Home Blog Page 1751

Xi Jinping Dirikan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk Perluas Jangkauan

0

EpochTimesId – Rezim Xi Jinping akan mendirikan sebuah komisi dengan tujuan memperluas target pemberantasan. Dia menargetkan pemberantasan korupsi di Tiongkok meluas hingga lima kali lebih besar dari hasil penindakan saat ini.

Kampanye anti-korupsi Xi Jinping selama 5 tahun berkuasa telah berhasil menyeret 1,5 juta pejabat Komunis ke depan meja hijau, seperti dikutip EpochTimes group dari NBC.

Komisi akan segera beroperasi di Kota Beijing dan 2 provinsi yang telah ditetapkan sebagai lokasi proyek percontohan. Komisi itu didirikan dengan target yang diperluas, mengawasi hingga seluruh karyawan di seluruh negeri termasuk perusahaan BUMN, lembaga pendidikan, instansi medis dan lembaga lainnya.

Langkah baru tersebut akan membuat pejabat pemerintahan Beijing yang berjumlah sekitar 1 juta orang berada dalam pengawasan ketat. Sebelumnya pengawasan, lembaga pemberantasan korupsi hanya mampu menjangkau sekitar 210.000 orang pejabat, di Ibukota yang kini memiliki 21 juta populasi.

Kongres Nasional Rakyat (NPC) pada awal bulan Maret diharapkan dapat menyetujui pembentukan komisi tersebut. Komisi Inspeksi Disiplin Kota Beijing dan Komisi Pemberantasan Korupsi Kota Beijing akan berkantor di gedung yang sama. Lebih dari 770 orang staf yang dipindahkan dari berbagai departemen lain akan memperkuat lembaga baru tersebut.

Zhang Shuofu, sekretaris Komisi Inspeksi Disiplin pada Komite Partai Kota Beijing mengatakan penyalahgunaan kekuasaan dan penyimpangan banyak dilakukan demi keuntungan pribadi dan pemborosan aset negara.

“Semua penyimpangan tersebut akan menjadi target pemberantasan,” ujar Shuofu, yang juga merangkap sebagai Direktur Komisi Pengawas Kota Beijing.

Reuters melaporkan, dalam menghadapi kasus-kasus serius, komisi tersebut dapat menempatkan tersangka tetap berada dalam jabatannya selama 3-6 bulan untuk membantu penyelidikan. Waktu selama membantu penyelidikan tersebut nantinya dapat dikonversikan untuk mengurangi masa tahanan.

Sistem tersebut beroperasi di luar proses hukum pidana yang berlaku di Tiongkok. Oleh karena itu mendapat kritikan dari sejumlah pakar hukum.

Pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada sesi pembukaan Kongres Nasional ke-19, di Beijing, Tiongkok, pada 18 Oktober 2017. (Foto oleh Lintao Zhang / Getty Images)

Xi Jinping bulan Oktober tahun lalu mengumumkan akan menggunakan sistem penahanan baru untuk menggantikan dual-sistem (hukuman untuk terdakwa) sebelumnya. Kelompok hak asasi manusia mengkritik sistem ganda sebagai tindakan di luar yudisial, kurangnya pengawasan, membiarkan penyiksaan. Mereka khawatir pemaksaan pengakuan tersangka dengan kekerasan terus terjadi.

Beberapa aktivis hak dan ahli hukum khawatir, bahwa sistem penahanan yang baru hanya akan memperluas praktik penyimpangan sebelumnya dengan kedok legitimasi. (Qin Yufei/ET/Sinatra/waa)

Rezim Tiongkok Gunakan ‘Data Besar’ Pengawasan untuk Menahan Warga Xinjiang

0

BEIJING – Pihak berwenang Tiongkok di wilayah barat Xinjiang menahan para tersangka yang telah ditandai oleh perangkat lunak prediktif yang menggabungkan data tentang segala hal mulai dari rekaman kamera keamanan hingga catatan kesehatan dan perbankan, kata kelompok penelitian dan advokasi yang berbasis di AS, Human Rights Watch (HRW), pada hari Selasa.

Sebuah cabang perusahaan BUMN Tiongkok, China Electronics Technology Group, mengumumkan pada tahun 2016 bahwa mereka akan mulai bekerja dengan pihak berwenang Xinjiang untuk memerangi ekstremisme dengan mengumpulkan data tentang perilaku para warga negara dan memberikan tanda yang tidak biasa untuk para pihak berwenang.

Beberapa orang yang ditargetkan oleh sistem tersebut telah ditahan atau dikirim ke “pusat pendidikan politik” sebagai bagian dari kampanye keamanan wilayah tersebut, menurut laporan HRW, yang mengutip pengumuman resmi dan dua sumber tak dikenal yang telah melihat program tersebut beroperasi.

“Untuk pertama kalinya, kami dapat menunjukkan bahwa penggunaan data besar dan pemolisian prediktif pemerintahan Tiongkok tersebut tidak hanya secara terang-terangan melanggar hak privasi, namun juga memungkinkan pejabat untuk secara sewenang-wenang menahan orang,” kata Maya Wang, seorang peneliti HRW yang berbasis di Hong Kong. .

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi klaim HRW. Baik pihak berwenang Xinjiang maupun Kementerian Keamanan Publik Tiongkok tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.

Desain perangkat lunak keamanan prediktif serupa juga diluncurkan di wilayah lain di Tiongkok namun pengawasan lebih mengganggu di wilayah Xinjiang dan ada sedikit perlindungan bagi tersangka karena kekhawatiran pihak berwenang mengenai kerusuhan, katanya.

Gelombang kekerasan telah mengguncang Xinjiang dalam beberapa tahun terakhir. Ketegangan antara orang-orang Han dan sebagian besar Muslim Uyghur yang menyebut wilayah tersebut rumah, bersamaan dengan kekerasan tangan besi, telah menyebabkan kerusuhan dan demonstrasi.

Wang mengatakan bahwa meski tidak jelas apakah sistem tersebut secara eksplisit menargetkan orang Uyghur, program tersebut telah mengumpulkan informasi tentang praktek keagamaan penduduk dan perjalanan ke luar negeri.

Integrated Joint Operations Platform” (Platform Operasi Gabungan Bersama) tersebut menandai orang-orang untuk kepentingan polisi untuk diselidiki dengan memproses sejumlah besar informasi atau melakukan operasi dengan sangat kompleksitas data dari kamera CCTV, cek kartu identitas, dan koneksi WiFi telepon dan komputer, selain catatan kesehatan, perbankan, dan hukum.

Polisi kemudian diharapkan menindaklanjutinya dengan tindakan termasuk kunjungan tatap muka dalam satu hari, menurut laporan media pemerintah. Algoritma yang tepat untuk pembobotan berbagai faktor tersebut tidak jelas. (ran)

Dilaporkan oleh Christian Shepherd. Annie Wu dari The Epoch Times memberikan kontribusi untuk laporan ini.

ErabaruNews

Gedung Putih Klaim Hemat 18 Triliun untuk Pesawat Kepresidenan Baru

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membuat kesepakatan baru dengan Boeing untuk pengadaan jet kepresidenan atau Air Force One baru. Gedung putih mengklaim, kontrak baru membuat pemerintah menghemat uang pajak lebih dari 1,4 miliar dolar AS atau 18 trilun rupiah lebih, Selasa (27/2/2018) waktu setempat.

“Presiden Trump telah mencapai kesepakatan informal dengan Boeing mengenai kontrak harga tetap untuk Program pengadaan Air Force One yang baru,” kata Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Hogan Gidley kepada Fox News. “Berkat negosiasi presiden, kontrak akan menghemat uang pembayar pajak lebih dari 1,4 miliar dolar AS.”

Trump bertemu dengan CEO Boeing Dennis Muilenburg di Gedung Putih pada hari Selasa. Mereka bertemu untuk menyelesaikan negosiasi yang kompleks antara Angkatan Udara dan Boeing, menurut tiga sumber yang berbicara dengan menteri pertahanan.

President Donald Trump turun dari Air Force One di Pittsburgh International Airport, Coraopolis, 18 Januari 2018. (Samira Bouaou/The Epoch Times)

Trump dan Muilenburg mengunci kesepakatan senilai 3,9 miliar dolar untuk modifikasi ekstensif pada pesawat Boeing 747-8 yang mencakup ruang konferensi, kantor kepresidenan, dan sebuah suite komunikasi militer yang memungkinkan Trump tetap memegang kendali saat dalam perjalanan dan, bila perlu, meluncurkan senjata nuklir

“Boeing bangga membangun generasi berikutnya Angkatan Udara Satu, yang memberi Presiden Amerika Serikat dengan Gedung Putih yang terbang dengan nilai luar biasa bagi pembayar pajak,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan, menurut Fox News. “Presiden Trump menegosiasikan kesepakatan baik atas nama rakyat Amerika.”


Air Force One di Pittsburgh International Airport, 18 Januari 2018. (Samira Bouaou/The Epoch Times)

Trump membuat kontrak pengadaan Air Force One jadi sorotan nasional sebelum dia dilantik menjadi Presiden. Dia berkicau di twitter bahwa biaya yang diajukan ‘tidak terkendali’.

“Batalkan pesanan,” tulis Trump pada 6 Desember 2016.

Trump bertemu dengan CEO Boeing beberapa kali sejak tweet tersebut. Presiden mengunjungi pabrik Boeing di South Carolina pada bulan Februari 2017, beberapa saat setelah menjabat.

Hal yang menonjol dalam negosiasi adalah permintaan dari Angkatan Udara untuk kontrak harga tetap. Boeing sebelumnya telah kehilangan 2 miliar dolar, setelah biaya produksi mendekati kontrak harga tetap.

Kerugian itu terjadi dalam kontrak pengadaan Boeing dengan Angkatan Udara untuk sebuah kapal tanker pengisian bahan bakar udara.

Trump juga kabarnya menyelamatkan uang pembayar pajak saat Angkatan Udara membeli pesawat yang akan dikonversi dari Boeing pada Agustus tahun lalu. Jumlah yang dihemat oleh Trump tidak dipublikasikan.

Boeing diduga meminta Angkatan Udara agar tidak mengungkapkan harganya, karena pesawat tersebut masih dijual di pasar komersial.

Air Force One adalah ‘pesawat tempur kontrol lalu lintas udara’, sebuah pesawat kepresidenan sekaligus pesawat komando perang. Gagasan membuat sebuah pesawat militer untuk membawa presiden muncul pada tahun 1943.

Ketika itu pejabat khawatir untuk mengangkut presiden dengan sebuah maskapai penerbangan komersial.

Jet presiden saat ini dimodifikasi dari Boeing 747-200, yang secara resmi disebut VC-25. Dibandingkan versi yang tidak dimodifikasi, pesawat kepresidenan memiliki loader bagasi mandiri, tangga depan dan belakang dan kemampuan untuk pengisian bahan bakar ketika pesawat sedang mengudara. (Ivan Pentchoukov/NTD.tv/waa)

Juara Dunia Bertahan MotoGP Perpanjang Kontrak dengan Honda

0

ErabaruNews – Juara Dunia MotoGP 2017, Marc Marquez memperpanjang kontrak dengan Honda. Marquez meneken kontrak baru berdurasi dua tahun, sehingga akan membuatnya potensial bertahan hingga akhir musim 2020.

Pebalap 25 tahun ini melakukan debutnya di kelas utama bersama Repsol Honda pada 2013. Ia merupakan pebalap termuda sepanjang sejarah yang berhasil menggondol empat gelar juara dunia MotoGP, termasuk pada musim 2017.

“Saya senang bisa terus balapan untuk tim pabrikan Honda di kelas MotoGP. Saya bangga berpacu sebagai anggota keluarga Honda, dan saya menghargai bagaimana Honda dan tim selalu melakukan yang terbaik untuk memberi saya semua yang saya butuhkan,” ujar Marquez, seperti dikutip dari Craz.Net, Rabu (28/2/2018).

‘Baby Alien’ pun senang dengan penandatanganan kontrak baru ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua orang di barisan Tim Honda yang telah memberi dukungan. Sebab, dengan adanya kontrak ini dia bisa fokus bersiap menghadapi musim baru.

“Dua tes resmi pertama berjalan dengan baik dan, dengan kontrak saya diperbaharui, saya dapat fokus pada balapan di musim baru. Saya akan terus menikmati balap, berbagi kegembiraan saya dengan semua orang dan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan bersama,” sambung Marquez.

Sementara itu, Presiden Honda Racing Team (HRC) Yoshishige Nomura juga mengaku sangat senang bahwa Marc Márquez akan terus menunggangi Honda. Sebab, Márquez menurutnya telah secara konsisten memberikan upaya terbaik dan juga gelar juara untuk Honda.

“Kami dapat mengumumkan perpanjangan kontrak jauh lebih awal, karena kami saling percaya. Selain itu, juga karena hasrat kami untuk balapan sama-sama besar,” ujar Nomura.

Sebelum turun di nomor utaram MotoGP, pebalap Spanyol itu juga sempat memenangi kejuaraan 125cc pada 2010 dan gelar Moto2 pada 2012.

Rekan satu negara Marquez, Maverick Vinales, juga dikabarkan akan meneken perpanjangan kontrak dengan Yamaha bulan depan. Peringkat tiga klasemen akhir musim 2017 itu juga diisukan akan bertahan selama dua tahun di Yamaha.

Seri pertama MotoGP 2018 akan digelar pada 18 Maret 2018. Qatar akan menjadi tuan rumah seri pembuka itu. (waa)

Che Guevara, Idola Magis yang Tidak Heroik (2)

0

Para Pengikutnya Sempat Mengacaukan Dunia

Dorong Revolusi dan Gelombang Teror Internasional

 Akibat propaganda masif oleh media massa, jerih payah Che Guevara yang ‘tulus dan tanpa pamrih’ sempat ‘menyentuh hati’ banyak orang. Lewat tewasnya Guevara, pemikiran paham komunis dikobarkan, mempercepat meletusnya revolusi anarkis di Amerika Latin dan negara ketiga lainnya. Terutama di akhir tahun 60an, di mata kaum muda di Timur Tengah dan negara Barat, ia adalah simbol revolusi yang dijadikan idola dan merupakan sinonim bagi idealisme politik sayap kiri. Kaum muda yang radikal membabi buta ramai-ramai bangkit menirunya.

Organisasi Teror Bermunculan

Pada akhir era 60an ketika pemikiran sayap kiri merajalela di seluruh dunia, berawal dari gerakan pelajar tahun 1968 dan kaum radikal yang bertransformasi menjadi organisasi teroris mulai bermunculan.

Organisasi ini antara lain Red Brigade (BR) dari Italia yang sempat menghebohkan, juga Red Army Faction (RAF) dari Jerman Barat, Japan Red Army (JRA) Tentara Merah Jepang.

Organisasi-organisasi ini telah melakukan serangkaian serangan teror di tahun 70an, mereka berpandangan puncak revolusi dunia telah tiba, ini adalah cara terbaik mewujudkan idealisme revolusi secepat mungkin.

Dengan segala cara mereka menciptakan kasus menghebohkan, memicu kegemparan, menjadi berita utama di surat kabar, unjuk pamer kekuatan dan kejahatan anti-kemanusiaan yang diperbuat sungguh mengerikan.

Tentara Merah Jepang adalah tipikal gerakan terorisme yang bertransformasi dari gerakan pelajar “anti-Amerika dan anti-imperialisme”.  Setelah diredam di dalam negeri, Tentara merah pemuja Mao itu telah beralih ke jalur internasional yang lebih luas jangkauannya daripada Guevara.

Di Timur Tengah, Asia Tenggara dan Eropa, mereka telah aktif selama hampir 30 tahun, mereka mahir membajak pesawat, menyerang kantor kedubes, menyandera warga asing untuk ditukar dengan rekan mereka yang ditawan atau meminta uang tebusan.

Sukses JRA di luar negeri yang paling berhasil adalah pembantaian di Bandara Lod Israel bulan Mei 1972 yang menyebabkan 24 orang tewas dan 80 orang luka-luka, JRA pun melonjak menempati posisi sebagai salah satu dari tiga besar organisasi teroris dunia saat itu.

Pasukan merah Italia (BR) berpedoman pada teori pusat gerilya Marxisme, Mao dan Che Guevara, dan berikrar akan menggulingkan paham kapitalisme dengan cara yang paling berdarah.  Mereka menggelar perang gerilya di kota, sempat suatu waktu menembaki lutut para pejabat pemerintah membuat mereka selamanya tidak bisa berdiri lagi — karena “cacatnya para pejabat melambangkan lumpuhnya instansi kekuasaan”.

Beberapa kali mereka menyandera politisi kaum konservatif dan taipan bisnis, tahun 1978 menyandera dan membunuh mantan PM Italia Aldo Moro, gerakan anarkis BR itu telah menggemparkan seluruh dunia.

Tentara Merah Jerman Barat (RAF) mayoritas anggotanya adalah mahasiswa dari keluarga kaya dan kaum intelek, mereka mengkultuskan Lenin, Mao Zedong dan Guevara serta meniru kelompok gerilya anti-imperialisme Amerika Selatan.

Mereka bercita-cita membangun masyarakat sederajat yang tidak ada eksploitasi, cara yang mereka tempuh adalah merampok bank, serangan bom, pembakaran dan pembunuhan dan lain-lain, juga bekerjasama dengan organisasi pembebasan Palestina (PLO) di luar negeri, polisi rahasia Jerman Timur diam-diam juga membantu generasi kedua dari organisasi ini.

RAF paling merajalela adalah pada tahun 1977 yakni aksi sandera dan pembunuhan yang dikenal “Autumn in Deutschland” yang masih menyisakan kengerian bagi warga Jerman hingga saat ini.

Selain PKT, Uni Soviet, Jerman Timur, Kuba dan lain-lain baik secara diam-diam maupun terang-terangan telah membantu kaum militant dan teroris anti pemerintah di sejumlah negara tersebut, era tahun 60 sampai 80-an juga merupakan masa dimana teror anarkis paling merajalela.

Kelompok gerilya yang bermunculan di berbagai penjuru Amerika Latin mayoritas menapak jalan kegagalan Guevara. Metode perang di masa akhir seperti penyanderaan, perampokan, peledakan dan lain-lain sangat mirip dengan aktivitas terorisme. Di atas tanah yang kenyang dengan api peperangan dan pertumpahan darah ini telah banyak korban berjatuhan. Antara tahun 1960-1996, perang sipil di Guatemala saja telah menewaskan sebanyak 200.000 jiwa.

Teori pusat gerilya ala Guevara adalah kelompok militan kecil yang terbentuk dari sedikit orang yang melakukan pengrusakan dengan serangan mendadak dan lain sebagainya dengan strategi ‘pukul lalu lari’, menghancurkan sistem yang ada sampai merebut kekuasaan dengan kekerasan.

Daya tariknya adalah tidak membutuhkan prosedur pelan yang bertele-tele dan berkepanjangan, secara tak terduga menyerang tiba-tiba, perlahan metode ini digunakan oleh kaum muda dalam organisasi teroris. Itu adalah era yang penuh dengan ilusi kemenangan cepat dan keji.

“Jalan Terang (Shining Path)” adalah kelompok gerilya beraliran Mao Zedong yang ekstrim kiri dari Peru, juga organisasi teror yang paling besar di Amerika Selatan. Hanya di semester pertama tahun 1992 saja, kelompok itu telah melakukan hampir 700 kali peristiwa anarkis, yang menewaskan lebih dari 4.000 orang. Tanggal 17 Desember 1996 malam hari, sekelompok teroris dalam “Gerakan Revolusioner Tupac Amaru” berhasil menduduki Kedubes Jepang di Peru dan menyandera lebih 400 orang, mereka menyebut dirinya berpedoman pada ‘paham Marxisme dan paham Guevara’.

Carlos the Jackal yang berasal dari Venezuela antara tahun 70-80 lalu telah merencanakan dan melakukan banyak kasus teror.

Selama itu ia terus berhubungan dengan PLO, badan intelijen Suriah, pejabat Hungaria, kaum pelajar radikal Amerika Latin, anggota Tentara Merah Jepang, polisi rahasia Jerman Timur, KGB Uni Soviet, penguasa rezim Sudan, dan banyak pemerintah serta organisasi lain yang sealiran, merambah ke Eropa, Asia, dan Afrika, ia adalah teroris nomor wahid sebelum adanya Bin Laden.

Tahun 1966 di usia 17 tahun “The Jackal” pernah berlatih perang gerilya di “Kamp Matanzas” yang bernaung di panji bawah Badan Intelijen Kuba, tempat itu merupakan pangkalan Guevara melatih para mahasiswa radikal berbagai Negara untuk melakukan gerakan menggulingkan rezim.

Meskipun waktu itu Guevara bergerilya di negeri orang, namun Guevara selalu menjadi idola yang dipuja oleh “The Jackal”. Ia juga suka mengenakan topi baret dan memelihara jenggot, dan dalam hal penampilan sengaja menjadi semirip mungkin dengan Guevara idolanya. (SUD/WHS/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Bersambung

Baca Juga : Che Guevara, Idola Magis yang Tidak Heroik (1)

Tersorot Kamera, Dua Penyiar Berita Televisi di Pakistan Bertengkar Ketika Hendak Siaran

0

Epochtimes.id- Dua orang penyiar berita televisi dari Pakistan tersorot kamera karena terlibat pertengkaran verbal dengan rekannya. Video perkelahian ini menjadi viral di media sosial.

Penyiar yang dilaporkan berasal dari saluran berita di Lahore, Pakistan yang bernama City 42, terlihat di kamera bertengkar. Dia mengadu kepada kru produksi tentang perilaku orang lain.

Tak jelas kapan kejadiannya. Namun demikian, media lokal dailypakistan.com.pk mempublikasikan berita ini, Senin (26/02/2018).

“Bagaimana saya bisa melangsungkan buletin berita dengannya,” ucap laki-laki itu dalam bahasa Urdu saat video dimulai. “Dia bilang jangan bicara padaku.”

“Saya sedang berbicara tentang nada Anda,” jawab penyiar berita wanita. “Bicaralah padaku dengan hormat.”

“Bagaimana saya tidak menghiraukan Anda?” tanya pria itu sambil kehilangan kesabaran pada saat ini.

“Beritahu dia untuk melihat apa yang dia katakan,” kata pria itu dengan marah.

“Apakah semua ini tercatat?”

“Tidak ada habisnya amarahnya,” keluhnya saat video berakhir.

Video dari berbagai versi beredar secara online dan dibagikan ribuan kali.

Sejumlah laporan media setempat menyayangkan insiden yang semestinya tak perlu terjadi.

Laporan dailypakistan.com.pk menyebutkan kejadian tersebut tidak menarik.

Namun demikian, sejumlah warganet di Pakistan optimis kedua penyiar tersebut akan kembali bersahabat seperti semula.

Warganet bahkan optimis mereka berdua akan duduk bersama di meja makan.

“Sering terjadi di antara rekan kerja. Saya yakin mereka makan siang atau makan malam segera setelah ini,” komentar seseorang yang optimis.

“Dan kemudian mereka hidup bahagia selamanya,” tulis komentar warga lainnya. (asr)

Sumber : Dailypakistan/New Delhi TV

Sniper Taliban Ini Memilih Bergabung Proses Perdamaian Serta Menyesali Perbuatannya

0

Epochtimes.id- Seorang sniper Taliban yang menargetkan personil polisi dan tentara serta anti pemerintah di distrik Sayed Abad, Provinsi Wardak, Afghanistan telah bergabung dalam proses perdamaian.

Melansir dari Media Afghanistan, Tolonews.com, laporan ini disampaikan oleh polisi Wardak, Senin (26/02/2018).

Polisi Wardak mengatakan sosok yang bergabung adalah Faridullah, seorang sniper Taliban yang merupakan bagian dari kelompok Mawlawi Habibullrahman.

Polisi setempat mengatakan pria tersebut terlibat dalam kegiatan anti-pemerintah di daerah Dar-e-Tangi di distrik Sayed Abad dan kini bergabung dalam proses perdamaian.

“Faridullah, putra Amruddin, seorang penduduk distrik Sayed Abad, salah satu penembak jitu Taliban yang bekerja untuk kelompok Mawlawi Habibullrahman untungnya meletakkan senjatanya dan bergabung dalam proses perdamaian,” kata Fahim Qaim, kepala polisi Wardak.

Sementara itu, Faridullah mengatakan bahwa dia menyesali perbuatannya.

“Nama saya Faridullah, saya adalah penduduk distrik Sayed Abad dan saya bekerja untuk kelompok Mawlawi Habibullrahman selama hampir tiga bulan dan selama waktu itu kami menargetkan polisi dan tentara dan saya ingin menghentikan kejahatan ini karena itu saya melakukan kontak dengan kepala polisi dan bergabung dalam proses perdamaian, “kata Faridullah.

Taliban belum berkomentar mengenai insiden tersebut. (asr)

Gua Bawah Laut Terbesar di Dunia Ditemukan di Meksiko

0

Sebuah kelompok eksplorasi di Meksiko telah menemukan gua bawah laut terbesar di dunia.

Setelah 10 bulan melakukan eksplorasi bawah air, sebuah kelompok bernama Gran Acuífero Maya telah menemukan bahwa dua gua terendam terbesar di dunia (dikenal dengan Sac Actun dan Dos Ojos) sebenarnya terhubung.

Setelah penemuan ini, kedua gua tersebut sekarang akan dianggap satu dan dikenal sebagai el Sistema Sac Actun, berukuran panjang sekitar 215 mil.

“Gua besar ini merupakan situs arkeologi terendam yang paling penting di dunia, karena memiliki lebih dari seratus konteks arkeologi, di antaranya adalah bukti para pemukim pertama di Amerika, juga fauna yang telah punah dan tentu saja dari budaya Maya,” kata Guillermo de Anda, direktur proyek tersebut, menurut National Geographic.

Air telah mengawetkan banyak peninggalan dari ribuan tahun yang lalu di gua-gua tersebut, termasuk sisa-sisa manusia setidaknya berumur 9.000 tahun dan sisa-sisa hewan dari Zaman Es terakhir, The Telegraph melaporkan. Ada sisa-sisa peninggalan dari budaya Maya.

Gua-gua tersebut menjadi terendam oleh banjir saat air naik lebih dari 320 kaki (sekitar 98 meter) setelah Zaman Es terakhir berakhir diperkirakan 11.700 tahun yang lalu.

Langkah selanjutnya untuk Gran Acuífero Maya adalah mencoba menemukan hubungan hubungan antara Sac Actun dan system-sistem gua besar lainnya di kota Tulum, seperti Sistem Ox Bel Ha sejauh 167 mil (sekitar 269 kilommeter) dan Sistem Koal Baal sejauh 57 mil (sekitar 92 kilometer). (ran)

Berikut videonya:

ErabaruNews

Bagaimana Digitalisasi Membuat Kita Lebih Kesepian? Teknologi Tidak Dapat Menggantikan

0

Oleh Chris Allen

Pemerintah Inggris baru-baru ini menetapkan menteri kesepian pertamanya. Langkah tersebut datang sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran akan epidemi kesepian yang melanda masyarakat Barat.

Psikolog menganggap kesepian sebagai pengalaman subyektif dan tidak menyenangkan yang terjadi bila tingkat kontak sosial bermakna yang diinginkan kurang dari jumlah yang tersedia. Kondisi umum tentang kesepian yang sedang meningkat dan hubungan antara kesepian dan kesehatan yang buruk sekarang sudah jelas.

Di AS, kesepian mempengaruhi seperlima populasi. Di Inggris, dialami lebih dari sepertiga dari mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Merasa Kesepian? Bicaralah dengan Robot

Pejabat publik telah menyarankan agar asisten-asisten digital, seperti Alexa dari Amazon, mungkin merupakan teman yang cocok untuk orang tua yang terisolasi. Ini sama sekali bukan pertama kalinya orang-orang yang bermaksud baik telah melihat kecerdasan buatan sebagai pengganti persahabatan manusia, dan orang tua sering menjadi sasaran inovasi ini.

Beberapa tahun yang lalu, robot anjing laut yang disebut Paro dipandang sebagai solusi untuk kesepian. Anjing laut tersebut telah digunakan sebagai robot pendamping di rumah-rumah perawatan sejak tahun 2003 dan telah terbukti dapat meningkatkan lingkungan perawatan dan mengurangi perasaan kesepian para penghuninya. Anjing laut putih yang lucu, bisu dan suka dipeluk. Tidak sulit untuk melihat bagaimana Alexa kelihatannya lebih baik. Paling tidak bisa bicara.

Sayangnya, teknologi sebagian besar tidak efektif dalam memenuhi kebutuhan orang-orang yang merasa kesepian. Sebenarnya, ini mungkin menambah masalah.

Saat kita merasa kesepian, kita menginginkan hubungan dengan orang lain. Namun kebutuhan kita akan masyarakat yang lebih terhubung tampaknya berbenturan langsung dengan ideologi neoliberal di mana ada peningkatan dorongan untuk efisiensi dan maksimisasi keuntungan baik di sektor swasta maupun publik.

Sementara kita menginginkan kontak manusia, alternatif digital seringkali lebih murah daripada kenalan sehari-hari. Hal ini telah mengakibatkan semakin banyak aspek kehidupan kita yang menjadi digital secara default, tanpa lawan tanding, yang kemudian mengurangi kesempatan kita untuk kontak sosial sehari-hari.

Ini bukan hal baru, tapi sudah dipercepat. Ini dimulai dengan bank mengganti teller dengan ATM. Sekarang, sebagian besar supermarket memiliki checkout pemindaian sendiri, dan kita mungkin menuju ke supermarket otomatis sepenuhnya, Amazon memimpin dengan supermarket tanpa checkout. Kita membeli tiket kereta digital yang diperiksa oleh mesin, dan kita menggunakan katalog digital untuk menemukan buku perpustakaan, seringkali tanpa harus menginjakkan kaki di perpustakaan (yang juga begitu, sejak banyak yang telah tutup). Kita telah menjadi komunitas click and collect, serba mesin dan melayani sendiri tanpa orang lain.

Semakin bertambahnya, fisik tersebut digantikan oleh digital, yang secara mendasar mengubah pengalaman kita sehari-hari, dan pada gilirannya, mengurangi kesempatan kita untuk berhubungan dengan orang lain.

Sektor publik, yang menghadapi tekanan yang meningkat untuk berperilaku lebih seperti sektor swasta, juga telah mendengar panggilan tanda ancaman digital ini. Sayangnya, peluang yang disajikan oleh inovasi teknologi semacam itu mungkin juga menjauhkan kita dari orang-orang yang paling membutuhkan kontak manusia.

Sebagai contoh, Institut Nasional untuk Kesehatan dan Perawatan Inggris telah menyetujui penggunaan cognitive behavioral therapy (CBT), terapi perilaku kognitif, secara online untuk mereka yang menderita depresi dan gangguan kecemasan umum. Untuk sementara waktu sekarang, telah diakui bahwa orang dapat merasa lebih mudah untuk membuka mesin dan teknologi-teknologi ini juga memberi kesempatan untuk perawatan sepanjang waktu (non stop). Namun, kekhawatirannya adalah bahwa CBT digital mungkin membuat orang merasa seperti sedang diremehkan dalam perawatan dari sebuah aplikasi sepanjang waktu disaat mereka paling membutuhkan kontak dengan manusia.

Ikatan yang lemah

Salah satu masalah otomasi yang paling sering dikutip adalah bahwa hal itu akan menyebabkan pengangguran, tetapi bagaimana jika merampas konektivitas manusia juga? Kendaraan otonom sepenuhnya tanpa sopir pasti akan menghilangkan obrolan sehari-hari antara supir taksi dan penumpang. Kontak-kontak setiap hari seperti itu (sering disebut sebagai “ikatan lemah”) telah ditunjukkan untuk memberikan dukungan penting, terutama kepada mereka yang beresiko terisolasi sosial.

Namun teknologi digital mungkin juga memberi kita kesempatan untuk terhubung dengan cara baru dan menarik. Misalnya, media sosial memberi kita kesempatan untuk terhubung dengan orang lain saat kita menginginkannya.

Saat Natal, Sarah Millican, seorang komedian Inggris, menggunakan Twitter untuk menghubungkan orang-orang yang merasa kesepian, menggunakan hashtag #joinin. Hal ini memberi orang kesempatan untuk merasa termasuk di dalamnya selama waktu itu khususnya yang sedang terasing.

Percakapan media sosial mungkin memiliki peran yang meningkat dalam menghubungkan kita satu sama lain, karena semakin banyak industri menjadi digital secara default, tanpa lawan tanding. Sosiolog Barry Wellman mengatakan bahwa orang-orang yang tidak doyan atau tidak terkait dengan teknologi, mereka saling terkait satu sama lain. Seiring dengan kebutuhan pasar akan efisiensi, menemukan teknologi sedang menggerakkan kita terpisah semakin jauh, kita perlu mencari cara untuk mendekatkan kita. (ran)

Chris Allen adalah rekan penelitian akademis klinis ilmu kesehatan di University of Southampton di Inggris. Artikel ini awalnya diterbitkan di The Conversation.

ErabaruNews

Salah Naik Pesawat Penumpang Kabur Lewat Seluncur Jendela Darurat

0

ErabaruNews – Penumpang ini benar-benar tidak ingin pergi ke Kota Tampa. Dia salah naik pesawat, dan baru sadar setelah semua pintu ditutup dan pesawat hendak bersiap lepas landas.

Penumpang pesawat United Airlines dari New Jersey ke Tampa, Troy Fattun, menggunakan tindakan ekstrem untuk turun sebelum pesawat lepas landas pada Minggu malam, 25 Februari 2018.

Penerbangan pesawat nomor 1640 dari Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey kala itu baru saja selesai menaikkan penumpang dan bersiap menuju landasan pacu. Namun, seorang penumpang mulai berbicara dengan awak pesawat, seperti dikutip NTD.tv dari CBS News.

Penumpang itu kemudian berlari ke belakang pesawat dan membuka pintu darurat. Saat pintu membuka, seluncur darurat mengembang dan memicu kepanikan. Sejumlah penumpang yang panik ikut meluncur ke luar pesawat dan mendarat di aspal bandara.

Penumpang yang diduga membuka jendela darurat segera ditangkap oleh polisi bandara. Seorang polisi mengatakan bahwa penumpang tersebut sempat berteriak-teriak karena berada dalam penerbangan yang salah.

“Sekitar pukul 10 malam, Otoritas Bandara menanggapi sebuah laporan yang tidak tertib di Newark Airport Terminal C,” ujar petugas informasi publik Otoritas Bandara New York dan New Jersey (PANYNJ) kepada Fox News. “Tersangka kemudian ditangkap oleh polisi Otoritas Bandara.”

Troy Fattun ditangkap setelah diduga membuka jendela darurat di pesawat United Airlines dan meluncur turun ke aspal. (Photo : Otoritas Bandara New York)

Petugas akhirnya mengidentifikasi selebaran yang menggambarkan ciri-ciri sebagai Troy Fattun. Sebab pria berusia 25 tahun dari Mikronesia itu sempat hendak melarikan diri. Fattun memang memiliki tiket untuk penerbangan 1640, seperti dikutip dari CBS.

Pesawat tersebut dievakuasi setelah kejadian tersebut, menurut penumpang John O’Malley, yang merekam suasana ketika polisi menggelandang Fattun. Fattun akhirnya ditahan di Penjara Essex County. Namun, Hakim belum memutuskan hukuman dan denda yang harus dia hadapi dan bayar.

“Ketika penerbangan 1640 diparkir di gerbang Bandara Internasional Newark Liberty, seorang penumpang membuka pintu keluar darurat dan meninggalkan pesawat dengan menggunakan slide tersebut,” ujar juru bicara United Airlines Maggie Schmerin, kepada NBC New York.

Penerbangan pesawat itu akhirnya tertunda sekitar lima jam karena insiden tersebut. Pesawat akhirnya berhasil melakukan penerbangan ke Kota Tampa tanpa insiden. Pesawat tiba tepat pukul 3 dinihari pada 26 Februari 2018.

Pada malam yang sama, penerbangan United yang meninggalkan Newark mengalami kecelakaan kecil. Penerbangan 1551 ke Oregon, mengalami kerusakan ban saat lepas landas. Namun, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Portland International Airport.

“Penerbangan 1551 dari Bandara Internasional Newark Liberty ke Bandara Internasional Portland mendarat dengan selamat setelah pecah ban saat lepas landas,” kata juru bicara United. (NTD.tv/waa)

Masih Tak Registrasi Kartu Prabayar Hingga 28 Februari, Inilah yang Akan Terjadi

0

Epochtimes.id- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan pada Rabu, 28 Februari 2018 akan dimulai perhitungan mundur pemblokiran secara bertahap untuk kartu prabayar yang belum registrasi ulang.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk segera melakukan registrasi ulang kartu prabayar.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli mengatakan mengatakan mulai 28 Februari itu mulai dihitung, kalau 30 hari tidak juga lakukan registrasi akan diblokir SMS dan panggilan keluar.

Dia menambahkan, jika kemudian 15 hari setelah diblokir, jika masih belum registrasi, akan dilakukan pemblokiran SMS dan panggilan masuk.

“Jika 15 hari setelahnya tidak registrasi, maka paket data internet dan seluruh layanan akan diblokir,” lanjut Dirjen Ramli dalam Seminar Nasional Identitas Cerdas dan Peningkatan Akses Telekomunikasi untuk Ekonomi Digital ´Awareness Registrasi Nomor HP” di Aula Timur ITB, Jawa Barat,  Senin (26/02/2018) dalam rilis Kominfo.

Sesuai dengan Peraturan Kementerian Kominfo Peraturan Menteri Kominfo Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, alur pemblokiran secara bertahap akan dimulai bagi yang belum melakukan registrasi ulang sampai 30 Maret 2018, maka mulai tanggal 31 Maret akan dilakukan blokir layanan telepon keluar dan SMS keluar.

Tahap selanjutnya, jika belum juga dilakukan registrasi kartu prabayar sampai 14 April maka mulai 15 April April pemblokiran juga akan dilakukan untuk telepon masuk dan SMS masuk.

Tahap berikutnya jika belum juga dilakukan registrasi kartu prabayar sampai 29 April maka mulai 30 April ditambah blokir layanan Internet.

Akan tetapi khusus SMS Registrasi Ulang ke 4444 tetap dapat dilakukan, dan layanan registrasi masih bisa dilakukan sampai dengan habis masa berlaku kartu.

Dirjen PPI Ahmad M. Ramli menegaskan kembali tujuan registrasi kartu prabayar dalam mendukung keamanan dan kenyamanan pelanggan layanan seluler.

“Registrasi ini untuk keamanan dan kenyamanan kita bersama,” ujarnya. (asr)

Kondisi Medan Berat Jadi Kendala Penanganan Darurat Gempa 7,6 SR di Kabupaten Boven Digoel, Papua

0

Epochtimes.id- Beberapa kendala dihadapi otoritas setempat dalam penanganan darurat pasca gempa bermagnitudo 7,6 di Kabupaten Boven Digoel, Papua Senin (26/02/2018) lalu.

Salah satu kendala yaitu kondisi medan yang teridentifikasi berbukit-bukit. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Weliiam R. Manderi dilansir Kapusdatin BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Di samping itu, Welliam menambahkan bahwa minim sarana komunikasi menyulitkan koordinasi di lapangan.

BPBD Provinsi Papua melaporkan bahwa kebutuhan mendesak yang diperlukan para korban yaitu permakanan, suplai air, dan pelayanan medis baik berupa tenaga medis, peralatan dan obat-obatan.

Hingga kini, BPBD bekerja sama dengan Polres Boven Digoel dan Humas Pemda setempat untuk melakukan kaji cepat.

BPBD provinsi telah mendorong logistik ke Kabupaten Boven Digoel dan Polres dan TNI setempat melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak bencana.

Data sementara menyebutkan 4 rumah, 1 masjid, dan 1 puskemas rusak di Distrik Mindiptanah; 2 rumah rusak dan 1 bangunan PDAM rusak berat di Waropko, sedangkan 1 rumah, 1 sekolah dan 1 kantor distrik rusak di Arimop.

Di samping kerusakan, gempa memicu longsor dan kerusakan jalan di Waropko. Hingga kini, kaji cepat masih terus dilakukan oleh otoritas setempat.

Gempa bermagnitudo 7,6 ini terjadi pada Senin, 26 Februari 2018, pukul 02.44 WIT dengan titik pusat gempa 266 km arah tenggara Kota Boven Digoel. Kedalaman gempa sekitar 17 km. Dampak gempa teridentifikasi di wilayah Distrik Mindiptanah, Waropko dan Arimop.

Hingga kini Kabupaten Boven Digoel belum memiliki BPBD sebagai organisasi yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. (asr)

 

Dokter Bedah Marinir Amerika Tewas Tersambar Baling-Baling Helikopter

0

ErabaruNews – Seorang perwira marinir Angkatan Laut Amerika Serikat tewas dalam sebuah kecelakaan di pangkalan udara. Marinir yang diidentifikasi sebagai Letnan James Mazzuchelli, tewas terkena baling-baling helikopter.

Pria berusia 32 tahun itu adalah seorang ahli bedah penerbangan. Dia bertugas pada skuadron helikopter sebagai bagian dari Kelompok Pesawat Terbang 39, seperti dikutip dari NTD.tv, Selasa (27/2/2018).

Letnan Mazzuchelli ditempatkan di Pangkalan Pendleton di California selatan. Dia sebelumnya pernah ditempatkan di Jepang.

Mazzuchelli berasal dari Orange Park, Florida. Dia terdaftar di Angkatan Laut pada tahun 2010, seperti dikutip NTD.tv dari Los Angeles Times.

Letnan James Mazzuchelli (Photo : U.S. Navy)

“Letnan James Mazzuchelli adalah seorang dokter dan pelaut yang sangat berbakat,” kata Kolonel Matthew Mowery, atasan langsung pelaut tersebut, kepada KGTV. “Antusiasme, motivasi, dan cinta mendorongnya untuk bergabung dengan Marinir dan Pelaut HMLA-267 dan MAG-39. Kami berduka atas kehilangannya, dan kami akan terus memberikan dukungan kepada keluarga dan teman dekatnya.”

“Kesediaannya untuk bergabung dengan Angkatan Laut dan memilih untuk mengabdi dengan setia kepada Marinir harus memberi rasa bangga kepada kita semua yang melayani negara kita sehingga kita dikelilingi oleh pahlawan setiap hari,” tambah Mowery. “James dan kontribusinya terhadap Korps kami akan sangat dirindukan.”

Mazzuchelli tersambar baling-baling helikopter UH-01Y Venom Marine di Camp Pendleton pada pukul 18:10 malam, Rabu, 21 Februari 2018 pekan lalu. Dia meninggal karena luka-luka, setelah sempat dirawat di sebuah rumah sakit pada hari Sabtu (24/2/2018) pagi.

Tidak ada penjelasan terkait rincian kejadian itu. Insiden tersebut sedang diselidiki oleh Polisi Militer.

“Hatiku pergi bersama keluarga Pelaut kami saat kami mendukung mereka melalui masa-masa sulit ini,” kata Mayor Jenderal Mark Wise, komandan jenderal Wing Pesawat ke-3.

Kematian tragis dalam kecelakaan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan pelatihan non-tempur yang membunuh atau melukai beberapa Marinir. Meskipun tingkat kecelakaan yang berhubungan dengan pelatihan yang dijadwalkan berfluktuasi, tingkat kecelakaan ini naik 60 persen dibandingkan tahun 2014, menurut Naval Safety Center.

Pada kecelakaan fatal sebelumnya, tiga Marinir tewas dalam kecelakaan di Laut Filipina pada 22 November tahun lalu. (NTD.tv/waa)

Miliarder Tiongkok yang Diasingkan Ungkap Penggelapan Jiang Zemin

0

Pada malam Tahun Baru Imlek, 15 Februari baru lalu, miliarder Tiongkok Guo Wengui, yang melarikan diri ke Amerika Serikat pada tahun 2015, merilis sebuah video yang mengungkapkan bahwa mantan presiden Tiongkok, Jiang Zemin, dan keluarganya telah menggelapkan asset-aset nasional senilai US$500 miliar (sekitar 4 triliun yuan), menjadikan mereka keluarga terkaya di dunia. Uang ini sekarang dikelola oleh cucunya, Jiang Zhicheng.

Penemuan mengejutkan tersebut didasarkan pada informasi yang diperoleh oleh tim investigasi profesional Guo, yang menegaskan bahwa keluarga Jiang memiliki sejumlah uang dan aset di rumah dan di luar negeri. Aset ini meliputi dana, saham, obligasi, saham energi dan teknologi, investasi-investasi di emas berjangka, real estat, perusahaan induk luar negeri, dan perusahaan lepas pantai.

Mayoritas dari aset-aset tersebut di bawah kendali Jiang Zhicheng diadakan di Australia. Guo Wengui telah mendapatkan banyak informasi tentang rekening bank dan kepercayaan keluarganya. Sumber pendanaan mereka diungkapkan dalam video berikutnya.

Guo Wengui  miliarder cina tiongkok
Guo Wengui pada bulan April 2017. (Gambar: wikimedia / CC0 1.0)

Guo juga mengungkapkan bahwa Jiang Zhicheng memiliki kewarganegaraan ganda di Amerika Serikat dan Tiongkok. Untuk mendukung klaim ini, Guo mampu memberikan rincian paspor Tiongkok Zhicheng. (Tiongkok tidak mengakui kewarganegaraan ganda) Menurut hukum Tiongkok, jika seseorang dari Tiongkok memperoleh kewarganegaraan di tempat lain, paspor Tiongkok mereka harus dicabut). Dia juga menuduh bahwa pacar Zhicheng, Xiayu, memiliki aset hampir US$100 miliar.

Korupsi keluarga Jiang Zemin sudah lama diketahui. Beberapa tahun yang lalu, China Affairs mengungkapkan rekening bank rahasia Jiang Zemin senilai $3.50 juta dan rumah yang dia beli di Bali, Indonesia, pada tahun 1990 senilai $10 juta, mengklaim bahwa mantan Menteri Luar Negeri Tang Jiaxuan membuat pengaturan untuknya.

Majalah Hong Kong Open mengungkapkan bahwa pada bulan Desember 2002, Bank for International Settlements menemukan bahwa ada arus keluar yang sangat besar dari Tiongkok sebesar US$2 miliar yang tidak diklaim. Hal itu kemudian diungkapkan oleh Liu Jinbao, mantan presiden Bank of China (Hong Kong) Limited bahwa uang tersebut dikirim oleh Jiang Zemin pada malam Kongres Nasional ke-16 PKT, dengan maksud mempersiapkan dirinya untuk masa depan. Ini dikatakan sebagian kecil dari total aset yang digelapkan oleh keluarga Jiang. (Liu Jinbo dijatuhi hukuman mati tahun 2005 karena korupsi)

jiang zemin koruptor terkaya
Jiang Zemin pada bulan Juni 2002. (Image: ASDFGH via wikimedia CC BY 4.0)

Menurut laporan dari media luar negeri Tiongkok, pejabat Shanghai telah berada di bawah kendali Jiang Zemin selama lebih dari dua dekade. Kedua putranya, Jiang Mianheng dan Jiang Miankang, memiliki hubungan jangka panjang dengan elite politik dan bisnis, dan secara diam-diam mengumpulkan kekayaan mereka. Jiang Mianheng menyalahgunakan dana publik dan mendirikan kerajaan telekomunikasi yang luas sambil melakukan intervensi di hampir semua proyek besar di Shanghai. Jiang Miankang lebih tertarik untuk memegang kekuasaan atas Komisi Pembangunan dan Komunikasi Kota Shanghai, yang bertanggung jawab atas pembongkaran, pengalihan, perencanaan, dan konstruksi lahan kota tersebut.

Korupsi keluarga Jiang telah terungkap di kancah dunia, namun mereka masih belum didakwa meskipun ada kampanye anti korupsi setempat. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang telah meminta Presiden Xi Jinping untuk menangkap Jiang Zemin, dalang dibalik korupsi tersebut, dan juga untuk mengambil jalan demokratisasi. (Visiontimes/ran)

ErabaruNews

Gedung Putih Sebut Masa Jabatan Kepala Negara Tiongkok Urusan Internal Beijing

0

ErabaruNews – Sidang Paripurna Ketiga Partai Komunis Tiongkok akan membahas soal penghapusan pembatasan masa jabatan kepala dan wakil kepala negara Tiongkok. Tersebarnya berita tersebut menimbulkan sensasi besar dari berbagai lapisan masyarakat dalam dan luar negeri.

Media saling berlomba untuk memperoleh berita terkini hingga Gedung Putih pun terpaksa bersikap. Pada Senin (26/2/2018) waktu setempat, juru bicara Gedung Putih, Sarah Elizabeth Huckabee Sanders dalam tanggapannya mengatakan bahwa masalah itu adalah urusan dalam negeri dari pihak berwenang Beijing.

Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok pada 25 Februari 2018 mengumumkan rencana mengajukan usulan kepada Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional untuk merevisi perundangan tentang batasan masa jabatan kepala dan wakil kepala negara Tiongkok.

Menurut usulan Sidang Peripurna Ketiga, Dalam Pasal 79 Ayat 3 Konstitusi Tiongkok disebutkan bahwa masa jabatan seorang Kepala Negara dan seorang Wakil Kepala Negara Republik Rakyat Tiongkok ditetapkan sama seperti periode satu kali Kongres Nasional PKT. Perpanjangan masa jabatan tidak melebihi satu kali Kongres Nasional.

Konstitusi untuk pasal tersebut diusulkan untuk direvisi sehingga selanjutnya berbunyi, “Masa jabatan seorang Kepala Negara dan seorang Wakil Kepala Negara Republik Rakyat Tiongkok ditetapkan sama seperti periode satu kali Kongres Nasional PKT.”

Bila sidang menyetujui usulan tersebut, maka masa jabatan kepala negara dan wakil kepala negara yang dibentuk di era Deng Xiaoping itu tidak diberlakukan lagi.

Segera setelah kabar tersebut beredar, media di dalam dan luar negeri berlomba untuk melaporkan dan meminta tanggapan Gedung Putih, memaksa Gedung Putih memberikan sikapnya.

“Saya pikir pemerintah Tiongkok akan mengambil keputusan mereka sendiri,” ujar Sarah Sanders, seperti dikutip dari AFP.

Sanders juga mengatakan, presiden telah berbicara banyak tentang persyaratan dan pembatasan jabatan dalam segala posisi. Dia mendukung pembatasan masa jabatan diberlakukan di Amerika Serikat.

Namun, untuk Tiongkok mereka sendirilah yang harus mengambil keputusan untuk keperluan mereka.

Tampaknya rancangan revisi untuk menghapus masa jabatan kepala negara tersebut tidak akan mengalami banyak hambatan dalam memperoleh persetujuan Kongres Nasional Rakyat yang akan diselenggarakan pada 3 Maret mendatang. Berarti Xi Jinping masih dapat terus menjabat sebagai kepala negara setelah tahun 2023.

Tetapi ada juga pandangan yang berbeda tentang tanpa batas masa jabatan kepala negara. Associated Press mengutip ucapan Hu Xingtou, seorang pengamat politik Beijing yang mengatakan bahwa meskipun Xi Jinping mungkin memerlukan satu atau dua periode tambahan untuk merealisasikan visinya, tidak mungkin Tiongkok akan kembali ke era kepala negara seumur hidup.

“‘Ketua Xi’ mungkin akan menjabat kepala negara untuk masa yang cukup panjang,” jelas Hu. “Ini memang lebih menguntungkan dalam mendorong kelancaran jalannya reformasi, anti korupsi. Tetapi Tiongkok tidak mungkin untuk kembali memberlakukan jabatan kepala negara yang tanpa batas waktu.”

“Kami telah memperoleh pelajaran pahit dari sistem penguasaan yang tidak dibatasi,” kata Hu Xingdou yang mengacu pada bencana nasional bagi Tiongkok tahun 1966 – 1976 yakni Revolusi Kebudayaan yang dikobarkan oleh ketua seumur hidup Mao Zedong. (Li Yun/NTDTV/Sinatra/waa)