Home Blog Page 1767

Lenovo Tarik Puluhan Ribu Laptop karena Berpotensi Terbakar

0

EpochTimesId – Lenovo mengumumkan penarikan sukarela beberapa seri laptop ThinkPad X1 Carbon 5th Generation. Perusahaan tersebut mengumumkan hal itu dalam sebuah pernyataan pekan ini.

“Lenovo telah menetapkan bahwa sejumlah laptop semacam itu mungkin memiliki sekrup yang tidak dibuka yang dapat merusak baterai laptop yang menyebabkan kepanasan, sehingga berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran,” ungkap Lenovo dalam sebuah rilis.

Rilis itu mengatakan sekitar 78.000 Laptop Kulit ThinkPad X1 termasuk dalam daftar recall di seluruh Amerika Serikat, dikutip dari Fox. Sekitar 5.500 unit juga sedang ditarik kembali di Kanada.

Siapa pun yang memiliki laptop harus mengecek di website dengan memasukkan nomor seri mereka untuk melihat apakah laptop mereka termasuk dalam daftar recall.

Berikut Link nya :
https://support.lenovo.com/id/en/solutions/ht504453

Lenovo juga mengatakan bahwa pihaknya menawarkan program inspeksi layanan gratis untuk semua laptop yang terkena dampak.

CPSC mengatakan bahwa, sejauh ini, belum ada insiden overheating atau kebakaran yang dilaporkan di AS.

Seri laptop yang terkena recall dijual di Lenovo.com, CDW, Insight, Connection, Zones, serta peritel lainnya sejak Desember 2016 hingga November 2017. Mereka dijual dari harga 1.100 dolar AS hingga 2.600 dolar AS. (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)

Pemerintah Amerika Kembali Shut Down Kemungkinan Besar Berlangsung Singkat

0

EpochTimesId – Pemerintah Amerika Serikat kembali Shut Down atau tutup pada hari Kamis (8/2/2018) malam waktu setempat. Penutupan itu dipicu seorang ‘Republikan nakal’ yang protes berlebihan dengan menggerutu di Senat AS.

Senator dari daerah pemilihan Kentucky, Rand Paul, terus berbicara di ruang sidang Senat AS selama lebih dari 9 jam, secara on-off atau selang-seling. Dia terus berbicara hingga batas waktu tengah malam semakin dekat, sehingga Senat memutuskan waktu istirahat.

Hilangnya batas waktu tengah malam secara teknis memicu sebuah shutdown. Namun, hal itu kemungkinan besar hanya berlangsung singkat, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.
Senat diharapkan menyetujui tagihan dan kesepakatan anggaran perhentian setelah pukul 1 dinihari dan langsung mengirimkannya ke Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Para pemimpin Partai Republik mengatakan bahwa paket RUU tersebut akan disetujui, mungkin sebelum dimulainya hari kerja. Jika benar-benar terjadi, maka tidak akan ada gangguan praktis dalam layanan pemerintah federal. Jika tidak, maka hasilnya akan menjadi shutdown yang sebenarnya, yang kedua pada 2018, setelah shutdown tiga hari di bulan Januari 2018 lalu.

Para pemimpin Senat AS dari Partai Republik dan Partai Demokrat sesungguhnya sudah menyepakati rencana anggaran. RUU itu menyangkut anggaran 300 miliar dolar AS untuk dua tahun.

Namun Senator Paul terus menyampaikan interupsi yang berulang-ulang. Dia keberatan karena rencana anggaran menambah defisit negara.

Senat sudah menjadwalkan akan langsung menggelar voting pada Jumat (9/2/2018) dini hari, pukul 01.00 waktu setempat. Jika tidak ada kendala, rencana anggaran akan ditandatangani Trump pada Jumat (9/2/2018) pagi waktu AS.

Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih mengatakan pada sore hari bahwa mereka sedang bersiap untuk shut-down jika RUU kembali macet dan tidak selesai tepat waktu di Kongres.

“Kantor Manajemen dan Anggaran saat ini sedang bersiap untuk menunda alokasi,” kata seorang pejabat OMB.

Kantor Manajemen Personalia AS mengirim email ke pegawai pemerintah federal pada pukul 00:06 dinihari dengan mengutip potensi shut down dan meminta mereka untuk berkonsultasi dengan agensi mereka ‘untuk panduan pelaporan tugas’. (waa)

Nekat Merokok Sembarangan di Arab Saudi, Denda Rp 17 Juta Siap Menanti

0

Epochtimes.id- Komite Nasional Pengendalian Tembakau Saudi sedang menggodok memberlakukan denda hingga $ 1.300 (5.000 riyal Saudi) setara Rp 17 Juta bagi yang nekat merokok sembarangan.

Melansir sumber informasi yang diperoleh al-Arabiya mengatakan peraturan ini diberlakukan kepada perokok di beberapa lokasi yang sudah ditentukan sebagai kawasan anti rokok.

Tak hanya sebatas larangan, otoritas setempat nantinya akan menyediakan klinik keliling khusus mengobati perokok.

Sanksi tak hanya diberlakukan terhadap produk tembakau seperti rokok, sanksi turut diberlakukan terhadap cerutu, pipa, shisha, tembakau kunyah atau produk lainnya yang berkaitan.

Tak hanya perokok, sanksi diberlakukan lebih luas terhadap budidaya atau pembuatan tembakau serta produk turunannya di Arab Saudi dengan denda 20.000 riyal atau setara Rp 72 juta.

Jika perlakukan ini diberlakukan larangan merokok akan diterapkan di tempat umum termasuk lapangan di sekitar masjid, fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, budaya, sosial dan amal dan tempat kerja di perusahaan, institusi, badan, pabrik dan bank.

Peraturan tersebut juga melarang merokok di angkutan umum, darat, udara atau laut. Bahkan larangan juga diberlakukan terhadap tempat yang menawarkan makanan dan minuman, atau pabrik pengolahan dan kemasannya.

Sejumlah kawasan lainnya seperti distribusi produksi minyak, transportasi, dan lokasi penyulingan termasuk stasiun distribusi bahan bakar dan gas, gudang, lift dan toilet juga ditetapkan sebagai kawasan larangan merokok. (asr)

Miliaran Virus Mengguyur Permukaan Planet Bumi di Setiap Saat

0

Anda tidak bisa melihatnya tapi, saat ini, jutaan virus jatuh di tanah di sekitar Anda. Beberapa mungkin berasal dari ribuan mil jauhnya, mengendarai arus udara dan partikel-partikel debu, sebuah studi baru menemukan.

Para ilmuwan pertama kali berhipotesis beberapa dekade yang lalu bahwa virus dapat melakukan perjalanan dengan jarak yang jauh ketika mereka menemukan virus serupa secara genetik terjadi di lingkungan yang sangat berbeda di seluruh dunia. Sekarang, untuk pertama kalinya, tim peneliti telah menemukan tidak hanya bagaimana virus mengelola prestasi ini tetapi juga dalam jumlah berapa.

Para periset di University of British Columbia meneliti lokasi yang tinggi di pegunungan Sierra Nevada di Spanyol selatan, mengambil sampel dari area 9.840 kaki (3.000 m) di atas permukaan laut. Di ketinggian ini terbentang lapisan batas planet, yang juga disebut troposfer bebas. Ini tepat di bawah stratosfir tapi masih cukup tinggi untuk luput dari genggaman sistem cuaca.

Di antara sampel mikroba yang menempel pada uap debu dan uap air di udara tersebut, para peneliti menemukan jumlah virus dan bakteri yang berlebihan. Virus jauh melebihi jumlah bakteri, bagaimanapun, sebanyak 461 banding satu.

“Setiap hari, lebih dari 800 juta virus terendap per meter persegi di atas lapisan batas planet tersebut,” jelas ahli virologi Universitas British Columbia, Curtis Suttle, seorang penulis senior dari penelitian yang dipublikasikan di International Society for Microbial Ecology Journal .

Virus-virus itu melekat pada partikel organik dan lebih ringan daripada bakteri. Ini menunjukkan bahwa virus dapat tetap berada di udara lebih lama, memungkinkan mereka melakukan perjalanan dalam jarak yang lebih jauh. Di atas lapisan batas planet, ada jauh lebih sedikit virus yang hadir, hanya berjumlah puluhan juta per meter persegi.

Kemungkinan-kemungkinan mendapatkan jutaan virus yang membasahi halaman belakang Anda setiap hari bisa terdengar mengerikan. Ada lebih dari 320.000 jenis virus (yang kita ketahui) namun kebanyakan menginfeksi bakteri. Ini juga bukan hal baru. Sudah terjadi setiap hari selama berabad-abad, jadi berita itu seharusnya tidak memprihatinkan Anda. Terlebih lagi, efek ‘hujan virus’ sebagian besar positif, bukan negatif. Virus dan deposisi virus yang hebat ini dapat bertindak sebagai bank benih, yang memungkinkan ekosistem cepat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

Selanjutnya, para periset berencana mempelajari jenis virus yang mengendarai arus udara dan kemampuan mereka untuk menginfeksi induk semang atau tuan rumahnya. Dan, seiring iklim terus berubah, para periset memprediksi akan ada lebih banyak lagi virus yang menyerang kita. Erosi tanah dan dinamika badai meningkatkan jumlah debu yang terpapar atmosfer, dimana mikroba menempel untuk perjalanan di atas benua. (ran)

ErabaruNews

Inventarisasi Pengeluaran untuk Merayakan Tahun Baru Imlek Bagi Warga Tiongkok

0

EpochTimesId – Menjelang Tahun Baru Imlek, gelombang pulang kampung biasanya akan sangat tinggi di Tiongkok. Bagi sebagian besar masyarakat ber-tahun-baru-an di kampung adalah sebuah kewajiban.

Meskipun, jika dihitung-hitung biaya untuk tahun-baru-an di kampung, sangat mahal. Jika termasuk biaya perjalanan, amplop merah (angpao), membeli busana baru, biaya makan bersama dan lainnya membutuhkan dana di antara 10.000 – 30.000 Yuan (+/-Rp. 21.5 juta – Rp. 64.5 juta).

Sebuah media Tiongkok pada 8 Februari 2018 membuat rincian tersebut baru-baru ini. Artikel tersebut mengulas biaya bagi warga yang merantau ke luar kota dan ingin pulang merayakan tahun baru bersama kerabat di kampung halaman.

Media tersebut juga mengulas berapa besar dana yang dihabiskan untuk keperluan setahun sekali tersebut. Inventarisasinya adalah sebagai berikut :

Biaya transportasi. Yang dekat dapat ditempuh dengan mobil, kereta api dengan harga tiket tidak lebih rendah dari RMB.200,- (+/- Rp. 430.000,-). Jika harus ditempuh dengan pesawat udara, kereta api cepat dengan harga tiket mencapai ribuan, jadi anggaran untuk pulang-pergi adalah RMB. 500,- s/d 1.500,- (+/- Rp. 1.075.000,- s/d Rp. 3.225.000,-).

Sebagai penghormatan terhadap orangtua di kampung. Mereka sudah merasa senang dengan pulangnya anggota keluarga ke kampung untuk merayakan tahun baru bersama.

Namun, jika dibarengi dengan sebuah oleh-oleh barang sekecil apapun atau satu orang satu amplop merah atau angpao yang berisikan 1.200 Yuan, mereka tentu akan lebih senang. Mereka akan menyiapkan anggaran RMB. 2.400 s/d 5.000 (+/- Rp. 5.160.000 s/d Rp. 10.750.000,-).

Amplop merah untuk saudara-saudari, para keponakan yang isinya walau cuma 100 Yuan jika ditotal-total juga bisa menghabiskan ribuan Yuan. Apalagi bertepatan dengan ulang tahun orangtua, acara satu-bulanan bayi dari famili dekat, mereka bisa menganggarkan RMB. 1,000 s/d 3.500,- (+/- Rp. 2.150.000,- s/d Rp. 7.525.000,-).

Kemudian, anggaran untuk membeli busana baru guna memenuhi tradisi : Merayakan Tahun Baru Imlek dengan busana baru.

Untuk membeli busana setelan dari merk yang tidak terlalu top saja membutuhkan dana RMB. 1.000,- per orang. Jika ditambah sepatu baru, tas baru? Bisa dianggarkan RMB. 1.000,- s/d RMB. 3.000,- (+/- Rp. 2.150.000,- s/d Rp. 6.450.000,-).

Makanan jadi atau setengah jadi dalam kemasan untuk ber-barbekyu atau penyajikan masakan hot-pot dengan keluarga di rumah saat Tahun Baru Imlek. Bahan baku beserta bumbu-bumbunya ditambah dengan minuman botolan atau kaleng, kira-kira menghabiskan RMB. 500,- s/d RMB. 2.000,- (+/- Rp. 1.075.000,- s/d Rp. 4.300.000,-).

Acara kumpul-kumpul bersama teman sekolah, teman akrab sekampung yang katakanlah semua peserta bergotong royong untuk pembiayaan pengeluaran beli minuman, alat karaoke…. kir-kira menghabiskan RMB. 500,- s/d RMB. 1.000,- (+/- Rp. 1.075.000,- s/d Rp. 2.150.000,-).

Bagi pekerja kantor di luar kota, liburan panjang Tahun Baru Imlek juga akan menggunakan kesempatan itu untuk pergi tamasya. Namun pada musim semacam ini biasanya ‘air meninggi kapal melambung’.

Maka, biaya wisata juga akan melambung hingga RMB. 3.000,- s/d RMB. 20.000,- (+/- Rp. 6.450.000,- s/d Rp. 43.000.000,-).

Laporan itu menyebutkan bahwa bila ingin merayakan Tahun Baru Imlek dengan biaya yang layak. Anggarkan dana yang dibutuhkan adalah RMB. 8.900,- s/d RMB. 36.000,- (+/- Rp. 19.135.000,- s/d Rp. 77.400.000,-)

Seorang warganet Tiongkok menulis komentarnya di tiongkok, “Makin dihitung makin pusing! Bagaimanapun juga tidak akan lebih kecil dari RMB. 30.000,- untuk sekali melewati Tahun Baru Imlek. Tabungan hasil kerja setahun ludeslah sudah. Kerabat sekarang juga harus mengandalkan uang untuk bertahan hidup.”

Netizen lain menulis komentar, “Merayakan Tahun Baru Imlek dengan menghamburkan uang bagi mereka yang memang ber-uang, dengan caranya yang sederhana bagi mereka yang tidak ber-uang. Namun, ada maupun tidak ada uang sama saja harus pulang (merayakan).”

“Jadi, Merayakan Tahun Baru Imlek bukan untuk dipertontonkan kepada orang lain, yang penting santai, sederhana juga tidak masalah. Sebenarnya ada maupun tidak ada uang, sama saja, ‘Gong Xi Fa Cai’. (ET/Sinatra/waa)

Bagaimana Sosialisme Merusak Amerika Latin: Bukti Terbaik Mengapa Sosialisme Hampir Sama Buruknya dengan Komunisme

0

Oleh Fergus Hodgson, American Institute for Economic Research

Saat Venezuela meledak di depan mata kita, seseorang tidak dapat melebih-lebihkan pengrusakan, penderitaan, dan menghentikan tipu daya yang berasal dari sosialisme di Amerika Latin tersebut.

Perencanaan ekonomi terpusat dan pelangggaran terhadap hak-hak kepemilikan dari sosialisme telah membawa kemiskinan ke Kuba, hiperinflasi dan kekacauan ke Venezuela, dan degradasi moral ke Argentina. Untuk mempertahankan sistem redistribusi dan monopoli yang tidak manusiawi ini, seperti orang-orang yang menolak dan mengambil langkah seribu,  rezim-rezim di seluruh di seluruh Amerika Latin telah menggunakan kediktatoran, seperti di Nikaragua, atau pelanggaran mencolok terhadap kebebasan berbicara dan berkumpul, seperti di Ekuador dan Bolivia.

Bukti tersebut ada di dalam puding: Amerika Latin terus-menerus pergi berbondong-bondong ke Amerika Utara dan Eropa, kebanyakan tidak pernah kembali. Lebih dari 600.000 orang Venezuela telah meninggalkan kediktatoran tersebut sejak Hugo Chavez mengambil alih kekuasaan pada tahun 1999, dan mereka nomor satu untuk aplikasi suaka di Amerika Serikat dan Spanyol.

Yang tertindas dari Amerika Tengah dan Karibia melarikan diri dengan rakit- rakit darurat dan berjalan kaki, sering melintasi rute bunuh diri seperti “Kereta Kematian” melalui Meksiko. Wanita ditunggu untuk dapat diperkosa sepanjang perjalanan tersebut dan bahkan membawa alat kontrol kelahiran (kontrasepsi) sebagai tindakan pencegahan. (Lihat ‘La Bestia dan 7 Soles’ oleh Pedro Ultreras.)

Tidak hanya orang-orang  Amerika Latin telah pergi, begitu juga investor-investor asing, jika mereka pernah mempertimbangkan kawasan ini sejak awal. Setelah 500 tahun penindasan negara, ekonomi ini mendapati diri mereka kelaparan terhadap modal manusia dan modal fisik, berjuang dengan tingkat kemiskinan dan pelanggaran hukum yang tidak terbayangkan oleh kebanyakan orang di negara maju. Dengan sedikit pengecualian, seperti Cile, mereka tidak memiliki banyak pilihan selain bergantung pada ekstraksi sumber daya alam, walaupun pendapatan nasionalnya dibelokkkan ke korupsi, hak-hak yang tidak berkelanjutan, serta proyek-proyek kesayangan, jika tidak segera direbus sekaligus.

Aturan Otoriter

Negara-negara Amerika Latin telah mengambil sosialisme untuk kesimpulan logisnya, pemerintahan otoriter.

Lihatlah peringkat kebebasan ekonomi dan kemudahan berbisnis. Anda akan menemukan seperti Venezuela, Argentina, Ekuador, dan Bolivia tersebut semuanya tergolong “paling tidak bebas” menurut Fraser Institute of Canada. Mereka yang berada di jantung Aliansi Bolivarian sosialis adalah yang terburuk, dan Kuba bahkan tidak dapat digolongkan dalam ranking. Dia hampir tidak memiliki sektor swasta untuk dibicarakan, dan setiap organisasi dengan integritas kejujuran menolak untuk meniru statistik-statistik palsu rezim tersebut.

Beberapa pemimpin politik Kanada dan Amerika yang idiot percaya pada sosialis kekerasan seperti Ernesto “Che” Guevara, Fidel Castro, dan Chávez; lihat Alberta Premier Rachel Notley dan Senator AS Bernie Sanders. Bagaimanapun, sektor swasta di kedua negara ini memiliki cukup pengaruh untuk setidaknya mendorong mundur dan mempertahankan kehadirannya.

Hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk banyak negara-negara di Amerika Latin, di mana para penguasa tidak hanya mengagumi para gerilyawan Marxis, mereka adalah para gerilyawan Marxis. Belakangan ini, pertimbangkan berapa banyak kepala negara-kepala negara Amerika Latin yang berjuang dalam gelombang kekerasan gerilya tahun 1970-an dan 1980-an dengan dukungan Soviet dan Kuba. Daftar tersebut meliputi: Salvador Sánchez Cerén di El Salvador, Daniel Ortega di Nikaragua, José Alberto “Pepe” Mujica di Uruguay, dan Dilma Rousseff di Brasil. Meski bukan gerilyawan, Hugo Chavez juga menghasut dua kudeta melawan pemerintahannya sendiri pada 1990-an.

Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia telah memerangi Marxis, perang teroris melawan rakyat dan negara selama setengah abad, mendanai operasi-operasi mereka dengan pemerasan dan narkotika. Sekarang, sebagai bagian dari “kesepakatan damai,” mereka ingin, dan kemungkinan akan mendapatkan, kursi-kursi jaminan di Kongres Republik Kolombia.

Propaganda

Haruskah kita terkejut ketika masyarakat ini berpikir mandat-mandat dari atas ke bawah (top down) dan kekuatan adalah jalan menuju kemakmuran? Kejutan nyata adalah bahwa setiap orang masih membeli kebohongan-kebohongan dari para sosialis Amerika Latin.

Dalam kata-kata peraih Nobel Perdamaian Peru, Mario Vargas Llosa, “Bila kenyataan tidak dapat diterima, fiksi adalah tempat berlindung.” Ini adalah dimana permainan kesalahan dan mesin propaganda tersebut perlu. Semua penghancuran ekonomi adalah kesalahan orang lain, dan Aliansi Bolivarian dan negara-negara yang berpikiran serupa di kawasan ini membayar dengan gagah kepada perusahaan media Venezuela Telesur untuk menyebarkan penipuan sosialis dan menutup jejak mereka.

Tetapi Telesur hampir jinak dibandingkan dengan tingkat absolut penindasan kebebasan berbicara di seberang benua tersebut. Ini termasuk hukum tentang cerita-cerita untuk diterbitkan atau tidak, menutup LSM-LSM pengawas, pusat troll untuk mengintimidasi para pembangkang, dan bahkan persyaratan pada pegawai pemerintah untuk menghadiri pawai dan memuji tuan-tuan mereka, belum lagi dipenjara karena menghadiri pawai pembangkang.

Akhir dari jalan tersebut adalah Kuba, dikagumi oleh begitu banyak sosialis di seluruh Amerika Latin dan sekarang berada di bawah pemerintahan Raúl Castro, adik laki-laki Fidel. Jika Anda menentang rezim tersebut secara terbuka, menunggu berakhir di penjara atau terbunuh, seperti yang terjadi pada ayah teman saya, Oswaldo Payá, seorang aktivis damai untuk demokrasi.

Para tiran kecil rezim tersebut begitu memusuhi kebenaran yang keluar dari kalangan sosialis mereka sehingga mereka menangkap sekelompok wanita, Ladies in White. Apa kejahatan mereka? Istri-istri dan sanak saudara para tahanan politik ini berbaris menyusuri jalan-jalan Havana yang rusak dan kumuh dalam perjalanan mereka ke gereja dan meminta perhatian pada ketidakadilan tersebut. Di Kuba seperti di Tiongkok, kebenaran adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh kaum sosialis dan komunis. (ran)

Fergus Hodgson adalah pendiri dan editor eksekutif untuk Latin American Laporan publikasi intelijen Antigua. Dia juga editor keliling Gold Newsletter dan editor pelaksana American Institute for Economic Research.

ErabaruNews

Amerika Serikat dan Kolombia Bahas Krisis Kemanusiaan Venezuela dan Narkoba

0

EpochTimesId – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson mengatakan bahwa Amerika Serikat sedih dengan situasi ekonomi dan sosial yang melanda Venezuela. Amerika menurutnya menghargai tindakan Kolombia yang bergabung dalam upaya untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan di negara tetangga.

Tillerson dan Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos awal pekan ini menggelar pertemuan membahas Venezuela. Tillerson mengatakan bahwa berdiskusi mengenai bagaimana negara-negara lain dapat membantu Venezuela, terutama melalui organisasi multilateral seperti Organisasi Negara-Negara Amerika.

“Satu-satunya tujuan kami adalah untuk melihat Venezuela bisa kembali kepada konstitusi, mengembalikan majelisnya yang terpilih, untuk menyelenggarakan pemilihan yang bebas dan adil,” ujar Tillerson, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

Menteri dengan nomenklatur Sekretaris Negara itu juga mengunjungi Argentina, Meksiko, Peru dan Jamaika dalam tur lima negara Amerika Latin.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro kini mengalami penurunan elektabilitas karena ekonomi negara yang ambruk. Inflasi melambat dan kasus kekurangan gizi meningkat di negara penghasil minyak itu.

Negara itu kini sedang bersiap menggelar pemilihan umum kembali. Pemungutan suara harus diadakan pada akhir April 2018.

“Kami semua sedih dengan apa yang kami lihat terjadi di Venezuela, sebuah negara besar, dan kami juga patah hati melihat dampak yang ditimbulkannya terhadap Kolombia,” kata Tillerson.

Seorang wanita berjalan di antara rak-rak kosong sebuah supermarket di Caracas, Venezuela pada 11 Januari 2018. Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, pada hari Kamis menghubungi rekan senegaranya Nicolas Maduro agar mau menerima bantuan internasional guna membantu masyarakat Venezuela agar berhenti ‘menderita kelaparan dan kekurangan obat-obatan’. (JUAN BARRETO/AFP/Getty Images)

Venezuela menghadapi krisis ekonomi setelah harga minyak mentah dunia terjun bebas. Jutaan orang bahkan nyaris tidak memiliki makanan. Ratusan ribu orang pun akhirnya melarikan diri ke Kolombia, Cile dan negara-negara Amerika lainnya.

Sekitar 30.000 warga lain yang memiliki cukup uang memilih untuk menggunakan pass lintas batas harian. Perjalanan lintas negara itu dilakukan hanya untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Presiden Santos mengaku akan mengunjungi kota perbatasan Cucuta, akhir pekan ini. Dia akan memeriksa upaya kemanusiaan di perbatasan kedua negara.

Orang-orang antri di halte bus di Catia, sebuah kawasan di Caracas, pada 1 November 2017. Orang-orang antri untuk naik bus lintas negara. (FEDERICO PARRA/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Amerika Serikat dan pemerintah Barat lainnya menuduh pemerintah Maduro melanggar hak politik dan hak asasi manusia di Venezuela. Amerika pun telah memberlakukan sanksi ekonomi.

Pemerintah Maduro sendiri mengatakan bahwa pihaknya sedang memerangi sebuah konspirasi yang dipimpin oleh AS yang bertekad untuk mengakhiri sosialisme di Amerika Latin. Dia menuding Amerika menjatuhkan ekonomi Venezuela dan mencuri kekayaan minyaknya.

Sementara itu, dalam kunjungan Tillerson ke Kolombia, kedua negara juga membahas usaha Kolombia memerangi perdagangan obat-obatan terlarang. Mereka juga membahas lonjakan budidaya pohon koka, bahan baku untuk membuat kokain.

“Kami akan terus bekerja sama dengan Kolombia untuk mendukung usaha-usaha ini di mana kita dapat membantu juga; Ini adalah tantangan bersama bagi kedua negara kita,” kata Tillerson.

Santos mengulangi ucapan Tillerson, “Kami bekerja sama dalam sebuah masalah dan tantangan yang membutuhkan kerja sama kedua negara.” (The Epoch Times/waa)

Kuda Dilatih Jadi Pemandu Tuna Netra yang Fobia Anjing

0

EpochTimesId – Seorang pria yang mengalami gangguan penglihatan, Mohammed Patel, diberikan kuda panduan. Ini adalah kuda pertama di Inggris, yang mengambil peran tugas yang biasanya dilakukan oleh anjing.

Pria tuna netra berusia 23 tahun, dari Blackburn, Lancashire, itu merasa sangat senang karena memiliki seekor kuda berusia 8 bulan itu. Betapa tidak, dia tidak mungkin mengandalkan pemandu berupa anjing, karena mengalami fobia atau trauma berlebih terhadap hewan yang suka menggonggong dan mengendus itu.

Kuda itu, Digby, akan membantunya dalam beraktivitas sehari-hari. Itu adalah jenis kuda mini Amercian, dengan tinggi dua kaki atau sekitar 60 centimeter.

Digby kini siap untuk menemani wartawan BBC itu setelah menyelesaikan dua tahun pelatihan.

“Dia harus terbiasa berada di luar dan mengelilingi Blackburn,” kata Patel kepada Lancashire Telegraph.

“Saya juga berpikir saya harus memberi diri saya satu jam tambahan untuk mencoba berkeliling sebagai tambahan rutinitas sehari-hari saya. Karena orang-orang pasti ingin datang dan melihatnya, bahkan menyentuhnya,” sambungnya.

Patel, yang memiliki fobia anjing, memiliki kelainan mata bawaan. Kelainan itu disebut Retinitis pigmentosa, seperti dikutip The Epoch Times dari Metro.

Begitu Digby dilatih sepenuhnya, dia akan pindah ke sebuah kandang miniatur di kebun Patel. Sang Pelatih, Katy Smith memakaikan celana untuk Digby. Celana itu dilengkapi dengan popok, yang juga dikenal sebagai ‘celana Thunder’.

“Mereka (kuda mini) memiliki tinggi hampir seperti anjing. Begitulah cara mereka melihat Anda dan (dia) ingin bersamamu. Mereka ingin menyenangkan Anda,” sambung Smith.

Smith mengatakan kepada Telegraph bahwa kuda-kuda itu biasa ditemukan di Amerika Serikat. Namun, Digby dianggap sebagai kuda guide pertama dalam pelatihan di Inggris.

Dia berharap agar badan standar makanan akan mengizinkan hewan pemandu seperti Digby pergi ke kafe dan restoran. Sebab, dia akan memakai ‘celana thunder’.

“Begitu orang-orang kesehatan dan lingkungan mengatakan bahwa mereka senang dengan benda-benda ini, kita akan selangkah lebih dekat (untuk menjadikannya sebagai pemandu),” katanya kepada the Telegraph.

“Karena ini yang pertama, ini adalah pertanyaan untuk membicarakannya dengan cara yang benar dan membuat orang-orang di pihak kita dan membuat orang sadar akan hal positif dari apa yang bisa dilakukan kuda mini untuk membantu seseorang (tuna netra) menjalani kehidupan yang normal.” (Jane Gray/The Epoch Times/waa)

Awal Manis Perang Dagang RRT-Amerika Serikat — Perang Madu (1)

0

Dr. Xie Tian

Seiring dengan penyelesaian akhir masalah senjata nuklir Korut yang sepertinya telah memasuki babak akhir, konflik perdagangan RRT dengan AS semakin jelas mencuat ke permukaan.

Pemerintahan Trump sama sekali tidak menutupi hilangnya kesabarannya atas defisit perdagangan RRT-AS, dan mendesak untuk segera menghentikan cara perdagangan tidak adil RRT, AS sedang mengerahkan berbagai cara untuk menunjukkan tekad pemerintahannya.

Pengamat berpendapat, perang dagang RRT-AS telah siap meletus, dan cara penyelesaian yang bisa diupayakan kedua belah pihak adalah, seberapa besar skala perang tersebut, akan sebesar itu pula tingkat kompromi dan toleransinya, serta siapa yang akan lebih dulu mengalah, dan siapa yang akan paling banyak mengalah.

Tapi faktanya meskipun seputar masalah besi baja, aluminium, hak cipta dan lain-lain dikabarkan bahwa perang dagang tersebut belum dimulai, namun sebuah awalan yang “manis” dari perang ini, mungkin telah dimulai dari madu; ya, perang dagang madu RRT-AS telah sampai pada tahap berkobar sengit.

Jaringan video streaming situs internet yakni Netflix baru-baru ini merilis serangkaian acara berjudul “Rotten (membusuk)”, pada episode pertama dari serial pertama ini dimulai dari seputar pengacara, senjata api, dan madu.

Selain masalah perang dagang madu, juga menyangkut krisis besar terkait manusia dan lebah madu.

Meletusnya dua krisis secara bersamaan, tak hanya menjadi masalah pelik yang dihadapi para pelaku perdagangan RRT-AS, juga menjadi masalah besar yang harus dihadapi masyarakat di seluruh dunia.

Madu, semestinya merupakan salah satu bahan makanan yang paling baik, paling unggul dan paling indah yang diberikan oleh Tuhan bagi manusia. Dalam agama Barat saat memaparkan tanah yang dijanjikan suci, tempat suci, selalu menggunakan ungkapan “dialiri dengan madu”; orang Barat juga menyebutkan pujaan hatinya dengan sebutan “Honey” (madu); objek perdagangan pada masyarakat kuno juga selalu mencakup madu.

Dari 100 jenis tanaman pertanian di dunia, lebah melakukan penyerbukan terhadap 70 jenis di antaranya, dan 70 jenis tanaman pangan ini menghidupi 90% populasi seluruh dunia

Dulu ada sebuah film berjudul “When Humans Disappear” yang mengandaikan manusia tiba-tiba lenyap dari muka bumi ini, maka akan menjadi apakah planet bumi ini.

Narasi dan deskripsi film itu sangat realistis, hewan-hewan di kebun binatang semua keluar berkeliaran, gedung-gedung di kota menjadi taman hiburan bagi binatang.  Lalu rumput liar dan pepohonan pun bertumbuh besar, bangunan beton hancur  dan rusak, yang tadinya kota berubah menjadi kampung dan padang rumput.

Rel KA, menara dan logam mulai berkarat, jejak manusia perlahan menghilang, dunia menjadi padang rumput seperti Afrika. Setelah seribu tahun, mungkin hanya sedikit benda peninggalan manusia yang tertinggal, yakni sebotol madu! Dan madu itu tidak berubah, tetap harum dan manis.

Gadis 12 Tahun Ini Mampu Bernyanyi Lebih dari 100 Bahasa dan Berpeluang Pecahkan Rekor Dunia

0

Epochtimes.id- Anak-anak kini menginginkan segalanya. Mereka ingin berkarir di bidang olahraga, bernyanyi, menari, berprestasi di bidang akademik dan menikmati kegiatan ekstrakurikuler juga.

Anak-anak menginginkan semua yang baik tanpa kompromi dan inilah yang membuka jalan cemerlang bagi masa depan mereka.

Seorang gadis India berusia 12 tahun, yang bisa menyanyikan lagu dalam 100 bahasa, mencoba memecahkan Guinness World Record seperti dilaporkan sejumlah media yang disimpulkan India Times.

Gadis cilik itu adalah Suchetha Satish, seorang siswi kelas tujuh SMA India di Dubai, Uni Emirat Arab yang menyanyikan lagu dalam 100 bahasa di Konsulat India, Dubai beberapa waktu lalu.

The Dubai prodigy mengatakan bahwa gadis cilik ini mampu menyanyikan lagu dalam 100 bahasa. Kemahirannya dia dapatkan hanya dalam waktu lebih dari setahun.

Rencananya prestasi yang diraihnya ini akan memecahkan rekor dunia yang bisa dia nikmati seumur hidup.

Berasal dari Kerala, Suchetha sudah tahu untuk bernyanyi dalam beberapa bahasa India seperti Hindi, Malayalam dan Tamil.

https://www.facebook.com/khaleejtimes/videos/10155306575292864/

Sosok gadis cilik ini pernah menyanyikan lagu-lagu bahasa Inggris di kompetisi sekolah. Tapi baru tahun lalu Suchetha mulai bernyanyi dalam bahasa asing lainnya.

“Lagu pertamaku dalam bahasa asing berbahasa Jepang,” kata Suchetha.

“Teman ayah saya, seorang dermatolog Jepang, datang ke Dubai setahun yang lalu. Ketika dia pulang, dia menyanyikan sebuah lagu Jepang, saya sangat menyukainya dan mempelajarinya,” tambahnya.

“Biasanya saya membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk belajar lagu, jika mudah diucapkan, saya bisa mempelajarinya dengan cepat, jika bukan lagu yang panjang, saya bisa menyelesaikannya dalam setengah jam,” katanya.

Prancis, Hungaria, dan Jerman adalah yang paling sulit baginya. Menurut Guinness World Records, Kesiraju Srinivas memegang rekor saat ini untuk bernyanyi dalam 76 bahasa di Gandhi Hills, Andhra Pradesh, India pada 2008. (asr)

Sumber : India Times/Khalej Times

Ekuador Akan Terus Lindungi Julian Assange Pendiri Wikilwaks

0

ErabaruNews – Ekuador memastikan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan melindungi pendiri Wikileaks, Julian Assange. Presiden Ekuador, Lenin Moreno menyebut Assange sebagai ‘masalah warisan’. Namun, dia menegaskan bahwa Ekuador telah membuat komitmen.

“Sehingga kami akan terus melindungi kehidupan Assange, yang menurut kami berada dalam bahaya,” ujar Moreno, seperti dikutip dari The Epoch Times, Jumat (9/2/2018).

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah seorang hakim Inggris menguatkan surat perintah penangkapan untuk Assange, pada hari Selasa (6/2/2018).

Sang Hakim, Emma Arbuthnot, tidak segera menjelaskan alasannya menguatkan surat perintah penangkapan. Dia hanya mengatakan bahwa, “Saya tidak yakin bahwa surat perintah tersebut harus ditarik.”

“Biasanya, masalah seperti itu hanya akan dipertimbangkan jika seseorang dibawa ke pengadilan untuk menjelaskan kegagalan mereka terkait uang jaminan,” ujar Hakim Arbuthnot seperti dikutip dari New York Times.

Setelah keputusan tersebut, salah satu pengacara Assange, Mark Summers, bertanya apakah penting untuk terus mengejar kliennya karena pelanggaran uang jaminan. Summers menjawab, bahwa ada keadaan luar biasa yang dialami oleh kliennya.

Sementara itu, Assange sendiri memastikan bahwa dia akan tetap berada di Kedutaan Besar Ekuador. Dia sendiri sudah tinggal di sana selama lima setengah tahun terakhir.

Sebuah bendera berkibar di luar kedutaan Ekuador di London, Inggris, 6 Februari 2018. (Peter Nicholls/Reuters/The Epoch Times)

Pria 46 tahun itu memasuki kantor kedutaan di sebuah apartemen di distrik kaya Knightsbridge untuk menghindari ekstradisi ke Swedia. Di sana dia menghadapi tuduhan pemerkosaan, yang sudah dia bantah. Kasus Swedia itu, kini sudah dibatalkan oleh jaksa setempat.

Kala itu, dia mengatakan bahwa dia khawatir Swedia akan menyerahkannya ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan atas penerbitan Wikileaks. Berkas rahasia tentang dokumen militer dan diplomatik AS yang bocor.

Karena keadaan tersebut, jika dia meninggalkan kedutaan, dia akan menghadapi penangkapan oleh polisi Inggris. Sebab, dia melanggar persyaratan jaminan saat dia melarikan diri ke kedubes, daripada memilih menyerahkan dirinya untuk dikirim ke Swedia.

Hakim Arbuthnot menolak sebuah argumen hukum untuk meminta agar surat perintah penangkapan terhadap Assange dibatalkan. Alasan Assange bahwa kasus Swedia tersebut, kini sudah tidak ada lagi, dan sudah ditutup.

Pengacara Assange Mark Summers kemudian mengajukan argumen terpisah bahwa meskipun kliennya ditangkap dan dibawa ke pengadilan, maka tidak akan menjadi kepentingan keadilan untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Dia mengatakan Assange telah memiliki ‘alasan yang masuk akal’ untuk melarikan diri ke kedutaan Swedia pada tahun 2012. Karena dia ketakutannya akan diekstradisi ke Amerika Serikat. (waa)

Pandangan Jelang Loncat Bunuh Diri Membuat Wanita Tiongkok Mengurungkan Niatnya

0

oleh Luo Tingting

Beberapa waktu lalu seorang wanita asal kota Sichuan, Chengdu, Tiongkok bermaksud bunuh diri dari bagian atas sebuah gedung tinggi. Tetapi akhirnya ia dapat mengurungkan niatnya dan ketakutan setelah melihat pandangan jatuhnya seorang pria dari sebuah gedung tinggi yang berada di seberang jalan gedung dia berada.

Menurut laporan media setempat, seorang wanita di Chengdu Tianfuxingu tampaknya hendak mengakhiri hidup dengan melompat dari gedung.

Ketika itu, wanita tersebut sudah dalam posisi duduk di atas tembok pembatas luar lantai 8 dengan kedua kakinya dibiarkan menggantung di bagian luar. Dalam gedung tampak beberapa orang berusaha untuk berteriak, berbicara baik-baik untuk membujuknya. Situasi benar-benar menegangkan.

Wanita tersebut berbusana warna merah, gerakannya yang berbahaya menarik sejumlah orang untuk melihat. balkon gedung tetangga lebih-lebih dipenuhi penonton yang ingin menyaksikan. Tidak lama kemudian, polisi dan mobil ambulans pun tiba di lokasi untuk berjaga-jaga.

Pada saat itu, seorang pria tiba-tiba jatuh dari balkon gedung yang berada di seberang jalan, tubuhnya menimpa kendaraan yang sedang parkir di bawahnya. Kepalanya pecah sehingga mati seketika.

Menurut saksi mata bahwa pria itu termasuk salah satu penonton keramaian, mungkin ia terpeset akibat ingin mendapatkan posisi yang lebih enak dalam menonton, justru ia yang jatuh dari lantai 9.

Namun, adegan jatuhnya pria yang tertangkap mata wanita itu membuatnya syok dan urung untuk memperpendek umur, ia langsung memindahkan kakinya dari luar dan masuk kembali ke dalam gedung.

Kejadian aneh tersebut juga sempat memancing sejumlah komentar netizen. Ada yang mengatakan : Sebuah demo yang langsung disaksikan oleh wanita itu.

Mudah-mudah wanita tersebut untuk seterusnya tidak lagi ingin bunuh diri. (Sinatra/asr)

Sumber : ntd.tv

Parade Militer Korut Berlangsung Diam-Diam, Ngeri Akibat Sanksi ?

0

oleh Hong Mei

Epochtimes.id- Sehari menjelang Olimpiade PyeongChang, Korea Utara menyelenggarakan parade militer yang jika dibandingkan dengan parade sebelumnya, maka parade kali ini jauh lebih tidak ramai, lebih low profile sampai-sampai media mereka pun tidak memberitakannya.

Analis berpendapat bahwa ini berkaitan dengan Amerika Serikat berusaha untuk meningkatkan tekanan sanksi terhadap Korea Utara, Mungkin juga ini diakibatkan oleh pihak Kim yang telah mencapai beberapa kesepakatan mengalah kepada Korea Selatan.

Media Korea Selatan mengutip sumber yang dekat dengan pemerintahan Moon memberitakan : Korea Utara pagi hari  Kamis (08/02/2018) tepat pukul 10:30 waktu Pyeongyang menyelenggarakan parade militer di Lapangan Kim Il-sung Pyeongyang dengan menyertakan sekitar 50.000 orang undangan dan penonton termasuk 13.000 orang personil militer mereka.

Situs Korea Selatan ‘nocutnews’ mengutip sumber yang dekat dengan pemerintahan Moon menyebutkan, badan intelijen Korea Selatan mengetahui bahwa Korea Utara telah mengikutsertakan sejumlah besar rudal, termasuk rudal balistik dalam parade militer pagi itu.

Dilaporkan bahwa parade militer kali ini lain daripada yang lalu karena tidak ada siaran langsung ke televisi juga tidak mengundang media asing.

Dikabarkan bahwa wartawan media AS, Jepang, Eropa dan lainnya yang ditempatkan di Beijing pada 20 Januari lalu mendapatkan undangan untuk menghadiri parade militer dari pejabat Kedubes Korut untuk Tiongkok, tetapi mendekati hari H-nya undangan minta dibatalkan dengan alasan terjadi perubahan di tingkat Atas.

Pada saat Korut mengadakan parade militer untuk memperingati hari lahir Kim Il-sung yang ke 105 pada bulan April tahun lalu serta peringatan 70 tahun berdirinya Partai Buruh pada bulan Oktober 2015, total lebih dari 100 orang wartawan asing diundang ke Pyeongyang.

Korea Utara pada bulan lalu mengumumkan bahwa pihaknya telah memutuskan perubahan tanggal berdirinya Angkatan Bersenjata Korea Utara dari sebelumnya yang tanggal 25 April menjadi tanggal 8 Februari.

Analis percaya bahwa sebelum parade militer tersebut AS telah meningkatkan tekanan sanksi kepada Korut, bahkan AS tidak segan-segan untuk melakukan operasi militer ke Korea Utara. Apakah gara-gara suara dari Amerika ini membuat nyali rezim Kim Jong-un menciut ?

Selain itu, acara parade pun tiba-tiba diubah menjadi kegiatan internal Korea Utara, ini mungkin hasil dari Korea Utara diam-diam mengadakan kesepakatan rahasia atau berkompromi dengan Selatan.

Sebelumnya, Korea Selatan telah berulang kali melanggar sanksi internasional dan memberikan pelayanan luar biasa bagi Korea Utara agar negara itu dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin.

Memberi izin kepada Kim Yo-jong, adik perempuan Kim Jong-un dan Choe Hwi pejabat Korut untuk untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade itu juga sudah termasuk melanggar sanksi. Korea Selatan sekali lagi menunjukkan ketidakberdayaan. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Keliru Pahami Google Translate, Si Koki Bermaksud Pesan 1.500 Butir Telur Malah Jadinya 15.000 Butir

0

Epochtimes.id- Sejatinya telur adalah sumber yang kaya protein dan atlit cenderung lebih banyak mengonsumsinya. Tapi tidak ada yang bisa melahap sekian banyak telur seperti dipesan oleh Tim Olimpiade Norwegia.

Tak lain setelah terjemahan googel translate membuat mereka kehilangan 15.000 telur yang tak mereka inginkan.

Menurut Extra Crispy, koki dari tim Olimpiade Norwegia seperti diwartakan Los Angles Times, mereka bermaksud memesan persediaan makanan untuk Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan pada minggu ini.

Hingga akhirnya tim koki memutuskan untuk menggunakan Google Translate agar membantu mereka memesan bahan makanan dari layanan pengiriman barang Korea.

Namun demikian, entah bagaimana ada kesalahan soal angka. Para koki mengatakan mereka secara tidak sengaja akhirnya memesan 15.000 telur dan bukan 1.500 butir yang mereka inginkan.

Para koki mengatakan bahwa mereka terkejut saat tak lama kemudian ribuan terlur tesebut tiba tak lama setelah mereka memesan.

“Kami menerima setengah muatan telur,” kata Stale Johansen, koki Tim Norwegia, kepada surat kabar Norwegia Aftenposten.

“Benar-benar luar biasa,” katanya.

Untungnya, para koki tersebut mengatakan mereka dapat mengembalikan semua telur yang tidak disengaja dipesan. Hingga pada akhirnya mereka memperoleh 1.500 telur yang mereka inginkan.

Sebelum 13.500 telur dikirm kembali ke toko, para koki mengambil foto untuk dia diabadikan di Twitter sehingga mereka bisa berbagi cerita lucu mereka dengan belahan dunia lainnya.

Koki tim Olimpiade ini sempat bergurau bahwa timnya berencana untuk menggunakan banyak telur selama Olimpiade. Mereka bahkan akan menyajikan makanan 24 jam sehari dengan berbagai varian terlur mulai omelet, rebus dan telur goreng, dan telur orak-arik dengan salmon asap.

Koki ini berkelakar sebagai cara mewujudkan gagasan tersebut gara-gara surplus telur yang tak terduga, mereka terpaksa harus mempelajari 50 resep telur terbaik dari seluruh dunia. (asr)

Sumber : Aftenposten

Adik Perempuan Kim Jong-un yang Terkena Sanksi Diutus ke Olimpiade PyeongChang, Apa Maksudnya?

0

oleh Hong Mei

Epochtimes.id- Kim Yo-jong, saudara perempuan Kim Jong-un dan Choe Hwi, pejabat senior Korea Utara kedua nama orang tersebut yang masuk daftar sanksi internasional akan menjadi utusan Korea Utara  menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang Korea Selatan.

Apa maksud Kim Jong-un mengirim kedua orang tersebut? Pemerintah Korea Selatan menganggap ini adalah sebuah sikap bahwa Korea Utara ingin meredakan situasi di semenanjung.

Namun, analisis media Korea Selatan percaya bahwa pertunjukan itu dimaksudkan untuk secara bertahap mematahkan sanksi yang diberlakukan oleh masyarakat internasional kepada Korea Utara.

Pada 7 Februari, otoritas Pyeongyang memberitahu otoritas Seoul bahwa Kim Jong-un telah mengutus satu delegasi termasuk saudara perempuannya Kim Yo-jong dan Ketua Komite Pengarah Olahraga Nasional Korea Utara, Choe Hwi untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade. Pemerintah Korea Selatan menyambut baik hal ini.

Logo Olimpiade Musim Dingin (www.pyeongchang2018.com)

Kim Yo-jong sekarang termasuk di antara orang Korea Utara dengan peringkat tertinggi yang mengunjungi Korea Selatan, namun namanya tercantum dalam daftar sanksi AS terhadap Korea Utara. Sedangkan Choe Hwi termasuk dalam sanksi ganda yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan PBB.

Pemerintah Korea Selatan dalam tanggapannya terhadap penugasan Kim Yo-jong ke upacara pembukaan mengatakan : “Mereka tampaknya sedang mengirim sinyal keinginan untuk meredakan suasana ketegangan di semenanjung.”

Namun, kedatangan kedua individu yang namanya terkena sanksi ke Selatan jelas merupakan suatu pelanggaran sanksi internasional. Terhadap hal ini pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa untuk menghindari perselisihan yang tidak perlu, otoritas Korea Selatan akan mengadakan konsultasi dengan pihak Amerika Serikat dan masyarakat internasional lainnya.

Sementara media mainstream Korea Selatan mengungkapkan pandangan yang berbeda. Media ‘Chosul Ilbo’ dengan mengutip ucapan seorang diplomat Korea Selatan pada 7 Pebruari mengatakan : Korea Utara menggunakan Olimpiade PyeongChang untuk secara bertahap mematahkan sanksi. Pertama-tama mematahkan sanksi 24 Mei dari Korea Selatan, kemudian Amerika Serikat setelah itu sanksi yang diberikan oleh masyarakat internasional.

Insiden tenggelamnya kapal Korea Selatan ‘Cheonan’ oleh serangan torpedo Korea Utara pada tahun 2010 telah memicu pemerintah Korea Selatan mengeluarkan sanksi pada 24 Mei tahun itu berupa larangan segala kapal Korea Utara untuk memasuki perairan Korea Selatan.

Sejumlah masyarakat Seoul membakar gambar Kim Jong-un di depan stasiun KA bertepatan kedatangan delegasi Korut pada 22 Januari untuk melakukan survei ke PyeongChang. (Kim Jae-Myeong/Donga Daily via Getty Images)

Namun, otoritas Pyeongyang justru meminta rombongan seni Korea Utara berangkat ke PyeongChang dengan melalui jalur laut, berubah dari jalur darat sebagaimana yang sudah disepakati sebelumnya.

Korea Selatan memberi izin pelayaran kapal Korut pengecualian dari sanksi demi suksesnya penyelenggaraan Olimpiade.

Sebagai tanggapan, Korea Herald melaporkan ucapan peneliti senior ‘Sejong Institute’ bernama Hong Hyun-ik : “Saya pikir Korea Utara sedang mencoba untuk memaksa Korea Selatan menerima permintaannya yang diajukan secara darurat, tujuannya tak lain adalah untuk mematahkan sanksi, tak masalah seberapa kecil atau sedikit hasilnya”

‘Chosun Ilbo’ dalam tanggapannya terhadap kunjungan Kim Yo-jong juga melaporkan ucapan Wakil Presiden Asan Institute for Policy Studies Choi Kang : “Korea Utara kembali menggoda kita. Ini tidak hanya melibatkan hubungan Korea Selatan – Amerika Serikat, juga berpotensi untuk berkembang menjadi isu masyarakat internasional. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com