EpochTimesId – Peringatan HUT ke-72 TNI memang dipusatkan di Dermaga Indah Kiat Merak, Cilegon, Banten. Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo bahkan hadir dan bertindak sebagai inspektur upacara. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun hadir dalam puncak peringatan tersebut.
Namun, peringatan HUT TNI di berbagai daerah juga tidak kalah meriahnya. Jika peringatan terpusat dimeriahkan parade dan defile ribuan pasukan, peringatan di daerah dimeriahkan pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).
Seperti di Kodim 0607/Kota Sukabumi, Jawa Barat misalnya, beragam senjata dipamerkan. Seperti meriam milik Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 13. Nanggala kostrad memamerkan 2 pucuk meriam 76 mm, 2 senjata SO minimi, 2 pucuk senjata SMR, 2 pucuk senjata SS1, 2 pucuk senjata black ero, 1 pucuk senjata SPR AW, 1 pucuk mortir 60 komanda, 2 telescop dan 1 kompas Prisma, 2 ran cargo.
Ratusan pelajar dan masyarakat Kota Sukabumi pun antusias mendatangi pemeran Alutsista di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Masyarakat antusias mempelajari jenis senjata yang dimiliki TNI. Sebab, senjata yang dipamerkan semua adalah kebanggaan TNI untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.
“Pameran Alusista ini salah satu rangakaian dalam rangka HUT TNI ke-72 bersama rakyat kuat, dimana ingin lebih mengeduaksi atau mengenalkan kepada masyarakat khususnya pelajaran sejarah dan jenis senjata yang dimiliki TNI, dan alhamdulilah animo masyarakat sangat antusias datang ke pameran ini,” ujar Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Muhammad Mahfud Asat, dalam keterangan tertulis.
Selain di Sukabumi, Korem 061/SK menyelenggarakan Pameran Alutsista di halaman Museum Pembela Tanah Air (Peta) Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor. Alutsista yang dipamerkan terdiri dari senjata api jenis Mortir 60 Longren, SPR 2, Steyr SSG 69, serta kendaraan taktis jenis Astors type LMU dan miniatur perjuangan pahlawan. Pameran juga diperlihatkan kepada masyarakat luas.
Dandim 0606, Letnan Kolonel (Arm) Dodi Suhardiman menjelaskan Pameran Alutsista melibatkan seluruh wilayah di Bogor dan sekitarnya. “Semua Alutsista di Bogor ikut terlibat,” Ujar Dandim.
Dia berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini masyarakat bisa lebih dekat dengan TNI dan punya rasa kepemilikan terhadap Alutsista.
“Senjata itu tidak hanya milik TNI, tapi juga milik masyarakat, saya sangat berharap masyarakat bisa turut serta menjaganya,” pungkas Dandim.
Hasil pantauan EpochTimes group, hampir seluruh satuan komando wilayah TNI menggelar pameran senjata. Hanya saja, hari pelaksanaan pameran disesuaikan dengan hari libur masyarakat seperti misalnya pada hari Sabtu dan Minggu. (waa)