Home Blog Page 1953

Jepang Pertimbangkan Rencana Menangani Puluhan Ribu Pengungsi Korea Utara Jika Terjadi Situasi Kritis

0

Epochtimes.id- Jepang sedang mempelajari rencana untuk mengatasi kemungkinan masuknya puluhan ribu pengungsi Korea Utara, jika terjadi militer atau pecahnya krisis di semenanjung Korea.

Media lokal menyebut rencana yang dipelajari Jepang termasuk cara untuk menyingkirkan mata-mata dan teroris.

Pasukan Penjaga Pantai Jepang atau Japan Coast Guard akan mengawal kapal yang melarikan diri dari Korea Utara ke pelabuhan yang sudah ditentukan.

Yomiuri Shimbun yang dilansir Reuters menyebutkan, nantinya kapal-kapal pengungsi diatur di mana polisi akan menyeleksi dengan memeriksa identitas pengungsi.

Nantinya juga kemungkinan catatan kriminal mereka dan mengeluarkan bagi yang dianggap sebagai ancaman. Namun demikian, laporan tersebut tak menyebutkan di mana orang -orang tersebut akan ditempatkan.

Pengungsi yang diizinkan, sementara waktu akan dipindahkan ke pusat penahanan darurat, kemungkin di Jepang selatan. Mereka diterima setelah menyelesaikan prosedur karantina dan lainnya.

Pejabat kemudian akan memutuskan apakah mereka layak tinggal di Jepang.

Ketegangan di kawasan semenanjung atas program rudal dan nuklir Pyongyang masih tetap tinggi.

Seorang diplomat senior Tiongkok mengunjungi Korea Utara sejak Jumat sebagai utusan khusus Presiden Tiongkok Xi Jinping. Kunjungan ini terlaksana setelah seminggu Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Xi di Beijing.

Pejabat Biro Imigrasi Kementerian Kehakiman Jepang, Junji Ito, mengatakan pemerintah Jepang melihat langkah-langkah untuk mengatasi kemungkinan masuknya orang-orang dari Korea Utara namun menolak memberikan keterangan mengenai identitas mereka.

Wakil Perdana Menteri Taro Aso secara terang-terangan pada September lalu ketika dia menyinggung kemungkinan untuk menembak pengungsi bersenjata dari Korea Utara.

“Akankah polisi menanggapi dan menahan mereka atas tuduhan imigrasi ilegal?” media mengutipnya mengatakan dalam sebuah pidato. “Jika Pasukan Bela Diri (militer) dikirim, apakah mereka akan menembak mereka?”

Pada Kamis, Penjaga Pantai Jepang mengatakan telah menyelamatkan tiga orang Korea Utara di sebuah kapal yang karam sehari sebelumnya. Mereka sedang mencari 12 awak yang hilang. Orang-orang itu mengatakan bahwa mereka adalah nelayan, bukan pembelot. Jepang kemudian mengirim mereka pulang ke negara mereka.

Jepang memiliki persyaratan ketat untuk pencari suaka dan hanya menerima tiga pengungsi pada pada kuarta; pertama tahun 2017 meskipun ada 8.561 permohonan baru. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Dokter Bedah Angkat Parasit Sepanjang 27 CM dari Perut Tentara Korut yang Membelot ke Korsel

0

Epochtimes.id– Seorang pembelot Korea Utara diketahui memiliki parasit 27 cm dalam perutnya setelah berhasil diangkat oleh dokter bedah.

Dokter yang terlibat dalam operasi ini mengatakan tak pernah melihat parasit sejenis kecuali hanya dalam buku teks pelajaran.

Tentara Korea Utara membelot ke Korea Selatan melalui Joint Security Area (JSA) Senin lalu. Kondisi pembelot kini dengan kondisi kritis.

Korea Biomedical Review melaporkan, kondisi perut tentara yang membelot dipenuhi dengan parasit.

“Kami sedang berjuang dengan perawatan karena kami menemukan sejumlah besar parasit di perut tentara, ” kata dokter yang merawat, Lee Guk-jong.

“Kami juga menemukan parasit yang belum pernah terlihat di Korea sebelumnya, yang membuat situasi semakin buruk dan menyebabkan komplikasi yang luar biasa,” tambahnya.

Tentara yang tidak disebutkan namanya tersebut menjalani operasi di rumah sakit Universitas Ajou.

Operasi tersebut diakhiri dengan mengeluarkan peluru yang menyasar di dinding perutnya akibat dihujani diantara 40 tembakan saat ingin lari ke Korea Selatan.

Korea Biomedical Review menyebutkan cacing gelang bersumber dengan memakan sayuran yang disuburkan dengan kotoran manusia.

Limbah manusia yang dijadikan pupuk tanaman lalu digunakan untuk menyuburkan tanaman akan meningkatkan populasi cacing gelang.

Cacing jenis ini dapat menyebabkan malnutrisi dan membuat usus buntu. Akibatnya menyebabkan pankreatitis dan radang usus buntu.

Parasit ini juga disebutkan bisa menyebabkan peritonitis jika menembus bagian rapuh usus. Jika tak diobati, peritonitis dapat menyebar dengan cepat ke dalam darah dan organ lainnya, yang menyebabkan banyak kegagalan organ dan kematian.

Lusinan parasit dikeluarkan, sedangkan parasit terpanjang yang ditemukan di perut tentara Korea Utara berukuran sekitar 27 centimeter.

“Saya sudah menjalani operasi lebih dari 20 tahun, tapi saya belum pernah melihat parasit seperti itu, saya tidak akan bisa menemukannya di Korea Selatan,” ujar Lee menambahkan.

Banyak orang Korea Utara diyakini mengidap infeksi parasit yang akut.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi di Korea Utara, tapi saya menemukan banyak parasit saat memeriksa pembelot lainnya,” kata Profesor Seong Min dari Dankook University Medical School.

“Dalam satu kasus, kami menemukan 30 jenis cacing gelang dari seorang pembelot wanita. Masalah infeksi parasit tampaknya serius meski tidak mewakili seluruh populasi Korea Utara,” tambahnya.

Secara keseluruhan, lima peluru dikeluarkan dari tubuh tentara itu.

Lebih dari 1.000 orang Korea Utara membelot di Korea Selatan setiap tahunnya. Namun demikian sebagian besar melakukan perjalanan melalui perbatasan utara negara itu melalui Tiongkok. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Proposal ‘Orde Perdagangan Baru’ Trump Semua Akan Menjadi Pemenang

0

Oleh Tian Yuan

Pada forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik di Danang, Vietnam, pada 10 November, Presiden Donald Trump mengulangi filosofi bisnis “Amerika pertama” kepada para pemimpin bisnis negara-negara APEC. “Saya selalu akan menempatkan Amerika terlebih dahulu, dengan cara yang sama seperti yang saya harapkan dari Anda di ruangan ini untuk menempatkan negara Anda terlebih dahulu,” katanya.

Ini adalah kepergian dramatis dari paradigma perdagangan A.S. sebelumnya yang mendorong perdagangan internasional dalam apa yang disebut “perdagangan bebas”, yang tidak pernah bebas dan membuat Amerika berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Doktrin globalisasi ini menyebabkan triliunan dolar dalam defisit perdagangan untuk Amerika Serikat, yang mentransfer jumlah kekayaan yang sangat besar ke negara lain.

Elit berpendapat bahwa pekerja Amerika, seperti modal dan sumber daya alam, hanyalah sumber daya yang harus dialokasikan oleh pasar global. Akibatnya, pekerjaan manufaktur Amerika pindah ke negara-negara dengan biaya rendah secara massal, menyebabkan penundukan negara Rust Belt yang dulu pernah terjadi dan berkontribusi terhadap apa yang telah menjadi krisis opioid di Amerika.

CEO Amerika perusahaan multinasional, misalnya, berpendapat bahwa perdagangan global menciptakan kekayaan bagi orang Amerika. Mereka tidak sepenuhnya salah. Menurut Federal Reserve Bank of St. Louis, rata-rata tahunan laba perusahaan Amerika setelah pajak meningkat dari $482 miliar di tahun 2000 menjadi $1.651,1 miliar pada tahun 2015, sebuah kenaikan kekalahan sebesar 242,6 persen.

Tapi pekerja Amerika tidak mendapat manfaat dari ledakan tersebut. Pada periode yang sama, pendapatan rumah tangga rata-rata Amerika menurun dari $58.544 menjadi $57.230. Bagian pendapatan kelas menengah dalam total pendapatan nasional menyusut dari 47 persen di tahun 2000 menjadi 43 persen di tahun 2014.

Kemana keuntungannya? Eksekutif, direksi, bankir, dan pemilik real estat eksekutif dan pengembang membuat miliaran dolar. Pejabat pemerintah yang korup dan kroni-kroninya di negara-negara berkembang menjadi kaya raya. Klub terkaya dan paling eksklusif di dunia mungkin adalah pertunjukan parlemen Tiongkok, Kongres Rakyat Nasional, yang memiliki sekitar 100 milyarder.

Situasinya tidak berkelanjutan. Kelas menengah penting bagi perekonomian kita karena konsumsinya. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan kelas menengah adalah kekuatan pendorong utama pengembangan modal manusia, seperti pendidikan, inovasi, dan kewirausahaan, yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan berkelanjutan.

Dalam pidatonya di APEC, Trump menjelaskan bahwa tatanan perdagangan internasional lama tidak dapat dilanjutkan. Dia meletakkan visinya tentang sebuah tatanan baru di bawah kepemimpinan Amerika. Di bawah orde baru, Amerika Serikat akan secara aktif melibatkan sekutu dan mitra dagang kita, membangun sistem perdagangan yang benar-benar adil, terbuka, dan saling menguntungkan.

Mencari Penawaran Perdagangan Bilateral

Amerika akan merombak pendekatannya untuk menempa perjanjian perdagangan. “Apa yang tidak akan kita lakukan lagi adalah mengadakan kesepakatan besar yang mengikat tangan kita, menyerahkan kedaulatan kita, dan membuat pelaksanaan bermakna praktis tidak mungkin,” kata Trump. Sebaliknya, Amerika Serikat akan mencari kesepakatan bilateral dengan “mitra yang berpikiran sama.”

“Kesepakatan besar” Trump tersebut mengacu pada kemungkinan memasukkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Organisasi tersebut memiliki badan untuk menyelesaikan perselisihan antar negara anggota. Kepentingannya tidak harus selaras dengan Amerika, berpotensi menciptakan konflik antara keputusannya dan undang-undang A.S. Awal tahun ini, pemerintah Trump mengumumkan akan mengabaikan keputusan WTO yang diyakini telah melanggar kedaulatan A.S.

Seperti organisasi internasional lainnya, WTO adalah birokrasi “satu negara, satu suara”, yang sangat tidak efisien. Negosiasi terbaru WTO tentang pengurangan hambatan perdagangan, Doha Development Round, Putaran Pembangunan Doha, dimulai pada tahun 2001, namun pada dasarnya macet.

Selain itu, WTO tidak memiliki kekuatan penegakan hukum. Salah satu contohnya adalah pelanggaran kekayaan intelektual oleh Tiongkok. Pada tahun 2007, Amerika Serikat mengajukan keluhan kepada WTO melawan Tiongkok atas kegagalannya untuk melindungi dan menegakkan kekayaan intelektual A.S.. Sebuah panel WTO memutuskan untuk mendukung Amerika Serikat pada tahun 2009. Menurut laporan Kantor Perwakilan Perdagangan Luar Negeri tahun 2016 untuk Kongres, bagaimanapun, masalahnya terus berlanjut, walaupun ada perundingan WTO yang jelas melawan Tiongkok.

‘Adil dan Timbal Balik’

Salah satu pedoman utama orde baru adalah bahwa perdagangan harus “adil dan timbal balik,” tegas presiden.

“Sementara kita menurunkan hambatan perdagangan kita, negara-negara lain tidak membuka pasar mereka kepada kita,” kata Trump.

Banyak mitra dagang A.S. telah terlibat dalam praktik perdagangan yang tidak adil. Misalnya, tarif impor mobil Amerika ke Uni Eropa adalah 10 persen, sementara Amerika Serikat hanya mengenakan tarif 2,5 persen untuk mobil Eropa impor. Tiongkok lebih buruk; tarifnya pada kendaraan impor, sebesar 25 persen, adalah 10 kali lipat dari Amerika Serikat. “Itu bukan lapangan bermain,” kata Sekretaris Perdagangan A.S. Wilbur Ross kepada CNBC pada 6 November.

Beberapa hambatan perdagangan nontariff lebih penting daripada tarif. Di Tiongkok, banyak situs komersial Amerika, seperti Google, Facebook, dan Twitter, benar-benar diblokir. Menurut Laporan Perkiraan Perdagangan Nasional 2016 oleh Kantor Perwakilan Perdagangan A.S., pemblokiran situs web Tiongkok yang tampaknya memburuk pada tahun 2015, dengan delapan dari 25 situs yang paling banyak dikunjungi diblokir. Laporan tersebut menetapkan Great Firewall milik Tiongkok sebagai penghalang perdagangan bagi bisnis Amerika.

Pelanggar Peraturan Tidak Akan Ditoleransi

Mereka yang bermain sesuai peraturan akan menjadi mitra Amerika Serikat, kata Trump. Tapi untuk pelanggar peraturan, “Amerika Serikat tidak akan lagi menutup mata terhadap pelanggaran, kecurangan, atau agresi ekonomi.”

Dalam pidatonya, Trump mengutip serangkaian tindakan yang dilakukan oleh mitra dagang A.S., termasuk pencurian intelektual, yang memaksa perusahaan menyerahkan teknologi mereka ke negara bagian, serangan cyber, dan spionase korporat. Amerika Serikat akan “tidak lagi mentolerir pencurian kekayaan intelektual yang berani,” katanya, tanpa menyebut nama Tiongkok.

Tiongkok adalah penyerang utama dalam mencuri rahasia teknologi dan perdagangan perusahaan Amerika. Pada tahun 2015, Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation / FBI) ​​melaporkan kenaikan 53 persen kasus spionase ekonomi yang ditujukan untuk perusahaan A.S. Survei FBI terhadap 165 perusahaan A.S. menemukan bahwa Tiongkok adalah pelaku dalam 95 persen kasus spionase ekonomi.

Mencuri itu lambat dan melelahkan, dan kesuksesan tidak terjamin. Bagaimana Tiongkok bisa membuat pencurian sah? Membuat undang-undang baru. Rezim Tiongkok mengadopsi peraturan cybersecurity baru yang mengharuskan perusahaan-perusahaan Barat menyerahkan kode-kode sumber mereka. Badan yang bertanggung jawab untuk meninjau kode sumber perusahaan Barat disebut China Information Technology Evaluation Center (CNITSEC). Menurut perusahaan intelijen Amerika Recorded Future, CNITSEC, seorang bawahan Kementerian Keamanan Negara di Tiongkok, terkait dengan APT3, sebuah kelompok hacker yang terus-menerus yang menargetkan perusahaan A.S. dan Hong Kong.

Awal tahun ini, Trump mengarahkan Perwakilan Perdagangan A.S., Robert Lighthizer, untuk memulai penyelidikan atas praktik perdagangan Tiongkok, dengan fokus pada pelanggaran hak kekayaan intelektual.

Dalam sambutannya, Trump mengkritik kebijakan perdagangan pemerintahan sebelumnya di Amerika Serikat. “Saya berharap pemerintahan sebelumnya di negara saya melihat apa yang terjadi dan melakukan sesuatu tentang hal itu,” kata Trump. “Mereka tidak melakukannya, tapi saya akan melakukannya.”

Selama beberapa dekade, perdagangan dengan Amerika Serikat membantu mengangkat jutaan orang dari kemiskinan di negara berkembang. Para elit Amerika menuai keuntungan besar. Namun pekerja Amerika menjadi berujung pendek karenanya . Pekerjaan mereka hilang dan penghidupan mereka hancur, dan kota-kota yang ramai sekali telah mati. Elit korporasi dan elit yang melakukan penawaran “perdagangan bebas” dan mendorong agenda globalis mengetahui hal ini. Tapi setiap kali mereka melakukan kesepakatan perdagangan, para pekerja Amerika adalah sebuah renungan berikutnya.

Orde internasional baru untuk perdagangan di bawah kepemimpinan Trump akan membantu mengatasi tantangan yang kita hadapi. Ini akan mengutamakan kepentingan Amerika. Perdagangan yang adil dan timbal balik akan menguntungkan mitra kita, dan pekerja A.S. juga akan mendapatkan bagian yang adil. Dengan memperkuat perlindungan kekayaan intelektual Amerika, bisnis Amerika akan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. Bagi Amerika, pekerja Amerika, dan mitra kita, ini adalah win-win-win. (ran)

Setya Novanto yang Sempat Menghilang, Kini Kembali Setelah ‘Menabrak’ Tiang Listrik

0

Epochtimes.id- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal menangkap Ketua DPR RI Setya Novanto pada Rabu (15/11/2017) malam di rumah kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Setya Novanto sebelumnya sudah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi E-KTP. Namun demikian, Novanto tak pernah hadir setelah 11 kali dipanggil oleh KPK sebagai tersangka.

Penyidik KPK akhirnya tiba di kediaman Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, sekitar pukul 21.40 WIB. Saat itu sejumlah penyidik KPK tiba dengan dikawal 12 orang polisi dari satuan Brimob.

Sejumlah awak media juga sudah berada di depan kediaman Novanto. Ketika Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin yang keluar dari kediaman Novanto diwawancarai terlontarkan bahwa sosok Ketum Golkar itu sedang tak berada di rumah.

Pada malam itu juga Kamis (16/11/2017) dinihari KPK memberikan pernyataan resmi tentang penangkapan Novanto.

Juru Bicara KPK, Febriansyah mengatakan dikarenakan adanya kebutuhan penyidikan maka KPK menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap SN dalam dugaan tindak pidana korupsi KTP elektronik.

Tim KPK masih berada di rumah Setya Novanto serta bertemu dengan istri Novanto dan berbicara dengan Kuasa Hukum Novanto, Fredrich Yunadi.

Akhirnya setelah lima jam, Tim KPK keluar dari kediaman Novanto sekitar pukul 02.40 WIB, Kamis (16/11/2017).

Tim penyidik KPK tutup mulut ketika ditanyai sejumlah wartawan yang menunggu di depan kediaman Novanto. Tim KPK keluar dari rumah Novanto dengan membawa tas dan membawa kamera CCTV di kediaman Novanto.

Hari berganti hari, setelah 1×24 jam akhirnya KPK menetapak sebagai buronan.

Pada malam hari, Ketua DPR Setya Novanto  mengalami kecelakaan mobil di kawasan Permata Hijau, Kamis (16/11/2017) malam.

Kronologi kecelakaan versi kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi menyebutkan bahwa Setya Novanto ketika usai wawancara dengan Metro TV melalui sambungan telepon genggam.

Setelah berbicara dengan sambungan telepon, Setya Novanto menurut versi kuasa hukumnya akan ke kantor stasiun televisi swasta tersebut, di kawasan Kedoya, Jakarta Barat untuk wawancara secara langsung.

Namun demikian di tengah perjalanan Setya Novanto dalam kenderaan bersama dua orang lainnya mengalami kecelakaan. Fredrich Yunadi mengaku diberitahu oleh ajudan Novanto tentang kecelakaan hingga terjadinya kerusakan pada kenderaan yang dinaiki Novanto.

Saat kecelakaan mobil yang dikenderai novanto menabrak tiang penerangan lampu jalan raya yang sebelumnya ramai disebut tiang listrik.  Setya Novanto dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan untuk dilakukan perawatan. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jumat (17/11/2017). (asr)

Bagaimana Ilmu Kedokteran Dipraktekkan di Satu Rumah Sakit di Tiongkok

0

Dokter adalah kelompok yang sangat dihormati, namun, pandangan Anda mengenai hal ini mungkin berubah setelah Anda membaca pengalaman seorang dokter muda di Tiongkok. Bagian onkologi (perawatan tumor) sebuah rumah sakit di Propinsi Shandong mempekerjakan lulusan baru dari Universitas Kedokteran Tianjin.

Selama minggu pertama di rumah sakit, dokter muda tersebut memeriksa seorang pria tua dengan kanker hati stadium lanjut. Kanker telah bermetastasis (menyebar), dan perawatan lebih lanjut sia-sia. Terlebih lagi, dia tampak agak miskin, dan dokter tersebut tidak ingin melihat dia menyia-nyiakan lebih banyak uang, jadi dia berbicara dengan putrinya dan menyarankan agar mereka menghentikan perawatan lebih lanjut. Putrinya akhirnya setuju untuk membawa pulang ayahnya.

mal praktek dokter
Bagian onkologi sebuah rumah sakit di Provinsi Shandong mempekerjakan lulusan baru dari Universitas Kedokteran Tianjin. (Gambar: wikimedia / CC0 1.0)

Seminggu kemudian, dokter terkejut melihat pria tua itu kembali ke rumah sakit. Kepala perawat mengatakan kepada dokter bahwa dia pulang ke rumah dan menjual rumahnya seharga 300.000 yuan untuk membayar perawatan lebih lanjut. Dia juga mengatakan kepada dokter bahwa dia memberi tahu pasien lain di bangsal bahwa dokter tersebut tidak memiliki etika medis, dan menginginkan dia meninggal di rumah.

Distribusi bonus

Pada akhir tahun, departemen membagikan bonus tahunannya. Pemimpin tersebut mengatakan kepada para dokter yang berkumpul:

“Kita menerapkan penilaian kinerja rumah sakit, dan bonus Anda berasal dari pendapatan yang diterima dikurangi biaya dikalikan dengan bagian komisi Anda.” Dia berhenti sejenak dan terus berkata, “Saya tidak perlu menjelaskan kepada semua orang bahwa hak prerogatif Anda untuk meresepkan obat-obatan tidak mahal; Namun, kita semua harus hidup.”

Setelah direktur selesai berbicara, semua mata di ruangan itu menoleh ke arah dokter muda itu.

Beberapa hari kemudian, seorang kader pensiunan dirawat di rumah sakit dengan kanker prostat stadium lanjut. Dengan rapat bonus yang segar dalam pikirannya, dokter tersebut memberi tahu istri pasien tersebut, “Saya menyarankan agar kita menggunakan obat-obatan lanjutan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.”

Dia hampir belum selesai berbicara, ketika sang istri berkata, “Ya, apapun yang bisa Anda temukan, saya tidak keberatan membayarnya.” Dengan kata-kata itu, dokter tersebut meresepkan obat paling mahal yang tersedia.

Orang tua itu akhirnya meninggal setelah menghabiskan lebih dari 400.000 yuan untuk perawatannya. Dokter merasa bersalah atas tindakannya, terutama setelah keluarganya mengiriminya sebuah spanduk sutra yang memuji dia atas kebaikannya.

mal praktek rumah sakit china tiongkok
Jika kita menerima pasien kanker, mereka terlebih dahulu akan dioperasi, jadi ahli bedah bisa mendapatkan bagiannya. (Gambar: wikimedia / CC0 1.0)

Alur kerja rumah sakit

Beberapa minggu kemudian, rumah sakit tersebut menerima pasien kanker paru-paru, dan operasi telah direkomendasikan. Dokter bedah mengundang dokter muda tersebut untuk makan malam dan memberinya 500 yuan. Dokter tidak mau menerima uang itu, namun dokter bedah tersebut mengatakan:

“Ini bagianmu. Tidakkah kamu mengerti alur kerja di rumah sakit? Jika kita menerima pasien kanker, mereka terlebih dahulu akan dioperasi, jadi ahli bedah bisa mendapatkan bagiannya. Selanjutnya, pasien menerima kemoterapi, dan setelah itu, pengobatan radiasi. Setelah semua dokter mendapatkan bagian mereka, pasien akhirnya menemui  seorang spesialis pengobatan Tiongkok untuk perawatan.”

Keesokan harinya, seorang pasien dengan kanker lambung lanjut datang dan membenarkan setiap kata yang pernah diucapkan dokter bedah kepada dokter muda tersebut. Dia pergi ke operasi, kemoterapi, radiasi, dan akhirnya, pengobatan Tiongkok. Setelah tiga bulan, dia meninggal. Dokter tersebut memeriksa rekam medisnya, tapi dia tidak dapat menemukan indikasi bahwa pasien memerlukan pembedahan.

Dokter bedah yang sama kemudian memberi dokter tersebut 500 yuan dan memperkenalkan pasien kepadanya untuk kemoterapi. Pasien berusia 70 tahun dan memiliki kanker paru stadium awal, yang tidak memerlukan kemoterapi. Karena kebaikan, dokter tersebut mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengambil pendekatan konservatif mengenai perawatannya.

Pasien tersebut menjawab, “Kemoterapi dan radioterapi setelah operasi kanker adalah resimen rutin. Jika Anda mengambil pendekatan konservatif, Anda akan bertanggung jawab jika kanker saya datang kembali.”

mal praktek dokter rumah sakit
Ketika rumah sakit dan dokter lebih tertarik untuk menghasilkan uang, pasien tidak hanya kehilangan tabungan mereka, tapi juga kehidupan mereka pada akhirnya. (Gambar: wikimedia / CC0 1.0)

Kemoterapi memiliki efek samping yang serius, dan setelah empat bulan pengobatan, sistem kekebalan tubuh pasien menurun dan kanker paru-parunya datang kembali dan akhirnya bermetastasis, menyebar ke otaknya. Setelah mendengar ini, keluarganya meminta agar dia juga menjalani operasi otak. Setahun kemudian, dia meninggal dalam kesengsaraan.

Ketika rumah sakit dan dokter lebih tertarik untuk menghasilkan uang, pasien tidak hanya kehilangan tabungan mereka, tapi juga kehidupan mereka pada akhirnya. Menjadi dokter dianggap salah satu profesi paling mulia, namun situasi di satu rumah sakit di Tiongkok mengatakan sebaliknya. (visiontimes/ran)

ErabaruNews

Klarifikasi Metro TV Tentang Wartawannya Bersama Novanto dan Soal Wawancara Eksklusif

0

Epochtimes.id- PT Media Televisi Indonesia (Metro Tv) mengeluarkan pernyataan resmi memgenai penayangan Wawancara Eksklusif Setya Novanto di Metro TV sebagai televisi berita pertama di Indonesia.

“Pertama, pada Kamis (16/11) News Gathering/peliputan Metro TV mengeluarkan penugasan kepada beberapa tim reporter/kontributor untuk menemukan dan berupaya keras untuk mendapatkan wawancara/peliputan eksklusif bersama Ketua DPR Setya Novanto yang tidak diketahui keberadaannya sejak ada upaya Penahanan oleh KPK pada hari Rabu (15/11) atau membawanya ke Studio Metro TV untuk sebuah wawancara eksklusif,” ujar Head of Corporate Communications Fifi Aleyda Yahya, dalam siaran pers tertulis, Jumat (17/11/2017).

Kedua, Setelah melalui berbagai upaya untuk mencari tahu keberadaan Setya Novanto, pada Kamis (16/11) sore, Hilman Mattauch yang berstatus sebagai kontributor Metro TV, melapor kepada Kordinator Liputan bahwa ia telah menghubungi Setya Novanto dan menyampaikan bahwa Setya Novanto merencanakan untuk memenuhi panggilan KPK pada malam harinya.

Menurut Fifi, selanjutnya, setelah melalui upaya negosiasi Hilman mendapatkan wawancara eksklusif bersama Setya Novanto melalui sambungan telpon yang ditayangkan pada program Primetime News Metro TV.

Namun, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1732 ZLO yang ditumpangi Novanto mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11). Akibat kecelakaan itu, Novanto dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk mendapat perawatan.

Setya Novanto bersama Hilman Mattauch (Istimewa)

Polda Metro Jaya menyebut kecelakaan yang dialami Setya Novanto disebabkan adanya kelalaian yang dilakukan pengemudi, Hilman Mattauch yang juga diketahui sebagai Koordinatorat Wartawan Parlemen 2016.

“Hingga kini, kami masih menelusuri apakah Kontributor Metro TV Hilman Mattauch dalam menjalankan tugas jurnalistik terkait wawancara eksklusif Setya Novanto pada Kamis, tanggal 16 November 2017 melanggar kode etik jurnalistik dan code of conduct Metro TV,” ujar Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun.

“Metro TV tidak mentoleransi dan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran kode etik jurnalistik terkait dengan tindakan saudara Hilman,” tegasnya. (asr)

Maksud Pesan Sebuah Rudal Saja Sudah Mampu Menghancurkan Hampir Seluruh Wilayah Negara

0

oleh Luo Ya – Xue Fei

EpochTimesId – Media corong Partai Komunis Tiongkok ‘Global Times’ baru-baru ini mempublikasikan pernyataan bahwa Tiongkok kini sudah memiliki rudal balistik antar benua DF-41 (Dongfeng 41) yang lebih canggih dari seri terdahulunya yakni DF-31. Rudal tersebut mampu menjangkau hampir seluruh penjuru dunia. Pernyataan tersebut kemudian menarik perhatian banyak media berbahasa Mandarin.

Pernyataan tersebut dipublikasikan melalui sebuah rekaman video pada situs armystar.com, sebuah media berita militer yang bernaung di bawah Global Times. Dalam film itu Pemimpin Redaksi Hu Xijin mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok sekarang telah memiliki DF-41 dan mengklaim, “Sebuah rudal saja sudah mampu menghancurkan hampir seluruh wilayah negara”.

Dalam filmnya itu Hu Xijin mengaku bahwa dirinya pernah menyaksikan rudal itu dalam suatu kesempatan. Menurut sebuah laporan ‘South China Morning Post’ bahwa Tiongkok berencana untuk melakukan ujicoba peluncuran DF-41 pada 5 November 2017, sebelum Presiden Donald Trump berkunjung ke Beijing.

Bertepatan pada hari yang sama itu, Beijing mengeluarkan larangan terbang bagi semua pesawat melintasi udara daerah padang pasir di bagian barat Tiongkok selama 53 menit. Di waktu lalu, tempat ini memang sering digunakan untuk ujicoba peluncuran rudal.

Kementerian Pertahanan Tiongkok tidak menanggapi berita ini. Namun media mengutip analisa pakar memberitakan bahwa ujicoba peluncuran rudal perlu koordinasi dan kerjasama dari berbagai departemen, untuk peluncuran yang sekarang sudah semestinya selesai dijadwalkan tahun lalu. Kunjungan Trump ke Beijing baru mendapat kepastian 2 bulan lalu, jadi waktu pengujiannya mungkin hanya sebuah kebetulan saja.

Baru-baru ini, dengan meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara, semua pihak ingin berlomba ‘memamerkan otot’, seperti laporan yang disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada 27 Oktober 2017 lalu bahwa, Presiden Putin telah memimpin ujicoba peluncuran 4 buah rudal balistik antar benua saat berlangsung latihan kekuatan strategi nuklir Rusia pada 26 Oktober 2017.
Begitu juga, selama Trump berkunjung ke 4 negara Asia, 3 kapal induk AS berkumpul di perairan dekat Semenanjung Korea untuk melakukan latihan militer dengan Korea Selatan dan Jepang.

Tidak diragukan lagi “Sebuah rudal saja sudah mampu menghancurkan hampir seluruh wilayah negara” telah menimbulkan banyak kekhawatiran. Tahun 2005 lalu, Dosen Universitas Pertahanan Nasional Tiongkok, Mayjen Zhu Chenghu juga mengeluarkan pernyataan kontroversi. Ia mengatakan bahwa Tiongkok bisa saja melancarkan perang nuklir meskipun seluruh penduduk bagian timur Tiongkok dari kota Xi’an akan menjadi korban.

Pernyataan yang secara terang-terangan mengancam Amerika Serikat itu kemudian menimbulkan perdebatan sengit di internet.
Tampaknya pernyataan kedua orang golongan sayap kiri itu diarahkan kepada sasaran yang sama.

Pada pertengahan bulan Juni tahun ini, Global Times telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang menentang peperangan. Namun Epochtimes dan media Jepang mengetahui bahwa telah terjadi 2 pandangan yang berbeda di kalangan atas pimpinan PKT tentang penanganan konflik petugas perbatasan India dan Tiongkok.

Kementerian Pertahanan secara diam-diam mengundang pertemuan dengan media India untuk mengklarifikasi masalah. Dalam pembicaraan itu, Kementeria Pertahanan Tiongkok menegaskan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh para garis keras PKT itu tidak mewakili pemerintah Tiongkok. Itu adalah pernyataan dari media Global Times.

Berkaitan dengan masalah ini, komentator politik Li Tianxiao kepada Epochtimes mengatakan, untuk memahami maksud Global Times menyinggung soal DF-41, kita perlu menengok terlebih dahulu latar belakang dari media itu. Sebelumnya, dalam banyak kesempatan media ini sering memberikan ulasan yang tidak mewakili Xi Jinping.

Selain itu, media ini memiliki hubungan yang dekat dengan Liu Yunshan, antek Jiang Zemin. Meskipun Wang Huning sekarang telah menggantikan kedudukan Liu Yunshan.

Tetapi kita belum tahu apakah ia masih dalam proses transisi?

“Melihat situasi saat ini di mana Tiongkok dan AS menginginkan kerjasam dalam menangani isu Korea Utara, Jelas Beijing tidak perlu menyinggung soal DF-41. Dengan DF-31 saja sudah cukup.

Dengan melihat ucapan Hu Xijing tentang jarak jelajah dan kekuatan destruktif rudal, sampai batas tertentu dapat diartikan bahwa Hu mungkin saja ingin mengacaukan kesepakatan Xi Jinping dan Trump dalam urusan sanksi terhadap Korea Utara.

Li Tianxiao mengatakan, sampai saat ini gambaran secara rincian belum dapat diperoleh. Seperti apa saja misi yang dibawa oleh utusan Xi Jinping ke Korea Utara? Menyampaikan sikap Xi, memberikan tekanan kepada Korea Utara.

Jika Kim Jong-un tidak bersedia mengubah kebijakannya, tidak mau melepas senjata nuklir, tidak menutup kemungkinan Xi Jinping akan memberikan tekanan lebih keras, serangan militer. Sebagaimana yang diucapkan Trump dalam pertemuan PBB yaitu melenyapkannya. Ini semua mungkin saja terjadi.

Trump mengatakan di Twiter bahwa jika semua rencana itu diumumkan, dunia akan tercengang, tercengan dengan tingkat kekuatan serangan dan luasnya permukaan yang dihancurkan. Dengan kata lain bahwa Trump sudah membuat semua persiapan, jika saja melalui misi diplomatik dan tekanan ekonomi juga tidak berhasil membuat Korea Utara melepas senjata nuklir, maka tinggal satu-satunya kemungkinan.

Li Tianxiao percaya, Global Times menyinggung DF-41 saat ini secara langsung mencerminkan bahwa media tersebut tidak berdiri di pihak Xi Jinping yang sedang bergabung dengan Trump dalam menangani isu Korea Utara. Besar kemungkinan ia disetir oleh kekuatan dari faksi Jiang Zemin yang selama ini mendukung Kim Jong-un. (waa)

Kuburan Massal Puluhan Jiwa Akibat Dibunuh ISIS Kembali Ditemukan di Irak

0

Epochtimes.id- Kuburan massal sekitar 20 orang yang dieksekusi oleh ISIS kembali ditemukan pada Kamis (15/11/2017) waktu setempat di Provinsi Salahuddin, Irak Utara.

Mawazin News mengutip sumber keamanan mengatakan bahwa sebuah kuburan massal dengan 20 orang korban ditemukan di kota Shirqat .

Kuburan massal ini ditemukan oleh Popular Mobilization Force didampingi oleh petugas intelijen kepolisian Irak, setelah menerima laporan tentang lokasinya.

Pasukan Irak merebut kembali Shirqat pada September 2017.

Provinsi ini adalah salah satu tempat luar biasa di Irak. Pasukan Irak saat ini mendekati merebut kembali benteng terakhir Islamic State di Irak, kota barat Rawa Anbar.

Pasukan Irak rutin bertemu dengan kuburan massal warga sipil dan agen keamanan yang dieksekusi oleh ISIS.

Mereka yang diekseski adalah korban karena melarikan diri dari tempat tinggal kelompok tersebut atau bekerja sama dengan pasukan keamanan.

Perang Irak melawan ISIS mengakibatkan setidaknya lima juta warga sipil dan menyebabkan ribuan orang tewas.

PBB menuduh IS melakukan kriminal kejahatan yang mana statusnya menjadi kriminal kejahatan perang. (asr)

Sumber : Iraqinews.com

Perusahaan Bedak Bayi Johnsons Kalahkan Ibu Rumah Tangga

0

EpochTimesId – Seorang ibu rumah tangga, Tina Herford, dikalahkan oleh pengadilan Amerika Serikat dalam gugatan terhadap bedak bayi Johnson & Johnsons. Johnsons dimenangkan oleh Panel Juri di pengadilan California pada Kamis (16/11/2017) waktu setempat.

Dalam gugatannya, perempuan itu mengatakan dia terkena kanker mesothelioma setelah terpapar asbes pada produk berbasis talek, termasuk J & J’s Baby Powder.

Keputusan juri Pengadilan Tinggi Los Angeles dikeluarkan pada saat sidang pertama dengan gugatan bahwa produk bedak tabur J & J mengandung asbes. J & J secara terpisah juga berjuang melawan ribuan kasus yang mengklaim produk tersebut juga dapat menyebabkan kanker ovarium.

Herford mengatakan bahwa dia terkena mesothelioma setelah menggunakan produk talek J & J. Pengacara mengklaim produk J & J mengandung asbes.

Seperti dikutip dari VOA, Reuters menyaksikan vonis tersebut melalui siaran online oleh Courtroom View Network. Panel juri juga menjatuhkan putusan yang sama kepada pemasok bedak tabur, Imerys Talc.

J & J dalam sebuah pernyataan menyambut baik putusan tersebut. J & J mengatakan percaya bahwa kemunduran yang dialami individu yang mengejar kasus kanker ovarium telah memaksa pengacara penggugat untuk beralih pada teori tak berdasar lainnya.

“Johnson’s Baby Powder sudah ada sejak 1894 dan tidak mengandung asbes atau menyebabkan mesothelioma atau kanker ovarium,” kata J & J dalam pernyataannya.

Chris Panatier, pengacara Herford, dalam sebuah email memperingatkan agar tidak terlalu mengandalkan satu putusan tunggal.

“Ini adalah masalah waktu sebelum dewan juri mulai meminta mereka untuk bertanggung jawab,” kata Panatier.

Putusan tersebut muncul bersamaan dengan keputusan dewan juri federal, dalam persidangan secara terpisah, memerintahkan J & J untuk membayar 247 juta dolar kepada enam pasien yang mengatakan bahwa mereka terluka oleh implan pinggul Pinnacle yang rusak.

Mesothelioma adalah bentuk kanker mematikan yang terkait erat dengan paparan asbes. Ini mempengaruhi jaringan halus yang melapisi rongga tubuh, paling sering di sekitar paru-paru, tapi juga di perut dan tempat lain. (waa)

Rusia Veto Rencana DK PBB Perpanjang Penyelidikan Senjata Kimia Suriah

0

EpochTimesId – Rusia menggunakan hak veto ke-10 dari tindakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Suriah sejak perang dimulai pada tahun 2011. Rusia menghalangi resolusi rancangan AS untuk memperbarui penyelidikan internasional mengenai siapa yang harus disalahkan atas serangan senjata kimia di Suriah, setempat.

Mandat untuk penyelidikan bersama oleh PBB dan Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW), yang menemukan bahwa pemerintah Suriah menggunakan agen sarat obat terlarang sarin dalam serangan 4 April. Jangka waktu penyelidikan akan berakhir pada Jumat (17/11/2017).

Sebuah resolusi membutuhkan sembilan suara yang mendukung dengan tidak ada penggunaan veto oleh anggota tetap DK PBB. Anggota tetap DK PBB adalah Amerika Serikat, Prancis, Rusia, Inggris atau China.

Naskah rancangan AS menerima 11 suara yang mendukung, sementara Rusia dan Bolivia menentangnya. China dan Mesir memilih abstain, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

Pemungutan suara tersebut memicu perang kata-kata antara duta besar Rusia dan Amerika untuk PBB. Hanya beberapa jam setelah juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan bahwa Presiden Donald Trump percaya bahwa dia dapat bekerja dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai isu-isu seperti Suriah.

Serangan sarin pada tanggal 4 April 2017 terhadap Khan Sheikhoun menewaskan puluhan orang. Sehingga mendorong AS untuk meluncurkan rudal ke sebuah pangkalan udara Suriah.

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley memperingatkan setelah pemilihan dewan pada hari Kamis, “Kami akan melakukannya lagi jika kita harus melakukannya.”

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia mengatakan rancangan resolusi AS tidak seimbang.

“Kami membutuhkan mekanisme profesional yang kuat yang akan membantu mencegah berkembangnya ancaman terorisme kimia di wilayah ini dan Anda memerlukan struktur mirip boneka untuk memanipulasi opini publik,” kata Nebenzia.

Rusia yang menjadi sekutu Suriah menarik resolusi rancangan pesaingnya untuk memperbarui penyelidikan, yang dikenal dengan Joint Investigative Mechanism (JIM). Setelah tidak berhasil mendorong usulannya untuk dianggap kedua dan tidak lebih dulu, sesuai peraturan dewan.

Namun, setelah pemungutan suara untuk draft AS, Bolivia kemudian meminta pemungutan suara untuk naskah Rusia. Sayangnya upaya itu gagal. Hanya empat suara yang mendukung, tujuh menentang dan empat abstain.

Nebenzia mengatakan bahwa dia sangat kecewa dan bahwa mereka yang memilih menentang rancangan Rusia menanggung beban tanggung jawab penuh atas penghentian operasi JIM.

Setelah pertemuan tersebut berakhir, Jepang mengeluarkan sebuah rancangan resolusi untuk menggulirkan mandat penyelidikan selama satu bulan, menurut beberapa diplomat. Tidak segera jelas kapan Dewan Keamanan akan kembali melakukan voting.

Menjelang pemilihan dewan pada hari Kamis, Trump mendesak Dewan Keamanan di sebuah pos Twitter untuk memperbarui penyelidikan tersebut. Dia mengatakan bahwa hal itu diperlukan untuk mencegah Assad menggunakan senjata kimia.

Sementara Rusia menyetujui pembentukan JIM tahun 2015, pihaknya telah secara konsisten mempertanyakan temuannya, yang juga menyimpulkan bahwa pemerintah Suriah menggunakan klorin sebagai senjata beberapa kali.

Rusia kini telah memveto 10 resolusi terkait Suriah, termasuk menghalangi tawaran awal AS pada 24 Oktober 2017 untuk memperbarui JIM. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin menunggu rilis dua hari kemudian dari laporan penyelidikan yang mengatakan bahwa pemerintah Suriah menggunakan sarin.

“Rusia telah membunuh Joint Investigative Mechanism,” kata Haley. “Akibatnya Rusia bisa dianggap mendukung penggunaan senjata kimia di Suriah. Lalu bagaimana kita bisa mempercayai dukungan Rusia untuk perdamaian di Suriah?”

Suriah setuju untuk menghancurkan senjata kimia pada tahun 2013 di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Rusia dan Amerika Serikat.

“Kami mengutuk penggunaan senjata kimia oleh siapapun,” kata Nebenzia. (waa)

Keturunan Konfusius Lebih dari 4 Juta

0

Sejarah orang Tiongkok dipenuhi dengan cerita tentang keluarga-keluarga terkemuka, namun hanya sedikit yang bertahan lebih dari seribu tahun. Salah satu keluarga tersebut adalah keluarga Kong, yang telah melihat naik turunnya dinasti, dan melewati semua ketidakstabilan zaman sampai sekarang.

Keluarga Kong sekarang telah melampaui generasi ke-84, dengan sebanyak 4 juta keturunan. Sementara anggota keluarga Kong telah memegang banyak jabatan dan telah diberi kehormatan dengan gelar yang mencakup generasi tersebut, anggota keluarga yang paling terkenal adalah Konfusius.

Konfusius adalah orang bijak yang memegang jabatan tinggi sebagai guru kaisar. Hanya sedikit tokoh sejarah yang mendapat kehormatan dan hormat seperti dia. Bahkan kaisar pun dikatakan berlutut di depannya.

Seperti yang terlihat dari catatan sejarah, kaisar kuno terus menunjukkan rasa hormat mereka kepada keturunan Konfusius dengan menghormati mereka dengan gelar turun-temurun. Alasan untuk ini berkaitan dengan pengajaran dan filsafat adalah Konfusius yang sampai mendunia, yang terus mempengaruhi kehidupan manusia saat ini.

silsilah Konfusius
Kuil Konfusius (Gambar: edwin.11 via flickr / CC BY 2.0)

Keluarga Konfusius telah memperbarui silsilahnya setiap 30 tahun. Silsilah keluarga telah direkam dengan baik, dan telah diakui oleh Guinness World Records sebagai yang Terpanjang di Dunia.

Pada 1990-an, keturunan Konfusius telah mencapai generasi ke-80, dan diberi karakter Yu, dalam huruf Mandarin, atas nama mereka untuk menandai kesempatan tersebut.

Qufu, sebuah kota di Propinsi Shandong, Tiongkok adalah rumah bagi keluarga Kong. Di sinilah catatan silsilah tersebut disimpan. Kuil Konfusius juga dapat ditemukan di sini, juga rumah keluarga Kong dan bangunan tengara lainnya yang menyerupai istana kekaisaran. Lebih dari 50 upacara doa diadakan di aula agung kuil Konfusius. Di luar kuil, ada 10 pilar naga. Dulu, setiap kali kaisar mengunjungi istana Konfusius, pilar-pilar ini ditutupi dengan satin kuning.

silsilah Konfusius
Mayoritas keturunan Konfusius masih tinggal di Tiongkok. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Setelah Dinasti Yuan, keturunan Konfusius bermigrasi ke luar negeri. Bakat mereka diakui oleh pemerintahan setempat. Salah satu keturunannya, bernama Kong Zhao, ditunjuk sebagai perdana menteri Dinasti Goryeo di Semenanjung Korea. Banyak keturunannya menjadi pejabat, dan tiga di antaranya adalah perdana menteri Goryeo juga.

Makam Kong Zhao ada di Changwon, Korea Selatan. Para keturunan Konfusius Korea memberi penghormatan kepada nenek moyang mereka setiap tahun. Kapan pun mereka ditanya tentang silsilah mereka, mereka mengatakan bahwa mereka orang Tiongkok dan rumah leluhur mereka ada di Qufu, Shandong.

Mayoritas keturunan Konfusius masih tinggal di Tiongkok, namun keluarga tersebut telah menyebar ke seluruh dunia. Korea, yang memiliki ruang peringatan Konfusius di seluruh negeri, memiliki populasi sekitar 80.000 keturunan. Sekitar 10.000 lagi dapat ditemukan di seluruh Jepang, AS, dan Kanada. (ran)

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Setujui RUU Reformasi Pajak

0

EpochTimesId – Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, House of Representatives, mengeluarkan sebuah Undang-Undang Pajak baru, yaitu Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan, pada 16 November 2017. DPR yang dikuasai Republikan meloloskan RUU melalui pemungutan suara, dengan perbanding perolehan suara 227 (Setuju) berbanding 205.

“Undang-Undang bersejarah di depan kita hari ini merupakan langkah penting untuk memenuhi janji reformasi pajak kita kepada rakyat Amerika,” kata Ketua Komite Sarana-Prasarana, Kevin Brady sebelum memberikan suara.

Agar reformasi perpajakan menjadi undang-undang, baik DPR maupun Senat harus mengeluarkan undang-undang yang sama dan mengirimkannya ke presiden.

Anggota Senat memperkenalkan rencana pajak mereka sendiri pada 9 November 2017, yang memiliki beberapa perbedaan signifikan dengan DPR tersebut.

Senat diharapkan untuk memilih versi RUU mereka setelah Thanksgiving. Jika lolos, panitia kerja akan membuat rancangan undang-undang kompromi yang bisa diterima kedua rumah tersebut.

Partai Republik memiliki jadwal ambisius untuk mendapatkan RUU di meja presiden pada akhir tahun. Jika berhasil, itu akan menjadi reformasi pajak besar pertama sejak 1986.

Berikut adalah inti dari tagihan pajak DPR :

1. Mengurangi kelompok pajak pribadi menjadi empat, meningkatkan deduksi standar, dan menghilangkan potongan yang paling terperinci.

Dalam upaya menyederhanakan tarif pajak individu, tagihan tersebut menyederhanakan tujuh tingkatan pajak saat ini menjadi empat, yaitu : 12 persen, 25 persen, 35 persen, dan 39,6 persen. Hal itu secara substansial meningkatkan batas pendapatan untuk setiap tingkat pajak.

Rencana tersebut menghasilkan tingkat pajak individual tertinggi sebesar 39,6 persen, yang akan diterapkan pada penerima berpenghasilan tinggi. Wajib pajak ini juga akan membayar biaya tambahan sebesar 6 persen pada $US 200.000 pertama yang mereka dapatkan di atas $US 1 juta; Setelah membayar ‘pajak gelembung’ tersebut, tingkat suku bunga akan kembali ke 39,6 persen.

Pengurangan batas PKP hampir dua kali lipat, menjadi $US 12.000 untuk perorangan dan $US 24.000 untuk pasangan suami istri yang melaporkan bersama.

RUU tersebut meningkatkan kredit atau pengurang pajak anak dari $US 1.000 menjadi $US 1.600 per anak. Namun, deduksi untuk pembebasan pribadi akan dihilangkan.

Tagihan tersebut akan menghilangkan potongan yang paling rinci termasuk biaya pengobatan dan bunga pinjaman mahasiswa. Tapi tidak akan ada perubahan rencana pensiun 401(k).

Secara keseluruhan, Partai Republik mengklaim bahwa rencananya akan menyederhanakan kode pajak dengan menghilangkan banyak deduksi yang diperinci dan memungkinkan sembilan dari sepuluh pembayar pajak mengajukan pajak mereka menggunakan sistem pelaporan sederhana.

2. Mengabaikan pajak negara bagian dan lokal (SALT) namun memungkinkan pengurangan hingga $US 10.000 untuk pajak properti.

Berdasarkan undang-undang saat ini, pembayar pajak dapat memotong pajak pendapatan negara bagian dan pendapatan lokal dan pajak penghasilan federal mereka. RUU DPR hanya mengizinkan pengurangan pajak properti negara bagian dan lokal sampai $US 10.000.

3. Mengurangi pengurangan bunga hipotek.

Di bawah RUU DPR, pemilik rumah yang ada dapat menyimpan potongan bunga hipotek mereka, namun pembelian di masa depan akan dibatasi sebesar $US 500.000 (lebih rendah dari batas saat ini sebesar $US 1 juta).

4. Mengurangi tingkat pajak penghasilan badan dari 35 persen menjadi 20 persen, yang merupakan inti dari reformasi perpajakan.

Potongan tersebut akan segera diterapkan, sementara rencana pajak Senat akan ditunda sampai 2019.

5. Batas Atas Tarif Pajak sebesar 25 persen.

RUU tersebut juga menetapkan peraturan anti-penyalahgunaan yang memungkinkan hanya 30 persen dari pendapatan perusahaan yang memenuhi syarat untuk tarif tersebut. Sebanyak 70 persen lainnya diperlakukan sebagai pendapatan upah dengan tarif pajak individu. Hal ini menghasilkan tingkat pajak campuran sebesar 35 sampai 38 persen untuk banyak usaha kecil.

Banyak bisnis jasa, termasuk hukum, akuntansi, konsultasi, layanan keuangan dan perusahaan pialang, umumnya tidak bisa mendapatkan keuntungan dari tingkat preferensial dan akan terus tunduk pada kode pajak individu.

6. Mengusulkan pergeseran dari perpajakan di seluruh dunia ke sistem teritorial.

RUU DPR berusaha untuk membedakan antara perusahaan AS dan perusahaan asing. Jadi, ia bergerak dari sistem perpajakan di seluruh dunia – yang menghasilkan pendapatan pajak di manapun di dunia – ke sistem teritorial, hanya mengenakan pajak penghasilan yang diperoleh di negara asal.

Sebagai transisi ke sistem teritorial, akan ada pembayaran pajak satu kali atas keuntungan yang telah dikumpulkan oleh perusahaan multinasional AS di luar negeri. RUU DPR tersebut mengajukan tarif 14 persen untuk aset lancar dan 7 persen untuk aset lainnya.

RUU tersebut juga mencakup peraturan yang signifikan untuk membatasi penghindaran pajak, seperti strategi erosi dasar dan pergeseran keuntungan, yang digunakan oleh perusahaan untuk mengubah keuntungan secara artifisial ke negara dengan pajak rendah atau tidak.

7. Pajak Properti akan dicabut pada tahun 2024.

RUU DPR meningkatkan ambang batas nilai pewarisan menjadi $US 10 juta dan menghilangkan sepenuhnya dalam waktu enam tahun. (waa)

Setiap Tahun 125 Ribu Jiwa Tewas Akibat Polusi Asap di Pakistan, Lebih Berlipat daripada Korban Radikalisme

0

Epochtimes.id- Kabut asap beracun telah menutupi wilayah Pakistan selama berminggu-minggu akibatnya terjadi parahnya polusi. Kasus ini menyebabkan korban tewas lebih banyak orang daripada akibat radikalisme selama bertahun-tahun.

Melansir dari Economic Times, udara tercemar dalam jangka lama di Islamabad dalam beberapa hari terakhir akhirnya terhenti akibat diguyur hujan lebat.

Asap di Lahore, di mana situasinya paling kritis, tingkat partikel mencapai PM (Partikulat) 2.5 telah turun menjadi 159 PM berdasarkan data PakistanAirQuality.

Tapi yang terlihat bagus untuk Pakistan masih sangat buruk. Angka 159 ini enam kali lebih tinggi dari batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kabut Asap di Punjab, Pakistan 2017 (Screenshoot TV)

Pakistan menduduki peringkat ketiga di dunia – di belakang Tiongkok dan India – untuk jumlah kematian akibat polusi.

Menurut satu ukuran dari Institute for Health Metrics and Evaluation, sebuah lembaga penelitian yang didirikan oleh Yayasan Gates menyebutkan 125.000 orang terbunuh setiap tahunnya

Angka tersebut jauh melampaui perkiraan 60.000 orang yang tewas dalam pertempuran bertahun-tahun melawan ekstremisme.

“Saya tidak ingin mengecilkan risiko ekstremisme militan, tapi kita harus mengerti bahwa warganya lebih rentan terhadap penyakit di udara daripada teroris bersenjata di lapangan,” tulis senator oposisi Sherry Rehman di surat kabar Express Tribune minggu ini.

“Kita harus bertindak dan kita harus bertindak sekarang.”

Kabut Asap di Lahore, Pakistan 2017 (Screenshoot TV)

Namun pemerintah Pakistan hampir tidak memiliki data polusi yang dapat diandalkan. Sehingga sulit untuk mengatakan dengan pasti mengapa kabut asap telah menjadi sangat pekat, terutama selama dua tahun terakhir. Apalagi mengatasi penyebab polusi asap.

Penyebab polusi udara ini sudah jelas termasuk emisi industri yang tidak terkendali, jutaan kendaraan yang kurang terawat, kurangnya pengelolaan sampah dengan berton-ton sampah sering dibakar di jalanan. (asr)

Sumber : Economic Times/Indiatimes

Memanjakan Anak adalah Merusak Anak

0

Karena cinta, orang tua ingin memberi anak-anak mereka segala hal terbaik di dunia, namun gagal mengajari mereka bahwa hidup akan membawa mereka dalam kesulitan sehingga mengakibatkan anak-anak tumbuh menjadi sia-sia, malas, dan tidak bertanggung jawab. Bila hidup dibuat terlalu mudah dan nyaman bagi mereka, anak-anak cenderung merasa tidak puas, tidak bersyukur, dan tidak pengertian.

Satu keluarga memiliki anak perempuan di perguruan tinggi. Orang tua mengelola sebuah toko kecil dan karena kemunculan e-commerce, bisnisnya menurun. Terkadang, pasangan itu tidak menghasilkan cukup uang untuk membayar uang sewa mereka. Sebagian besar waktu, mereka makan sederhana karena tidak mampu membeli daging untuk makan siang. Meski begitu, saat pertama kali putri mereka pulang saat istirahat sekolah, dia meminta iPhone, mengatakan bahwa dia merasa dipermalukan karena telepon selulernya tidak sesuai mode. Untuk memenuhi permintaannya, pasangan tersebut mengambil 5.000 yuan (sekitar US$750) uang yang seharusnya dibutuhkan untuk membayar inventaris toko untuk membeli iPhone baru sesuai permintaan anaknya, membuat mereka di bulan berikutnya mendapat tagihan.

Di Shanghai, sebuah surat kabar melaporkan bahwa seorang wanita muda terlihat menyeret seorang pekerja kebersihan di pinggir jalan pada rambutnya. Pekerja lainnya bergegas menolongnya. Si reporter menemukan bahwa pasangan itu adalah ibu dan anak perempuannya. Ibu tersebut telah menjadi pekerja kebersihan selama lebih dari satu dekade dan menghasilkan hanya beberapa ribu yuan per bulan (setara dengan beberapa ratus dolar A.S.). Meskipun anak perempuannya sudah menikah dan memiliki anak, dia sering menuntut uang dari ibunya, dan bertengkar dengannya atau menyiksanya jika permintaannya tidak terpenuhi.

Peduli pada generasi berikutnya adalah salah satu kebanggaan terhormat budaya tradisional Tiongkok, namun saat cinta orang tua menuntun mereka untuk memuaskan dan memanjakan anak-anak mereka, hal itu bisa merusak karakter anak, sehingga membutakan mereka pada pengorbanan yang dilakukan orang tua terhadap si anak. (ran)

Save The Children : Kelaparan dan Penyakit Bisa Membunuh Setidaknya 50.000 Anak-anak di Yaman

0

Epochtimes.id- Kelaparan dan penyakit berbahaya seperti kolera bisa membunuh sekitar 130 anak setiap harinya di Yaman.

Save The Children menyebutkan, blokade koalisi pimpinan Arab Saudi kemungkinan akan meningkatkan jumlah korban meninggal dunia. Diperkirakan lebih 50.000 anak akan meninggal pada tahun ini.

Menurut Save The Children, hampir 400.000 anak-anak memerlukan pengobatan akibat kekurangan gizi di Yaman pada tahun ini. Namun lembaga bantuan terus untuk memberikan pertolongan di tengah kekurangan dana.

Tanpa adanya akses dan penghalangan bagi organisasi kemanusiaan serta suntikan dana, Save the Children memperingatkan setengah dari anak-anak di Yaman kemungkinan besar tanpa perawatan.

Berdasarkan bukti yang ada, jika tidak ditangani kira-kira 20-30% anak-anak dengan malnutrisi akut akan meninggal setiap tahunnya.

Bahkan sebelum blokade terbaru ini, berdasarkan perhitungan diperkirakan sekitar 50.000 anak-anak yang kekurangan gizi di bawah usia lima tahun meninggal karena kelaparan atau penyakit – rata-rata 130 hari, atau satu anak setiap sepuluh menit.

Akses untuk pekerja kemanusiaan dan pendistribusian bantuan sudah mendesak di Yaman karena terhalang oleh pihak yang bertikai.

Direktur Save the Children’s Yaman, Tamer Kirolos mengatakan, “Kematian ini tidak masuk akal karena bisa dicegah. Mereka berarti lebih dari seratus ibu yang berduka atas kematian seorang anak, hari demi hari. ”

“Save the Children saat ini memiliki lima kontainer pengiriman yang penuh dengan makanan yang menyelamatkan jiwa bagi anak-anak yang sakit dan kekurangan gizi yang terjebak di Aden karena penutupan jalan,” lanjutnya.

“Staf kami tidak dapat menjangkau masyarakat untuk menyediakan perawatan yang menyelamatkan jiwa dan persediaan yang sangat dibutuhkan dan pekerja bantuan tidak dapat memasuki negara ini,” tambahnya.

“Obat-obatan, stok bahan bakar dan makanan bisa mulai habis dalam hitungan minggu. Ini sama sekali tidak dapat diterima untuk membiarkan anak-anak meninggal karena kelalaian dan kurangnya kemauan politik. ”

“Tanpa tindakan mendesak ke depan terus berlangsung. Jika blokade tak segera dicabut maka anak-anak akan mati. Perang telah menghancurkan layanan publik dan menciptakan krisis kemanusiaan terbesar di dunia. Tidak masuk akal untuk menghukum anak-anak di Yaman dengan membatasi akses ke wilayah-wilayah di negara ini, ” tegasnya. (asr)

Sumber : Savethechildren.net