Home Blog Page 1986

Ratusan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Terserang Wabah Muntaber

0

ErabaruNews – Hampir 200 penumpang yang tengah berlibur pada kapal pesiar mewah menderita muntah dan diare (muntaber) setelah menangkap serangga, baru-baru ini. Kapal Ovation of the Seas adalah salah satu kapal mewah terbesar dan membawa lebih dari 5.800 orang traveler.

Kapal tersebut sudah berada di laut selama dua minggu. Musim liburan sebagian penumpang pun terganggu ketika 195 penumpang terserang gastrointestinal, penyakit yang berhubungan dengan perut dan usus, seperti dikutip dari The Epoch Times, Selasa (12/12/2012).

Sebuah video yang dikirim ke Facebook oleh seorang penumpang menunjukkan staf mengenakan seragam menyempotkan cairan pembersih industri pada koridor kapal. Ketika berlabuh di Hobart, Tasmania para staf kapal pesiar kembali mencoba menghentikan penyebaran serangga yang diduga spesies dari norovirus.

“Mereka melakukan segalanya dengan sempurna untuk menghindari penyakit lebih lanjut. Saya bisa mendengar mereka tadi malam melakukan penyemprotan ini di luar kabin saya, “satu orang dapat didengar mengomentari video tersebut.

Sebuah tulisan yang dikirim ke Facebook oleh manajemen restoran mengatakan bahwa menu ‘Bottomless Brunch’ dicoret sementara dari daftar menu. Seorang penumpang mengatakan kepada ABC bahwa awak kapal melakukan segalanya untuk mengatasi virus tersebut.

“Kapal benar-benar melakukan segalanya untuk mengendalikannya, Anda mencuci tangan setidaknya 12 kali sehari. Kebersihan mereka adalah kelas satu, ini jelas penumpang yang membawanya,” kata penumpang tersebut.

Pemilik kapal Royal Caribbean International mengatakan kapal akan dibersihkan dan disanitasi secara menyeluruh. Keseluruhan proses sterilisasi diharapkan selesai sebelum kapal tiba dan berlabuh di pemberhentian berikutnya di Sydney.

Manajemen kapal juga memastikan bahwa mereka telah memasok obat over-the-counter untuk gastroenteritis untuk kebutuhan para wisatawan di atas kapal.

“Mereka yang terkena penyakit berumur pendek itu dirawat oleh dokter kapal kami dengan obat bebas, dan kami berharap semua tamu kami segera merasa sehat dan sembuh lebih cepat,” kata mereka dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Sun.

“Sementara itu, kami mengambil langkah-langkah seperti prosedur sanitasi intensif untuk meminimalkan risiko masalah lebih lanjut. Kami mengkomunikasikan praktik kebersihan tangan yang tepat dengan baik kepada semua penumpang dan awak kapal,” sambung mereka.

“Tempat cuci tangan disediakan di tempat makan utama dan sanitiser tangan di semua restoran dan pintu masuk bar. Awak kapal juga ditempatkan di tempat-tempat yang dibutuhkan untuk mengingatkan para tamu agar menggunakan produk sanitasi.”

Mereka menambahkan, “Sangat penting bahwa setiap tamu yang mengalami atau pernah mengalami gejala penyakit melaporkan dan memberitahu dokter kami sesegera mungkin. Sehingga mereka dapat diberi perawatan yang diperlukan dan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.”

Direktur Kesehatan Masyarakat Tasmania, Mark Veitch mengatakan, “Wabah itu memiliki kondisi sangat mudah menular seperti penyakit gastro dan pernafasan. Itu dapat terjadi di kapal pesiar, di mana populasi seukuran kota menengah saling berinteraksi.” (waa)

Gara-gara Cekcok Keluarga, Tiga Orang Tewas Saat Pembunuhan dengan Pedang Samurai di Kuil Tokyo

0

Epochtimes.id- Seorang pendeta Shinto terbunuh di halaman sebuah kuil terkenal di Tokyo, Jepang.

Polisi Jepang kepada media setempat mengatakan si pembunuh adalah seorang pria yang menggunakan pedang tradisional Jepang yang kemudian membunuh wanita lain hingga akhirnya melakukan bunuh diri.

Tusukan fatal tersebut terjadi pada Kamis ( 7/12/2017) malam di Tomioka Hachimangu, salah satu kuil terbesar di Tokyo, Jepang.

Nagako Tomioka yang berusia 58 tahun, merupakan pendeta utama kuil yang terkenal dengan festival musim panas tahunannya. Pendeta ini diserang oleh Shigenaga Tomioka saat dia keluar dari sebuah mobil.

Laporan media mengatakan bahwa penyerang adalah adik laki-lakinya yang berusia 56 tahun.

Seorang wanita (49) kemudian diidentifikasi sebagai istri Shigenaga Tomioka – bersama dengan Shigenaga Tomioka saat itu. Dia menyerang sopir si pendeta itu dengan pedang Jepang tapi luka yang dideritanya tidak meregut nyawa.

Setelah menebas pendeta tersebut, Shigenaga Tomioka menikam istrinya hingga tewas dengan pedang, sebelum akhirnya bunuh diri.

Pedang samurai yang patah dan berdarah dan dua pisau ditemukan di kuil tersebut.

Polisi melanjutkan penyelidikan pada Jumat lalu. Namun warga terlihat melakukan ritual biasa di tempat suci tersebut.

Warga terdekat mengungkapkan keterkejutannya, dan beberapa mengatakan bahwa mereka khawatir kegiatan tahun baru dan festival musim panas dapat dibatalkan karena insiden tersebut.

Pihak berwenang menolak berkomentar mengenai motif pembunuhan tersebut. Namun laporan media mengatakan  insiden tersebut tampaknya gara-gara perseteruan keluarga.

Shigenaga dilaporkan mengirim surat ancaman kepada saudara perempuannya pada 2006, dengan mengatakan bahwa dia akan “mengirimnya ke neraka,” tulis surat kabar Sankei.

Shinto adalah agama tradisional Jepang dan banyak tempat suci yang berdiri di Jepang. Kuil Tomioka Hachimangu, yang didirikan pada 1627 silam, memiliki hubungan dekat dengan sumo. Kaisar Jepang dan permaisuri berkunjung ke kuil ini pada 2012 silam. (asr)

Sumber : Reuters/Kaori Kaneko via The Epochtimes

Trump Peringatkan Ancaman Penyakit Dalam Institusi Amerika

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa institusi Amerika memiliki penyakit dan ancaman dari dalam. Dia memperingatkan adanya kekuatan orang-orang ‘berniat buruk dan jahat’ di ‘Washington’ yang telah mendapatkan keuntungan karena posisinya, selama bertahun-tahun.

“Ada banyak pelobi Washington, birokrat, politisi, yang tidak ingin melihat sesuatu berubah. Mereka menghasilkan banyak uang,” kata Trump dalam sebuah pidato di Pensacola, Florida, pada 8 Desember 2017 lalu.

Meski tidak menggambarkannya dengan nama, Trump mengatakan bahwa orang-orang yang dimaksud menyukai kebijakan politik yang kekal atau tidak berubah.

“Mereka menyukai hal-hal seperti dulu, sekarang mereka sama sekali tidak menyukainya,” kata Trump.

Sejak menjabat pada bulan Januari, Trump telah berusaha untuk mengganti peraturan hukum, melindungi kedaulatan Amerika, menyelaraskan pemerintahan dengan kekuasaan yang diberikan oleh konstitusi, dan memberikan kekuasaan kembali kepada warga negara.

“Mereka menyebut dirinya pemberontak … Mereka menolak kehendak rakyat Amerika. Itulah yang mereka tolak,” kata Trump.

Trump menggambarkannya sebagai ‘sistem yang dicurangi’ yang ‘sakit dari dalam’.

Presiden Donald Trump berjalan di atas panggung saat mengadakan kampanye di Pensacola Bay Center di Pensacola, Florida, pada 8 Desember 2017. (Joe Raedle/Getty Images/The Epoch Times)

“Anda tahu tidak ada negara besar seperti negara kita. Tapi kita memiliki banyak penyakit di beberapa institusi kita. Dan kami bekerja sangat keras, kami berhasil menyelesaikannya,” sambung Trump.

“Satu-satunya hal yang sangat mereka pedulikan adalah melindungi apa yang bisa mereka lakukan, yang benar-benar mengendalikan negara. Dan itu bukan untuk keuntungan kalian (rakyat).”

Dalam pidatonya Trump juga mengacu pada ‘deep state inside’ atau ‘negara dalam Negara’.

Yang disebut negara dalam Negara, mengacu pada birokrasi pejabat permanen dan tidak melalui pemilihan pada badan-badan di seluruh pemerintahan Amerika Serikat.

Diana West, jurnalis dan penulis buku “American Betrayal: The Secret Assault on Our Nation’s Character,” mengatakan dalam sebuah diskusi panel pada 15 September 2017, bahwa posisi Trump tentang imigrasi, perdagangan dan tarif nasional, Islam radikal, dan pemulihan Kedaulatan Amerika, serta upayanya untuk mengakhiri perang yang tidak memperjuangkan kepentingan inti Amerika, adalah apa yang telah membuat kesal ‘orang dalam’.

“[Negara dalam] adalah intervensionis. Ini lebih menyukai imigrasi massal dan bahkan perbatasan terbuka. Ini mendukung perdagangan bebas,” katanya, menambahkan bahwa hal itu juga tampaknya mendukung Islam radikal dan politis.

Kebijakannya, katanya, “adalah blokade surga sosialis. Anggota-anggota struktur permanen ini tampaknya ada, tidak hanya di kalangan Demokrat tapi juga di antara orang-orang Republik.”

“Selama liputan kampanye saya sendiri, saya dapat menemukan kesamaan yang mencolok antara kepercayaan arus utama, partai Republik anti-Trump dan program yang ditetapkan dalam buku tahun 1932 berjudul ‘Toward Soviet America’,” katanya, mengacu pada buku tersebut oleh William Foster, yang merupakan ketua Partai Komunis AS. Partai tersebut diyakini telah beroperasi di bawah naungan Uni Soviet.

Trump mengatakan bahwa mereka yang menentang agendanya adalah orang yang sama yang telah mengorbankan kedaulatan, kekayaan, dan perbatasan Amerika. Mereka juga adalah kelompok yang bertanggung jawab atas perang di Timur Tengah yang menelan biaya di pihak Amerika Serikat hingga tujuh triliun dolar AS.

“Mereka memiliki kesempatan untuk menjalankan negara ini, dan mereka gagal,” katanya.

Trump tidak sungkan menggunakan kata evil (iblis) untuk menggambarkan beberapa orang yang dimaksud.

“Ada kekuatan jahat besar di Washington, mencoba menyabotase gerakan kita. Ini adalah orang jahat, ini sangat, sangat buruk dan iblis berwujud orang,” kata Trump.

“Inilah orang-orang yang menghasilkan uang, nama, karir, kekuatan, sistem korup dan rusak. Dan mereka menyukainya dengan cara lain. Jadi mereka akan melakukan apapun, kapanpun, dan mereka tidak akan pernah berhenti,” sambungnya.

Trump mengatakan bahwa orang jahat sekarang dihentikan oleh pemerintahannya.

“Selama kita memiliki keberanian atas keyakinan dan kekuatan untuk melihat mereka, maka tidak ada tujuan di luar jangkauan kita. Selama kita tetap setia terhadap nilai-nilai kita, setia kepada warganya, dan setia kepada Tuhan kita, maka kita tidak akan gagal,” tegas Trump.

“Ini tanahmu, inilah rumahmu, dan suaramu yang paling berarti. Jadi bicaralah, didengar, dan berjuang, berjuang untuk perubahan yang telah Anda tunggu seumur hidup Anda.” (Jasper Fakkert dan Joshua Philipp/TheEpochTimes/waa)

Catatan Tiongkok tentang ‘Cyberhacking’ Kewaspadaan Utama untuk Kanada, Mantan Menteri Pertahanan Peter MacKay Mempertingatkan

0

Ketika menyangkut hubungan Kanada dengan Beijing, keamanan nasional harus menjadi perhatian sepenuhnya, memperingatkan mantan menteri pertahanan Peter MacKay.

“Saya tidak nyaman dalam banyak hal jika orang Tiongkok semakin lebih terintegrasi ke dalam sistem teknologi kita,” kata MacKay, yang menjabat sebagai menteri kehakiman, menteri pertahanan, dan menteri luar negeri selama pemerintahan Konservatif, Stephen Harper.

“Secara khusus, cara kita dimana memiliki banyak bukti tentang aktivitas mereka seputar cyberhacking, termasuk infrastruktur penting, bank pemerintah, departemen pemerintah, kita harus berterus terang dan terbuka untuk melindungi kepentingan kita,” katanya.

“Bukan berarti kita tidak bisa berbisnis dengan mereka, tapi kita mengharapkan mereka bermain sesuai peraturan, dan bermain dengan adil.”

Peringatan peringatan MacKay datang tepat setelah Perdana Menteri Justin Trudeau mengakhiri sebuah misi perdagangan lima hari ke Tiongkok dalam apa yang telah menjadi perjalanan tahunan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara tersebut.

Menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh Public Safety Canada, ada lebih dari 2.500 serangan cyber yang disponsori negara asing antara tahun 2013 dan 2015 melawan jaringan komputer pemerintah Kanada. Laporan tersebut tidak menyebutkan nama negara tertentu; Namun, Tiongkok termasuk di antara negara-negara yang paling aktif yang meluncurkan serangan cyber ke seluruh dunia, termasuk serangan cyber yang disponsori oleh negara Tiongkok yang telah dikenal umum pada sistem komputer Dewan Riset Nasional Kanada pada tahun 2014.

Perdagangan bebas

MacKay memperingatkan tentang “kecerobohan” dalam mengejar perdagangan bebas dengan Tiongkok, terutama mengingat bahwa rezim tersebut tidak bermain dengan peraturan yang sama dengan Kanada.

“[Dan] terutama mengingat apa yang dipertaruhkan dalam kehilangan kendali atas hal-hal seperti sumber daya alam kita, pendorong ekonomi utama negara kita,” katanya.

Ottawa dan Beijing telah melakukan kesepakatan perdagangan bebas sejak pemerintah Liberal mulai berkuasa. Namun, kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan untuk memulai perundingan perdagangan bebas formal selama perjalanan Tiongkok Trudeau, dan mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan pembicaraan eksplorasi.

MacKay mengatakan ada banyak kekhawatiran dalam mengejar kesepakatan perdagangan bebas antara negara demokratis seperti Kanada dengan negara komunis seperti Tiongkok.

“[Tiongkok] bukanlah negara yang demokratis, bukan negara yang tentunya memiliki nilai-nilai kita, tentu bukan negara yang memiliki persamaan hak asasi manusia, peraturan hukum, atau ekonomi pasar bebas,” katanya.

“Mereka tidak ingin memperhatikan standar ketenagakerjaan, atau berbagi keuntungan, ada pandangan ekonomi yang sama sekali berbeda di negara komunis daripada di negara demokratis seperti Kanada, jadi Anda harus melanjutkannya dengan kesepakatan yang hebat dan penuh kehati-hatian.”

Pada saat yang sama, katanya, kesepakatan semacam itu bisa membahayakan usaha Kanada dalam negosiasi ulang NAFTA dengan Amerika Serikat.

“Kita tidak bisa melepaskan pandangan kita dari bola sejauh memastikan NAFTA akan bertahan dan tetap utuh,” katanya.

Rekan mantan kabinet MacKay di pemerintahan Konservatif sebelumnya, James Moore dan Rona Ambrose, yang keduanya berada di panel penasihat NAFTA Trudeau, telah mengemukakan keprihatinan serupa.

Pengambilalihan

Duta Besar Tiongkok untuk Kanada, Lu Shaye, telah memperjelas bahwa Beijing tidak ingin hak asasi manusia menjadi bagian dari perundingan perdagangan dengan Kanada. Selain itu, dia mengatakan bahwa badan usaha milik negara Tiongkok (BUMN) harus memiliki akses yang tidak terbatas ke ekonomi Kanada, yang menyatakan bahwa Tiongkok akan menganggap proteksionisme setiap usaha untuk memblokir BUMN-nya untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan Kanada berdasarkan keamanan nasional.

Awal tahun ini ketika pemerintah federal menyetujui sebuah perusahaan yang berbasis di Tiongkok mengambilalih perusahaan komunikasi satelit Norsat International Inc. yang berbasis di Vancouver tanpa memerlukan tinjauan keamanan komprehensif, hal ini mendapat kritik keras dari kalangan intelijen dan keamanan. Ini termasuk Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan A.S.-Tiongkok, sebuah komisi kongres. Norsat membuat transceiver dan sistem radio yang digunakan oleh militer Amerika dan mitra NATO lainnya di Kanada.

Sebelum itu, pemerintah menyetujui perusahaan yang berbasis di Hong Kong untuk mengambilalih perusahaan teknologi laser, ITF Technologies, yang berbasis di Montreal, mendapat kritik serupa, terutama karena pemerintah Konservatif sebelumnya telah memblokir penjualan tersebut dengan alasan keamanan.

“Saya rasa itu sangat mengganggu,” kata MacKay.

“Latar belakang untuk semua ini adalah bahwa Tiongkok merupakan sebuah serial dari para cyberhacker dalam ekonomi Kanada, dan dengan begitu menyerahkan kendali perusahaan teknologi penting, saya merasa khawatir saat tidak ada pemeriksaan keamanan mendalam yang dilakukan, ketika mereka tidak melakukan melalui analisis ketat ini yang merupakan tempat untuk suatu alasan dan itu untuk melindungi kepentingan Kanada,” katanya.

“Politbiro (Partai Komunis Tiongkok) tidak memiliki kepentingan yang sama dalam melindungi nilai-nilai Kanada dan kemakmuran Kanada yang dilakukan pemerintah Kanada.”

MacKay mengatakan bahwa dia juga prihatin dengan usulan pengambilalihan konstruksi raksasa Kanada Aecon oleh BUMN Tiongkok, CCC International Holding Ltd.

Akhir pekan lalu, menyusul perjalanan Trudeau ke Tiongkok, Aecon mengumumkan bahwa penjualan yang diusulkan telah mendapatkan persetujuan peraturan berdasarkan Undang-Undang Persaingan Kanada. Namun, masih perlu menjalani peninjauan di bawah Undang-Undang Investasi Kanada, jika investasi asing besar di Kanada terlibat.

MacKay mengatakan jika BUMN Tiongkok mengambil alih sebuah perusahaan konstruksi besar Kanada, pemerintah Tiongkok tersebut dapat secara efektif mengambil proyek konstruksi besar yang didanai oleh pembayar pajak, terutama saat pemerintah meluncurkan program peningkatan infrastruktur yang substansial.

“Mereka akan mengajukan tawaran kontrak potensial untuk pembangunan infrastruktur besar yang telah diusulkan oleh pemerintah tersebut. Bukankah itu berarti bahwa perusahaan-perusahaan Kanada sekarang akan kehilangan kontrak-kontrak dengan perusahaan konstruksi besar yang telah dimiliki oleh negara Tiongkok?”

Selanjutnya, sebuah BUMN Tiongkok lebih cenderung menggunakan baja dan bahan lainnya yang diimpor dari BUMN Tiongkok lainnya ke Kanada. Ini akan menjadi ancaman nyata bagi industri baja Kanada, karena Tiongkok terkenal dengan dumping steel di Kanada, dengan menjual produk baja dengan harga di bawah normal untuk mengalahkan persaing lokal.

Dalam sebuah keputusan kontroversial, pemerintah Konservatif sebelumnya menyetujui penjualan perusahaan raksasa minyak dan gas bumi Nexen kepada CNOOC milik negara Tiongkok pada tahun 2012.

MacKay mengatakan bahwa kaukus Konservatif “sangat tidak nyaman” mengenai penjualan tersebut, menambahkan bahwa ada lebih banyak persaingan di sektor tersebut, yang membuatnya sedikit berbeda dengan kasus Aecon.

“Saya dapat memberitahu Anda bahwa itu melalui analisis yang sangat ketat, tapi bukan tanpa kontroversi atau perbedaan pendapat dengan pemerintah kita sendiri,” katanya.

Dalam mengumumkan persetujuan pengambilalihan Nexen serta pengambilalihan Progress Energy oleh Petronas Malaysia pada tahun 2012, Perdana Menteri Harper mengatakan bahwa ke depan, pengambilalihan serupa hanya diperbolehkan dalam “keadaan luar biasa.”

“Ketika kita mengatakan bahwa Kanada terbuka untuk bisnis, kita tidak bermaksud bahwa Kanada dijual ke pemerintah asing,” kata Harper.

Aturan Hukum, Hak Asasi Manusia

MacKay mengutip kekhawatiran tentang penghormatan terhadap peraturan hukum dan hak asasi manusia sebagai aspek penting saat mempertimbangkan kesepakatan dengan Tiongkok.

“Aturan hukum sangat penting tidak hanya di dalam perselisihan kontrak, tapi juga sangat penting ketika memberikan seseorang untuk menjawab sepenuhnya di dalam pembelaan,” katanya.

“Saya sangat tahu bagaimana Tiongkok memperlakukan bukan hanya warganya sendiri, tapi juga orang-orang yang mengunjungi negara mereka.”

Saat ini ada beberapa orang Kanada yang ditahan di Tiongkok. Mereka termasuk warga Vancouver Sun Qian, pendiri perusahaan bernilai miliaran dolar yang ditahan karena kepercayaannya pada Falun Dafa, sebuah latihan meditasi spiritual yang dianiaya oleh rezim Tiongkok; Huseyin Celil, seorang pembangkang Uighur; dan pemilik kilang anggur British Columbia John Chang, yang ditangkap bersama istrinya, Allison Lu, mengenai masalah perselisihan pabean. Lu kemudian dibebaskan namun tetap tidak bisa meninggalkan Tiongkok.

Sementara di Tiongkok, Trudeau mengatakan bahwa dia mengajukan hak asasi manusia dan kasus konsuler khusus yang melibatkan warga Kanada yang ditahan dengan kepemimpinan Tiongkok. Sejauh ini, tidak satupun orang Kanada telah dibebaskan.

“Anda juga harus memiliki kejujuran dalam hubungan. Anda harus bisa membicarakan masalah sensitif seperti hak asasi manusia, untuk dapat menyelesaikan kasus konsuler ini, “kata MacKay.

Kanada harus sangat berhati-hati dalam hubungannya dengan Beijing, MacKay menambahkan.

“Bergerak pada langkah tersebut yang memastikan bahwa hak-hak Kanada dan orang-orang Kanada akan dilindungi.” (ran)

ErabaruNews

Pengusiran Kasar Saat Malam di Beijing Memicu Unjuk Rasa Ribuan Warga

0

oleh He Mu

Beijing dalam membersihkan ‘penduduk kelas rendah’ menimbulkan kemarahan publik. Meskipun pihak berwenang secara verbal menyatakan perlu mendinginkan suasana, tetapi anggota  pelaksana dalam mendeportasi penduduk secara kasar masih terus berlanjut.

Media Hong Kong mengatakan bahwa pada 10 Desember ribuan orang turun ke jalan untuk berunjuk rasa memprotes tindak pengusiran dengan cara seenaknya menghancurkan kaca jendela, mendobrak pintu yang dilakukan anggota pelaksana sehari sebelumnya.

Pengusiran paksa oleh eksekutor dengan cara menghancurkan kaca-kaca menimbulkan kemarahan warga.

Pengusiran paksa yang dilakukan oleh anggota pelaksana di Beijing pada 10 Desember memicu unjuk rasa ‘penduduk kelas rendah’.

Media ‘Apple Daily’ pada 11 Desember mengutip laporan yang diperoleh dari pemrotes yang tinggal di Kampung Marga Fei di Distrik Chaoyang, Beijing memberitakan bahwa jumlah pengunjuk rasa di depan gedung komite desa pada 10 Desember itu mencapai ribuan orang, dan sedikitnya satu orang telah ditahan.

Kota Beijing (Google Maps)

Berita menyebutkan bahwa pada 11 Desember pagi, warga di Kampung Marga Fei masih dapat melihat tempelan selebaran yang bertuliskan ‘Pengusiran dengan kekerasan adalah melanggar HAM’ dengan menyertakan gambar beberapa anggota pelaksana pengusiran yang berseragam hitam-hitam.

Eksekutor juga memakai ban lengan di bahu sedang mengayunkan pentungan kayu untuk menghancurkan kaca jendela, mendobrak pintu penginapan ‘penduduk kelas rendah’ di sebuah lokasi pada 9 Desember.

Beberapa warga mengatakan bahwa pihak berwenang menggunakan cara menghancurkan kaca untuk mengusir penghuni yang belum bisa segera pindah memicu ketidakpuasan sehingga mereka berunjuk rasa.

Para eksekutor itu juga kerap datang ke tempat itu untuk ‘mengingatkan’ warga soal batas waktu yang diberikan.

Selebaran yang ditempel pihak berwenang menyebutkan bahwa tanggal 15 Desember adalah hari pengosongan terakhir, setelah itu akan dilakukan pemutusan saluran listrik dan air bersih.

Malam-malam masuk kampung untuk melakukan pengusiran dengan kasar

Media ‘Apple Daily’ mengutip laporan reporternya yang menyaksikan sendiri pelaksanaan pengusiran oleh aparatur negara terhadap warga di Kampung Tou Er Ying memberitakan, sekitar pukul 10 malam, lebih dari selusin petugas keamanan desa yang dikawal oleh mobil polisi masuk ke halaman di kampung tersebut.

Para pengeksekusi ini langsung melakukan pengusiran yang sangat kasar terhadap belasan tempat penginapan yang masih berpenghuni.

Sepasang lansia berumur lebih dari 60 tahun dipaksa pergi dari tempat tinggal itu dengan cara melempar barang-barang milik mereka ke tepi jalanan. Membuat kedua orang lansia itu bingung malam-malam begini harus tinggal di mana ?

Laporan menyebutkan, malam itu halaman diselimuti udara dingin dan kegelapan di mana-mana karena tidak ada penerangan lampu. Hanya melalui sorotan lampu mobil yang sedang lewat secara samar-samar bisa terlihat beberapa orang dengan baju tebal dan berpangku tangan sedang berdiri di samping sejumlah mobil patroli polisi yang diparkir. Pastinya sesekali terdengar suara teriakan dari orang dewasa, dan beberapa suara tangisan anak-anak.

Malam itu, seorang warga mengatakan : “Aparatur sekarang sudah pandai, mereka tidak mau muncul pada siang hari. Lebih memilih beroperasi pada malam hari karena para pekerja itu sudah berada dalam penginapan semua sehingga tidak bisa lari. Lagi pula malam hari sepi wartawan.”

Hari kedua, kampung itu sudah bersih tanpa penghuni, tinggal kamar-kamar yang kosong melompong. Beberapa warga tua di sana mengatakan : “Situasi  ini mengingatkan saya pada zaman pendudukan Jepang, di mana para tentara Jepang masuk kampung, semua penduduk berusaha kabur menghindar”, “Keterlaluan, diperintahkan pergi harus segera pergi, kalau tidak mau, barang-barang miliknya akan dilempar keluar tempat penginapan, kemudian pintu di gembok mereka dan disegel dari luar.”

Dituturkan oleh seorang warga, seorang wanita yang baru 8 hari lalu melahirkan anak juga dipaksa keluar dari penginapan, ia hanya bisa berdiri di bawa udara dingin.

Beruntung pemilik sewaan tidak tega melihatnya kemudian meminta keihlasan petugas untuk membiarkan wanita itu tinggal lagi selama satu malam. Petugas akhirnya menyetujui tetapi dengan syarat besok sudah harus pergi dari sana.

Insiden pengusiran dengan kekerasan juga terjadi malam itu di Kampung Pi yang berjarak sekitar 20 km dari Kampung Tou Er Ying, Chaoyang. Seorang penduduk musiman yang tinggal di sana sempat emosi dan membela diri dengan pisau di tangan untuk melawan petugas. hampir menimbulkan korban.

Laporan mengatakan bahwa tempat kos-kosan yang berada dalam Kampung Tou Er Ying itu di bangun di atas tanah hak milik perorangan, jadi seharusnya tidak termasuk bangunan yang harus dibongkar.

Apartemen-apartemen di Kampung Pi itu memiliki perlindungan terhadap kebakaran, persediaan air bersih dan listrik yang memadai juga pencahayaan dan ventilasi yang baik sesuai kondisi yang dipersyaratkan.

Menurut warga, jadi tujuan pemerintah tak lain adalah mengusir para penduduk musiman keluar dari ibukota bukan karena IMB atau hal lain. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv

Pelaku Teror Bom Pipa New York Imigran Asal Bangladesh

0

ErabaruNews – Seorang pelaku teror meledakkan sebuah bom di sebuah terminal bus pusat di New York City, Senin (11/12/2017) pagi waktu setempat. Juru bicara Departemen Kepolisian New York, John O’Neil Teroris tersebut diidentifikasi sebagai Akayed Ullah.

Pria 27 tahun itu dilaporkan datang ke Amerika Serikat tujuh tahun yang lalu, seperti dikutip NTDTV dari Daily Beast. Ia tinggal di Brooklyn dan dilaporkan berasal dari Bangladesh, sebuah negara dimana 90 persen penduduknya beragama Islam.

Departemen Pemadam Kebakaran New York mengatakan Insiden ledakan tersebut menewaskan empat orang. Ullah memicu ledakan berteknologi rendah yang digambarkan oleh beberapa media sebagai bom pipa.

Foto yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa bom pipa itu diikat dengan kuat pada perutnya dengan ikatan resleting.

Polisi bahkan harus melucuti pakaian teroris itu agar sisa bom pipa bisa dilepas dari badannya. Tersangka teror kemudian dibantarkan dalam kondisi luka serius di Rumah Sakit Pusat Bellevue.

Pihak berwenang mengevakuasi Terminal Bus Otoritas Pelabuhan setelah ledakan tersebut. Evakuasi pun menimbulkan kemacetan parah yang tidak biasanya terjadi pada pagi hari, sehingga sistem transportasi kota Manhattan mengalami kekacauan.

Polisi kemudian memastikan bahwa Ullah beraksi seorang diri. Bom pipa yang dibawanya dikabarkan meledak sebelum waktu dan tempat yang dikehendaki oleh tersangka.

Seorang pejabat kota mengatakan kepada New York Times bahwa sebuah kamera pengintai merekam ledakan tersebut.

https://twitter.com/NYCityAlerts/status/940209031532220418

Walikota New York, Bill de Blasio menyebut ledakan itu sebagai upaya serangan teroris. “Tidak ada bom lain yang ditemukan,” kata walikota.

“Hidup kita berputar mengelilingi kereta bawah tanah,” kata de Blasio. “New York selalu dipilih karena suatu alasan, karena kita adalah menara suar di dunia. Dan kami menunjukkan bahwa masyarakat dari berbagai latar belakang dan beragam agama dapat bekerja di sini.”

“Para teroris ingin melemahkan itu,” tambahnya. “Mereka rindu menyerang New York City.”

https://twitter.com/NYCityAlerts/status/940237529986498560

Bus Metro sudah melewati stasiun jalan ke 42 setelah ledakan tersebut. Para penumpang bergegas melarikan diri saat petugas darurat bekerja untuk mengosongkan orang-orang dari terminal bus.

“Saya akan melewati pintu masuk,” tutur Andre Rodriguez, 62 tahun, kepada the Times. “Kedengarannya ada seperti suara ledakan, dan semua orang mulai berlari.”

https://twitter.com/NYCityAlerts/status/940235066466275330

“Seorang wanita jatuh, dan tidak ada yang berhenti untuk membantunya karena suasananya sangat kacau,” ujar warga lainnya, Alicja Wlodkowski, 51, mengatakan kepada the Times. “Lalu semuanya melambat. Aku berdiri dan melihat dan mulai merasa takut.”

Terminal bus dibuka kembali sekitar pukul 10:20 pagi. Terminal dibuka setelah aparat kepolisian dari NYPD memastikan situasi benar-benar aman kembali. (NTD/TheEpochTimes/waa)

Polisi siaga di Terminal Bus bawah tanah Otoritas Pelabuhan pada 11 Desember 2017 di New York City. (Photo : NTD Television)

Pertama Kalinya dalam 35 Tahun, Arab Saudi Mencabut Larangan Nonton Bioskop

0

Epochtimes.id- Kerajaan Arab Saudi sejak Senin (11/12/2017) mencabut larangan yang berlangsung selama puluhan tahun untuk menonton film di bioskop.

Pencabutan larangan ini merupakan bagian dari serangkaian reformasi sosial yang digencarkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi  mengguncang kerajaan ultra konservatif.

“Bioskop komersial akan diizinkan beroperasi di kerajaan tersebut pada awal 2018, untuk pertama kalinya dalam 35 tahun,” Kata Kementerian kebudayaan dan Informasi Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan pemerintah akan segera mulai memberikan perizinan bioskop.

Mengaktifkan kembali bioskop akan membuat pergeseran paradigma di kerajaan Arab Saudi dalam mempromosikan hiburan sebagai bagian dari rencana reformasi “Vision 2030”, meskipun mendapat tentangan dari kalangan konservatif.

“Ini menandai titik balik dalam perkembangan ekonomi budaya di kerajaan,” kata Menteri Informasi Awwad Alawwad dalam pernyataannya.

Kelompok garis keras, yang melihat bioskop sebagai ancaman terhadap identitas budaya dan agama, berperan penting dalam menutupnya pada 1980an.

Ulama tertinggi Arab Saudi memperingatkan pada Januari tentang “kebejatan” bioskop, dengan mengatakan bahwa bentuk-bentuk tersebut akan merusak moral. Tapi pihak berwenang tampaknya menepis dari ancaman tersebut.

Pembuat film Saudi telah lama berpendapat bahwa larangan terhadap bioskop tidak masuk akal di zaman YouTube.

Film-film Saudi telah beredar di luar negeri, menggunakan internet untuk menghindari jalur distribusi dan sensor negara.

Namun demikian, sejumlah warga Saudi mengungkapkan kegembiraanya di Twitter, mengumbar gambar gelas popcorn dan membuat grafis orang-orang yang menari, pingsan dan menangis.

“Ini berita spektakuler. Kami dalam keadaan shock, ” kata aktor dan produser Saudi Hisham Fageeh seperti dikutip oleh sebuah kantor berita.

Fageeh membintangi dan memproduksi film Saudi “Barakah Meets Barakah” oleh sutradara Mahmoud Sabbagh, yang ditayangkan perdana di Berlin International Film Festival pada bulan Februari.

“Bioskop adalah bagian penting dari hiburan yang baru saja booming”, kata Mohammed Alawi mengatakan kepada Saudi Gazette.

Menurut laporan global, ia mencatat, bioskop menarik 30 persen pengunjung yang hanya pergi ke mal untuk menonton film.

“Perusahaan film di wilayah Arab menunjukkan kesediaan untuk memasuki pasar Saudi,” kata Alawi.

Warga telah menunggu sekitar 35 tahun karena larangan bioskop dicabut. Pengumuman itu mengejutkan banyak orang. “Kebanyakan orang siap untuk itu,” kata Anggi Makki, penulis skenario Saudi dan sutradara.

“Ketika wanita diizinkan mengemudi, saya berharap agar bioskop diperbolehkan dalam waktu dekat.”

Fahad Al-Deghaither, kolumnis Saudi, menggambarkan keputusan itu sebagai “sangat penting.”

Keputusan tersebut tidak hanya akan membantu industri film Saudi yang baru lahir namun juga akan menghasilkan ribuan pekerjaan untuk warga Saudi.

Fahad Al-Esta, pembuat film Saudi dan penulis naskah, mengatakan bahwa keputusan tersebut akan menempatkan tanggung jawab besar kepada produsen, sutradara, penulis skenario, dan aktor Saudi untuk menghasilkan film yang bermakna.

Komedian stand up populer Fahad Al-Butairi menulis di akun Twitter-nya “seribu selamat kepada kita semua.” (asr)

Sumber : AFP/Saudigazette.com.sa

Waspada Wabah Difteri Meluas, Jutaan Anak-anak dan Remaja Akan Ikuti Vaksinasi

0

Epochtimes.id- Jutaan anak-anak di Indonesia divaksinasi minggu ini sebagai respon wabah difteri yang meluas. Kasus ini telah menewaskan puluhan orang di beberapa provinsi.

Seperti dikalkulasi AFP, sekitar delapan juta anak-anak dan remaja di seluruh negeri akan menerima vaksinasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae.

Dampak bakteri ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, gagal jantung, kelumpuhan, dan bahkan kematian jika tidak diobati.

Insiden penyakit menular yang meluas relatif jarang terjadi di Indonesia. Meskipun memiliki jumlah kasus terbesar kedua yang dilaporkan secara global mulai 2011-2015 di belakang India.

Ilustrasi (http://www.collective-evolution.com)

Tahun ini, hampir 600 kasus telah terdeteksi di 95 warga Indonesia di 20 provinsi, yang menewaskan 32 orang.

Baca : Waspada! 11 Provinsi Melaporkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Bakteri Difteri

Program vaksinasi dimulai dari Senin di tiga provinsi berpenduduk paling padat di Indonesia, termasuk ibukota Jakarta, dan dapat berlanjut sampai bulan depan.

Kementerian Kesehatan menyebutkan, lonjakan kasus tersebut disebabkan oleh kesadaran masyarakat yang buruk serta gerakan anti-vaksinasi yang berkembang di Indonesia.

“Kasus difteri jarang terjadi di Indonesia, jadi orang tidak lagi sadar akan bahaya dan tidak membawa anak mereka untuk vaksinasi,” kata Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan Jane Soepardi kepada AFP.

Ilustrasi (Shutterstock*)

Wabah Difteri yang meluas diharapkan dapat dihentikan penyebarannya sebelum Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games tahun depan.

“Ini sama sekali tak menakutkan, guru saya mengatakan bahwa kita semua harus divaksinasi dan tidak ada salahnya,” kata Ragil Setiawan, seorang siswa berusia 10 tahun di sekolah dasar di Tangerang, Banten setelah menerima vaksin. (asr)

Sumber : AFP/Kemenkes RI

5 Ekor Gajah Termasuk yang Lagi Mengandung Mati Ditabrak Kereta Api di India

0

Epochtimes.id- Insiden tragis menimpa terhadap lima ekor gajah liar pada Minggu dini hari waktu setempat di Negara Bagian Assam, India, (10/12/2017).

Seluruh gajah tersebut mati menggenaskan setelah ditabrak kereta api di sebuah kebun teh di distrik Sonitpur. Salah satunya adalah gajah yang sedang hamil.

Melansir dari India Today, pejabat kehutanan setempat mengatakan kronologi tabrak maut  terjadi di Bamgaon Tea Estate, di Chariduar, distrik Sanitpur.

Kepala Konservator Hutan, P Shiv Kumar mengatakan Guwahati-Naharlagun Intercity Express menabrak mereka saat gerombolan gajah tersebut mencoba untuk menyeberangi jalur kereta api.

Empat gajah betina, termasuk yang sedang hamil, dan seekor gajah jantan langsung terbunuh di tempat. Sedangkan anak gajah yang lahir prematur tewas setelah ikut keluar dari perut induknya karena dampak tabrakan tersebut.

“Pejabat kehutanan mencoba untuk menemukan dua gajah lainnya, yang merupakan bagian dari kelompok tersebut,” kata Kumar.

Dia menambahkan gajah yang mati dikremasi setelah digelar pemeriksaan pasca ditabrak kereta besi.

Menurut Kumar, gajah liar sering keluar dari Taman Nasional Nameri terdekat untuk mencari makanan. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, kawanan dari sekitar 70 gajah tersesat ke daerah tersebut, di dekat lokasi kecelakaan.

Forum LSM Assam Environmental mengungkapkan kesedihan mendalam dan mengecam insiden tersebut. Lembaga ini menilai kurangnya perencanaan ketika pembangunan proyek tersebut.

Sementara, Dr Bibhab Talukdar dari LSM Aaranyak menyebut insiden tersebut sangat memalukan untuk negara bagian seperti Assam. Pasalnya, 40 gajah mati secara tak wajar selama 100 hari terakhir.

Seorang aktivis satwa liar lainnya, Pranoy Bordoloi, mengatakan pembangunan jalur kereta api yang melintasi area konservasi mengakibatkan kematian setidaknya 225 gajah sejak 2006 silam.

Mantan penjaga suaka margasatwa dari Taman Nasional Kaziranga, Jayanta Kumar Das, mengatakan menyerahkan proyek di atas lahan hutan untuk pengembangan adalah resep bencana dan menyebabkan kejadian tragis semacam itu.

Dia menuntut intervensi segera dari pemerintah Assam karena insiden semacam itu menciptakan nama yang buruk untuk Negara Bagian Assam.

Meningkatnya kasus konflik manusia-hewan di Assam telah menjadi perhatian utama badan konservasi dan satwa liar. Sebagai akibat penggundulan hutan dalam skala besar untuk pembangunan, gajah telah kehilangan habitat alami mereka.

Gajah adalah spesies utama, dan diberi perlindungan tertinggi oleh Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar India (WPA), 1972.

‘Gajah Asia Assam’ telah dinyatakan ‘terancam’ oleh Perhimpunan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Menurut sensus gajah, pada tahun 2011 ada 5.620 gajah di India. (asr)

Sumber : IndiaToday

Para Netizen Tiongkok Mengagumi ‘Good Samaritan’ Berusia Tujuh Tahun, Mengkritik Kebaikan Hati Masyarakat Sudah Langka

0

Seorang anak muda telah menjadi pembicaraan media sosial Tiongkok karena bertindak sebagai seorang good Samaritan, yang telah semakin langka di Tiongkok.

Sebuah video telah menjadi sorotan meriah di media sosial, menunjukkan rekaman keamanan yang mencatat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bobai di propinsi Guangxi, Tiongkok selatan, pada 2 Desember. Sebuah taksi roda tiga telah menabrak seorang anak muda yang mengenakan kemeja hijau gelap yang sedang menyeberang. jalan. Setelah taksi melarikan diri dari tempat kejadian, bocah tersebut, rupanya terluka, berjuang untuk berdiri. Anak laki-laki itu akhirnya terbaring di tengah jalan.

Beberapa pejalan kaki di dekatnya telah melihat dan dua pengendara sepeda motor melaju tanpa berhenti. Akhirnya, seorang anak laki-laki dengan kemeja merah lari keluar dari toko terdekat. Dia menghampiri anak laki-laki yang terluka itu dan membawanya ke trotoar terdekat.

Sebelum menurunkan anak laki-laki yang terluka itu, bocah laki-laki yang berwarna merah itu bisa terlihat sedang berbicara dengan seorang anak laki-laki dengan kemeja hijau muda yang berdiri di dekatnya, rupanya memintanya untuk meminta bantuan. Namun, anak laki-laki dengan warna hijau muda cepat-cepat ditarik menjauh oleh seorang dewasa yang menemaninya.

Good Samaritan tersebut adalah siswa kelas satu berusia tujuh tahun bernama Chen Jiuyi. Dia kemudian mengatakan dalam sebuah wawancara televisi lokal bahwa dia memutuskan untuk membantu anak laki-laki yang terluka karena gurunya telah mengajarkan kepadanya bahwa orang harus memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Menurut koran Hong Kong Oriental Daily, anak laki-laki yang terluka itu kemudian dibawa ke rumah sakit dan kakinya patah dan beberapa gigi telah tanggal.

Malam itu, supir taksi, bermarga Liu, menyerahkan diri ke polisi, menurut Oriental Daily. Dia pertama kali mencoba menghindari tanggung jawab dengan mengatakan bahwa dia menderita semacam kesedihan, yang membuatnya merasa pusing dan mencegahnya berhenti untuk memeriksa anak laki-laki yang dia tabrak. Polisi kemudian menuntut agar Liu membayar semua biaya pengobatan untuk anak laki-laki yang terluka tersebut.

Tidak jelas apakah Liu telah dikenai biaya.

Tepuk tangan dan perhatian

Di Weibo, situs microblogging populer di Tiongkok, banyak netizen telah memuji anak laki-laki tersebut atas tindakan heroiknya, sekaligus mengarahkan kemarahan dan kritik pada Liu dan pejalan kaki terdekat, serta orang dewasa yang menarik anaknya (anak dalam kemeja hijau muda) pergi dari tempat kejadian

Seorang netizen dengan nama “thelegends” dari Kota Guangzhou di Tiongkok selatan menulis, “Dia benar-benar pemberani dan baik hati. Saya harap kodratnya yang baik tidak akan terhapus oleh kenyataan masyarakat di masa depan.”

Seorang netizen dari Kota Jinhua di pesisir Propinsi Zhejiang memutuskan untuk mengungkapkan pikirannya tentang masyarakat tempat dia tinggal: “Hati nurani saya mengatakan bahwa saya harus membantu kapanpun ada orang yang membutuhkan. Tetapi saya tidak bisa. Karena jika seseorang [saya bantu] memutuskan untuk memeras [uang] dari saya, tidak ada orang yang akan membantu saya.”

Kebaikan Chen sangat bergaung dengan para netizen Tiongkok, mungkin karena begitu seringnya para good Samaritan telah menjadi korban pemerasan, menyebabkan banyak orang menjauh dari keinginan menolong. Sebagai contoh, pada bulan Januari 2016, seorang pria tua di Propinsi Shaanxi menuduh seorang siswa sekolah menengah “menjegal” kepadanya setelah siswa tersebut datang membantu saat dia jatuh.

Pada bulan Oktober 2015, raksasa e-commerce Tiongkok Alibaba mulai menawarkan “Kebijakan Membantu Lansia,” sebuah kebijakan asuransi good Samaritan yang mencakup biaya litigasi hingga 20.000 yuan ($3,100) untuk orang-orang yang ingin membantu orang lain.

Beberapa orang telah menghubungkan insiden ini dengan moralitas yang memburuk di Tiongkok. Yang lain mengatakan bahwa negara tersebut tidak memiliki hukum good Samaritan untuk melindungi mereka yang melakukan perbuatan baik. Bahkan, Tiongkok akhirnya meloloskan undang-undang semacam itu pada bulan Oktober tahun ini, menurut surat kabar negara China Daily. Ini menetapkan bahwa orang-orang yang menawarkan bantuan dalam situasi darurat kepada mereka yang atau diyakini terluka, sakit, dalam bahaya, atau tidak berdaya tidak akan dikenakan tanggung jawab yang semestinya jika korban tersebut menimbulkan bahaya.

Undang-undang tersebut rupanya belum membuat dampak yang besar di Tiongkok. Baru sehari setelah kabar tentang kebaikan hati Chen, tiga siswa sekolah menengah di Shangrao City di Propinsi Jiangxi datang untuk membantu seorang wanita tua yang jatuh di jalan, menurut sebuah laporan Oriental Daily pada tanggal 9 Desember. Wanita itu kemudian memutarbalik dan menuduh ketiganya “menyandung” tongkatnya, menuntut agar mereka membayar kompensasi 100.000 yuan ($15,103) sebagai kompensasi.

Wanita itu akhirnya menyerah setelah polisi muncul dan rekaman keamanan terdekat menunjukkan bahwa dia telah jatuh sendiri. (ran)

ErabaruNews

Hujan Esktrem Melanda Jakarta, Sejumlah Kawasan Dikepung Banjir

0

Epochtimes.id- Sejumlah kawasan di Ibu Kota Jakarta dilanda banjir saat hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta, Senin (11/12/2017).

Sejumlah kawasan seperti di Kuningan, Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan dan Bundaran HI, Jakarta Pusat dikepung banjir. Kawasan lainnya yang dilanda banjir seperti Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.


Seperti ditulis akun Twitter @TMCPoldaMetro jalan protokol yang terendam yakni, Jalan HR Rasuna Said depan Setiabudi One, Jalan Jenderal Sudirman Bundaran HI arah Semanggi, kolong Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman depan Universitas Atmajaya, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara dan Jalan Gatot Subroto depan Kemenaker.

Banjir di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan (Istimewa)

Banjir yang melanda sejumlah ruas jalan menyebabkan terjadinya kemacetan padat hingga malam  hari di Jalan Raya bertepatan waktu pulangnya jam kantor.

Sejumlah laporan menyebutkan, banjir juga terjadi di jalan Denpasar kompleks Menteri.  Bahkan banjir terjadi di ruas Tol Dalam Kota.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis tingginya curah hujan menjadi penyebab.  Kawasan di Jakarta Selatan curah hujan mencapai 288 mm/hari.

Dilansir dari akun Twitter @BPBDJakarta,  pantauan rain rate Jakarta Utara pada Senin (11/12/2017) pukul 14.12 WIB,  terjadi hujan  dimulai pada pukul 14.01 WIB dengan intensitas tertinggi pukul 14.07 WIB curah hujan yakni, 39,8 mm/hari kategori ekstrem.

Namun demikian, BPBD Jakarta melaporkan sejak sore hari menjelang malam sejumlah ruas jalanan di Jakarta yang sebelumnya dilanda banjir mulai surut.

Sejumlah petugas juga dikerahkan untuk menangani banjir termasuk mengatasi sejumlah pohon yang tumbang. (asr)

Kim Jong Un Merilis Foto Propaganda Aneh Mendaki ‘Gunung Suci’ Mampu Kendalikan Cuaca

0

Epochtimes.id- Korea Utara menerbitkan serangkaian foto propaganda, mengklaim bahwa diktator Kim Jong Un memanjat gunung Paektu yang tingginya 9.000 kaki dengan kecepatan hanya mengenakan sepatu kulit.

Menurut media pemerintah Korea Utara, Kim menerjang salju dan suhu dingin -4 derajat Fahrenheit.

Ada juga badai salju di puncak, namun Kim mampu “mengendalikan cuaca,” demikian media pemerintah mengklaim, seperti dilansir Evening Standard.

Satu foto (lihat di atas) yang dipublikasikan secara online menunjukkan Kim berjalan di atas gunung bersama dua pejabat Korea Utara lainnya.

Namun, dalam foto tak terlihat sosok Kim atau pejabat meninggalkan jejak kaki di salju, menunjukkan bahwa gambar itu diolah melalui perangkat lunak pengedit foto seperti Photoshop.

Sebuah rilis media negara mengklaim, “Ketika Kim Jong Un naik ke puncaknya, melewati salju tebal, cuaca yang tidak biasa di tengah badai salju Desember yang mengecewakan, memperlihatkan sosoknya yang agung.”

Menurut pernyataan tersebut, cuaca berganti karena gunung tersebut ingin “memberikan sambutan hangat” kepada Kim Jong Un dan “menunjukkan kegembiraan pada penampilan komandan tiada taranya yang menguasai alam.”

Media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa Kim mendaki gunung dua tahun lalu.

Fox News melaporkan bahwa dia menaiki Paektu, yang disebut “gunung revolusi yang agung,” untuk merayakan peluncuran rudal pada 29 November 2017 lalu.

Korea Utara Luncurkan rudal (KBS World)

“Sejujurnya, berdiri di Puncak, Pemimpin Tertinggi yang terhormat memberi pandangan yang akrab beberapa saat di tebing-tebing yang miring dan lautan pepohonan, teringat akan hari-hari yang penuh emosi ketika dia menyadari penyebab historis yang besar dalam menyelesaikan kekuatan nuklir negara,” demikian media pemerintah mengatakan.

Paektu terlihat lebih menonjol dalam propaganda Korea Utara. Paektu ditampilkan sebagai bagian dari kultus kepribadian Kim.

Menurut propaganda Pyongyang, ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, disebut lahir di Gunung Paektu. Kelahirannya ditandai dengan musim dingin berganti menjadi musim semi.  Sementara sebuah bintang menyinari langit dan pelangi ganda muncul secara spontan. (asr)

Sumber : The Epochtimes

 

Indonesia Loloskan Tiga Wakil Pada Turnamen Pamungkas Superseries

0

ErabaruNews – Turnamen bulutangkis profesional paling bergengsi di dunia, Superseries Finals digelar di Dubai, Uni Emirat Arab pekan ini. Turnamen ini adalah puncak dari rangkaian turnamen super series yang digelar selama setahun.

Para peserta dari turnamen dengan nama lengkap BWF World Super Series Finals 2017 ini diseleksi sepanjang tahun. Indonesia sendiri hanya meloloskan tiga wakil edisi tahun 2017.

Turnamen yang menawarkan jumlah poin yang tinggi bagi para pemenang ini hanya diikuti oleh pemain atau pasangan yang bertengger di peringkat delapan besar dunia. Namun, tiap negara dibatasi hanya boleh mengirimkan maksimal dua wakilnya di masing-masing nomor.

Kevin/Markus ketika berlaga di turnamen Super Series. (Photo : PBSI)

Dalam ajang profesional berhadiah fantastis sebesar satu juta Dollar AS ini Indonesia diwakili satu pasangan ganda putra yang kini menjadi rangking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dua wakil lagi ada di ganda campuran yaitu Juara Dunia 2017, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bersama pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto.

“Melihat performa di sejumlah turnamen terakhir, dua gelar berpeluang untuk diraih lewat Kevin/Marcus dan Tontowi/Liliyana. Tontowi/Liliyana hingga kini masih menjadi momok di sektor ganda campuran. Di tahun ini, Tontowi/Liliyana meraih gelar di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017, BWF World Championships 2017 serta French Open Super Series 2017,” ujar PBSI dalam keterangan tertulisnya.

Sementara Kevin/Marcus yang menyandang peringkat rangking satu dunia dan mengantongi enam gelar super series di tahun 2017 tentunya membuat mereka percaya diri untuk menutup tahun ini menjadi lebih manis. Yaitu dengan raihan gelar juara final super series.

“Seluruh pasangan ganda putra papan atas pernah ditaklukkan Kevin/Marcus yang dijuluki Minions ini. Jelang ke Dubai, persiapan mereka yang efektif hanya sekitar dua minggu. Untuk pemain level mereka, persiapannya lebih ke maintenance, menjaga saja. Apalagi mereka kan beruntun ikut pertandingan,” kata Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.

Ketiga wakil Indonesia akan bertolak ke Dubai dengan didampingi oleh dua pelatih. Mereka adalah Aryono Miranat dari ganda putra, serta Vita Marissa dari ganda campuran. Pertandingan akan digelar pada 13 Desember hingga 17 Desember 2017. (waa)

Kepala Intelijen Jerman Memperingatkan ‘Mata-mata Cyber’ Tiongkok Semakin Menargetkan Orang-orang Eropa Melalui Media Sosial

0

Kepala badan intelijen dalam negeri Jerman telah memperingatkan bahwa Tiongkok menggunakan media sosial untuk menargetkan individu dan melakukan penerobosan terhadap pertahanan online perusahaan.

Hans-Georg Maassen, kepala Kantor untuk Perlindungan Konstitusi, setara dengan MI5 di Jerman, mengklaim bahwa hacker (peretas) Tiongkok semakin menyerang perusahaan-perusahaan Eropa melalui provider-provider terpercaya.

Hans-Georg Maassen mengatakan agensinya, yang dikenal dalam akronim Jerman dengan BfV, percaya bahwa lebih dari 10.000 orang Jerman telah menjadi sasaran agen intelijen Tiongkok yang berpose sebagai konsultan, pencari nafkah atau peneliti, terutama di situs jejaring sosial LinkedIn.

mata-mata tiongkok merambah eropa jerman
Dengan menggunakan nama-nama seperti Lily Wu, Laeticia Chen atau Alex Li, profil tersebut menampilkan resume yang mengesankan, ratusan kontak dan gambar menarik para profesional muda.

Maassen memperingatkan bahwa cybergroup Tiongkok juga menggunakan apa yang disebut ‘supply-chain attacks’ untuk menyelinap pertahanan online perusahaan.

Serangan tersebut menargetkan pekerja IT dan orang lain yang bekerja untuk provider layanan tepercaya untuk mengirim perangkat lunak berbahaya ke dalam jaringan organisasi yang diminati oleh penyerang.

“Ini adalah usaha berbasis luas untuk menyusup ke parlemen, kementerian dan instansi pemerintah lainnya,” kata Maassen.

BfV membentuk sebuah gugus tugas awal tahun ini yang memeriksa penggunaan profil palsu di jaringan sosial selama periode sembilan bulan.

Agensi tersebut memberi tahu wartawan tentang delapan profil palsu paling produktif di LinkedIn yang digunakan oleh mata-mata Tiongkok.

Menggunakan nama seperti Lily Wu, Laeticia Chen atau Alex Li, profil tersebut menampilkan resume yang mengesankan, ratusan kontak dan gambar menarik para profesional muda.

Agensi tersebut juga menyebutkan enam organisasi yang katanya digunakan oleh mata-mata Tiongkok untuk menutupi pendekatan mereka, termasuk yang disebut Asosiasi Perancis Euro-China dan yang lain bernama Global View Strategic Consulting.

Pesan yang meminta komentar dari organisasi-organisasi tersebut tidak segera dibalas.

“Infeksi-infesi tersebut sulit dideteksi, karena koneksi jaringan antara penyedia layanan dan pelanggan-pelanggan mereka tidak mencurigakan,” kata BfV.

“Ini memberi penyerang penyamaran lebih baik dari sebelumnya.” (Dailymail/ran)

ErabaruNews

Anak 9 Tahun di Hubei, Tiongkok Diduga Menjadi Korban Penjualan Gelap Organ Tubuh Manusia

0

oleh Gu Xiaohua

Epochtimes.id- Seorang gadis berusia 9 tahun bernama Tao Xiuli dari Desa Shaling, Huangmei, Provinsi Hubei, Tiongkok dibunuh setelah hilang dari dekat rumahnya pada 25 Nopember.

Rambut di kepala gadis itu dicukur, dan sekujur tubuhnya penuh dengan balutan perban.

Saat reporter Epoch Times mengadakan wawancara, keluarga mengungkapkan rincian lebih lengkap.

Mereka termasuk juga sejumlah warga desa di sana satupun tidak menolak bahwa insiden tersebut memiliki hubungan erat dengan penjualan gelap organ tubuh manusia.

Ayah dari Tao Xiuli membeberkan kejadian :

Tao Xiuli terlihat sedang berbicara dengan seorang pemuda berusia sekitar 20 tahun di tempat yang jaraknya kira-kira 50 meter dari rumahnya pada 25 Nopember pukul 1 siang.

Di samping mereka berhenti sebuah mobil sedan berwarna putih dengan plat nomor kota Wuhan. Adegan tersebut terlihat oleh seorang warga Desa Shaling.

Sampai malam pukul 8 Tao Xiuli tidak juga pulang memaksa orangtuanya keluar rumah untuk mencarinya walau hasilnya nihil. Warga desa yang melihat kejadian di atas baru memberitahu ayah Tao Xiuli.

Setelah itu mereka bersama pergi melapor polisi selain juga menyebarkan info lewat sosial media guna mencari bantuan pencarian. Berharap kasus penculikan ini bisa secepatnya terungkap, demikian mereka berpikir pada saat itu.

Pada tanggal 28 November sekitar pukul 13:00 waktu setempat Mr Tao (ayah dari Xiuli) menerima laporan dari polisi yang mengutip pemberitahuan Dinas Keamanan dan Ketertiban Publik bahwa pelaku sudah tertangkap, gadis Xiuli telah dibunuh oleh mereka dan jenasahnya sekarang dapat diambil di ruang jenasah rumah duka.

Ibu dari Xiuli pingsan begitu mendengar berita tersebut, kata Mr Tao : “Seketika itu saya juga hilang akal, kepala terasang kosong. hanya paman dan sejumlah warga desa yang pergi ke rumah duka untuk menjemput jenasah.”

“Paman saat itu mengatakan kepada saya bahwa rambut di kepala Xiuli sudah gundul, tubuhnya penuh balutan perban. Kalau tidak salah ingat paman bilang hari kedua setelah penguburan, masalah sudah dianggap selesai. Katanya ia mendapat berita ini dari orang dalam,” kata Tuan Tao.

Kota Huangmei (Google Maps)

Ketika reporter menanyakan soal siapa yang pertama kali mengungkapkan kepada keluarga bahwa organ dalam tubuh Tao Xiuli sudah dirampas, Tuan Tao hanya menyebut petugas rumah duka.

Saat reporter menegaskan apakah berita itu bersumber dari pihak polisi, ia tampak takut untuk menolak ataupun membenarkan.

Setelah kejadian tersebut, Dinas Keamanan dan Ketertiban Publik Huangmei County menulis dalam microblogging resminya : Tersangka (Seorang pria bermarga He yang lahir pada tahun 1988 dan tercatat sebagai warga Tingqian County) mengaku membawa tubuh gadis yang ia tabrak itu ke tempat terpencil lalu membunuhnya guna melepas tanggung jawab.

Mengenai pernyataan polisi itu Mr Tao membantah bahwa “Bukan begitu, orang melihat mereka berdua sedang berdialog, bagaimana menabraknya, mobilnya sedang berhenti di samping mereka ? ”

Ilustrasi (Foto : David Trilling)

Ketika reporter bertanya kepada Mr Tao apakah keluarga dan penduduk desa menganggap kasus ini melibatkan kegiatan perampasan organ manusia?

Mr Tao tidak berani menjawab secara langsung tetapi ia mengatakan : “Warga desa semuanya tahu tetapi membungkam. Petugas polisi telah mengancam warga yang melihat jenasah bahwa jangan coba-coba untuk menebarkan rumor, dapat ditangkap”.

“Urusan ini menyulitkan kita. Mengambil paksa organ tubuh, mungkin berkaitan dengan masalah ini. Putri yang baru berusia 9 tahun, keluarga saya miskin, kalaupun tertabrak mobil, mobil bukannya sudah diasuransikan, juga tidak terlalu berat. Mengapa harus membunuh orang ? Istri saya juga berpikir demikian. Apa boleh buat, bagaimana seorang petani miskin seperti saya mau melawan pemerintah ?”

Kabarnya, polisi melakukan otopsi tanpa persetujuan keluarga dan hasilnya pun tidak diberitahukan kepada keluarga. Katanya laporan kematian baru dapat dikeluarkan setelah pemeriksaan oleh dokter forensik.

Reporter bertanya kepada Mr Tao apakah bermaksud untuk melakukan otopsi pihak ketiga sebagai bukti tambahan, ia mengatakan : “Ini tidak, mereka pasti ada jalan, saya hanya seorang petani, bisa apa ? Meskipun sekarang saya lemah bukti, memiliki keinginan.”

Mr Tao mengatakan bahwa keluarga memiliki foto jenasah putrinya, tetapi tidak bersedia untuk ditunjukkan kepada reporter untuk dipublikasikan.

Reporter juga meluangkan waktu untuk bertanya kepada paman dari Mr Tao yang menjadi orang pertama dalam keluarga yang melihat jenasah Xiuli. Namun ia tetap tidak mau berpanjang lebar kecuali mengatakan : “Kalau pun saya ceritakan, juga tidak ada gunanya. Kita akan kalah dalam menuntut kebenaran” lalu menutup telepon.

Nyonya Mu, ibu dari Xiuli memberitahu reporter bahwa pada malam hari jenasah putrinya tiba di rumah, para famili dan warga desa mendesak dilakukan penguburan. Ia dan mertua perempuan berusaha untuk menghalangi minta menunggu selesainya laporan dari pihak berwenang baru dikebumikan, tetapi terus ditentang oleh warga desa.

“Coba Anda pikirkan, jenasah dibawa pulang sedikitnya juga perlu persetujuan dari kita  sebagai orangtua. Tetapi karena mereka semua yang mengurus. Saya belum diberi kesempatan untuk melihat jenasah, tentu timbul pertanyaan besar, bagaimana putri saya itu menemui ajal ? Meskipun mereka mengaku sudah tahu, tetapi saya belum melihatnya,” keluh Nyonya Mu.

Nyonya Mu juga mengatakan bahwa ia mendengar kabar dari warga desa yang melihat jenasah mengatakan banyak bekas sayatan pisau di leher, mata, belakang telinga Xiuli. Sekarang ia hanya bisa berpasrah, “Ya apa yang polisi mau katakan, saya tidak bisa berbuat apa-apa.”

Ilustrasi (Getty Images/Livescience)

Ny. Mo menulis di Weibo-nya : Entah organ milik Xiuli sekarang sudah dicangkokkan ke dalam badan hewan mana. Katanya orang yang mencelakakan dia sudah tertangkap, tetapi anggota keluarga dan famili tak satu pun tahu siapa orang itu ?  Kekejaman macam apa yang kamu  alami Xiuli, mereka semua tidak tahu. Ini adalah sebuah ketidakadilan, siapa yang sanggup memberikan solusi ?

Paman Xiuli mengatakan kepada reporter : “Pengambilan paksa organ tubuh hanyalah sebuah dugaan, tidak jelas. Ditubuh banyak balutan perban, ramput di kepala dicukur habis itu memang benar.”

“Memang para warga desa mengatakan bahwa itu jelas adalah kasus perdagangan gelap organ tubuh, apapun yang dikatakan kita dapat percaya, tetapi tidak memiliki bukti, jadi kita hanya bisa menerima laporan polisi. Apa boleh buat, kita tidak punya bukti.”

Mengenai kecurigaan terjadinya perampasan organ, media Tiongkok ‘Harian Pemuda Beijing’ telah mewawancarai seorang polisi kriminal yang mengatakan bahwa mencukur rambut kepala, dan mengambil jaringan organ korban meninggal adalah bagian dari tugas otopsi dokter forensik.

Sebagaimana diketahui bahwa selama ini sudah lebih dari 30 orang siswa, pemuda kota Wuhan yang hilang misterius. Orangtua mereka terus melakukan pencarian melalui berbagai saluran.

Saat reporter Epoch Times mewawancarai keluarga dari mereka, umumnya mereka berpendapat bahwa hilangnya aggota keluarga mereka itu berkaitan dengan penjualan gelap organ tubuh. Tetapi mereka tidak berani mengungkap juga tidak ingin membeberkan masalah. Di antara mereka ada yang coba mengusut melalui asumsi tersebut, tetapi menghadapi jalan buntu karena lemah bukti.

Ketika reporter mencoba untuk menghubungi Dinas Keamanan dan Ketertiban Publik Huangmei melalui sambungan telepon, seorang penerima telpon langsung mengatakan bahwa urusan ini menjadi tanggungjawab dari dinas yang terletak di Desa Shanmu.

Tetapi ketika nomor telepon tersebut dihubungi, tidak ada orang yang mengangkat. Termasuk juga telpon kantor atau ponsel rumah duka mereka, juga tidak ada yang menjawab. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com