Home Blog Page 1770

Rusia Berikan Penghargaan untuk Pilot yang Ditembak Jatuh Militan Suriah

0

EpochTimesId – Penerbang pesawat tempur Rusia, Mayor Roman Filipov (anumerta) diberikan penghargaan tertinggi Kremlin, medali ‘Hero of Russia’. Penghargaan itu diberikan setelah sang pilot berhasil membunuh sejumlah pejuang teroris di Suriah bahkan hingga menjelang kematiannya.

Mayor Filipov tengah menerbangkan sebuah jet tempur Sukhoi Su-25 saat dia ditembak jatuh oleh milisi. Pesawat yang dikendarainya ditembak dengan rudal portabel darat yang biasanya digunakan untuk menembak jatuh helikopter dan pesawat tempur.

Pesawat itu ditembak jatuh di provinsi Idlib, yang terletak di barat laut Suriah pada hari Sabtu, 3 Februari 2018 lalu.

Asap mengepul dari tempat jatuhnya pesawat jet tempur Sukhoi-25 di provinsi Idlib di Suriah barat laut pada 3 Februari 2018. (Omar Haj Kadour/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Kabar mengenai nasib sang Pilot sempat berubah-ubah beberapa kali. Berita pertama mengatakan bahwa Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan Mayor penerbang tersebut berhasil melontarkan dirinya dari pesawat yang sudah tertembak.

Kemudian, muncul laporan bahwa dia ditangkap para milisi pemberontak. Laporan berikutnya menyatakan bahwa dia tewas setelah terlibat baku tembak dengan teroris.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan kontak radio terakhir pilot berusia 33 tahun itu dengan pangkalan udara Rusia terjadi setelah pesawatnya tertembak.

Kremlin menambahkan bahwa Filipov berhasil membunuh dua pejuang dengan pistolnya dalam baku tembak di darat. Kemudian, dia mengalami luka parah dalam baku tembak tersebut.

Pilot Rusia itu kemudian menunggu lebih banyak pejuang mendekat kepadanya. Barulah dia meledakkan dirinya dengan sebuah granat, sekaligus membunuh dan melukai sejumlah milisi lainnya.

https://www.facebook.com/mod.mil.rus/videos/2044290199147059/

Sebuah video diterbitkan oleh Front Al-Nusra. Sebuah kelompok teroris yang beroperasi di Suriah itu awalnya terkait dengan Al-Qaida.

Video itu diklaim menggambarkan saat-saat terakhir Filipov. Sebelum tewas, dia berteriak, “Ini untuk orang-orang kami,” seperti dikutip dari the Daily Mail.

Rusia memberikan dukungan udara kepada pasukan Presiden Suriah Bashar Assad dalam perjuangannya melawan kelompok pemberontak. Mereka juga bekerjasama dalam memerangi kelompok teroris seperti ISIS dan al-Qaeda.

Pihak berwenang Rusia menyatakan keprihatinannya mengenai bagaimana sistem pertahanan udara portabel canggih itu bisa sampai ke tangan teroris. (Petr Svab/The Epoch Times/waa)

Kebun Binatang Tiongkok Akan Hentikan Memberi Makan Anak Anjing Hidup untuk Ular

0

Kebun binatang di Tiongkok utara berhenti memberi makan anak anjing hidup untuk ular pithon setelah video pemberian makan tersebut memancing kemarahan.

Rekaman dan gambar yang diambil dan diposting oleh pengunjung di Kebun Binatang Riverside di Pingdingshan, propinsi Henan, menunjukkan seekor anak anjing hidup di dekat ular pithon di dalam sebuah kotak, dengan gambar lain yang menunjukkan seekor ular python kuning besar dan melengkung di seputar anak anjing kecil di dalam kandang dan tampaknya melahapnya, South China Morning melaporkan pada hari Minggu.

Seorang pegawai kebun binatang mengatakan kepada Beijing Morning Post pada hari Jumat bahwa anak-anak anjing itu telah dijadikan makanan kepada ular-ular tersebut, meski bukan merupakan kebijakan resmi kebun binatang.

Anggota staf mengatakan seorang pekerja kontrak di taman tersebut yang bertanggung jawab untuk memberi makan.

“Kami telah berbicara dengan orang tersebut dan menginstruksikannya untuk menghentikan tindakannya,” kata karyawan tersebut seperti dikutip.

ular piton makan anak anjing
Seekor ular piton dengan beberapa tonjolan dalam dirinya melingkari anak anjing yang tampaknya sudah mati di kebun binatang di Henan. (Foto: Weibo)

Pengunjung kebun binatang tersebut mengatakan kepada tabloid Inggris Daily Mail Online bahwa dia melihat seekor anak anjing diberikan sebagai makananan untuk ular pithon selama jam kerja.

“Saya tidak mengerti mengapa penjaga kebun itu harus melakukannya. Saya menduga mereka telah menemukan sekelompok anak anjing itu di taman, jadi mereka memutuskan untuk memberikannya untuk makanan ular itu,” kata Zi Yue pada terbitan tersebut.

Gambar-gambar pemberian makan tersebut dikirim oleh Zi di media sosial dan menjadi viral.

Organisasi keselamatan hewan, PETA Asia,bergabung dalam kritik terhadap kebun binatang tersebut, dengan seorang juru bicara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden tersebut “merupakan contoh lain tentang pentingnya undang-undang perlindungan hewan dan mengapa Tiongkok perlu menerapkannya.”

Organisasi tersebut mengatakan bahwa tidak ada undang-undang yang melarang penganiayaan hewan domestik di Tiongkok, karena undang-undang konservasi hanya melindungi hewan-hewan liar. (ran)

ErabaruNews

Tim SAR Gabungan Temukan 3 Korban Longsor di Cijeruk, Bogor

0

Epochtimes.id- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan setelah dilakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan terhadap 5 orang yang tertimbun longsor di Kampung Maseng RT 02 RW 08 Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, akhirnya 3 orang korban longsor berhasil ditemukan.

“ SAR gabungan berhasil mengevakuasi 3 korban meninggal dunia akibat longsor pada Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 10.30 Wib,” kata Sutopo dalam rilisnya.

Ketiga korban adalah Nani (34), Aurel (1,5) dan Alan (17). Saat ini korban sudah dievakuasi dan akan dibawah ke RSUD Ciawi.

Dua korban yaitu Aldi (8) dan Adit (10) diduga masih tertimbun longsor. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban.

Sebelumnya, akibat hujan deras telah menyebabkan tebing longsor setinggi 30 meter dan lebar 100 meter pada Senin (5/2/2018) dini hari.

Longsor menimbun 3 rumah di bawahnya yang berdampak pada 3 KK beranggota 11 jiwa. Enam orang selamat dan lima orang tertimbun longsor.

Selain itu, longsor juga menyebabkan 10 rumah yang berisi 10 KK (59 jiwa) terancam longsor.

Saat ini mereka mengungsi ke tempat kerabatnya untuk mengantisipasi adanya longsor susulan. Daerah di Desa Warung Menteng ini merupakan daerah rawan longsor, dimana di bagian atas merupakan jalur keretaapi jurusan Bogor-Sukabumi, sedangkan di bawahnya berkembang permukiman.

Ratusan personil dari Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Bogor bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Alat berat dikerahkan untuk membantu pencarian korban. Pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan. (asr)

 

Akhir Cerita Tumpukan Menghebohkan Batu-batu Misterius, Seni Susun Batu yang Terkalang

0

Epochtimes.id-  Batu yang bertumpuk-tumpuk dengan ukuran yang berbeda di aliran Sungai Cibojong, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi heboh beberapa waktu lalu.

Tumpukan batu tersebut ditemukan warga pada Kamis 1 Februari 2018 oleh warga setempat.

Jumlah batu-batu yang tak sama ukurannya setiap batu diperkirakan berjumlah sekitar 99 tumpukan batu.

Kejadian ini mendadak viral di media sosial. Sejumlah spekulasi bermunculan tentang apakah gerangan yang terjadi.

Penutup kisah, tumpukan batu itu akhirnya dibongkar pejabat Musyarawah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cidahu seperti dilaporkan sejumlah media Jumat, 2 Februari 2018.

Dugaan-dugaan yang bermunculan beragam mulai adanya tudingan perlakuan melanggar norma agama hingga hanya sebuah fenomena alam belaka. Termasuk adanya fenomena dimensi lain menjadi perbincangan hangat.

Namun ada juga yang menyebut bahwa tumpukan batu-batu tersebut hanyalah sebuah karya seni belaka.

Sebuah komunitas yang bernama Balancing Art Indonesia angkat bicara. Ternyata sejumlah kegiatan menyusun batu bisa dilihat secara luas melalui akun facebook mereka dan cara-cara yang mereka tempuh untuk menyusun batu.

“Setelah tahu itu sebuah karya seni apakah mereka akan merasa bersalah menghancurkannya ? Saya rasa tidak akan,” tulis akun FB dan Instagram Balancing Art Indonesia.

Jika masih ada yang bingung, beliaulah seniman yang kerja lembur membikin rock stacking di sukabumi #sukabumi. Salam dari kami Komunitas Balancing Art untuk warga Sukabumi dan sekitarnya. Akan banyak kejutan dari kami selanjutnya. Dan mohon siapapun Anda yang membaca halaman ini. Kami minta bantuannya untuk menyampaikan keberadaan Komunitas kami. Komunitas kami bernama : BALANCING ART INDONESIA ROCK BALANCING INDONESIA Kami hadir di instagram : IG@balancingartindonesia Dengan admin ig@rockbalanceindonesia . Kami juga hadir di group facebook : Balancing Art Indonesia. Anda akan dengan mudah menemukan kami di sini… Klik saja #balancingartindonesia Salam : #wongweng159 #rockbalanceindonesia #rockbalancingindonesia #stonebalancingindonesia #rockbalancing #stonebalancing

A post shared by Catetan Maz Toni (Tante Paku) (@stefanus_toni) on

Komunitas ini menyatakan seni yang mereka miliki mengajarkan semuanya sadar jika kita hanyalah bagian dari ciptaan Tuhan yang hidup di antara berbagai elemen alam. Komunitas ini menyatakan eleman alam yang saling berhubungan satu sama lain. Jika salah satunya terganggu maka yang lainnya akan bermasalah.

Masih dalam facebooknya, para Balancer yang ada di Indonesia mengajak semua orang dekat dan kembali menjaga alamnya.

Komunitas ini menyatakan para Balancer mempunyai etika ketika berkarya seni di setiap wilayah.

Selain tidak merusak alam, tidak membahayakan dan tidak merusak estetika yang sudah ada.

Kelompok melalui akun FB nya menyatakan karya seni mereka dibuat tidak untuk disembah bahkan tidak dipersembahkan.

Komunitas Balancing Art yang beraktivitas di akun instagramnya @rockbalanceindonesia , menjelaskan jika stone balancing adalah art yang melatih fokus, kontrol emosi, kesabaran, kreativitas, kepekaan, meditasi, pernafasan, relaksasi, dan bahkan prestasi. (asr)

Trump Sebut Lima Pejabat sebagai ‘Pembohong dan Pembocor Rahasia Negara’

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuding lima pejabat tinggi pemerintah sebagai ‘pembohong dan pembocor rahasia negara’. Tudingan tersebut disampaikan dalam pesan Twitter Senin (5/2/2018) pagi yang ditujukan kepada anggota Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatif/HoR) Adam Schiff (Demokrat/California).

“Adam Schiff kecil, yang sangat ingin mencalonkan diri untuk jabatan yang tinggi, adalah salah satu pembohong dan pencuri terbesar di Washington, di atas sana bersama Comey, Warner, Brennan dan Clapper!” Tulis presiden.

“Adam meninggalkan sidang panitia tertutup untuk secara tidak sah membocorkan informasi rahasia. Harus dihentikan!” Kicau Trump lagi.

Schiff adalah salah satu tokoh terkemuka yang menentang pembukaan sebuah memo rahasia pekan lalu. Memo itu merinci penyalahgunaan Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing (FISA) oleh pejabat tingkat tinggi di FBI dan Departemen Kehakiman selama pemerintahan Obama.

Empat pejabat lainnya dalam pesan Trump termasuk tiga eksekutif intelijen terkemuka era Obama, termasuk mantan Direktur FBI James Comey, mantan Direktur CIA John Brennan, dan mantan Direktur Intelijen Nasional James Clapper. Pejabat kelima adalah Senator Mark Warner (Demokrat/Vairginia), Anggota Komite Intelijen Senat (wakil negara bagian).

Mantan Direktur CIA John Brennan (Alex Wong/Getty Images), mantan Direktur Intelijen Nasional James Clapper, dan mantan Direktur FBI James Comey. (Chip Somodevilla/Getty Images)

Dalam tweet lanjutan, Trump memuji penulis memo FISA-abuse yang telah diklasifikasikan, Devin Nunes.

“Perwakilan Devin Nunes, orang yang memiliki keberanian dan kecerdasan yang luar biasa, suatu hari nanti bisa diakui sebagai Pahlawan Besar Amerika atas apa yang telah dia hadapi dan apa yang harus dia hadapi!” Kicau Trump.

Anak Trump, Donald Trump Junior, menuduh anggota Komite Intelijen DPR secara selektif membocorkan informasi dari wawancara rahasia tersebut. Pengacara Trump Jr melalui surat kepada ketua komite intelijen meminta agar kebocoran tersebut diselidiki.

Comey mengakui bahwa ia membocorkan memo-nya, setidaknya salah satunya diklasifikasikan, kepada temannya dengan maksud agar hal itu sampai kepada media. Comey menjabat sebagai direktur FBI ketika terjadi penyalahgunaan sistem FISA yang dirinci dalam memo Nunes. Trump memecat Comey pada Mei tahun lalu.

Anggota DPR, Adam Schiff (Demokrat/California) (Photo : Chip Somodevilla/Getty Images) dan Senator Mark Warner (Demokrat/Virginia) (Photo : Mark Wilson/Getty Images)

Pemerintahan Trump dibanjiri kebocoran selektif selama enam bulan pertama masa jabatan kepresidenannya. Menurut sebuah laporan oleh komite Keamanan Dalam Negeri Senat, rata-rata satu kebocoran per hari terjadi antara waktu pelantikan presiden hingga 6 Juli tahun lalu.

Kebocoran 125 yang dikaji oleh panitia mencakup pengungkapan informasi yang ‘berpotensi merusak keamanan nasional’ dan data intelijen sensitif mengenai musuh AS. Ada juga rencana militer yang mungkin akan diambil terhadap musuh AS.

Kebocoran terkait Rusia mencakup lebih dari separuh, dari total dan mencakup ‘informasi yang dipegang erat’. Seperti penyadapan komunitas intelijen, wawancara dan intelijen FBI, surat panggilan dewan juri, dan bahkan cara kerja pengadilan pengawas rahasia. (waa)

Hampir $800 Juta Opioid Ilegal dari Tiongkok Masuk AS Melalui Terobosan Layanan Pos

0

WASHINGTON – Kiriman-kiriman ilegal obat-obatan opioid fentanyl yang kuat dan membuat kecanduan hebat mengalir ke Amerika Serikat melalui surat dari Tiongkok, diperkirakan bernilai bernilai sekitar $766 juta, menurut sebuah laporan kongres yang diresmikan pada 24 Januari.

Laporan tersebut dikeluarkan setelah penyelidikan selama satu tahun oleh subkomite Senat Urusan Keamanan dan Pemerintahan Negeri AS, yang menemukan bahwa pembeli dapat dengan mudah mengakses dan membeli fentanyl, seringkali dalam jumlah banyak, melalui internet.

Penyelidikan tersebut diawasi oleh Senator Republik Rob Portman dari Ohio, ketua subkomite, dan Senator Tom Carper dari Delaware, senior Demokrat dalam panel tersebut.

Kematian AS terkait dengan opioid, termasuk fentanyl, telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Jumlahnya mencapai lebih dari 42.000 pada 2016, menurut data pemerintah.

Tiongkok adalah sumber utama fentanyl yang memasuki Amerika Serikat. Subkomite Senat menemukan bahwa obat-obatan tersebut sering dikirim oleh “laboratorium” di Tiongkok kepada orang-orang yang mengkonsumsinya atau ke perantara yang mengencerkannya untuk dijual kembali. Penyidik ​​tidak membocorkan nama-nama lab tersebut.

obat narkotika terlarang opioid fentanyi
(Benjamin Chasteen / The Epoch Times)

Menurut laporan tersebut, Dinas Pelayanan Pos AS telah gagal menyebarkan secara luas sistem untuk mendapatkan kontrol  advanced electronic data (AED) tentang paket yang ditujukan untuk pelabuhan Amerika, yang akan membantu mengidentifikasi surat yang mencurigakan untuk diserahkan ke agen Perlindungan Bea dan Cukai AS.

Dinas Pelayanan Pos AS. mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya “bekerja secara agresif dengan penegak hukum dan mitra dagang utama untuk menghentikan arus obat-obatan terlarang yang memasuki Amerika Serikat.”

USPS “memprioritaskan memperoleh AED dari pos luar negeri volume terbesar tersebut, yang secara kolektif menjelaskan lebih dari 90 persen volume-volume masuk,” kata pernyataan tersebut.

Obat-obatan Melalui Surat

Staf dari Subkomite Investigasi Tetap tersebut berperan sebagai pembeli fentanyl yang tertarik secara online dan memfokuskan penyelidikan mereka pada enam penyedia di Tiongkok yang segera menanggapi pertanyaan mereka.

Subkomite tersebut mengidentifikasi lebih dari 300 individu berbasis AS yang telah melakukan lebih dari 500 transaksi keuangan dengan enam penyedia layanan tersebut.

Para penyelidik Senat juga telah melacak tujuh kematian terkait opioid sintetis di Amerika Serikat secara langsung pada enam penyedia layanan tersebut: mereka telah mengirimkan uang ke rekening yang terkait dengan keenam penjual dan menerima paket beberapa hari dan minggu sebelum kematian mereka.

obat narkotika terlarang opioid fentanil menyebabkan kecanduan hebat
Polisi dan paramedis setempat membantu seorang pria yang overdosis di lingkungan Drexel di Dayton, Ohio, pada 3 Agustus 2017. (Benjamin Chasteen / The Epoch Times)

Para penyidik ​​mengatakan bahwa penjual Tiongkok sangat suka mengirimkan fentanyl menggunakan Express Mail Service, yang beroperasi di seluruh dunia melalui operasi pos masing-masing negara, termasuk Dinas Layanan Pos AS.

Sebagian besar penjual mengalihkan paket tersebut melalui negara lain untuk menghindari deteksi atau pengamatan oleh kebiasaan AS. Biaya tambahan diterapkan, kata para penyelidik, untuk pelanggan yang menuntut pengiriman melalui layanan pengiriman pribadi, seperti FedEx, DHL dan United Parcel Service, karena kemungkinan barang yang lebih besar akan disita.

Karena fentanyl tidak banyak digunakan sebagai obat rekreasi di Tiongkok, produksi dan penjualannya sebagian besar tidak diatur sampai saat ini. Pada bulan Juni 2017, Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan peraturan mengenai dua bahan kimia prekursor fentanil, NPP dan 4ANPP.

Penyelidikan Senat tersebut menyimpulkan bahwa Dinas Layanan Pos AS menerima data elektronik lanjutan sebesar 36 persen dari semua paket internasional, yang berarti sekitar 318 juta paket tahun lalu tidak dipantau.

“Kita sekarang mengetahui kedalaman para pengedar narkoba yang mengeksploitasi sistem surat kita untuk mengirim fentanil dan obat sintetis lainnya ke Amerika Serikat,” kata Portman dalam sebuah pernyataan.

Laporan tersebut merekomendasikan pemantauan yang lebih ketat terhadap kiriman-kiriman internasional, peningkatan inspeksi, dan langkah-langkah lainnya. (ran)

ErabaruNews

Dunia Justru Tertipu komunis Setelah Bantu Ekonomi Tiongkok Empat Dekade Silam

0

ErabaruNews – Kekuatan pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi Tiongkok berasal dari bantuan ekonomi, dana dan teknologi dari perusahaan non-pemerintah Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Isu tersebut menjadi ‘headline’ media-media Jepang pada 4 Pebruari 2018.

Dengan memberikan bantuan, negara-negara tersebut berharap agar angin demokrasi dapat tertiup masuk ke Tiongkok. Namun, ternyata niat baik masyarakat internasional telah dikhianati oleh Tiongkok.

Media Jepang ‘Sankei Shimbun’ dalam sebuah artikel tanggal 4 februari, menyebutkan tahun 2018 adalah tahun ke 40 reformasi ekonomi Tiongkok. Produk Domestik Bruto per kapita Tiongkok pada tahun 2017 telah mencapai sekitar 225 kali lipat dari tahun 1978. Ekonomi Tiongkok bahkan telah berkembang mencapai sekitar 2,6 kali ekonomi Jepang.

Artikel tersebut berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok lebih besar dari pasar domestik dengan kapasitas 1,3 miliar populasi. Selain itu, ruang lingkupnya setara dengan sekitar 25 kali ukuran kondisi dasar dari sumber daya alam Jepang.

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga tak terlepas dari bantuan positif pemerintah Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, serta modal dan teknologi dari pihak perusahaan swasta. Kemajuan ekonomi itu juga dipengaruhi dari diterimanya Tiongkok di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Jepang, Amerika Serikat dan Eropa sepenuhnya mendukung reformasi ekonomi Tiongkok dengan tujuan agar menggunakan tenaga kerja murah dan melimpah untuk membuka pasar ekspor yang besar.

Selain itu, mereka juga berharap angin demokrasi dapat ikut tertiup masuk ke Tiongkok, agar Tiongkok dan masyarakat internasional memiliki nilai-nilai bersama untuk mewujudkan cita-cita masyarakat demokratis. Namun semua upaya ini telah menimbulkan kekecewaan.

Reuters dalam laporannya mengatakan, Amerika Serikat percaya bahwa mendukung Tiongkok masuk WTO adalah sebuah keputusan yang salah. Harapan Amerika agar Tiongkok bisa menjadi mitra telah ‘dikhianati’ oleh pemerintah Tiongkok komunis.

Dalam masalah hubungan Tiongkok-Jepang, Jepang telah memberikan bantuan ekonomi. Selain itu perusahaan swasta mereka telah memberikan dukungan teknis dengan itikad baik untuk membantu mengembangkan industri manufaktur di Tiongkok.

Tetapi pemerintah Tiongkok komunis masih saja sering memicu rakyatnya untuk melakukan demonstrasi anti-Jepang. Rezim otoriter komunis juga masih sering melakukan serangan terhadap perusahaan Jepang dengan mengangkat sengketa Kepulauan Diaoyu sebagai alasan.

Artikel tersebut menyatakan bahwa Tiongkok tidak pernah mencapai konsensus dengan masyarakat internasional. Alasan mendasarnya adalah strategi diplomatik Deng Xiaoping saat itu untuk ‘tetap low profile’.

Mereka akan tetap bersikap rendah diri saat Tiongkok belum memiliki kekuatan ekonomi dan kemampuan militer yang memadai. Namun, setelah 40 tahun reformasi ekonomi dan membuka diri, Tiongkok kini mulai menunjukkan ambisinya.

Bulan November 2017, mantan kepala strategi pemerintahan Presiden Trump, Steve Bannon saat menghadiri forum ‘Interethnic Interfaith Leadership Conference’ di Jepang mengkritik ambisi rezim komunis Tiongkok. Ia mengingatkan negara-negara Barat dan sekutunya AS di Asia untuk waspada terhadap keinginan Tiongkok yang menganut komunisme untuk mendominasi ekonomi dunia. (Li Wenxin/NTDTV/Sinatra/waa)

Putri Sulung Saddam Hussein Masuk Daftar Buron, Pemimpin ISIS Justru Tak Tercantum

0

Epochtimes.id- Pemerintah Irak yang berkuasa saat ini mengeluarkan daftar buronan termasuk putri almarhum Saddam Hussein dalam daftar yang paling dicari, bersama dengan 59 orang lainnya.

“Pihak berwenang mengatakan 60 orang dicari karena dicurigai berkaitan dengan ISIS, al-Qaeda, atau bekas partai rezim Baath,” demikian laporan AFP.

Raghad Saddam Hussein, putri sulung Presiden menanggapi dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Arab Saudi, Al Arabiya, yang berjanji untuk menuntut semua orang yang telah “menghina dia”.

Dia juga menolak tinggal di Yordania, seperti yang telah dilaporkan oleh media, namun dia tidak menjelaskan lokasinya.

Daftar tersebut juga mencakup 28 tersangka pejuang ISIS, 12 dari Al-Qaeda dan 20 dari partai Baath, dan memberikan rincian tentang peran dan kejahatan masing-masing individu.

Semua tersangka adalah orang Irak, kecuali satu orang Lebanon, Maan Bashour, yang dituduh merekrut orang-orang dari Lebanon untuk berperang di Irak.

(Khaled Fazaa/AFP/Getty Images)

Sementara daftar berisi anggota senior organisasi tersebut, satunya tak tercantum adalah pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Seorang pejabat keamanan senior menolak memberikan penjelasan untuk pengecualian tersebut saat dihubungi oleh AFP.

“Ini adalah teroris yang paling dicari oleh otoritas kehakiman dan dinas keamanan,” kata pejabat tersebut.

“Ini pertama kalinya kami menerbitkan nama-nama ini yang sampai sekarang rahasia.”

Pejuang ISIS dicantumkan dalam dokumen tersebut dituduh melakukan pertempuran di Mosul, dan provinsi sekitarnya di Niniwe, dan provinsi Kirkuk, Diyala dan Anbar.

Mosul, kota terbesar kedua di Irak, adalah benteng utama ISIS sampai dikuasai oleh pasukan Irak yang didukung Amerika Serikat pada Juli 2017. (asr)

Sumber : ntd.tv

Supermarket Inggris Tarik Puluhan Ribu Paket Sayuran Beku Akibat Bangkai Tikus

0

EpochTimesId – Sebuah supermarket menarik kembali 38.000 kantong sayuran beku dari pelanggannya. Penarikan dilakukan setelah potongan bangkai tikus ditemukan di dalam salah satu paket sayuran yang dijual.

Seorang nenek Inggris menemukan potongan tikus beku dalam sayur yang dibelinya. Dia menemukan potongan tubuh hewan pengerat itu ketika cucu perempuannya yang berusia 2 tahun, sudah sempat memakan sebagian besar sayuran yang dibelinya.

Pat Bateman, yang berusia 60 tahun, menceritakan kisahnya ke surat kabar the Sun. Berita itu kemudian mengungkap laporan internal dari supermarket Aldi.

https://www.facebook.com/thesun/posts/2453543691338722

Nenek yang tinggal di Cornwall, barat daya Inggris, mengatakan bahwa dia menemukan potongan bangkai tikus itu di bagian bawah kantong sayuran beku. Dia menemukannya saat menyiapkan makan siang untuk cucunya yang berusia 2 tahun.

“Saya tidak percaya ketika mata saya saat melihatnya. Itu tampak seperti potongan tikus. Ada bulunya,” tutur sang nenek.

Dia lalu mencairkannya, memastikan kecurigaan mereka bahwa itu memang benar-benar bangkai tikus. Setelah benar-benar yakin, dia kembali ke toko tempat mereka membeli sayuran itu. Mereka ditawari uang senilai 30 pounsterling (sekitar 540 ribu rupiah) oleh manajer toko.

Meski mengatakan bahwa manajer toko ‘sangat baik’, Bateman menolak tawaran tersebut.

Liskeard, Cornwall, England. (Screenshot/Google Maps)

“Saya berpikir dia tidak menganggapnya sebagai masalah yang sangat serius. Sehingga saya pulang ke rumah, mengambil beberapa gambar dan mengirimkannya ke kantor pusat Aldi,” sambung Bateman.

Dia kemudian ditawari kompensasi sebesar 500 pounsterling (sekitar 6,5 juta rupiah), tapi dia bilang itu tidak cukup.

“Kami merasa sakit setelah menemukan tikus itu. Kami sudah hampir memakan semua isi tas itu sebelum kami melihatnya, dan yang lebih parah lagi, saya memberikannya kepada cucu perempuan yang masih sangat muda,” sesalnya.

The Sun mengatakan laporan internal Aldi sudah mengkonfirmasikan bahwa insiden tersebut terjadi pada bulan Januari. Itu kemudian mendorong manajemen supermarket untuk melakukan penarikan kembali 38.000 paket sayuran beku.

https://www.facebook.com/DailyMail/posts/3322460291147029

“Tiga keluhan telah diterima, karena potongan hewan pengerat kecil ditemukan pada produk ‘52163 Sayuran Campuran’,” tulis laporan audit internal Supermarket Aldi.

Laporan tersebut mengatakan bahwa sebuah ‘product recall’ (penarikan produk) dibuat pada 5 Januari 2018. Seorang juru bicara Aldi mengatakan kepada Guardian bahwa audit dilakukan berkat keluhan Bateman.

“Kami memindahkan produk ini dari etalase penjualan untuk mencegah masalah lebih lanjut. Kami juga menangguhkan semua pesanan dari tempat produksi produk tersebut, hingga kami selesai menyelidiki masalah ini lebih lanjut.” (The Epoch Times/waa)

Pejabat Korup Tiongkok Memalsukan Latar Belakang Pendidikan Mereka

0

Pejabat Tiongkok dikenal karena kecurangan dalam mengumpulkan kekayaan, namun sekarang telah dibeberkan jenis kecurangan mereka yang lain: memalsukan ijazah akademis mereka.

Sebuah majalah yang diterbitkan negara yang berjudul “Half-Month Talk” menerbitkan sebuah artikel pada 26 Januari yang merinci bagaimana 142 pejabat tingkat tinggi yang telah dilengserkan karena korupsi sejak transisi kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok yang terakhir ditemukan telah memalsukan latar belakang akademis mereka.

Sejak Kongres Nasional ke-19, tahun 2012, Xi Jinping mengambil alih kekuasaan sebagai pemimpin puncak Partai dan telah meluncurkan kampanye anti korupsi untuk menyingkirkan pejabat yang tidak berperikemanusiaan.

Banyak dari mereka memiliki gelar di bidang di luar pengalaman kerja mereka. Misalnya, mantan kepala Kementerian Keamanan Publik Wu Changshun tidak pernah meninggalkan lapangan polisi, namun mendapat gelar master of business administration (MBA) dan gelar doktor teknik, di bidang desain mesin yang sangat spesifik.

Sementara itu, mantan wakil gubernur propinsi Yunnan Shen Peiping mengambil jurusan bahasa Tiongkok, namun mendapat gelar doktor dalam bidang geografi dari sebuah universitas ternama di Beijing. Lima bulan kemudian, dia dipekerjakan oleh sekolah tersebut untuk menjadi profesor di lembaga sumber daya alamnya.

Orang lain akan menerima gelar-gelar pendidikan tinggi dalam periode waktu yang sangat singkat. Mantan sekretaris partai Propinsi Hebei Zhou Benshun menerima sebuah tanda kehormatan bidang hukum dalam setahun, di Universitas Wuhan.

Menurut resume mantan kepala Departemen Pekerjaan Serikat Bersatu di Mongolia Dalam, Wang Suyi, dia belajar untuk meraih gelar doktor dalam teori hukum dan gelar MBA pada saat bersamaan.

Pejabat-pejabat ini ingin menggunakan gelar akademis sebagai sarana untuk memberi prestise dan meningkatkan potensinya untuk promosi, sementara universitas dan institusi pendidikan tinggi sangat ingin menyenangkan hati mereka karena para pejabat memiliki wewenang untuk mengalokasikan sumber daya untuk mereka, menurut seorang ahli di Beijing. berbasis pendidikan lembaga survei 21st Century Education Research Institute yang dikutip dalam artikel “Half Month Talk“.

Pemberian suap yang setara dengan imbalan semacam ini menguntungkan kedua belah pihak: sekolah mendapatkan koneksi politik yang mereka butuhkan untuk menjadi makmur, sementara pejabat memamerkan kecerdasan mereka.

Beberapa pejabat menggunakannya lebih jauh. Mantan walikota Nanjing Ji Jianye mendapatkan gelar doktor di sebuah universitas bergengsi di Propinsi Jiangsu, sementara juga bertugas di dewan sekolah tersebut. Ji dapat membantu sekolah mendapatkan sumber daya melalui pos publiknya, sementara posisinya di dewan sekolah menjamin pendaftaran istimewa untuk anak-anaknya di masa depan. (ran)

ErabaruNews

Dari Ateisme Menjadi Percaya Hal Spiritual, Kisah Mimpi Aneh Seorang Ayah Sebelum Wafat

0

oleh Yī Luoxun

Ini adalah kisah seorang ayah dari Tiongkok yang pada awalnya tak percaya dengan hal-hal berbau spiritual. Kisah jalan hidupnya  semua berakhir ketika terbaring di rumah sakit. Hingga dia mengalami sebuah mimpi seperti dituturkan oleh anaknya kepada ntdtv.com.

Berikut kisahnya :

Kedua orangtua saya berasal dari keluarga militer dan termasuk orang keras kepala akibat selama setengah abad hidup dalam lingkungan komunisme di Tiongkok. Apalagi ayah saya itu, sering menuduh kami yang putra putrinya berpikiran feodal, percaya terhadap hal-hal takhayul ketika kami sedang bercerita tentang hantu.

Ketika ayah merasa kondisi kesehatan sedang fit, tiba-tiba terdiagnosa mengidap penyakit kanker stadium lanjut. Hal tersebut membuat dirinya terpukul, tidak mengerti dan semangat hidupnya pun langsung ambruk.

Selama 3 bulan terakhir masa hidupnya, ia terbaring di rumah sakit dan sering mengenang kembali masa-masa lalunya.

Hal yang membuatnya tidak mengerti adalah, mengapa ia yang tidak pernah melakukan hal buruk, bahkan sepanjang hidupnya telah banyak ‘Mengabdi kepada rakyat’ tetapi harus jatuh ke dalam lembah kelam menunggu datangnya hari kematian.

Pada saat itu, baru untuk pertama kalinya muncul dalam benak saya tentang hal yang berkaitan dengan kematian juga soal apa arti sesungguhnya dari kehidupan seseorang.

Saking seriusnya ingin menguak masalah tersebut, sampai hampir setiap hari saya ‘membahas’ hal itu dengan ayah.

Ayah bercerita tentang kehidupannya, orang-orang yang pernah berhubungan dengan dirinya dan pengalaman dalam hidupnya baik yang manis maupun yang pahit.

Saya tidak mengerti mengapa di masa akhir hidup seseorang ingatannya tiba-tiba berubah begitu luar biasa. Sebenarnya ia sangat takut. Dan saya tanyakan kepadanya apa yang menjadi kekhawatirannya ? Apakah takut kehilangan segalanya yang sudah ayah miliki ? Jawaban ayah membuat saya terkejut, ia mengatakan : “Tidak, Apa yang saya takuti adalah akan ke mana saya pergi setelah ajal menjemput ?”

Mungkin sekali sifat dasar manusia baru tidak bisa dihalangi oleh gagasan yang datang dari luar pada saat manusia tersebut sudah mendekati waktu ajal.

Pokoknya dalam seharian ia sering membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan keberadaan jiwa di alam semesta ini, walaupun penyampaiannya tidak secara to the point.

Saat itu, dengan modal mengetahui sedikit tentang konsep reinkarnasi, saya mencoba untuk menggali lebih dalam masalah tersebut dengan bertukar pikiran dengan ayah dan sekaligus mencapai tujuan untuk menghibur rasa takutnya.

Tetapi hal ini justru memancing ayah mengungkapkan sejumlah mimpi-mimpi jelas yang datang dalam tidurnya setiap malam :

Ia menceritakan : “Di tepi sebuah kolam yang berbunga teratai, ada makluk yang tampaknya seperti peri cantik muda berusia sekitar 16 tahun sedang duduk di atas setiap tangkai lotus. Salah seorang peri sedikit mengangkat kepalanya untuk menatap saya, jadi saya pun bisa menatap wajahnya yang memang sangat cantik, setelah peri itu diangkat dengan kedua lengan, kemudian yang terlihat adalah saya telah dilahirkan di dunia ini, dan nenekmu adalah jelmaan dari peri cantik itu”.

Pada saat itu, saya pikir ayah sedang bercerita tentang hal yang berbau takhayul. Tetapi sekarang saya baru sadar bahwa gara-gara melanggar larangan Pencipta Alam itulah nenek dan ayah harus menjalani kehidupan di dunia ini dengan penuh kesengsaraan. Dilahirkan kembali ke dunia ini untuk membayar ‘utang’.

Ayah kembali menceritakan mimpi yang ia alami waktu tidur : “Ada 2 orang usia tua dengan rambut dan janggut panjang berwarna putih tetapi dari wajahnya tampak seperti anak-anak usia remaja. Salah satu orang tua itu bertubuh tinggi kurus dan satunya lagi pendek gemuk. Mereka membawa saya pergi ke suatu tempat yang sangat luas. sesampai di sana saya diajak untuk menaiki trap tangga terbuat dari susunan batu yang lebar, panjang menuju suatu ketinggian di mana terlihat ada sebuah bangunan kuil megah berdiri di sana.

Pada trap tangga batu pertama, terdapat sebuah lubang slot batu berbentuk tubuh manusia, setelah orang tua yang bertubuh pendek gemuk itu berbaring di dalamnya. trap tangga pertama itu baru rata bisa dilalui orang. Sedangkan orang tua yang tinggi kurus itu berdiri di samping trap dengan tangan jari menunjuk ke arah atas memberikan isyarat agar saya naik.

Saat itu muncul dalam benak saya bukankah saya akan menjadi orang yang kurang ajar jika harus naik ke atas dengan menginjak lebih dulu tubuh orang yang usianya jauh lebih tua daripada saya?

Tidak ! Tidak boleh begitu ! Pikir saya. Lalu orang tua kurus itu mendorong tubuh saya dengan lembut sehingga saya menjadi ‘jatuh’ dan kembali ke alam ini”.

Usai mendengar cerita ayah saya mencoba untuk memberikan komentar meskipun ragu dengan benar-salahnya : “Ayah, tempat yang sudah ayah kunjungi itu bukannya lebih baik daripada di sini, dari sana mungkin ayah dulu didatangkan ?”

Ayah akan merasa senang jika saya yang menemaninya di rumah sakit, dan ia selalu mengatakan bahwa di sebelah kanan saya ada seseorang dengan membawa tasbih panjang yang selalu mengikuti saya ke mana pergi. Begitu saya datang ke rumah sakit, ia merasakan ada sebuah zat berwarna hitam yang keluar dari tubuh sehingga kondisi badannya lebih enak.

Saya tidak mengerti apa maksudnya tetapi percaya bahwa jangan-jangan ada pelindung yang mendamping saya.

Pada saat ayah menghadapi akhir ayatnya, ia masih memiliki kesadaran yang baik, ia berkata kepada saya : “Ada seorang berjubah putih panjang masuk ke dalam ruang tidur lalu meletakkan selembar saputangan berwarna putih di depan dada saya. Setelah itu ia menaburkan sejumlah bunga putih sepanjang jalan menuju langit dengan diiringi alunan musik yang indah”.

Jelas, ayah bercerita tentang apa yang ia alami terlepas apakah saya mau percaya atau tidak. Namun secara tegas saya memilih untuk percaya terhadap apa yang ia beritakan itu.

Dan sejak saat itu, pertanyaan “Setelah meninggal dunia nanti kita akan ke mana ?” menjadi pemicu munculnya rasa ‘sakit’ dalam hati saya serta serangkaian pertanyaan tentang nilai kehidupan manusia di dunia ini yang belum terjawab. (Sinatra/asr)

Apakah Anak Anda Membutuhkan Smartphone?

0

Mantan eksekutif Facebook Chamath Palihapitiya menjadi berita utama minggu lalu saat dia meratapi perasaan bersalah atas perannya dalam mengembangkan jejaring sosial. “Saya merasa bersalah,” katanya. “Di belakang, kedalaman, lekuk pikiran yang dalam, kita beberapa mengetahui sesuatu yang buruk dapat terjadi.”

Dia mengacu pada dampak masyarakat besar Facebook, dan media sosial pada umumnya, telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

“Orang perlu istirahat keras dari beberapa alat ini,” dia mengingatkan.

“Jangka pendek, umpan balik didorong dopamin (senyawa dalam tubuh sebagai neurotransmiter dan prekursor zat lain termasuk epinefrin) membentuk lingkaran yang telah kita ciptakan merupakan perusak bagaimana masyarakat bekerja. Tidak ada percakapan sopan santun. Tidak ada kerja sama. Kesalahan informasi. Kesalahan fakta. Dan itu bukan masalah Amerika. Ini bukan tentang iklan Rusia. Ini adalah masalah global. Jadi, kita berada dalam keadaan yang sangat buruk sekarang, menurut pendapat saya.”

Palihapitiya kemudian mengatakan bahwa dia tidak menggunakan media sosialnya sendiri dan sama sekali tidak mengizinkan anak-anaknya menggunakannya.

Ini baru beberapa bulan setelah mantan presiden pendiri Facebook, Sean Parker, secara terbuka membagikan perasaan menyesal karena menciptakan platform di mana-mana. Pada sebuah acara dia berkata, “Saya tidak tahu apakah saya benar-benar mengerti konsekuensinya … karena konsekuensi jaringan yang tidak disengaja ketika tumbuh menjadi satu miliar atau 2 miliar orang dan … itu benar-benar mengubah hubungan Anda dengan masyarakat, dengan satu sama lain … Ini mungkin mengganggu produktivitas dengan cara yang aneh. Tuhan hanya tahu apa yang dilakukannya terhadap otak anak-anak kita.”

Palihapitiya dan Parker bukan raksasa industri pertama yang membunyikan bel alarm. Nama-nama terbesar Technologi, Steve Jobs dan Bill Gates, juga mengakui kekhawatiran atas penggunaan teknologi pada anak-anak mereka sendiri.

CEO Apple, Steve Jobs, terkenal dalam sebuah wawancara 2010 dengan New York Times bahwa anak-anaknya tidak menggunakan iPad. “Kami membatasi berapa banyak teknologi yang digunakan anak-anak kami di rumah,” Jobs menjelaskan.

CEO Microsoft, Bill Gates, mengatakan kepada Mirror bahwa dia juga menetapkan batasan penggunaan teknologi pada anak-anaknya. “Kami sering menetapkan waktu kapan tidak ada layar dan di dalam kasus-kasus mereka yang membantu mereka tidur pada jam yang wajar.” Dia melanjutkan, “Kami tidak memiliki telepon seluler di meja saat kami makan; Kami tidak memberikan ponsel anak-anak kami sampai usia 14 tahun dan mereka mengeluhkan anak-anak lain mendapatkannya lebih awal.”

Pemimpin lain di bidang teknologi telah mengungkapkan kebiasaan pribadi serupa yang tampaknya bertentangan dengan aspirasi-aspirasi profesional mereka.

Sebagai orang tua, ini menimbulkan pertanyaan, jika orang-orang ini melihat sisi gelap alat modern kita, haruskah kita berpikir dua kali sebelum menyerahkan anak-anak kita (pada usia 10 rata-rata) sebuah telepon pintar?

Studi terbaru tentang kesejahteraan anak-anak tampaknya mendukung kekhawatiran semacam itu.

Profesor Psikologi Jean Twenge merinci temuan-temuannya yang sangat efektif di Atlantik yang menunjukkan tingkat kenaikan angka bunuh diri di kalangan remaja yang berkorelasi dengan kepemilikan smartphone dan penggunaan media sosial. “Tingkat depresi remaja dan bunuh diri telah meroket sejak 2011. Bukanlah berlebihan untuk menggambarkan iGen (orang-orang yang lahir antara tahun 1995 dan 2012) berada di ambang krisis mental, kesehatan terburuk dalam beberapa dasawarsa. Sebagian besar kemunduran ini bisa ditelusuri pada telepon-telepon mereka,” jelasnya.

“Ada bukti kuat bahwa perangkat yang telah kami tangani di tangan orang muda memiliki efek mendalam pada kehidupan mereka, dan membuat mereka sangat tidak bahagia.”

Mungkin untuk menjawab kekhawatiran ini (dan lebih banyak lagi) Facebook merilis sebuah pernyataan pada tanggal 15 Desember yang berjudul “Apakah Menghabiskan Waktu di Media Sosial Buruk untuk Kita?” Menyatakan kepedulian perusahaan terhadap isu-isu ini dan membingkai kedua sisi cerita tersebut, yaitu positif dan berpotensi menimbulkan efek negatif media sosial.

Tentu saja, kebanyakan orang tua tahu bahwa remaja bahkan tidak menghabiskan waktu di Facebook pada tahun 2017, namun mereka menghabiskan banyak waktu di Instagram, Twitter, Snapchat dan platform lainnya dengan tekanan yang berpotensi lebih besar dan dinamika yang lebih rumit.

Mencari lebih banyak lagi penelitian akan dilakukan. Sampai saat itu, pertanyaannya tetap: Apakah anak Anda membutuhkan smartphone (telepon pintar)? (ran)

ErabaruNews

Komisioner Tinggi HAM PBB Datangi Indonesia, Bahas Isu-Isu Strategis di Komnas HAM

0

Epochtimes.id- Komisioner tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zeid Ra’ad Al-Hussein menyambangi kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin (05/02/2018).

Kedatangan pangeran Yordania itu guna membahas permasalahan strategis terkait isu hak asasi manusia di Indonesia.

Komisaris Tinggi HAM PBB dan rombongan tiba di Komnas HAM sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung mengelar pertemuan tertutup di gedung Komnas HAM.

Hadir pada pertemuan itu, tim Komnas HAM terdiri dari 7 orang Komisioner dan Sekretaris Jenderal berserta jajaran Kepala Biro di lingkungan Komnas HAM.

Komisioner tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zeid Ra’ad Al-Hussein menyambangi kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin 5 Februari 2018 (Foto : Istimewa)

Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufan Damanik mengatakan  pihaknya membahas sejumlah isu strategis pyakni kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, konflik agraria karena Komnas HAM dalam beberapa tahun terakhir menerima begitu banyak aduan maupun data-data, maraknya kasus mengenai konflik agraria hingga menimbulkan koflik agaria.

Isu strategis selanjutnya, kata Taufan, tentang isu kekerasan ekstremisme dan kekerasan yang mana semakin hari semakin menguat. Walaupun demikian perkembangan ideologi konservatif tak hanya Indonesia tapi seluruh dunia.

Menurut Taufan, pihaknya ikut menyampaikan penguatan kelembagaan Komnas HAM beserta kondisi-kondisi yang melingkupinya pada momentum 25 tahun usia Komnas HAM.

“Usia kami 25 tahun ini, kita ingin kerjasama yang erat dengan badan-badan PBB terutama High Comisioner yang tadi mendapat respon fositif dari beliau terkait kerjasama  termasuk dukungan di dalam penyelesaian masalah HAM,” katanya.

Komisioner tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zeid Ra’ad Al-Hussein menyambangi kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin 5 Februari 2018 (Foto : Istimewa)

Sementara Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menambahkan, isu reformasi hukum dan isu HAM di Papua termasuk menjadi pembahasan dalam pertemuan tertutup tersebut. Soal reformasi hukum, kata Anam, soal Rancangan KUHAP menjadi perhatian Komisioner Tinggi HAM PBB agar memenuhi standar HAM.

Anam menambahkan, RKUHAP adalah UU yang sangat memperngaruhi kondisi sosial di masyarakat. Oleh karena itu, menjadi sorotan Komnas HAM  hingga menyampaikannya kepada Komisioner Tinggi HAM PBB. Pada pertemuan itu, Komisioner HAM telah menyatakan concern-nya dan akan menyampaikannya kepada Pemerintah Indonesia.

“Dimana-mana UU yang pokok ini karena itu sangat penting menghargai sesuai dengan standar HAM kurang lebih begitu intinya, karakter banyak negara sangat mempengaruhi kondisi sosial di masyarakat,” kata Anam.

Jumpa Pers Komnas HAM mengenai Kedatangan Komisaris Tinggi HAM PBB HE Zaid Ra’ad Al Hussein dan rombongan ke Komnas HAM RI 5 Februari 2018 (Foto : M.Asari/Epochtimes.id)

Pangeran Zeid Ra’ad Al Husein tiba di Jakarta dalam rangka  memenuhi undangan Indonesia. Dia berada di Indonesia pada 4-7 Februari 2018, selanjutnya menyambangi  Papua Nugini dan Fiji.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Zeid Ra’ad Al Husein.

Selain Presiden Jokowi, petinggi HAM PBB ini juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Agama, Kapolri, Kejaksaan Agung, Menteri Koordinator Maritim, serta wakil Komisi III DPR RI.

Selain Komnas HAM RI dan sejumlah Komisi Nasional HAM tematis lainnya menjadi agenda pertemuan seperti Komnas Perempuan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. (asr)

Sebulan Terdampar di Pedalaman Setelah Diterjang Banjir, Sekelompok Orang Ini Bertahan dengan Makan Ulat

0

Simon Veazey

Epochtimes.id- Setelah dihajar banjir di sebuah kawasan terpencil pedalaman Australia yang terkenal berbahaya, sebanyak lima orang berhasil selamat berkat kemampuan bertahan di alam liar.

Kelompok tersebut, yang termasuk anak berusia 8 tahun, harus meninggalkan kendaraan mereka. Mereka selanjutnya hanya makan oatmeal dan minum dari kumpulan air di bebatuan agar tetap hidup.

Mereka awalnya melakukan perjalanan sepanjang 660 kilometer melintasi kawasan terpencil di wilayah Barat Australia yang luas dan jarang berpenghuni. Mereka terjebak ketika terjadi banjir pada 3 Januari lalu.

Ketika mereka tak berhasil tiba di desa tujuan Tjuntjuntjara, mereka melapor kepada polisi dari daerah yang masih tidak terjangkau melalui jalan darat. Akhirnya aparat melakukan pencarian lewat udara.

Sebuah pesawat akhirnya menemukan kelompok tersebut, 10 km dari mobil Hyundai Excel mereka pada 3 Februari.

Mereka kemudian dijemput dan dibawa pulang dengan helikopter.

Seekor ulat digambarkan dalam foto file ini. (Greg Schechter / Flickr)

Polisi kepada ABC menyebutkan kelompok tersebut masih dengan kondisi “kesehatan yang relatif baik” dengan memakan ulat untuk bertahan hidup selama di alam liar.

Pemimpin masyarakat setempat, Moray Ralph mengatakan sekelompok orang tersebut tak mungkin dapat bertahan jika mereka bukan pemburu yang terampil.

“Kita bisa membayangkan di mana mobil akan terdampar dan sekarang akan berubah menjadi danau,” kata Ralph, kepala eksekutif Paupiyala Tjarutja Aborigin Corporation, kepada ABC.

Seluruh masyarakat Paupiyala Tjarutja berkumpul di bandara untuk menyambut mereka kembali.

“Ada banyak kelegaan di masyarakat, banyak orang merasa senang karena mereka telah kembali,” katanya.

Kelompok ini nampaknya telah terjebak oleh perubahan cuaca.

“Matahari bersinar saat orang-orang ini pergi, jalannya sekitar 260 mil,” kata Ralph.

Mungkin perlu satu minggu lagi untuk membiarkan banjir mereda.

Orang-orang dewasa dalam kelompok tersebut identitas mereka dibeberkan polisi sebagai Rex Mitchell, Janice Stevens, Shonna Jamieson, dan Bruce Stevens.

Kelompok tersebut awalnya bermaksud melakukan perjalanan dari Kalgoorlie di Australia bagian barat selatan, sebuah wilayah dengan populasi 2,5 juta yang tersebar di 1,6 juta mil persegi – hampir empat kali ukuran daerah Texas AS. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Bisnis adalah Perang (Video)

0

Salah satu ancaman terbesar bagi bisnis di dunia Barat adalah budaya kerja yang membuat mereka tidak dapat bersaing dengan bisnis dan negara yang tidak bermain dengan peraturan yang sama.

Dunia bisnis global telah menjadi tempat bermusuhan, negara-negara, bangsa, seperti Tiongkok yang mencuri kekayaan intelektual perusahaan-perusahaan, militer asing menyerang para tenaga kerja asing dan jaringan-jaringan bisnis, serta perusahaan-perusahaan yang dikelola negara, yang tidak terikat oleh hukum internasional, yang sedang mencuri pasar-pasar mereka dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. (ran)

ErabaruNews