Home Blog Page 1904

‘Lalat-lalat’ Rezim Tiongkok Pun Bisa Korupsi Tingkat Tinggi

0

Di dalam Partai Komunis Tiongkok (PKT), bahkan pejabat rendah di jenjang bagian bawah birokrasi Partai tersebut dapat memperoleh uang jutaan dolar saat melakukan korupsi.

Pada tanggal 19 Desember, surat kabar harian China Discipline Inspection Daily – publikasi Komisi Inspeksi Disiplin Pusat, badan anti korupsi rezim Tiongkok, memuat sebuah artikel yang merinci kasus korupsi yang melibatkan Yang Rongfu, mantan wakil direktur pusat layanan pertanian di Diaopu, sebuah daerah pemukiman kecil di Kota Taizhou, sebuah kota metropolitan di Propinsi Jiangsu.

Tanggung jawab Yang meliputi pengaturan kebijakan pertanian regional berdasarkan data ekonomi lokal; pemberian pinjaman, asuransi, dan subsidi kemiskinan kepada petani; dan pemasaran produk pertanian lokal.

Kantor Yang berada di tingkat sub-distrik, di antara jajaran terendah dalam hierarki administrasi rezim Tiongkok. Dengan demikian, Yang berada di bagian paling bawah birokrasi Partai.

Namun Yang mampu menaruh uang di tangannya 599 juta yuan (sekitar $90,1 juta) dan mengantongi sebagian untuk dirinya sendiri.

Pada bulan April 2012, dia mulai menyalahgunakan dana public, uang yang ditujukan untuk desa setempat. Yang setuju untuk meminjamkan 800.000 yuan (sekitar $121,128) di dalam peti simpanan pemerintah kepada seorang pria bernama Ji, seorang penyedia pinjaman, yang akan membayar bunga bulanan sebesar satu persen. Ji kemudian membayar kembali pinjaman tersebut dengan bunga dan menyetorkan uangnya ke rekening publik pusat layanan pertanian tersebut.

Pinjaman awal ini merupakan awal dari “kerjasama” jangka panjang antara Yang dan Ji.

Pada akhir tahun 2013, ketika Ji meminta pinjaman uang lagi, Yang menuntut agar suku bunga pinjaman dinaikkan menjadi 1,2 persen. Ketika Ji membayar kembali jumlah tersebut, dia akan menyetorkan dana pinjaman hanya dengan 0,6 persen dari bunga ke rekening publik. Ji akan menyerahkan sisa bunga 0,6 kepada Yang secara tunai.

pejabat rendahan korupsi jutaan dolar di partai rezim tiongkok
Paramiliter Tiongkok berdiri di dekat Lapangan Tiananmen di Beijing pada tanggal 22 Oktober 2017. (NIcolas Asfouri / AFP / Getty Images)

Perlahan, jumlah yang dipinjam Ji terus meningkat. Pada bulan September 2015, Yang telah meminjamkan total 504 juta yuan (sekitar US$76,3 juta) kepada Ji, dan sebagai imbalannya, Yang mengantongi total sekitar 400.000 yuan (sekitar US$60.564) untuk kepentingan sendiri.

Yang juga meminjamkan dana publik ke sekretaris Partai tingkat rendah setempat bermarga Chen,  sebanyak 86,58 juta yuan (sekitar $13,1 juta), dan 8,5 juta lainnya (sekitar US$1,3 juta) kepada pemilik bisnis bermarga Cao. Tidak diketahui seberapa besar Yang mengantongi dari Chen dan Cao.

Untuk mendapatkan lebih banyak uang, Yang bahkan mengeluarkan 200.000 yuan ($30.280) yang telah dia dapatkan dari rencananya, dan memasukkannya ke dalam bisnis pinjaman Ji untuk mendapatkan tingkat bunga yang tinggi.

Pada bulan Maret 2016, setelah Ji gagal membayar kembali pinjaman 5.78 juta yuan sesuai jadwal, Yang menyerahkan diri ke pihak berwenang Partai Daerah di Diaopu.

Pada bulan Juni 2017, Yang dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Rakyat di Distrik Gaogang sampai 11 tahun penjara karena menyalahgunakan dana publik sebanyak 161 kali, sebesar 599 juta yuan (sekitar $90,1 juta). Setelah Yang mengajukan banding, Pengadilan Rakyat di Taizhou menguatkan hukuman awal, menurut China Discipline Inspection Daily.

Pejabat partai seperti Yang dianggap “lalat” – jargon partai untuk pejabat partai berpangkat rendah tertangkap dalam kampanye anti korupsi Tiongkok. Pejabat tinggi disebut “harimau.” Dari tahun 2012, ketika pemimpin Tiongkok Xi Jinping mengambil alih kekuasaan, sampai Juni 2017, kampanye tersebut telah menghukum lebih dari 1,34 juta pejabat partai pada tingkat kecamatan atau tingkat rendah.

Yang bukan satu-satunya “lalat” dengan tangannya dapat menghasilkan banyak uang. Pada bulan Maret 2017, Huang Huahui, wakil direktur di kantor keamanan perumahan di pemerintah kota Guangzhou, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, karena menerima suap berjumlah sekitar 89 juta yuan (sekitar $13,4 juta) untuk membeli 11 unit rumah, menurut rezim Tiongkok juru bicara Xinhua

Yu Fuxiang adalah mantan sekretaris partai yang bertanggung jawab atas Komite Partai Desa Shuguang, sebuah desa kecil yang terletak di Harbin, ibu kota Heilongjiang, propinsi paling utara di Tiongkok. Pada bulan Agustus 2017, dia dinyatakan bersalah menyalahgunakan sekitar 200 juta yuan (sekitar $30,2 juta) untuk dana publik, menurut Xinhua. Sejak saat itu dia telah kehilangan keanggotaan Partainya, dan beralih ke sistem peradilan pidana untuk diselidiki. (ran)

Perang Masih Berkecamuk, UNICEF Kirim 6 Juta Dosis Vaksin untuk Anak-anak di Yaman

0

Epochtimes.id- Sebuah pesawat yang disewa oleh organisasi PBB Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNICEF mendarat di Sana’a, Yaman, Rabu (20/12/2017).

Pesawat tersebut mengirimkan hampir 6 juta dosis vaksin penting untuk melindungi jutaan anak-anak yang berisiko terkena penyakit yang dapat dicegah, termasuk wabah difteri.

Wabah ini dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 300 orang dan membunuh 35 anak-anak.

Sebagian besar kasus difteri dan kematian adalah di antara menimpa terhadap anak-anak.

Hampir 1.000 hari sejak konflik meningkat di Yaman, negara ini berada dalam genggaman krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan pembatasan impor bahan bakar dan makanan semakin menyulitkan tanggap darurat.

UNICEF mengirim vaksin untuk anak-anak di Yaman (Foto : UNICEF)

Pembatasan tersebut menambah kesengsaraan anak-anak di Yaman yang telah menghadapi tiga ancaman penyakit, malnutrisi dan kekerasan.

“Vaksinasi anak-anak di Yaman sekarang sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit dan kematian yang dapat dicegah,” kata kata Meritxell Relaño, Perwakilan UNICEF di Yaman dalam siaran persnya.

“Sangat penting bahwa vaksin dan persediaan menyelamatkan nyawa lainnya untuk anak-anak terus didistribusi ke Yaman dan di seluruh negeri tanpa hambatan. Mereka adalah jalur kehidupan bagi jutaan anak-anak, ” tambahnya.

UNICEF mengulangi seruannya pada semua pihak untuk memungkinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan ke semua pelabuhan darat, laut dan udara Yaman dan untuk memfasilitasi distribusi bantuan menyelamatkan nyawa untuk anak-anak di dalam negeri.

UNICEF mengirim vaksin untuk anak-anak di Yaman (Foto : UNICEF)

Kali ini vaksin yang dikirim UNICEF melalui bandara Sana’a terdiri vaksin tetanus dan difteri untuk 2,7 juta anak-anak dan orang dewasa hingga berusia 25 tahun.

Vaksin lainnya yang dikirim adalah Pentavalent untuk melindungi 2,5 juta anak-anak dari batuk rejan atau pertusis, hepatitis B dan difteri. (asr)

Politisi Israel Meminta Obama untuk Mengembalikan Hadiah Nobel Perdamaian

0

Oleh Jasper Fakkert

Epochtimes.id- Seorang politisi terkemuka Israel meminta Presiden AS ke-44 Barack Obama mengembalikan Hadiah Nobel Perdamaian, jika masa pemerintahannya benar adanya menghalangi penyelidikan atas perdagangan narkoba oleh kelompok teroris Hizbullah.

Politico melaporkan pada 15 Desember 2017, pemerintahan Obama menghalangi penyelidikan selama bertahun-tahun oleh Drug Enforcement Agency (DEA) terhadap dugaan perdagangan narkoba dan senjata api, serta pencucian uang dan kegiatan kriminal lainnya oleh Hizbullah.

Berdasarkan laporan tersebut penyelidik DEA telah mengumpulkan bukti bahwa kelompok teror yang didukung Iran telah mengirim “banyak ton kokain” ke Amerika Serikat.

Hizbullah menghasilkan ratusan juta dolar dari operasi tersebut, yang kemudian digunakan untuk membiayai operasi terorisnya.

Hizbullah secara resmi terdaftar sebagai organisasi teroris asing oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Hizbullah telah sering melakukan serangan roket terhadap Israel selama dua dekade terakhir.

Menurut laporan Politico, pemerintahan Obama “melemparkan serangkaian penghalang jalan yang semakin tidak dapat diatasi” dalam langkah penyelidikan karena sedang melakukan kesepakatan nuklir dengan Iran pada tahun 2015.

“Ini adalah keputusan kebijakan, ini adalah keputusan sistematis,” kata David Asher, yang membantu menetapkan dan mengawasi penyelidikan tersebut kepada Politico.

“Obama harus mengembalikan Hadiah Nobel Perdamaiannya, jika laporan Politico akurat,” kata Ketua Partai Politik Yesh Atid, Yair Lapid kepada Jerusalem Post.

Obama dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2009 setelah memerintah kurang dari sembilan bulan.

“Israel memperingatkan berulang kali bahwa tidak ada hubungan antara kesepakatan nuklir dan aktivitas anti-teror, tentu melawan Hizbullah, Kami juga memperingatkan hal ini secara khusus, karena hubungan yang telah terbukti antara Hizbullah dan Iran,” kata Lapid.

Anggota parlemen Israel dan ketua partai Yesh Atid, Yair Lapid, berbicara dalam sebuah konferensi pers di Yerusalem pada 12 Desember 2016. (THOMAS COEX / AFP / Getty Images)

Israel telah lama mengkritik kesepakatan nuklir Iran, yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama, yang dicapai antara Amerika Serikat – Iran dan kekuatan dunia lainnya pada tahun 2015.

Kritikus telah menunjukkan bahwa kesepakatan tersebut, pada dasarnya, memastikan bahwa Iran akan dapat mengembangkan senjata nuklir pada tahun 2026.

Pada saat itu, pembatasan utama terhadap pengayaan uranium akan dicabut, memungkinkan rezim Iran untuk menginstal dan mengoperasikan ribuan dari sentrifugal bawah tanah untuk pengayaan uranium yang lebih canggih.

Menurut para ahli, senjata nuklir kemudian bisa dikembangkan dalam waktu enam bulan.

Karena perkembangan teknologi tinggi rudal Iran dan rudal balistik tidak ditutupi oleh kesepakatan nuklir, Iran mampu terus mengembangkan ini.

Pada bulan Oktober, pemerintahan Trump mengatakan akan melakukan negosiasi ulang bagian-bagian kesepakatan nuklir tersebut. Jika itu tidak berhasil, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia akan menghentikan kesepakatan tersebut dan menegosiasikan keputusan yang berbeda.

“Sampai Pemerintahan Obama, setiap Presiden Amerika melawan terorisme tanpa kompromi,” kata Menteri Kerjasama Regional Tzachi Hanegbi di Facebook.

“Saya yakin bahwa pemerintahan Trump tidak akan berpaling dari tradisi itu, dan bahwa kebijakan keterlaluan dan salah yang diungkapkan minggu ini tidak akan terulang.”

Mantan Duta Besar Israel untuk PBB, Michael Oren, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri di kantor Perdana Menteri, mengatakan bahwa pemerintahan Obama bersedia melakukan apapun untuk mencapai kesepakatan dengan Iran.

“Sudah jelas bahwa pemerintah bersedia melakukan apapun untuk mencapai kesepakatan, termasuk mengabaikan teror Iran yang merenggut nyawa ratusan orang Amerika dan Israel dan ratusan ribu orang Syria,” kata Oren kepada Jerusalem Post.

“Paparan ini dan lainnya yang mungkin dipublikasikan di masa depan harus memperkuat tekad kami untuk membatalkan atau setidaknya secara signifikan mengubah kesepakatan berbahaya ini,” tambahnya. (asr)

Sumber : The Epochtimes

PLTN Taishan di Guangdong, Tiongkok Disebut Berpotensi Terjadi Kebocoran Nuklir

0

Epochtimes.id- Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan yang berjarak sekitar 130 kilometer dari Hongkong kembali dinyatakan berbahaya.

Ahli telah menemukan kandungan karbon di bagian atas dari generator uap yang berada dalam pulau nuklir itu melampaui batas yang ditentukan, sehingga dikhawatirkan terjadi kebocoran nuklir akibat tekanan tinggi.

Ini adalah masalah baru menyusul masalah gangguan pada bejana bertekanan sebagai penutup reaktor dan deaerator yang sudah terjadi.

FactWire mengutip dokumen Dinas Keamanan Nuklir Prancis menyebutkan bahwa saat AREVA melakukan inspeksi produk, menemukan komponen yang digunakan oleh PLTN Taishan tidak memenuhi syarat. Kandungan karbon pada generator uap Unit kedua mencapai 0,302%, melebihi standar konstruksi RCC-M yang 0.22%

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa anggota direksi dari Divisi Peralatan Tekanan Nuklir Perancis telah menghubungi dari Otorita Keselamatan Nuklir Prancis telah menghubungi Electricite de France (EDF), perusahaan Prancis yang berpatungan dengan PLTN Taishan, meminta EDF menjelaskan soal perkembangan karena kelebihan kandungan karbon yang terjadi pada atap generator uap buatan Kobe Steel Jepang.

Model tersebut menunjukkan generator uap (empat silinder hijau) terpasang di sebelah inti reaktor (Foto : Badan Keselamatan Nuklir Prancis)

Dokumen tersebut menyebutkan bahwa dalam laporan yang dibuat EDF tentang MOPPEC menunjukkan bahwa kandungan karbon di bagian mulut penyembur uap dari baja berbentuk kue bulat yang digunakan untuk memproduksi penutup atas generator uap Taishan Unit 2 mencapai 0,302%, kelebihan akan mengakibatkan timbulnya penyimpangan terhadap ketangguhan mekanis.

Menurut dokumen itu, kelebihan kandungan karbon dapat melemahkan ketangguhan mekanis dan menyebabkan retak rapuh saat terkena suhu dan tekanan yang ekstrem.

Setelah generator uap pecah, secara langsung akan mempengaruhi pasokan air pendingin di sirkuit utama, yang dapat menyebabkan inti reaktor menjadi terlalu panas dan meleleh, kemudian terjadi kebocoran yang menyebarkan radiasi nuklir.

Ada total empat tutup generator uap dari generator uap Taishan Unit 2 yang bermasalah. 2 buah di antaranya adalah produksi buatan Jepan yang langsung ditunjuk oleh AREVA. Adapaun pemasangannya dilakukan oleh Shanghai Electric Nuclear Power Equipment Co., Ltd.

Sedangkan 2 lainnya dipasang oleh Dongfang Electric (Guangzhou ) Heavy Machinery Co., Ltd., tetapi tidak ditemukan informasi relevan tentang produsennya.

China General Nuclear Power Group (CGNPG) yang memiliki 70% saham PLTN Taishan terus menekankan bahwa pihaknya selama melakukan inspeksi tidak menemukan adanya masalah kualitas pada komponen yang digunakan stasiun tenaga nuklir.

Menurut pengumuman CGNPG terakhir bahwa unit kedua dari PLTN Taishan akan mulai beroperasi pada semester pertama tahun depan.

Menurut Radio Free Asia, tidak ada laporan dari pemerintah pusat maupun daerah tentang potensi bahaya keselamatan dari PLTN Taishan.

Reporter RFA pada 21 Desember mencoba untuk menghubungan lewat sambungan telepon beberapa warga yang tinggal di sekitar PLTN Taishan untuk ditanyai soal potensi terkena radiasi nuklir, tetapi mereka menjawab tidak tahu tentang hal ini.

Laporan mengutip ucapan Li Guangde, seorang convenor kebijakan pada Aliansi Provesi Umum Hongkong menyebutkan, masalah yang terjadi pada peralatan tersebut ditemukan oleh Badan Keamanan Nuklir Prancis.

Tetapi perusahaan yang menangani konstruksi dan perusahaan operator CGNPG sejak lama telah menolak untuk menghadapi kenyataan, begitu pula Departemen Keamanan Nuklir Tiongkok juga terus membungkam mulut.

Li Guangde percaya bahwa tindakan tersebut telah melanggar prinsip-prinsip Badan Tenaga Atom Internasional dan pemerintah Tiongkok harus menghentikan semua debugging dan segera melakukan penyelidikan menyeluruh.

Li Mengkhawatirkan terjadinya kebocoran yang akan mempengaruhi puluhan juta masyarakat karena letak PLTN Taishan yang dekat dengan Hongkong. Ia sangat tidak mengharapkan adanya tindakan yang mengesampingkan standar keselamatan demi mengejar kepentingan komersial.

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan Badan Tenaga Atom Internasional 2 tahun lalu telah disinggung-singgung soal hubungan personil antara pihak pengawasan Yakni Departemen Keamanan Nuklir Nasional Tiongkok dengan personil pemilik industri nuklir Tiongkok yang dinilai terlampau dekat.

Bahkan personil antara mereka bisa saling tukar jabatan. Hal ini akan menurunkan derajat independensi dari pengawas keamanan. Dan tidak memikirkan kepentingan umum inilah yang paling mengkhawatirkan. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Pusat Kebugaran di Korsel Terbakar, 29 Orang Tewas dan 26 Terluka

0

Epochtimes.id- Setidaknya 29 orang tewas dan 26 lainnya luka-luka akibat kebakaran besar di Gedung pusat olahraga di Jecheon, Provinsi Chungcheong Utara, Korsel, Kamis (21/12/2017).

Melansir dari KBS.World.kr, Kantor Pelayanan Pemadam Kebakaran Chungbuk mengatakan  pada Jumat pukul 05.00 pagi, sebanyak 23 wanita dan enam pria tewas akibat kebakaran dan identitas semua korban, kecuali satu orang, berhasil dikonfirmasi.

Petugas polisi dan pemadam kebakaran akan secara bersama-sama memeriksa lokasi tersebut dengan Dinas Forensik Nasional.

Petugas gabungan ini akan menyelidiki penyebab pasti kebakaran di gedung berlantai delapan yang menampung klub kebugaran, sauna dan restoran.

Pihak berwenang mengatakan kebakaran diperkirakan dimulai pada Kamis sore oleh sebuah kendaraan yang diparkir di area bawah tanah gedung delapan lantai tersebut.

Para korban terjebak di fasilitas sauna di lantai dua dan tiga di dalam gedung.

Jumlah korban dikhawatirkan akan meningkat saat petugas pemadam kebakaran sedang menyisiri bangunan tersebut.

Sekitar 20 orang yang selamat dari kobaran api menyelamatkan diri ke puncak gedung.  Warga-warga ini selanjutnya diselamatkan dengan helikopter dan tangga listrik.

Kantor Kepolisian Provinsi Chungcheong Utara mendirikan sebuah kantor pusat investigasi di Kantor Polisi Jecheon untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Presiden Korsel Moon Jae-in mengunjungi kota Jecheon di Provinsi Chungcheong Utara pada keesokan hari setelah kebakaran.

Setelah menerima pengarahan tentang kerusakan dari kobaran api, Presiden Moon memerintahkan ke petugas melakukan semua upaya termasuk meminimalkan korban jiwa lebih lanjut.

Otoritas pemadam kebakaran menyebutkan percikan yang dihasilkan oleh instalasi kabel pemanas pipa di platform tempat parkir bangunan di lantai pertama mungkin telah menyebabkan kebakaran.

Pihak berwenang juga menyebut percikan mengenai papan styrofoam disiapkan untuk mencegah kelembaban hingga selanjutnya jatuh ke mobil dan setidaknya menewaskan  16 jiwa di antaranya.

Kantor Berita Yonhap mengutip dari dokumen Badan Pemadam Kebakaran Nasional yang diperoleh pada hari Jumat menyalahkan mobil yang diparkir secara ilegal.

Dilaporkan mobil-mobil yang diparkir secara ilegal memblokir kedua sisi pintu masuk gedung, hingga memaksa regu penyelamat mengambil rute memutar menuju ke titik api.

Otoritas pemadam kebakaran mengatakan ruangan sauna merupakan lokasi paling banyak ditemukan korban tewas. (asr)

Sumber : KBS World Radio News

Presiden Kongres Uighur Dunia Bunyikan Alarm Merembetnya Panen Organ di Tiongkok

0

Penindasan dan pengawasan yang terus meningkat yang dihadapi oleh minoritas Uighur di Tiongkok dapat mencakup unsur yang mematikan: pengambilan organ secara sistematis dan paksa.

Berbicara di Parlemen Inggris pada tanggal 13 Desember, Dolkun Isa, presiden Kongres Uighur Dunia, sebuah organisasi internasional untuk orang-orang Uighur yang diasingkan, mengemukakan kekhawatiran bahwa rezim Tiongkok mungkin menargetkan orang Uighur untuk pengambilan dan perdagangan organ.

“Kami juga sangat terganggu oleh laporan pemerintah Tiongkok yang mengumpulkan sampel darah dari penduduk Uighur di Turkistan Timur,” kata Isa dalam sebuah diskusi meja bundar mengenai pengambilan organ di Tiongkok, menurut situs World Uyghur Congress. Turkestan Timur adalah nama yang digunakan oleh orang Uighur yang mendukung penentuan nasib sendiri untuk tanah air mereka, yang terletak di Xinjiang di barat laut Tiongkok.

Sampel darah

Pada tanggal 13 Desember, Human Rights Watch melaporkan bahwa pihak berwenang Tiongkok di Xinjiang telah mulai mengumpulkan sampel DNA, sidik jari, pemindaian iris mata, dan sampel darah dari penduduk setempat berusia antara 12 dan 65, dengan kedok program kesehatan masyarakat.

“Di satu sisi, mengumpulkan sampel darah memungkinkan pemerintah Tiongkok membuat database genetik orang Uighur untuk memantau, mengendalikan, dan menekan mereka lebih lanjut,” kata Isa.

“Informasi genetik ini juga memfasilitasi pemanenan organ, sehingga lebih mudah untuk membandingkan jenis darah dan kompatibilitas potensi korban Uighur,” tambahnya.

Koleksi DNA, kamp penahanan, dan hilangnya warga menunjuk ke pengambilan organ paksa di Xinjiang
Dolkun Isa dari Kongres Uighur Dunia, dalam sebuah wawancara di Tokyo, Jepang pada tanggal 2 Mei 2008. (Yoshikazu Tsuno / AFP / Getty Images)

Peringatan Isa datang dua bulan setelah juru bicara rezim China News Service (CNS) mengungkapkan bahwa China Southern Airlines telah membuka jalur ekspres pada Mei 2016 untuk mengangkut organ tubuh manusia ke dan dari Xinjiang untuk digunakan dalam operasi transplantasi.

Orang Uighur telah lama mengalami tekanan di tangan rezim Tiongkok yang bertujuan untuk membasmi agama, budaya, dan bahasa mereka. Peningkatan aktivitas yang terkait dengan pengambilan organ tubuh tersebut terjadi pada saat tindakan keras yang meningkat yang melibatkan peningkatan pengawasan dan penindasan, yang dimotivasi oleh ketakutan akan gerakan separatis Uighur yang sedang tumbuh.

Bank Organ Hidup

Berita dari Xinjiang tersebut, menurut Wang Zhiyuan, juru bicara World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG), Organisasi Dunia untuk Menyelidiki Penganiayaan terhadap Falun Gong, merupakan tanda lain bahwa “rahasia-rahasia tentang transplantasi organ gelap tersebut belum sepenuhnya terungkap.”

WOIPFG, melalui penyelidikannya sendiri, telah menemukan bahwa narapidana hati nurani adalah sumber bagi bank organ yang dijalankan negara Tiongkok, para tahanan yang memiliki organ untuk mereka panen dan dijual pada orang-orang yang membutuhkan transplantasi, dengan cara membunuh mereka dalam proses tersebut. Sebagian besar korban pengambilan organ paksa telah menjadi penganut ajaran spiritual Falun Gong, yang sangat dianiaya oleh rezim Tiongkok, namun korban juga termasuk warga Tibet dan Uighur.

Koleksi DNA, kamp penahanan, dan hilangnya warga menunjuk ke pengambilan organ paksa di
Pria Uighur di pasar lokal di Kashgar, Xinjiang pada 1 Juli 2017. (Kevin Frayer / Getty Images)

Sementara ditahan di penjara atau penahanan, para tahanan sering menjalani pemeriksaan darah secara sistematis, untuk memeriksa kecocokan atau kesesuaiannya terhadap operasi transplantasi organ tubuh, menurut “Bloody Harvest,” sebuah laporan investigasi komprehensif oleh pengacara hak asasi manusia David Matas dan mantan Sekretaris Kanada Negara Bagian (Asia-Pasifik) David Kilgour.

Industri transplantasi Tiongkok telah meroket sejak mantan pemimpin Partai Jiang Zemin melancarkan penganiayaan praktisi Falun Gong secara nasional pada tahun 1999, karena jutaan praktisi telah ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara, menurut kantor berita resmi Falun Gong, Pusat Informasi Falun Dafa.

Pada bulan Juni 2016, Dewan Perwakilan Rakyat A.S. dengan suara bulat melewati H.Res.343, sebuah resolusi yang mengecam pengambilan organ praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Para Pelajar Menghilang

Dalam beberapa bulan terakhir, media juga melaporkan kasus orang Uighur yang hilang tanpa jejak. “Baru-baru ini, ini terjadi pada 23 pelajar Uighur, yang kembali ke Tiongkok dari Mesir dan sejak itu menghilang. Kami memiliki alasan kuat untuk percaya bahwa banyak dari mereka yang telah hilang telah meninggal dalam tahanan Tiongkok dan telah menjadikan organ mereka dipanen dan dijual,” kata Isa.

Menurut sebuah laporan pada tanggal 17 Desember oleh The Associated Press (AP), Mesir telah menjadi tempat perlindungan lama bagi warga Uighur untuk belajar Islam, sebelum negara tersebut mulai mengembalikan Uighur kembali ke Tiongkok baru-baru ini. AP melaporkan bahwa seorang pemuda dari Kota Korla di Xinjiang, telah hilang setelah dibawa oleh pemerintah Tiongkok pada bulan Februari 2017. Dia telah belajar di Universitas Al Azhar di Kairo namun kembali ke Tiongkok pada tahun 2016. Seorang guru dan tiga pelajar di Kairo mengatakan bahwa mereka mendengar dari sumber-sumber di Tiongkok bahwa dia mungkin telah meninggal dalam tahanan.

Koleksi DNA, kamp penahanan, dan hilangnya warga menunjuk ke pengambilan organ paksa di Xinjiang
Petugas polisi paramiliter Tiongkok berjaga di sebuah jalan di Urumqi, Xinjiang pada tanggal 23 Mei 2014. (Goh Chai Hin / AFP / Getty Images)

Radio Free Asia (RFA) melaporkan pada 14 Desember bahwa hampir 10 persen penduduk di kota Bullaqsu di Xinjiang telah ditahan oleh pemerintah Tiongkok tahun ini.

“Kelompok orang telah ditangkap dan dikirim ke pusat penahanan setiap minggu,” tulis mantan penduduk Bullaqsu dalam sebuah surat kepada RFA, yang sekarang tinggal di pengasingan.

Menurut AP, ribuan orang, sejak awal tahun ini, telah ditangkap oleh pemerintah Tiongkok dan ditempatkan di kamp penahanan rahasia di Xinjiang, karena diduga melakukan kejahatan seperti memiliki pemikiran ekstremis atau bepergian ke luar negeri.

Kamp-kamp tersebut didirikan untuk tujuan mengindoktrinasi Uighur dengan “bahasa Mandarin, hukum, persatuan etnis, de-radikalisasi, dan patriotisme,” menurut sebuah memo dari kantor sumber daya manusia Xinjiang. Keprihatinan yang diajukan oleh Isa menyampaikan bahwa kamp-kamp ini mungkin juga memiliki tujuan yang lebih mengerikan. (ran)

Potongan Pajak dan Kenaikan Suku Bunga AS Mengancam Mata Uang Tiongkok

0

Tujuh adalah batas kemajuan. Namun yuan Tiongkok tidak pernah melewati garis itu berhadapan dengan dolar A.S. Ia hanya merangkak hingga 6,96 yuan per dolar pada 16 Desember 2016, sebelum memulai mundur yang mengesankan, turun menjadi 6,5 di pertengahan tahun ini.

Tahun lalu adalah tahun yang buruk bagi ekonomi Tiongkok. Pertumbuhannya lambat, dan dunia khawatir Tiongkok akhirnya akan mencapai jalan yang sulit, seperti yang telah diperkirakan banyak orang selama bertahun-tahun. Dan lebih dari pertumbuhan PDB atau metrik lainnya, mata uang Tiongkok adalah barometer apakah Tiongkok dapat menjaga segala sesuatunya tetap stabil, mantra rezim komunis yang berkuasa, atau mengalami krisis deflasi utang.

Jika nilainya menurun, itu berarti warga negara dan perusahaan memindahkan uang ke luar negeri berbondong-bondong karena mereka tidak lagi percaya pada mimpi orang Tiongkok.

Jadi, ukuran lain tentang bagaimana hal buruk terjadi pada ekonomi terbesar kedua di dunia adalah arus keluar modal. Menurut Institute of International Finance (IIF), rekor $725 miliar meninggalkan Tiongkok pada 2016, menekan mata uang dan pasar antar bank Tiongkok.

Mencoba membendung arus tersebut, bank sentral menjual sejumlah rekor mata uang asing. Cadangan devisa Tiongkok, $4 triliun pada puncaknya pada tahun 2014, turun menjadi $3 triliun, dan analis mulai mempertanyakan apakah ini cukup untuk membiayai ekonomi perdagangan terbesar di dunia.

Kemudian, secara ajaib selama dalam waktu Kongres Nasional Partai Komunis 2017, semua ini berhenti. Yuan tidak pernah naik di atas 7, cadangan devisa tidak pernah turun di bawah 3, dan arus modal keluar berkat peraturan kejam sehingga mempersulit individu dan perusahaan untuk memindahkan uang ke luar negeri.

Dolar lemah

Namun ada hal lain yang membantu Tiongkok untuk memperkuat mata uangnya untuk mengurangi arus keluar modal dan untuk menyeimbangkan cadangan devisa: dolar yang lemah.

Dolar tidak hanya turun terhadap yuan. Ini menurun terhadap hampir semua mitra dagang utamanya pada 2017, turun 12 persen dari puncaknya pada 2 Januari sampai palungan 4 September.

Dolar lemah mengambil tekanan dari yuan dan membuatnya kurang diminati orang Tiongkok untuk berinvestasi di aset A.S. jika mereka ingin mengurangi uang pada mata uangnya. Dolar lemah membuat kepemilikan mata uang asing Tiongkok dalam mata uang lain bernilai lebih.

Namun dolar lemah pasti akan berbalik pada 2018, dan untuk Tiongkok, ini berarti kembali ke ketidakpastian 2016.

Mata uang bergerak karena berbagai alasan, namun penurunan dolar tahun ini memiliki tiga pilar utama. Yang pertama bersifat politis.

Setelah dolar melonjak 8 persen setelah pemilihan Presiden Donald Trump November lalu, ia turun ketika menjadi jelas bahwa Trump tidak dapat dengan cepat mendorong agenda “Amerika pertama” -nya, termasuk pemotongan pajak dan menguatnya perdagangan dengan Tiongkok dan Meksiko.

Pilar kedua adalah kebijakan bunga Federal Reserve. The Fed selalu tertinggal di belakang jadwal kenaikan suku bunga yang diumumkan pada 2016 dan 2017, sehingga mengecewakan ekspektasi pasar terhadap suku bunga yang lebih tinggi dan imbal hasil yang lebih tinggi untuk dolar A.S.

Pilar ketiga adalah ekonomi. Sehubungan dengan ekspektasi, Amerika Serikat berkinerja buruk melawan pasar-pasar yang bermunculan, termasuk Tiongkok dan bahkan Eropa dan Jepang pada paruh pertama tahun ini.

Dolar kuat

Semua faktor ini telah berubah dalam mendukung dolar pada kuartal terakhir, dan akan sulit bagi Tiongkok untuk bersaing.

Trump berhasil menyampaikan janji-janji kampanye utama pada babak akhir tahun 2017. RUU pajak merupakan keuntungan bagi perusahaan nasional dan internasional, sehingga lebih kompetitif untuk berinvestasi di Amerika Serikat lagi. Ini juga memberi insentif kepada perusahaan untuk mengembalikan triliunan uang di luar negeri. Meskipun kemungkinan uang ini tidak akan datang dari Tiongkok, namun akan meningkatkan dolar dan secara tidak langsung menghukum yuan.

Cina, di sisi lain, telah menjadi kurang kompetitif baik mengenai pajak (tingkat korporat adalah 45 persen) maupun upah yang lebih murah. Keuntungan utamanya saat ini adalah skala. Jadi menurut sebuah laporan oleh The Wall Street Journal, Tiongkok sudah menyiapkan rencana kemungkinan untuk melawan reformasi Trump dengan menaikkan suku bunga, memperketat kontrol modal, dan melakukan micromanaging (mengendalikan setiap bagian, betapapun kecilnya, dari perusahaan atau aktivitas) mata uang dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing.

Pajak yang lebih rendah untuk perusahaan dan individu di Amerika Serikat semestinya juga meningkatkan ekonomi yang sudah meningkat pesat dan oleh karena itu membuat aset A.S. seperti saham dan real estat lebih menarik bagi pembeli asing lagi.

Namun Amerika Serikat juga mengancam Tiongkok dalam perdagangan, yang surplus perdagangan keduanya mencapai $309 miliar pada tahun 2017 memberikan dukungan kuat untuk yuan.

Pada akhir November, Amerika Serikat mengajukan tuntutan hukum kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai pihak ketiga dalam kasus yang diajukan Tiongkok terhadap Uni Eropa (UE) pada akhir November. Tiongkok tidak senang karenanya, meski beberapa ketentuan WTO, Uni Eropa belum memberikan status “ekonomi pasar”-nya 15 tahun setelah bergabung. Amerika Serikat menolak argumen Tiongkok dengan memihak UE.

Pada 18 Desember, Trump menuduh Tiongkok menantang kekuatan Amerika dan mencuri kekayaan intelektual saat ia meluncurkan strategi keamanan nasionalnya. “Amerika Serikat tidak akan lagi mentoleransi agresi ekonomi atau praktik perdagangan yang tidak adil,” suratnya menyatakan, tanpa menyebut nama Tiongkok.

Jika pemerintah tersebut mengikuti melalui pembicaraan kerasnya dan menggunakan penyelidikan pencurian kekayaan intelektual Tiongkok berdasarkan Bagian 301 dari Undang-undang Perdagangan 1974 untuk menjatuhkan sanksi kepada Tiongkok, surplus perdagangan yang lebih kecil akan merugikan ekspor dan mata uang Tiongkok pada saat bersamaan. Meski perang dagang akan mahal bagi kedua belah pihak, Tiongkok lebih banyak kalah di sini.

Independen politik, Fed juga mulai memberikan kenaikan suku bunga, membuat dolar lebih menarik di pasar internasional. Ini menaikkan suku bunga acuan 0,25 persen menjadi 1,50 persen pada pertemuan Desember pada 13 Desember.

Orang Tiongkok segera mengikutinya, dengan Bank Rakyat Tiongkok menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,05 persen menjadi 3,25 persen. Namun firma riset Capital Economics yakin ini tidak akan menjadi game changer (sebuah gagasan yang secara signifikan mengubah cara sesuatu dilakukan atau dipikirkan) dan bahwa kondisi-kondisi keuangan di Tiongkok masih relatif goyah.

“Meski begitu, kita tidak yakin dengan narasi pengetatan kebijakan tersebut. Sebuah perubahan lima seperseratus dalam tingkat suku bunga terlalu kecil untuk memiliki dampak yang berarti,” tulisnya dalam sebuah catatan kepada klien-kliennya.

Bagaimanapun, jika Tiongkok tidak memenuhi jadwal reformasinya lebih cepat dari yang diantisipasi, ia akan segera mencapai tahap 2016 habis-habisan lagi. (ran)

ErabaruNews

Alasan Palsu Partai komunis Menolak Perayaan Natal

0

EpochTimesId – Hari Natal sudah hampir tiba. Pada saat-saat seperti ini atau begitu memasuki bulan Desember setiap tahunnya, topik tentang apakah Natal perlu dirayakan menjadi perdebatan yang ramai di Tiongkok.

Liga Pemuda Komunis Universitas Pharmasi Shenyang mengeluarkan surat edaran yang melarang segala aktivitas yang berkaitan dengan perayaan keagamaan Barat tersebut, seperti dikutip EpochTimes.com dari VOA.

Surat edaran tersebut mengklaim bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pemuda Tiongkok terpengaruh oleh budaya Barat. Mereka secara membabi-buta menyerap begitu saja hal-hal yang dipublikasikan bisnis perorangan atau opini publik yang keliru. Terutama adalah perayaan Malam Kudus, Natal dan lainnya yang termasuk festival keagamaan Barat.

Oleh karena itu, mereka dihimbau untuk secara sadar mencegah timbulnya dampak akibat erosi dari budaya Barat. Selain itu, Liga Pemuda Komunis Anhui melalui akun WeChat mereka mengemukakan, bahwa Natal seharusnya dianggap sebagai festival yang memalukan bagi seluruh rakyat Tiongkok, karena Barat telah mengagresi Tiongkok di masa lalu.

Radio Free Asia memberitakan bahwa Departemen Inspeksi Disiplin Hunan Hengyang melarang seluruh anggota partai dan kadernya untuk berpartisipasi dalam perayaan Malam Kudus, Natal, bahkan termasuk anggota keluarga dekat mereka. Mereka mengklaim bahwa Natal adalah ‘candu spiritual’ bagi masyarakat Tiongkok.

Polisi Hunan juga mengeluarkan pemberitahuan publik yang menyebutkan bahwa Malam Kudus tahun ini bakal ‘sulit dilalui’ karena pihaknya akan memperketat operasi patroli untuk mencegah masyarakat merayakannya.

Setiap penduduk yang hendak memasuki daerah pusat kota diwajibkan untuk membawa kartu identitas karena sewaktu-waktu dapat diperiksa. Bahkan denda besar akan dikenakan kepada penjual atau penebar salju buatan.

Dan yang lebih menakutkan lagi adalah sebuah e-mail beredar di internet yang mengatakan bahwa sejumlah tempat di provinsi Gansu melarang toko-toko menjual pohon natal. Katanya itu adalah hasil keputusan Kongres Nasional ke-19 yang menuntut agar rakyat Tiongkok memperingati hari-hari rayanya sendiri.

Kita semua tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini selalu saja terdengar suara yang memboikot perayaan Hari Natal, dan sebagian itu memang berasal dari masyarakat. Tetapi kita menemukan bahwa dengan semakin ketatnya kebijakan PKT, instruksi resmi yang dikeluarkan juga semakin bertambah.

https://youtu.be/gX0HfjRWpFI

Sebagaimana diketahui bahwa instruksi resmi kepada seluruh anggota PKT termasuk larangan untuk merayakan Hari Valentine, Paskah, April Mop, Halloween, Thanksgiving dan Natal yang merupakan bagian dari budaya Barat.

Jadi mengapa PKT tidak mengizinkan masyarakat Daratan untuk merayakan Hari Natal? Apa yang PKT takutkan terhadap festival ini?

Sebagaimana tulisan dalam artikel di media corong PKT ‘Global Times’ bahwa itu karena Amerika Serikat memiliki gagasan untuk ‘menjatuhkan Tiongkok’.

‘Global Times’ mengarahkan ujung tombak ke Amerika, katanya Amerika Serikat menggunakan perang gagasan ideologis untuk menyebarkan konsep dan nilai politik mereka. Oleh karena itu, PKT semakin cemas terhadap peringatan-peringatan budaya Barat seperti Natal dan lainnya, tentu mulai menyatakan perang dengannya.

Apakah hal ini sesuai dengan kenyataan? Jelas Tidak!

Alasan sebenarnya PKT memboikot Natal mungkin dapat kita tarik kesimpulan dari sejumlah artikel ‘Global Times’ masa lalu yang prinsipnya mengarah pada PKT tidak mengijinkan anggotanya untuk memeluk agama.

Tidak mengijinkan anggota untuk terlibat dalam kegiatan keagamaan. Selain itu juga berupaya untuk mengendalikan pikiran dan perilaku masyarakat umum.

Di mata PKT, Hari Natal itu memiliki kesamaan sifat dengan kegiatan penyebaran agama. Jika mengikuti festival ini, maka dapat diartikan bahwa yang bersangkutan ikut mendorong kegiatan keagamaan.

Penyebaran agama ini yang paling ditabukan oleh komunis. Karena hal ini dapat menyebabkan goyah dan hilangnya status ideologi Marxisme sebagai pembimbang bagi setiap anggota partai komunis, dan secara teori akan mengancam kesatuan partai.

Sebagaimana kita pahami Natal adalah hari kelahiran Yesus yang dihitung berdasarkan Tahun Matahari dan diperingati oleh orang-orang Kristen di Barat. Tak lebih dari sebuah hari peringatan saja.

Bukannya para etnis Han di Tiongkok juga memiliki kebiasaan untuk makan bubur Laba pada tanggal 8, bulan duabelas, Imlek?

Apakah makan bubur Laba ini bukan dalam rangka memperingati hari Sakyamuni memperoleh pencerahan sempurna untuk menjadi Budha?

Ada netizen yang mengatakan, Pemboikotan budaya Barat seharusnya dimulai dari melepas ideologi Marxisme dan Leninisme. Karena budaya itu juga datang dari Barat.

“Saat ingin memboikot Natal, budaya tradisional Tionghoa disinggung dan disanjung-sanjung. Apakah orang-orang yang pada masa Revolusi Kebudayaan menggerakkan penghancuran budaya tradisional itu adalah orang-orang yang merayakan Hari Natal?” Tanya netizen lain.

Bahkan ada netizen yang mengunggah foto Xi Jinping bersama Santa Claus pada tahun 2012. Ia kemudian menulis, “Xi Jinping boleh merayakan Natal, mengapa kita tidak?”

Mengapa demikian?

Karena ideologi Marxisme telah bangkrut. Sekarang sudah tidak ada orang percaya komunisme, begitu pula tidak ada lagi yang percaya ideologi Marx-Lenin-Mao. Dengan kata lain adalah PKT sudah hampir runtuh. Mereka sudah merasakan hal ini. Sehingga timbul rasa takut dan berusaha menggalang kekuatan untuk meronta.

Kita juga tahu, ketika pemimpin AS melakukan kunjungan ke Tiongkok, mereka selalu menyempatkan waktunya untuk mendatangi dan memberikan ceramah di sebuah universitas Tiongkok.

Namun bagaimana ketika pemimpin Tiongkok berkunjung ke AS? Coba kalian ingat-ingat!

Apakah para pemimpin Tiongkok juga mendatangi universitas di AS dan memberikan ceramah? Jawabannya adalah belum pernah terjadi. Karena begitu mereka berada di AS, mereka adalah ‘anggota partai bawah tanah’, bagaimana mampu memberikan ceramah tentang komunisme, agama adalah candu atau narkoba, atheisme dan lain sebagainya yang kata mereka adalah budaya modern.

Yang pasti mereka memahami bahwa hal-hal ini tidak mereka sukai, tidak ada yang mau percaya. Salah-salah malahan mendapat cercaan.

PKT telah menghancurkan budaya tradisional Tiongkok yang sudah bertahan selama ribuan tahun dan sekarang mereka memboikot Natal dengan tujuan yang sama.

Sebagaimana yang tertulis dalam buku ‘Tujuan Akhir Komunisme’ bahwa, PKT berusaha untuk mematahkan tali hubungan antara manusia dengan Pencipta Alam Semesta. Sedangkan kuil, tempat ibadah, kitab suci termasuk perayaan hari-hari besar keagamaan itu semua merupakan tali penghubungan antara kedua kutub termaksud.

Dari buku baru yang diterbitkan oleh bagian editorial yang sama dengan buku ‘9 Komentar mengenai Partai Komunis’ kita telah mengetahui bahwa tradisi dan budaya kuno itulah yang diberikan Tuhan kepada manusia, guna menopang eksistensi manusia.

Sedangkan komunisme berusaha untuk merusak ikatan itu agar Tuhan melepas manusia atau tidak mau lagi mengurusi manusia,sehingga mereka bisa secara leluasa menghancurkan manusia. (ET/Sinatra)

Pemilu Katalonia Sangat Penting Bagi Kampanye Kemerdekaan

0

EpochTimesId – Warga Katalan berbondong-bondong mengikuti pemilihan umum (pemilu) pada hari Kamis (21/12/2017) waktu setempat. Mereka menyalurkan suara untuk sebuah pemilihan wakil rakyat partai-partai independen di parlemen daerah.

Meskipun, prospek pemilu untuk mengakhiri krisis politik terburuk di Spanyol dalam beberapa dekade, tampak sangan tipis.

Survei terakhir yang dipublikasikan pada hari Jumat pekan lalu menunjukkan, partai pro kemerdekaan dan pro Spanyol, masih berimbang. Meskipun data yang sama menunjukkan bahwa kubu pro-kemerdekaan mungkin masih dapat membentuk pemerintahan minoritas.

Kondisi itu berpotensi membuat politik nasional Spanyol terperosok dalam kekacauan. Sehingga menimbulkan kekhawatiran di ibu kota dan pasar keuangan Eropa.

Namun, kampanye separatis tersebut telah kehilangan beberapa momentum karena secara sepihak mengumumkan kemerdekaan pada bulan Oktober 2017 untuk memicu pemungutan suara pada hari Kamis, dan salah satu pemimpinnya mengambil nada mendamaikan terhadap Madrid dalam komentar yang dipublikasikan minggu ini.

Antrian panjang terbentuk di luar stasiun pemungutan suara di wilayah makmur di timur laut Spanyol sesaat setelah tempat pemungutan suara dibuka pada 08:00 GMT. Mereka buka hingga pukul 19:00 GMT dalam sebuah pemilihan yang diharapkan bisa menarik jumlah pemilih.

Di antara mereka yang mengantri di L’Hospitalet de Llobregat, pinggiran kota kelas pekerja di selatan Barcelona, ​​adalah Miguel Rodriguez, seorang dokter berusia 53 tahun. Miguel pada bulan Oktober memilih untuk merdeka dalam sebuah referendum yang dinyatakan oleh Madrid sebagai inkonstitusional.

“Saya tidak terlalu optimis bahwa pemilihan ini akan mengembalikan pemerintahan yang stabil,” katanya, seperti dikutip The EPoch Times dari Reuters.

Dia mengaku kesal karena pemerintah Spanyol telah memecat pemerintah daerah sebelumnya. “Kami memiliki semua hak yang kami akan ambil.”

Warga mengantri untuk menggunakan hak suara dalam pemilihan regional Katalonia di sebuah tempat pemungutan suara di Barcelona, Spanyol pada tanggal 21 Desember 2017. (Jon Nazca/Reuters/The Epoch Times)

Investor obligasi internasional menunjukkan sedikit tanda-tanda khawatir pada hari Kamis, dengan premi menuntut untuk menahan hutang Spanyol selama posisi terkuatnya dengan nilai tertinggi Jerman mendekati narrow level dalam tiga bulan.

“(Pemilu) tidak dapat diabaikan sampai akhir tahun,” kata Orlando Green, ahli strategi pendapatan tetap Eropa di Credit Agricole di London. “Tapi gerakan separatis telah berkurang secara signifikan dan akan membutuhkan langkah tegas untuk menghidupkannya kembali.”

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy sebelumnya memecat Pemerintah Otonom Katalonia sebelumnya. Langkah itu diambil karena Katalonia mengadakan referendum dan mengumumkan kemerdekaan.

Dia kemudian menyerukan pemungutan suara pada hari Kamis ini dengan harapan mengembalikan Katalonia kepada kondisi normal di bawah pemerintahan pusat spanyol.

Sebuah mayoritas separatis baru mungkin akan meredam kepercayaan investor di Katalonia, yang dengan sendirinya memiliki ekonomi lebih besar daripada Portugal dan merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Spanyol.

Namun, para pemimpin separatis, yang telah berkampanye sementara pengadilan Spanyol menyelidiki mereka atas tuduhan pemberontakan karena peran mereka dalam referendum 1 Oktober 2017, baru saja mundur dari tuntutan kemerdekaan.

Presiden Katalan yang dicopot, Carles Puigdemont berkampanye dari pengasingan yang dilakukan sendiri di Brussels. Mantan wakilnya, yang sekarang menjadi kandidat saingannya, Oriol Junqueras, telah melakukannya dari balik jeruji besi di sebuah penjara di luar Madrid.

Dalam sebuah wawancara tertulis dengan Reuters yang dipublikasikan pada hari Senin, Junqueras menyerang dengan nada mendamaikan dan membuka pintu untuk membangun jembatan dengan negara bagian Spanyol tersebut.

Kampanye kemerdekaan tersebut membuat Spanyol terjerumus dalam kekacauan politik terburuk sejak runtuhnya pemerintahan fasis dan kembalinya demokrasi di tahun 1970an. Ini telah memolarisasi opini publik, menyokong rebound ekonomi Spanyol dan mendorong eksodus bisnis dari Katalonia ke bagian lain negara ini.

Seorang pemilih memasukkan surat suara mereka, sementara pemilih lain menunggu untuk mendapat giliran dalam pemilihan regional Catalonia di sebuah tempat pemungutan suara di Vic, Spanyol pada tanggal 21 Desember 2017. (Juan Medina/Reuters/The Epoch Times)

Pemungutan suara hari Kamis telah menjadi referendum de facto mengenai bagaimana dukungan bagi gerakan kemerdekaan telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Tidak satu pun dari enam partai di parlemen Katalan, yang berkisar pada spektrum ideologis dari kaum Marxis separatis sampai sayap Katalan Partai Rakyat konservatif PM Rajoy (PP), yang diperkirakan akan berada mendekati suara mayoritas dari 68 kursi.

“Saya menginginkan sebuah perubahan, karena keadaan berjalan buruk di sini dan inilah anak muda yang menanggungnya,” kata Manuela Gomez, 71, yang memilih partai pro Spanyol, Ciudadanos.

Ciudadanos yang berpotensi tampil sebagai partai yang paling banyak dipilih dalam pemilihan. Tapi mereka akan merasa hampir tidak mungkin membentuk koalisi pemerintahan.

Analis memperkirakan pemerintah Katalan berikutnya akan menghasilkan beberapa minggu tawar-menawar antara partai-partai mengenai koalisi yang layak.

Sebuah analisis data pemungutan suara oleh harian Madrid El Pais yang dipublikasikan pada hari Selasa menemukan bahwa skenario yang paling mungkin adalah separatis yang menguasai mayoritas dengan dukungan atau abstain cabang Katalan dari partai anti-penghematan Podemos.

Podemos mendukung persatuan Spanyol namun mengatakan bahwa Katalan harus bisa mengadakan referendum yang diberi wewenang oleh Madrid untuk menentukan masa depan mereka. Pada saat yang sama, Podemos menyukai aliansi sayap kiri partai Katalan yang keduanya kembali dan menolak kemerdekaan.

Dalam hal ini, para analis mengatakan, Podemos terjebak di antara dua opsi yang tidak terlalu disukai. Namun mereka akan lebih memilih untuk mendukung pro-kemerdekaan daripada bergabung dengan sebuah koalisi yang melibatkan Partai PM Rajoy, Partai PP. (waa)

Sejumlah Pesawat Terbang Gambar Pohon Natal di Langit Lengkap dengan Hiasan

0

ErabaruNews – Sejumlah kilasan cahaya muncul pada kolom kontrol dari pesawat Airbus A380 dan, voila! Pohon Natal tampak di radar, penuh dengan hiasan.

Gambar radar penerbangan yang ditampilkan di situs www.flightradar24.com dibagikan di Twitter oleh Airbus Industries, pembuat pesawat terbang yang ‘menggambar’ pohon Natal. (Screenshot via Twitter/Airbus)

Pesawat tersebut, dengan nomor penerbangan AIB232E, diawaki oleh awak pesawat uji terbang dari Hamburg, Jerman, seperti dikutip The Epoch Times dari CNN. Pilot mengambil penerbangan meriah ini pada hari Rabu, 13 Desember 2017 lalu. Sejumlah situs radar dan jalur penerbangan yang menerbitkan gambar yang dihasilkan.

Flightradar24 mengunggah versi animasi pohon natal itu di feed Twitter-nya.

Pesawat tersebut sedang menjalani uji terbang sebelum dikirim ke maskapai Emirates. Salah satu maskapai nasional Uni Emirat Arab.

Pesawat dikabarkan membuat sketsa mahakarya dengan udara tipis. Pesawat melayang pada ketinggian rata-rata 41.000 kaki.

https://twitter.com/DessertsRadio/status/941919070991081473

Pengguna Twitter lainnya memasang gambar ini, menyebutnya sebagai usaha yang membingungkan untuk menyalin pohon Natal Airbus.

Namun, usaha kreatif tim Hamburg bukanlah pohon Natal penerbangan pertama.

Pada 11 Desember 2017, seorang pilot di belakang kontrol pesawat Amateur Vans RV-9, dengan nomor panggilan G-RVDG, menghasilkan karya yang sama di langit dekat Northampton, Inggris. Pohon natal pada radar juga diterbitkan di blog Flightradar24.

Pohon Natal penerbangan tanggal 11 Desember 2017 yang terbit di blog Flightradar24. (Screenshot via blog Flightradar24)

Pada 18 Desember 2017, sebuah helikopter Robinson R44II juga mencoba sebuah araksi yang sama.

Dan akhirnya, ada Sejarah Singkat Menggambar Pohon Natal dengan Pesawat Terbang, yang diterbitkan di blog Flightradar24. (Tom Ozimek/The Epoch Times/waa)

Militan “Daesh” atau IS di Afghanistan Mempersiapkan 12 Anak-anak untuk Melakukan Serangan Bunuh Diri

0

Epochtimes.id- Militan kelompok Negara Islam (IS) yang dikenal sebagai Daesh telah membentuk tentara yang terdiri dari 12 anak berusia 9 sampai 10 tahun untuk melakukan serangan bunuh diri.

Fakta ini dibeberkan oleh anggota dewan provinsi Jawzjan, Afghanistan seperti ditulis Ariananews.af belum lama ini.

Seorang anggota dewan provinsi Jawzjan, Halima Sadaf mengatakan, “Sejumlah anak di bawah umur yang kebanyakan dari mereka bukan berasal dari provinsi Jawzjan telah dilatih untuk menjadi martir.”

Sadaf menekankan bahwa tujuan mempersiapkan anak-anak ini untuk serangan bunuh diri masih belum diketahui.

Namun demikian, dia menambahkan pemerintah harus melakukan tindakan serius dalam menekan kelompok teroris semua distrik di Jawzjan.

Baca Juga : Miris, 300 Anak-anak di Afghanistan Direkrut dan Dilatih di Kamp Pelatihan Militan ‘Daesh’

Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Jawzjan, Muhammad Reza Ghafoori mengungkapkan ketidaktahuan mengenai masalah tersebut.

Dia ketika dikonfrimasi wartawan Aghanistan mengatakan keprihatinan atas pelatihan anak-anak di bawah umur oleh kelompok Daesh.

Distrik Darzab dan Qosh Tapa di provinsi Jawzjan baru-baru ini menjadi basis militer bagi militan Deash dan isu tersebut memicu kekhawatiran penduduk.

Ada kekhawatiran jumlah anak laki-laki yang dipaksa masuk ke dalam jajaran Isis akan meningkat saat anak-anak muda tinggal di wilayahnya atau terlahir sebagai “pengantin jihadi” tumbuh dewasa.

Sebelumnya, anggota dewan provinsi Jawzjan juga telah memperingatkan bahwa kelompok IS tersebut melatih hampir 300 anak-anak untuk serangan teroris.

Anggota Dewan Provinsi Jawzjan setempat mengonfirmasi tentang kebenaran berita tersebut.

Sejumlah faktor seperti kemiskinan disebutkan menjadi celah terbesar bagi kelompok militan untuk merekrut orang-orang agar bersimpati dengan gerakan mereka.

Kelompok teror di Afghanistan mulai dari Taliban hingga Negara Islam Khurasan.

Laporan Institut Ekonomi dan Perdamaian atau The Institute for Economics & Peace (IEP) melaporkan Indeks Terorisme Global (GTI) 2016 menyebutkan Afghanistan jumlah korban tewas dan serangan teroris nomor dua paling berbahaya di dunia.

Data yang berhasil dihimpun oleh lembaga ini terjadi 4,574 jiwa korban tewas disertai 1.342 insiden dan 5.5075 terluka. Sejak 2000-2016 korban tewas akibat serangan teror telah mencapai 27,999 jiwa. (asr)

Di Tiongkok, Direktur Pendidikan Mendapat ‘Tanda Terima Kasih’ Telah Memilih Buku Pelajaran Sekolah

0

Di Barat, buku teks sekolah dipilih secara cermat sesuai dengan pedoman pendidikan. Di Tiongkok, sebaliknya, beberapa pejabat pendidikan telah memutuskan untuk berkolusi dengan penerbit buku demi keuntungan pribadinya.

Pada 18 Desember, Wu Guoyou, seorang pejabat di departemen pendidikan di Propinsi Guangxi, Tiongkok selatan, bertugas untuk meninjau dan memilih materi pendidikan untuk sekolah dasar dan menengah setempat, dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena menerima suap sebesar 1,64 juta yuan (sekitar US$248.246) dari Wang, kepala penerbit lokal. Sebagai gantinya, Wu memilih buku-buku dari penerbit yang mendapat daftar resmi pemerintah pusat untuk sekolah dasar dan sekolah menengah di Guangxi.

Wu juga harus membayar denda 300.000 yuan (US$45.414) yang dipungut oleh Pengadilan Menengah Rakyat  di Kota Fangchenggang, menurut portal berita Tiongkok Sina.

Pada bulan Mei tahun ini, Wu dan dua pejabat lainnya di departemen pendidikan yang sama terlibat secara terbuka dalam korupsi yang meluas setelah mereka kehilangan keanggotaan Partai Komunis Tiongkok (PKT), sambil menunggu penyelidikan formal oleh badan anti korupsi Partai tersebut.

buku text pelajaran tiongkok
Siswa duduk di kelas saat mereka belajar di Shanghai, pada tanggal 27 September 2017. (Chandan Khanna / AFP / Getty Images)

Pada bulan Agustus 2016, Wu mengembalikan sendiri ke cabang anti korupsi Partai setempat. Dia menyerahkan total 1,68 juta yuan (sekitar $254.318), termasuk suap lain yang telah dia terima sebelumnya.

Hukuman Wu terjadi di pengadilan dinas pendidikan setempat. Yu Yizhong, mantan kepala departemen pendidikan dan kebudayaan di Guangxi, mengaku bersalah menerima 1.200.000 yuan (US$290.668) uang suap dari beberapa penerbit lokal, lapor situs berita Tiongkok ChinaNews, yang dijalankan oleh corong rezim Tiongkok China News Service (CNS), pada 22 November.

Tidak diketahui apakah Yu sudah atau belum mendapat hukuman dari Pengadilan Menengah Rakyat di Kota Yulin.

Pada 21 September, Zheng Zuoguang, mantan wakil kepala departemen pendidikan, diadili di Pengadilan Menengah Rakyat di Kota Chongzuo karena menerima suap sebanyak 420.000 (sekitar US$63.583) dari penerbit lokal antara bulan April 2000 sampai Agustus 2006, menurut ChinaNews Zheng mengaku bersalah, dengan pengumuman hukuman tertunda.

Kampanye anti korupsi Tiongkok dimulai saat pemimpin Tiongkok Xi Jinping berkuasa tahun 2012 dan sejak itu telah menghukum dan memvonis banyak pejabat Partai. Wakil Sekretaris Partai Komisi Inspeksi Disiplin (CCDI), badan anti korupsi Nasional Partai, Yang Xiaodu, mengumumkan bahwa lebih dari 1.537 juta orang telah dihukum dalam lima tahun terakhir, dengan sekitar 58.000 dikirim ke sistem peradilan untuk hukuman, menurut Sina dalam laporan 19 Oktober.

Korupsi dalam sistem pendidikan tidak terbatas pada pejabat yang bekerja di posisi pemerintahan yang terkait dengan pendidikan. Menurut sebuah artikel 14 Januari oleh publikasi yang dikelola negara Beijing News, 27 pejabat Partai terkemuka yang bekerja di universitas dan perguruan tinggi dihukum oleh CCDI pada tahun 2016. Di antara mereka, 10 mantan sekretaris sekolah partai, dengan 10 orang lainnya pernah bertugas sebagai salah satu kepala sekolah atau kepala departemen. 18 di antaranya telah dihukum dengan interogasi yang bersifat rahasia yang dikenal sebagai “shuanggui” dan dilucuti dari keanggotaan Partai dan jabatan. (ran)

Pemilik Restoran Terkejut Menerima Surat Permintaan Maaf dari Pengunjung Lupa Bayar

0

ErabaruNews – Seorang pemilik restoran di Inggris tercengang setelah menerima pembayaran dan sebuah surat permohonan maaf dari tiga pengunjung restoran. Pengunjung restoran tersebut sebelumnya meninggalkan restoran tanpa membayar makanan mereka karena tidak membawa uang tunai.

Tiga orang itu sebelumnya mengunjungi Kilimandjaro, sebuah restoran Afrika Karibia di Middlesbrough, Inggris pada malam akhir pekan yang sibuk, 8 Desember 2017 lalu. Mereka mendapati suasana yang serba salah ketika diberitahu bahwa restoran tersebut tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit.

https://www.facebook.com/Kilimandjaromiddlesbrough/photos/a.1609247119356686.1073741825.1609245782690153/1842861705995225/?type=3

Para pelanggan tersebut ternyata tidak berasal dari daerah tersebut. Mereka lalu meninggalkan restoran untuk mencari mesin ATM, seperti dikutip NTD.tv dari Gazette Live.

Namun, sepanjang perjalanan mencari mesin ATM, mereka menyadari bahwa kereta terakhir menuju rumah mereka akan segera berangkat. Mereka kemudian mengalihkan perhatian untuk menemukan stasiun kereta terdekat dan bergegas pulang naik kereta.

Pemilik Kilimandjaro, Apollo Apollinaire menuturkan bahwa setelah kelompok tersebut tidak kembali, dia menganggapnya sebagai pelajaran untuk diambil hikmahnya.

“Saya menganggapnya sebagai pengalaman buruk,” kata Apollinaire. “Biasanya orang tidak diijinkan pergi bersama mencari ATM dalam kondisi tersebut. Saya baru saja mengatakan kepada staf saya untuk memastikan agar ada diantara mereka bertiga yang menunggu di restoran, atau meninggalkan barang jaminan.”

“Kami mendapati mereka tidak kembali, dan saya pasrah bahwa mereka tidak akan pernah kembali. Dan, bahwa kami memang telah kehilangan uang,” sambung pemilik restoran.

Namun, lima hari kemudian Apollinaire terkejut menerima sebuah amplop berisi sebuah surat dan uang tunai 40 pounsterling (sekitar 700 ribu rupiah). Surat itu, yang diposting di Facebook, menjelaskan mengapa rombongan itu pergi tergesa-gesa malam itu.

https://www.facebook.com/Kilimandjaromiddlesbrough/posts/1978538795760848

“Dalam pencarian kami (untuk mesin ATM), terlihat bahwa kereta terakhir ke kampung halaman kami tidak lama lagi akan segera berangkat. Ini mengalihkan perhatian kami, dari menemukan mesin ATM dan membawa kami berlari menuju stasiun kereta dan segera naik kereta api. Pada saat inilah, karena terlambat, kami menyadari tindakan kami dan memutuskan untuk menulis surat permintaan maaf ini, sekaligus tagihan makanan 40 pounsterling yang kami sampaikan dalam amplop ini.”

Tiga sekawan itu juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa datang langsung untuk meminta maaf dan menyerahkan uang tagihan makanan.

Surat tersebut ditandatangani oleh Tom, Alex, dan Harry. Mereka mengatakan bahwa mereka akan memberi restoran itu ulasan bintang lima di TripAdvisor.

“Saya tidak berpikir orang masih melakukan itu. Saya pikir orang-orang semacam ini sudah lenyap dari planet ini,” kata Apollinaire kepada Gazette Live. “Bagian yang paling menyedihkan adalah mereka belum memasukkan alamat atau nomor kontak mereka. Kita bisa mengatakan itu adalah kesalahan yang sebenarnya. Sungguh menakjubkan.”

“Semua orang terkejut dan orang-orang merasa benar-benar menyentuh,” tambahnya.

Setelah berbagi surat di Facebook, cerita pemilik restoran tersebut segera menjadi Viral!

Menurut indy100, Apollinaire ingin memberi penghargaan kepada tiga sekawan itu atas kejujuran mereka. Dia berharap mereka menghubungi restoran, sehingga dia bisa menawari mereka makanan gratis atau sekedar mengirimi mereka sebotol minuman spesial Kilimandjaro. (waa)

https://www.facebook.com/942082715813744/photos/a.942082762480406.1073741825.942082715813744/1566276253394384/?type=3

Kemitraan Penerbit Akademik Berbasis Jerman dengan Raksasa Internet Tiongkok Memunculkan Pertanyaan Tentang Kebebasan Akademis

0

Kemitraan antara perusahaan internet Tiongkok dan penerbit jurnal Jerman yang terutama berfokus pada penelitian ilmiah telah menimbulkan kekhawatiran bahwa rezim Tiongkok akan menggunakan perusahaan Barat tersebut untuk berbicara atas namanya, sementara menyensor informasi yang menjadi tujuannya.

Pada tanggal 4 November, Tencent Holdings, konglomerat Tiongkok yang menyediakan layanan internet dan telekomunikasi, dan Springer Nature, penerbit jurnal penelitian akademis, mengumumkan sebuah kemitraan, di mana keduanya akan mempromosikan sains bersama-sama dan membantu para ilmuwan muda dalam pengembangan mereka, sesuai dengan Koran juru bicara Tiongkok People’s Daily.

Kesepakatan itu mendapat banyak sorotan dari kalangan akademisi yang percaya bahwa langkah tersebut akan membendung kebebasan akademis, mengingat kecenderungan Tiongkok untuk menyensor konten yang tidak sesuai dengannya.

Pada upacara penandatanganan kemitraan, Cheng Wu, wakil presiden Tencent, mengatakan kesepakatan tersebut akan membantu ilmuwan muda terhubung dengan industri dan menjamin pendanaan permodalan, serta mendukung proyek sains di seluruh dunia yang mungkin memerlukan investasi jangka panjang.

tujuan serong
Foto ini menunjukkan logo platform pesan singkat Tiongkok bernama WeChat, yang dikembangkan oleh perusahaan telekomunikasi, Tencent, pada perangkat mobile pada 12 Maret 2014. (Peter Parks / AFP / Getty Images)

Springer Nature juga akan secara resmi menjadi mitra Konferensi WE Tencent, sebuah forum tahunan di mana para ilmuwan dan profesional terkemuka berkumpul untuk berbagi gagasan tentang sains dan teknologi.

Kemitraan ini diumumkan hanya beberapa hari setelah Springer mengumumkan bahwa mereka telah memblokir akses ke sebagian artikel online, kata kunci seperti Taiwan, Tibet, dan Revolusi Budaya, untuk mematuhi tuntutan dari rezim Tiongkok, menurut Reuters. Topik-topik ini dianggap kontroversial, karena mereka mempertanyakan legitimasi Partai Komunis Tiongkok dan mengungkapkan sisi gelap dari sejarahnya.

Sementara Springer Nature mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa kurang dari satu persen artikelnya telah ditarik, Financial Times memperkirakan bahwa lebih dari 1.000 artikel dari Journal of Chinese Political Science and International Politics telah diblokir.

“Sebuah contoh penghargaan Tiongkok yang diberikan kepada perusahaan dan individu karena mematuhi peraturan pemerintah Tiongkok adalah kasus penerbit Springer Nature,” kata Perwakilan DPR AS, Chris Smith (R-NJ,) pada dengar pendapat pada Congressional-Executive Commission on China 13 Desember di Washington DC, Smith adalah jajaran ketua komisi yang bertugas memantau hak asasi manusia dan peraturan hukum di Tiongkok.

Smith percaya bahwa keputusan Springer Nature berarti ia harus “mematuhi perintah penyensoran Tiongkok dan kemudian ‘diberi penghargaan’ untuk penyensorannya dengan menandatangani kemitraan strategis yang menguntungkan dengan raksasa teknologi Tiongkok Tencent Holdings.”

Springer Nature bukanlah penerbit internasional pertama yang tunduk pada tekanan Tiongkok. Pada bulan Agustus, Cambridge University Press, penerbit Inggris, memblokir akses online di Tiongkok ke sekitar 300 artikel, dengan topik termasuk Pembantaian Lapangan Tiananmen 1989, Revolusi Kebudayaan, dan Tibet, mengikuti permintaan dari rezim Tiongkok, menurut Reuters. Penerbit Inggris akhirnya membalik posisinya dan memposting ulang artikel ini secara online setelah mendapat protes dari komunitas akademis.

cuci otak di sektor akademis
Orang berkumpul di stand ‘Cambridge University Press’ di ‘Beijing International Book Fair’ di Beijing, pada tanggal 23 Agustus 2017. (Greg Baker / AFP / Getty Images)

Dampak kemitraan tidak terbatas hanya di Tiongkok, menurut profesor Lynette Ong, spesialis Tiongkok dan Asia di University of Toronto.

“Kemitraan antara perusahaan media besar Tiongkok dan Springer tersebut kemungkinan besar [maksudnya Springer Nature] tidak memiliki rasa ragu dan penyesalan untuk menyensor isinya di dalam atau di luar Tiongkok, untuk alasan komersial atau politis,” tulis Profesor Ong dalam sebuah wawancara email.

Dia menambahkan, “Ini bukan pertanda baik untuk kebebasan akademis baik di AS, Kanada atau di tempat lain.”

Tencent memiliki agenda sendiri dengan kemitraan semacam itu, menurut sebuah artikel 6 November di situs berita bisnis Hong Kong finet.hk, dijalankan oleh Finet Group, sebuah perusahaan investasi yang menyediakan layanan informasi keuangan dan solusi teknologi.

“[Springer] Nature secara dasar dapat menyerahkan daftar alamat email terkini dan paling terbaru dari semua ilmuwan terbaik,” artikel tersebut berspekulasi. Pada gilirannya, Tencent dapat menggunakan daftar tersebut untuk menemukan talenta untuk laboratorium AI (artificial intelligence), kecerdasan buatan,  miliknya sendiri, yang terletak di pusat teknologi Tiongkok selatan di Kota Shenzhen, dan Lab YouTu, dengan kantor di Shanghai dan Hefei, ibukota Propinsi Anhui, didedikasikan untuk pengolahan gambar, pengenalan pola, pembelajaran mesin, dan penggalian data. (ran)

ErabaruNews

Pengadilan Uni Eropa Putuskan bahwa Uber adalah Perusahaan Transportasi

0

EpochTimesId – Mahkamah Agung Uni Eropa menjatuhkan putusan pengadilan yang menyatakan bahwa Uber adalah perusahaan yang menyediakan layanan transportasi. Oleh sebab itu, Uber dan perusahaan aplikasi transportasi sejenisnya bisa diatur oleh Negara-Negara Eropa dengan peraturan perusahaan transportasi konvensional.

Vonis pengadilan tertinggi Uni Eropa itu dikeluarkan pada Rabu (20/12/2017) lalu waktu Eropa. Keputusan itu juga memerintahkan agar Uber dan perusahaan sejenisnya harus menghormati peraturan hukum di Eropa.

“Layanan yang diberikan oleh Uber menghubungkan individu dengan pengemudi non-profesional bisa diatur dan dikover oleh peraturan pada layanan di bidang transportasi,” tulis Pengadilan Eropa (ECJ) dalam putusannya, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

“Oleh karena itu, negara-negara anggota dapat mengatur dengan peraturan perundangan transportasi untuk perusahaan yang menyediakan layanan tersebut,” sambung ECJ.

Uber, yang bentrok dengan regulator lokal dan nasional di Eropa sejak diluncurkan enam tahun yang lalu, berpendapat bahwa ini hanyalah sebuah aplikasi digital yang bertindak sebagai perantara antara pengemudi dan penumpang yang mencari tumpangan. Karenanya harus berada di bawah peraturan Uni Eropa yang lebih ringan, sebagai perusahaan aplikasi layanan online.

Kasus ini muncul setelah asosiasi supir taksi profesional di Barcelona mengeluhkan kegiatan usaha Uber di Spanyol. Mereka menilai Uber melakukan praktik usaha yang menyesatkan dan melanggar persaingan usaha tidak sehat. Itu khususnya ditujukan pada aplikasi UberPOP, yang menghubungkan driver non-profesional dengan masyarakat yang membutuhkan tumpangan.

ECJ mengatakan bahwa Uber memiliki pengaruh yang menentukan mengenai kondisi pelayanan, bagaimana kualitas pengemudi dalam memberikan layanan mereka. “Bahwa tanpa aplikasi Uber mobile, orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ke kota tidak akan menggunakan layanan yang diberikan oleh seorang driver,” tulis ECJ.

Putusan tersebut kemungkinan tidak akan berdampak langsung pada operasi Uber di Negara Eropa yang beroperasi berdasarkan undang-undang transportasi setempat. Tentunya jika Uber mengurangi atau bahkan menghentikan penggunaan layanan tanpa izin seperti UberPOP.

“Keputusan ini tidak akan mengubah banyak hal di sebagian besar negara Uni Eropa di mana kita telah beroperasi berdasarkan undang-undang transportasi,” kata juru bicara Uber dalam sebuah pernyataan.

“Seperti yang dikatakan CEO baru kami, adalah tepat untuk mengatur layanan seperti Uber dan kami akan terus berdialog dengan kota-kota di seluruh Eropa. Inilah pendekatan yang akan kami lakukan untuk memastikan setiap orang bisa mendapatkan tumpangan yang andal, cukup dengan melakukan ketukan pada sebuah tombol.”

Raksasa Silicon Valley tersebut kini juga sedang berada di tengah pertarungan hukum mengenai haknya untuk beroperasi di London. Ibu Kota Inggris Raya itu adalah pasar utama Eropa yang paling penting bagi sebuah perusahaan sejenis Uber. Sebab, London bisa saja menjadi barometer kesuksesan mereka di negara-negara lain di Eropa. (waa)