Epcohtimes.id- Baru-baru ini, kasus penganiayaan seorang anak oleh pengasuhnya dalam lift di kota Zhengzhou, Henan, Tiongkok menarik banyak perhatian setelah rekaman kejadian diunggah warganet ke jejaring sosial pada 9 Desember.
Melalui rekaman kamera sirkuit yang berada dalam lift diketahui bahwa kasus penganiayaan anak itu terjadi dalam lift apartemen pada 5 Desember pukul 16:58 waktu setempat.
Seorang ibu paruh baya yang mengenakan jaket hitam diduga adalah pengasuh yang kemudian masuk ke dalam lift dengan mengendong seorang anak asuhannya yang berusia sekitar 3 tahun.
Anak itu terus menangis setelah pintu lift tertutup mungkin karena merasa jauh dari ibunya. Setelah itu ibu pengasuh itu terus memukuli anak itu sampai pintu lift terbuka kembali.
Menurut ‘Harian Pemuda Beijing’ bahwa insiden itu terjadi di apartemen yang berlokasi di Hengdamingdu, Zhengzhou.
Seorang penghuni apartemen itu mengonfirmasi bahwa insiden dalam rekaman video tersebut benar di daerah di mana dia tinggal, dan video itu juga sudah ia sebarkan ke sosmed kelompoknya.
Menurut pengurus apartemen bahwa pihaknya telah mengirim staf ke lapangan untuk memahami keadaan, dan keluarga anak tersebut sudah melapor polisi.
Insiden guru TK. Merah Kuning Biru Beijing melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap murid belum juga selesai ditindaklanjuti.
Pengasuh anak memukul anak asuhannya terjadi di Zhengzhou menyebabkan kemarahan banyak orangtua dan netizen.
“Pemukulan yang dapat menyebabkan anak itu mengalami luka dalam ! Sadis sekali pengasuh itu. Jika tidak suka provesi itu, tinggal saja di rumah. Mengapa melampiaskan kemarahan kepada anak itu. Di mana hati nurani ? ”
Ada warganet menulis : “Orang tersebut memiliki masalah di kejiwaannya. Mungkin ia sirik dengan kehidupan pemberi kerjanya yang lebih mewah, meskipun muka senyum ia tampilkan di depan, tetapi api sirik dalam hatinya terus membara, begitu ketemu kesempatan terus melampiaskan kemarahan terhadap anak asuhannya. Makanya, putra-putri lebih baik dijaga sendiri.”
Mengapa sekarang makin banyak orang memiliki kepribadian yang menyimpang ! Tulis Netizen lainnya. Tidak perlu heran, itu adalah hasil dari cuci otak sepanjang tahun dan kerangka hukum yang tidak mengikat.
Seorang warganet bernama ikon angin bertiup dari kiri menulis demikian : “Setiap kali saya melihat kejadian seperti ini, diam-diam saya akan memperingatkan diri saya bahwa dunia membutuhkan kebajikan, tapi kebajikan itu juga memiliki garis bawah.” (Sinatra/asr)
Tian Liang adalah seorang bintang. Setelah memenangkan medali emas untuk pentas menyelam 10 meter di Olimpiade Sydney pada tahun 2000, ia menjadi subyek puja-puji nasional. Ia meraih emas kembali di Olimpiade Athena 2004.
Dia mulai memerah banyak kesepakatan dukungan, selagi status selebritinya menjadi makanan untuk tabloid. Hal ini menarik kemarahan dari otoritas olahraga Tiongkok. Dia dipulangkan dari timnas pada tahun 2005 karena “melanggar peraturan.”
Ketika Pertandingan Nasional 2005 berlangsung, sebuah acara olahraga besar dianggap sebagai panggung pentas untuk mengidentifikasi atlet-atlet layak untuk Olimpiade, adalah kesempatannya untuk menebus dirinya dan kembali ke tim tersebut.
Sayangnya bagi Tian, dia telah berada di sisi buruk sosok berwibawa di antara otoritas selam negara tersebut. Sebelum kompetisinya, orang tersebut memberi tahu para juri penilai: tidak peduli seberapa baik kinerjanya, Anda hanya bisa memberinya skor maksimal 8,5. Tian masih meraih emas pada pertandingan tersebut, namun ia tidak berhasil masuk ke tim nasional Olimpiade Beijing 2008.
Dalam dunia olah raga Tiongkok, perilaku tidak etis seperti ini terlalu umum, menurut sebuah laporan fakta yang baru-baru ini diterbitkan di majalah Fangyuan, sebuah publikasi yang dikelola oleh Kejaksaan Agung Tiongkok, otoritas tertinggi Tiongkok bidang penuntutan hukum.
Laporan tersebut mengutip contoh penyuapan, pembayaran kembali, hasil persaingan koneksi, dan kolusi bisnis negara, bukti korupsi yang merajalela di industri olahraga Tiongkok, yang dikuasai secara ketat oleh rezim Tiongkok.
General Administration of Sport of China (GASC), Administrasi Umum Olahraga Tiongkok, adalah badan pengatur utama, namun pusat olahraga, federasi, dan pelatih di seluruh negeri merupakan bagian dari sistem yang sama. Komite Olimpiade Tiongkok juga dipimpin oleh kepala biro GASC.
Artikel tersebut mencatat bahwa GASC mencakup semua hal: ia bertindak sebagai badan administratif, klub olahraga, dan entitas bisnis. Dengan demikian, ia memiliki kekuatan untuk “membuat peraturan persaingan, memilih atlet dan pelatih, meninjau dan menyelenggarakan kompetisi, membuat keputusan mengenai perselisihan, dan memutuskan berapa banyak uang untuk memenangkan penghargaan kompetisi.” Persaingan yang adil tidak ada.
Pejabat Korup
Pejabat, yang sering memegang banyak pos yang biasanya dianggap sebagai benturan kepentingan, disuap untuk mempromosikan atlet tertentu, untuk memastikan kandidat yang menang, dan mendapatkan suap dari sponsor perusahaan. Xiao Tian, mantan wakil kepala biro GASC, salah satu “macan” besar (julukan untuk pejabat tinggi), diturunkan oleh badan pengawas anti korupsi rezim Tiongkok. Sejak pemimpin Tiongkok Xi Jinping mengambil alih kekuasaan, dia telah menggelar sebuah kampanye menyeluruh untuk menggulingkan pejabat korup dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Xiao Tian memulai karirnya sebagai pemain anggar dari Propinsi Anhui. Selama menjabat sebagai wakil kepala, dia menggunakan posisinya untuk membantu orang mendapatkan kontrak proyek dan promosi pekerjaan. Dia menerima suap senilai 7,96 juta yuan (sekitar $1,2 juta), menurut pengadilan yang menghukumnya 10,5 tahun penjara karena korupsi.
Yu Li, mantan direktur Departemen Kolam Sinkronisasi di GSAC, diselidiki atas penyuapan pada Oktober 2014. Pada Olimpiade Nasional 2013, Yu mengatur hasil kompetisi renang yang disinkronkan, sehingga tim dari propinsi tuan rumah, Liaoning , akan menang. Yu telah menerima suap 200.000 yuan (sekitar $30.000) dari direktur Pusat Renang Liaoning.
Dalam artikel tersebut, sepak bola disebut sebagai olahraga yang sangat korup, dengan pejabat dan wasit mengantongi uang dan berkolusi untuk memanipulasi permainan demi kebaikan mereka. Beberapa pejabat tinggi telah dihukum, termasuk mantan wakil ketua Asosiasi Sepak Bola Nan Yong, yang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara pada tahun 2012 karena menerima suap sejumlah 1,5 juta yuan (sekitar $245.000) dari klub sepak bola untuk mendapatkan kemenangan mereka.
Bahkan mengadakan kompetisi mengharuskan membayar suap ke departemen olahraga yang relevan di GSAC. Departemen akan mengenakan “biaya persetujuan dan pengelolaan”, yang tidak memberikan layanan aktual, sebelum sebuah kompetisi dapat dimulai.
“Selama bertahun-tahun, GSAC dan departemen manajemen olahraga lokal membentuk rantai keuntungan besar melalui kompetisi olahraga,” kata artikel tersebut.
Proses seleksi
Proses pemilihan atlet untuk bersaing seringkali buram dan tanpa aturan, sehingga memudahkan para pejabat disuap untuk mengizinkan atlet masuk. Beberapa olahraga memiliki pelatih kepala yang secara pribadi membentuk daftar tim nasional tersebut, sementara yang lainnya menyerahkannya kepada pemimpi dari pusat olahraga tersebut. Artikel itu menunjukkan bahwa ini tidak seperti apa yang terjadi di negara lain, di mana sebuah organisasi pihak ketiga akan menyelenggarakan sebuah kontes terbuka untuk menentukan para atlet yang memenuhi syarat untuk sebuah kompetisi.
Tang Na, pemain ping pong berbakat yang pertama kali menang di kejuaraan junior Tiongkok pada tahun 1996, secara luas dianggap sebagai pesaing utama nasional. Tapi dia tidak berhasil masuk ke tim kejuaraan dunia atau tim olimpiade. Tang kemudian menjadi warga negara Korea Selatan yang dinaturalisasi dan berkompetisi di Olimpiade 2008 sebagai bagian dari tim Korea Selatan, yang meraih perunggu. Dia pernah mengatakan dalam sebuah wawancara media tahun 2008 bahwa dia merasa tidak pernah diberi kesempatan penuh di Tiongkok. “Asosiasi Tenis Meja Tiongkok tidak menggunakan kontes untuk menentukan kandidat, namun menunjuk mereka yang memiliki potensi sebelumnya dan melatih mereka,” katanya kepada Oriental Sports Daily, sebuah surat kabar Tiongkok.
Medali emas
Sistem olahraga Tiongkok juga memberi banyak penekanan pada memenangkan medali emas. Berdasarkan jumlah medali emas yang diraih, petugas olahraga akan dipromosikan, karir atlet meningkat, dan bonus pelatih diberikan. “Dengan prestise politik dan keuntungan ekonomi yang diperoleh medali emas, beberapa departemen olahraga lokal akan mendapatkannya dengan segala cara,” menurut paparan fakta tersebut. Ini sangat intens selama Pertandingan Nasional, ketika berbagai provinsi dan kota saling berhadapan satu sama lain.
Dulu, industri olah raga Tiongkok telah dikritik karena doping yang diberi sanksi sanksi dan perlakuan buruk terhadap atlet pensiunan. Ribuan mantan atlet, yang dipilih untuk pelatihan di usia muda, telah ditolak pendidikan normal dan menjalani rutinitas yang melelahkan. Ketika mereka tidak menunjukkan hasil kemenangan atau pensiun, rezim Tiongkok telah gagal memberikan kompensasi yang layak untuk mengobati penyakit fisik mereka, atau membantu mereka dalam mendapatkan pendidikan tinggi.
Sejak paparan fakta tersebut diterbitkan, situs resmi rezim Tiongkok tersebut telah mengungkapkan bahwa kepala biro GSAC Yang Shu’an dibebaskan dari jabatannya, dalam daftar pejabat yang dibebaskan pada 8 Desember, Radio Free Asia melaporkan. (ran)
EpochTimesId – Sebanyak 58 orang etnis Uighur ditangkap pihak berwenang kota Khasgar, Xinjiang, Tiongkok. Sembilan orang di antaranya adalah wanita.
Polisi juga mengeluarkan surat panggilan pulang ke tempat asal, kepada sejumlah orang etnis Kazakh di luar negeri untuk mengurus pencabutan kewarganegaraan mereka.
Laporan Radio Free Asia menyebutkan bahwa penangkapan kali ini dilakukan bersama oleh anggota Keamanan dan Ketertiban Publik serta polisi bersenjata kota Kashgar. Pihak berwenang juga menyampaikan 8 larangan melalui sebuah pertemuan di kampus Universitas Kashgar.
Salah satu larangan diantaranya adalah, melarang warga untuk menjelajah situs-situs asing di internat. Larangan tersebut termasuk para siswa, dosen dan anggota keluarga mereka.
Warga menganggap aksi otoriter itu sudah merupakan intimidasi psikis terhadap fakultas, anggota staf, dan memaksa mereka untuk melepaskan iman mereka. Ini jelas adalah penganiayaan yang disamarkan.
Selain itu, polisi Xinjiang juga menuntut warga Kazakh di Prefektur Ili yang telah mendapatkan kewarganegaraan asing untuk pulang mengurus pencabutan kewarganegaraan Tiongkok mereka. Namun, mereka khawatir ditahan dan dicekal karena sebelumnya sudah pernah terjadi hal seperti ini.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh warga Prefektur Kazakh Ili bahwa tidak kurang dari 1.500 orang warga minoritas dari berbagai etnis di Ili telah ditangkap lalu dipaksa pemerintah daerah itu untuk mengikuti ‘pendidikan politik’ yang mereka adakan.
Namun, warga menilai bahwa pendidikan politik itu hanya kedok untuk melakukan cuci otak.
Sebuah organisasi non-pemerintah Xinjiang-Kazakh menyelenggarakan konferensi pers di Astana, Kazakhstan pada 7 Desember 2017. Mereka menuntut pemerintah Tiongkok membebaskan lebih dari 160 orang etnis Kazakh yang ditangkap beberapa waktu lalu.
Mereka ditangkap karena kepercayaan agama atau karena mengunggah video di media sosial. (ET/Sinatra/waa)
Epcohtimes.id- Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sampai dengan November 2017, ada 95 Kab/kota dari 20 provinsi melaporkan kasus Difteri.
Sementara pada kurun waktu Oktober November 2017 ada 11 provinsi yang melaporkan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di wilayah kabupaten/kota-nya.
Ke sebelas provins tersebut adalah 1) Sumatera Barat, 2) Jawa Tengah, 3) Aceh, 4) Sumatera Selatan, 5) Sulawesi Selatan, 6) Kalimantan Timur, 7) Riau, 8) Banten, 9) DKI Jakarta, 10) Jawa Barat, dan 11) Jawa Timur.
Dalam menyikapi terjadinya peningkatan kasus Difteri, masyarakat dianjurkan untuk memeriksa status imunisasi putra-putrinya untuk mengetahui apakah status imunisasinya sudah lengkap sesuai jadwal.
”Jika belum lengkap, agar dilengkapi,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Oscar Primadi dalam pemberitaan resmi Kemenkes RI.
Masyarakat juga diimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menggunakan masker bila sedang batuk dan segera berobat ke pelayanan kesehatan terdekat jika anggota keluarganya ada yang mengalami demam disertai nyeri menelan, terutama jika didapatkan selaput putih keabuan di tenggorokan.
”Masyarakat perlu mendukung dan bersikap kooperatif jika di tempat tinggalnya diadakan ORI (Outbreak Response Immunization) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota setempat,” kata Oscar.
Apa dan Bagaimana Gejala Difteri
Difteri merupakan penyakit yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Corynebacterium diptheriae.
Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi, 38C, munculnya pseudomembran / selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang2 disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck. Adakalanya disertai sesak napas dan / suara mengorok.
Difteri dapat menyerang orang yang tidak mempunyai kekebalan terutama anak-anak.
Cegah Difteri dengan Imunisasi
Pencegahan utama Difteri adalah dengan imunisasi. Indonesia telah melaksanakan Program imunisasi termasuk imunisasi Difteri sejak lebih 5 dasa warsa.
Vaksin untuk imunisasi Difteri ada 3 jenis, yaitu vaksin DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda.
Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah 1 tahun) sebanyak 3 dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak 1 bulan. Selanjutnya, diberikan Imunisasi Lanjutan (booster) pada anak umur 18 bulan sebanyak 1 dosis vaksin DPT-HB-Hib; pada anak sekolah tingkat dasar kelas-1 diberikan 1 dosis vaksin DT, lalu pada murid kelas-2 diberikan 1 dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas-5 diberikan 1 dosis vaksin Td.
Keberhasilan pencegahan Difteri dengan imunisasi sangat ditentukan oleh cakupan imunisasi, yaitu minimal 95%.
Munculnya KLB Difteri dapat terkait dengan adanya immunity gap, yaitu kesenjangan atau kekosongan kekebalan di kalangan penduduk di suatu daerah.
Kekosongan kekebalan ini terjadi akibat adanya akumulasi kelompok yang rentan terhadap Difteri, karena kelompok ini tidak mendapat imunisasi atau tidak lengkap imunisasinya.
Akhir-akhir ini, di beberapa daerah di Indonesia, muncul penolakan terhadap imunisasi.
”Penolakan ini merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya cakupan imunisasi. Cakupan imunisasi yang tinggi dan kualitas layanan imunisasi yang baik sangat menentukan keberhasilan pencegahan berbagai penyakit menular, termasuk Difteri,” ungkap Oscar. (asr)
Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.
EpochTimesId – Partai Republik semakin dekat dalam mewujudkan janji reformasi pajak mereka. Reformasi itu mencakup rencana mereka untuk mengurangi tarif pajak korporat dan individual, meningkatkan deduksi, dan menyederhanakan kode pajak yang ada.
Sementara Partai Republik dan beberapa ekonom berpendapat bahwa reformasi akan secara signifikan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menaikkan upah, para kritikus meragukan dampak pertumbuhan undang-undang tersebut. Kritikus menyampaikan keraguan mengingat defisit anggaran yang besar.
“Perekonomian, sampai tahun ini, sangat mengecewakan, dan jika Anda melihat pertumbuhan upah riil, ini seburuk yang pernah Anda lihat dalam masa pemulihan,” kata Kevin Hassett, ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, di Institut Cato pada 30 November 2017 lalu.
Partai Republik percaya bahwa reformasi pajak merupakan kesempatan yang hanya datang satu kali dalam merombak sistem pajak Amerika Serikat yang kompleks, mahal, dan tidak adil yang hanya melayani kepentingan tertentu. Mereka menyalahkan Undang-Undang pajak yang ada sebagai penyebab banyaknya perusahaan Amerika dan tenaga kerja pergi ke luar negeri. Sehingga, mereka berpendapat RUU baru akan mendorong lebih banyak investasi dan penciptaan lapangan kerja di dalam negeri Amerika.
“Ada keterputusan antara pertumbuhan pendapatan perusahaan dan pertumbuhan upah di Amerika Serikat,” kata Hassett.
“Kami sudah melihat beberapa efek positif, dan saya pikir itu akan berlanjut sampai tahun depan.” William McBride, manajer ekonomi nasional dan statistik, PricewaterhouseCoopers
“Secara historis, jika keuntungan naik, maka upah naik, dan jika keuntungan turun, maka upah turun. Korelasinya hampir sempurna. Tapi pola ini rusak pada 1990-an,” katanya.
Selama delapan tahun terakhir, keuntungan perusahaan meningkat sebesar 11 persen per tahun. sementara pertumbuhan upah riil hampir tidak ada.
“Biasanya, ketika perusahaan menghasilkan keuntungan. Mereka mengembangkan bisnis dengan membeli lebih banyak peralatan, sebuah situasi yang disebut capitaleningening, di mana modal per pekerja meningkat dalam ekonomi,” jelasnya.
Penguatan modal ini telah menambahkan sekitar satu persen per tahun untuk pertumbuhan upah riil sejak Perang Dunia II. Namun, pada paruh kedua pemerintahan Obama, kontribusi modal yang semakin meningkat terhadap kenaikan upah menjadi negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah A.S.
Hassett mengatakan bahwa pekerja Amerika belum melihat kenaikan upah karena sebagian besar keuntungan perusahaan ada di luar negeri.
Selama bertahun-tahun, perusahaan AS telah meninggalkan uang tunai di anak perusahaan asing mereka untuk menghindari pajak yang tinggi. Jumlah total akumulasi pendapatan di semua industri hampir $US 2,5 triliun, menurut perkiraan.
Undang-Undang pajak AS yang ada juga telah menciptakan insentif yang kuat bagi perusahaan-perusahaan Amerika untuk bergabung kembali ke luar negeri. Mereka pergi ke negara-negara dengan pajak rendah, seperti Irlandia, sebagai sebuah strategi yang dikenal dengan istilah inversi pajak.
“Keuntungan tidak berada di AS, jadi mereka tidak menciptakan modal di AS, mereka tidak menciptakan lapangan kerja di AS, mereka tidak menaikkan gaji di AS, dan reformasi pajak ini akan membahas hal itu secara sangat signifikan. jalan,” kata Hassett.
Dampak terhadap Investasi Bisnis
Rencana pajak tersebut akan mengurangi tingkat pajak penghasilan badan dari 35 persen menjadi 20 persen, yang merupakan inti dari reformasi perpajakan ini.
Selain itu, rencana tersebut bertujuan untuk mengatur wilayah pajak bagi perusahaan Amerika. Mereka akan berubah dari sistem perpajakan di seluruh dunia-yang menghasilkan pendapatan pajak di manapun di dunia, menuju sistem teritorial hanya mengenakan pajak penghasilan yang diperoleh di negara asal.
Sistem pajak di luar negeri saat ini mengenakan pajak dua kali atas pendapatan luar negeri perusahaan AS, segera setelah pendapatan mereka dipulangkan. Dengan kata lain, perusahaan AS harus membayar pajak AS di atas apa yang telah mereka bayar di negara asing, dan itulah sebabnya mereka lebih memilih untuk menyimpan uang di luar negeri daripada menginvestasikannya kembali di Amerika Serikat.
Sebaliknya, dalam sistem pajak teritorial, perusahaan hanya akan dikenakan pajak atas penghasilan mereka di Amerika saja, dan akan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak atas sebagian besar atau seluruh pendapatan asing. Sistem ini akan memudahkan perusahaan AS untuk bersaing secara internasional.
Sebagai transisi ke sistem teritorial, akan ada pajak satu kali yang dibayarkan atas keuntungan yang diakumulasikan ke luar negeri oleh perusahaan multinasional AS. RUU versi Senat mengusulkan tingkat pajak sebesar 14,5 persen pada uang tunai dan 7,5 persen pada aset non-tunai yang dipulangkan dari luar negeri. Tarif ini sedikit lebih tinggi dari RUU versi DPR.
Rencana pajak tidak hanya menawarkan bebas pajak repatriasi, tapi juga mengubah keseluruhan lingkungan dengan memotong tarif pajak perusahaan dan membuat Amerika Serikat menjadi tempat yang menarik untuk investasi, kata Hassett.
Menurut FactSet, sebuah perusahaan pengumpulan data, pemulangan uang tunai akan mendorong merger dan akuisisi di Amerika Serikat.
“Investasi potensial bisa datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tulis Bryan Adams, direktur Factset, dalam sebuah laporan.
Rencananya memungkinkan perusahaan untuk segera mengurangi 100 persen biaya investasi modal dari tagihan pajak mereka.
“Ketika perusahaan memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, mereka akan membelanjakannya, dan merger dan akuisisi akan menjadi penerima manfaat utama dari pengeluaran tersebut,” Adams menyatakan.
Membawa kembali uang yang dipinjam ke luar negeri, bersamaan dengan pemotongan tarif pajak, akan meningkatkan upah rata-rata sebesar $US 4.000 per tahun dalam rentang tiga sampai lima tahun, menurut perkiraan Dewan Penasihat Ekonomi.
“Dan ramalan yang lebih optimis menunjukkan bahwa efeknya sedikit lebih besar dari itu,” kata Hassett.
Tetapi beberapa ekonom berhati-hati mengenai seberapa cepat perubahan ini akan muncul dalam produk domestik bruto (PDB) dan pertumbuhan upah.
Donald Marron, direktur prakarsa kebijakan ekonomi di Institut Perkotaan yang bermarkas di Washington, mengatakan akan memakan waktu lama bagi suatu aset untuk disusutkan, digunakan, dan akhirnya diinvestasikan kembali di Amerika Serikat.
“Bahkan jika Anda optimis tentang potensi reformasi, pengurangan pajak perusahaan untuk mendorong investasi, Anda mungkin ingin rendah hati tentang seberapa cepat hal itu akan terjadi,” kata Marron dalam sebuah panel di Cato Institute pada 30 November 2017.
Ketentuan Pengeluaran Penuh
Kedua RUU sepakat untuk mengurangi tarif pajak penghasilan badan menjadi 20 persen. Namun, sementara RUU DPR meminta pemotongan pajak segera, Senat menolak perubahan tersebut sampai 2019. Ada yang khawatir penundaan itu akan mengecewakan bisnis, yang akan menunda investasi.
“Saya tidak berpikir itu akan memiliki dampak yang besar,” kata Ryan Bourne, ketua pemahaman publik tentang ekonomi di Institut Cato.
“Karena pemberlakuan UU pajak secara penuh, bahkan bisa meningkatkan investasi lebih banyak dalam waktu dekat daripada memotong tarif secara langsung,” jelasnya.
RUU reformasi pajak memungkinkan perusahaan mengeluarkan biaya penuh untuk pengeluaran barang modal, yang dikenal sebagai pengeluaran penuh. Ketentuan ini mendorong perusahaan untuk berinvestasi lebih banyak dengan tarif pajak yang lebih tinggi untuk mendapatkan seluruh deduksi di tahun pertama.
“Perusahaan akan secara efektif membebani tarif pajak perusahaan 35 persen saat ini, mengurangi pajak yang harus mereka bayar, dan kemudian mereka akan membayar pajak 20 persen saat keuntungan tersebut direalisasikan dari investasi tersebut,” ujar Bourne.
RUU Senat dan DPR memungkinkan perusahaan untuk segera dan sepenuhnya mengeluarkan biaya peralatan baru selama lima tahun. Selain itu, dalam RUU Senat, ketentuan ini bertahap 20 persen per tahun setelah itu.
Untuk pertama kalinya, bisnis dari semua ukuran akan dapat memperoleh manfaat dari ketentuan ini.
Sektor padat modal diharapkan mendapat dorongan jangka pendek dari keringanan pajak ini. Lonjakan investasi yang dihasilkan akan memacu pertumbuhan ekonomi, menurut para ahli.
“Bisnis sudah meningkatkan investasi sebagian karena ketentuan itu,” kata William McBride, manajer di PricewaterhouseCoopers, sebuah perusahaan konsultan.
“Kami sudah melihat beberapa efek positif dan saya pikir itu akan berlanjut sampai tahun depan,” katanya kepada NTD, sebuah media grup The Epoch Times.
Perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga, didukung oleh pengeluaran bisnis yang kuat untuk peralatan dan akumulasi persediaan. PDB meningkat pada tingkat tahunan 3,3 persen, tertinggi dalam tiga tahun.
Defisit
Kritikus berpendapat bahwa rencana reformasi pajak Republik tidak akan banyak meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu justru akan memperluas defisit anggaran selama dekade berikutnya. Mereka khawatir dengan dampak defisit terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Ada perdebatan yang menghebohkan ini sampai sejauh mana kita harus khawatir defisit akan mengacaukan investasi swasta dan mengurangi pertumbuhan di masa depan,” kata Marron.
Menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO), sebuah badan federal di dalam cabang legislatif, rencana pajak Senat akan meningkatkan defisit sebesar $US 1,4 triliun selama 10 tahun ke depan.
Dan Komite Bersama Perpajakan (JCT), sebuah komite Kongres, menunjukkan dalam analisisnya baru-baru ini bahwa rencana Senat akan menambahkan hampir $US 1 triliun pada defisit anggaran federal, termasuk dampak positif dari kenaikan PDB sekitar 0,8 persen pada rata-rata selama dekade berikutnya. PDB yang lebih tinggi menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi pemerintah dan dengan demikian menurunkan defisit.
Menurut Marron, model ekonom JCT dan CBO memiliki defisit yang menonjol dalam jumlah pertumbuhan yang signifikan.
“Ada perlombaan antara efek pro-pertumbuhan apapun dari semua ketentuan yang ditambahkan bersamaan melawan hambatan yang berasal dari defisit,” kata Marron.
“Defisit jelas terakumulasi dari waktu ke waktu. Jadi, seringkali, Anda mungkin melihat pertumbuhan jangka pendek dan beberapa dorongan untuk investasi tambahan. Tapi efek crowding out melemahkannya dari waktu ke waktu,” bantahnya.
Tidak ada yang memiliki bola kristal, tapi Republikan dan beberapa ekonom mengkritik model JCT dan CBO yang meremehkan pertumbuhan ekonomi.
“Saya melihat orang-orang yang percaya diri dengan model mereka sendiri sehingga merasa nyaman dengan mengabaikan bukti,” kata Hassett.
“Kita harus memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa kita memiliki sistem pajak perusahaan yang pada dasarnya tidak dapat dipertahankan yang merugikan pekerja Amerika dan merugikan ekonomi kita. Dan jika kita memperbaikinya, itu akan membantu perekonomian.”
Apa berikutnya?
Meskipun Partai Republik makin dekat dengan garis finish, beberapa pekerjaan penting masih menunggu di depan mereka. Agar reformasi perpajakan menjadi undang-undang, kedua majelis harus mengeluarkan undang-undang yang sama dan mengirimkannya kepada presiden untuk ditandatangani.
RUU DPR dan Senat tidak identik namun sangat banyak kesamaan pada isu yang sama. Untuk membuat undang-undang perpajakan yang bersatu, DPR dan Senat telah membentuk sebuah komite konferensi untuk menghilangkan perbedaan tersebut.
Ketua Komite Organisasi dan Rumah Tangga DPR, Kevin Brady (R-Texas) memimpin komite konferensi tersebut.
“Dalam minggu-minggu depan, kami akan mengirim RUU kepada presiden. RUU yang untuk pertama kalinya dalam 31 tahun yang memotong pajak untuk keluarga dan pencipta lapangan kerja serta pengantar di era baru pertumbuhan ekonomi,” kata Brady dalam sebuah pernyataan.
Menurut ekonom Goldman Sachs Jan Hatzius, sebuah kesepakatan konferensi antara DPR dan Senat kemungkinan besar dapat diputuskan pada pertengahan Desember.
“Meskipun mungkin pertimbangan reformasi pajak bisa meluas sampai Januari, pada saat ini pemberlakuan pada bulan Desember terlihat jauh lebih mungkin,” kata Hatzius dalam sebuah laporan. (TheEpochTimes/waa)
Peringatan melawan “perang pajak” mencerminkan ketakutan Partai Komunis terhadap sektor swasta yang meningkat
Selama bertahun-tahun, perusahaan Tiongkok memanfaatkan nilai tukar yang menguntungkan, tenaga kerja murah, peraturan lingkungan yang tipis, dan keuntungan lain untuk menarik modal dan teknologi A.S. dengan imbalan keuntungan besar.
Sekarang, pemotongan pajak A.S, yang terbesar telah berlalu sejak berada di masa kepresidenan Ronald Reagan tiga dekade yang lalu, memiliki Beijing dalam sebuah ikatan.
Yang menonjol dalam kebijakan pajak baru adalah adalah pengurangan pajak perusahaan besar-besaran dan rasionalisasi skema pajak global tersebut. Keduanya diharapkan bisa menarik modal dan tenaga terampil kembali ke Amerika Serikat.
Reformasi tersebut muncul pada saat ketika kelemahan model ekonomi Tiongkok yang mencolok mata secara luas telah mulai terasa di seluruh kekuatan komunis besar terakhir di dunia tersebut, jauh sebelum undang-undang tersebut disahkan di Senat AS pada 2 Desember, Beijing telah melimpahkan kritik keras atas usulan pembaharuan tersebut.
Pada bulan April, media yang dikendalikan oleh pemerintah Tiongkok mengecam pemotongan pajak tersebut, menuduh pimpinan A.S. mengambil risiko “perang pajak” dan menasihati Washington untuk “mengambil tanggung jawabnya sebagai kekuatan besar.”
Menurut pengamat, kritik keras Beijing terhadap pemotongan tersebut berasal dari tempat yang sangat dalam adanya kegelisahan: Partai Komunis bergantung pada salah satu tingkat pajak terberat di dunia untuk mendanai kepolisian berteknologi tinggi, mempertahankan tangan besi pada industri terbesar negara tersebut, dan melindungi kepentingan pribadi dari birokrasi yang korup secara besar-besaran.
‘Perang Pajak’
Pada tanggal 27 April, People’s Daily mengutip seorang pejabat keuangan Tiongkok mengatakan, “Kita telah membuat pendirian kita jelas: kita menentang kompetisi pajak.”
Chen Pokong, seorang analis urusan Tiongkok dan penulis buku tentang budaya politik Tiongkok, mengatakan bahwa pejabat tersebut telah mengulangi sebuah slogan komunis yang terkait dengan gerakan politik yang mematikan untuk memberi sinyal ketidaksenangan Beijing dengan pemotongan pajak A.S. Media Tiongkok lainnya telah melangkah lebih jauh, menyebut reformasi Trump sebagai “perang pajak”.
Slogannya, “kita telah membuat pendirian kita jelas,” secara harfiah diterjemahkan menjadi “untuk menampilkan dengan jelas spanduk milik seseorang.” Ini terakhir digunakan dalam sebuah publikasi militer Tiongkok beberapa minggu sebelum Pembantaian Tiananmen yang terkenal pada tanggal 4 Juni 1989, dan berasal dari Revolusi Kebudayaan, ketika pemimpin komunis Mao Zedong mencambuk negara itu dalam satu dekade kekerasan politik yang kacau.
Menurut Chen Pokong, Beijing punya alasan kuat untuk takut.
“Karena pemotongan pajak, modal tersebut, yang kebanyakan dari industri manufaktur, akan mengalir kembali ke AS,” kata Chen dalam sebuah video yang tersedia di YouTube. “Sejumlah besar uang, teknologi, dan tenaga kerja Amerika ada di Tiongkok. Sekarang, investasi orang Amerika akan meninggalkan Tiongkok … bagi pemerintah Tiongkok, ini bukan kejutan kecil.”
Partai Komunis, dengan sekitar 80 juta anggota terdaftar, dipimpin oleh elit birokrasi yang terkapar lemah yang melumasi kekuatannya dengan korupsi yang meluas.
“Untuk melindungi peraturan satu partai, pemerintah Tiongkok perlu memegang monopoli kekuasaan atas ekonomi nasional,” kata Chen. “Untuk kepentingan sendiri, demi stabilitas, perlu menggunakan pajak berat untuk menjaga tangan besinya tetap berada di dalam industri-industri tersebut.”
Xia Yeliang, mantan profesor di Beijing, mengatakan dalam sebuah wawancara pada bulan Mei ini dengan Televisi NTD bahwa Partai Komunis telah berjanji untuk menerapkan kebijakan keuangan yang akan lebih bermanfaat bagi masyarakat umum, namun belum mempraktekkannya.
Sebaliknya, Beijing telah mempertahankan dan memperluas sebuah rezim dimana pajak berat tidak menguntungkan orang-orang dalam bentuk kesejahteraan atau keuntungan lainnya, namun digunakan untuk menopang perusahaan-perusahaan milik negara yang tidak efisien, mengisi kantong-kantong pejabat Partai yang banyak, atau mendanai mekanisme polisi besar-besaran yang membuat penduduk tersebut di bawah pengawasan dan penindasan perbedaan pendapat.
“Para ilmuwan meletakkan jalan yang sangat bagus, dan Partai Komunis tersebut benar-benar menerimanya. Tetapi sekarang mereka telah pergi ke arah yang berlawanan,” kata Xia.
Pasar Bebas
Menurut Chen Pokong, pajak berat Tiongkok menempatkan beban berat pada usaha kecil dan menengah, dan ini berdasarkan disain, Partai Komunis mewaspadai kelas menengah besar dan independen yang mungkin menantang otoritas politiknya dan membahayakan kepentingan elite.
Terlepas dari sikap tegas yang disampaikan oleh media pemerintah, ada beberapa indikasi bahwa pejabat dan ilmuwan Tiongkok mempertimbangkan perlunya reformasi pajak mereka sendiri agar sesuai dengan pemerintahan Trump.
Menurut Phoenix Financial Daily Report, pada 3 Desember, sehari setelah undang-undang perpajakan Amerika berlalu, Liu Shangxi dari Kementerian Keuangan Tiongkok mencatat bahwa pajak Amerika lebih langsung daripada sistem biaya tersembunyi yang berkelok-kelok di Tiongkok. “Kita harus merencanakan kemungkinan-kemungkinan seputar pajak tidak langsung,” kata Liu. “Langkah selanjutnya bagi Tiongkok adalah memperkenalkan reformasi pengurangan pajak.”
Zhu Guangyao, seorang wakil menteri keuangan, mengatakan dalam sebuah pertemuan bahwa “memang tidak mungkin” untuk “mengabaikan efek internasional” dari pemotongan pajak Amerika, dan bahwa “tindakan proaktif” perlu dilakukan untuk menyesuaikannya.
Pada 4 Desember, sebuah think tank (lembaga riset, analis, dan pemecahan masalah, untuk mengambil suatu kesepakatan suatu kebijakan) yang terkait dengan People’s Daily menerbitkan sebuah artikel berjudul “Apakah Pemotongan Pajak Trump Benar-benar Hal Buruk untuk Tiongkok?” Artikel tersebut mencantumkan sejumlah tekanan bahwa ekonomi Tiongkok diprediksi akan mengalami segera sesudah pemotongan-pemotongan tersebut sampai ke efek.
Sementara itu, sebuah publikasi luar negeri milik pemerintah Tiongkok yang disebut “Xiakedao” keluar dengan sebuah laporan yang mengatakan bahwa sementara pemotongan pajak Trump memberi tekanan pada Tiongkok, tekanan tersebut “semuanya dapat diubah menjadi kesempatan untuk reformasi.”
Masih harus dilihat apakah pemerintah komunis bersedia menerima pukulan terhadap pendapatan pajak mereka untuk menyeimbangkan perekonomian tersebut dan membiarkan modal mengalir ke tangan sektor swasta.
Menurut Chen Pokong, “Jika Tiongkok suatu hari nanti memperkenalkan pemotongan pajak berskala besar seperti yang ada di Amerika Serikat, untuk menenangkan masyarakat, maka struktur kekayaan akan mengalami perubahan besar. Uang akan mengalir ke arah yang lebih banyak. … Paling tidak akan ada keseimbangan.” (ran)
Epochtimes.id- Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi mengumumkan kemenangan akhir atas ISIS atau Daesh pada Sabtu lalu.
Pengumuman ini setelah pasukan Irak menyerbu sisa-sisa pertahanan terakhir ISIS dari negara tersebut. Ini setelah tiga tahun setelah kelompok militan tersebut menguasai sekitar sepertiga wilayah Irak.
Pengumuman tersebut disampaikan dua hari setelah militer Rusia mengumumkan kekalahan militan di negara tetangga Suriah, di mana Moskow mendukung pasukan pemerintah Suriah.
Pasukan Irak merebut daerah terakhir yang masih berada di bawah kendali ISIS di sepanjang perbatasan dengan Suriah.
“Orang-orang Irak yang terhormat: tanah Anda telah benar-benar dibebaskan. Mimpi pembebasan sekarang menjadi kenyataan, “kata Abadi dalam pidato di televisi.
Dia berbicara dengan lima bendera Irak dan puluhan prajurit dari berbagai cabang kemiliteran yang berbeda di belakangnya.
“Kami telah menyelesaikan misi yang sangat sulit. Pahlawan kita telah sampai di markas terakhir Daesh dan memurnikannya. Bendera Irak terbang tinggi hari ini atas semua wilayah Irak. ”
Daesh adalah bahasa Arab untuk menyebutkan istilah ISIS.
Beberapa skuadron helikopter Irak terbang di atas Baghdad membawa bendera Irak pada siang hari, dalam sebuah latihan sebagai parade kemenangan yang akan direncanakan Irak dalam beberapa hari mendatang.
Pemerintah mengatakan deklarasi tersebut berarti pasukan Irak telah mengamankan gurun barat dan seluruh wilayah Irak-Suriah, dan menandai berakhirnya perang melawan ISIS.
Abadi menyatakan setiap 10 Desember sebagai hari libur nasional untuk dirayakan setiap tahun.
Televisi negara menyiarkan lagu-lagu perayaan memuji pasukan pemerintah dan milisi, dan menunjukkan pemandangan perayaan di jalanan Baghdad dan provinsi lainnya.
Koalisi pimpinan AS yang telah mendukung pasukan Irak melawan ISIS menyambut baik kabar tersebut, termasuk dari Brett McGurk, utusan khusus Presiden Amerika Serikat untuk koalisi tersebut.
“Kami mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri dan semua rakyat Irak atas pencapaian signifikan ini, yang oleh banyak orang dianggap tidak mungkin,” katanya dalam serangkaian tweet.
“Kami menghormati pengorbanan rakyat Irak, pasukan keamanannya, dan Peshmerga Kurdi, dan mengagumi persatuan dalam barisan mereka yang telah membuat hari ini menjadi mungkin.”
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga mengeluarkan pernyataan ucapan selamat.
‘Musuh Abadi’
Mosul, ibukota ISIS de facto di Irak, jatuh pada bulan Juli setelah sebuah kampanye sembilan bulan yang melelahkan didukung oleh koalisi pimpinan AS.
Ibukota ISIS di Suriah Raqqa juga jatuh ke koalisi pimpinan Kurdi yang didukung A.S. pada September.
Pasukan yang memerangi ISIS di Irak dan Suriah sekarang mengharapkan sebuah fase baru perang gerilya, sebuah taktik yang telah ditunjukkan oleh militan.
Abadi mengatakan Irak telah memasuki “kemenangan pasca fase Daesh” dan harus dipersiapkan untuk menghadapi ancaman di masa depan.
“Impian Daesh sudah berakhir dan kita harus menghapus semua pengaruhnya dan tidak membiarkan terorisme kembali. Meskipun mengumumkan kemenangan akhir, kita harus tetap waspada dan siap menghadapi usaha teroris di negara kita, karena terorisme adalah musuh abadi. ”
Perang tersebut memiliki dampak buruk pada wilayah yang sebelumnya dikuasai militan. Pernyataan PBB pada sabtu lalu mengatakan sekitar 3,2 juta orang masih mengungsi akibat perang.
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, yang pada 2014 lalu mendeklarasikan Mosul sebagai pendiri kekhalifahan Islam baru di Irak dan Suriah, merilis rekaman audio pada 28 September yang mengindikasikan bahwa dia masih hidup setelah beberapa laporan kematiannya.
Abu Bakr al-Baghdadi mendesak pengikutnya untuk terus berjuang meski kehilangan kekuatan. Baghdadi diyakini bersembunyi di hamparan padang pasir di daerah perbatasan.
Para pengikutnya memaksakan teror pada wilayah yang mereka kendalikan, bahkan mengasingkan lebih banyak dari Muslim Sunni. Mereka sebelumnya telah mendukung kelompok tersebut sebagai sekutu melawan pemerintahan di bawah pimpinan mayoritas Syiah pada saat ini.
Militan tersebut membawa ribuan perempuan dari minoritas Yazidi, yang tinggal di sebuah gunung di sebelah barat Mosul, sebagai budak seks dan membunuh orang-orang tersebut.
Tantangan Masa Depan
Dipukul mundur dari Mosul dan Raqqa, ISIS semakin terdesak pada tahun ini menjadikan daerah gurun yang selalu menyusut sebagai basis.
ISIS terjebak di perbatasan antara kedua negara, kini menghadapi musuh dengan kekuatan negara regional dan global.
Di Irak, kelompok tersebut terutama menghadapi pasukan pemerintah Irak yang didukung AS dan pejuang Peshmerga Kurdi, dan paramiliter Syi’ah yang dilatih Iran yang dikenal sebagai Mobilisasi Populer.
Abadi memuji Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) dan ulama Syi’ah terkemuka Irak Ayatollah Ali al-Sistani, yang mana fatwanya memangajak relawan untuk melawan ISIS menyebabkan dibentuknya PMF.
Namun, perdana menteri mengatakan negara harus memiliki monopoli penggunaan senjata. Melucuti senjata PMF dipandang sebagai ujian Abadi yang paling sulit setelah kekalahan ISIS.
Menurut Abadi, “Senjata seharusnya hanya di tangan negara. Aturan hukum dan penghormatan untuk itu adalah cara untuk membangun negara dan mencapai keadilan, kesetaraan, dan stabilitas. ”
Abadi menyerukan persatuan, yang menurutnya merupakan alasan utama kemenangan tersebut, mengacu pada kontribusi komunitas yang berbeda, termasuk pejuang suku Sunni.
Namun, Irak menghadapi konflik internal baru setelah melakukan serangan secara ekonomi dan militer terhadap Pemerintah Daerah semi-otonom Kurdistan karena menggelar referendum untuk kemerdekaan meskipun ada oposisi Baghdad.
“Kesenangan kemenangan itu lengkap dengan persatuan Irak setelah berada di ambang perpecahan. Kesatuan Irak dan rakyatnya merupakan prestasi yang paling penting dan terbesar,” katanya. (asr)
ErabaruNews – Sejumlah warga melaporan mengenai suara ledakan keras yang terdengar di seluruh wilayah Tampa Bay di Florida, Amerika Serikat. Jumlah laporan yang cukup banyak itu membuat pihak berwenang kebingungan.
Seperti dikutip NTD.TV dari FOX13, suara itu terdengar pada hari Sabtu, 9 Desember 2017, sekitar pukul 15.50 waktu setempat. Jaringan media tersebut mengatakan bahwa ruang berita mereka dibanjiri oleh telepon warga yang melaporkan kebisingan tersebut.
Petugas penegak hukum dan pejabat lainnya di seluruh wilayah tersebut mengatakan bahwa mereka mengetahui laporan tersebut. Namun, sayangnya mereka mengaku tidak mengetahui apa penyebabnya.
Warga sepanjang jalur Kabupaten Pasco ke Lakeland melaporkan bahwa suara bising terdengar serupa dengan suara ledakan. Namun, menurut FOX13, tidak ada laporan tentang asap atau api yang biasanya akan terjadi jika ada ledakan besar.
Menurut afiliasi NBC, WFLA, beberapa warga mengatakan ledakan tersebut mengguncang rumah mereka.
Satu orang mengirim video ke WFLA yang tertangkap kamera keamanan rumahnya saat suaranya terjadi. Dia mengatakan kepada jaringan bahwa suara di video jauh lebih kecil daripada didengar secara langsung.
Seorang veteran tentara infanteri, Fred Krauer Jr, mengatakan kepada Tampa Bay Times bahwa dia juga mendengar suara ledakan tersebut. Pria 43 tahun itu mengatakan suara ledakan tersebut mirip dengan suara pesawat jatuh.
Dia menambahkan bahwa suara bising itu mengguncang setiap ruangan di rumahnya. Dia tinggal di sebelah utara State Road 52 dan sebelah barat Jalan Hicks.
“Saya merasakan-(getaran)-nya di kaki saya di kamar mandi,” tutur Krauer junior.
Lokasi ledakan berada dalam radius lapangan tembak pengeboman yang terletak di Avon Park dan Hutan Nasional Ocala. Namun kedua lokasi tersebut belum mengomentari kejadian tersebut.
Area Tampa Bay dipenuhi dengan pangkalan militer. Ini bukan pertama kalinya ledakan misterius terjadi di daerah tersebut. Namun menurut Tampa Bay Times, semua pangkalan angkatan udara di daerah tersebut mengatakan bahwa suara itu bukan disebabkan oleh mereka.
Hingga hari Minggu waktu setempat, atau Senin (11/12/2017) pagi penyebab pasti suara ledakan masih belum jelas dan belum bisa dipastikan.
“Kami tidak memiliki catatan latihan tempur di daerah tersebut,” ujar juru bicara Wing Mobilitas Udara ke 6 di MacDill, Terry Montrose, kepada Tampa Bay Times.
Dia mengatakan bahwa basis tersebut menerima sekitar enam panggilan telepon untuk mengkonfirmasi suara tersebut.
“Ini sedikit mengerikan, sama seperti suara-suara ledakan yang tidak diketahui (di tempat lain). Jika kita tidak memiliki jawaban untuk sesuatu, pikiran Anda mulai gelisah,” kata Krauer.
Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah bahwa dua pesawat fighters F-15 diberi izin oleh Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) untuk terbang dengan kecepatan supersonik.
“Kecepatan itu bisa lebih dari 760 mph menuju rute Teluk Meksiko,” ujar juru bicara Angkatan Udara Kanada, Letnan Marco Chouinard kepada Tampa Bay Times.
NORAD adalah organisasi Amerika Serikat dan Kanada yang memberikan peringatan, kedaulatan udara, dan perlindungan kedirgantaraan untuk kawasan Amerika Utara. (waa)
Epochtimes.id- Ternyata peluncuran rudal balistik antar benua Korea Utara pada 28 November 2017 secara tidak sengaja membakar salah satu pekerjanya di lokasi tersebut. Kejadian ini berdasarkan analisis video peluncuran rudal yang asli.
Kesalahan bisa mengindikasikan bahwa rezim Korea Utara gagal mengantisipasi kekuatan rudal tersebut, yang secara signifikan lebih besar daripada rudal sebelumnya.
Korea Utara telah mengklaim peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-15 pada 28 November lalu sebagai sebuah kesuksesan besar, dengan anggapan rudal tersebut memiliki jangkauan untuk mencapai kota-kota utama di benua Amerika Serikat, seperti Washington DC.
Dalam rekaman propaganda yang awalnya disiarkan oleh media pemerintah Korea Utara KCNA, sosok manusia berbentuk dapat dilihat di sudut kiri bawah video segera sebelum api knalpot rudal dari Hwasong-15 menyebar di daerah sekitarnya.
Radio Free Asia telah melaporkan bahwa Korea Utara segera mengedit rekaman untuk menghapus jejak orang tersebut dalam siaran berikutnya.
Beberapa penduduk Korea Utara di Provinsi Yangkang mengatakan bahwa mereka melihat rekaman tersebut dan mengerti bahwa ada beberapa kesalahan tragis yang terjadi.
Video peluncuran Hwasong-15 tidak tersedia secara online sampai sehari penuh setelah siaran pertama, yang selanjutnya menunjukkan bahwa ada yang tidak beres.
Sumber tersebut mengatakan bahwa pria tersebut benar-benar mengubah tubuhnya dari api ketika perciakan api membara menelan daerah tersebut. Identitas dan nasib pria itu tidak diketahui, meski tidak mungkin ada orang yang selamat dari kobaran api.
Di TV Korea Selatan, para analis mendiskusikan kesalahan tersebut oleh Korea Utara. Media Korsel berspekulasi bahwa pria malang itu adalah seorang fotografer yang bekerja untuk koran propaganda negara Korea Utara Rodong Sinmun, yang mengirim banyak fotografer ke lokasi tersebut untuk menangkap rekaman dramatis peluncuran Hwasong-15 dari berbagai sudut.
Analis Korea Selatan juga mengatakan bahwa Korea Utara kemungkinan sangat meremehkan kekuatan api knalpot dari dua mesin Hwasong-15, yang kemungkinan lebih kuat daripada rudal sebelumnya yang telah diuji oleh rezim Korea Utara.
Korea Utara memiliki catatan buruk untuk mengubah foto dan video sesuai dengan tujuan propaganda mereka sendiri dan untuk menghindari potensi rasa malu.
Sebelumnya, inkonsistensi lainnya dalam foto Korea Utara dari peluncuran 28 November telah ditunjukkan oleh ahli ruang angkasa Marco Langbroek, yang menunjukkan bahwa foto-foto diduga diambil dari sudut yang sama benar-benar menunjukkan rasi bintang yang berbeda di latar belakang. (asr)
Epochtimes.id- Pemerintah Pakistan telah memblokir 937 alamat situs internet dan 10 web yang dioperasikan oleh organisasi terlarang.
Langkah pemerintah Pakistan ini sebagai bagian dari tindakan untuk mencegah penggunaan Internet dan media sosial untuk kegiatan terorisme.
Kementerian Teknologi Informasi Pakistan mengambil tindakan berdasarkan Rencana Aksi Nasional (RAN) yang diadopsi pada awal tahun 2015 untuk menghilangkan militansi dari negara tersebut.
Tindakan yang dilakukan pemerintah Paksitan ini setelah serangkaian serangan sekolah Peshawar pada tahun 2014 di mana hampir 150 orang, kebanyakan anak sekolah tewas dibunuh.
Surat Kabar Pakistan, Dawn melaporkan bahwa tim Kementerian Teknologi Informasi Pakistan melakukan penelitian di seluruh negeri pada April 2017 yang mengungkapkan bahwa 41 dari 64 kesatuan organisasi terlarang Pakistan hadir di Facebook dalam bentuk ratusan halaman, kelompok dan profil pengguna individual.
Jaringan mereka, baik yang saling terkait dan publik, adalah gabungan antara identitas sektarian Sunni dan Syiah, organisasi teror global yang beroperasi di Pakistan, dan separatis di Balochistan dan Sindh.
Namun, tampaknya ada sedikit kemajuan tindakan keseluruhan operasi RAN dalam tiga bulan terakhir. Ini karena data laporan pelaksanaan yang dirilis pada bulan September hanya sedikit berbeda dari pada laporan terakhir.
Laporan Kementerian Dalam Negeri Pakistan menunjukkan bahwa selain menghalangi Pengidentifikasi Sumber Daya Seragam (Uniform Resource Identifier), pemerintah mendaftarkan 1.351 kasus, menangkap 2.525 orang dan menutup 70 toko dalam upaya untuk melawan ujaran kebencian dan materi ekstremis.
Pemerintah juga memblokir total 98,3 juta karut seluler untuk membatasi penggunaan ponsel dalam aktivitas militan. Pakistan juga mengenalkan sistem verifikasi biometrik untuk mengeluarkan kartu seluler.
Membongkar jaringan komunikasi teroris
Bahkan untuk mencegah penyalahgunaan pengeras suara oleh para tokoh, pemerintah mendaftarkan 17.616 kasus, menangkap 18.308 tersangka dan menyita 7.942 peralatan. (asr)
Epochtimes.id- Sejumlah praktisi Falun Dafa atau Falun Gong menyerukan segera diakhiri penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok dalam kegiatan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-69 di seberang Jalan Depan Kedubes RRT di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2017).
Pada aksi mereka praktisi Falun Gong membentangkan spanduk-spanduk yang bisa dilihat para warga dan pengendera di area depan Kedubes RRT.
Spanduk-spanduk bertuliskan “Hentikan Penindasan pada Falun Gong di China.” Tulisan lainnya “SOS : Help Stop Persecution of Falun Dafa in China.”
Apa itu Falun Gong? Falun Gong atau Falun Dafa metode latihan mengolah jiwa dan raga berlandaskan prinsip sejati-baik-sabar.
Latihan ini diperkenalkan pertama kalinya pada 1992 silam di Tiongkok. Hingga menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Warga yang melintasi dan melihat aksi di sore hari itu, sangat antusias menerima materi penjelasan tentang kabar yang benar tentang Falun Gong.
Tak hanya warga lokal, sejumlah Warga Negara Asing yang melihat-lihat acara itu turut menerima brosur tentang Falun Gong.
Warga pun ikut berpartisipasi untuk menolak penindasan tehadap Falun Gong dengan membubuhkan tandatangan mereka dalam petisi yang disediakan oleh praktisi Falun Gong.
Himpunan Falun Dafa Indonesia dalam rilisnya yang dibacakan di depan Kedubes RRT saat itu menyerukan kepada Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk segera akhiri 18 tahun penganiayaan terhadap Falun Gong.
Apalagi hingga saat ini, genosida sistematis masih disaksikan terjadi yang diterapkan oleh pemerintah Komunis Tiongkok terhadap rakyatnya sendiri yang berlatih Falun Dafa atau Falun Gong yang mengkultivasikan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Bahkan kejahatan manusia ini terjadi di masa damai hingga saat ini.
Falun Dafa merupakan latihan qiqong terpopuler di Tiongkok sejak 1992 di Tiongkok. Perkembangannya yang meluas, banyak media di Tiongkok memuji latihan Falun Gong ini menghemat beban anggaran kesehatan negara. Bahkan penyebaran Falun Dafa ke Eropa didukung oleh Kedubes RRT.
Namun demikian, setelah praktisi yang berlatih Falun Dafa mencapai 70-100 juta orang yang melebih anggota Partai tunggal di Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok (PKT) membuat Sekjen PKT kala itu, Jiang Zemin cemburu buta dengan kepopuleran Falun Gong.
Hingga akhirnya Jiang Zemin mengeluarkan tiga instruksi yakni Cemarkan Reputasinya, Bangkrutkan Secara Finansial dan Hancurkan Secara Fisik.
Selanjutnya pada jenjang bawah, kebijakan tersebut menjadi perintah dan kebebasan untuk melakukan penganiayaan bahkan pembunuhan terhadap praktisi Falun Gong.
Masih dalam keterangannya, Kejahatan HAM berat yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Dafa antara lain meliputi pencemaran nama baik dan fitnahan melalui media-media yang dikendalikan oleh PKT.
Sejumlah tindakan kejahatan juga dialami oleh praktisi Falun Gong yakni penyiksaan, penahanan ilegal, pelecegan seksual/pemerkosaan, pembunuhan dan pencucian otak.
Tindakan kejahatan yang dialami oleh praktisi Falun Gong adalah hukuman kerja paksa, intimidasi terhadap keluarga praktisi bahkan merestui kejahatan pengambilan secara paksa terhadap organ dari ribuan praktisi Falun Gong secara hidup-hidup untuk diperdagangkan.
Hingga kini dalam perkembangnanya pada tingkat internasional, berbagai parlemen di dunia mulai menyuarakan penghentian penindasan irasional PKT terhadap praktisi Falun Dafa khususnya kejahatan perampasan organ tubuh dari praktisi Falun Dafa.
“Melalui cara-cara damai, kami tidak akan pernah lelah menyuarakan keadilan dan kebebasan bagi rekan-rekan praktisi Falun Dafa kami di Tiongkok, sehari rezim komunis perpanjang penganiayaan, sehari pula akan kami ungkap kejahatan mereka hingga penindasan sepenuhnya dihentikan,” tegasnya dalam pernyataan. (asr)
Video yang sulit dilihat dari Kepulauan Baffin Kanada menunjukkan beruang kutub yang kurus pada menit-menit terakhir dalam hidupnya.
Fotografer National Geographic, Paul Nicklen, menangkap pemandangan yang menyedihkan di video dan memasangnya secara online pada tanggal 5 Desember. Video tersebut menunjukkan beruang yang terhuyung-huyung menuju tempat sampah dan mencari-cari sesuatu untuk dimakan. Berakhir dengan beruang yang beristirahat di tanah, mungkin kelelahan tak bertenaga.
Nicklen mengatakan kepada National Geographic bahwa dia menginginkan rekaman beruang yang sekarat tersebut untuk mengkomunikasikan konsekuensi perubahan iklim.
“Ketika para ilmuwan mengatakan beruang akan punah, saya ingin orang-orang menyadari bagaimana keadaannya. Beruang akan mati kelaparan,” kata Nicklen. “Ini seperti beruang kelaparan.”
Para pemburu yang terkepung es
Beruang kutub bergantung pada es laut untuk berburu anjing laut, yang memberi kekuatn beruang dengan lemak mereka, daging yang kaya energi. Saat iklim memanas, Arktik sangat terpukul. Es laut Arktik mencapai tingkat maksimum di akhir musim dingin, biasanya sekitar bulan Maret, dan meleleh di musim panas, mencapai titik minimum sekitar bulan September. Dalam beberapa tahun terakhir, es telah terbentuk lebih lambat, meleleh lebih cepat dan menutupi sedikit area. Rekor atau mendekati rekor terendah di tingkat es telah menjadi standar pada bulan Maret, ketika Arktik harus berada pada tahap yang paling buram.
Pada bulan Maret 2016, ilmuwan NASA Walt Meier mengatakan kepada Live Science bahwa Arktik telah kehilangan sekitar setengah volumenya pada tingkat maksimum sejak pencatatan dimulai. November 2017 melihat rata-rata luas lautan es yang mencapai 3,65 juta mil persegi (9,46 juta kilometer persegi), menurut Pusat Data Salju dan Es Nasional, tingkat terendah terendah ketiga sejak rata-rata sejak 1979.
Untuk beruang kutub, hilangnya air laut berarti hilangnya tempat perburuan. International Union for Conservation of Nature mencantumkan beruang (Ursus maritimus) sebagai “rentan,” terutama karena hilangnya es laut. Sudah, ilmuwan telah menemukan bahwa hilangnya es berarti beruang kutub harus berenang lebih jauh untuk makanan, fakta yang menempatkan anak-anak, khususnya, berisiko. Beruang juga harus menempuh jarak yang lebih jauh dengan berjalan kaki di atas permukaan laut saat hanyutnya es meningkat bersamaan dengan lelehan, menurut sebuah penelitian tahun 2017 oleh Survei Geologi AS. Studi lain tentang beruang yang dilengkapi dengan kerah pelacakan di dekat Teluk Hudson menemukan bahwa beruang sekarang menghabiskan lebih banyak waktu di darat, tiba lebih awal di musim panas dan kemudian pergi pada musim gugur, sebuah pola yang berarti musim berburu anjing laut mereka terbatas.
Meskipun beruang kutub mengubah makanan mereka menjadi telur angsa salju, karibu dan makanan terestrial lainnya saat berada di darat, sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Ecology and the Environment menemukan bahwa kalori dari sumber-sumber tersebut tidak cukup untuk mengimbangi apa yang beruang kutub bakar dalam mencari makan.
Beruang representatif ?
Tentu saja, tidak ada cara untuk mengetahui apakah beruang tertentu akan kelaparan tanpa perubahan iklim, atau apa sejarah beruang dalam video tersebut.
Mengecilnya es laut menyebabkan beruang kutub lebih kelaparan, namun “[y] ou tidak dapat mengatakan bahwa individu apa saja sedang kelaparan karena perubahan iklim,” kata Steven Amstrup, ilmuwan kepala di Polar Bears International, kepada Live Science pada tahun 2015 setelah sebuah foto memilukan hati beruang kutub kurus seperti hanya tinggal tulang terbalut kulit tersebar secara online. Itu karena beruang kutub kelaparan di alam liar secara teratur. Sebagai predator puncak, mereka tidak memiliki musuh alami untuk menyingkirkan mereka dari kesengsaraan mereka saat mereka menjadi terlalu tua atau terluka dalam perburuan, Amstrup menjelaskan.
Meskipun demikian, video Nicklen menunjukkan seperti apa ini bagi beruang yang memiliki masa sulit dalam kondisi pemanasan. Dia memfilmkan video tersebut dengan air mata mengalir di pipinya, dia mengatakan kepada National Geographic.
Dia ditanya mengapa dia tidak melakukan sesuatu untuk membantu, dia berkata, karena ilegal memberi makan beruang kutub liar di Kanada, dan hanya sedikit yang bisa dia lakukan bahkan jika itu tidak.
“Saya tidak seperti berjalan-jalan dengan senapan obat penenang atau 400 pon daging anjing laut,” kata Nicklen. (LiveScience/ran)
Epochtimes.id- Jepang akan memiliki rudal jelajah jarak menengah yang mampu menyerang Korea Utara.
Pembelian rudal tersebut menjadi kontroversial dari sebuah negara yang telah menolak hak untuk berperang pasca Perang Dunia II.
Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera tidak merujuk ke Korea Utara saat mengumumkan rencana pembelian tersebut. Dia mengatakan rudal baru tersebut akan digunakan untuk pertahanan. Dia juga menegaskan Jepang masih mengandalkan Amerika Serikat untuk menyerang basis musuh.
“Kami berencana untuk memperkenalkan JSM (Joint Strike Missile) yang akan dipasang di pesawat tempur F-35A sebagai rudal ‘stand-off’ yang dapat ditembakkan dari luar jangkauan ancaman musuh,” kata Onodera dalam sebuah konferensi pers.
Jepang juga akan melengkapi dengan Lockheed Martin Corp’s extended-range Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM-ER) yang nantinya akan dipasang pada pesawat tempur F-15.
JSM dibuat oleh Norway’s Kongsberg Defense & Aerospace, memiliki jarak tempuh 500 km (310 mil). JASSM-ER bisa mencapai target hingga 1.000 km.
Rencana pembelian kemungkinan akan mendapat kritik dari partai-partai oposisi di parlemen.
Namun ancaman yang ditimbulkan oleh rudal balistik Korea Utara telah mendorong seruan para politisi, termasuk Onodera untuk memperkuat militer Jepang agar dapat menghalangi Korea Utara melancarkan serangan.
Kini konstitusi Jepang hanya mengatur militer memiliki rudal jarak terbatas yakni rudal anti pesawat dan anti-kapal dengan jarak tempuh kurang dari 300 km (186 mil).
Dinamika terbaru mengindikasikan bahwa ancaman yang terus meningkat dari Korea Utara telah mendorong peningkatan kemampuan penyerangan terhadap alutsista militer Jepang.
Korea Utara baru-baru ini telah menguji rudal balistik yang melintasi wilayah Jepang.
Bahkan terbaru Korut menggelar uji coba rudal balistik antar benua yang mampu melesat ke ketinggian lebih dari 4.000 km sebelum jatuh ke laut di zona ekonomi eksklusif Jepang. (asr)
Epochtimes.id- Tubuh seorang siswi SMA dibuang ke dalam parit yang berair oleh seorang pemerkosanya.
Namun demikian, polisi yang datang ke lokasi kemudian membuat salah perkiraan sehingga ‘jenasah’ siswi itu tidak langsung dikeluarkan dari parit sampai 13 jam kemudian ambulans datang untuk membawanya ke rumah sakit.
Waktu teredam yang terlalu lama membuat sebagian tubuh siswi ini mengalami frostbite (Radang Dingin) serius.
Dilaporkan bahwa polisi terkait penanganan kasus tersebut telah dijatuhi hukuman karena keteledorannya.
Laporan media Tiongkok menyebutkan bahwa siswi SMA kelas dua di kota Anhui yang bernama Xiao Juan itu sedang berjalan menuju rumah seorang diri setelah usai belajar bersama teman-temannya pada 11 Maret 2012 malam hari.
Tiba-tiba kepalanya dihantam dengan batubata oleh seorang lelaki yang kemudian menyeretnya ke dalam semak-semak untuk diperkosa, setelah itu siswi yang dalam keadaan pingsan dibuang ke dalam parit tak jauh dari sana.
Sampai keesokan harinya seorang penduduk lokal yang sedang lewat menemukan tubuh siswi itu dan melapor ke polisi setempat.
Anggota polisi dan personil sipil yang datang ke lokasi mengira Xiao Juan telah meninggal dan membiarkan ‘jenasahnya’ tetap berbaring dalam parit menunggu ambulans datang untuk membawanya ke rumah sakit. Saat itu, suhu udara terendah hanya 1,8 derajat celcius.
Pemeriksaan dokter rumah sakit menemukan adanya perdarahan intrakranial, tulang tengkoraknya mengalami retak di beberapa tempat, kedua matanya buta, kesadaran menurun, pernapasan tidak teratur, Inkontinensia dan perlu tindakan amputasi kedua lutut bagian bawah.
Hasil pemeriksaan dokter forensik menyebutkan bahwa terjadinya nekrosis tungkai jaringan sehingga perlu tindakan amputasi dikarenakan keterlambat dalam melakukan pertolongan awal yang diakibatkan oleh kelalaian tugas dari polisi dan personil sipil.
Akhirnya, pemerkosa bermarga You itu berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Sedangkan personil sipil yang bermarga Zhou yang terbukti telah mengabaikan tugas sehingga mengakibatkan luka pada orang lain dijatuhi hukuman penjara 7 tahun. Selain itu, 2 orang anggota polisi dijatuhi hukuman 4 tahun penjara. (Sinatra/asr)
Arkeolog yang mendasarkan pencarian mereka pada foto berusia 50 tahun menemukan kembali geoglyph (geoglif) berusia lebih dari 2.000 tahun tentang seekor paus pembunuh di sebuah wilayah terpencil di Peru.
Geoglif adalah desain atau motif besar (umumnya lebih dari 4 meter) yang dihasilkan di atas tanah dan biasanya dibentuk oleh batuan klastik atau elemen lanskap yang tahan lama, seperti batu, fragmen batu, pohon hidup, kerikil atau tanah.
Johny Isla, kepala Kementerian Kebudayaan Peru di propinsi Ica, sedang mencari catatan kuno tentang ekspedisi geoglif di Institut Arkeologi Jerman di Bonn sekitar tahun 2013. Dia melihat satu foto geoglif orca yang diambil oleh sebuah ekspedisi Jerman di tahun 1960-an.
Ekspedisi Jerman itu mencari lembah Nazca dan Palpa, dimana geoglif kuno berlimpah. Lokasi geoglif spesifik tersebut telah terdaftar, namun ternyata lokasi yang tercantum salah.
Isla telah menemukan sekitar seribu geoglif di wilayah Nazca pada tahun 1990-an, namun belum pernah melihat yang seperti ini. Ini bukan salah satu yang terbesar, gambar orca tersebut hanya sekitar 200 kaki (61m) panjangnya, sementara beberapa bentuk-bentuk Nazca lainnya lebih dari 1.300 kaki (396m), namun ini adalah salah satu yang tertua, dan satu-satunya pahatan orca yang ditemukan sampai sekarang.
Isla mulai mencari geoglif yang hilang saat dia kembali ke Peru. Butuh beberapa bulan frustasi untuk menemukan lokasi yang benar, namun pada bulan Januari 2015, dia menemukan geoglif di lembah Palpa, sekitar 250 mil selatan ibukota Peru, Lima. Geoglif tersebut berada di daerah gurun pasir terpencil; Bahkan warga setempat juga tidak menyadarinya.
“Tidak mudah menemukannya, karena data [lokasi dan deskripsi] tidak benar, dan saya hampir kehilangan harapan,” kata Isla kepada LiveScience. “Namun, saya memperluas area pencarian dan akhirnya menemukannya beberapa bulan kemudian.”
Salah satu yang tertua
Geoglif orca mungkin salah satu dari yang tertua namun belum ditemukan. Bagian-bagiannya terukir di bumi, teknik yang disebut “relief” atau “relief negatif.” Bagian lain dibangun dari tumpukan batu.
Relief digunakan oleh budaya Nazca, yang telah menciptakan sekitar 1.500 geoglif raksasa antara tahun 100SM dan 800M.
Penumpukan batu adalah teknik yang digunakan oleh budaya Paracas yang jauh lebih tua, yang berkembang di daerah ini dari sekitar 800SM-200 SM. Tampaknya pemahat Nazca menemukan pahatan Paracas yang lebih tua dan menggantinya.
Isla dan tim yang terdiri dari enam arkeolog mulai membersihkan dan memulihkan karya seni kuno tersebut pada bulan Maret 2017, dan selesai pada bulan April. Badan bukit berada dalam keadaan rusak parah; gravitasi telah melongsorkan batu dan air di atasnya, mengikis bagiannya yang terangkat dan mengisi relief-relief tersebut.
“Keberadaannya digambar pada lereng, lebih mudah [untuk] menderita kerusakan daripada bentuk-bentuk yang berada di daerah datar, seperti di Nazca Pampa,” Isla menjelaskan kepada LiveScience.
Uji tanah menunjukkan bahwa geoglif tersebut mungkin pertama kali dibangun sekitar tahun 200SM. Salah seorang arkeolog di kru pemulihan Isla, Markus Reindel, dari Institut Arkeologi Jerman, mengatakan kepada surat kabar Jerman Welt bahwa karena gaya bangunan dan lokasi lereng gunung itu dari gambar tersebut, kemungkinan itu adalah salah satu geoglif tertua di wilayah tersebut.
Mengapa Orca?
Peneliti dari Komisi Arkeologi Budaya Non Eropa (KAAK) dari Institut Arkeologi Jerman dan Instituto Andino de Estudios Arqueológicos (INDEA) memperdebatkan arti dari geoglif tersebut selama bertahun-tahun sebelum menentukan bahwa itu merupakan orca, makhluk laut dengan gambaran-gambaran kekuatan spiritual bagi orang Peru kuno, dan juga menunjukkan “trophy head”, kepala rampasan untuk kenang-kenangan.
Arkeolog memutuskan bahwa bentuk tersebut mungkin memiliki makna religius bagi penciptanya.
Ini sesuai dengan peradaban Paracas adalah sebuah teokrasi, yang diperintah oleh satu kelompok imam.
‘Para Pedagang Tanah’
Artefak kuno yang baru ditemukan kembali ini bisa hilang lagi, sayangnya. Peru memiliki undang-undang, UU 840, yang dikenal seperti Hukum Rimba, yang memungkinkan perusahaan kayu dan pertanian menguasai lahan yang tidak digunakan secara komersial. Ini termasuk petak-petak tanah kesukuan yang besar, dan termasuk beberapa wilayah di mana geoglif orca berada.
Kementerian Kebudayaan Peru ingin menguasai semua tanah di mana bentuk orca itu terletak, dan guna mengatur layanan tamu untuk mempromosikan pariwisata. Pertarungan hukum belum bisa diselesaikan.
“Baik di Nazca maupun di Palpa, warisan arkeologi, terutama geoglif, terancam oleh kemajuan kota dan perluasan wilayah pertanian tersebut,” kata Isla kepada LiveScience.
“Ini [terjadi] dengan tanah di dekat geoglif orca, di mana saat ini ada properti pribadi yang menempati bagian dari zona arkeologi tersebut.” (NTD.tv/ran)
Menurut Anda, apakah pemerintah harus melindungi situs arkeologi sebagai harta karun budaya?