Home Blog Page 2105

Presiden Korea Selatan Terima Utusan Xi Jinping untuk Seoul

0

ErabaruNews – Setelah kunjungan rahasia Kim Jong-un ke Beijing awal pekan ini, Yang Jiechi, utasan Xi Jinping tiba di Seoul pada hari Jumat (30/3/2018). Jiechi dikirim untuk menemui Moon Jae-in dalam rangka memberitakan situasi pertemuan Xi-Kim.

Juru bicara kepresidenan, Kim Eui-kyeom mengatakan, “Presiden Moon telah diberitahu tentang rincian pertemuan puncak tersebut, dan telah membahas secara mendalam mengenai perkembangan situasi politik di Semenanjung Korea.”

Kim Eui-kyeom juga mengatakan bahwa isu-isu lain seperti kabut polusi lintas perbatasan hingga mencemari udara Korea Selatan juga dibahas. Kabut asap yang membuat khawatir masyarakat Korea Selatan juga disinggung presiden, dalam pertemuan dengan Yang Jiechi.

Selain itu, Kim Eui-kyeom mengatakan bahwa, pemerintah Tiongkok akan memberikan penjelasan kepada Korea Selatan mengenai sejumlah isu lainnya. Isu itu seperti pembatasan perjalanan warga Tiongkok ke Korea Selatan dan larangan usaha Lotte Group di Tiongkok tahun lalu.

Korea Selatan dan Korea Utara telah sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak pada 27 April 2018 di Panmunjom. Pertemuan ini menjadi persiapan Kim Jong-un untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada bulan Mei 2018.

Masyarakat internasional sangat optimis tentang dua pertemuan tersebut. Namun, Amerika Serikat menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengendurkan sanksi-sanksi terhadap Korea Utara sampai denuklirisasi Semenanjung Korea terwujud. (NTDTV/Sinatra/waa)

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Arnold Schwarzenegger Jalani Operasi Bedah Jantung Terbuka

0

EpochTimesId – Aktor Hollywood, Arnold Schwarzenegger menjalani operasi jantung darurat minggu ini. Mantan gubernur California itu menjalani operasi jantung terbuka, seperti dikutip The Epoch Times dari TMZ.

TMZ mengutip sumber yang orang dekat yang berhubungan langsung dengan Arnold.

“Schwarzenegger yang berusia 70 tahun pergi ke Cedars-Sinai, Kamis (29/3/2018) untuk penggantian katup kateter. Kami diberitahu operasi ini agak eksperimental dan ia mengembangkan komplikasi,” situs TMZ melaporkan.

“Para dokter bahkan disiapkan jika penggantian katup kateter gagal … dan dengan cepat memutuskan Arnold perlu operasi jantung terbuka, yang kami katakan berlangsung beberapa jam,” sambung seorang sumber kepada situs itu.

Arnold Schwarzenegger berada di bawah pisau operasi untuk mengganti katup aorta pada tahun 1997.

“Saya tidak pernah merasa sakit atau memiliki gejala sama sekali, tapi saya tahu saya harus mengurus kondisi ini cepat atau lambat,” kata Arnold dalam sebuah pernyataan beberapa waktu silam, seperti dikutip dari Los Angeles Times.

“Saya berkata kepada para dokter,‘Ayo lakukan sekarang, selagi saya muda dan sehat.’ Mereka setuju ini adalah cara untuk pergi (menjadi sehat).”

Pada 2012, dalam acara ’60 Minutes’ aktor utama ‘Terminator’ itu mengatakan bahwa dokternya mengatakan bahwa dia ‘gila’ untuk menjaga rahasia operasi tahun 1997 dari istrinya.

“Dia berkata, ‘Istrimu sedang hamil, apa maksudmu kamu tidak akan memberitahunya?'” Katanya, seperti dikutip dari ‘E! News’.

“Saya memberitahunya, ‘Ini rencananya, saya akan menjalani operasi jantung, Anda melakukannya dengan tenang, tidak ada yang tahu tentang itu, kami melakukannya pukul enam pagi. Empat hari kemudian saya keluar dari sini dan saya pergi ke Meksiko dan saya akan memberi tahu Maria bahwa saya di sini, sedikit sibuk dan saya sedang berlibur, ketika saya kembali saya akan kecokelatan dan tidak akan ada yang tahu.'”

TMZ melaporkan bahwa kondisinya saat ini sudah stabil. Rincian lain tentang prosedur operasi itu tidak diungkapkan. (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Imigrasi AS Mendeportasi Mahasiswa Asal Tiongkok yang Berperilaku Mencurigakan

0

oleh Qiao An

Seorang mahasiswa asal Tiongkok yang studi di Universitas Florida, AS karena memiliki catatan sering kali bolos kuliah, memiliki senjata api dan akhir-akhir ini tiba-tiba mengubah penampilan, telah ditangkap dan dideportasi pihak Departemen Imigrasi Amerika Serikat pada Jumat (30/03/2018).

Pejabat negara bagian Florida mengatakan, mahasiswa tersebut yang bernama Sun Wenliang (26 tahun) berasal dari Daratan Tiongkok.

Akhir-akhir ini menunjukkan sikap yang patut dicurigai, karena sering tidak mengikuti perkuliahan dan mengubah bentuk rambut dan menyemirnya jadi warna kekuning-kuningan, selain itu ia juga menghabiskan 70.000 Dollar AS untuk membeli kendaraan baru, dan gembar-gembor memiliki senjata sniper.

Pihak berwajib AS mulai memantau gerak-gerik Sun sejak Februari lalu, dan setelah diajak wawancara dengan polisi, Sun Wenliang malahan terus membeli amunisi. Ia pun kemudian dicabut visa pelajarnya akibat  catatan mangkir kuliah yang melampaui batas toleransi. Sun terbukti memiliki senjata tanpa ijin.

Meskipun Sun menyangkal kecenderungan untuk melukai orang lain, tetapi perilakunya yang aneh, ditambah lagi pemerintah sangat prihatin dengan terjadinya beberapa kasus penembakan di kampus baru-baru ini, Departemen Imigrasi pada 21 Maret mengeluarkan putusan segera mendepotasi yang bersangkutan dan larangan untuk kembali masuk wilayah AS dalam 10 tahun mendatang.

Kebetulan, seorang mahasiswa pertukaran asal Taiwan, Sun Anzuo, baru-baru ini ditangkap oleh polisi karena mengancam akan menembak sekolah menengah tempat ia menimba ilmu. (Sinatra/asr)

Reaktor Nuklir Kembali Dioperasikan Kim Jong-un Usai Pulang dari Beijing

0

oleh Li Yun

Kim Jong-un langsung berubah sikap setelah pulang dari kunjungan ke Beijing. Media corong pemerintah Korea Utara tidak lagi menyinggung soal denuklirisasi, namun foto satelit menangkap asap dari area penempatan fasilitas nuklir kembali mengepul.

Tidak lama lagi, Kim akan bertemu dengan Moon Jae-in dan Donald Trump. Menurut media Jerman bahwa Kim Jong-un tampaknya sedang memanfaatkan denuklirisasi sebagai strategi tawar-menawar diplomatik luar negerinya.

Kim Jong-un pada awal pekan ini diam-diam mengunjungi Beijing, dan setelah tiba kembali di Pyeongyang, dalam laporan-laporan media corong pemerintah KCNA tidak lagi terdapat tulisan yang menyangkut isu yang sedang menghangat saat ini, yakni denuklirisasi Semenanjung Korea.

Selama bertemu dengan Xi Jinping di Beijing, Kim Jong-un telah menyatakan sikap keinginannya untuk mewujudkan denuklirisasi. Kim mengatakan bahwa jika Amerika Serikat dan Korea Selatan mau secara tulus menanggapi Korea Utara, maka ia pun tidak keberatan untuk ikut mewujudkan semenanjung yang bebas nuklir.

Dalam pertemuannya dengan Xi Jinping, Kim Jong-un mengatakan : “Sesuai dengan ajaran-ajaran Presiden Kim Il-sung dan Kim Jong-il, mewujudkan Semenanjung Korea yang bebas nuklir adalah sikap kita yang tidak berubah. ”

Menurut jadwal, Kim Jong-un akan menghadiri pertemuan puncak dengan Moon Jae-in pada 27 April dan dengan Presiden Trump pada bulan Mei. Sekarang beredar kabar bahwa Kim akan bertemu dengan PM. Shinzo Abe pada bulan Juni.

Sebuah media Jerman dalam analisanya menyebutkan bahwa, mengapa Kim Jong-un dalam waktu singkat sudah dapat menentukan jadwal pertemuan puncaknya dengan para pemimpin dunia ? Faktor utamanya tak lain karena strategi tawar-menawar diplomatik Korea Utara ‘laku dijual’.

Namun, The New York Times pada 27 Maret mengutip informasi yang diperoleh dari Pusat Keamanan Internasional dan Kerjasama di Stanford University dan Jane Intelligence Review yang mengacu pada analisis citra satelit memberitakan bahwa, sebuah fasilitas reaktor nuklir yang terletak di Yongbyon, Korea Utara sedang mengepulkan asap. Diperkirakan di sana sedang terjadi uji pengoperasian reaktor baru. Tampaknya program pengembangan nuklir Korea Utara tidak pernah dihentikan.

Fasilitas nuklir Yongbyon terletak di sekitar 100 km bagian utara dari kota Pyongyang. Kira-kira 104 km dari perbatasan dengan Tiongkok. 260 km dari Seoul. Pada tahun 1987, fasilitas tersebut sudah dapat digunakan untuk mengekstrak bahan mentah untuk pembuatan senjata nuklir, yakni plutonium.

Ada pembelot Korut yang memberitakan kepada media bahwa, sejak Kim Jong-un menjabat kepala negara, masyarakat terus didoktrinasi bahwa nuklir akan membuat Korea Utara menjadi semakin kuat, mampu melawan ancaman Amerika Serikat.

Karena itu, dia tidak percaya bahwa Kim Jong-un akan menggulingkan pernyataannya sendiri dan mengumumkan secara terbuka bahwa dia akan menghentikan senjata nuklir.

Radio Free Asia mengutip analisis Zhong Lewei, seorang sarjana Hongkong yang melakukan penelitian terhadap politik dan budaya sosial Korea Selatan, mengatakan bahwa, apakah Kim bersedia atau tidak meninggalkan nuklir masih terlalu dini untuk dibahas sekarang. Tetapi yang jelas bahwa ia memilih untuk mengunjungi Xi Jinping sebelum bertemu dengan Moon dan Trump, dengan harapan bahwa mumpung sedang terjadi ketegangan antara Beijing dengan Washington, sehingga Beijing dapat lebih banyak mendukung Kim dalam memainkan strategi diplomatik yang tawar menawar.

Zhong mengatakan, jika otoritas Pyongyang benar-benar ingin meninggalkan nuklir, sebelumnya ia akan bernegosiasi atau bertukar pandangan dengan negara-negara tetangganya.

Ketika Kim Jong-un mengunjungi Beijing, ia akan menerima setidaknya opini dan persetujuan Beijing. Karena masalahnya adalah sementara ini tidak ada negara yang berdiri di pihak pemerintah Pyongyang untuk melindungi kepentingan nasionalnya.

Ia berpendapat bahwa bertemu dengan Xi Jinping sebelum pertemuan dengan Moon dan Trump sedikit banyak akan memberikan kemantapan bagi Kim untuk melangkah.

Namun, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders pada awal bulan Maret mengatakan : “Jika Korea Utara tidak melakukan tindakan nyata dalam usaha untuk mewujudkan denuklirisasi, Trump akan menolak bertemu dengan Kim. Saya tegaskan bahwa, Amerika Serikat tidak akan mengambil langkah mengalah.” (Sinatra/asr)

Pejabat Perdagangan AS Menjamin Hubungan Ekonomi Bilateral Taiwan Tetap Kuat

0

Seorang pejabat perdagangan senior AS meyakinkan Taiwan bahwa Amerika Serikat masih sangat menghargai hubungan ekonomi dengan negara kepulauan tersebut. Rejim Tiongkok, sebagai tanggapan terhadap tekanan AS agar ia bertindak untuk mengurangi ketidakseimbangan perdagangan yang besar antara kedua negara tersebut, telah menawarkan untuk menguntungkan perdagangan dengan Amerika Serikat dengan mengurangi perdagangan Tiongkok dengan Taiwan dalam industri semikonduktornya yang sangat penting.

Asisten Deputi Menteri Perdagangan AS untuk Manufaktur, Ian Steff, mengunjungi Taiwan dari 22-27 Maret untuk “mengeksplorasi cara-cara kerja sama untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral, komersial, dan investasi antara Amerika Serikat dan Taiwan,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh American Institute di Taiwan, kedutaan AS de facto untuk negara kepulauan tersebut.

Steff dilaporkan bertemu dengan sejumlah perwakilan industri dan eksekutif Taiwan termasuk Morris Chang, ketua Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), produsen semikonduktor terbesar di dunia.

Menurut TSMC, Steff berkomentar bahwa industri semikonduktor Taiwan secara keseluruhan sangat memuaskan dengan semua peralatan yang sesuai dengan milik Amerika Serikat dan bahwa Taiwan adalah sekutu penting. Dia juga menyatakan harapan bahwa kedua pihak akan terus memperdalam pertukaran dan kerja sama.

Komentar tersebut muncul pada saat rezim Tiongkok dilaporkan telah menawarkan untuk membeli lebih banyak semikonduktor AS dengan mengorbankan penurunan pembelian Tiongkok dari Taiwan dan Korea Selatan. Tawaran tersebut seperti yang diharapkan sebuah tanggapan atas permintaan AS agar Tiongkok membeli lebih banyak semikonduktor AS.

Industri fabrikasi semikonduktor tersebut menjadi tulang punggung yang sangat penting untuk ekonomi Taiwan. Chip-chip yang dibuat oleh TSMC dan perusahaan Taiwan lainnya seperti United Microelectronics Corporation (UMC), Siliconware Precision Industries Co (SPIL), dan ASE Group secara ekstensif disediakan untuk perusahaan-perusahaan semikonduktor AS, banyak di antaranya merupakan bagian dari rantai suplai pertahanan yang memproduksi peralatan untuk militer AS.

Dalam pertemuan dengan Kamar Dagang Amerika di Taipei, Steff juga mengatakan bahwa pemerintah AS melihat banyak peluang ekonomi di Taiwan karena banyak kepentingan bersama kedua negara tersebut, termasuk di sektor-sektor seperti biotek, energi, dan internet.

Kunjungan dan komentar Steff yang dibuat untuk industri Taiwan secara luas dilaporkan di Taiwan dan dilihat sebagai jaminan komitmen AS untuk mempertahankan hubungan ekonomi dengan negara kepulauan tersebut, yang telah dikepung oleh tekanan ekonomi dan militer yang semakin agresif dari Tiongkok.

Steff adalah pejabat tinggi kedua AS yang mengunjungi Taiwan dalam beberapa hari terakhir sejak Trump menandatangani undang-undang tentang Undang-Undang Perjalanan Taiwan (Taiwan Travel Act) pada 16 Maret, sebuah rancangan undang-undang yang secara bulat disahkan oleh Kongres yang menetapkan bahwa pemerintah AS harus mendorong pertukaran resmi tingkat tinggi dengan Taiwan.

Alex Wong, asisten sekretaris deputi Departemen Negara AS untuk urusan Asia Timur dan Pasifik, telah mengunjungi Taiwan dari 20-22 Maret, di mana ia juga meyakinkan Taiwan atas dukungan AS yang berkelanjutan. (ran)

ErabaruNews

Insomnia Menurut Teori Ilmu Pengobatan Tradisional Tiongkok

0

Huang Yuanfu internist, Tabib PhD

Dokter Ilmu Pengobatan Barat mengobati Insomnia, tidak peduli apa penyebabnya, juga tidak pedili pasien masih muda atau sudah tua, semuanya hanya bisa diberi obat tidur. Padahal buku pelajaran kedokteran menentukan bahwa obat tidur itu hanya cocok digunakan untuk jangka pendek (1~2 minggu), tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang.

Namun pada kenyataannya, banyak pasien telah menjadi tergantung atau kecanduan terhadap obat tidur, harus mengkonsumsi secara jangka panjang, bahkan ada yang mungkin mengonsumsi seumur hidupnya. Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) memiliki pandangan yang berbeda dengan Kedokteran Barat tentang Insomnia, mari kita mendalami gejala Insomnia dari sudut pandang PTT dan semoga memberikan inspirasi.

Penyebab Insomnia

Insomnia Karena Sedang Sakit

Mengapa bisa terjadi Insomnia? Dalam buku “Kitab Intern Kaisar Kuning (Huang Di Nei Jing)” dijelaskan secara terperinci, namun bagi manusia zaman sekarang mungkin terasa agak rumit, karena menyangkut banyak terminologi tentang PTT.

Kaisar Kuning / Huang Di (dibaca: Huang Ti) bertanya kepada tabib Qibo (dibaca: Ji po), apa sebabnya jika sedang menderita sakit lalu sulit tidur (Insomnia)? Qibo menjawab, karena Weiqi (energi permukaan tubuh) tidak dapat masuk ke Organ Dalam, maka energi Organ Dalam menjadi lemah.

Jika Weiqi tetap berada dipermukaan tubuh, ia akan meluap keluar, mengakibatkan Meridian Yangqiao (yang mengendalikan buka tutup mata) sangat aktif, maka mata pun tidak dapat dipejamkan, terjadilah Insomnia.

Weiqi merupakan energi yang melindungi tubuh manusia, pada siang hari ia mengalir dipermukaan tubuh, Meridian Yang-qiao menjadi sangat kuat, maka mata terbuka dan dalam keadaan sadar. Pada malam hari mau tidur, ia masuk kedalam lima Organ Dalam (Liver, Jantung, Limpa, Paru dan Ginjal), menyatu dengan energi Yin, meridian Yin-qiao akan menguat, maka mata akan tertutup dan tertidur.

Insomnia Pada Orang Tua

”Kitab Intern Kaisar Kuning” juga menyinggung perihal mengapa pada orang tua mudah terjadi Insomnia. Orang tua dan anak muda sangat berbeda fisiknya, orang muda enerjik dan peredaran darahnya amat kuat, dan mengalir secara lancar, sehingga siang hari bersemangat, malam hari tidur nyenyak. Namun karena peredaran energi dan darah manula menjadi lemah dan energi 5 Organ Dalam berjalan tidak serasi, sehingga pada siang hari kurang bersemangat dan pada malam hari tidak bisa tidur.

Insomnia Karena Yin Lemah

Selain Insomnia karena sedang sakit dan menjangkiti orang tua, juga ada Insomnia karena energi Yin melemah. Yin (-) dan Yang (+) tubuh manusia harus selalu serasi dan seimbang. Yin mewakili Dingin dan Yang mewakili Panas.

Jika Yin melemah maka tidak dapat menekan Yang, Yang pun akan menguat, terjadilah gejala panas, yaitu gejala api menguat karena Yin melemah, dalam praktik klinis terlihat tubuh sang pasien semakin kurus, mulut kering, menderita insomnia, tubuh panas banyak keringat, sulit buang air besar, dan lain-lain.

Insomnia karena Yin melemah merupakan penyakit mental yang disebabkan oleh stres atau emosional, sedangkan berbagai reaksi emosi (gembira, marah, kepikiran, sedih dan takut) yang berlebihan akan merusak 5 Organ Dalam.

Marah akan melukai Liver, Liver merupakan organ penyimpan darah, maka darah yang tersimpan di Liver akan terpakai dengan boros dan melukainya akibat oleh kemarahan itu.

Ginjal merupakan organ penyimpan saripati tubuh manusia, ketakutan berlebih akan melukai Ginjal, maka saripati yang tersimpan di Ginjal juga akan tergerus dan melukai organ ginjal. Itu sebabnya, stress atau emosi yang berlebihan akan memboroskan fungsi darah dan saripati tubuh, mengakibatkan Yin melemah dan api (Yang) menguat, terjadilah Insomnia.

Insomnia dan Jiwa Primer Manusia

Zhang Jingyue tabib terkenal semasa dinasti Ming menyampaikan hubungan Insomnia dengan Jiwa primer manusia dalam buku karangannya “Buku Lengkap Jingyue—Tidak Bisa Tidur”: “Tidur tergolong Yin, dikendalikan oleh jiwa primer, jika jiwa primer tenang, maka akan bisa tidur, jika sebaliknya akan terjadi insomnia. Yang dimaksud dengan tidak tenang ialah, pertama, dikarenakan terganggu oleh energi buruk, kedua, lantaran energi nutrisi tidak mencukupi.

Dalam “Buku Intern Kaisar Kuning” dikatakan, Jantung adalah tempat bersemayamnya jiwa primer, pemeliharaan jiwa primer membutuhkan penyuplaian darah Yin, baru bisa tenang, baru bisa tidur.

Terapi Insomnia

Insomnia berhubungan erat dengan 3 pusaka tubuh manusia yaitu, materi saripati (Jing 精), energy vital (Qi 氣) dan Jiwa primer (Shen神). Seperti uraian diatas, hubungan Insomnia dengan Weiqi, hubungan Insomnia dengan pennyuplaian darah (Yin atau Yang) dan hubungan Insomnia dengan jiwa primer. 3 pusaka yang datang bersamaan waktu kita dilahirkan di dunia itu, jika kita dapat menggunakannya dengan baik, maka Insomnia akan dapat diatasi dengan baik.

Disini, cara pemeliharaan jiwa primer yang efektif adalah seperti yang tertera dalam “Kitab Intern Kaisar Kuning”: Memandang hambar nama (tahta) dan kepentingan (harta), menyingkirkan keegoisan, mendahulukan kepentingan umum dan memupuk moral baik.

Latihan Qigong (dibaca: Chi Kung, umumnya disebut tenaga dalam) juga membicarakan moral baik, merupakan cara yang jitu dalam memelihara materi saripati, energy vital dan jiwa primer (3 pusaka), mengutamakan moral baik dan berlatih dengan teguh, maka Insomnia akan perlahan-lahan sembuh dengan sendirinya tanpa menggunakan obat.

Sejauh yang penulis ketahui, banyak penderita Insomnia setelah berlatih senam meditasi Falun Gong, tidak lagi kesulitan dalam tidur, ini merupakan cara yang sangat efektif. (TYS/WHS/asr)

Cendekiawan Universitas Tsinghua Jelaskan Mengapa Tiongkok Bisa Kalah Besar dalam Perang Dagang, Tulisannya Segera Dibredel

0

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Minggu lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif bernilai hingga $60 miliar untuk barang-barang impor Tiongkok. Sebagai tanggapan, rezim Tiongkok telah memukul balik dengan pukulan lembut, mengumumkan tarif $3 miliar pada barang impor Amerika.

Bagaimanapun, Tiongkok akan berkompromi karena rezim Komunis tahu dengan jelas bahwa tidak ada cara untuk memenangkan pertempuran perdagangan tersebut. Pejabat dari kedua belah pihak telah memulai perundingan pribadi, sementara Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat Cui Tiankai mengatakan dalam wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg bahwa Tiongkok bersedia bekerja dengan Amerika Serikat untuk mengurangi defisit perdagangan.

Media yang dikelola negara, sementara, telah ngomong besar tentang tindakan pembalasan yang kuat.

Sun Liping, seorang profesor sosiologi di Universitas Tsinghua dan mantan mentor pemimpin Tiongkok saat ini, Xi Jinping, baru-baru ini telah menerbitkan sebuah artikel di WeChat, platform media sosial Tiongkok yang populer, tentang perang dagang antara AS dan Tiongkok. Sun saat berada di komite akademik untuk mengevaluasi disertasi kandidat PhD selama periode waktu yang sama tersebut Xi sedang mengejar gelar PhD di Tsinghua.

Dia mengatakan dengan tanpa tedeng aling-aling dalam artikelnya bahwa Tiongkok tidak mampu memberikan perlawanan dan memprediksi Tiongkok akan membuat kompromi besar dengan Amerika Serikat. Pos tersebut telah memiliki lebih dari 100.000 pemirsa dalam tiga hari sebelum dihapus dari WeChat.

Dia mengatakan Tiongkok sangat bergantung pada impor dari Amerika Serikat seperti dalam produk-produk teknologi canggih. “Penukaran mata uang asing kita sebagian besar berasal dari AS. Tanpa pertukaran mata uang asing ini, kebutuhan seperti makanan, minyak, dan microchip tidak dapat diimpor.”

Adapun Amerika, ia menjelaskan bahwa ia memiliki sumber daya alam di dalam perbatasannya sendiri yang menopang rakyat negara tersebut. Selain itu, ia memiliki banyak sekutu di seluruh dunia, yang dapat menyediakan pasar bahkan jika ia meninggalkan Tiongkok. “Tetapi kita [Tiongkok] tidak mampu memberikan itu,” katanya terus terang.

“Jika perang perdagangan tersebut bertempur sampai ekstrim, itu akan mencelakakan ekonomi AS secara serius,” ia menunjukkan. “Tetapi bagi kita, sebuah masalah untuk bertahan hidup.”

Seorang blogger Tiongkok yang sudah lama dan sering berkomentar tentang berita ekonomi domestik, dengan nama samaran Manzu Yongshi, juga baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel yang menganalisa mengapa Tiongkok tidak mampu melakukan perang dagang dengan mengutip data pabean Tiongkok pasal Amerika Serikat, dia memberikan bukti numerik tentang beratnya ketergantungan Tiongkok pada barang-barang Amerika, terutama di bidang kendaraan transportasi, komoditas pangan, dan peralatan medis.

Posting blog tersebut segera dihapus oleh sensor Tiongkok juga.

Blogger lain, menulis dengan nama pena, Ganwu Shenghuo, mengatakan dia telah bekerja di pemerintah pusat selama bertahun-tahun. Dia menulis sebuah artikel yang menyangkal tindakan balas dendam yang telah disebut-sebut di media pemerintah. Dia percaya artikel media negara tersebut hanya untuk mempengaruhi opini publik Tiongkok. Blogpost-nya juga segera diblokir.

Satu strategi yang disebutkan di media pemerintah adalah agar rezim Tiongkok menjual sejumlah besar obligasi Treasury AS. Namun dia mengatakan Tiongkok tidak memiliki pilihan lain kecuali membeli obligasi Treasury AS karena itu adalah investasi paling aman dengan keuntungan tinggi bagi rezim Tiongkok. Di sisi lain, jika Tiongkok menjual sejumlah besar obligasi Treasury AS dalam waktu yang sangat singkat, harga akan turun dengan cepat. Orang Amerika dapat membeli obligasi harga rendah yang dijual oleh Tiongkok dan mendapatkan keuntungan sangat tinggi.

Argumen lain adalah Tiongkok menghentikan impor kedelai dari Amerika Serikat. Namun, rezim kemudian harus mengimpornya dari negara lain dengan harga tinggi. Dia memperkirakan bahwa ketika harga kedelai naik di negara-negara itu, pembeli lain kemungkinan akan pergi membeli kedelai dari Amerika sebagai gantinya, menggagalkan alur rencana Tiongkok. (ran)

ErabaruNews

Media Jerman Serukan Eropa Gabung AS Melawan Praktik Perdagangan Tiongkok yang Tidak Adil

Setelah berita tentang tarif yang diusulkan Amerika Serikat untuk barang-barang Tiongkok, negara-negara lain telah mengamati bagaimana perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut akan mengembang.

Dalam beberapa hari terakhir, media Jerman menyerukan Uni Eropa untuk bersekutu dengan Amerika Serikat dalam memerangi praktik-praktik perdagangan Tiongkok yang tidak adil.

Koran Frankfurter Allgemeine Zeitung menerbitkan sebuah editorial pada 22 Maret berjudul, “Fighting Alongside Washington,” dimana telah menentang pengambilalihan Tiongkok dalam memperjuangkan produksi baja yang berlebihan, telah dicapai melalui subsidi-subsidi pemerintah, yang merupakan daya penggerak bagi tarif-tarif AS atas impor baja dari awal. Daftar awal negara-negara impor yang ditargetkan termasuk Tiongkok dan negara-negara Eropa, tetapi pemerintah Gedung Putih sejak itu telah mengeluarkan pengecualian untuk Uni Eropa, Kanada, Meksiko, Australia, dan lain-lain.

Bersatu Melawan Tiongkok

Sebagai ganti mengintensifkan ketegangan perdagangan, “Eropa harus mendekati AS,” tulis dalam editorial tersebut. Menyarankan untuk membuat perjanjian perdagangan dengan mitra di seluruh Atlantik mirip dengan “Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pacifik” (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership) yang ditandatangani oleh sebagian besar negara-negara Asia-Pasifik.

“Negara-negara Barat harus bersatu bersama untuk memperjuangkan perdagangan bebas dan model sosio-ekonomi mereka sendiri,” tulisnya.

Hari berikutnya, surat kabar tersebut menerbitkan editorial lain, berjudul “Fruitless Hopes”, yang mendukung penggunaan tarif untuk menghukum Tiongkok karena mencuri kekayaan intelektual Barat.

Ia menyesalkan bahwa Barat telah berharap pemberian izin untuk Tiongkok masuk ke dalam ekonomi global akan dapat mendorong Tiongkok untuk menjadi masyarakat yang lebih terbuka, ternyata telah gagal. “Tiongkok secara terbuka menyatakan tuntutannya untuk menjadi hegemoni. Untuk melawan negara seperti itu, Barat perlu menghentikannya dari mendapatkan teknologi kunci. Tarif-tarif yang bersifat penghukuman adalah salah tindakan balasan yang benar.”

perang dagang amerika tiongkok
Bendera di Dewan Uni Eropa pada KTT para pemimpin Dewan Eropa di Brussels, Belgia pada 23 Maret 2018. (Jack Taylor / Getty Images)

Pada 22 Maret, Handelsblatt, surat kabar yang berbasis di Düsseldorf, Jerman, juga mendesak Eropa untuk menentang Tiongkok. “Uni Eropa telah secara konsisten mengajukan petisi [Tiongkok] untuk berlaku yang sama. Tetapi jika Tiongkok tidak mengubah kebijakannya terhadap perusahaan asing di Tiongkok, orang-orang Eropa harus meningkatkan hambatan terhadap investasi-investasi Tiongkok di bisnis-bisnis Eropa.”

Dan itu tampaknya adalah apa yang telah terjadi dengan tawaran Tiongkok untuk membeli saham di operator jaringan energi Jerman, 50Hertz. Pada 23 Maret, para pemegang saham mayoritas 50Hertz, perusahaan Belgia Elia, mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan hak pre-emptive (tindakan pendahuluan sebagai pencegahan awal) untuk membeli 20 persen saham, mengalahkan State Grid, perusahaan utilitas milik negara Tiongkok. Reuters melaporkan bahwa ketika Tiongkok pertama kali menyatakan minatnya pada bulan Desember 2017, anggota parlemen Jerman khawatir bahwa tawaran Tiongkok tersebut akan memungkinkan rezim tersebut untuk mendapatkan “teknologi kunci.”

perang dagang amerika tiongkok
Sebuah tiang baja yang didukung oleh 50Hertz digambarkan di Stralendorf, Jerman utara, pada 17 Desember 2012. (Jens Buttner / AFP / Getty Images)

Kembali pada bulan Januari, sekretaris negara Jerman untuk urusan ekonomi, Matthias Machnig, mendesak undang-undang Uni Eropa yang lebih ketat untuk meneliti akuisisi Tiongkok terhadap perusahaan-perusahaan Eropa. “Sangat penting bahwa kita mendapatkan undang-undang yang lebih ketat di Uni Eropa tahun ini untuk menolak gagasan-gagasan pengambilalihan atau mengalirkan teknologi atau kecakapan teknik keluar,” katanya saat wawancara media.

Para pejabat AS juga menyatakan keinginan untuk bekerja dengan sekutu di Uni Eropa dan Jepang untuk mengatasi taktik perdagangan Tiongkok yang agresif.

Penasihat perdagangan Presiden Peter Navarro mengatakan selama percakapan telepon  22 Maret menjelang pengumuman Donald Trump tentang tariff-tarif yang telah menargetkan Tiongkok bahwa Amerika Serikat berharap untuk bekerja dengan “mitra dagang yang berpikiran sama” yang juga menghadapi masalah pencurian kekayaan intelektual. “Setiap orang yang berdagang dengan Tiongkok menghadapi masalah ini,” kata Navarro.

Tiongkok Mengalami Kekalahan Lebih Banyak

Komentator media juga telah membuat prediksi tentang pihak mana yang akan banyak mengalami kekalahan dalam perang dagang dengan sekuat tenaga.

Analis ekonomi Hong Kong Liao Shiming mengatakan rezim Tiongkok telah relatif pasif dalam perselisihan perdagangan belakangan ini karena sebagian besar analis dan ahli Tiongkok tidak memperkirakan Amerika Serikat akan mengambil tindakan serius. Mereka pikir Trump akan menggunakan perdagangan dengan Tiongkok hanya sebagai platform untuk memenangkan suara dalam pemilihan, Liao mengatakan kepada The Epoch Times.

Sementara itu, seorang blogger Tiongkok yang sudah lama dan sering berkomentar tentang berita ekonomi domestik, dengan nama samaran Manzu Yongshi, menulis artikel baru-baru ini yang membedah bagaimana Tiongkok sangat bergantung pada pasar Amerika.

Melihat barang-barang apa yang Tiongkok bergantung pada Amerika Serikat untuk sediakan, orang dapat melihat bahwa Tiongkok memiliki sedikit ruang gerak untuk membalas dengan membatasi impor AS, tulis blogger itu.

Mengutip data pabean Tiongkok, artikel itu mencantumkan kategori barang impor Tiongkok dari Amerika Serikat. Kategori teratas adalah peralatan elektromekanik dan audio. Tanpa barang-barang AS tersebut, Tiongkok harus mengimpor dari Korea Selatan atau Jepang, tetapi hubungan Tiongkok dengan kedua negara tersebut telah lama membatu.

Yang kedua adalah pesawat, mobil, kapal, dan transportasi lainnya. Rejim Tiongkok ingin barang-barang seperti itu dibuat dengan standar keamanan yang tinggi, seperti yang berasal dari Amerika Serikat. Satu-satunya pilihan lain adalah Uni Eropa, yang dapat memilih waktu yang tepat untuk menaikkan harga.

perang dagang amerika tiongkok
Pesawat-pesawat terlihat sedang dibangun di pabrik perakitan Boeing di North Charleston, South Carolina pada 25 Maret 2018. Pesawat Boeing 787 baru yang berkilau menuju Tiongkok Southern Airlines dan Air Tiongkok menunggu untuk dikirim. (Luc Olinga / AFP / Getty Images)

Yang ketiga adalah produk pertanian. Produk makanan impor menyumbang lebih dari 20 persen produksi pangan domestik. Rejim Tiongkok mengandalkan impor murah untuk menahan kenaikan harga barang-barang pertanian domestik, yang menyebabkan blogger menyimpulkan bahwa tidak mungkin rezim Tiongkok akan mengambil risiko meningkatkan harga makanan untuk berperang.

Kategori keempat, perangkat medis, sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien.

Untuk Amerika Serikat, sebaliknya, kategori teratas peralatan elektromekanik (impor nomor satu dari Tiongkok) dan logam-logam murah (nomor empat) sudah ditargetkan melalui tariff-tarif yang telah diumumkan, sementara kategori lain dari mainan dan tekstil tidak penting.

Rejim Tiongkok juga telah melunakkan retorika mereka yang bermusuhan. Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat Cui Tiankai mengatakan kepada Bloomberg News dalam sebuah wawancara pada 23 Maret bahwa pihak berwenang Beijing bersedia melakukan upaya untuk meminimalkan defisit perdagangan dan “siap untuk membeli lebih banyak” barang-barang AS. (ran)

ErabaruNews

Laporan Bank Dunia : Indonesia Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi 2017 Berprospek Terus Positif

0

Epochtimes.id- Indonesia mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kuat pada tahun 2017 dengan prospek yang terus positif, menurut laporan Indonesia Economic Quarterly Bank Dunia edisi Maret 2018.

Pertumbuhan PDB riil Indonesia naik menjadi 5,2 persen tahun ke tahun pada kuartal keempat 2017 dari 5,1 persen pada kuartal sebelumnya. Untuk 2017, pertumbuhan PDB negara naik menjadi 5,1 persen dari 5,0 persen pada tahun 2016, tingkat pertumbuhan tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Pertumbuhan yang lebih cepat pada tahun 2017 disebabkan oleh investasi dan ekspor neto yang lebih kuat, yang terangkat oleh perdagangan global yang lebih baik, dan berlanjutnya pemulihan harga komoditas. Investasi publik juga mendukung pertumbuhan, dengan total belanja pemerintah tumbuh paling cepat dalam tiga tahun terakhir.

“Kebijakan ekonomi makro yang baik telah berkontribusi pada pertumbuhan investasi yang mencapai tingkat tertinggi dalam lima tahun terakhir,” kata Rodrigo A. Chaves, Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste dalam siaran pers Bank Dunia.

“Tetapi untuk mempercepat investasi secara berarti di luar sektor pertambangan, Indonesia harus mempertimbangkan menggabungkan kombinasi kebijakan yang berani dan akan berdampak yang akan membuka perekonomian,”tambahnya.

Pertumbuhan PDB riil Indonesia diproyeksikan sebesar 5,3 persen pada 2018. Namun, ada beberapa risiko terhadap proyeksi tersebut termasuk perdagangan global yang lebih lambat, sementara di tingkat domestik semakin melambatnya pertumbuhan konsumsi sektor swasta yang menjadi sumber lebih dari separuh PDB negara.

Laporan triwulanan perekonomian kali ini memberi fokus pada pentingnya negara untuk mengumpulkan lebih banyak pendapatan dan membelanjakannya dengan lebih baik guna mendukung pertumbuhan inklusif.

Selama 15 tahun terakhir, kebijakan fiskal telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menjaga stabilitas makroekonomi. Namun, kebijakan fiskal bisa memainkan peran lebih besar untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Indonesia bisa mengurangi ketimpangan dengan meningkatkan jumlah dan efisiensi pengeluaran yang bermanfaat bagi 60 persen bagian terbawah keluarga Indonesia.

Sebagian besar pengeluaran ini, seperti untuk sektor kesehatan dan pendidikan, juga mengatasi ketimpangan kesempatan dan membangun fondasi untuk pertumbuhan yang kuat di masa depan.

“Untuk mendukung pertumbuhan yang inklusif, Indonesia perlu melakukan belanja lebih efektif untuk pendidikan, membelanjakan lebih banyak di bidang prioritas seperti infrastruktur, kesehatan, bantuan sosial, serta mengumpulkan lebih banyak pendapatan dengan cara yang efisien dan mendukung pertumbuhan agar belanja juga meningkat,” kata Frederico Gil Sander, Ekonom Utama untuk Bank Dunia di Indonesia.

Peluncuran Triwulan Perekonomian Indonesia Maret 2018 merupakan bagian dari Voyage ke Indonesia, serangkaian acara menjelang Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali. Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mendukung penerbitan laporan ini. (asr)

Mantan Mata-Mata Rusia Terserang Racun Saraf di Depan Rumah

0

EpochTimesId – Mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya diracuni dengan racun saraf yang dipasang di pintu depan rumah mereka di Inggris. Fakta itu dipastikan dan disampaikan oleh polisi anti-terorisme Inggris.

Ini adalah penggunaan pertama racun saraf kelas militer di Eropa sejak Perang Dunia II, yang terungkap sejauh ini. Inggris menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas percobaan pembunuhan, dan negara-negara Barat telah mengusir sekitar 130 diplomat Rusia.

“Kami yakin Skripal pertama kali melakukan kontak dengan racun saraf dari pintu depan rumah mereka,” kata Dean Haydon, koordinator nasional senior pada kepolisian kontra-terorisme Inggris.

“Spesialis telah mengidentifikasi konsentrasi tertinggi dari racun saraf, hingga saat ini, yaitu berada di pintu depan rumah korban,” timpal Scotland Yard dalam sebuah pernyataan.

Rusia membantah menggunakan Novichok, ‘agen saraf’ yang pertama kali dikembangkan oleh militer Soviet, untuk menyerang Skripal. Moskow mengatakan pihaknya mencurigai dinas rahasia Inggris mencoba membingkai bahwa Rusia yang melakukannya, untuk memicu histeria anti-Rusia.

Skripal dan putrinya yang berusia 33 tahun, Yulia, berada dalam kondisi kritis sejak ditemukan tidak sadarkan diri di bangku umum di kota Salisbury, Inggris, pada 4 Maret 2018. Seorang hakim Inggris mengatakan mereka mungkin menderita kerusakan otak permanen.

Seorang petugas polisi berjaga-jaga di luar rumah mantan perwira intelijen militer Rusia, Sergei Skripal, di Salisbury, Inggris, 8 Maret 2018. (Peter Nicholls/Reuters/The Epoch Times)

Percobaan pembunuhan terhadap Skripal telah menjerumuskan hubungan Moskow dengan negara-negara Barat menuju level terburuk pasca-Perang Dingin. Korban adalah seorang mantan kolonel berusia 66 tahun dalam dinas intelijen militer Rusia. Dia mengkhianati belasan agen Rusia dengan menyerahkan data mereka kepada salah satu dinas mata-mata Inggris, MI6.

Setelah Inggris mengusir 23 orang Rusia yang dikatakan adalah mata-mata yang bekerja di bawah perlindungan diplomatik, Rusia menyusul dengan mengusir 23 diplomat Inggris. Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, termasuk sebagian besar negara anggota Uni Eropa dan NATO, kemudian menyusul dengan mengusir lebih dari 100 diplomat dan agen intelijen Rusia.

Anggota parlemen Inggris juga meluncurkan penyelidikan baru tentang pencucian uang, sanksi, dan kejahatan ekonomi, dengan fokus khusus pada properti yang dibeli dengan apa yang disebut ‘uang kotor’.

Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson mengatakan Kremlin telah meremehkan respon Barat terhadap serangan itu. Serangan racun saraf yang juga melukai seorang polisi Inggris.

Johnson mengatakan kepada khalayak duta besar di London bahwa 27 negara kini telah mengambil sikap untuk mengusir diplomat Rusia atas dugaan keterlibatan Moskow, yang berulangkali dibantah Rusia.

“Pengusiran ini mewakili suatu momen ketika suatu perasaan tiba-tiba mengkristal, ketika bertahun-tahun kejengkelan dan provokasi telah membuat kesabaran kolektif mencapai titik puncak, dan ketika di seluruh dunia-melintasi tiga benua-ada negara-negara yang bersedia mengatakan cukup sudah, cukup,” Kata Johnson.

“Jika mereka [Rusia] percaya bahwa kami telah menjadi sangat lemah secara moral, sangat bergantung pada hidrokarbon, sehingga menghindari risiko secara kronis, dan begitu ketakutan terhadap Rusia sehingga kami tidak akan berani menanggapi, maka ini adalah jawaban mereka.”

Putin, yang telah berurusan dengan kebakaran pusat perbelanjaan mematikan di Siberia, belum menanggapi, meskipun Moskow telah mengancam tindakan pembalasan.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan keadaan serangan Salisbury menyebabkan Rusia mencurigai potensi keterlibatan dinas intelijen Inggris.

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

“Jika bukti yang meyakinkan sebaliknya tidak disampaikan kepada pihak Rusia, kami akan mempertimbangkan bahwa kami sedang berurusan dengan upaya kehidupan warga negara kami sebagai akibat provokasi politik besar-besaran,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pada hari Kamis (29/3/2018) bahwa Rusia juga mengamati secara dekat laporan media bahwa Inggris mungkin membatasi peran London dalam memasarkan utang Rusia kepada investor.

Seorang dokter yang tidak dikenal yang merawat Skripal mengatakan mereka berdua sangat terbius dan tidak dapat berkomunikasi. Kondisi itu tidak mungkin untuk menilai kapan atau sejauh mana mereka mampu mendapatkan kembali kapasitas mental, demikian terungkap dalam dokumen pengadilan.

Skripal, yang direkrut oleh mata-mata Inggris saat berada di Spanyol, berakhir di Inggris setelah pertukaran mata-mata Perang Dingin. Dia ditukar dengan 10 mata-mata Rusia yang ditangkap di Amerika Serikat.

Tiket Shen Yun

Sejak muncul dari dunia spionase dan pengkhianatan tingkat tinggi, Skripal hidup sederhana di kota katedral Salisbury. Dia berhasil menghindar dari sorotan dunia hingga ditemukan pingsan pada tanggal 4 Maret 2018.

Serangan terhadap Skripal, telah disamakan dengan insiden sebelumnya di Inggris, dengan pembunuhan mantan agen KGB Alexander Litvinenko. Dia adalah seorang pengkritik Putin, yang meninggal di London pada 2006 setelah minum teh hijau yang belakangan diketahui dicampur dengan radioaktif polonium 210.

Rusia membantah terlibat dalam pembunuhan itu.

Penyelidikan yang dipimpin oleh hakim senior Inggris, Robert Owen menemukan bahwa mantan pengawal KGB Andrei Lugovoy dan petenis Rusia lainnya, Dmitry Kovtun, melakukan pembunuhan sebagai bagian dari operasi yang mungkin disutradarai oleh Dinas Keamanan Federal Rusia. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Bakar Penjara Puluhan Napi Venezuela Gagal Melarikan Diri dan Tewas

0

EpochTimesId – Sebuah penjara di negara bagian Carabobo, Venezuela dibakar oleh para napi untuk melarikan diri, Rabu (28/3/2018) malam. Jaksa Agung Venezuela menegaskan sedikitnya 68 orang meninggal dalam kebakaran.

Beberapa jam setelah berita tersebut beredar, keluarga para napi datang berbondong-bondong ke lokasi kebakaran. Mereka pun menangis histeris.

Mereka harap-harap cemas menanti kabar tentang kondisi orang yang mereka cintai. Keluarga dan kerabat napi meminta pihak berwenang untuk menjelaskan ikhwal kebakaran tersebut.

Kedua belah pihak sempat bentrok karena sejumlah orang berusaha untuk menerobos masuk ke dalam halaman penjara. Tentu saja mereka tidak diperkenankan masuk oleh polisi anti huru-hara yang menjaga.

Media lokal Venezuela memberitakan, polisi menggunakan gas air mata untuk menghalau serbuan keluarga dan masyarakat. Sayangnya pemerintah daerah sama sekali tidak memberitakan masalah ini.

“Saya tidak tahu apakah anak saya masih hidup,” ujar seorang ibu bernama Aida Parra, kepada kantor berita Spanyol EFE.

Parra menanyakan nasib anakanya sambil menangis. “Mereka (pihak berwenang) tidak memberitahu apapun kepada saya,” lanjutnya, terbata-bata.

Tarek Saab, seorang jaksa mengatakan bahwa empat orang jaksa telah ditunjuk untuk menyelidiki kasus fatal ini. Dia juga mengatakan bahwa hampir semua korban adalah tahanan, tetapi setidaknya dua orang wanita yang waktu kejadian sedang mengunjungi penjara juga ikut menjadi korban tewas.

Penjara tersebut adalah bagian dari kantor polisi setempat. Staf lapangan mengatakan bahwa ada sekitar 60 orang napi yang berada dalam sel.

Namun, penjara di Venezuela telah mendapat banyak kritikan karena melebihi standar okupansi penjara serta fasilitas yang tersedia pun buruk. Sebuah lembaga peneliti lokal dalam laporan tahun lalu menyebutkan bahwa angka statistik yang paling dapat diandalkan adalah laporan tahun 2015.

Dalam statistik 2015 disebutkan bahwa terdapat 49.644 orang napi yang ditahan dalam penjara yang hanya bisa menampung 19.000 orang. Ada juga, 33.000 napi ditahan dalam ruang tahanan yang hanya mampu menampung 5.000 orang.

Una Ventana a la Libertad, sebuah organisasi nirlaba lokal yang bergerak dalam pengawasan penjara mengatakan, kejadian rusuh pada hari itu dipicu oleh seorang polisi sipir penjara yang melakukan penembakan terhadap seorang napi. Peluru yang dimuntahkan mengenai paha seorang napi.

Tidak lama kemudian, ada napi yang membakar kasur penjara sehingga api cepat berkobar. “Ada napi yang tewas terbakar, ada pula napi yang karena menghirup asap kebakaran, mati lemas.”

Menurut Jesus Santander, seorang pejabat di Negara Bagian Carabobo, situasi sekarang telah terkendali. Dia mengatakan negara bagian sedang berduka bagi para korban.

Video Pilihan Erabaru Chanel :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

“Kami ingin keadilan,” ujar kerabat napi, María José Rondón dalam video yang dirilis ke Twitter.

Dia menyebutkan bahwa keluarga dan kerabat ingin tahu apa yang sesungguhnya terjadi di penjara tersebut. (Zhang Zhi/ET/Sinatra/waa)

Ini yang Dibicarakan Trump dengan Pemimpin Uni Eropa Soal Kerjasama Melawan Perdagangan Tiongkok

0

Epochtimes.id- Saat ramai beredar berita tentang Kim Jong-un mengadakan kunjungan ke Beijing. Presiden Trump disibukkan dengan pembicaraan lewat telepon dengan Presiden Prancis, Kanselir Jerman untuk membahas kerjasama dalam rangka melawan praktek perdagangan Tiongkok yang tidak adil dan masalah pencurian hak kekayaan intelektual.

Media AS menyebutkan bahwa Trump sedang berusaha untuk melakukan tekanan perdagangan terhadap Tiongkok dengan dukungan dari negara-negara Uni Eropa.

Pada 27 Maret EST, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan tentang Presiden Trump melakukan pembicaraan telepon dengan dua pemimpin Eropa.

Pernyataan menyebutkan, Trump secara berurutan telah berbicara lewat sambungan telpon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel kemudian Presiden Prancis Macron untuk membahas masalah tentang bagaimana melawan praktek-praktek perdagangan yang tidak adil dengan Tiongkok dan lainnya.

Trump selain membahas isu perdagangan tidak adil dan pencurian hak intelektual dengan Angela Merkel, mereka juga mendiskusikan isu persaingan yang adil dalam penerapan tarif. Pernyataan Gedung Putih menyebutkan, Pembicaraan untuk menegaskan kembali hubungan kerja sama antara kedua negara.

Selain itu, dalam percakapan dengan Merkel, Trump juga bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi di Suriah dan Semenanjung Korea.

Menurut pernyataan lain Gedung Putih, Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pembicaraan mereka membahas pelaksanaan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, serta beberapa langkah yang akan diambil dalam mengatasi praktek-praktek perdagangan yang tidak adil dengan Tiongkok.

Pada 26 Maret malam, Trump menulis dalam Twiter : Saya bersama pemimpin Eropa membicarakan masalah perdagangan. Ia menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun, (di banyak negara) telah bertindak tidak adil terhadap Amerika Serikat, pada akhirnya semuanya bahagia! (Trade talks going on with numerous countries that, for many years, have not treated the United States fairly. In the end, all will be happy!)

Awal bulan ini, Trump mengumumkan kenaikan tarif 25 % terhadap produk baja dan 10 % terhadap produk aluminium, Uni Eropa kemudian menerbitkan daftar kontra sebagai upaya untuk melawan AS.

Namun, setelah Jerman, Perancis dan negara-negara Uni Eropa lainnya bernegosiasi dengan Amerika Serikat, pemerintah Trump akhirnya memutuskan untuk membatalkan pengenakan tarif tersebut kepada negara Uni Eropa termasuk beberapa negara sekutunya.

Selanjutnya, Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk memberlakukan pengenaan tarif hukuman sebesar 60 miliar dolar AS terhadap barang-barang impor dari Tiongkok.

Kementerian Perdagangan AS pada 28 Maret menyebutkan bahwa perusahaan AS Accuride Corporation dan Maxion Wheels Akron LLC telah mengajukan surat kepada pihak berwenang dan Komite Perdagangan Internasional AS yang isinya meminta dilakukan pengusutan terhadap velg baja buatan Tiongkok karena terlibat dumping dan mendapat subsidi pemerintah Tiongkok. (Sinatra/asr)

Malala Kembali ke Pakistan, Lalu Bagaimana Kini Penyerangnya?

0

Epochtimes.id- Lima tahun setelah upaya pembunuhan terhadap peraih nobel perdamaian dunia, Malala Yousafzai, hanya dua penyerang yang telah dihukum karena peran mereka dalam serangan. Sementara para konspirator yang tersisa terus menghindari keadilan.

Melansir dari New Indian Express, pria bersenjata yang menembaknya dan dalang peledak itu – keduanya anggota Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), atau Taliban Pakistan – tetap berkeliaran dan diyakini bersembunyi di Afghanistan timur dari tempat mereka terus berkomplot melawan Pakistan.

Berikut ini adalah rangkuman tentang siapa penyerang diyakini dan di mana mereka cenderung bersembunyi:

– Siapa mereka?

Pada 9 Oktober 2012, jihadis TTP mencegat van sekolah Malala di kota Mingora di Lembah Swat Pakistan – memanggil namanya sebelum menembak kepalanya.

Pada hari itu, “ada orang yang menarik pelatuk, orang yang sedang mencari, orang yang memendam mereka, orang yang memerintahkan serangan itu dan orang yang merencanakannya,” kata Rahimullah Yusufzai, seorang ahli Taliban, kepada AFP.

“Itu adalah operasi terkoordinasi.”

Pria yang dicurigai menarik pelatuk diketahui oleh pihak berwenang sebagai Ataullah Khan.

“Dia seorang pria kecil,” atau operasi tingkat rendah,” kata mantan brigadir Mahmood Shah, yang sebelumnya mengawasi keamanan di daerah suku barat laut Pakistan di mana TTP pernah merajalela.

Dalang operasi itu adalah Maulana Fazlullah – pemimpin TTP saat ini dan seorang jihadis yang sudah lama berkotbah di radio yang disiarkan lebih dari satu dekade yang lalu di Swat membuatnya mendapat julukan “Mullah Radio”.

– Di mana mereka sekarang?

Beberapa pejabat Pakistan mengatakan Khan dan Fazlullah berlindung di Afghanistan setelah TTP didorong keluar dari Pakistan setelah beberapa kali serangan oleh militer di tempat perlindungannya.

“Mereka tidak dapat kembali ke Pakistan,” jelas Shah. Dia mengatakan tempat perlindungan mereka telah dihancurkan.

Militer melancarkan operasi pada tahun 2009 membuat militan keluar dari Lembah Swat, yang pada saat itu dikuasai oleh faksi Fazlullah dari Taliban.

Operasi itu diikuti oleh serangan besar lain di distrik suku di dekatnya pada 2013, memaksa bagian terbesar militan kabur ke negara tetangga Afghanistan.

Fazlullah dan Khan kemungkinan “antara Kunar dan Nuristan” – dua provinsi Afghanistan dan militan yang berbatasan dengan Pakistan.

Namun tampaknya mengencangkan sekitar TTP. Sebuah serangan pesawat tak berawak AS yang diduga membunuh pemimpin kedua organisasi itu, Khalid Mehsud, pada Februari, dan AS menawarkan hadiah $ 5 juta untuk Fazlullah awal bulan ini.

– Apa yang telah dilakukan Pakistan?

Pada September 2014, Angkatan Darat Pakistan mengumumkan penangkapan 10 pria terkait penembakan Malala menyusul operasi anti-Taliban yang dilakukan bersama oleh polisi dan badan intelijen.

Namun, kelompok hak asasi manusia meragukan tentang peran mereka dan delapan dari 10 orang dibebaskan pada tahun 2015.

Dua lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena “percobaan pembunuhan”, serta hukuman tambahan 10 tahun karena menggunakan senjata api seperti diungkapkan jaksa Saeed Naeem. (asr)

Airbnb Mulai Berbagi Informasi Penyewa Tiongkok dengan Pemerintah

0

BEIJING — Penyedia jasa layanan sewa jangka pendek AS, Airbnb, mengatakan pihaknya akan mulai mengungkapkan informasi penyewa kepada lembaga pemerintah Tiongkok mulai Jumat, karena perusahaan yang berbasis di San Francisco tersebut mematuhi peraturan-peraturan di Tiongkok.

Peraturan ketat Tiongkok tentang residensi mengharuskan para warga dan wisatawan untuk mendaftarkan alamat mereka kepada polisi ketika mereka tiba di negara atau menginap di hotel, dalam waktu 24 jam.

Perubahan tersebut terjadi setelah Airbnb menutup layanannya selama sebulan di Beijing saat sidang parlemen tahunan negara tersebut berlangsung, satu waktu diadakannya peningkatan pengawasan yang menargetkan para pembangkang dan pendatang.

Airbnb Tiongkok mengatakan dalam email kepada para penyewa yang telah ditinjau oleh Reuters bahwa keputusan itu “mirip dengan perusahaan perhotelan lain yang melakukan bisnis di Tiongkok,” dan para pengguna yang punya kekhawatiran dapat menonaktifkan daftar mereka.

“Airbnb Tiongkok harus mematuhi hukum dan peraturan setempat, termasuk undang-undang kerahasiaan informasi dan privasi,” katanya.

Airbnb tidak menanggapi permintaan untuk komentar tentang pengungkapan khusus tersebut, tetapi seorang juru bicara mengatakan bahwa itu sesuai dengan hukum Tiongkok.

Pada akhir 2016, Airbnb telah memindahkan penyimpanan datanya di Tiongkok untuk memenuhi persyaratan negara tersebut, yang memicu kekhawatiran bahwa data para pengguna akan diberikan pada orang lain yang dapat membahayakan para pemilik data. Ia juga melansir sebuah bisnis Tiongkok dengan sendirinya mematuhi hukum tersebut.

Tiongkok memperkenalkan undang-undang keamanan siber baru yang ketat tahun lalu yang mengharuskan perusahaan teknologi asing dan lokal untuk menyimpan data Tiongkok secara lokal dan menawarkan dukungan teknis kepada pihak berwenang yang ingin mengaksesnya.

Airbnb berkembang di Tiongkok di tengah persaingan ketat dari saingannya di Tiongkok, Tujia.com, dan Xiaozhu.com, yang juga mematuhi peraturan ketat tersebut dan menutup layanan mereka selama acara-acara sensitif secara politik. (ran)

ErabaruNews

Malala Yousafzai Mudik ke Pakistan untuk Pertama Kalinya Sejak Ditembak Taliban

0

Epochtimes.id- Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Dunia, Malala Yousafzai kembali ke negara asalnya, Pakistan, pada Kamis (29/03/2018).

Kembalinya Malala setelah enam tahun silam dirinya ditembak di kepala oleh orang-orang bersenjata Taliban karena mengadvokasi anak-anak perempuan.

Stasiun Pakistan Geo TV menunjukkan rekaman Yousafzai di bandara internasional Islamabad yang berjalan menuju mobil yang dikawal oleh konvoi keamanan.

Yousafzai akan bertemu Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi dalam sebuah upacara di kantor Perdana Menteri. Namun demikian, tak memungkinkan Malala melakukan perjalanan ke wilayah rumahnya di Swat karena masalah keamanan.

Pada usia 17 tahun, Yousafzai menjadi penerima termuda Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2014.

Sekarang dia berusia 20, dia melakukan kunjungan pertamanya ke Pakistan sejak 2012, ketika pria bersenjata bertopeng berhenti dan naik bus yang membawanya pulang dari sekolah serta menembaknya.

Minggu lalu di Twitter, Yousafzai mengungkapkan kerinduan untuk tanah airnya. Dia sekarang tinggal di Inggris.

“Pada hari ini, saya sangat menyukai kenangan indah tentang rumah, bermain kriket di atas atap dan menyanyikan lagu kebangsaan di sekolah. Selamat Hari Pakistan!” tulisnya pada 23 Maret.

Setelah selamat dari serangan itu, Yousafzai diterbangkan ke luar negeri dan menjalani operasi.

Taliban Pakistan sebelumnya menguasai kampung halaman Malala di Lembah Swat Pakistan sebelum diusir oleh tentara pada tahun 2009.

Taliban kemudian mengklaim serangan itu sebagai tanggapan atas blog Malala untuk BBC Urdu yang mendukung pendidikan atas perempuan.

Gerakan militan garis keras meledakkan sekolah-sekolah perempuan dan memaksakan interpretasi yang ketat terhadap hukum syariah selama pemerintahan mereka di distrik Swat.

Dia tidak dapat kembali ke Pakistan setelah kesembuhannya, Yousafzai pindah ke Inggris, mendirikan Malala Fund dan mendukung kelompok-kelompok advokasi pendidikan lokal dengan fokus kepada Pakistan, Nigeria, Yordania, Suriah dan Kenya.

Awal bulan ini, sekolah wanita dibangun dengan uang hadiah Nobelnya di Shangla, dekat distrik rumahnya di Swat.

Malala selama perjalanannya ke Pakistan diperkirakan akan berlangsung beberapa hari.  Yousafzai  akan tinggal di Islamabad dan bertemu teman dan keluarga di sebuah hotel di Ibu kota.

Yousafzai saat ini sedang belajar di Universitas Oxford, Inggris.

Dia kini adalah orang Pakistan yang paling dikenal di dunia. Namanya kini masyhur hampir ke seluruh sebagai Malala. Dia sering diserang oleh orang-orang Pakistan berhaluan konservatif. (asr)

Reuters/Kay Johnson and Asif Shahzad