota Hamas di Gaza Disebutkan Menyerahkan Diri Kepada Pasukan Israel 

0

oleh Xue Fei

Pada Kamis (7 November), ratusan anggota Hamas di wilayah Jabalya yang berada di Gaza utara menyerahkan diri kepada tentara Israel.

Gambar dan video yang beredar di media sosial pada Kamis menunjukkan, setidaknya puluhan orang  Hamas yang bertelanjang dada menyerah kepada pasukan Israel. Menurut media Israel “Haaretz”, bahwa ini adalah penyerahan militan Hamas terbesar sejak meletusnya perang Israel – Hamas.

Saluran TV Lokal channel ke-13 menyiarkan rekaman penyerahan diri tersebut, yang menunjukkan para pria tersebut berbaris di jalan, hanya mengenakan pakaian dalam dan berjongkok dengan tangan di atas kepala.

Dalam klip lain, terlihat anggota Hamas tersebut diangkut dengan kendaraan militer Israel.

Ada juga foto-foto yang menunjukkan bahwa para pemuda Palestina ditelanjangi hingga hanya mengenakan celana dalam, mata mereka ditutup, dan tangan mereka diikat ke belakang.

Penyiar dari Channel ke-13 Almog Bock memperkirakan bahwa anggota Hamas yang menyerah itu jumlahnya melebihi seratus orang.

Dalam beberapa hari terakhir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyerang markas keamanan Hamas di wilayah tersebut, dan pertempuran sengit berlangsung di sana. Pejabat Israel mengatakan bahwa tentara menemukan senjata, peralatan, dan dokumen intelijen milik kelompok teroris.

Pada Kamis malam, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari membenarkan kejadian tersebut.

Daniel Hagari mengatakan, IDF telah menangkap dan menginterogasi ratusan tersangka teroris, banyak di antaranya yang telah menyerahkan diri kepada kami sehari sebelumnya.

Hagari juga mengatakan Pasukan Pertahanan Israel menahan semua orang untuk memverifikasi identitas mereka dan mengusut apakah mereka memiliki hubungan dengan teroris Hamas.

Pasukan Israel mengepung kubu Hamas di Gaza selatan

Sementara tentara Israel mengepung militan Hamas di Gaza utara, Pasukan Pertahanan Israel juga melancarkan serangan di kota-kota Gaza selatan.

Pada Rabu, Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa pihaknya berhasil menerobos garis pertahanan Hamas di kota Khan Younis di Gaza selatan dalam beberapa jam serangan pada hari itu.

Pasukan Pertahanan Israel menyebutkan, hampir seluruh pimpinan kelompok  Hamas tumbuh dan dibesarkan di wilayah kota Khan Younis, antara lain Yahya Sinwar, Mohammad Sinwar, dan Mohammad Deif. Kota ini sekarang sudah dikepung oleh pasukan dari Divisi ke-98.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis sebuah video yang mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel saat ini mengepung rumah Sinwar.

Netanyahu menambahkan : “Rumahnya bukanlah istananya, dia bisa melarikan diri, tapi cepat atau lambat kita harus menemukannya.” (sin)

Gubernur Texas Peringatkan Peningkatan Penyelundup dari Tiongkok yang ‘Ekstrim Berbahaya’

0

Jin Shi – NTD

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan bahwa kebijakan perbatasan federal menimbulkan “ancaman eksistensial” bagi Amerika Serikat, dengan sejumlah besar orang-orang Tiongkok yang diselundupkan ke negara itu dan banyak di antara mereka adalah mata-mata partai komunis Tiongkok.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada 3 Desember, Gubernur Texas Greg Abbott mengkritik kebijakan “perbatasan terbuka” pemerintah saat ini sebagai “ancaman eksistensial” bagi AS.

Gubernur Texas Tony Abbott: “Ini sangat berbahaya, pertama-tama, seperti yang Anda katakan, orang-orang Tiongkok  berdatangan ke sini.”

Abbott menunjukkan bahwa beberapa orang Tiongkok “melintasi perbatasan” dari bagian selatan Amerika Serikat, dan juga mereka yang masuk dalam daftar pengawasan teroris yang juga melintasi perbatasan.

Menurut Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, lebih dari 24.000 imigran Tiongkok ditangkap secara ilegal melintasi perbatasan selatan AS pada tahun fiskal 2023, lebih banyak dari gabungan 10 tahun terakhir.

Sejak 1 Oktober tahun ini saja, 6.500 warga Tiongkok telah ditahan di perbatasan selatan.

Pada awal Juni lalu, Mark Green, ketua Komite Keamanan Dalam Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS, memperingatkan bahwa banyak warga Tiongkok yang memasuki Amerika Serikat dari perbatasan selatan adalah anggota Partai Komunis Tiongkok.

Bulan lalu, Rebecca Grant, presiden lembaga penelitian independen IRIS di Washington, mengeluarkan peringatan serupa. Dia percaya bahwa beberapa orang yang melintasi perbatasan selatan mencari kehidupan yang lebih baik, namun beberapa orang Tiongkok mungkin datang ke Amerika Serikat. 

Untuk membendung masuknya imigran gelap, pemerintah Texas membangun penghalang terapung di Rio Grande di perbatasan AS-Meksiko, namun digugat oleh Departemen Kehakiman. Pada September, pengadilan banding federal memutuskan bahwa Texas tidak memiliki hak untuk memasang pelampung di atas air dan harus memindahkan penghalang tersebut ke tepi sungai.

Dalam hal ini, Abbott mengatakan bahwa pengadilan banding “salah” dan Texas akan mengajukan banding atas kasus tersebut ke Mahkamah Agung. (Hui)