Sample Page Title

Morbi libero lectus, laoreet elementum viverra vitae, sodales sit amet nisi. Vivamus dolor ipsum, ultrices in accumsan nec, viverra in nulla.

Donec ligula sem, dignissim quis purus a, ultricies lacinia lectus. Aenean scelerisque, justo ac varius viverra, nisl arcu accumsan elit, quis laoreet metus ipsum vitae sem. Phasellus luctus imperdiet.

Donec tortor ipsum

Pharetra ac malesuada in, sagittis ac nibh. Praesent mattis ullamcorper metus, imperdiet convallis eros bibendum nec. Praesent justo quam, sodales eu dui vel, iaculis feugiat nunc.

Pellentesque faucibus orci at lorem viverra, id venenatis justo pretium. Nullam congue, arcu a molestie bibendum, sem orci lacinia dolor, ut congue dolor justo a odio.

Duis odio neque, congue ut iaculis nec, pretium vitae libero. Cras eros ipsum, eleifend rhoncus quam at, euismod sollicitudin erat.

Fusce imperdiet, neque ut sodales dignissim, nulla dui. Nam vel tortor orci.

FOKUS DUNIA

NEWS

Home Blog Page 1966

Video Efek Domino Gunakan Sepuluh Ribu iPhone5

0

Erabaru Video Story – Bermain domino memang menyenangkan. Namun, bermain efek domino juga tidak kalah menyenangkan. Sebab, bermain efek domino tidak harus menggunakan kartu domino.

Seperti terlihat dalam video ini. Mereka bermain efek domino dengan menggunakan batang-batang telepon genggam.

Tidak tanggung-tanggung, mereka menggunakan 10.000 unit iPhone 5 sebagai efek domino.

Video ini dibuat dan dipublikasikan oleh Kanal AatmaStudio di YouTube.

Dalam video, mata penonton akan langsung terpaku dan terpukau ketika iPhone 5 pertama jatuh.

Sebab, serangkaian kejutan yang menakjubkan membuat mata pemirsa terbelalak dan enggan berkedip mengikuti alurnya. Bahkan,
tidak disangka-sangka, kejutan lain ditampilkan setelah semua iPhone 5 jatuh tengkurap.

Sebuah Videotron!

Bagaimana? Kreatif dan keren bukan?! (jhn/yant/EB/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Sistem Kredit Sosial Tiongkok Menghukum Orangtua dengan Membatasi Anak Sekolah

0

Sistem kredit sosial Tiongkok, yang mengingatkan pada mimpi buruk distopia, telah menyerbu kehidupan warga Tiongkok ke tingkat yang lain: menentukan di mana anak-anak mereka dapat bersekolah.

Pada tahun 2014, rezim Tiongkok pertama kali meluncurkan rencana untuk menciptakan sistem kredit sosial, yang menempatkan setiap warga berdasarkan tingkat kepercayaan dan kepatuhan mereka terhadap peraturan-peraturan rezim tersebut.

Pelanggaran seperti melanggar peraturan lalu lintas, merokok di depan umum, atau memposting konten di media sosial yang rezim tidak setujui, akan berdampak buruk pada skor kredit. Pada gilirannya, skor yang telah turun berarti pembatasan-pembatasan perjalanan, serta pembatasan pembelian belanja, hotel apa yang dapat Anda pesan, pekerjaan apa yang dapat Anda ajukan lamaran, dan tindakan-tindakan hukuman lainnya.

sistem kredit tiongkok mealarang warga mendapat sekolah dan pekerjaan yang baik, mimpi buruk distopia
Seorang wanita melihat layar yang memproyeksikan gambar orang yang melintasi jalan atau melanggar peraturan lalu lintas di Shanghai, Tiongkok pada 9 Agustus 2017. (Chandan Khanna / AFP / Getty Images)

Sebuah laporan baru-baru ini di koran yang dikelola pemerintah, The Paper, mengungkapkan bahwa sekolah SMA di Kabupaten Changle, Provinsi Shandong telah mengumumkan bahwa sekolah tidak akan menerima siswa yang orang tuanya memiliki skor kredit sosial yang buruk.

Sekolah tersebut telah memposting kebijakannya di situs webnya pada 21 April, menjelaskan bahwa pada tahun 2002, sekolah telah beralih dari sekolah umum ke sekolah swasta, dan karenanya harus mematuhi peraturan pemerintah setempat tentang pendaftaran sekolah swasta.

“Mengenai masyarakat yang memiliki perilaku merusak kepercayaan yang serius, sekolah yang dioperasikan secara pribadi harus memberi batasan kemampuan anak-anak mereka untuk mendaftar sekolah swasta dengan biaya sekolah tinggi, untuk secara praktis melaksanakan tanggung jawab mendisiplinkan masyarakat dengan skor kredit buruk,” tulis peraturan tersebut.

Para netizen yang melihat berita tersebut menyatakan ketidaksenangan mereka karena pelanggaran orang tua hukuman ditimpakan pada anak-anaknya.

Pada bulan Maret, rezim mengumumkan telah bahwa mulai 1 Mei, negara akan menerapkan larangan perjalanan bagi orang-orang dengan perilaku-perilaku buruk yang telah tercatat.

Di Provinsi Guangdong baru-baru ini, pihak berwenang mengumumkan akan melacak pengendara yang melanggar lampu merah atau tidak sopan di perlintasan pejalan kaki. Rekaman tersebut akan dimasukkan ke WeChat, platform media sosial populer, yang kemudian akan mengirimkan informasi tersebut ke lembaga skor kredit, untuk membatasi pembelian dan pinjaman online.

Sistem kredit sosial, yang dijadwalkan sepenuhnya berjalan pada tahun 2020, akan semakin berada dimana-mana. Pengumuman kebijakan 2016 dari otoritas-otoritas pusat telah menguraikan pembatasan-pembatasan yang dipaksakan pada hampir setiap aspek kehidupan warga negara dengan nilai kredit rendah, dari pembelian asuransi hingga jenis rumah yang dapat dimiliki seseorang.

Surat kabar Beijing News melaporkan tahun lalu bahwa 17 orang dilarang mendaftar ke perguruan tinggi karena mereka menolak masuk dinas militer. (ran)

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Meksiko Tangkap Tersangka Pembunuh Jurnalis Perang Narkoba

0

EpochTimesId – Menteri Dalam Negeri Meksiko, Alfonso Navarrete mengatakan terduga pelaku pembunuh wartawan yang meliput perang kartel narkoba telah ditangkap. Mendagri melalui Twitter mengatakan bahwa polisi federal dan jaksa penuntut telah menangkap orang yang diduga membunuh Javier Valdez.

Dalam kicauannya di Twitter, Navarrete juga memberi ucapan selamat kepada para petugas yang terlibat dalam operasi gabungan tersebut. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait penangkapan.

Pembunuhan terhadap seorang jurnalis terkenal di Meksiko utara menjadi perhatian rakyat Meksiko dan dunia Internasional. Kematian Valdes kini menjadi simbol meningkatnya kekerasan di seluruh Meksiko.

Javier Valdez dibunuh tahun lalu di negara bagian Sinaloa. Itu adalah daerah yang telah menjadi tempat pertempuran sengit antara kelompok-kelompok kartel narkoba.

Perang kartel merebak setelah penangkapan dan ekstradisi raja obat bius Amerika Serikat, Joaquin ‘El Chapo’ Guzman pada awal tahun lalu.

Pejabat Sinaloa dan otoritas federal masih belum menanggapi permintaan untuk informasi lebih lanjut.

Almarhum Sang Reporter, yang dikenal dengan topi jerami khasnya, adalah pendiri surat kabar online RioDoce Sinaloa.

Video Rekomendasi :

Sesaat sebelum tewas terbunuh, almarhum menerbitkan sebuah buku berjudul “Narcoreporting”. Dalam buku itu, Valdez menulis tentang bahaya yang dihadapi oleh wartawan yang bersikeras meliput perang narkoba di negara itu.

Risiko bagi wartawan, bisa datang dari geng kartel maupun otoritas pemerintah yang marah dengan pemberitaan terkait perang kartel.

Komunitas kebebasan berbicara ‘Article 19’ mengatakan dalam sebuah laporan tahun ini bahwa Meksiko tetap merupakan negara paling berbahaya untuk aktivitas jurnalistik di Amerika Latin. Tingkat pembunuhan di Meksiko sejajar dengan zona perang seperti Suriah, dan negara konflik di arab lainnya.

Sejauh ini, tiga wartawan telah tewas di Meksiko. Sementara jumlah wartawan yang tewas terbunuh tahun lalu adalah 12 orang. Aktivis hak asasi manusia dan wartawan lainnya telah mengkritik pemerintah karena gagal menyelidiki kasus pembunuhan wartawan. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Hari Pendidikan Nasional 2018 : 4 Catatan Komnas HAM Tentang Darurat Pendidikan

0

Epochtimes.id- Sebagai rangka memperingati hari pendidikan nasional 2018, Komnas HAM mengingatkan Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla memiliki sembilan agenda prioritas yang disebut dengan istilah nawa cita. Pada nawa cita nomor delapan tertulis “Melakukan revolusi karakter bangsa.” Perubahan karakter bangsa salah satunya ditempuh melalui jalur pendidikan.

Apakah strategi melalui jalur pendidikan tersebut telah berhasil dilaksanakan? Tampaknya masih jauh dari kata berhasil. Karena dunia pendidikan Indonesia saat ini sedang dalam kondisi darurat.

“Komnas HAM mencatat ada 4 kondisi darurat pendidikan Indonesia yaitu: darurat karena banyak kasus pelanggaran HAM; darurat karena ranking pendidikan Indonesia yang buruk; darurat karena banyak kasus korupsi terhadap anggaran pendidikan; dan darurat karena sistem pendidikan yang belum berjalan dengan baik,” kata Beka Ulung Hapsara, Koordinator Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM dalam siaran pers Komnas HAM.

Berikut catatan Komnas HAM :

  1. Pelanggaran HAM.

Beragam tindakan pelanggaran HAM di sekolah dan perguruan tinggi dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya. Pun dengan bentuk pelanggarannya, pelaku, korban dan modus operandinya. Badan PBB untuk Anak (Unicef) menyebutkan, 1 dari 3 anak perempuan dan 1 dari 4 anak laki-laki di Indonesia mengalami kekerasan.

Data ini menunjukkan kekerasan di Indonesia lebih sering dialami anak perempuan. Hasil riset Plan International dan International Center for Research on Women (ICRW) pada Maret 2015 menyatakan 84% anak di Indonesia mengalami kekerasan di sekolah. Angka tersebut lebih tinggi dari tren di kawasan Asia yakni 70%.

Menurut data Komnas HAM, kasus dugaan pelanggaran HAM terkait isu pendidikan cenderung meningkat.

Pada 2017 ada 19 kasus, sedangkan 2018 sampai April 2018 sudah ada 11 kasus. Hak-hak yang dilanggar, antara lain hak atas pendidikan, hak memperoleh keadilan, hak mengembangkan diri, hak atas kesejahteraan, dan hak atas hidup.

Tempat kejadiannya ada di Sumatra, Jawa, Sulawesi,  Kalimantan, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara.

2. Ranking Pendidikan Indonesia

Peringkat pendidikan Indonesia menurut Programme for Internasional Student Assessment (PISA) pada 2015 berada pada posisi 64 dari 72 negara anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Di ASEAN, ranking pendidikan Indonesia nomor 5 di bawah Singapura, Brunei Darusssalam, Malaysia dan Thailand.

“Harusnya ranking pendidikan Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara maju karena anggaran pendidikannya besar mencapai 20% dari APBN atau lebih dari Rp 400 triliun,” ucap Beka Ulung Hapsara Komisioner Komnas HAM.

Angka partisipasi pendidikan (APS) di Indonesia juga masih terjadi ketimpangan besar antara pendidikan dasar-menengah dengan pendidikan tinggi.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017 APS di pendidikan formal, sebagai berikut: APS Sekolah Dasar (7-12 tahun) mencapai 99,08%; APS Sekolah Menengah Pertama (13-15 tahun) sebanyak 94,98%; APS Sekolah Menengah Atas (16-18 tahun) ada 71,20%; APS Perguruan Tinggi (19-24 tahun) hanya 24,67%.

“Pendidikan yang berkualitas, inklusif, adil, setara dan merata merupakan amanat yang tercantum di Sustainable Development Goals (SDGs). Pemerintah harus bisa memenuhi amanat tersebut,” ucap Beka Ulung Hapsara Komisioner Komnas HAM.

  1. Korupsi

Bidang pendidikan masih dan terus terjangkiti tikus-tikus koruptor. Anggaran untuk pendidikan pada 2016 mencapai Rp 424,7 triliun.

Menurut catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada rentang waktu 2005 – 2016 terdapat 425 kasus korupsi terkait anggaran pendidikan dengan negara Rp 1,3 triliun dan nilai suap Rp 55 miliar.

Pelakunya melibatkan kepala dinas, guru, kepala sekolah, anggota DPR/DPRD, pejabat kementerian, dosen, dan rektor. Kasus terbanyak terjadi di dinas pendidikan.

Adapun objek yang dikorupsi terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), sarana dan prasarana sekolah, dana BOS, dana buku dan infrastruktur sekolah. “Korupsi sektor pendidikan harus diberantas tuntas. Pelakunya harus di hukum berat,” ujar Beka Ulung Hapsara Komisioner Komnas HAM.

  1. Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan Indonesia belum berjalan optimal karena kualitas guru yang rendah, suasana pembelajaran di sekolah yang tidak kondusif, dan kurikulum pendidikan yang membebani murid dan belum mengakomodir keragaman budaya yang ada di masyarakat. Metode pendidikan yang membosankan, belum mampu menumbuhkembangkan potensi/bakat yang dimiliki murid.

Sekolah dan perguruan tinggi belum inklusif: diskriminatif terhadap penyandang disabilitas dan belum mampu menyediakan fasilitas sesuai kebutuhan penyandang disabilitas. Masih terus terjadi kasus plagiatisme untuk meraih gelar sarjana (S1), master (S2), dan doktor (S3).

Komnas HAM merekomendasikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Koordinator dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta stakeholder pendidikan yang lainnya, beberapa solusi sebagai berikut:

  1. Membentuk satuan tugas penanganan pelanggaran HAM di sekolah dan perguruan tinggi.
  2. Mengimplementasikan Program Sekolah Ramah HAM (SRHAM) yang digagas Komnas HAM.
  3. Meningkatkan kualitas guru dan memenuhi tenaga guru di daerah terpencil dan terluar Indonesia
  4. Memperbaiki kurikulum yang belum sesuai harapan masyarakat.
  5. Menerapkan metode pembelajaran partisipatif yang menyenangkan.
  6. Menerapkan sekolah dan perguruan tinggi inklusi di seluruh Indonesia.
  7. Pro aktif mendukung dan melakukan pemberantasan korupsi di dunia pendidikan.
  8. Menghapus praktik plagiatisme di dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi.

Komnas HAM meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan anak usia sekolah menengah dan tinggi memiliki akses pada pendidikan menengah dan tinggi. (asr)

Serangan Bom Bunuh Diri di Masjid Nigeria Menewaskan Puluhan Orang

Epochtimes.id- Ledakan di dalam dan sekitar sebuah masjid di timur laut Nigeria menewaskan sedikitnya puluhan orang pada Selasa, (01/05/2018).

Ledakan di kota Mubi mengandung ciri khas kelompok militan Islamis Boko Haram.

Kelompok ini telah melancarkan pemberontakan di negara Afrika yang paling padat penduduknya sejak 2009 silam. Boko Haram sering menyebarkan bom bunuh diri di tempat-tempat keramaian.

Kelompok jihadis pada Kamis lalu melakukan serangan di Maiduguri, ibu kota negara tetangga Borno, yang menewaskan empat orang.

Lebih dari 30.000 orang tewas dalam pemberontakan. Serangan ini memaksa sekitar dua juta orang melarikan diri dari rumah mereka.

Abdullahi Yerima, komisaris polisi di negara bagian Adamawa, mengatakan seorang pembom bunuh diri menyerang masjid sekitar pukul 13.00 waktu setempat dan pembom kedua meledakkan perangkat sekitar 200 meter saat jamaah melarikan diri.

Ezra Sakawa, kepala direktur medis rumah sakit umum Mubi, mengatakan 27 orang tewas dan 56 luka-luka.

Polisi sebelumnya mengatakan sekitar 24 orang tewas dan lebih dari selusin terluka.

Boko Haram mengendalikan wilayah di negara bagian Adamawa pada 2014 tetapi tentara mendorong gerilyawan keluar pada awal 2015.

Selanjutnya Mubi relatif damai sampai serangan bom bunuh diri pada November 2017 yang menewaskan 50 orang.

Rasa tidak aman telah menjadi subjek yang bermuatan politis menjelang pemilu nasional tahun depan.

Presiden Muhammadu Buhari, yang menjabat pada tahun 2015 dengan janji untuk mengakhiri desakan Boko Haram untuk menciptakan negara Islam di timur laut. Dia mengatakan ingin mencari istilah lain.

Pemboman pada hari Selasa adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan di timur laut.

Mubi berjarak sekitar 200 kilometer dari Maiduguri di mana serangan minggu lalu adalah yang kedua dalam sebulan.

Setidaknya 15 orang tewas dan 83 luka-luka ketika militan turun di kota pada awal April lalu. (asr)

By Percy Dabang and Emmanuel Ande/Reuters

Pekerja Australia Gunakan Eskavator Selamatkan Kanguru dari Lumpur Sampah

0

EpochTimesId – Para pekerja di Queensland, Australia menggunakan eskavator untuk menyelamatkan seekor kanguru. Mereka membantu membebaskan seekor kanguru yang terjebak pada kubangan lumpur di fasilitas pengolahan sampah dan limbah.

Hewan berkantung itu diselamatkan pada 30 April 2018. Tim limbah dan daur ulang Dewan Kota Bundaberg menggunakan alat berat untuk membersihkan lumpur dari kanguru dengan hati-hati.

Operator eskavator kemudian membuat jalan untuk keluar dari kubangan lumpur. Lumpur pada sebagian kubangan diangkat, sehingga tanah yang keras dapat digunakan sebagai pijakan oleh kanguru.

Setelah kanguru itu bebas dan keluar dari kubangan lumpur, dia tampak sangat tertarik dengan alat berat dewan kota yang telah menolongnya. Dia juga mulai mecari-cari orang yang telah menyelamatkannya dari danau lumpur.

Nampaknya, kanguru ingin mengucapkan terimakasih dengan sebuah pelukan.

Rekaman situasi penyelamatan itu dibagikan ke halaman Facebook dewan kota Bundaberg. Video itu pun menghasilkan lebih dari 20.000 ‘view’ ketika informasi ini disusun oleh tim redaksi The Epoch Times. (John Smithies/The Epoch Times/waa).

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Micron Berencana Menghadang Pencurian Teknologi oleh Tiongkok

0

Pembuat chip memori yang berbasis di AS, Micron Technology, berencana untuk memperluas operasinya dan mempekerjakan 800 karyawan lebih di Taiwan pada akhir tahun ini. Ia berencana untuk mempekerjakan 350 lebih tahun depan.

Ketika perusahaan-perusahaan semikonduktor Tiongkok mencoba memburu para insinyur dari perusahaan AS, Micron mempekerjakan lebih banyak pebakat di Taiwan untuk menghadapi persaingan dari saingan-saingan Tiongkok, lapor Nikkei Asian Review pada 25 April.

Sejak Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya memblokir beberapa kesepakatan akuisisi besar Tiongkok untuk mengambil alih pembuat chip Amerika, dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional, Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah dipaksa untuk meninggalkan strateginya dalam mendapatkan kekayaan intelektual melalui investasi perusahaan-perusahaan asing, sebuah taktik yang secara eksplisit terperinci dalam kebijakan-kebijakan industri Tiongkok.

Industri semikonduktor Tiongkok tertinggal di belakang negara-negara lain; negara tersebut sangat bergantung pada chip impor asing. Dengan demikian, rezim telah menjadikannya prioritas nasional untuk mengejar ketinggalannya dengan mengakuisisi teknologi perusahaan-perusahaan asing.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membajak para insinyur dari perusahaan asing.

Menurut Taiwan News, sebuah surat kabar Taiwan, para pembuat chip Tiongkok telah mencoba memikat para insinyur Taiwan dengan gaji lima kali lebih tinggi dari apa yang mereka tawarkan di Taiwan.

perusahaan chip terbesar ketiga di taiwan
Chip-chip Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM) milik Micron Technology yang disusun untuk sebuah foto di Tokyo, Jepang pada 15 Juli 2015. (Tomohiro Ohsumi / Bloomberg via Getty Images)

Sejak Micron mengakuisisi perusahaan teknologi Taiwan Inotera Memories pada tahun 2016, perusahaan AS tersebut telah kehilangan lebih dari 400 karyawan dari kantornya di Taiwan pindah ke para pesaingnya di Tiongkok, menurut Taiwan News. Inotera Memories adalah produsen memori akses acak dinamis (DRAM), sejenis chip memori yang biasa digunakan di komputer pribadi.

Pada April 2017, Micron telah menggugat mantan karyawannya karena telah mencuri rahasia dagang, menuduh bahwa mereka membawa teknologi perusahaan tersebut kepada majikan-majikan baru mereka, perusahaan chip Tiongkok, dan akhirnya setuju membuat chip DRAM, melaporkan Electronics Weekly, sebuah majalah yang meliput industri elektronik. Sekitar 100 mantan karyawan anak perusahaan Micron di Taiwan, Rexchip dan Inotera, terpengaruh oleh gugatan itu.

“Ketika kita melihat potensi ancaman-ancaman di Tiongkok, apa yang bisa saya katakan adalah ada batang penghalang yang sangat tinggi untuk [para pendatang] baru untuk bisnis ini karena kekayaan intelektual sangat kaya,” kata Wayne R. Allan, wakil presiden senior manufaktur global di Micron, pada konferensi pers di Taiwan pada 24 April, menurut laporan oleh Nikkei Asian Review.

pencurian teknologi chip semikonduktor
Sebuah tanda berdiri di luar pabrik chip flash memory Micron Technology Inc. di Lehi, Utah, Jumat, 6 Oktober 2006. (George Frey / Bloomberg via Getty Images)

Micron, pembuat chip memori terbesar ketiga di dunia, telah memiliki 10 basis industri, termasuk dua di Taiwan. Perusahaan tersebut berencana untuk menjadikan Taiwan sebagai pusat industri global, dilaporkan Yahoo News di Taiwan pada Februari 2017.

Ada beberapa alasan untuk memilih Taiwan. Pertama, dua pabrik Taiwan besar dan memiliki efisiensi produksi yang tinggi, kata April Arnzen, wakil presiden sumber daya manusia global di Micron, menurut laporan Yahoo News.

Arnzen juga menambahkan bahwa sistem pendidikan di Taiwan telah membina banyak orang berbakat yang memenuhi kebutuhan dan budaya perusahaan.

Yang terakhir, lokasi geografis Taiwan sangat ideal. Dengan semakin banyak pelanggan di Asia, Taiwan dapat segera menanggapi kebutuhan para pelanggan dan membuat keputusan untuk kantor pusat perusahaan di Amerika Serikat, kata Arnzen.

Perusahaan-perusahaan teknologi lainnya juga telah beralih ke investasi di Taiwan karena ketegangan perdagangan yang telah meningkat antara Amerika Serikat dan Tiongkok, di mana iklim usaha telah menjadi semakin bermusuhan dengan perusahaan-perusahaan asing. Tiga raksasa teknologi Amerika, Google, Microsoft, dan IBM, baru-baru ini telah mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan staf mereka di Taiwan dan mendirikan pusat penelitian di negara kepulauan tersebut awal tahun ini. (ran)

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Kepala Keuangan Vatikan Disidang Kasus Pelecehan Seksual di Australia

EpochTimesId – Kepala Keuangan Vatikan, George Pell diadili oleh Pengadilan Australia atas tuduhan melakukan serangan seksual pada masa lalu. Sebuah pengadilan Australia mengeluarkan putusan sela, Selasa (2/5/2018).

Putusan sela menyatakan kasus kasus yang menyeret Bendahara Vatikan itu akan berlanjut. Putusan itu membuat Pell menjadi pejabat Katolik paling senior yang diadili atas tuduhan serangan seksual. Dia mengaku tidak bersalah.

Hakim Belinda Wallington mengesahkan keputusannya bahwa kasus Pell akan dilanjutkan ke pengadilan di pengadilan Melbourne. Putusan dikeluarkan setelah sidang pra-peradilan digelar selama sebulan.

Pell tidak berkomentar ketika meninggalkan pengadilan. Dia meninggalkan gedung pengadilan dengan dikelilingi oleh polisi dan tim pengacaranya.

Paus Francis mengatakan dia tidak akan mengomentari kasus yang melibatkan menteri ekonomi Vatikan itu, sampai semua proses hukum selesai.

Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah ‘mencatat’ keputusan pengadilan. Cuti untuk Pell sudah diberikan sejak tahun lalu, sehingga dia dapat membela dirinya dengan maksimal.

Sebuah pernyataan dikeluarkan oleh pengacara Pell dan didistribusikan oleh Keuskupan Agung Sydney. Pell memang bertugas di Sydney sebelum ditarik ke Vatikan pada tahun 2014. Pernyataan itu mengatakan Pell sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidik polisi. Pell juga selalu gigih mempertahankan dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah.

“Dia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya dari sini di Australia dan luar negeri selama waktu yang tepat ini. Dia berterima kasih atas dukungan dan doa mereka yang berkelanjutan,” kata pernyataan itu.

Video Rekomendasi :

Dalam keputusannya, Hakim Wallington menolak apa yang disebut pengacara Pell sebagai ‘tuduhan terburuk’ yang ditujukan kepada kliennya. Tetapi, Hakim mengatakan tuduhan pelecehan seksual di kolam renang dan di sebuah gereja di negara bagian Victoria, akan tetap disidangkan.

Pell diperintahkan untuk datang di Pengadilan Melbourne County pada hari Rabu (3/5/2018) ketika akan diputuskan bagaimana dan kapan kasusnya akan dilanjutkan.

“Beberapa tuduhan memiliki sifat yang sangat berbeda dari yang lain sehingga dia akan menjalani lebih dari satu persidangan kasus,” ungkap pengacara Pell, Robert Richter.

Dalam persidangan pembacaan putusan sela, Pria 76 tahun itu duduk diam di belakang pengacaranya. Dia hadir dengan mengenakan setelan hitam dengan kerah pendeta, karena keputusan hakim dibacakan lebih dari 90 menit.

Selama persidangan pra-pengadilan, pembelaan Pell mempertanyaan tentang prosedur polisi, keakuratan ingatan saksi dan kondisi psikologis mereka.

Jaksa Penuntut Mark Gibson mengatakan tidak satu pun dari para pelapor yang menarik tuduhan mereka terhadap Pell di bawah pemeriksaan silang. Sersan Detektif Polisi, Victoria Chris Reed, membantah tuduhan Richter tentang cacat serius dalam penyelidikan polisi.

Wallington mengatakan serangkaian dugaan pelanggaran terbesar yang dibantahnya, “tidak mungkin terjadi dalam kerangka waktu yang dituduhkan.”

Atas tuduhan lain yang dibantah, Wallington mengatakan, penuduh Pell ‘sangat angkuh’. Dengan minimnya bukti, juri tidak akan mampu memeriksa perkara itu.

Pell dipanggil kembali dari Roma ke negara asalnya tahun lalu untuk menghadapi dakwaan. Dia telah menyerahkan paspornya kepada otoritas hukum Australia. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Gedung Pencakar Langit di Brasil Roboh Setelah Mengalami Kebakaran Dahsyat

0

EpochTimesId – Sebuah bangunan pencakar langit 26 lantai habis dilalap api di pusat kota terbesar Brasil, Sao Paulo pada hari Selasa (1/5/2018) waktu setempat. Bangunan itu bahkan roboh dan ambruk setelah dilalap si jago merah.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan baru satu orang yang dipastikan tewas. Jenasah satu korban tewas tersebut sudah dievakuasi dari lokasi kejadian, seperti dikutip Reuters dari Globo TV.

Cortesy Video oleh MSN.

Gambar-gambar di televisi menunjukkan saat-saat yang mengerikan ketika seorang pemadam kebakaran berusaha mencapai pria yang berusaha melarikan diri dari kebakaran di gedung itu. Pria itu berhasil dievakuasi satu jam setelah kebakaran dimulai.

“Petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api yang menyebar ke gedung yang berdekatan. Gedung-gedung disebelahnya telah dievakuasi dan tidak terancam ambruk,” ujar Letnan Brigade Sao Paulo, André Elias kepada Globo TV.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan penyebab kebakaran di lantai enam masih belum diketahui. Petugas juga mengatakan kemungkinan akan ada lebih banyak korban jiwa. Sebab, sebanyak tiga orang masih dinyatakan hilang.

Bangunan bekas kantor itu sendiri sudah ditinggalkan kosong sekitar tujuh tahun yang lalu. Sebelum dikosongkan, sekitar 150 orang tinggal di 10 lantai terbawah gedung tersebut, seperti dikabarkan Globo TV. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Daftar 10 Jurnalis di Antara Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Afghanistan

Epochtimes.id- Sepuluh jurnalis termasuk wartawan BBC dan kepala fotografer Agence France-Presse (AFP) berada di antara puluhan orang yang tewas dalam beberapa serangan di Afghanistan pada Senin (30/04/2018).

Melansir dari Ariananews.af, insiden ini merupakan serangan paling berdarah bagi media Afghanistan sejak 2001.

Dua serangan bunuh diri di Kabul menewaskan sedikitnya 25 orang termasuk sembilan wartawan.

Reporters Without Borders mengatakan serangan tunggal ini merupakan paling mematikan terhadap media Afghanistan sejak jatuhnya rezim Taliban di negara yang dilanda perang itu.

Kekerasan hari ini terhadap jurnalis tidak berakhir di Kabul. Sekitar jam 4 sore waktu setempat, seorang reporter untuk layanan bahasa Pashto BBC, ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di provinsi Khost timur.

Para wartawan yang tewas dalam serangan hari ini termasuk Shah Marai dari AFP, Ahmad Shah dari BBC, juru bicara Tolo News Yar Mohammad Tokhi, tiga wartawan Radio Azadi (Radio Free Europe) (Ebadollah Hananzai, Sabawon Kaker dan Maharam Durani), reporter 1TV, Ghazi Rasooli dan juru kamera Nawruz Ali Rajabi, reporter TV Mashal, Salim Talash, dan juru kamera TV Mashal Ali Salimi.

Semua wartawan kebanyakan di bawah 30 tahun.

Berikut daftar 10 jurnalis yang tewas :

Shah Marai – yang dimakamkan Senin petang – bergabung dengan AFP sebagai pengemudi pada 1996, tahun Taliban merebut kekuasaan, dan mulai mengambil foto, meliput berita termasuk invasi AS pada 2001. Pada 2002 ia menjadi jurnalis foto stringer, lalu menjadi kepala fotografer di biro.

Ahmad Shah, 29, telah bekerja untuk layanan Afganistan BBC selama lebih dari setahun. Dia digambarkan sebagai “jurnalis berkemampuan tinggi yang merupakan anggota tim yang dihormati dan populer”.

Ghazi Rasooli – yang lahir di provinsi Parwan, telah bekerja untuk 1TV selama lebih dari empat tahun. Dia pernah belajar di fakultas jurnalistik di Universitas Kabul.

Nawruz Ali, 26, telah bekerja selama lima tahun sebagai juru kamera untuk media termasuk satu tahun untuk 1TV.

Ebadollah Hananzai – adalah pembawa acara Karwan Zahr di Radio Azadi dan pernah belajar di fakultas jurnalistik Universitas Kabul. Dia telah bekerja untuk Radio Azadi selama sekitar empat tahun.

Maharam Durani – adalah mahasiswa fakultas studi Islam Universitas Kabul dan baru-baru ini mulai bekerja sebagai reporter di Radio Azadi.

Sabawon Kaker – telah bekerja sebagai juru kamera selama bertahun-tahun. Dia terluka parah dalam serangan hari ini dan kemudian meninggal di rumah sakit Wazir Mohammad Akbar di Kabul.

Yar Mohammad Tokhi – telah menjadi kameramen selama bertahun-tahun di Tolo News. Dia mengelola unit kamera.

Salim Talash – telah mempelajari jurnalisme di NAI – sebuah organisasi advokasi media di Afghanistan. Dia telah bekerja untuk TV Mashal sebagai reporter selama sekitar satu tahun.

Salim Salimi – seminggu sebelum kematiannya mulai bekerja sebagai juru kamera untuk Mashal TV.

Ini terjadi ketika Afghanistan berada di peringkat 118 dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia 2018 dalam daftar Reporter Without Borders. (asr)

Jerman Ketatkan Aturan di Tengah Kekhawatiran Penanaman Investasi Tiongkok

BERLIN – Pemerintah Jerman dapat menurunkan ambang di mana ia dapat campur tangan dalam menanggapi investasi asing di perusahaan-perusahaan, menteri ekonomi mengatakan pada 26 April di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Tiongkok dan saingan-saingan lainnya mendapatkan akses pada teknologi-teknologi kunci.

Berlin telah memperketat pengawasan atas investasi asing tahun lalu setelah serangkaian pengambilalihan profil tinggi oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, dengan memperluas 25 persen ambang pemilikan saham, dimana pemerintah dapat campur tangan, ke sektor-sektor bisnis tambahan.

Berbicara kepada para wartawan di Berlin, Menteri Ekonomi, Peter Altmaier, mengatakan pemerintah sedang berusaha memperketat peraturan-peraturan itu lebih jauh lagi.

“Pertanyaan tentang (menurunkan) ambang pengambilalihan adalah salah satu dari banyak pilihan di atas meja yang dapat kita diskusikan di pemerintah dan kelompok parlemen,” kata Altmaier, salah satu sekutu terdekat Kanselir Angela Merkel.

ancaman investasi tiongkok
Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier, pergi setelah menyampaikan pernyataan mengenai tarif baja dan aluminium Administrasi Trump, di luar Gedung Putih di Washington, AS, pada 19 Maret 2018. (Leah Millis / Reuters)

Sumber-sumber koalisi mengatakan pemerintah dapat menurunkan ambang pengambilalihan investasi asing menjadi 15 atau 20 persen. Majalah Jerman Wirtschaftswoche melaporkan pada hari Kamis bahwa Altmaier membuka untuk menurunkan ambang bahkan lebih jauh hingga 10 persen.

“Saya ingin perusahaan-perusahaan Tiongkok terus berinvestasi di sini. Tetapi itu seharusnya juga memungkinkan sebaliknya,” Altmaier mengatakan, mencerminkan kekhawatiran bahwa Tiongkok mendapatkan terlalu banyak akses ke teknologi-teknologi kunci di Jerman dan negara-negara lain sementara Tiongkok membentengi perusahaan-perusahaannya sendiri dari pengambilalihan asing.

“Ini tentang hubungan ekonomi yang adil dan aturan yang harus diterapkan ke kedua belah pihak. Kita juga memiliki tugas untuk melindungi infrastruktur penting kita,” kata Altmaier.

Komentar-komentar tersebut mengikuti perdebatan sengit tentang investasi Tiongkok di Eropa, setelah serangkaian pengambilalihan perusahaan-perusahaan di Eropa Barat dan investasi-investasi infrastruktur, terutama di Yunani dan Balkan.

Kasus yang paling menonjol di Jerman sejauh ini adalah pembelian perusahaan pembuat robot Jerman, Kuka, oleh perusahaan Tiongkok, Midea, pada tahun 2016.

ancaman penanaman modal tiongkok
Robot menyajikan bir di stan Kuka di pameran Hanover Fair di Hanover, Jerman Utara, pada 24 April 2017. Pameran tahunan yang menampilkan produk inovasi industri. (Tobias Schwarz / AFP / Getty Images)

Perdebatan tersebut juga dipicu oleh langkah produsen mobil Tiongkok, Geely, pada Februari untuk memperoleh saham hampir 10 persen di perusahaan Jerman, Daimler.

Kepala badan intelijen domestik Jerman telah menyerukan kewaspadaan atas peningkatan langkah oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi dan mengakuisisi perusahaan-perusahaan teknologi tinggi Jerman, memperingatkan bahwa hilangnya teknologi kunci dapat membahayakan ekonomi Jerman.

Kebijakan industri Tiongkok, khususnya “Made in China 2025,” telah memprioritaskan akuisisi-akuisisi asing untuk perusahaan-perusahaan teknologi tinggi sehingga rezim Tiongkok akhirnya dapat mendominasi rantai pasokan global.

Analisis terbaru tentang Made in China 2025, oleh Mercator Institute of China Studies yang berbasis di Jerman, menemukan bahwa investasi-investasi Tiongkok di perusahaan-perusahan Jerman yang mengkhususkan diri dalam produksi industri otomatisasi dan digitalisasi telah meningkat secara signifikan setelah rencana Tiongkok tersebut diperkenalkan pada tahun 2015.

Komentar Altmaier juga datang di tengah kekhawatiran terhadap proteksionisme dan perang dagang setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengenakan bea baja dan aluminium luar negeri untuk melawan impor-impor murah, terutama dari Tiongkok.

Menanggapi permintaan dari Jerman, Prancis, dan Italia, Komisi Eropa meluncurkan usulan tahun lalu untuk mekanisme penyaringan investasi Eropa, yang sekarang sedang diperdebatkan oleh negara-negara anggota. (ran)

Rekomendasi video:

ErabaruNews

Profesor Kesenian Tiongkok Pemenang ‘Oscar’ Terungkap Karya Jiplakan

0

Seorang profesor seni Tiongkok yang telah mendapat anugerah penghargaan internasional bergengsi karena desain kini telah terungkap upayanya yang telah menjiplak materi yang membuatnya menang, menurut laporan media Hong Kong, Oriental Daily News.

Pada bulan Oktober 2017, profesor di Academy of Fine Arts, Fan Yu, telah memenangkan penghargaan desain komunikasi “Red Dot: Best of the Best” dan “Red Dot”, untuk dua seri poster berjudul “Open Air Cinema National Museum” dan”Brain Art Museum,” masing-masing.

Didirikan di Jerman pada tahun 1955, kontes desain tahunan internasional memberikan penghargaan keunggulan dalam desain produk dan komunikasi.

Tetapi minggu lalu, perbandingan-perbandingan muncul secara online antara karya Fan dan karya ilustrator Inggris, Russell Cobb. Khususnya, poster-poster Fan tampak sangat mirip dengan karya-karya Cobb tahun 2011, “New Ideas II” dan “Note Taking,” dengan sedikit perbedaan dalam warna.

plagiator karya seni
Karya Fan (kiri) dan karya “Note Taking” Cobb (kanan). (Screenshot via Oriental Daily News)

Cobb sebelumnya menjabat sebagai ketua Association of Illustrators dan terpilih sebagai sepuluh ilustrator Inggris oleh koran The Independent.

Setelah penyelenggara Red Dot Award disiagakan terhadap klaim-klaim plagiarisme, mereka menegaskan bahwa Fan memang telah menjiplak karya Cobb. Fan juga mengklaim poster-poster tersebut ditugaskan oleh Gedung Konser Xi’an (Xi’an Concert Hall) di Tiongkok, tetapi para pihak penyelenggara tidak menemukan bukti semacam itu. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 24 April, gedung konser tersebut telah membantah bahwa mereka memiliki hubungan dengan Fan, atau menugaskan pekerjaan apapun darinya, menurut laporan South China Morning Post.

plagiator karya seni
Karya Fan (kiri) dan karya “Note Taking” Cobb (kanan). (Screenshot via Oriental Daily News)

Panitia penyelenggara telah meminta maaf kepada Cobb, menambahkan bahwa tidak akan mengesampingkan pengambilan tindakan hukum terhadap Fan karena berbohong kepada penyelenggara dan merusak reputasi penghargaan.

Juga pada 24 April, Xi’an Academy of Fine Arts telah mengumumkan bahwa ia akan mencopot Fan dari posisinya dan membatalkan kontraknya dengan dia. Ia juga akan membatalkan penghargaan-penghargaan atau hadiah uang apa pun yang telah diterima Fan sebagai hasil dari seri poster tersebut. (ran)

ErabaruNews

Warga Tiongkok Curi Teknologi Kelautan untuk Manfaat Rezim Tiongkok

0

Dua warga negara Tiongkok didakwa di pengadilan federal AS karena telah bersekongkol melakukan spionase ekonomi terkait teknologi kelautan untuk menguntungkan rezim Tiongkok dan perusahaan-perusahaan milik negara tersebut.

Shan Shi, 53 tahun, dan Gang Liu, 32 tahun, adalah dalang utama yang mengatur skema tersebut untuk mencuri rahasia-rahasia dagang dari perusahaan-perusahaan teknik mesin multinasional yang mengembangkan busa sintaksis, bahan ringan yang membuat benda-benda mengapung di air dalam, yang digunakan untuk tujuan militer dan komersial, termasuk dalam produksi minyak lepas pantai.

Departemen Kehakiman AS telah mengumumkan pada 27 April bahwa Shi, Liu, dan empat lainnya yang sebelumnya telah didakwa pada Juni 2017 atas tuduhan bersekongkol untuk mencuri rahasia-rahasia dagang tersebut. Sebuah dakwaan baru menambah tuduhan tersebut tentang persekongkolan spionase ekonomi untuk Shi dan Liu, dan tuduhan pencucian uang untuk Shi.

Para terdakwa telah berkomplot untuk meneruskan rahasia dagang tersebut ke perusahaan Tiongkok daratan, disebut CBM, Future New Material Science and Technology Co.(CBMF) yang berbasis di Kota Taizhou, di provinsi pesisir Zhejiang, yang akhirnya telah membangun pabrik untuk memproduksi busa sintaksis dengan teknologi yang dicuri dari perusahaan multinasional tersebut, hanya disebut sebagai “Perusahaan A” dalam dakwaan.

Anggota persekongkolan tersebut telah mendirikan sebuah anak perusahaan CBMF di Houston, Texas, yang disebut CBMI, di mana Shi menjabat presiden, untuk membantu perusahaan induk di Tiongkok mengembangkan kemampuan pembuatan busa sintaksis, menurut surat dakwaan. Kedua perusahaan tersebut telah didakwa atas tiga tuduhan untuk itu.

Shi, seorang warga negara AS yang dinaturalisasi, menghadapi hukuman maksimal 45 tahun penjara, sementara Liu, seorang penduduk tetap AS, menghadapi 25 tahun. Yang lain menghadapi 10 tahun.

Memenuhi Agenda Rezim Tiongkok

Skema tersebut bermula dengan keinginan rezim Tiongkok untuk mengembangkan industri kelautannya. Dalam rencana lima tahun terakhir untuk 2016-2020, rezim telah mengumumkan untuk menjadi kekuatan maritim sebagai prioritas nasional. Lembaga-lembaga negara dan perusahaan-perusahaan milik negara adalah untuk memajukan pengembangan teknologi kelautan dan memproduksi peralatan.

CBMF adalah salah satu dari beberapa perusahaan Tiongkok bagian dari “Tim Nasional Teknik Kelautan,” yang ditugaskan untuk melakukan usaha patungan untuk mengembangkan bahan-bahan yang memiliki daya apung di laut dalam, busa sintaksis dianggap sebagai salah satu bahan tersebut, dan peralatan laut lainnya “untuk memajukan militer RRT dan kepentingan sipil,” menurut surat dakwaan.

Perusahaan tersebut telah memiliki koneksi-koneksi lain ke rezim Tiongkok. Ia telah menerima lebih dari setengah dana penelitiannya dari negara, sementara tim riset dan pengembangannya hampir seluruhnya terdiri dari lulusan Harbin Engineering University, sebuah universitas yang berafiliasi dengan militer Tiongkok. Shi juga lulus dari universitas tersebut. Akhirnya, CBMF juga dikontrak untuk menyediakan bahan-bahan berdaya apung tersebut untuk China Shipbuilding Industry Corporation yang merupakan BUMN Tiongkok.

persekongkolan pencurian rahasia dagang amerika oleh tiongkok
Dua kapal patroli lepas pantai yang dibangun oleh Perusahaan Galangan Kapal dan Industri Tiongkok (CSIC) untuk angkatan laut Nigeria setelah upacara peresmiannya di Lagos, Nigeria, pada 19 Februari 2015. (Pius Utomi Ekpei / AFP / Getty Images)

Bahan-bahan juga merupakan bagian penting dari 863 program rezim Tiongkok, yang memberikan pendanaan dan panduan bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk memperoleh teknologi AS dan informasi ekonomi yang sensitif. Sebuah posting online 2014 telah menggembar-gemborkan peluncuran sistem penyelaman laut dalam yang dikembangkan oleh lembaga penelitian kelautan di bawah ChemChina, sebuah perusahaan kimia milik negara, telah mengumumkan berulang  kali.

Pengaturan Siasat

Shi melihat bahwa Houston dapat menjadi sumber potensial untuk pengadaan teknologi busa sintaksis. Pada tahun 2014, ia memasukkan anak perusahaan CBMI di Houston dan mulai menargetkan Perusahaan A.

Sementara itu, antara Juni 2014 dan Mei 2017, perusahaan induk CBMF menyalurkan sekitar $3,1 juta kepada CBMI untuk mempertahankan operasinya dan membayar gaji para karyawan.

“Menyadari prioritas nasional RRT [Republik Rakyat Tiongkok], dan dalam rangka menghindari teknis, biaya yang mahal, dan memakan waktu yang diperlukan dalam R & D untuk mengembangkan busa sintaksis itu sendiri, individu-individu yang disebutkan dalam Dakwaan ini telah mengambil untuk dimiliki sendiri rahasia dagang Perusahaan A yang berkaitan dengan sintaksis busa, tanpa otorisasi dari Perusahaan A,” bunyi surat dakwaan tersebut.

Bagaimana mereka melakukannya? Shi dan rekan sekongkolnya telah memburu para mantan dan karyawan yang saat ini di Perusahaan A, termasuk Liu, yang merupaka insinyur dalam pengembangan material dan memiliki akses pada data rahasia dagang dan hak paten.

CBMI juga telah berusaha mendapatkan rahasia-rahasia dagang melalui upaya hubungan bisnis dengan Perusahaan A dan perusahaan-perusahaan AS lainnya.

Akhirnya, pencurian rahasia dagang tersebut telah memungkinkan CBMF mendirikan pabrik pada tahun 2016 untuk memproduksi busa sintaksis dengan teknologi milik Perusahaan A. Rahasia dagang itu juga telah menguntungkan Universitas Teknik Harbin; China Shipbuilding Industry Corporation, BUMN China National Offshore Oil Corporation, dan pemerintah Linhai, kota tingkat kabupaten di Taizhou, menurut surat dakwaan tersebut. (ran)

Rekomendasi video :

Business is War

ErabaruNews

Atraksi Pilot Pembarani Kemudikan Pesawat Capung Terbalik di Marina Prancis

0

Video yang merangsang vertigo ini menangkap momen kibaran rambut, pilot pemberani yang terbang terbalik di atas marina Prancis.

Foto di atas milik peserta Red Bull Air Race, Nicolas Ivanoff, diambil dari kamera sayap saat ia melakukan aksi menggigit di atas Pelabuhan Cannes.

Video ini menunjukkan para pesaing dalam aksi, ketika mereka mengarah mengikuti jalur lintasan zig zag tingkat rendah yang ditandai oleh tiang-tiang setinggi 25 meter.

Para pilot berkeharusan di sekitar rintangan di lintasan balap yang ringan dan gesit, mencapai kecepatan 370km/jam (230mph) dan kekuatan bertahan hingga 12G.

Ivanoff adalah salah satu dari 14 pilot untuk ambil bagian dalam lomba tersebut, yang dimenangkan oleh Australia Matt Hall.

“Hari ini sama menariknya dengan kemenangan pertamaku,” kata Hall.

Hall menunggu 595 hari untuk mencetak kemenangan, menghiasi podium dengan penampilan tempat kedua di Lausitz pada tahun 2016.

The Red Bull Air Race World Championship adalah Kejuaraan Dunia resmi, diakreditasi oleh FAI – Federasi Olahraga Udara Dunia.

Sumber: SWNS

ErabaruNews

Kelainan Genetika Membuat Pemuda Ini Terjebak dalam Tubuh Bayi

0

ErabaruNews – Seorang pemuda, Manpreet Singh lahir di Punjab, India pada tahun 1995 silam. Namun, pemuda 23 tahun ini terjebak dalam tubuh bayi. Berat badannya hanya 5 kilogram karena pertumbuhannya terhambat sejak usia satu tahun.

Manpreet secara fisik seperti bayi dengan otot kaki menonjol dan bengkak, dengan kulit yang kendur. Manpreet hanya mampu mengucapkan beberapa kata sederhana, berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat tangan.

Kredit Video : NMF News

Kini, Manpreet masih dijaga dan dirawat seperti bayi dan digendong kemana-mana oleh bibi dan pamannya. Karena kedua orangtua Manpreet tidak dapat merawat mereka dengan baik. Rumah pamannya berada di Hisar, yang berjarak 113 kilometer dari tempat kelahiran Manpreet di Mansa.

Manpreet memiliki saudara laki-laki, Mangaldeep dan seorang adik perempuan, Jaspreet, 17 tahun. Mereka semua dalam kondisi normal.

Dokter menduga, Manpreet memiliki kelainan pertumbuhan genetik. Namun, dokter masih mengkaji penyebab pastinya, sehingga belum dapat mendiagnosis sepenuhnya.

Akan tetapi, para ilmuwan berpendapat Manpreet memiliki penyakit yang dikenal sebagai Laron Syndrome. Itu sebuah situasi pertumbuhan genetik yang langka dan luar biasa. Ada 300 orang yang menderita sindrom ini di seluruh dunia.

Keluarga Manpreet, kini merasa khawatir tentang masa depannya. Keluarganya pun berusaha mencari cara dengan menggalang dana melalui situs web donasi sosial Ketto (Go Fund Me versi India).

Karanvir Singh hanya bekerja sebagai sopir taksi, sehingga tidak mampu menyediakan dana untuk biaya pengobatan. Menurut Karanvir, biaya untuk melakukan penelitian dan pengobatan awal penyakit Manpreet saja butu biaya sekitar 106 juta rupiah.

Oleh karena itu, Karanvir berharap agar banyak pihak dapat membantu memberikan sumbangan untuk mengobati penyakit Manpreet Singh.(yant/EB/waa)