Home Blog Page 1846

Tembakan Mati Milisi Houthi ke Mantan Presiden Yaman Setelah Beralih Sisi dalam Perang Sipil

0

Epochtimes.id- Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tewas dalam penembakan pada Senin tak lama setelah beralih sisi dalam perang sipil Yaman.

Dia sebelumnya menyatakan meninggalkan mitranya milisi Houthi yang bersekutu dengan Iran untuk mendukung koalisi dipimpin oleh Arab Saudi.

Sumber di milisi Houthi mengatakan pejuangnya menghentikan kendaraan lapis baja Saleh dengan tembakan roket RPG di luar ibukota Sanaa dan kemudian menembaknya hingga tewas.

Sumber di partai Saleh mengonfirmasi bahwa dia tewas dalam serangan saat konvoi.

Rekaman yang tidak diverifikasi kebenarannya memperlihatkan tubuh Saleh berdarah setelah diserang milisi Houthi.

Ali Abdullah Saleh tewas setelah menghentikan aliansinya dengan Houthi setelah hampir tiga tahun di mana mereka bersama-sama melawan koalisi pimpinan Arab Saudi. Koalisi Arab Saudi mencoba mengembalikan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

Dalam pidato di televisi pada Senin, pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi mengucapkan selamat kepada orang-orang Yaman atas apa yang dia gambarkan sebagai sebuah kemenangan melawan sebuah “konspirasi pengkhianatan” yang direkayasa oleh musuh-musuh kelompok Saudi di kelompok tersebut. Namun demikian, dia tidak menyebut kematian Saleh.

Sebelumnya Saleh (75) dalam pidatonya mengatakan dirinya bersiap untuk sebuah “halaman baru” dalam hubungan dengan koalisi Arab Saudi.

Saleh juga menyebut bahwa milisi Houthi sebagai “milisi kudeta.” Tudingan tersebut membuat Houthi menuduh Saleh sebagai pengkhianat.

Peperangan antara mantan sekutu telah menghancurkan penduduk Sanaa yang sebelumnya berpenduduk terpadat. Ini terjadi karena para pejuang Houthi menguasai sebagian besar ibukota tersebut.

Houthi pada Senin meledakkan rumah Saleh sementara jet tempur koalisi Arab Saudi mengebom posisi Houthi.

Jalan buntu di Yaman telah menyebabkan malapetaka terhadap krisis kemanusiaan sebagai akibat blokade yang dipimpin oleh Saudi. Ditambah pertempuran pemberontakan di Yaman mendorong jutaan orang dilanda kelaparan dan wabah penyakit mematikan.

Pandangan sekarang akan beralih ke sekutu politik dan komandan militer Saleh. Sebelumnya pasukan ini membantu gerakan Houthi ke selatan pada tahun 2014 untuk menguasai wilayah-wilayah di Yaman barat.

“Apa yang terjadi sekarang dan apakah keluarga dan sekutu politiknya bertempur? belum jelas,” kata Adam Baron, pakar Yaman di Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa.

“Rakyatnya akan marah, dan banyak pasti akan keluar untuk darah, tapi ada banyak di posisi tengah terutama di antara suku-suku yang akan berpihak dengan siapa pun yang tampak lebih kuat,” katanya.

Saleh sebelumnya pernah membandingkan 33 tahun kekuasaannya di Yaman untuk “menari di kepala ular”, sebuah periode yang mencakup penyatuan konservatif di Utara dan selatan Yaman, perang sipil, pemberontakan, militan dan permusuhan antar suku.

Tapi dia dipaksa lengser dari kekuasaan pada 2012 setelah pemberontakan Arab Spring. Saleh terluka akibat percobaan pembunuhan hingga mengarah ke politik transisi yang ditengahi Arab Saudi.

Dia melarikan diri ke sekutunya satu kali Arab Saudi untuk mengobati luka-lukanya dan pangeran di Riyadh mengizinkan dia untuk kembali ke Yaman beberapa bulan kemudian.

Namun akhirnya menjadi sesuatu yang disesali saat Saleh membuyarkan rencana transisi dan kemudian bergabung dengan Houthi.

Hal itu membuat panggung untuk peran terakhirnya – yaitu sekutu gerakan Houthi yang sebelumnya dia pertaruhkan enam kali selama masa kepresidenannya sendiri, dan kepada Iran selaku pendukung politik Houthi.

Tapi mereka bersaing untuk mendapatkan supremasi atas wilayah yang mereka kuasai, termasuk Sanaa. Kota ini dirampas oleh Houthi pada September 2014, dan perseteruan Saleh dengan Houthi pecah dalam pertempuran terbuka pada 29 November.

Manuver tersebut berakhir pada Senin, saat rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan jenazah Saleh.

Pejabat di partai Kongres Rakyat Rakyat mengatakan bahwa Saleh terbunuh di luar Sanaa akibat tembakan RPG dan serangan senjata saat konvoinya bersama dengan asisten sekretaris GPC, Yasser al-Awadi.

Kematiannya dikonfirmasi oleh keponakan Saleh dan mantan kepala pasukan keamanan Yaman, Yahya Mohammed Abdullah Saleh, yang memuji dia sebagai martir di laman facebooknya. (asr)

Sumber : Reuters/Al-Ahram

Apakah Teori Kebahagiaan Einstein Sesukses Seperti Relativitas Umum ?

0

Pada tahun 1915, Albert Einstein menerbitkan Teori Relativitas Umum-nya, dengan alasan bahwa alam semesta terdiri dari materi dasar: ruang waktu. Apalagi, katanya, materi dasar ini, yang bisa dibayangkan seperti kain, bisa melentur oleh benda masif. Membelok dan melengkung yang dihasilkan menjelaskan apa yang kita anggap sebagai gravitasi.

Lebih dari seratus tahun kemudian, relativitas umum telah terbukti menjadi kerangka kerja paling sukses untuk memahami alam semesta, membimbing ilmuwan ke lubang hitam, pelebaran waktu, dan gelombang gravitasi, serta penemuan lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

Tujuh tahun setelah Einstein merumuskan relativitas umum, dia juga menyodorkan teori lain. Yang ini tidak persis terkait dengan fisika, ruang kemudi intelektualnya, juga tidak terperinci secara terperinci dalam publikasi ilmiah. Sebaliknya, renungan singkat tersebut menggambarkan resepnya untuk kebahagiaan, dan ditulis di atas sebuah alat tulis dari Imperial Hotel di Tokyo, Jepang. Kantongnya kosong, Einstein dengan nada meminta maaf kepada sang pembawa pesan sebagai pengganti tip, mengatakan bahwa itu bisa bernilai jauh lebih lama.

Dia benar. Catatan yang memuat “Teori Kebahagiaan” Einstein yang dijual di lelang minggu lalu seharga $1,56 juta. Penjual tersebut dikabarkan menjadi keponakan sang pembawa pesan tersebut.

Lelang yang sangat dipublikasikan akhirnya mengungkapkan kebijaksanaan Einstein tentang kepuasan terhadap publik setelah sembilan puluh lima tahun ditulis:

“Kehidupan yang tenang dan sederhana membawa lebih banyak kebahagiaan daripada mengejar kesuksesan yang dikombinasikan dengan kegelisahan yang konstan.”

Sangat menarik bahwa Einstein menulis sesuatu seperti itu, karena sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk pencarian intelektual yang sulit dan revolusioner. Mungkinkah dia merasa anak laki-laki yang terbebani saat itu? Pada bulan Oktober 1922, ketika Einstein menuliskan pemikirannya tentang kebahagiaan di hotel Tokyo itu, dia baru saja diberitahu bahwa dia telah memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Fisika. Tak ayal publisitas dan ketenaran mendadak secara fisik dan mental melelahkan.

Jadi, bagaimana “Teori Kebahagiaan Einstein” berdiri setelah bertahun-tahun? Kebahagiaan jauh lebih relatif daripada relativitas umum, jadi sulit bagi sains untuk menawarkan jawaban pasti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beralih dari pekerjaan reguler ke kehidupan hingar-bingar wirausaha dan kewiraswastaan ​​benar-benar mengarah pada peningkatan kepuasan hidup, telah membantah catatan Einstein. Studi lain menunjukkan bahwa orang-orang yang paling bahagia menjalani kehidupan yang “seimbang”, bekerja sedikit diatas tujuh jam per hari, sering berolahraga, menikmati makanan yang dimasak lima kali seminggu, dan bertemu teman mereka sekali seminggu, memperkuat catatan Einstein.

Salah satu eksplorasi ilmiah yang paling mendalam tentang kebahagiaan dan kesuksesan diterbitkan pada tahun 2005. Periset meninjau ulang 225 studi dan menyaring bahwa kebahagiaan lebih sering mengarah pada kesuksesan dan bukan sebaliknya. Singkatnya, “kebahagiaan [mengarah] terhadap perilaku yang sering menghasilkan kesuksesan lebih lanjut dalam pekerjaan, hubungan dan kesehatan, dan keberhasilan ini berawal dari pengaruh positif seseorang.”

Jadi, mungkinkah saat itu adalah momen tenang dan perenungan Einstein yang memberinya kebahagiaan untuk bekerja dengan tekun dan mencapai begitu banyak?

Sebagaimana banyak psikolog telah mengamati, manusia berjalan di atas “hedonistic treadmill”, usaha pencarian kebahagiaan yang melelahkan.

“Kita bekerja sangat keras untuk mencapai sebuah tujuan, mengantisipasi kebahagiaan yang akan dialaminya. Sayangnya, setelah perbaikan singkat, kita dengan cepat meluncur kembali ke garis dasar kita, dengan cara biasa pada umumnya mulai mengejar hal berikutnya yang kita yakin akan hampir pasti, dan akhirnya, membuat kita bahagia,” Frank T. McAndrew, seorang Profesor Psikologi di Knox College, menulis.

Itulah sebabnya orang-orang yang seharusnya mencapai puncak kebahagiaan, pemenang undian, pengusaha sukses, dan selebriti, seringkali tidak tampak jauh lebih bahagia daripada orang lain setelah terbiasa dengan situasi mereka.

Pada puncak bintang ilmiah, Einstein mungkin telah melihat ke bawah dari posisi tinggi dan merasa anak laki-laki kurang beruntung. “Teori Kebahagiaan” -nya yang sederhana bisa menjadi hasilnya. Jadi, pertimbangkan nasihat bijak Einstein, tapi jangan berharap itu menjadi sketsa untuk kepuasan seperti relativitas umum adalah untuk memahami alam semesta. (Livescience/ran)

Menhan AS Mendesak Pakistan Meningkatkan Tindakan Terhadap Kelompok Ekstremis

0

Epochtimes.id- Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis bertemu dengan pemimpin sipil dan militer Pakistan, Senin (4/12/2017) dalam lawatan resminya.

Mattis mendesak Pakistan untuk melipatgandakan tindakan mengatasi kelompok-kelompok ekstremis yang dituduh menggunakan negara tersebut sebagai basis serangan di negara tetangga, Afghanistan.

Mattis, dalam kunjungan satu hari ke Pakistan, mengatakan bahwa negara Asia Selatan telah membuat kemajuan dalam perang melawan militansi dengan negara perbatasan namun perlu dilakukan lebih meluas.

Lebih dari 100 hari sejak Presiden A.S Donald Trump mengumumkan strategi Asia Selatan, dia menyerukan agar lebih tegas terhadap Islamabad.

Pejabat dan analis Amerika Serikat mengatakan bahwa hanya ada sedikit keberhasilan dan tidak jelas bagaimana perkembangan mengatasi ekstremis akan terus dicapai.

Pejabat Amerika Serikat menyatakan telah lama merasa frustrasi dengan  yang mereka lihat dikarenakan keengganan Pakistan untuk bertindak melawan kelompok-kelompok seperti Taliban Afghanistan dan jaringan Haqqani.

Kelompok-kelompok radikal ini dipercayai memanfaatkan tempat berlindung yang aman di wilayah Pakistan untuk melancarkan serangan ke Afghanistan.

“Pakistan harus melipatgandakan upayanya untuk menghadapi gerilyawan dan teroris yang beroperasi di dalam negeri, “kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Mattis, mengunjungi Pakistan untuk pertama kalinya sebagai Menteri Pertahanan, mengatakan sebelum perjalanan bahwa tujuan pertemuannya dengan pejabat Pakistan adalah menemukan kesamaan.

Dalam diskusi dengan Mattis, Perdana Menteri Pakistan, Shahid Khaqan Abbasi mengatakan bahwa kedua sekutu tersebut memiliki tujuan bersama.

“Kami berkomitmen perang melawan teror,” katanya.

“Tidak ada yang menginginkan perdamaian di Afghanistan lebih dari Pakistan,” tambahnya.

Mattis juga bertemu dengan pejabat tinggi dari militer Pakistan yang berkuasa, termasuk panglima militer Jenderal Qamar Javed Bajwa dan Letnan Jenderal Naveed Mukhtar, Kepala Badan Intelijen Inter-Services Intelligence yang menurut pejabat AS memiliki hubungan dengan Haqqani dan gerilyawan Taliban.

Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa percakapan Mattis ‘langsung “dan spesifik.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa salah satu topik pembicaraan membuat Pakistan membantu mengajak Taliban ke meja perundingan.

Pada Agustus lalu, Trump menggariskan strategi baru untuk perang di Afghanistan, mengkritik Pakistan atas dugaan dukungannya terhadap teroris Afghanistan. Tapi di luar itu, pemerintahan Trump tidak banyak mengartikulasikan strateginya.

Pejabat A.S. mengatakan bahwa mereka belum melihat adanya perubahan dalam dukungan Pakistan untuk teroris, meskipun menerima kunjungan dari pejabat senior Amerika Serikat termasuk Rex Tillerson.

“Kami sangat langsung dan jelas dengan orang-orang Pakistan, kami belum melihat perubahan tersebut diterapkan,” Jenderal John Nicholson, selaku Jenderal tertinggi A.S. di Afghanistan.

Pejabat Pakistan mengembalikan kembali tuduhan Amerika Serikat. Paksitan mengatakan pihaknya telah melakukan banyak hal untuk membantu Amerika Serikat dalam mengejar teroris.

Pejabat Amerika Serikat menyatakan harapan atas hubungan dapat membaik setelah pasangan AS-Kanada yang diculik di Afghanistan dibebaskan di Pakistan pada Oktober lalu dengan ketiga anak mereka.

Sementara pemerintahan Trump menggunakan kata-kata yang lebih keras lagi dengan Pakistan. Namun Islamabad belum mengubah sikapnya. Beberapa ahli mengatakan AS kehilangan pengaruh di Pakistan jika dilihat sebagai intimidasi.

Sementara Mattis menggelar perjalanan ke wilayah tersebut awal tahun ini. Dia tak mengakhiri kunjungannya di Pakistan. Mattis juga mengunjungi saingan utama Pakistan, India.

“Tidak ada tongkat yang efektif lagi karena Pakistan tidak terlalu peduli dengan bantuan AS, namun jumlahnya terus berkurang dan mendapatkan uang yang dibutuhkan di tempat lain,” kata Madiha Afzal dari Institusi Brookings.

Kunjungan singkat Mattis ke Islamabad terjadi seminggu setelah kelompok garis keras di Pakistan membatalkan demonstrasi nasional setelah pemerintah memenuhi permintaannya bahwa seorang menteri yang dituduh menghujat telah mengundurkan diri.

Secara terpisah, seorang tokoh radikal Pakistan yang dituduh mendalangi serangan berdarah tahun 2008 di kota Mumbai, India dibebaskan dari tahanan rumah.

Gedung Putih mengatakan pembebasan tersebut dapat menimbulkan dampak bagi hubungan Amerika Serikat -Pakistan.

“Saya pikir untuk Pakistan, waktunya sangat buruk. Ada pembicaraan tentang kemajuan yang dibuat melawan ekstremis dan di sini Anda memiliki situasi di mana kelompok garis keras pada dasarnya telah menyerahkan semua yang mereka inginkan, “kata Michael Kugelman, dari Woodrow Wilson think tank di Washington. (asr)

(Idrees Ali/Reuters via NTD.TV)

Inggris Setuju dengan Aliansi Regulasi pada Kedua Sisi Perbatasan Irlandia

0

EpochTimesId – Inggris sepakat untuk menjadikan perbatasan Irlandia Utara dalam kesepakatan aliansi regulasi dengan Uni Eropa setelah Brexit. Sumber pemerintah Irlandia, seperti dikutip dari The EPoch Times, Selasa (5/12/2017) mengatakan kesepakatan itu meningkatkan harapan Perdana Menteri Theresa May untuk dapat membuat kesepakatan di Brussels untuk memulai perundingan perdagangan bebas.

Setelah negosiasi intensif dalam beberapa hari terakhir, Inggris membuat apa yang oleh orang Irlandia disebut sebagai komitmen yang jelas untuk mempertahankan peraturan ekonomi di kedua sisi perbatasan darat Inggris-UE yang baru, di seluruh pulau Irlandia yang cukup serupa sehingga tidak terasa adanya perbatasan.

Itu dilihat sebagai cara utama untuk menghindari kebiasaan dan infrastruktur lainnya yang bisa membahayakan perdamaian di Irlandia Utara. Seberapa jauh Inggris kemudian diizinkan untuk mengubah peraturan di daratan karena pendukung Brexit tidak segera memastikannya. May dan sekutu Irlandia Utaranya tidak menginginkan adanya peraturan baru yang dikeluarkan antara provinsi ini dan seluruh wilayah Inggris Raya lainnya.

“Kesepakatan telah dicapai dalam kesepakatan keseluruhan untuk masalah Irlandia,” kata salah satu sumber pemerintah Irlandia.

“Frase kunci adalah komitmen yang jelas untuk menjaga keselarasan peraturan terkait dengan peraturan serikat pekerja dan pasar internal yang diperlukan untuk mendukung Perjanjian Jumat Agung, ekonomi seluruh pulau dan perbatasan.”

Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Coveney mengatakan bahwa dia berharap untuk bisa segera membuat pernyataan positif. Dia menambahkan bahwa perundingan Uni Eropa-Inggris mengenai perdagangan pasca-Brexit akan dimulai dan bahwa perbatasan Irlandia tidak akan mengubah penampilan fisiknya setelah Inggris meninggalkan UE.

Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker sudah menghubungi Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar melalui telepon. Anggota parlemen Uni Eropa Philippe Lamberts, yang bertemu Juncker sebelumnya pada hari Senin, mengatakan draf teks tentang Irlandia akan membuat Inggris ‘melakukan penyelarasan penuh’ atas peraturan.

Donald Tusk, ketua KTT Uni Eropa, men-tweet dengan bijak setelah berbicara kepada Varadkar bahwa ada kemajuan bagus dalam masalah Irlandia untuk membuka blokir perundingan perdagangan Inggris-UE.

“Katakan mengapa saya suka hari Senin!” Tulis mantan perdana menteri Polandia tersebut. “Semakin dekat dengan kemajuan yang cukup pada bulan Desember (KTT Uni Eropa),” tulisnya.

Ini adalah kode untuk Inggris yang mematuhi seperangkat kondisi yang ingin dipenuhi UE dalam persyaratan perceraian sebelum para pemimpin sepakat untuk memulai pembicaraan mengenai kesepakatan perdagangan di masa depan pada pertemuan puncak pekan depan.

May dan Juncker tidak berkomentar kepada wartawan saat mereka bertemu di markas Berlaymont eksekutif Uni Eropa untuk makan siang. Para pejabat dan pejabat diplomatik diharapkan dapat menutup sebuah terobosan yang akan membuka jalan menuju negosiasi mengenai hubungan dagang di masa depan.

Tusk membatalkan perjalanan ke Yerusalem dan Ramallah dan dengan tergesa-gesa menjadwalkan pertemuannya dengan May untuk makan siang. Pejabat mengatakan bahwa dia bersiap untuk memanggil para pemimpin Uni Eropa untuk mendapatkan kesepakatan mengenai perundingan perdagangan. Utusan nasional yang menangani Brexit juga segera dipanggil untuk mengadakan pertemuan di Brussels pada hari Senin mendatang.

London telah secara luas menyetujui banyak persyaratan perceraian dengan UE, termasuk membayar kompensasi senilai 50 miliar euro. Namun isu hak warga ekspatriat dan perbatasan Inggris-Uni Eropa di pulau Irlandia menghambat kesepakatan hinga detik-detik terakhir.

Elmar Brok, anggota Parlemen Eropa lainnya yang bertemu dengan Juncker dan negosiator Brexit, Michel Barnier, sebelum bertemu dengan May, mengatakan ‘hanya beberapa kata’ yang memisahkan sisi-sisinya.

Di London, juru bicara May mengatakan, “Kemajuan sedang dihasilkan. Masih ada yang harus disepakati.”

Dublin, yang didukung oleh anggota Uni Eropa lainnya, menginginkan kepastian yang kuat bahwa London akan berkomitmen untuk mematuhi peraturan bisnis di Irlandia Utara sama seperti di UE.

Inggris berusaha untuk tetap membuka pilihannya, setelah menolak komitmen untuk meninggalkan Irlandia Utara dalam sebuah serikat pabean penuh dengan UE atau untuk menjaga seluruh Kerajaan Inggris menjadi satu.

Juncker dan Barnier bertemu dengan tim Brexit dari Parlemen Eropa untuk memberi tahu mereka tentang kemajuan.

Badan legislatif, yang harus menyetujui setiap perjanjian perceraian jika Brexit yang mengganggu harus dihindari pada bulan Maret 2019, menuntut agar pengadilan UE memiliki keputusan akhir dalam menjamin hak bagi 3 juta warga negara Uni Eropa di Inggris. Namun, Inggris menegaskan bahwa mereka tidak lagi menerima pengawasan Pengadilan Eropa. (waa)

Salah Perkirakan Bayi Baru Lahir Meninggal Dunia, Dokter di India Dipecat dan Izin RS Terancam

0

Epochtimes.id- Sebuah rumah sakit di Delhi menuai kecaman setelah sebuah insiden tidak benar menyatakan bahwa seorang bayi yang baru lahir meninggal dunia. Nyatanya bayi tersebut masih hidup.

Akibatnya pihak rumah sakit memecat dua dokter atas insiden tersebut.

“Sementara penyelidikan dari kelompok ahli yang melibatkan ahli eksternal dari asosiasi dokter masih dalam proses,” kata Max Healthcare dalam sebuah pernyataan dilansir New Delhi TV.

“Kami telah memutuskan untuk menghentikan pelayanan dari dua dokter yang merawat, Dr M dan Dr V dalam kasus yang berkaitan dengan masa depan ekstrim bayi kembar,” lanjut keterangannya.

“Tindakan tegas ini telah diambil berdasarkan diskusi awal kami dengan tim ahli dan sebagai cerminan komitmen kami terhadap standar perawatan yang lebih tinggi,” tambahnya.

Menteri Kesehatan Delhi Satyendra Jain mengatakan Rumah Sakit Max, di Shalimar Bagh, Delhi Utara, bisa kehilangan izin atas insiden tersebut.

Sebelumnya, Max Healthcare mengatakan tim ahli yang dibentuk sedang menyelidiki kasus tersebut diperkirakan akan menyelesaikan penyelidikannya.

Sebuah laporan awal akan disampaikan dan rincian hasil temuan. Laporan ini mencakup dua ahli dari Asosiasi Medis India (IMA).

Sebelumnya, 30 November, seroang ibu yang hamil 22 minggu melahirkan anak kembar.

Ketika itu Rumah sakit menyerahkan jenazah si kembar kepada keluarga untuk dibawa ke pemakaman. Enam jam kemudian, orangtua menyadari bahwa salah satu bayi sedang bergerak dan masih bernafas.

Pihak Rumah sakit Max sebelumnya juga menyerahkan bayi  si kembar ke pihak keluarga dalam kantong plastik.

Menurut kakek si kembar, keluarga terkejut dan langsung membawa bayi yang baru lahir ke rumah sakit terdekat di mana mereka diberitahu bahwa bayi mereka masih hidup. (asr)

Sumber : New Delhi TV

Dokter Menghadapi Mimpi Buruk Etis Saat Menemukan Tato ‘Jangan Hidupkan’ di Tubuh Pasien

0

Dokter dihadapkan pada dilema etis saat seorang pria berusia 70 tahun didorong ke rumah sakit dengan kata-kata “do not resuscitate” (DNR) tato di dadanya.

Staf medis menemukan bahwa pria tersebut memiliki kadar alkohol dalam darah tinggi dan tidak ada identifikasi, menurut The New England Journal of Medicine.

Pasien dibawa ke Rumah Sakit Universitas Miami dimana para dokter menemukan permintaan DNR bertato di dadanya dengan kata “tidak” digarisbawahi.

Dokter juga dilaporkan telah menemukan tanda tangan pasien di bawah permintaan bertato itu, walaupun telah ditutupi di dalam foto dada pasien tersebut.

Staf medis tidak dapat menghubungi keluarga terdekat pasien tersebut. Dengan pria sedang sekarat di depan mereka, mereka pada awalnya memilih untuk mengabaikan tatonya, meski itu tidak mencerminkan keinginan asli dari pasien.

Kemudian, setelah berkonsultasi dengan konsultan etika rumah sakit, para dokter memutuskan untuk menghormati tato tersebut.

Para penulis artikel dalam kasus yang diterbitkan dalam jurnal tersebut menulis: “Awalnya kami memutuskan untuk tidak menghormati tato tersebut, dengan menerapkan prinsip tidak memilih jalan yang tidak dapat diubah saat menghadapi ketidakpastian.

“Keputusan ini membuat kami berkonflik bertanggung jawab pada upaya luar biasa pasien untuk membuat perintah pendahuluannya diketahui.”

Penulis utama studi kasus ini, Dr. Gregory Holt, mengatakan kepada Gizmodo, “Florida memiliki peraturan ketat mengenai hal ini.”

Dia mengatakan kepada situs web tersebut bahwa kekhawatiran terbesar adalah apakah keputusan tersebut dapat diterima secara hukum.

“Harus di atas kertas kuning, dokter dan pasien harus menandatanganinya … tidak mengatakan apapun tentang tato,” Dr. Holt mengatakan kepada Daily Mail.

Beberapa jam kemudian, tim menemukan sebuah sebuah pesan DNR, dokumen resmi yang menunjukkan bahwa tato tersebut mencerminkan keinginan pria tersebut.

Pasien memburuk di malam hari itu dan dokter membiarkannya pergi.

“Ini menjadi perhatian dokter dan pasien,” Dr. Holt mengatakan kepada Mail.

“Anda ingin melakukan yang benar pada seseorang dan jika Anda tidak tahu, Anda melakukan semua hal yang Anda dapat pikirkan karena kami selalu memilih pilihan yang dapat dibatalkan, bukan pilihan yang tidak dapat Anda tarik kembali saat menghadapi ketidakpastian,” katanya. (ran)

Tolong bantu jurnalisme independen kami dengan membagikan artikel ini di jejaring sosial Anda. Terima kasih.

Taburan Uang Tiongkok Ditolak Tiga Negara Jalur OBOR

0

EpochTimesId – Hanya dalam beberapa minggu, Pakistan, Nepal dan Myanmar secara berturut-turut mengkonfirmasi pembatalan kontrak pembangunan bendungan dan proyek pembangkit listrik. Seperti dikutip EpochTimes dari VOA, pembatalan 3 proyek itu bernilai total 20 miliar dolar AS.

Ini merupakan pukulan telak bagi pemerintah Tiongkok yang sedang gencar untuk menyelesaikan rencana ambisiusnya, OBOR (one belt one road).

Alasan Pakistan membatalkan pembangunan Bendungan Diamer-Basha senilai 14 miliar dolar AS adalah karena persyaratan untuk dana pembiayaan proyek yang diminta Tiongkok dinilai terlalu keras dan tidak masuk akal.

Hampir pada waktu bersamaan, Nepal membatalkan kontrak pembangunan PLTA Budhi Gandaki senilai 2.5 miliar dolar AS dengan perusahaan China Group Gezhouba Company. Pekan lalu pihak berwenang Nepal menyatakan bahwa mereka akan membangun sendiri proyek tersebut dan bermaksud menyerahkan proyek 1200 megawatt listriknya kepada Nepal Electricity Authority yang dikelola negara.

Selain itu, Myanmar telah menghentikan pembangunan bendungan senilai 3,6 miliar dolar AS pada tiga tahun lalu. Bulan lalu mereka mengkonfirmasikan bahwa pihaknya tidak lagi tertarik dengan proyek bendungan dan pembangkit listrik yang dilakukan Tiongkok.

Pembatalan proyek infrastruktur tawaran Tiongkok oleh beberapa negara tetangga membuat pelaksanaan rencana OBOR tersendat. Inisiatif ‘Satu Sabuk Satu Jalan’ ini melibatkan pembangunan infrastruktur di seluruh dunia, termasuk negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa.

Meskipun ketiga negara memiliki alasan politik dan ekonomi yang berbeda di balik keputusan untuk membatalkan proyek-proyek Tiongkok, Tetapi satu faktor yang umum adalah negara-negara miskin ini semakin menyadari bahwa proyek infrastruktur raksasa yang dibangun Tiongkok itu akan menjadi beban berat bagi mereka di masa mendatang.

Menurut media lokal, Ketua Pakistan Water and Power Development Authority, Muzammil Hussain mengatakan kepada komite audit umum parlemen bahwa perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam proyek tersebut mencantumkan syarat pembiayaan yang sangat berat, termasuk meminta bendungan baru dan yang sudah ada sebagai jaminan pinjaman.

“Syarat pembiayaan yang diminta Tiongkok itu tidak dapat disepakati, karena akan merugikan kepentingan kita,” ujar Hussain.

“Negara-negara tetangga di jalur OBOR awalnya sangat tertarik dan merasa gembira,” kata profesor Akademi Bisnis HSBC, Universitas Peking, Christopher Balding kepada majalah ‘Quartz’ AS.

“Namun perkembangan terakhir menunjukkan adanya perubahan. Negara-negara tersebut sekarang melihat bagaimana Tiongkok memperlakukan Sri Lanka dan Meksiko. Di Sri Lanka, pelabuhan laut Hambantota sekarang disewa oleh China Merchants Port Holdings Company Limited selama 99 tahun.”

Pada tahun 2015, Sri Lanka mencoba untuk memeriksa proses hibah atas pelabuhan dan minta dihentikan pengembangan pelabuhan. Tapi karena terbentur kesulitan ekonomi dan keuangan, upaya mereka hanya bisa dikembalikan ke jalur lamanya.

Bulan November 2014, Mentri Transportasi Meksiko Gerardo Ruiz Esparza mengatakan bahwa karena adanya keluhan atas hasil tender yang dimenangkan China Railway Contruction, maka pemerintah Meksiko berencana untuk melakukan tender ulang. Untuk itu Tiongkok menuntut diberikan kompensasi. (ET/Qin Yufei/Sinatra/waa)

Winklevoss Bersaudara Gunakan Ganti Rugi dari Facebook untuk Menjadi Miliarder Bitcoin

0

ErabaruNews – Saudara kembar identik, Winklevoss bersaudara, yang pernah menuntut Mark Zuckerberg menjadi miliarder bitcoin pertama. Si Kembar Identik dulu pernah menuntut dan menuduh bahwa Zuckerberg mencuri ide Facebook dari mereka.

Cameron dan Tyler Winklevoss mungkin harus mengucapkan terimakasih pada Zuckerberg untuk pencapaian mereka.

Dua pria berusia 36 tahun itu menginvestasikan $US 10 juta pada mata uang kripto yang kontroversial. Uang itu diambil dari sebagian ganti rugi atau kesepakatan damai senilai $US 65 juta, yang mereka terima dari Facebook pada tahun 2009.

Dengan menggunakan uang itu, si Kembar mengaku membeli satu persen dari semua bitcoin yang beredar pada tahun 2013.

Hampir lima tahun kemudian, mata uang digital itu telah meningkat nilainya hingga mendekati 10.000 persen. Sehingga, kondisi ini mengubah mereka menjadi milyarder. Hal ini dianggap sebagai kembalinya dolar pertama untuk investor kripto-currency.

“Kami melihat bitcoin berpotensi menjadi jaringan sosial terbesar,” kata Tyler dalam sebuah wawancara dengan Financial Times tahun lalu. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ekonomi digital telah membutuhkan mata uang yang dibuat khusus untuk perdagangan online.

Winklevoss bersaudara pertama kali mendengar tentang bitcoin pada tahun 2012 saat berlibur di Spanyol. Dalam waktu tiga tahun mereka telah melakukan pertukaran bitcoin, operasi berlisensi pertama dari jenisnya untuk membeli dan menjual mata uang digital di AS.

“Kami ingin membangun bursa yang mirip dengan Nasdaq atau NYSE untuk mata uang digital,” kata Tyler. “Kami menginginkan sesuatu yang diinginkan oleh Wall Street dan Main Street.”

Sejak dibuat pada tahun 2008, bitcoin mengalami pasang surut. Namun nilainya melonjak tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Walau demikian, kondisi ini belum membungkam kritikusnya seperti CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon yang mengatakan bahwa dia akan memecat seorang karyawan trading bitcoin karena dia dianggap bodoh, Bloomberg melaporkan.

“Mata uang kripto yang tidak didukung oleh bank sentral atau pengawasan pemerintah adalah pilihan yang sempurna untuk pembunuhan dan pengedar narkoba,” ujar Dimon.

Dimon membandingkan bitcoin dengan tulip mania pada abad ke-17. Dia meramalkan mata uang crypto itu akan segera hancur lebur. Sikap yang mungkin tidak diragukan lagi bagi Winklevoss bersaudara.

“Saya ingat ketika orang mengatakan Facebook adalah sesuatu yang iseng,” kata Tyler dalam wawancara dengan Financial Times.
“Kami melihat film ini sudah diputar bersama Facebook. Kami merasa seperti kita berada di film yang sama lagi, hanya dengan pemeran karakter yang berbeda.”

Tyler mungkin bermaksud merujuk pada film The Social Network. Tyler dan saudaranya diperankan oleh aktor Armie Hammer. Film itu mengisahkan tentang pertempuran mereka dengan Zuckerberg di Facebook itu pun menjadi pemenang Academy Award 2010. (waa)

Tiru Adegan Tarian Api di Serial TV, Bocah 7 Tahun Tewas Terkena Luka Bakar

0

Epochtimes.id- Seorang gadis berusia 7 tahun meninggal dunia karena luka bakar di Karnataka, India setelah diduga mencoba meniru “tarian api” dari serial televisi Kannada.

Orangtua Prarthana mengatakan bahwa dia mencoba meniru adegan serial Nandini. Film ini berdasarkan cerita yang melibatkan supernatural, di mana ada karakter menari dengan api di sekelilingnya.

Pada 11 November lalu, orangtuanya Prarthana berada di rumah keluarga di Harihara, hampir 300 km dari Bengaluru bersama saudara perempuannya yang berusia enam tahun. Saat itu Orangtuanya tak ada di tempat.

“Dia telah mengambil lembaran dari buku catatan dan membakarnya dan sare yang dia kenakan terbakar. Anak perempuan kami menyaksikan semua ini,” kata sang ibu, Chaitra, kepada New Delhi TV.

Bocah 7 tahun meniru adegan serial TV (Screenshoot TV9 India)

Gadis itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka bakar parah. Dia meninggal dunia esok harinya.

Pengakuan sang ibu, putrinya mulai mengikuti serial tersebut dengan sangat intensif selama seminggu lalu.

Polisi India sedang menyelidiki kasus kematian yang tidak wajar ini.

“Kami belum bisa memastikan penyebnya, orangtua sekarang mengklaim dia mencoba meniru sebuah rangkaian dari serial TV Kami juga akan menyelidiki hal itu, sangat disayangkan,” kata seorang perwira senior dari Davangere, Bhimashankar Guled kepada New Delhi TV.

Bocah 7 tahun meniru adegan serial TV (Screenshoot TV9 India)

Serial TV Kannada diramaikan konten yang berhubungan dengan hantu, kekuatan gaib dan sihir hitam semakin gencar ditayangkan. Sejumlah pihak meminta pemerintah melakukan intervensi atas konten siaran TV.

“Anak kecil memiliki pikiran yang sangat mudah dipengaruhi dan Anda harus berhati-hati dengan apa yang ditayangkan di TV,” kata rasionalis Vishwanatha Swami.

Namun, dia menuding pihak berwenang di saluran televisi tak bersikap bertanggungjawab.

“Mereka hanya khawatir tentang pendapatan, RUU anti takhayul yang baru tidak membahas masalah ini, negara perlu berbuat lebih banyak,” katanya. (asr)

Sumber : New Delhi TV

Tidak Ada Rencana Memulai Pembicaraan Perdagangan Bebas Seiring Trudeau Melanjutkan Perjalanan Tiongkok

0

Perundingan perdagangan bebas formal antara Kanada dan Tiongkok telah ditunda, setidaknya untuk saat ini. Perdana Menteri Justin Trudeau dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang muncul dari pertemuan pribadi mereka di Beijing pada 4 Desember tanpa mengumumkan sebuah rencana untuk melanjutkan sebuah kesepakatan.

Menurut laporan, pertemuan antara Trudeau dan Li membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, dan sebuah konferensi pers bersama yang dijadwalkan setelah pertemuan mereka dibatalkan atas perintah pihak Tiongkok.

The Canadian Press melaporkan bahwa penjaga keamanan Tiongkok memblokir fotografer dari The Canadian Press dan bahkan Jawatan Perdana Menteri untuk mengambil foto Trudeau dan Li saat mereka berjalan di atas karpet merah setelah pertemuan mereka. Ada juga pertengkaran sengit antara pejabat kementerian luar negeri Tiongkok yang mencaci seorang diplomat Kanada karena tidak membawa paspor wartawan yang bepergian dengan Trudeau, yang kemudian dikeluarkan oleh diplomat tersebut.

Setelah perundingan tersebut, baik Trudeau maupun Li mengatakan kedua negara akan melanjutkan diskusi eksplorasi menuju kesepakatan perdagangan bebas.

“Kanada berkomitmen untuk terus maju dalam kesepakatan perdagangan progresif yang melibatkan hal-hal seperti tentang gender, lingkungan, perburuhan,” kata Trudeau.

“Tiongkok sangat sadar bahwa ini adalah preseden saat mereka bergerak maju dengan kesepakatan perdagangan pertama dengan negara G7, dan ada keinginan untuk memastikan bahwa kita melakukannya dengan benar.”

Menurut Steven Chase dari Globe and Mail, yang melapor dari Beijing, seorang sumber industri mengatakan bahwa di antara titik-titik perselisihan antara kedua belah pihak adalah desakan Ottawa mengenai memasukkan standar kerja dan lingkungan dalam kesepakatan apapun.

Tiongkok sangat ingin masuk ke dalam sebuah perjanjian perdagangan bebas dengan Kanada, sambil menekankan bahwa isu hak asasi manusia dan melakukan tinjauan keamanan nasional sebelum mengizinkan BUMN Tiongkok untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan utama Kanada harus tetap berada di luar perundingan.

Editorial media berbahasa Mandarin milik negara Tiongkok, termasuk China Daily dan Global Times, tampaknya mendorong gagasan bahwa melakukan perjanjian perdagangan bebas dengan Tiongkok adalah kepentingan Kanada sejak Kanada menghadapi tantangan dalam negosiasi ulang NAFTA dengan Amerika Serikat.

Pemerintah Liberal, yang telah memuji kesepakatan perdagangan bebas potensial dengan Tiongkok sejak berkuasa, tidak menyebutkan adanya pembicaraan tersebut dalam pengumuman perjalanan perdana menteri ke Tiongkok.

Hasil konsultasi pemerintah mengenai kesepakatan perdagangan bebas dengan Tiongkok yang diterbitkan bulan lalu menunjukkan bahwa bisnis Kanada merasa skeptis bahwa sebuah kesepakatan akan mengatasi masalah mendasar dalam berbisnis dengan Tiongkok, termasuk dampak buruk pada pekerjaan di Kanada, kurangnya peraturan hukum Tiongkok, persaingan tidak sehat dari perusahaan BUMN Tiongkok, dan peraturan ketenagakerjaan dan lingkungan yang lemah di Tiongkok yang tidak menciptakan sebuah tataran lapangan bermain untuk semua pihak, adalah di antara masalah lainnya.

Halaman depan National Post pada 2 Desember menampilkan judul “Dealing with the red devil”  bersamaan sebuah kolom oleh Terry Glavin yang mengeluarkan sebuah peringatan mengenai upaya pemerintah untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan Tiongkok.

“[Sebagai] ‘mitra dagang,’ Beijing, dengan banyak ketergantungan perusahaannya yang ramah di Kanada, sejak awal berperilaku lebih seperti pelaku penggelapan,” tulis Glavin.

“Australia dan Selandia Baru berusaha keras untuk mengeluarkan demokrasi mereka dari uang dan pengaruh Beijing,” katanya di kolom tersebut. (ran)

Persyaratan Kim Jong-un Buat Penyelesaian Damai Isu Nuklir Gagal Total

0

ErabaruNews – Usai melakukan uji coba peluncuran rudal antar benua ‘Hwasong-15’ pada 29 November 2017, Korea Utara menyampaikan tutntutannya kepada dunia luar. Hanya jika memperoleh pengakuan dari negara pemilik nuklir dunia, Korea Utara baru bersedia untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat.

Tuntutan Korea Utara tersebut menunjukkan bahwa penyelesaian isu nuklir Korea Utara dengan cara damai sepertinya sulit untuk berlanjut.

Dalam sebuah forum pertahanan yang diadakan baru-baru ini, petinggi Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSC) mengatakan bahwa Kim Jong-un sedang memperbesar kemungkinan konflik senjata. Sikap keras kedua negara itu telah menunjukkan tanda-tanda terjadinya perubahan jalur penyelesaian isu nuklir Korea Utara.

Asisten Kepala NSC, Herbert Raymond McMaster mengatakan hal itu ketika menghadiri Forum Pertahanan Nasional Reagen (Reagan National Defence Forum) di Simi Valley, California. Ketika ditanya soal apakah uji coba peluncuran rudal antar benua Korea Utara akhir-akhir ini akan memperbesar kemungkinan terjadinya konflik senjata, dia mengatakan kemungkinan itu semakin menguat akhir-akhir ini.

“Kemungkinan untuk perang melawan Korea Utara semakin hari semakin besar,” tegas McMaster.

Awalnya isu nuklir DPRK dapat diselesaikan dengan tanpa konflik senjata, tetapi apa yang dilakukan Kim Jong-un saat ini adalah semakin menarik dekat kemungkinan konflik senjata.

Jika Korea Utara terus mempercepat pengembangan nuklirnya, akhirnya tidak ada pilihan lain kecuali melalui perang.

“Sudah tidak banyak waktu yang tersisa,” katanya. “Kita harus mengajak negara sekutu dan mitra kerja untuk membuat Kim Jong-un sadar bahwa ia sedang mengejar kemampuan yang hanya akan membuat rezimnya jatuh”.

McMaster juga mengatakan Embargo minyak mentah perlu ditingkatkan hingga 100 persen. Diharapkan dengan kekurangan bahan bakar minyak, DPRK tidak lagi dapat mengembangkan program nuklir mereka.

Di hari kedua setelah Korea Utara meluncurkan Hwasong-15 (30 November), Dewan Tertinggi Korea Utara, Kim Yong-nam telah melakukan pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Rusia. Ketika itu pihak Korea Utara menyatakan bahwa tujuan untuk menjadi negara pemilik senjata nuklir telah tercapai melalui keberhasilan peluncuran Hwasong-15.

“Sekarang sudah saatnya untuk bernegosiasi dengan AS. Namun, hanya dengan diakuinya sebagai negara pemilik nuklir, Korea Utara baru bersedia melangkah ke meja perundingan,” ujarnya.

Beberapa media berpendapat bahwa Korea Utara mengharapkan tuntutannya itu akan disampaikan kepada pemerintah AS oleh Rusia. Namun, ditinjau dari sikap yang ditunjukkan oleh pemimpin tertinggi AS dalam beberapa hari ini, dapat dinilai bahwa tuntutan itu tentu akan ditolak baik oleh Amerika Serikat maupun sekutu-sekutunya.

Selain itu, tuntutan itu tentu saja tidak akan dapat diterima oleh Tiongkok dan Rusia. Cara yang ditempuh Kim Jong-un itu hanya akan memancing Amerika dan Korea Selatan menanggapinya dengan tindak kekerasan.

Latihan militer gabungan terbesar antara tentara AS dengan Korea Selatan ‘Vigilant Ace’ telah dimulai pada 4 Desember 2017. Pihak militer Korea Selatan mengatakan, latihan kali ini melibatkan total 230 buah pesawat tempur termasuk pesawat siluman paling canggih saat ini, F-35.

Ini adalah latihan militer terbesar pertama dalam sejarah latihan bersama yang dilakukan oleh angkatan udara AS dan Korea Selatan.

Menurut laporan dari media Korea Selatan, latihan militer kali ini meliputi, mengidentifikasi lokasi dan menangkap tanda-tanda peluncuran rudal. Menguasai tahapan untuk menghancurkan dengan cepat kendaraan peluncur rudal. Menguasai tahapan dalam melakukan konfirmasi agar dengan cepat dapat menghancurkan kelompok artileri dan peluncur roket yang berbasis di dekat garis demarkasi militer, dan strategi perang lainnya.

Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa latihan militer kali ini lebih mengarah pada tujuan memamerkan kemampuan untuk melakukan serangan mendahului sebagai tanggapan atas ancaman nuklir Korea Utara.

Sehari sebelum latihan militer gabungan ini, Media corong pemerintah Korea Utara ‘Harian Buruh’ menyebutkan bahwa latihan militer tersebut jelas adalah sebuah tanggapan yang sifatnya menantang Korea Utara. Korut pun mengancam dengan mengatakan, “Itu adalah detonator yang dalam waktu sekejap dapat menyulutkan api perang nuklir.” (NTDTV/Tang Di/Sinatra/waa)

Anjing Hutan Masuk Pemukiman Warga Serang Gadis Tiga Tahun di Washington

0

ErabaruNews – Seorang ayah di Snoqualmie, Washington, mengatakan bahwa putrinya yang berusia 3 tahun diserang oleh seekor anjing hutan. Seperti dikutip The Epoch Times dari NTD.TV, Selasa (5/12/2017).

Serangan itu terjadi pada hari Kamis (30/11/2017), ketika Sophia sedang berada di luar rumah bersama ayahnya, Douglas Lucas. Mereka tengah bersantai di teras depan rumah mereka di dekat taman Swenson.

Lucas mengatakan kepada Q13FOX bahwa dia berada di tangga untuk menggantung lampu Natal. Tiba-tiba, anjing liar itu mendekati rumah mereka.

Sang ayah mengatakan bahwa dia melihat anjing jenis Coyote itu berjalan menyusuri jalan. Dia lalu naik ke teras mereka, dan kemudian menerkam Sophia.

“Anjing hutan datang dari belakang, menerkam Sophia. Douglas mencoba mengusirnya, melepas jaket dan mengibasnya,” tutur sang nenek, Susan Chavez.

Keluarga tersebut menunjukkan goresan masih terlihat di lengan sang anak dalam wawancara di televisi. Menurut keluarganya, mantel musim dingin ungu yang terkoyak oleh coyote mungkin telah menyelamatkan gadis kecil itu dari cedera yang lebih serius.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=558586597563018&set=a.106696279418721.19431.100002350495411&type=3

“Itu peristiwa yang traumatis, situasi yang menakutkan,” sambung Chavez.

Sophia mengingat serangan itu sebagai sesuatu yang menakutkan. “ayah menyelamatkan hidupku,” ujar si kecil.

Departemen Kepolisian Snoqualmie mengatakan laporan tentang insiden yang melibatkan anjing hutan meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam sebuah posting Facebook, departemen tersebut meminta warga untuk menghubungi 911 untuk melaporkan penampakan coyote. Perwira tersebut bekerja sama dengan Departemen Ikan & Satwa Liar Washington untuk menjaga keamanan publik.

Departemen tersebut meminta untuk mengurus sampah mereka dan memastikan bahwa semua sumber makanan tidak dapat diakses. Mereka menyarankan warga untuk menyimpan kaleng makanan sisa dengan tutup yang rapat di gudang, garasi, atau area berpagar.

Mereka juga mengatakan warga harus menyemprot sampah dan tempat sampah mereka secara teratur untuk menghilangkan bau.

Mantan Senior CSIS : Kanada menjadi Target Utama Bagi Tiongkok

0

Kanada mungkin tidak berada di liga yang sama dengan kekuatan dunia seperti Amerika Serikat atau Inggris. Namun, ini masih merupakan “landasan strategis yang sangat penting untuk ditaklukkan” bagi Tiongkok, menurut Michel Juneau-Katsuya, mantan manajer senior di Canadian Security Intelligence Service (CSIS).

Alasannya tiga kali lipat, katanya.

Pertama, Kanada adalah masyarakat berbasis pengetahuan, di kalangan pembelanja R&D per kapita tertinggi di dunia.

Kedua, Kanada memiliki cadangan sumber daya alam yang besar yang dibutuhkan Tiongkok.

Ketiga, Kanada tidak hanya memiliki rahasia berharga, baik teknologi, komersial, atau pertahanan, namun Kanada juga merupakan mitra strategis di semua aliansi dan forum utama di dunia, termasuk G7, G20, NORAD , NATO, dan lainnya.

“Kita adalah pintu akses ke Eropa, atau Amerika, dan ini dipahami dengan baik oleh orang Tiongkok,” kata Juneau-Katsuya.

“Kanada akan tetap menjadi landasan strategis yang sangat penting untuk ditaklukkan, dan untuk dapat terus mempengaruhi [orang Tiongkok] akan melakukan itu, dan mereka tidak akan pernah melepaskan Kanada.”

Itulah mengapa Kanada bijak untuk melangkah dengan hati-hati saat berhadapan dengan Beijing, katanya.

“Saya tidak mengatakan bahwa kita harus memutuskan hubungan dengan Tiongkok, saya tidak mengatakan bahwa kita tidak akan berbisnis dengan Tiongkok, namun orang Tionghoa akan menghormati orang-orang yang mampu menunjukkan tulang punggung. Jika Anda tidak menunjukkan tulang punggung, mereka tidak akan pernah menghormati Anda.”

Perdana Menteri Justin Trudeau saat ini melakukan perjalanan lima hari ke Tiongkok, bertemu dengan pimpinan Tiongkok untuk membahas hubungan bilateral dan perdagangan antara kedua negara.

Pengaruh pada Tanah Kanada

Sementara kedua negara belum melancarkan perundingan perdagangan bebas formal sejauh ini, mereka telah melakukan pembicaraan eksplorasi sejak pemerintah Liberal memenangkan pemilihan pada tahun 2015.

Hasil konsultasi pemerintah mengenai kemungkinan kesepakatan perdagangan bebas Kanada-Tiongkok yang terdengar dari lebih dari 600 pemangku kepentingan Kanada termasuk pebisnis, warga negara, kelompok masyarakat sipil, dan akademisi yang disampaikan pada bulan November menunjukkan bahwa orang-orang Kanada prihatin dengan peraturan hukum yang tidak konsisten di Tiongkok, Dampak buruk pada pekerjaan di Kanada merupakan kesepakatan perdagangan bebas dengan Tiongkok, dan persaingan tidak sehat dari badan usaha milik negara Tiongkok. Para pemangku kepentingan merasa skeptis bahwa sebuah perjanjian perdagangan bebas akan membahas masalah ini.

Juneau-Katsuya mengatakan bahwa menetapkan kesepakatan perdagangan bebas dengan sebuah negara yang tidak menghormati peraturan hukum tidak akan menjadi kepentingan Kanada.

“Tidaklah mudah membayangkan situasi di mana semacam pertentangan komersial dengan cepat berubah menjadi pertentangan politik, dan entah bagaimana mereka akan membawa orang Kanada, atau bisnis Kanada, disandera, karena kita akan berada di sana, dan [orang Tiongkok ] akan mencoba menawar dengan memeras kita,”katanya, mengutip contoh kasus baru-baru ini tentang pemilik kilang anggur Kanada yang ditahan di Tiongkok karena sebuah perselisihan pabean.

Apa yang bisa menjadi lebih penting lagi adalah bahwa kesepakatan semacam itu akan memberi lebih banyak akses ke agen-agen berpengaruh yang bekerja untuk keuntungan Tiongkok, katanya.

“Ketika Anda mulai berbisnis dengan pasangan yang tidak siap untuk bermain sesuai peraturan, siapa yang tidak siap bersikap transparan dan jujur ​​dengan Anda, Anda bodoh karena percaya bahwa Anda dapat mengubah orang itu, karena itu adalah bagian dari siapa mereka.”

Juneau-Katsuya mengatakan bahwa dia bisa membeli logika bahwa meskipun satu pihak memperoleh lebih banyak kesepakatan daripada yang lain, namun pada akhirnya menguntungkan kedua belah pihak, namun masalahnya adalah, Kanada akan mendapatkan lebih dari yang ditawar.

“Kita akan memiliki lebih banyak agen-agen berpengaruh, kita akan memiliki lebih banyak orang yang mampu menonton komunitas Tiongkok di sini, lebih banyak orang mampu memata-matai kita dan mencuri teknologi kita … dan benar-benar membalikkan keseimbangan dalam kesukaannya [Tiongkok],” katanya.

Pada tahun 2005, ketika diplomat Tiongkok Chen Yonglin membelot ke Australia, dia mengungkapkan bahwa jaringan mata-mata, informan, dan organisasi terdepan Tiongkok yang melakukan penawaran rezim komunis merajalela di tanah Kanada. Pembelot lain, Hao Fengjun, seorang mantan petugas polisi dengan Biro Keamanan Umum Tiongkok, mengatakan pada tahun 2005 bahwa Tiongkok memiliki jaringan 1.000 mata-mata di Kanada untuk menyaksikan penganut Falun Gong, yang dianiaya di Tiongkok.

Pada tahun 2010, kemudian kepala CSIS Richard Fadden menimbulkan kegemparan ketika dia mengatakan bahwa sejumlah politisi Kanada dipengaruhi oleh pemerintah asing, yang merupakan kepala di antara mereka orang Tiongkok. Globe and Mail kemudian melaporkan bahwa salah satu politisi Fadden adalah menunjuk pada Michael Chan, seorang menteri kabinet Ontario. Chan mengatakan bahwa dia bukanlah seorang warga Negara yang berbahaya untuk Kanada karena hubungannya dengan Tiongkok dan telah meluncurkan gugatan pencemaran nama terhadap Globe.

“Masalah yang telah kita alami selama bertahun-tahun dan bertahun-tahun sekarang adalah bahwa ada pekerjaan efisien yang dilakukan oleh agen-agen Tiongkok yang berpengaruh, dari generasi ke generasi, di dalam berbagai pemerintahan,” kata Juneau-Katsuya.

Tidak ada timbal balik

Juneau-Katsuya mengatakan mengizinkan pengambilalihan raksasa minyak dan gas bumi Nexen pada tahun 2012 oleh sebuah perusahaan milik negara Tiongkok meskipun ada masalah keamanan yang disuarakan oleh organisasi seperti CSIS yang kemungkinan besar merupakan pekerjaan agen-agen Tiongkok yang berpengaruh di Kanada.

“Sekarang orang Tionghoa, yang sangat tahu permainan pengaruh tersebut dan agen-agen pengaruhnya, memiliki pion utama dalam permainan di Alberta,” katanya.

Setiap pengambilalihan perusahaan Kanada besar oleh Tiongkok meningkatkan pengaruh Tiongkok di Kanada, ia menambahkan.

“Beberapa orang [mungkin mengatakan] apa perbedaan antara A.S. atau Israel atau negara-negara Eropa [membeli perusahaan Kanada]? Nah, bedanya saya bisa melakukan bisnis [di negara-negara itu] dan berpengaruh dalam perjalanan saya. Tapi di Tiongkok saya tidak akan bisa melakukan itu, mereka tidak akan mengizinkan saya melakukan ini.”

Tiongkok tidak akan pernah membiarkan entitas asing menguasai perusahaan-perusahaan di dalam sektor-sektor utamanya, dia mencatat.

“Orang Tiongkok melihat itu sebagai [sebuah isu] keamanan nasional, dan mereka tidak akan melakukan itu.” (ran)

Mantan Presiden Yaman Tewas Dibunuh Milisi Houthi dalam Pertempuran

0

Epochtimes.id- Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh dikabarkan tewas ditembak oleh milisi Houthi dalam peperangan yang sedang berkecamuk di ibukota Yaman, Sanaa.

Laporan ini disampaikan oleh televisi milik Arab Saudi al-Arabiya mengutip sumber-sumber internal Partai pendukung Saleh.

Al Arabiya mengutip seorang sumber yang mengatakan, Ali Abdullah dibunuh oleh peluru dari penembak jitu Houthi.

Video Houthi yang disebarkan di media sosial menunjukkan tubuh Saleh yang tampak seperti mengenakan pakaian abu-abu dan dibawa dengan selimut merah. Terlihat juga bagian kepalanya berbalut bekas tembakan.

Rekaman yang belum diverifikasi beredar di sosial media menunjukkan milisi bersenjata membentangkan selimut yang berisi jenazah diduga Abdulah Saleh.

Stasiun radio Kementerian Dalam Negeri Yaman yang dikuasai pemberontak Houthi pertama kali melaporkan kematian Saleh. Namun Partai pendukung Saleh dengan cepat membantahnya kepada Reuters. Partai Kongres Rakyat Umum mengatakan Saleh masih memimpin pasukannya di Sanaa.

Tentara Yaman (Saleh Al-Obeidi/AFP/Getty Images)

Sebelumnya pada Senin, militan Houthi meledakkan rumah Saleh di Sanaa dan mendapat balasan serangan udara dari pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi pada hari kedua.

Serangan udara yang dipimpin Saudi didukung persenjataan dan intelijen AS serta negara Barat lainnya.

Pertempuran ini telah membunuh ratusan warga sipil namun setiap serangan besar yang hampir berlangsung tiga tahun masih gagal untuk memulihkan kekuasaan Presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi, yang diakui secara internasional.

Loyalis Saleh telah kehilangan banyak daerah kekuasaan pada hari ke enam perang kota dengan milisi Houthi. Komite Internasional Palang Merah mengatakan korban tewas melonjak  setidaknya 125 jiwa dengan 238 orang terluka.

“Kami memberi bantuan ke rumah sakit utama di Sanaa yang sangat membutuhkan perawatan korban perang,” kata juru bicara ICRC, Iolanda Jaquemet di Jenewa.

“Kami juga menyumbangkan kantong jenazah ke rumah sakit, sebenarnya mereka meminta dan berharap bisa disumbangkan bahan bakar ke rumah sakit  karena mereka bergantung pada generator.”

Penduduk berjalan di lokasi serangan udara di kota barat laut Sanaa, Yaman pada 1 November 2017. (Naif Rahma / Reuters)

PBB menyerukan jeda kemanusiaan di Sanaa antara jam 10 pagi dan jam 4 sore. Pengumuman ini memungkinkan warga sipil meninggalkan rumah mereka, tim pertolongan membantu mereka dan korban terluka mendapatkan perawatan medis.

Jalanan Menjadi Medan Pertempuran

Koordinator kemanusiaan PBB di Yaman, Jamie McGoldrick, mengatakan saat ini jalan-jalan di Sanaa telah menjadi “medan pertempuran” dan sejumlah tim bantuan masih terjebak di lokasi.

McGoldrick memperingatkan pihak-pihak yang bertikai bahwa serangan disengaja terhadap warga sipil, infrastruktur sipil dan medis adalah “pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dan sebagai kejahatan perang.”

Milisi bersenjata Syiah Houthi di Yaman (Mohammed Huwais/AFP/Getty Images)

Warga Sanaa melaporkan terjadi pertempuran sengit saat malam dan pagi hari. Saksi mata mengatakan dia sekeluarga bersembunyi di rumah mereka saat ledakan mengguncang kota tersebut. Serangan udara pasukan koalisi mengunci posisi milisi Houthi sebagai dukungan kepada pasukan Saleh.

Penataan kembali kekuatan militer mantan Presiden Saleh dengan koalisi Arab Saudi menandai perubahan signifikan dalam peperangan yang menjadi ajang kekuatan regional antara Arab Saudi dan Iran.

Pertumpahan darah di Yaman terjadi berlarut-larut menimbulkan kesengsaraan terhadap salah satu negara termiskin di Timur Tengah tersebut. Perang ini menyebabkan sedikitnya 10.000 jiwa tewas karena kelaparan dan wabah penyakit.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk menghentikan serangan darat dan udara.

Krisis kemanusiaan di Yaman (Foto : Giles Clarke for UNOCHA/reliefweb.int)

Dia juga menyerukan dimulainya kembali pengiriman barang impor ke Yaman. Pasalnya, jutaan anak-anak, perempuan dan pria terancam kelaparan massal, penyakit dan kematian.

Namun, sebuah pidato pada Minggu lalu, Ali Abdullah Saleh secara resmi memutuskan hubungannya dengan milisi Houthi dan berjanji meningkatkan pertempurannya. Saleh juga mendeklarsikan dihentikannya peperangan.

Saleh sebelumnya mendominasi suku-suku di Yaman selama 33 tahun hingga akhirnya mundur setelah pemberontakan Arab Spring pada 2011 silam. Gejolak ini menjadi alasan milisi Houthi untuk melawan loyalis Hadi.

Namun milisi Houthi nampakya bersaing untuk menguasai sejumlah wilayah termasuk Sanaa. Wilayah ini direbut oleh milisi Houthi pada September 2014, dan pertempuran kembali pecah di Sanaa.

Juru bicara Houthi, Mohammed Abdul Salam mengklaim menguasai pertempuran di Sanaa pada Senin lalu.

“Dengan bantuan dan persetujuan Tuhan, pasukan keamanan yang didukung oleh rakyat dapat bertahan semalam untuk membersihkan wilayah di mana milisi pengkhianat dikerahkan,” demikian klaim Houthi dalam sebuah pernyataan.

Asap mengepul menyusul serangan udara oleh koalisi pimpinan-Arab pada 11 Mei 2015, di ibukota Sanaa. Serangan tersebut menargetkan sebuah gudang senjata.(Mohammed Huwais / AFP / Getty Images)

Saluran TV yang dikendalikan Houthi al-Masirah dan saksi mata mengatakan petempur Houthi merebut sebuah rumah di ibu kota yang diketahui tempat tinggal keponakan mantan eks Presiden Saleh, Tareq, seorang jenderal angkatan darat.

Warga mengatakan, pihak yang berperang saling baku tembak dengan senjata api otomatis dan artileri berat saat Houthi bergerak di Pusat Kota, yang merupakan tempat tinggal Saleh dan keluarganya.

“Kami hidup dalam masa teror. Tank Houthi telah menembaki dan peluru jatuh di lingkungan kami, ” kata Mohammed al-Madhaji, yang tinggal di daerah kancah pertempuran.

“Pertarungan begitu keras sehingga kami merasa bisa mati kapan saja. Kami tidak bisa keluar dari rumah,” tambahnya. (asr)

Sumber : Reuters via The Epochtimes

Facebook Luncurkan Aplikasi Messenger untuk Anak di Bawah 13 Tahun

0

ErabaruNews – Facebook meluncurkan Messenger Kids, Senin (4/12/2017) waktu Amerika Serikat. Messenger Kids adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan perusahaan media sosial terbesar di dunia berkembang menyasar pasar anak-anak di bawah 13 tahun yang belum tergarap.

Aplikasi khusus anak ini juga diharapkan membantu para orang tua mengawasi dan mendapatkan kontrol penuh atas apa yang anak-anak mereka lihat di Internet. Seperti dikutip dari TheEpochTimes.com, Selasa (5/12/2017).

Facebook sebelumnya mengharuskan pengguna untuk berusia minimal 13 tahun. Dengan Aplikasi baru ini, akan memberi kesempatan untuk memenangkan loyalitas merek dari anak-anak yang lebih muda pada saat menghadapi persaingan. Bagaimana pun juga, Facebook kalah saing untuk pasar remaja dengan platform media sosial lainnya seperti Snapchat.

Sebelumnya, sudah ada beberapa aplikasi lain yang dapat digunakan oleh anak-anak dengan izin orang tua. Selain itu anak-anak juga dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan SMS pada telepon seluler.

Facebook mengatakan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak muda telah menggunakan teknologi secara reguler. Namun pada aplikasi yang dibangun untuk remaja dan orang dewasa, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua bahwa anak-anak mereka mungkin berkomunikasi dengan orang asing.

Pada saat yang bersamaan, orang tua rela membiarkan anak-anak mereka yang berusia 6-12 memanfaatkan media sosial asalkan ada kontrol ketat dari orang tua.

Kini, dengan Messenger Kids, Facebook mengharuskan orang tua untuk membuat akun. Sehingga, mereka bisa memilih untuk menyetujui atau tidak, daftar kontak bagi anak-anak mereka.

“Benar-benar ada celah di pasar aplikasi perpesanan untuk anak-anak yang juga memberi kontrol pada orang tua,” kata juru bicara Facebook, Lauren Svensson. “Kita akan melihat bagaimana anak-anak menggunakannya, dan itu akan memungkinkan kita menambahkan update di versi masa depan seperlunya.”

Aplikasi yang berdiri sendiri di perangkat anak-anak dapat dikendalikan oleh akun Facebook orang tua yang memungkinkan anak-anak menggunakan obrolan video dan mengirim foto. Pesan video atau pesan teks bisa dikirim ke teman yang telah disetujui oleh orang tua mereka.

Sayangnya, peluncuran ini hanya versi pra-tayang. Sebab, sejauh ini Messenger Kids hanya tersedia di Amerika Serikat dan khusus untuk iOS, atau sistem operasi Apple. Aplikasi membutuhkan waktu 18 bulan pengembangan.

Facebook mengatakan bahwa pihaknya sudah berkonsultasi dengan 1.200 orang tua plus pakar keamanan online dan pengembangan anak, termasuk Asosiasi Orang Tua-Guru Nasional. Mereka juga berkonsultasi dengan Pusat Kecerdasan Emosional, Pusat Pelatihan Media dan Kesehatan Anak, serta Workshop Sesame sebelum meluncurkan aplikasi Messenger Kids. (waa)