Home Blog Page 1864

Ratusan Anggota Genk Imigran Gelap Internasional Ditangkap Aparat Gabungan Amerika

0

EpochTimesId – Pejabat Departemen Imigrasi dan Pejabat Pengadilan mengumumkan penangkapan 214 anggota geng MS-13 dalam sebuah operasi yang digelar dari 8 Oktober sampai 11 November 2017. Sebanyak 53 lainnya ditangkap di El-Salvador dalam operasi sebelumnya.

MS-13, atau Mara Salvatrucha, telah menjadi target baru di bawah pemerintahan baru. Mereka diburu terutama karena anggotanya melakukan kejahatan yang sangat kejam. DIsamping itu, kebanyakan anggota mereka adalah imigran gelap di Amerika Serikat.

“Anggota MS-13 menggunakan kekerasan untuk membela dan meningkatkan kekuatan dan wilayah mereka,” kata David Rybicki, wakil asisten jaksa agung dalam patroli perbatasan divisi Kehakiman Departemen Kehakiman.

“Mereka mendistribusikan narkotika ilegal, penyelundupan wanita dan anak gadis. Mereka juga memeras pemilik bisnis … mengirim hasilnya kembali ke El Salvador,” kata Rybicki di markas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) pada 16 November 2017.

Rybicki menambahkan, lima anggota kelompok MS-13 berhasil kabur dalam operasi penangkapan di Maryland. Mereka diduga terlibat dalam tiga kasus pembunuhan dan sedang merencanakan pembunuhan yang keempat, antara Juli 2016 dan Juni 2017.

“Dakwaan tersebut menyatakan bahwa pada bulan Juli 2016, beberapa anggota dan rekan dari kelompok itu memancing korban ke daerah terpencil, berusaha untuk menembak korban, dan kemudian menusuk korban sampai mati,” katanya.

Peta menunjukkan konsentrasi penangkapan geng MS-13 selama ‘Operasi Raging Bull’ yang dilakukan dari 8 Oktober sampai 11 November (ICE).

Dari 214 orang yang ditangkap, 193 orang di Amerika Serikat tinggal secara ilegal, dan 16 orang adalah warga AS. Lima lainnya adalah warga negara asing yang memiliki status hukum dan identitas kewarganegaraan.

Enam puluh empat anggota Genk telah melintasi perbatasan secara ilegal sebagai anak-anak di bawah umur yang tidak didampingi. Anggota genk lainnya adalah orang dewasa.

Sebanyak 198 warga negara asing yang ditangkap berasal dari El Salvador (135), Honduras (29), Meksiko (17), Guatemala (12), Ekuador (4), dan Kosta Rika (1).

MS-13 terbentuk di Los Angeles pada 1980-an saat Salvadorans melarikan diri dari sebuah perang sipil. Geng ini sejak itu menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan Amerika Tengah, dengan pusat operasional berada di El Salvador. Diperkirakan 10.000 anggota tinggal di Amerika Serikat, menurut Departemen Kehakiman.

Penangkapan tersebut merupakan tahap kedua dari sebuah operasi yang dijuluki ‘Operation Raging Bull’ yang menjaring 53 anggota geng di El Salvador pada bulan September setelah penyelidikan selama 18 bulan.

Seorang anggota geng MS-13 ditangkap selama Operasi Pengendalian Ringan Departemen Operasi Dalam Negeri di Southern Calif, pada 9 November 2017 (ICE).

Operasi di El Salvador dilakukan oleh penegak hukum setempat, dengan bantuan Investigasi Keamanan Dalam Negeri, ICE.
Penyelidikan tersebut terfokus pada kelompok geng milik Stoner Locos, yang menghasilkan pendapatan ilegal sebesar 1,9 juta dolar mulai tahun 2015 melalui kejahatan seperti pemerasan, perampokan, pencurian, pencucian uang, penyerangan, dan pembunuhan, menurut ICE.

“MS-13 mempertahankan jaringan global yang canggih yang mendukung keterlibatannya dalam berbagai kegiatan kriminal – di negara ini dan negara lainnya,” kata Thomas Homan, wakil direktur dan pejabat senior ICE yang menjabat pelaksana tugas direktur.

“Anggota geng yang sama ini memanfaatkan komunitas imigran dimana mereka tinggal – melakukan tindakan kekerasan yang menghebohkan terhadap warganya, melakukan kekerasan terhadap anggota geng saingan, memeras usaha kecil, menjajakan narkotika di jalanan, dan mengorganisir pemuda serta merekrut mereka masuk ke dalam geng ini.”

Wakil Kepala Patroli Perbatasan, Scott Luck mengatakan agennya di Sektor Perbatasan Rio Grande Valley di Texas bekerja sama dengan awak intelijen perbatasan El Salvadoran untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi untuk anggota geng MS-13 yang dikonfirmasi di Amerika Serikat.

“Geng MS-13 adalah ancaman berbahaya bagi anak-anak, keluarga, dan warga negara bukan hanya Amerika Serikat, tapi juga di tingkat internasional,” kata Luck.

Dia mengatakan selama operasi tersebut, Patroli Perbatasan mengidentifikasi anggota geng MS-13 tambahan, yang sekarang berada dalam daftar pantauan terorganisir transnasional.

Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat (United States Citizenship and Immigration Services / USCIS) dibantu dengan menyelidiki klaim suaka dan manfaat imigrasi lainnya yang menjadi target anggota MS-13.

Departemen Kehakiman telah meyakini lebih dari 1.200 anggota geng sejauh tahun ini, menurut Jaksa Agung Jeff Sessions. Departemen ini juga bekerja sama dengan otoritas Amerika Tengah untuk menangkap sekitar 4.000 anggota MS-13. (waa)

Tiongkok Komunis Melarang Katy Perry karena Mengekspresikan Pendapatnya Lewat Gaunnya

0

Oleh Chris Jasurek

Penyanyi pop Katy Perry dijadwalkan tampil di Victoria’s Secret Fashion Show di Shanghai, Tiongkok, namun rezim Tiongkok berubah pikiran dan menolak visa-nya.

Sekarang staf Victoria’s Secret yang berada di Tiongkok mencoba untuk menjalankan pertunjukan yang dikepung tersebut mengeluh bahwa komunikasi mereka dimata-matai oleh negara tuan rumah.

“Mereka ingin membahas apa yang terjadi dan sejauh mana pergantian bagi mereka yang ditolak visa-nya dan pengaturan alternatifnya, namun harus ditutup dengan ketat karena tampaknya pemerintah mengawasi e-mail mereka,” kata seorang sumber kepada Page Six.

Perry seharusnya menyanyi di acara Victoria’s Secret yang dijadwalkan 20 November, maka baik Perry maupun Victoria’s Secret mendapat banyak peringatan.

Pemain terkenal dunia itu pada awalnya diberi tahu bahwa dia diterima, namun setelah meninjau media sosial, sensor pemerintah menemukan foto penyanyi Amerika itu yang sedang mengenakan gaun yang dihiasi bunga matahari saat tampil di Taipei, Taiwan pada tahun 2015.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat sensitif terhadap siapapun yang mempertanyakan haknya untuk memerintah negara yang disita dalam sebuah revolusi hampir 70 tahun yang lalu. Kelompok anti-PKT tertentu telah mengadopsi bunga matahari sebagai simbol keinginan mereka untuk mengembalikan kebebasan untuk Tiongkok.

Gaun itu sendiri mungkin sudah membuat visa sang penyanyi dicabut, tapi dia melangkah lebih jauh. Selama penampilannya, dia membungkus dirinya dengan bendera Republik Tiongkok, pemerintah yang sah pada saat revolusi, yang telah diusir Partai Komunis dari Tiongkok.

pencekalan visa artis dunia di tiongkok
Seorang penduduk setempat membaca sebuah surat kabar yang menunjukkan bahwa penyanyi Katy Perry mengenakan bendera Republik Tiongkok saat tampil di Taipei. (Sam Yeh / AFP / Getty Images)

Sementara isyaratnya mungkin telah menyadarkannya pada penggemar Taiwan-nya, hal itu dianggap tidak dapat diterima oleh sensor PKT.

“Dia pada awalnya diberi visa untuk tampil di acara VS di Shanghai, lalu pejabat Tiongkok mengubah pikiran mereka dan menarik visa-nya,” kata seorang sumber kepada Page Six.

“Untuk setiap artis yang ingin tampil di Tiongkok, para periset menyisir media sosial dan laporan pers mereka untuk melihat apakah mereka telah melakukan sesuatu yang dianggap menyinggung negara.”

Victoria’s Secret bisa memesan artis lain, Harry Styles dari One Direction, untuk mengisi posisi Perry.

https://twitter.com/GiGiHadid/status/931238292250615809

Para Model dan Media Juga Ditolak

Perry bukan satu-satunya pemain yang melakukan pelanggaran terhadap sensor PKT saat melakukan perjalanan ke pameran Shanghai tersebut.

Model Gigi Hadid, Julia Belyakova, Kate Grigorieva, dan Irina Sharipova semuanya telah dilarang memasuki negara tersebut. Dalam kasus Hadid, sensor PKT menentang sebuah video yang dia tulis di Instagram. Yang lain rupanya membuat komentar “politis” atau posting  di media sosial.

Supermodel Adriana Lima masih menunggu untuk melihat apakah visanya akan disetujui, rezim Tiongkok menyebut “masalah diplomatik”.

Page Six juga melaporkan bahwa rezim Tiongkok telah menolak visa untuk para blogger fashion, dan produser TV diberitahu bahwa mereka tidak dapat melakukan pengambilan gambar di luar tempat itu sendiri kecuali jika mereka mendapatkan izin khusus.

Insiden ini menyoroti nasib para pemain internasional yang terbiasa dengan budaya kebebasan, tapi siapa yang mau bekerja di tempat di mana “kebebasan” bukanlah topik diskusi yang dapat diterima. (ran)

Jika Anda senang membaca artikel ini, silahkan bagikan.

Seorang Warga Amerika Berusaha Melintasi Perbatasan ke Korea Utara di Tengah Ketegangan Nuklir

0

Epochtimes.id– Seorang warga Amerika Serikat ditangkap di Korea Selatan saat mencoba menyelinap melewati perbatasan ke Korea Utara.

Pejabat Korea Selatan kepada The Wall Street Journal mengatakan pria AS yang diketahui bernama Lawrence Bruce Byron akan dideportasi kembali ke Amerika Serikat.

Byron, yang berusia akhir 50an dan dari Louisiana, berusaha menyeberang ke Korea Utara karena alasan politik.

Dia berusaha memfasilitasi pembicaraan antara rezim di Pyongyang dan pemerintah Amerika Serikat sebagai warga negara.

Byron mengatakan kepada pejabat Korea Selatan bahwa dia telah melakukan penelitian di internet bagaimana menyeberang ke Korea Utara.

Perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara adalah salah satu yang paling termiliterisasi di dunia.

Menurut The Wall Street Journal, Byron terlihat oleh seorang warga Korea Selatan saat ia berjalan ke daerah terlarang di dekat perbatasan.

Upaya untuk menyeberang ke Korea Utara terjadi karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara masih tinggi.

Hal ini sangat tidak biasa bagi orang Amerika untuk mencoba melintasi perbatasan ke Korea Utara.

Pada 2014 silam, seorang teknisi komputer dari Texas berusaha berenang menyeberangi sungai Han dari Korea Selatan dalam upaya untuk bertemu dengan Kim Jong Un.

Meningkatnya Ketegangan

Setelah sejumlah ancaman oleh Korea Utara untuk menyerang Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya Korea Selatan dan Jepang dengan senjata nuklir, pemerintahan Trump berusaha menemukan solusi untuk krisis tersebut.

Presiden Donald Trump telah mendesak denuklirisasi Korea Utara. Dia menggunakan upaya diplomatik serta sanksi ekonomi dan ancaman kekuatan militer dalam upaya untuk menekan Korea Utara ke meja perundingan.

Sejauh ini rezim di Pyongyang menolak untuk membahas program senjata nuklirnya.

Sanksi yang dikenakan pada rezim tersebut oleh Dewan Keamanan PBB serta sanksi tambahan yang disahkan oleh Amerika Serikat-Tiongkok dan negara-negara lain, mulai mengoyahkan rezim Korut.

Bahan bakar dan persediaan makanan semakin langka di Korea Utara.

Seorang utusan dari Tiongkok saat ini mengunjungi Korea Utara. Sementara penjelasan lengkap atas kunjungan belum diungkapkan, Trump menggambarkannya sebagai “langkah besar.”

Selama kunjungan Trump ke Tiongkok baru-baru ini, Xi Jinping mengatakan bahwa negaranya berkomitmen terhadap denuklirisasi Korea Utara.

Pernyataan tersebut penting mengingat fakta bahwa Tiongkok selama bertahun-tahun telah berperan penting di Korea Utara.

Negara lain, termasuk Jepang, dan Korea Selatan, juga telah berjanji untuk meningkatkan usaha mereka melawan rezim tersebut.

Tur kunjungan Trump ke Jepang, sebagai bagian dari tur 12 harinya di Asia. Jepang mengumumkan sanksi tambahan terhadap badan hukum dan individu Korea Utara. (asr)

Sumber : Epochtimes

Bangladesh Gelar Dialog dengan Myanmar untuk Kesepakatan Repatriasi Etnis Rohingya

0

Epochtimes.id- Pemerintah Bangladesh sedang merundingkan dengan Myanmar yang bertujuan untuk memulangkan kembali pengungsi Muslim Rohingya.

Keterangan Kementerian Luar Negeri menyebutkan Menteri Luar Negeri Bangladesh akan menangani masalah ini selama pembicaraan di Myanmar pada Minggu ini.

Lebih dari 600.000 orang Rohingya telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh sejak akhir Agustus lalu.

Rohingya memilih melarikan diri karena operasi pembersihan militer di Negara Bagian Rakhine. Kejadian yang menimpa Rohingya telah menyebabkan kecaman internasional.

“Bangladesh dan Myanmar sedang dalam proses negosiasi untuk sebuah kesepakatan bilateral untuk pemulangan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan berharap dapat membentuk Kelompok Kerja Gabungan untuk memfasilitasi pemulangan,” pernyataan kementerian mengutip Menteri Luar Negeri Abul Hasan Mahmood Ali mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Hal demikian disampaikan usai bertemu dengan rekannya dari Jepang di Dhaka, Minggu (19/11/2017).

Seorang pejabat senior Ali mengatakan Menlu Bangladesh mengharapkan sebuah kesepakatan untuk membiarkan orang-orang Rohingya kembali ke Myanmar.

“Kedua negara sedang mendekati pemahaman tentang masalah ini dan masih ada beberapa poin yang harus disepakati, Kami berharap dapat mencapai sebuah kesepakatan,” katanya.

Atas pemulangan ini, Jepang mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Bangladesh. Sebagai bentuk dukungan Jepang akan mengucurkan dana hingga jutaan dolar Amerika Serikat.

“Kami mendukung upaya Bangladesh, termasuk kembalinya orang-orang yang kehilangan tempat tinggal,” Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kona.

Menlu Jepang mengatakan pemerintahannya menjanjikan $ 18,6 juta untuk membantu mengatasi krisis Rohingya.

Pekan lalu Komite Majelis Umum PBB meminta Myanmar untuk mengakhiri operasi militer yang telah “menyebabkan pelanggaran sistematis dan pelanggaran hak asasi manusia” Muslim Rohingya.

Langkah tersebut memberlakukan kembali resolusi PBB yang jatuh tahun lalu karena kemajuan Myanmar dalam hak asasi manusia.

Namun, dalam tiga bulan terakhir terjadi eksodus Rohingya ke Bangladesh setelah tentara Myanmar menggelar operasi melawan militan Rohingya yang menyerang 30 pos keamanan dan sebuah pangkalan militer di Rakhine pada 25 Agustus.

Militer Myanmar mengeluarkan sebuah laporan pada Senin lalu yang menolak semua tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan oleh pasukan keamanan. Penolakan ini dilakukan beberapa hari setelah mencopot Jenderal yang tanggung jawab atas operasi militer tersebut.

Pejabat tinggi PBB mengecam kekerasan tersebut sebagai contoh klasik pembersihan etnis. Pemerintah Myanmar membantah tuduhan tersebut.

Rohingya telah ditolak kewarganegaraannya di Myanmar, di mana banyak masyarakat lokal menganggap mereka sebagai imigran ilegal dari Bangladesh. (asr)

Sumber : Serajul Quadir/Reuters/The Epochtimes

Terkepung Pekatnya Asap Polusi, India Tetap Gelar Agenda Maraton

0

Epochtimes.id- Puluhan ribu pelari menerjang pekatnya kabut polusi asap bersamaan digelarnya Delhi Half-Maraton, Minggu (19/11/2017).

Melansir dari New IndianExpress, agenda ini tetap digelar meski adanya peringatan kesehatan yang menginginkan acara ini ditunda di ibukota India dikarenakan cuaca tercemar.

Lebih dari 30.000 orang berkompetisi dalam lomba sejauh 21 km. Agenda tetap digelar meskipun hampir dua minggu tingkat polusi yang berbahaya memaksa sekolah-sekolah ditutup.

Situs Kedutaan Besar Amerika Serikat menunjukkan tingkat polutan udara terkecil dan paling berbahaya mencapai angka 214. Angka ini hampir sembilan kali maksimum yang ditetapkan WHO.

Beberapa pelari mengenakan masker saat mereka berlari menerobos kabut pagi dan mengeluhkan efek samping dari kualitas udara yang memburuk.

“Mata saya terbakar, tenggorokan saya kering. Saya tak bisa menghirup udara,” kata pelari amatir Rohit Mohan, dari kota selatan Bangalore yang termasuk di antara mereka yang mengenakan masker.

“Ini sangat mengerikan sejak saya mendarat di sini kemarin,” tambahnya.

Asosiasi Kedokteran India telah meminta Pengadilan Tinggi Delhi untuk menunda acara tersebut setelah tingkat polusi bertambah parah. Kondisi ini digambarkannya sebagai darurat kesehatan masyarakat.

Sebagian besar adalah pelari amatir, tapi ada beberapa atlet kelas dunia termasuk Geoffrey Kipkorir Kirui dari Kenya, pemenang maraton London tahun ini.

Birhanu Legese dari Ethiopia, yang memenangkan perlombaan untuk kategori pria mengatakan bahwa polusi “tidak seburuk itu”.

“Kami takut, saya pikir mungkin itu akan buruk, mereka mengatakan kepada kami karena polusi yang mungkin tidak bisa kami jalani dengan baik, tapi kami sama sekali tidak merasakannya,” katanya setelah maraton.

“Saya akan mengatakan bahwa itu sempurna untuk dijalankan.”

Sebagian besar peserta adalah pelari amatir lokal – tampak tidak terpengaruh dan berlari tanpa masker dan mengabaikan peringatan kesehatan.

“Saya tahu polusi itu buruk dan bisa mempengaruhi kesehatan saya, tapi saya tetap berpartisipasi,” kata seorang pelari, Sitam. (asr)

Sumber : New Indian Express

Rakyat Zimbabwe Turun ke Jalan Merayakan Kejatuhan Mugabe

0

Epochtimes.id- Puluhan ribu orang massa di Zimbabwe memadati jalanan di ibu kota Zimbabwe, Harare. Mereka dalam aksinya bernyanyi, menari dan memeluk tentara dengan kegirangan atas jatuhnya Presiden Robert Mugabe yang berkuasa selama 37 tahun

.Mugabe adalah satu-satunya penguasa Zimbabwe yang dikenal sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1980, telah bersembunyi di kompleks ‘Blue Roof’ mewahnya, di mana dia mendapat dukungan dari partai Zanu-PF-nya dan dinas keamanan.

Di jalanan ibukota, warga Zimbabwe meluapkan emosi mereka atas kebebasan mereka serta membicarakan tentang perubahan politik dan ekonomi setelah dua dekade jadi korban represif.

“Ini adalah air mata kegembiraan,” Frank Mutsindikwa, 34, mengatakan kepada Reuters, Sabtu (18/11/2017) sambil memegang tinggi-tinggi bendera Zimbabwe.

“Saya telah menunggu sepanjang hidup saya untuk hari ini. Bebas pada akhirnya. Kami bebas akhirnya. ”

Warga Zimbabwe turun ke jalan yang meminta Presiden Robert Mugabe untuk mengundurkan diri, di Harare, Zimbabwe, 18 November 2017. (Reuters / Philimon Bulawayo)

Beberapa membawa poster yang bertuliskan “Tidak ke dinasti Mugabe” dan mengepalkan tinju mereka ke udara sebagai tanda kebebasan.

Massa lainnya memeluk tentara yang merebut kekuasaan, berteriak “Terima kasih! Terima kasih! “Dalam kejadian yang tak terpikirkan bahkan seminggu yang lalu.

“Ini adalah pemimpin kita sekarang,” kata Remember Moffat, 22, membawa poster komandan tentara Constantino Chiwenga dan Emmerson Mnangagwa, mantan wakil presiden yang dipecat bulan ini hingga memicu intervensi militer.

“Impian saya adalah melihat Zimbabwe baru.”

Putusan partai berkuasa ZANU-PF juga meminta Mugabe untuk mengundurkan diri. Surat kabar utama negara The Herald melaporkan, tuntutan ini sebuah tanda tentang pudarnya kekuasaan pemimpin berusia 93 tahun itu.

Headline koran terlihat di Harare, Zimbabwe 18 November 2017. (Reuters / Philimon Bulawayo)

Mugabe disanjung oleh beberapa orang di Afrika sebagai negarawan dan pahlawan anti-kolonial. Tapi lebih banyak cercaan kepadanya karena dikenal sebagai seorang diktator yang menggunakan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaan.

The Herald, juru bicara yang biasanya setia kepada Mugabe, mengatakan sejumlah cabang partai ZANU-PF di 10 provinsi tersebut juga menyerukan agar istri Mugabe, Grace yang berambisi menggantikan suaminya untuk mengundurkan diri dari partai tersebut.

Seorang anggota senior ZANU-PF mengatakan kepada Reuters bahwa partai tersebut menginginkan agar Mugabe mundur.

“Jika dia masih keras kepala, kami akan mengatur agar dia dipecat,” kata sumber tersebut. “Kalau sudah selesai, akan ada impeachment,”lanjutnya.  (asr)

Sumber : The Epochtimes/Reuters

Korea Utara Semakin Terisolasi Setelah Sejumlah Negara Memutuskan Hubungan Diplomatik, Dagang dan Militer

0

Oleh Jasper Fakkert

Epochtimes.id- Rezim Korea Utara akhirnya semakin terisolasi setelah sejumlah negara dan terkini Sudan, menyatakan akan memangkas hubungan perdagangan dan militer dengan rezim di Pyongyang.

“Kami juga berkomitmen untuk tidak memiliki hubungan perdagangan atau militer dengan Korea Utara dan berharap bahwa semenanjung Korea tetap bebas dari senjata nuklir,” kata Menteri Luar Negeri Sudan, Ibrahim Ghandour, Kamis (16/11/2017) dilansir dari media penyiaran Afrika Selatan, eNCA.

Pengumuman tersebut disambut baik oleh Amerika Serikat.

“Amerika Serikat menyambut baik janji Pemerintah Sudan dan akan terus terlibat dalam masalah ini untuk memastikan bahwa komitmen ini sepenuhnya dilaksanakan,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Heather Nauert dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman pemerintah Sudan dikeluarkan setelah pertemuan Wakil Menteri Luar Negeri AS, John Sullivan saat berada di ibukota Sudan, Khartoum.

Menteri Luar Negeri Sudan Ibrahim Ghandour di ibukota Khartoum pada 13 Juli 2017. (ASHRAF SHAZLY / AFP / Getty Images)

Walaupun sebagai pukulan telak perekonomian terhadap ekonomi Korea Utara yang sudah rapuh, berita tersebut juga sebagai langkah menurunkan eskalasi propoganda Korea utara.

Korea Utara terus meningkatkan upaya hubungan luar negerinya. Baru-baru ini seperti pada Juni lalu, media pemerintah Korea Utara mengirimkan ucapan selamat kepada pemerintah Sudan.

Pada Kamis, hari yang sama dengan pengumuman Sudan, media pemerintah Korea Utara melaporkan tentang bagaimana diktator Kim Jong Il sosok dikenang di India dan Rusia.

Sudan bukanlah negara Afrika pertama yang mengambil tindakan melawan rezim komunis. Bulan lalu, Uganda mengatakan atase militer dan perwakilan perusahaan Korea Utara telah dipaksa untuk meninggalkan negara tersebut.

Objek Misterius di Bawah Es Antartika Diduga Basis Alien

0

EpochTimesId – Sebuah objek raksasa yang tidak teridentifikasi tertangkap kamera satelit tersembunyi di bawah es Antartika yang beku. Seperti dikutip Erabaru.net dari akun Youtube secureteam10.

Penemuan itu pun menggemarkan dunia maya, karena adanya spekulasi bahwa kawasan tersebut adalah basis operasi alien di Bumi. Beragam teori tentang objek ini bermunculan. Mulai dari dugaan sebuah asteroid, basis UFO milik Nazi, hingga pintu gerbang menuju ‘lubang’ bumi, .

Objek misterius besar itu ditemukan terkubur di daerah yang dikenal sebagai Wilkes Land. Daerah itu membentang sepanjang 151 mil dan memiliki kedalaman minimal sekitar 2.700 kaki.

Objek misterius ini disebut sebagai ‘Objek Misterius Gravitasi Wilkes Land’ yang pertama kali ditemukan pada tahun 2006 oleh tim ilmuwan dari Ohio State.

Tim tersebut menemukannya setelah satelit GRACE milik NASA mengamati perubahan gravitasi yang menyiratkan adanya objek besar yang tersembunyi di bawah bongkahan es, di tengah kawah sepanjang 300 mil.

Sejumlah peneliti percaya bahwa kawasan misterius ini bisa jadi sisa-sisa asteroid besar, dengan ukuran lebih dari dua kali ukuran bebatuan angkasa Chicxulub yang telah memusnahkan dinosaurus sekitar 250 juta tahun yang lalu.

Jika demikian, asteroid pembunuh ini mungkin telah memicu peristiwa kepunahan Permian-Triassic, saat 96 persen makhluk laut di Bumi dan 70 persen vertebrata berbasis tanah, mati dan punah.

“Dampak Wilkes Land ini jauh lebih besar daripada dampak yang membunuh dinosaurus, dan mungkin menyebabkan kerusakan parah pada saat itu,” ujar Ralph von Frese, seorang profesor ilmu geologi Ohio State University, seperti dilansir dari Space.com.

Namun, terlepas dari penjelasan di atas, ilmuwan lain lebih percaya bahwa zaman kepunahan Permian-Triassic disebabkan oleh hasil aktivitas vulkanik bukan akibat sebuah asteroid.

Sementara itu, tim pemburu UFO-Secure Team 10 memiliki pendapat mereka sendiri. Mereka sudah mempresentasikan teori terliar mereka di situs berbagi video, YouTube.

Mereka mengklaim bahwa objek misterius yang mengintai di bawah limbah Antartika yang beku mungkin merupakan sebuah basis UFO rahasia yang dibangun oleh Nazi selama Perang Dunia II. Atau, mungkin juga sebuah portal yang mengarah ke bawah tanah menuju ‘lubang tak berdasar’ dari Bumi.

“Beberapa bukti tentang hal ini telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, yang telah menunjukkan berbagai pintu masuk dibangun di sisi pegunungan dengan bentuk piring terbang, dan apalagi ini juga dibangun di daerah yang sangat tinggi,” kata narator dalam video tersebut.

“Ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana cara Anda memasuki pintu masuk itu tanpa sesuatu yang bisa terbang dan bentuknya harus sama dengan pintu masuk itu sendiri?” Imbuh narator.

Tapi, menurut Motherboard, teori basis rahasia UFO Nazi di Antartika adalah sesuatu yang benar-benar gila untuk dipercaya.

Kru Secure Team 10 juga berspekulasi bahwa ekspedisi ‘Operation High Jump’ Angkatan Laut Amerika Serikat ke Antartika selama tahun 1940an juga menyelidiki portal rahasia ini.

“Meskipun alasan publik untuk operasi tersebut untuk mendirikan basis penelitian Antartika, Little America, banyak yang percaya bahwa tujuan sebenarnya adalah menyelidiki sebuah pintu masuk yang ditemukan ke arah pusat benua yang mungkin telah mengarah ke bagian dalam perut Bumi,” beber narator.

Para peneliti mengatakan banyak pekerjaan yang harus dilakukan, seperti mengumpulkan bebatuan dari kawah, untuk mengetahui lebih lanjut hasil temuan tersebut. (waa)

Peneliti Khawatir Paus Albino Sudah Punah

0

EpochTimesId – Para ilmuwan awalnya khawatir bahwa paus pembunuh albino yang mereka lihat untuk pertama kalinya 4 tahun yang lalu, kini sudah punah. Namun, para peneliti kini bisa sedikit bernafas lega setelah predator itu muncul kembali baru-baru ini, seperti dikutip Erabaru.net dari perfecto.guru.

Mamalia laut ini, yang disebut Iceberg, belum pernah terlihat sejak musim semi tahun 2012. Hanya satu dari 10.000 paus pembunuh yang benar-benar bisa terlahir sebagai albino dan memiliki warna putih.

Para peneliti khawatir dengan nasib Iceberg yang memang terancam punah.

Dia difoto di pantai Kepulauan Kuril Rusia oleh peneliti Amerika Erich Hoyt, dari Proyek Orca di Timur Jauh Rusia.

Iceberg terakhir terlihat empat tahun lalu, dan peneliti kelautan telah berusaha keras untuk memastikan bahwa mereka masih hidup dan belum punah.

Paus pembunuh putih itu adalah spesies yang sangat langka. Iceberg berusia sekitar 16 tahun saat pertama kali terlihat dan menarik perhatian para ilmuwan.

Periset dari universitas Moskow dan St. Petersburg melihatnya di dekat kepulauan Commander di Pasifik Utara pada Agustus 2010.

Saat itu dia hidup dalam kawanannya, bersama 12 anggota keluarga lainnya. Iceberg telah digambarkan sebagai ‘si cantik yang mengesankan’.

Ketika Iceberg pertama kali terlihat, Hoyt berkata, “Ini adalah pertama kalinya kami melihat paus pembunuh putih jantan dewasa yang matang sepenuhnya. Binatang ini sangat mengesankan dan cantik.”

Ilmuwan telah terpesona oleh Iceberg, dan ingin mempelajari tingkah lakunya.

Pemandangan spektakuler sirip punggung Iceberg, yang berukuran lebih dari 6 kaki, telah menyebabkan antusiasme para ilmuwan.

Hoyt mengatakan setelah penampakannya pada tahun 2012, “Iceberg tampaknya benar-benar diterima dalam keluarganya; Kami tahu bahwa paus pembunuh ini makan ikan dan tinggal dengan induk mereka seumur hidup.”

Sejauh yang bisa kami lihat, seperti itulah keadaannya. Karena dia telah terlihat bersama dengan paus-paus pembunuh lain yang diduga adalah saudara-saudara dan induknya.

Keberadaan paus pembunuh albino telah membingungkan para ilmuwan selama empat tahun sebelum penampakannya yang terakhir.

Para ilmuwan berusaha untuk menemukan bagaimana paus pembunuh itu bertahan selama tahun-tahun ini.

“Kami ingin mengetahui lebih banyak tentang Iceberg. Kami ingin tahu bagaimana seekor paus pembunuh putih bisa bertahan hidup,” imbuh Hoyt.

Empat tahun setelah terakhir kali dia terlihat, sosok berusia 22 tahun itu difoto oleh para peneliti di dekat Kepulauan Kuril di Pasifik Barat.

Penemuan kembali Iceberg, sang paus pembunuh albino yang sangat langka ini, akan menjadi sumber kegembiraan di dunia ilmiah kelautan, awal tahun lalu.

Alam selalu menawarkan hal baru setiap harinya, masih terlalu banyak hal yang tidak kita ketahui di alam liar ini.(anggi/yant/waa)

KPK Resmi Bantarkan Penahanan Setya Novanto Terkait Kasus e-KTP

0

Epochtimes.id-  Sebagai langkah kepentingan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP Elektronik) tahun 2011 – 2012 pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), pada Jumat (17/11/2017) penyidik KPK menahan tersangka Setya Novanto.

Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan terhitung mulai Jumat di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK.

Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan tersangka dan menurut hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) masih dibutuhkan rawat inap untuk kebutuhan observasi lebih lanjut, maka KPK langsung melakukan pembantaran penahanan terhadap tersangka SN.

Maksud pembantaran penahanan adalah langkah penundaan penahanan  terhadap tersangka karena faktor kesehatan. Pembantaran terhadap tersangka akan berakhir apabila ahli (dokter) menyatakan tersangka sudah pulih dari kesehatannya.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan SN sebagai tersangka. SN selaku Anggota DPR periode 2009 – 2014 bersama-sama dengan Anang Sugiana Sudihardjo, Andi Agustinus, Irman selaku Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, dan Sugiharto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.

Tersangka diduga melawan hukum karena melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dalam pengadaan paket penerapan KTP Elektronik tahun 2011-2012 pada Kemendagri.

Dalam kasus ini, negara diduga mengalami kerugian sekurangnya Rp2,3 triliun dari total nilai paket pengadaan sekitar Rp5,9 triliun

Atas perbuatannya, SN disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (asr)

“Ayah Baru Sadar Tertipu PKT Setelah Dibuatkan Rincian Harta Kekayaannya”

0

Oleh Hongshen

Epochtimes.id- Ini adalah cerita seorang bernama Hongshen yang sebelumnya memiliki tempat tinggal pribadi di Shanghai, Tiongkok. Hari berganti hari dan tahun berganti tahun, sehingga suatu ketika terjadi dialog antara dia dengan ayahnya, berikut lengkapnya :

Ayah saya yang sudah berusia 88 tahun sering mengkritik ketidakpuasan saya terhadap kondisi saat ini dengan mengambil conton membaiknya fasilitas perumahan yang diberikan pemerintah.

Kalimat favoritnya : Coba pikirkan, di masa lalu kita sekeluarga hanya bisa tinggal di dalam rumah reot yang luasnya hanya 20 meter persegi, dan sanitasinya pun sangat buruk.

Sedangkan sekarang kita sudah memiliki tempat tinggal yang dilengkapi 3 kamar dengan 2 ruangan. Sudah bagus sekali. Kalau bukan Partai Komunis, mana mungkin ini terjadi ? Orang harus memiliki rasa puas !

Keluarga kita berasal dari sebuah kampung di tepi Sungai Huangpu, Shanghai, Tiongkok yang mana daerah ini sekarang lebih dikenal dengan nama Nanwaitan (South Bund).

Sebelum “kemerdekaan”, daerah tersebut kumuh, selain sebagian penduduk menempati rumah shikumen (bangunan gaya Shanghai kuno), selebihnya bermukim di pondok berlantai dua yang umumnya sudah lusuh dan sempit. Tetapi kebanyak dari tempat tinggal di situ adalah milik (aset) pribadi-pribadi.

Pemda Shanghai bermaksud mengembangkan daerah Nanwaitan sehingga penduduk daerah itu direlokasikan ke pinggiran kota. Fasilitas rumah yang saya tinggali sekarang ini memiliki nilai pasar sekitar RMB. 5 juta karena membaiknya sejumlah fasilitas lingkungan.

Mengutip ucapan ayah : “5 juta ! Dari mana mendapatkannya ?” Oleh karena itu, ia tidak habis pikir mengapa saya masih saja terus mengeluh tanpa menggunakan perasaan.

Suatu hari, saya dengan tenang duduk di samping ayah sambil berbincang-bincang dengannya tentang ‘kekayaan ayah’. Ayah tercengang mendengarkan. Tatapi saya harus berhati-hati karena ia pernah mengalami stroke ringan …

Saya berkata : “Yah, Tahukah Anda berapa nilai per meter tempat tinggal lama kita ?” “Berapa ? “

“100 ribu (Renminbi)”

“Wah, 100 ribu. Betulkah ?

“Sepertinya masih akan naik lagi”

Setelah rumah lama kita diminta (dengan ganti rugi) pemerintah lalu dioper ke perusahaan pengembang yang kemudian digunakan untuk membangun sebuah gedung bertingkat 45 lantai.

45 X 20 meter persegi = 900 meter persegi. 900 X RMB 100.000 = RMB 90 juta

Menghitung sampai di sini, ayah mulai menunjukkan rasa tidak sabar. ia mengatakan : “Hitungan ini tidak berguna, bukan ? Dari mana uang sebesar itu kita peroleh ? Jangan lagi bicara 45 lantai, kalau bukan pemerintah yang membongkar, untuk membangun rumah berlantai 3 saja kita tidak mampu. Iya, memang sekarang berharga 100 ribu per meter, sudah naik 5 kali lipat, terus mau apa lagi ?”

Saya jelaskan bahwa meskipun rumah lama kita itu sudah lusuh, tetapi kalian memiliki hak atas tanahnya karena itu merupakan kekayaan kalian.

Kalau di Amerika Serikat, tidak ada orang pribadi, instansi swasta atau pemerintah yang dapat merampas hak itu. Bila saja perusahaan pengembang menginginkan tanah tersebut, harus dimusyawarahkan terlebih dahulu.

Perusahaan pengembang setelah memperoleh tanah tersebut kemudian mendirikan gedung bertingkat 45, luas tanah yang 20 meter persegi berubah menjadi 900 meter persegi. Kalau negosiasi dianggap berhasil, separohnya untuk Anda, atau setidaknya 1/3 untuk Anda.

Jika demikian kekayaan ayah sekarang tidak hanya 5 juta Yuan saja, sedikitnya juga 30 juta Yuan ! Inilah perbedaan dari pengambilalihan tanah warga dalam sistem pemerintahan kapitalisme dan sosialisme.

Ayah tercengang mendengarnya. Saat ini ia baru memahami hal mengembangkan ekonomi keluarga di dalam sistem pemerintahan yang berbeda. Betapa besarnya selisih nilai sebidang tanah kecil di ‘dunia’ yang berbeda.

Penjelasan ini membuat jiwanya terguncang, ia mulai mencerca partai komunis dan penyiar berita ketika menonton TV .

Saya menyesal telah membantu ‘merinci kekayaan’ ayah. memberikan saran untuk tidak menonton berita TV lewat acara ‘Xinwen Lianbo’ agar tidak menambah rasa kesal. Ia pikir betul juga. Sekarang ia lebih suka membuka saluran teater. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Pengaruh Akar Rumput oleh Pengikut Setia Beijing

0

Komunitas Tionghoa di Australia beragam, baik secara kultural maupun politik. Perlu disebutkan bahwa mayoritas Tionghoa perantauan berasal dari Tiongkok Daratan; Mereka yang berasal dari Hong Kong, Makau, Taiwan dan Malaysia sangat menyetujui konsep kebebasan dan demokrasi Republik Tiongkok dan masyarakat Barat.

Saya telah tinggal di Australia selama 20 tahun. Setelah datang dari Tiongkok Daratan, saya pernah dicuci otak oleh nasionalisme dan propaganda politik negara asal saya yang sengit. Dengan demikian saya memiliki pemahaman yang mendalam tentang orang Tionghoa perantauan yang berasal dari Tiongkok Daratan.

  1. Divisi politik orang Tionghoa perantauan

Orang Tiongkok Daratan Luar Negeri memiliki sikap yang berbeda terhadap Partai Komunis Tiongkok dan dapat dikelompokkan menjadi empat kategori:

Kategori pertama terdiri dari mereka yang menganjurkan demokrasi di Daratan. Mereka kritis terhadap Partai Komunis Tiongkok dan dengan berani mengibarkan sikap mereka melawan rezim tersebut.

Kategori kedua terdiri dari mereka yang memahami keburukan Partai Komunis Tiongkok, biasanya karena anggota keluarga mereka telah dianiaya oleh rezim tersebut.

Kategori ketiga adalah etnis Tionghoa yang berpegang teguh pada sentimen patriotik. Mereka bingung antara Partai Komunis Tiongkok dengan Tiongkok, tidak dapat melihat rezim yang berkuasa dari negara tersebut, yang menyebabkan perasaan patriotisme salah tempat, percaya bahwa cinta pada Partai Komunis sama dengan cinta untuk negara tersebut.

Kategori keempat terdiri dari mereka yang menjalin hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok untuk memajukan kepentingan pribadi mereka.

  1. Pengawasan yang luas terhadap komunitas petani Australia di tingkat akar rumput

Contoh 1: Seorang pemilik toko kelontong Tionghoa menyediakan berbagai surat kabar gratis yang tersedia di tokonya. Namun, dia secara eksklusif melarang The Tiananmen Times dan The Epoch Times. Menurut pemiliknya, tidak ada surat kabar yang kritis terhadap Partai Komunis Tiongkok; dia memproklamirkan dirinya seorang patriot. Orang yang sama berada di garis depan dalam demonstrasi menentang sikap pemerintah Australia di Laut Tiongkok Selatan. Sayangnya, dia tidak menyadari bahwa sambil menikmati manfaat kebebasan dan demokrasi, dia berusaha untuk melemahkan nilai-nilai itu dengan melarang surat kabar yang menganjurkan kebebasan dan demokrasi untuk Tiongkok.

Contoh 2: Saya pernah membeli tiket ke pesta malam pertengahan musim gugur yang diselenggarakan oleh sebuah kelompok masyarakat Tionghoa. Saya dilarang masuk pada saat kedatangan. Ketika saya mempertanyakan mengapa, saya diberi tahu bahwa seorang pejabat Konsulat Tiongkok akan menyampaikan pidato di pesta tersebut. Karena bertentangan pandangan politik dengan saya, saya kehilangan hak saya untuk menonton pertunjukan tersebut. Jika partai hanya dengan undangan atau tidak dipungut biaya, maka saya tidak akan mengatakan apa-apa. Namun, itu terbuka untuk umum dan itu mengenakan biaya untuk masuk, namun saya masih didiskriminasi atas dasar pendapat saya tentang politik.

  1. Infiltrasi budaya dan politik

Dalam tiga dekade terakhir, sementara memperluas ekonominya, Partai Komunis Tiongkok telah berjuang untuk mendapatkan legitimasinya yang diakui secara internasional. Ini telah menyusup dan menempatkan dirinya jauh di dalam ekonomi, budaya dan politik negara-negara berdaulat.

Di Melbourne, sebuah stasiun radio Partai Komunis pro-Tiongkok menjalankan sebuah program setiap hari Minggu sore untuk menyiarkan pandangannya mengenai urusan saat ini dan pendengar dapat meminta pendapat mereka mengenai isu-isu tertentu. Akan selalu ada satu atau dua penelepon yang mengatakan “betapa hebatnya Partai Komunis Tiongkok”, “Partai Komunis Tiongkok telah memecahkan masalah pemberian makan 1,3 miliar orang dan Tiongkok telah menjadi negara demokratis, namun dengan cara yang berbeda.” Sekali , seseorang melepon untuk mengatakan: “Kami orang-orang Tiongkok di Australia telah didiskriminasikan oleh kelompok etnis lain dan diskriminasi semacam itu selalu hadir …” Ini menunjukkan “mentalitas musuh” yang lazim yang dihasut oleh propaganda Partai Komunis Tiongkok melalui media bahasa Tiongkok di dalam komunitas Tionghoa  Australia. Harus selalu ada “musuh” yang dibayangkan dari Barat agar masyarakat Tiongkok “berjuang” melawan sehingga mereka dapat “dilindungi” oleh Partai Komunis Tiongkok ke manapun mereka bermigrasi.

Atas nama mempromosikan budaya komunis Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok menyusupi berbagai lapisan masyarakat melalui badan-badan seperti Institut Konfusius, kelompok seni pertunjukan dan sebagainya. Misalnya, Red Detachment of Women, sebuah balet yang memuliakan Revolusi Kebudayaan dan Pengawal Merah, yang pada dasarnya anti-Barat dan anti-kapitalis, diizinkan untuk melanjutkan di Melbourne tahun lalu. Saya telah menghabiskan banyak usaha untuk memprotes konser tersebut dan bahkan mendekati kantor gubernur untuk mengekspresikan oposisi saya. Namun, dengan memanfaatkan kebebasan berekspresi kebebasan Barat, balet tersebut berjalan tanpa hambatan oleh perlawanan kita. Jika perannya terbalik dan negara Barat manapun mencoba melakukan sesuatu anti-Komunis di Daratan Tiongkok, pertunjukan tersebut tidak akan diizinkan untuk dilanjutkan.

Pada tahun 2011, saya menghabiskan $6.000 untuk merayakan ulang tahun ke 100 Republik Tiongkok (Taiwan) di Balai Kota Melbourne. Konsulat Tiongkok segera menanggapi dengan menulis surat ke Balai Kota yang mengklaim bahwa acara saya akan menyebabkan kerusuhan dan bentrokan serius. Saya dipanggil oleh Balai Kota Melbourne dan menghabiskan berjam-jam menjelaskan apa kejadiannya dan mengapa hal itu tidak menimbulkan kerusuhan. Kami mencapai kesepakatan untuk meningkatkan keamanan pada acara tersebut dan saya diminta untuk membayar petugas keamanan tambahan.

Infiltrasi politik adalah yang paling hebat dalam tujuannya; Salah satunya adalah untuk membeli politisi lokal Australia, satu lagi untuk memastikan ada politisi di dalam lingkaran politik untuk melayani dan berbicara atas nama Partai Komunis Tiongkok. Ini adalah kerugian besar dan langsung terhadap kedaulatan nasional kita, integritas sistem politik kita, dan juga keamanan nasional.

Pemilu Balaikota Melbourne 2016 melihat total 22 kandidat etnis Tiongkok yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak dari kandidat ini berasal dari Tiongkok Daratan. Mereka penerima tamu dalam sebuah pertemuan oleh Konsulat Tiongkok di mana mereka diberi instruksi hati-hati. Junxi Su memiliki hubungan dekat dengan Konsulat Tiongkok dan karenanya didukung oleh lebih dari 150 kelompok masyarakat Tionghoa di Melbourne. Su berpartisipasi dalam parade yang memprotes sikap Pemerintah Australia di Laut Tiongkok Selatan. Jelas dia merangkul Partai Komunis.

Orang Tionghoa perantauan yang ingin melihat Tiongkok yang bebas dan demokratis harus berbicara untuk menolak infiltrasi Australia oleh Partai Komunis Tiongkok. Pembatalan konser penghormatan Ketua Mao di Sydney merupakan contoh sukses dari perlawanan akar rumput kita terhadap campur tangan Partai Komunis Tiongkok. Saya berharap agar lebih banyak anggota komunitas Tionghoa Australia dapat berdiri untuk memikul tanggung jawab untuk melindungi nilai-nilai demokrasi Australia. (Visiontimes/ran)

Ruan (Frank) Jie adalah editor dari Tiananmen Square Times dan ketua Partai Demokrat Tiongkok Australia.

http://www.visiontimes.com/ebooks/vision-times-special-edition-2017/mobile/index.html#p=27

The Giant Awakens

ErabaruNews

Amnesty Internasional Mendesak Penyelidikan Independen Atas Kekejaman dan Pemboman Saat Pertempuran di Kota Marawi

0

Epochtimes.id- Amnesty International meminta penyelidikan independen atas perang di kota Marawi saat Filipina memerangi militan pro-ISIS yang mengeksekusi warga sipil atau menggunakannya sebagai tameng manusia, sementara serangan udara militer menewaskan pejuang non-kombatan dan mungkin terjadi berlebihan.

Investigasi dari kelompok HAM ketika pertempuran selama lima bulan berdarah didasarkan atas wawancara dengan 48 saksi pada September sampai awal November dan meminta dilakukan penyelidikan secara independen.

Pertempuran ini merupakan yang terbesar dan terpanjang sejak Perang Dunia Kedua.

Pertempuran ini menyebabkan lebih dari 1.100 jiwa, sebagian besar gerilyawan termasuk 166 tentara dan 47 warga sipil.

Sedikitnya 350.000 orang mengungsi dan sebagian besar kota Marawi telah hancur akibat serangan udara.

Saksi mata menggambarkan setidaknya 10 insiden terpisah di mana setidaknya 25 orang dieksekusi oleh ekstremis.

Sumber ini menyebutkan sekitar 10 sandera mungkin terbunuh dalam satu pemboman yang dilakukan oleh angkatan bersenjata.

Marinir Filipina, berbaris dalam formasi bersama pengangkut personel lapis baja, menuju ke garis depan bangunan yang rusak akibat perang di daerah Mapandi Marawi di pulau selatan Mindanao pada 30 Agustus 2017. (FERDINANDH CABRERA / AFP / Getty Images)

Saksi mata juga mengatakan penyelidikan independen harus mencakup penilaian apakah serangan udara proporsional dengan ancaman tersebut.

“Mereka harus melakukan penyelidikan yang cepat, efektif dan tidak memihak mengenai apakah pembomannya terhadap lingkungan sipil proporsional di bawah hukum humaniter internasional,” kata Direktur Crisis Response Amnesty International, Tirana Hassan pada sebuah pernyataan.

Kota Linzhi di Tibet Diguncang Gempa Berskala 6.9 SR

0

Epochtimes.id- Sebuah gempa berkekuatan 6.9 SR melanda kota Linzhi, Kabupaten Milin, Tibet pada 19 Nopember pukul 6:34 (waktu setempat).

Para ahli mengatakan bahwa meskipun pusat gempa berada di bawah tengah perbukitan yang tidak berpenduduk. Namun karena lingkungan geologi wilayah itu lebih kompleks, gempa dikhawatirkan akan memicu bencana geologi.

Gempa telah menyebabkan sejumlah besar bebatuan dan tanah gunung longsor dan menutupi jalan kendaraan.

Berita yang dirilis Komite Pengembangan Pariwisata Linzhi menyebutkan bahwa episentrum gempa berada di bawah tanah pegunungan yang tidak berpenduduk. Beberapa County seperti Pazhen, Lunang dan lainnya berjarak lebih dekat dengan pusat gempa.

Peneliti di Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok bernama Sun Shizhen mengatakan, gempa kali ini terjadi di tempat yang penduduknya sedikit, tetapi karena lingkungan geologi yang lebih kompleks, dapat menyebabkan bencana geologi meskipun tingkat bencana tidak terlalu besar.

Namun, berita dari Pusat Jaringan Gempa Tiongkok pada pukul 07:30 mengatakan Gempa kuat dapat dirasakan oleh penduduk di kota Linzhi, karena itu timbul kekhawatiran ada korban manusia.

Namun hingga sekarang laporan resmi tentang jumlah korban dan kerugian harta belum diperoleh.

Menurut situs resmi pemerintah Tibet, Kota Linzhi membawahi Kabupaten Milin, 3 county dan 5 desa.

Terdapat 100  county ini berada di bawah yurisdiksi Kabupaten Nyingchi, dengan 3 kota dan 5 kotapraja dan 100 komunitas desa.

Daerah ini bertopografi tanah di wilayah barat lebih tinggi dari timur dan memiliki rata-rata ketinggian 3.700 meter di atas permukaan laut. Ada beberapa lokasi wisata yang cukup terkenal dengan jumlah penduduk sekitar 227.500 jiwa. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Salah Gunakan Bahasa Nasional di Iklan dan Pemberitahuan Publik di Malaysia, Denda Setara Rp 3 Juta Menanti

0

Epochtimes.id- Pemerintahan Malasyia menurut rencana akan memberlakukan Undang-Undang terkait  denda kepada siapapun yang terbukti bersalah menggunakan Bahasa Malaysia secara tidak benar.

Kesalahan fatal tersebut dilakukan jika dalam bentuk iklan dan pemberitahuan publik termasuk di media sosial dan periklanan online.

Undang-Undang ini akan diberlakukan untuk mendidik warga Malaysia agar menggunakan bahasa nasional dimanapun mereka berada secara benar. UU ini jug dimaksudkan untuk mencegah masalah distorsi bahasa Malaysia sekala luas.

Perubahan Undang-Undang Bahasa Nasional 1963 dan Undang-Undang Pendidikan 1996 akan diajukan di Parlemen Malaysia.

Jika kedua amandemen terhadap pemberlakuan UU ini disetujui, siapa pun yang terbukti bersalah menggunakan Bahasa Malaysia secara tidak benar dalam segala bentuk periklanan dan pemberitahuan publik termasuk iklan online dan media sosial , akan didenda sampai RM 1, 000 atau setara Rp 3,2 juta.

Menurut Nanyang Siang Pau dari sumber terpercaya, saran dan langkah dan ulasan yang telah dilakukan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Malaysia pada prinsipnya telah disepakati oleh pemerintah.

Menurut sumber tersebut, usulan dan tindakan penegakan hukum dibahas oleh komite kabinet khusus yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi.

Pada 12 November 2017, Menteri Pendidikan Datuk Seri Mahzir Khalid telah mengumumkan bahwa pemerintah sedang mempelajari bagaimana Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) untuk mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang tidak menjunjung bahasa Malaysia sebagai bahasa nasional.

Menurut pernyataan Datuk Seri Mahzir Khalid di New Straits Times, usulan untuk meningkatkan peran Dewan Bahasa dan Pustaka sebagai referensi bahasa nasional dan badan penegakan hukum akan dibahas dalam beberapa minggu di komite kabinet khusus.

Kementerian Pendidikan akan bertindak sebagai sekretariat panitia, dengan beberapa kementerian termasuk Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Perumahan dan Pemerintah Daerah serta Kementerian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (MOSTI).

Direktur Jenderal Departemen Bahasa dan Sastra, Abdul Adzis Abas, mengatakan bahwa penegakan hukum diperlukan untuk mendidik masyarakat tentang penggunaan bahasa nasional yang tepat, termasuk di dunia maya untuk mencegah kontaminasi bahasa.

Abdul Adzis Abas juga mengatakan dengan proposal ini, pemerintah telah mendiskusikan untuk memberi wewenang kepada Dewan Bahasa dan Pustaka untuk mengambil tindakan terhadap penggunaan Bahasa Malaysia secara keliru di tempat umum.

Meskipun Dewan Bahasa dan Pustaka akan diberdayakan untuk memberlakukan denda, pejabat berwenang akan menyarankan agar pelanggaran Bahasa Malaysia dikoreksi terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan hukum.

Abdul Adzis mengatakan, “Saat ini, Dewan Bahasa dan Pustaka akan menyarankan orang-orang yang secara keliru menggunakan Bahasa Malaysia dalam pemberitahuan dan iklan publik. Kami tidak dapat mengambil tindakan hukum karena izin periklanan telah disetujui oleh pemerintah daerah setempat. ”

Abdul Adzis menambahkan bahwa setiap keluhan dan pertanyaan dengan penggunaan bahasa Malaysia yang salah dapat diajukan secara langsung dengan menghubungi Dewan Bahasa dan Pustaka.

Dewan Bahasa dan Pustaka telah mengambil langkah untuk menegakkan Bahasa Malaysia dengan mengikuti perkembangan terkini dalam menambahkan beberapa bahasa modern dan terbaru. Contoh seperti menambahkan kata ‘swafoto’ ke kata bahasa Inggris ‘selfie’ dan ‘tular’ untuk kata-kata bahasa Inggris ‘viral’. (asr)

Sumber : Erabaru.com.my