Sebelumnya pernah disebutkan bahwa penelitian manusia di lautan tidak lebih dari 5%, demikian pula penelitian manusia terhadap alam semesta, itu juga tidak lebih dari 5%.Terlalu banyak misteri di alam semesta yang belum terpecahkan oleh kita. Jika pesawat atau kapal yang lenyap di lautan, pada dasarnya tidak akan ditemukan kembali, inilah letak kemisteriusannya.
Hamas Mengirim Delegasi ke Kairo untuk Menanggapi Perjanjian Gencatan Senjata
NTD
Mesir, Qatar dan Amerika Serikat telah melakukan mediasi antara Israel dan organisasi bersenjata Palestina Hamas dengan harapan gencatan senjata di Gaza dapat terlaksana, dan kesepakatan untuk membebaskan seluruh sandera. Pejabat Hamas mengatakan bahwa delegasi telah diberangkatkan ke Kairo, ibu kota Mesir pada 4 Mei untuk menyampaikan tanggapan tertulis terhadap proposal perjanjian gencatan senjata tersebut.
“Central News Agency” mengutip laporan “Reuters” memberitakan bahwa sumber keamanan Mesir dan tiga sumber bandara mengemukakan bahwa Direktur CIA William Burns telah tiba di Kairo untuk pertemuan membahas konflik Gaza yang disampaikan pejabat Hamas.
Khawatir dengan rencana serangan darat Israel terhadap Hamas di Rafah, Gaza selatan, Mesir akhir bulan lalu memperbarui dorongannya untuk melanjutkan perundingan. Rafah terletak dekat perbatasan dengan Semenanjung Sinai Mesir, yang menjadi tempat pengungsian dari satu juta lebih warga Gaza akibat pertempuran tersebut.
Stasiun TV Mesir “Al Qahera News TV” yang mengutip informasi dari sejumlah sumber tingkat tinggi melaporkan, bahwa pihak berwenang Kairo akan menerima delegasi Hamas pada Sabtu (4 Mei) untuk membahas kemajuan negosiasi gencatan senjata di Gaza.
Para mediator mengatakan bahwa mereka menunggu tanggapan Hamas terhadap versi terbaru tawaran gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan pada 1 Mei bahwa terlepas dari tanggapan Hamas terhadap gencatan senjata terbaru dan proposal pembebasan sandera, serangan Israel terhadap kota Rafah tidak dapat dicegah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan : “Serangan militer terhadap Rafah akan menjadi eskalasi yang tidak dapat ditoleransi yang akan membunuh ribuan warga sipil dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi”.
“Semua anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak negara lainnya telah menyatakan dengan jelas penolakan mereka terhadap tindakan Israel tersebut. Saya mohon semua orang yang mempunyai pengaruh di Israel untuk melakukan segala upaya yang mereka bisa untuk mencegah hal ini terjadi,” kata Guterres. (sin)
Kapal Induk “USS. Gerald R.Ford” Memiliki 2 Keunggulan Besar Dibandingkan dengan “Fujian” yang Baru Mulai Pelayaran Perdana
Pada Rabu (1 Mei), kapal induk milik Tiongkok “Fujian” melakukan pelayaran perdananya dari Pelabuhan Shanghai. Pihak berwenang Tiongkok mengklaim bahwa kapal indul “Fujian” mereka tidak kalah dengan kapal induk tercanggih di dunia. Namun analisis media asing adalah, bahwa kapal induk baru Tiongkok ini masih memiliki dua kelemahan utama jika dibandingkan dengan semua kapal induk milik Amerika Serikat
oleh Zhang Ting
Pada Rabu pukul 08.00 pagi, kapal induk Tiongkok “Fujian” meninggalkan dermaga Galangan Kapal Shanghai Jiangnan dan berlayar ke perairan terdekat untuk melakukan uji navigasi pertamanya. Kantor Berita Xinhua menyebutkan, bahwa sesuai dengan kemajuan proyek pembangunan kapal induk, uji coba laut ini terutama ditujukan untuk menguji dan memverifikasi keandalan dan stabilitas tenaga, listrik, dan sistem lainnya dari kapal induk “Fujian”.
2 keunggulan utama yang dimiliki kapal induk AS
Fitur utama dari kapal induk “Fujian” adalah dilengkapi dengan sistem katapel elektromagnetik (electromagnetic catapult) dalam menerbangkan pesawat tempur berbasis kapal induk. Sedangkan kapal induk “Shandong” dan “Liaoning” masih mengandalkan dek kapal yang digunakan pesawat sebagai peluncur untuk melakukan “sky jump”. Secara teori, sistem ketapel “Fujian” dapat meluncurkan pesawat tempur yang lebih besar dan berat.
Media corong PKT “Global Times” mengutip informasi dari para ahli di Tiongkok yang tidak disebutkan namanya memberitakan pada 1 Mei, bahwa dari sudut pandang penampilan, kapal induk “Fujian” tidak kalah dengan kapal induk paling canggih di dunia saat ini.
Kapal induk tercanggih di dunia saat ini adalah “USS Gerald R. Ford” milik AS. “Ford” juga merupakan satu-satunya kapal induk aktif di dunia yang memiliki sistem ketapel elektromagnetik. Sedangkan 10 buah kapal induk kelas Nimitz generasi sebelumnya yang dimiliki Angkatan Laut AS mengandalkan ketapel uap untuk melontarkan pesawat tempur berbasis kapal induk ke udara.
Meskipun Partai Komunis Tiongkok mengklaim bahwa kapal induk “Fujian” memiliki sistem ketapel elektromagnetik (yang diyakini pihak luar masih perlu diverifikasi), CNN mengatakan bahwa seluruh kapal induk AS masih memiliki 2 keunggulan utama, yakni kekuatan dan skala dibandingkan dengan kapal induk “Fujian”.
Semua kapal induk AS bertenaga nuklir dan dapat terus berlayar di laut selama awak kapal mempunyai persediaan yang cukup. Tetapi kapal induk “Fujian” masih bertenaga konvensional, yang akan membatasi jangkauan operasinya karena perlu berlabuh untuk mengisi bahan bakar atau mengandalkan pasokan bahan bakar dari kapal tangker.
Di antara semua kapal induk AS, “USS. Gerald R.Ford” memiliki tenaga nuklir paling kuat, dan reaktor nuklirnya dapat menghasilkan keluaran tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan kapal induk lainnya. Dua reaktor tenaga nuklir dan empat poros (transmisi) kapal induk “Ford” hanya membutuhkan lebih sedikit perawatan. “Ford” juga telah meningkatkan kemampuan pembangkit listrik, sehingga memungkinkan kapal tersebut menggunakan senjata energi terarah di masa depan.
Kapal induk AS juga memiliki keunggulan dibandingkan kapal induk “Fujian” dalam hal skala. Kapal induk “Fujian” memiliki berat benaman sebesar 80.000 ton. Meskipun sudah lebih besar dari kapal induk “Shandong” dan “Liaoning” yang masing-masing memiliki berat benaman sebesar 66.000 ton dan 60.000 ton. Tetapi Angkatan Laut AS memiliki kapal induk yang lebih besar daripada “Fujian”.
Ada pun berat benaman dari kapal induk “Ford” adalah 100.000 ton, sedangkan 10 kapal induk kelas Nimitz memiliki berat benaman 87.000 ton. Menurut perkiraan Pusat Studi Strategis dan Internasional AS (CSIS), kapal perang besar AS ini dapat membawa lebih banyak pesawat tempur, sekitar 75 unit, sedangkan jumlah pesawat yang dibawa oleh kapal induk “Fujian” mungkin hanya berjumlah 60 unit.
Para analis juga menunjukkan bahwa kapal induk AS memiliki lebih banyak ketapel, saluran yang lebih besar, dan lebih banyak elevator. Keunggulan ini memungkinkan militer AS untuk lebih cepat mengeluarkan pesawat tempur dari hanggar yang berada di bawah dek. CNN mengutip ucapan John Bradford, seorang peneliti urusan internasional di Dewan Hubungan Luar Negeri AS melaporkan, bahwa kapal induk AS masih mempertahankan sejumlah keunggulan.
Laporan AS : Kapal induk Tiongkok lebih memiliki kepentingan politik dan tidak rentan terhadap serangan militer AS
Badan Riset Kongres AS (Congressional Research Service. CRS) menekankan dalam laporannya pada bulan Januari tahun ini, bahwa baik kapal induk “Fujian” mau pun “Shandong” dan “Liaoning” milik Partai Komunis Tiongkok, memiliki kepentingan politik yang lebih besar.
“Secara politis, kapal-kapal induk ini sangat berharga bagi Partai Komunis Tiongkok karena dapat digunakan untuk membentuk citra kekuatan besar dunia”, kata laporan itu. “Dalam situasi pertempuran yang melibatkan konfrontasi dengan Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS, maka kapal induk Tiongkok sangat rentan terhadap serangan kapal dan pesawat AS”.
Menurut laporan “The Japan Times”, para analis mengatakan bahwa Tiongkok kemungkinan akan menggunakan tiga kapal induknya terutama di kawasan Indo-Pasifik dalam upayanya untuk menguasai Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan.
Taiwan yakin bahwa kapal induk “Fujian” akan meningkatkan ancaman dari Partai Komunis Tiongkok.
Meskipun Partai Komunis Tiongkok membanggakan kecanggihan kapal induk baru mereka, namun “The Japan Times” mengatakan bahwa kapal induk mereka masih menghadapi banyak tantangan. Para pengamat menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan besar antara tingkat pelatihan awak kapal dan kebutuhan operasional.
Para analis percaya bahwa salah satu faktor utama yang akan membuat armada AS lebih unggul dari armada Tiongkok di masa mendatang adalah “latihan”.
Matthew Funaiole, seorang peneliti senior proyek Tiongkok di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), sebelumnya telah menjelaskan kepada CNN bahwa militer AS telah mengoperasikan kapal induk selama beberapa generasi, dan telah terbukti menghasilkan sejumlah operator, insinyur, dan teknisi berkualitas yang pernah bertugas di atas kapal. Mereka dapat mentransfer pengetahuan itu kepada para pendatang baru.
Sebaliknya, Partai Komunis Tiongkok baru mulai mengoperasikan kapal induk pada tahun 2012. Kesenjangan pengalaman antara Amerika Serikat dengan Tiongkok tidak dapat diabaikan secara langsung, ujarnya.
Media “Financial Times” sebelumnya juga pernah memberitakan, Meia Nouwens, pakar masalah militer Tiongkok di Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), mengatakan : “Meskipun peluncuran kapal induk ‘Fujian’ menghebohkan dunia, tetapi masalahnya adalah, Anda juga perlu melengkapi dan mengoperasikannya.”
“Meskipun sudah hampir 10 tahun diserahkan kepada Angkatan Laut Tiongkok, tetapi kapal induk ‘Liaoning’ masih saja berkutat pada masalah latihan mengintegrasikan kelompok penyerang kapal induk,” kata Meia Nouwens. (sin)
UFO Pertama Buatan Manusia Bumi dibantu Alien? Program Sistem Tata Surya NASA Bocor Karena Hacker
Inilah yang diketahui Tompskin tentang program Solar Warden. Armada luar angkasa yang akan dibentuk oleh Angkatan Laut AS dibagi menjadi 12 kelompok, masing-masing kapal perang inti memiliki panjang sekitar satu kilometer, masing-masing dengan ratusan kapal perang kecil. Dua armada pertama akan terbang ke tata surya pada tahun 2031 mendatang.
Komentar Warganet Tiongkok tentang TikTok : Alat Propaganda Sosial yang Memecah Belah Masyarakat dan Perlu Dilarang Secepatnya
Baru-baru ini, Amerika Serikat memberlakukan undang-undang yang mewajibkan TikTok untuk memisahkan diri dari perusahaan induknya di Tiongkok, karena dikhawatirkan membahayakan keamanan nasional dan melanggar privasi pribadi, jika tidak maka TikTok akan ditarik dari peredaran. Netizen Tiongkok juga mengatakan bahwa TikTok adalah “promotor yang memecah belah masyarakat” dan harus dilarang sesegera mungkin
oleh Li Li/Lin Qing
Pada 2 Mei, sebuah tangkapan layar dari komentar netizen Tiongkok tentang “algoritma TikTok yang mengerikan” beredar di Weibo di Tiongkok.
Netizen tersebut berkata, “Ini adalah algoritma Tiktok yang mengerikan, Anda menonton video yang mendukung Hamas akan sangat sulit untuk keluar dari kepompong informasi fanatik ini, dan terus-menerus memperkuat dorongan sampai Anda keluar ke jalan untuk membuat masalah, Anda tidak memiliki kesempatan untuk melihat sisi lain dari berbagai informasi dan sudut pandang, promotor memecah belah masyarakat, harus dilarang sesegera mungkin.
Banyak netizen yang menyatakan setuju dengan pandangan tersebut, namun komentar tersebut segera dihapus oleh Weibo.
Netizen Daratan Zhihu berbagi bahwa algoritma TikTok dan algoritma ByteDance sangat spesial dan membuat ketagihan.
Mereka berkomentar : “Tidak sulit untuk membuat situs video, tetapi sulit untuk membuatnya membuat ketagihan.Terkadang seperti membaca pikiran. Setelah melihat video dan tertarik padanya, secara akurat dapat mendorong video serupa berikutnya. Seharusnya menjadi sebuah masalah algoritma.”
Beberapa netizen berkata: “Inti dari algoritmanya adalah selama Anda men scroll, dia akan menggambar potret Anda secara akurat, kemudian merekomendasikan hal-hal yang serupa tetapi berbeda. Hanya jika serupa, Anda akan menyukainya, dan jika memang demikian berbeda, kamu akan menjadi ‘tidak akan bosan.”
Beberapa netizen mengeluh, “ByteDance: Anda mungkin tidak percaya, tapi saya memahami Anda lebih baik daripada Anda mengenal diri Anda sendiri.”
Beberapa Warganet mengaku kecanduan TikTok dan tidak bisa mengontrol dirinya serta tidak bisa berhenti. “Ya, saya akan uninstall TikTok sebelum ujian dan saya akan scroll selama sejam tanpa menyadarinya.”
Menurut laporan situs daratan “36KR” pada Maret, sebelum TikTok (di India) dilarang, orang India menghabiskan 165 miliar menit untuk aplikasi video pendek. Empat bulan setelah larangan tersebut, waktu yang dihabiskan masyarakat India pada aplikasi video pendek turun menjadi 80 miliar menit.
Beberapa warganet berspekulasi bahwa ” semakin banyaknya aktivitas anti-Semit yang semakin gencar, hal itu pasti dihasut oleh TG ( Partai Komunis Tiongkok) yang menggunakan TikTok.”
Setelah Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat Amerika Serikat meloloskan rancangan undang-undang yang mewajibkan TikTok untuk memutuskan koneksinya dengan perusahaan induknya, ByteDance, Presiden AS Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang tersebut pada 24 April, yang memaksa TikTok untuk “memutus hubungan” dengan perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance.
Undang-undang tersebut mengharuskan ByteDance Tiongkok untuk menjual TikTok dalam waktu 270 hari, jika tidak maka akan dihapus dari toko aplikasi Amerika Serikat. (Hui)
Ketika AS Jatuhkan Sanksi kepada Perusahaan dan Entitas yang Mendukung Rusia Termasuk Sejumlah Perusahaan Tiongkok
Pemerintah AS mengumumkan pada Rabu (1 Mei) bahwa mereka akan memberikan sanksi kepada hampir 300 perusahaan dan entitas individu, termasuk lebih dari 20 perusahaan Tiongkok dan Hong Kong. Perusahaan-perusahaan ini dituduh membantu Rusia menginvasi Ukraina dan menghindari berbagai sanksi internasional
Li Mei dan Tian Yuan – NTD
Departemen Keuangan AS mengumumkan berbagai sanksi terbaru terhadap Rusia, yang menargetkan hampir 200 individu. Departemen Luar Negeri AS juga mengumumkan lebih dari 80 target yang telah ditetapkan untuk mendapatkan sanksi.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa hampir 300 sanksi baru ini dirancang untuk terus melemahkan basis industri militer Rusia dan menargetkan dukungan dari negara-negara ketiga, terutama Partai Komunis Tiongkok. Partisipasi mereka memungkinkan Rusia untuk mendapatkan teknologi dan peralatan yang sangat dibutuhkan dari luar negeri, sehingga memungkinkan Rusia untuk melanjutkan perangnya melawan Ukraina dan menjadi ancaman besar bagi keamanan internasional.
AS telah menjatuhkan sanksi terhadap 20 perusahaan yang berkantor pusat di Tiongkok dan Hong Kong, termasuk dua konglomerat Tiongkok yang memasok komponen untuk membuat mesiu dan propelan roket kepada Rusia, serta Perusahaan Teknologi Penginderaan Global Wuhan yang memasok suku cadang seperti pendeteksi inframerah.
AS sebelumnya telah memperingatkan Partai Komunis Tiongkok (PKT) bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi yang signifikan karena memberikan dukungan kepada militer Rusia, baik Menkeu Janet Yellen maupun Menteri Luar Negeri Anthony Blinken mengulangi peringatan tersebut selama kunjungan mereka baru-baru ini ke Tiongkok.
Pada Jumat, sebelum mengakhiri kunjungannya ke Tiongkok, Menteri Luar Negeri AS Blinken mengatakan pada sebuah konferensi pers di Beijing bahwa Partai Komunis Tiongkok adalah pemasok terbesar untuk industri militer Rusia dan merupakan kekuatan pendorong di balik perang Rusia-Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Blinken berkata: “Tanpa dukungan Partai Komunis Tiongkok, akan sulit bagi Rusia untuk mempertahankan serangannya terhadap Ukraina.”
Sebelum kunjungan Blinken ke Tiongkok, ia mencatat bahwa Partai Komunis Tiongkok telah menyediakan Rusia dengan elemen dan komponen untuk senjata dan peralatan, membantu membangun kembali fondasi industri pertahanan Rusia, yang telah dilemahkan oleh sanksi dan kontrol ekspor. (Hui)
Polisi Memasuki Beberapa Kampus di AS, Bersihkan Titik Perkemahan dan Gelar Penangkapan
Polisi Amerika Serikat terus membersihkan kampus-kampus dan menangkap banyak orang karena “protes anti-Semit” pada Kamis 2 Mei 2024. University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa insiden tersebut akan diselidiki secara menyeluruh
Zhao Fenghua dan Yu Wei – NTD
Pada Kamis pagi, polisi California memasuki alun-alun pusat Universitas California, Los Angeles (UCLA) dan membongkar paksa kamp demonstran pro-Palestina. Setidaknya sebanyak 132 orang ditangkap.
Polisi menembakkan senter ke udara, dan botol-botol air dilemparkan ke arah petugas, namun tidak ada petugas yang terluka.
Polisi menggunakan alat berat, termasuk forklift, untuk membersihkan kamp demonstran anti-Semit pada hari itu.
Pada Rabu (1 Mei), Kepolisian Kota Los Angeles turun tangan setelah terjadi bentrokan selama tiga jam antara demonstran pro-Palestina dan kontra-demonstran di kampus tersebut.
Mahasiswa Johann Arevallo: “Saya tidak bisa masuk ke perpustakaan, dan saya akan menghadapi ujian akhir, dan semester ini akan berakhir dalam satu setengah bulan. Ini mempengaruhi kuliah dan saya tidak bisa belajar.”
Rektor UCLA, Gene Block mengeluarkan pernyataan bahwa insiden tersebut akan diselidiki secara menyeluruh dan unsur-unsur kekerasan yang terlibat dalam demonstrasi tersebut akan ditangkap, dideportasi dan dikeluarkan.
Gubernur California Richard Newsom juga mengutuk kekerasan tersebut dan mengatakan bahwa di bawah hukum, hak kebebasan berbicara tidak termasuk hasutan untuk melakukan kekerasan, vandalisme, dan tindakan yang melanggar hukum di dalam kampus.
Di Universitas Columbia di New York, sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina berbaris di luar kampus pada Rabu dan menyatakan bahwa protes tidak akan berhenti.
Pada Selasa (30 April) malam, polisi New York City memasuki universitas, membongkar perkemahan yang telah berlangsung selama dua minggu, memulihkan ketertiban di Gedung Hamilton, dan melakukan penangkapan.
Di Dartmouth College, salah satu sekolah Ivy League di kota kecil Hanover, New Hampshire, polisi memasuki kampus pada Rabu dan membongkar tenda-tenda para demonstran anti-Semit, dan menangkap sekitar 90 orang.
Sementara itu, keluarga dari para sandera Israel yang diculik oleh Hamas berkumpul di luar Kementerian Pertahanan Israel pada hari Kamis, sambil memegang foto-foto keluarga mereka dan menuntut agar pemerintah membawa mereka pulang sesegera mungkin.
“Kami ingin semua orang mendengar suara kami dan memberikan tekanan sebanyak yang mereka bisa untuk mewujudkan kesepakatan (gencatan senjata) dan membawa pulang orang-orang yang kami cintai,” ujar Amir Alfassa, seorang anggota keluarga dari seorang yang disandera Hamas.
Pada 7 Oktober tahun lalu, 253 warga Israel disandera oleh Hamas, dan 130 orang lainnya diyakini masih ditahan di Gaza. (Hui)